admin

IMG-20221221-WA0004

Polres Karawang Sabet Dua Piagam Penghargaan Sekaligus dari KPPN

Kapolres karawang bersama Sujardi (Kepala KPPN Karawang)

Jendralnews Karawang -
Polres Karawang kembali Menerima Piagam Penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Karawang. Rabu (21/12/2022).

Kepala Kepolisian resor Karawang AKBP Aldi Subartono selaku pucuk Pimpinan di Polres Karawang secara langsung menerima  Piagam Penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Kegiatan tersebut dihadiri Sujardi selaku Kepala KPPN Karawang, Pejabat Utama Polres Karawang, Kapolsek Jajaran Polres Karawang, serta Staff KPPN Karawang.

2 Piagam penghargaan yang berhasil diraih Polres Karawang

Pemberian Piagam Penghargaan sekaligus Penandatanganan Pakta Integritas, acara diisi dengan sambutan Kapolres Karawang dan Kepala Pelayanan Perbendaharaan Negara.

"Alhamdulillah, merupakan kebanggaan bagi Kami Polres Karawang atas pemberian piagam ini, semoga menjadi motivasi untuk kami lebih baik lagi, apalagi  Pemberian Piagam Penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kepada Polres Karawang dari 37 Satuan Kerja mitra KPPN Karawang," jelas Kapolres.

Polres Karawang diberikan penghargaan karena dinilai merupakan Satuan Kerja Terbaik kedua Laporan Keuangan Semester 1 Tahun 2022  Dan Terbaik dalam Pertanggungjawaban Uang Persediaan (UP) Tahun 2022 dengan kategori PAGU diatas Rp 100 Milyar.  (Red).

IMG-20221221-WA0001

Respon Cepat Dinas PUPR Karawang Terhadap Sebuah Informasi, Patut Diapresiasi

Foto proyek pekerjaan normalisasi saluran air di Dusun Kalen Tasrip

Jendela Jurnalis, Karawang -
Kegiatan pembangunan proyek normalisasi saluran air, di sungai Kalen Tasrip, tepatnya di Dsn. Krasak, RT. 005/003, Ds. Tegalsari, Kec. Cilamaya Wetan (Ciwet), Kab. Karawang, Jabar, yang tengah dikerjakan oleh CV. Bagja Bangun Persada (BBP), yang bersumber dari APBD TA 2022 senilai Rp189.142.000,00-, dengan volume P = 2 x 29 m, T = 2,80 m, untuk masa kerja 60 hari kalender tersebut, telah di cros cek dan evaluasi di lapangan, oleh Tim dari dinas terkait.

Alhasil, respon cepat yang dilakukan oleh Tim Dinas PUPR Karawang itu, patut diacungi jempol.

Kasi PSDA PUPR Karawang, Rambudi, saat dikonfirmasi awak media terkait hasil progres pembangunan penurapan di sungai Kalen Tasrip tersebut, Rabu (21/12/22) mengatakan, dirinya telah menugaskan Tim, guna evaluasi hasil pekerjaan tersebut.

"Saya telah menugaskan tim untuk melakukan cros cek serta evaluasi di lapangan dan hasilnya adalah, bahwa pekerjaan proyek tersebut dinilai telah sesuai spesifipkasi, tanpa adanya kesalahan," terang Rambudi.

"Terima kasih kepada rekan media yang telah memberikan informasi, terkait hal-ihwal eksistensi di lapangan. Sehingga, dengan adanya informasi dari teman-teman Pewarta, bisa menjadi bahan evaluasi dan koreksi," lanjutnya.

"Tentunya kami pun akan merespon cepat, jika ada informasi yang terindikasi adanya pengerjaan yang kurang maksimal saat pelaksanaan. Sebagai jawaban, pastinya kami tidak akan berdiam diri, namun kami pun mesti teliti dalam mengambil tindakan," tambahnya lagi.

"Kami akan bertindak tegas, jika terbukti adanya kekurangan, apalagi kesalahan yang fatal, tidak sesuai Juklak dan Juknis mekanisme pekerjaan. Dan kami akan memberikan sanksi, agar dilakukan pengulangan pekerjaan. Namun, kembali kepada pengerjaan terkait di atas, semuanya sesuai dengan ketentuan," beber pria yang senantiasa memperlihatkan roman kalem tersebut.

"Intinya, kita mengapresiasi sobat Wartawan yang selalu kritis dan tanggap terhadap informasi apapun. Tentunya, semua demi kebaikan dan kemajuan kita semua, khususnya Kab. Karawang yang kita cintai ini. Tetap semangat, tetap solid, tetap bersinergi, demi kondusifitas semuanya," pungkas Kasi PSDA PUPR Karawang itu. (AP)

IMG-20221219-WA0010

Lagi-lagi, Satreskoba Polres Karawang Tangkap 2 Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika

2 Pelaku yang berhasil diamankan (Foto : Polres Karawang)

Jendela Jurnalis, Karawang -
Lagi-lagi, Satreskoba Polres Karawang, kembali melakukan pengungkapan kasus penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu-sabu. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono melalui Kasat Narkoba, AKP Arif Zaenal kepada awak media, Sabtu (17/12/22).

Timnya melakukan Sidik hingga penangkapan terhadap 2 pelaku, yang merupakan pengangguran, berinisial NF (24) dan AK (24). Para pelaku diamankan di sebuah rumah yang beralamat di Jl. Malabar, F.10, RT. 003/013, Kel. Karangpawitan, Karawang, Kamis (15/12/22) sekira pukul 22.30 WIB.

"Pelaku NF diamankan berikut BB berupa 40 bungkus plastik warna orange, yang masing-masing di dalamnya 1 bungkus plastik bening berisikan kristal warna putih dan 8 bungkus plastik warna hijau, yang masing-masing di dalamnya 1 bungkus plastik bening berisikan kristal warna putih," terang Kasat.

Barang bukti yang didapatkan dari tersangka

Termasuk 1 unit timbangan digital, 1 unit hp merk Oppo dan 1 unit hp merk Asus.

"Berat bruto keseluruhan sebanyak ± 33.93 gr. penangkapan ini merupakan hasil informasi dari masyarakat, dimana pelaku menguasai Narkotika jenis Sabu-sabu, sehingga dilakukan Lidik, dengan cara mendatangi TKP dan mencari ciri-ciri orang yang diinformasikan dan ternyata benar," sambungnya.

Pelaku mengaku mendapatkan Narkotika jenis Sabu-sabu dari S, yang kini dalam buruan Satkoba. Para tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, dimana telah melanggar Pasal 114 ayat (2) jo 112 ayat (2) jo 132 ayat (1) UU-RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (Red/AP)

IMG-20221218-WA0035

Melalui Pokmas, 24 Lansia Tunggal di Cilamaya Kulon Bakal Dapat Hantaran Makan Gratis Pagi dan Sore Selama 14 Hari Kedepan

Pendistribusian makanan bagi lansia tunggal di Cilamaya Kulon

Jendralnews Karawang -
Bagi Lansia, terkhusus Lansia tunggal alias yang hanya tinggal sebatangkara, perlu mendapatkan perhatian serius, terlebih dalam kondisi yang renta, jangankan untuk bekerja, untuk makan pun mereka akan dirasa sangat sulit jika tanpa uluran tangan dari sanak saudara maupun dermawan.

Namun hari ini, mungkin ada sedikit angin segar bagi para Lansia tunggal yang berada diwilayah Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Karena terhitung hari ini hingga 14 hari kedepan, mereka akan mendapatkan kiriman makanan bergizi untuk pagi dan sore hari, bahkan makanan tersebut akan dibagikan secara cuma-cuma alias gratis.

Seperti yang terlihat pada pagi dan sore hari ini, Minggu (18/12/2022), Pokmas didampingi TKSK dan jajaran Muspika tengah menyebar ke 12 Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon seraya membagikan makanan bergizi bagi para lansia tunggal.

Proses masak dan pengemasan makanan gtatis untuk lansia tunggal

Berdasar keterangan yang didapat jendralnews.co.id, Terhitung ada 24 Lansia tunggal yang mendapatkan makanan, dan kegiatan tersebut merupakan Program dari Kemensos melalui Pokmas Kecamatan Cilamaya Kulon.

Dian Tresnawati selaku Ketua Pokmas Kecamatan Cilamaya Kulon kepada jendralnews co.id menuturkan, bahwa Kemensos mengeluarkan anggaran dengan rincian per Lansia sebesar Rp. 21.000,- namun berupa makanan untuk pagi dan sore hari hingga 14 hari kedepan. Walaupun dirasa tak cukup, namun Pokmas tetap menjalankannya agar Lansia tunggal sedikit terbantu.

"Ya sebenarnya tidak cukup, karena ini program sosial, ya kami tetap laksanakan, supaya para lansia tunggal sedikit terbantu," tutur Dian.

Lebih lanjut, Dian berharap agar program yang dinilai baik tersebut dapat berlanjut, sehingga dapat memberi manfaat dan meringankan beban untuk keperluan makan para Lansia tunggal.

"Semoga program baik ini berjalan sampai selanjutnya, memberi manfaat dan meringankan walau hanya sekedar untuk keperluan makanan para Lansia tunggal yang ada di Cilamaya Kulon," harapnya. (NN).

IMG-20221218-WA0028

Aktif Bersosial, H.Bukhori Didampingi Mandor Edi Bantu Warga Sumurgede yang Rumahnya Roboh Diterjang Angin

H. Bukhori didampingi Mandor Edi bersama Pardi dan RT setempat

Jendralnews Karawang -
Kemarin, Sabtu (17/12/2022) hujan disertai angin kencang menerjang kawasan sekitar Desa Sumurgede, berdasarkan informasi yang didapat, 2 rumah rusak berat, 1 roboh diterjang angin dan 1 lainnya tertimpa pohon kelapa, serta puluhan rumah mengalami rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Berbekal informasi dari Mandor Edi, Kepala Desa Sukakerta H. Bukhori, S.Pdi yang juga dikabarkan akan ikut meramaikan pemilihan Anggota Dewan Dapil lV dari Partai Nasdem pada 2024 nanti terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban bagi Pardi, salah satu warga Dusun V RT 002, RW 005, Desa Sumurgede yang mengalami nasib malang hingga bagian dapur rumahnya ambruk akibat diterjang angin kencang.

Dilokasi kejadian, H. Bukhori datang bersama beberapa rekannya, berbincang bersama korban hingga kemudian berinisiatif untuk membantu merehab rumah tersebut.

Kondisi rumah yang ambruk diterjang angin

Tak butuh waktu lama, disaksikan Asan Permana selaku Kades Sumurgede terlihat 1 mobil bak bahan bangunan langsung dibelanjakan dan diturunkan sesuai kebutuhan untuk memperbaiki rumah tersebut.

Kepada jendralnews.co.id, dihadapan Kades Sumurgede, H. Bukhori menuturkan bahwa kedatangannya adalah bentuk support kepada sesama Kades, adapun terkait bantuan tersebut, menurutnya bersosial dan meringankan beban bagi orang yang sedang mengalami musibah itu pahalanya sangat luar biasa, tak ada maksud lain.

"Bantuan ini adalah inisiatif saya, hati kecil saya terketuk untuk membantu warga Sumurgede yang sedang mengalami musibah, juga ini bentuk support saya terhadap sesama Kades, lagipula kan pahalanya luar biasa kalo kita berupaya memberi kepada mereka yang benar-benar sedang membutuhkan bantuan, dan tak ada maksud lain selain ingin membantu," tuturnya.

Foto saat H. Bukhori berbincang bersama Kades Sumurgede

Ketika disinggung terkait rencananya untuk meramaikan kontestasi Pileg pada 2024 nanti, dirinya hanya menjawab datar seraya melemparkan senyum.

"Kalo untuk masalah itu mah ya insya allah kita akan tetap berupaya, karena tujuan saya tetap satu, ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, terlebih jika nanti takdir baik menyertai, tentunya akan lebih mudah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial maupun pemerataan pembangunan," jawabnya.

Terkait bantuan tersebut, Pardi dihadapan banyak orang juga mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya, atas kepedulian dan bantuan yang membuatnya sangat terbantu untuk meringankan bebannya, ia juga mendoakan agar H. Bukhori selalu disehatkan dan dilancarkan segala urusan maupun niatnya.

"Terimakasih banyak untuk Bapak, udah peduli sampe ngasih bantuan bahan bangunannya, saya merasa terbantu sekali, semoga Bapak sehat selalu, dilancarkan juga segala urusan dan niatnya," ungkapnya. (NN).

IMG-20221218-WA0019

Tak Kenal Lelah, Camat Cilamaya Kulon Didampingi Kades Sumurgede Kunjungi Rumah Warga yang Roboh dan Tertimpa Pohon Kelapa

Foto saat meninjau bangunan yang rusak tertimpa pohon kelapa

Jendralnews Karawang -
Kemarin, Sabtu (17/12/2022) hujan disertai angin kencang menerjang kawasan sekitar Desa Sumurgede, berdasarkan informasi yang didapat, 2 rumah rusak berat, 1 roboh diterjang angin dan 1 lainnya tertimpa pohon kelapa, serta puluhan rumah mengalami rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Menyikapi adanya laporan kejadian tersebut, Dudi Alexandri selaku Camat Cilamaya Kulon beserta Muspika didampingi Asan Permana selaku Kepala Desa Sumurgede cepat tanggap mengunjungi warganya yang mendapatkan musibah tersebut, salah satu korban yang rumahnya tertimpa pohon kelapa akibat terjangan angin puting beliung yang berlokasi di Dusun V RT 01, RW 05 Desa Sumurgede.

Kepada jendralnews.co.id, Dudi mengungkapkan keprihatinannya atas musibah tersebut, dan dirinya juga menerangkan telah mengambil langkah dengan mengajukan bantuan kepada BPBD Kab. Karawang, selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap cuaca buruk yang mungkin bisa kapan saja terjadi.

Foto saat Camat beserta Kades berbincang dengan Wahid, salah satu korban yang rumahnya tertimpa pohon kelapa

"Turut prihatin atas musibah ini, kami sudah ajukan ke BPBD agar korban dapat segera mendapatkan bantuan. Kondisi Cuaca sekarang menurut BMKG kedepannya cukup perlu diwaspadai, terutama curah hujan dan angin kencang, dan upaya kita salah satunya sudah mengintruksikan jajaran Aparatur Desa agar melakukan kegiatan gorol, mengantisipasi saluran yang tersendat hingga dapat mengakibatkan banjir," terangnya.

Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan Asan Permana selaku Kades Sumurgede, dirinya juga menghimbau agar masyarakat selalu waspada menghadapi cuaca yang cukup extreem belakangan ini.

Usai kunjungan berlangsung, Wahid, salah satu korban yang rumahnya tertimpa pohon kelapa, ia menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kades dan Camat.

"Terimakasih atas kunjungannya untuk Bapak Camat sama Pak Lurah. untung gak ada korban, saya aja pas kejadian sampe lari, saking kagetnya," ucapnya.

Foto saat mengunjungi rumah Pardi, rumahnya ambruk diterjang angin kencang

Sebelumnya, tak jauh dari lokasi tersebut, tepatnya di RT 02, RW 05, rombongan Camat didampingi Kades juga mengunjungi rumah Pardi, salah satu warga yang bagian dapur rumahnya ambruk diterjang angin kencang. (NN).

IMG-20221218-WA0009

Jelang Nataru, Kapolres Karawang Cek Kesiapan Jalur Tol Cikampek 1 dan 2

Foto saat pengecekan di jalur Japek 1 dan Japek 2

Jendela Jurnalis, Karawang -
Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, SH, SIK, MH, CPHR, melaksanakan pengecekan kesiapan Jalur Tol Cikampek (Japek ) 1 dan Jalur Cikampek Selatan (Japek) 2, Jum'at (16/12/22) pukul 15.00 WIB. Berdasarkan pantauan, proses pelebaran Tol Japek 1, dengan panjang pengerjaan dari KM 50-KM 67 yang semula 3 lajur dan bahu jalan, menjadi 4 lajur dan bahu jalan (Jalur A).

Sedangkan panjang pengerjaan dari KM 61-KM 50 yang semula 3 lajur dan bahu jalan, menjadi 4 lajur dan bahu jalan (Jalur B). Secara umum, pengerjaan pelebaran dari 3 lajur menjadi 4 lajur tanpa bahu jalan, sudah selesai dikerjakan.

Namun terdapat 3 jembatan yang masih tahap pelebaran yang posisinya di bahu jalan, yaitu di KM 50, KM 53 dan KM 57. Ruas tol yang sudah selesai pengerjaannya 4 lajur dan bahu jalan, dari KM 58-KM 67.

Foto saat wawancara

Kapolres Karawang menjelaskan, bahwa pada Jum'at, 16 Desember 2022, pukul 14.00 WIB, akan dilaksanakan uji coba pembukaan lajur pelebaran, menjadi 4 lajur tanpa bahu jalan.

"Pengecekan ini kita lakukan untuk memastikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan pada momen Nataru," kata Kapolres.

Sementara itu, pembukaan Tol Japek 2 sendiri, mulai masuk dari KM 77 jalur B Purwakarta, exit Tol Sadang sampai dengan GT Kutanagara sepanjang 9 km (wilayah Karawang) dan keluar ke jalur arteri Curug sampai dengan Simpang Kosambi Karawang sepanjang 15 km, dengan median jalan tambalan 30 persen, lebar 7 m, terdapat 2 lajur kiri dan lajur kanan (berlawanan).

Dalam Giat tersebut, Kapolres didampingi Kabag Ops, Kasat Lantas, serta Dishub, yang juga melaksanakan pengecekan Rest Area KM 57 dan pengecekan Pos Pam.

"Semoga Pam Nataru nanti berjalan lancar dan kondusif," harap Kapolres. (AP)

IMG-20221218-WA0010

Polres Karawang Gelar Ops Pekat Lodaya 2022, Dalam Sepekan Amankan 4 Pelaku Curat

4 Pelaku yang berhasil diamankan jajaran Polres Karawang

Jendela Jurnalis, Karawang -
Polres Karawang, Polda Jabar, menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Lodaya 2022. Operasi tersebut dilaksanakan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat, dengan sasaran premanisme, Curas, Curat, Curanmor, Handak, Senpi, Sajam, obat-obatan terlarang, serta Miras.

Hasilnya, dalam sepekan Polres Karawang berhasil mengamankan 4 pelaku Curat, dengan 1 tersangka yang sekaligus memiliki dan menyimpan obat-obatan terlarang. Para pelaku melakukan aksinya di lokasi dan wilayah yang berbeda. Dalam Ops Pekat ini, Polsek jajaran Polres Karawang gencar melakukan pengungkapan kasus tindak pidana, dengan informasi yang diperoleh dari masyarakat maupun Medsos. Tim bergerak cepat, sehingga para pelaku dapat segera ditangkap.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, melalui Kasat Reskrim, AKP Bustomi mengungkapkan, bahwa ke 4 pelaku adalah DR, AF, SA dan TW. Lebih jauh diungkapkan, bahwa pelaku DR ditangkap pada Rabu, 7 Desember 2022, sekira pukul 10.00 WIB. Pelaku melakukan tindak pidana Curat R2, pada hari Selasa, 15 November 2022, sekitar pukul 06.30 WIB, di Kontrakan Kp. Krajan, RT. 03/01, Ds. Jomin Timur, Cikampek, Karawang.

Sepeda motor yang digasak pelaku ialah Honda ACHIM21B04 AT milik Rizky Aditya, yang tengah diparkir di halaman kontrakan. Diketahui setelah melihat CCTV, bahwa pelaku yang mengambil sepeda motor milik pelapor sebanyak 2 orang. Sementara rekan pelaku JN saat ini masih diburu oleh Tim Resmob Polres Karawang.

Pelaku ditangkap dengan BB 1 gagang kunci T, 2 mata kunci T, kunci magnet, 1 tas selempang warna hitam, 1 unit Honda Beat warna putih merah tanpa Nopol, 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna krem tanpa Nopol dan rekaman CCTV kontrakan TKP. Para pelaku menggasak sepeda motor milik korban, dengan menggunakan kunci T.

Selanjutnya, pelaku AF dan SA diamankan pada Selasa, 13 Desember 2022, pukul 09.15 WIB. Pelaku melakukan Curat R2 milik korban Khorul Anam. Kepada Petugas, pelaku mengaku melakukan Curat dengan cara merusak kunci kontak, dengan aksi kurun waktu pukul 02.00-05.00 WIB. Saat diamankan, pelaku berada di Dsn. Kendaljaya Barat.

"Selain pelaku, kita juga amankan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna putih, 1 unit sepeda motor Honda Beat Street Hitam, 1 Buah mata kunci, 1 lembar STNK dan 1 buah kunci kontak," terang Kasat.

Lanjut Kasat, Timnya juga melakukan penangkapan pelaku Curat R2 yang memiliki serta menyimpan obat-obatan terlarang jenis Alphzolam 1 dan jenis Deazepham, berinisial TW.

"Pelaku TW melakukan aksinya pada Sabtu (10/12/22) sekira pukul 01.30 WIB, di halaman kontrakan Dsn. Kalikalapa, RT. 09/04, Ds. Sukaluyu, Kec. Telukjambe Timur, Kab. Karawang," beber Kasat.

Kasat menambahkan, "Pelaku mendorong motor hasil curian dan akan membeli bensin di tempat penjualan bensin eceran. Langsung dilakukan penangkapan, sehubungan korban memberitahukan kepada kami, bahwa sepeda motor Honda trail CRF-nya hilang dalam keadaan habis bensin, sehingga piket Reskrim melakukan pengejaran dan berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian".

BB yang diamankan berupa sepeda motor trail merk Honda CRF warna hitam merah, yang pada saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian dan dilakukan pengeledahan, ditemukan obat-obatan terlarang yang disimpan di dalam tas milik pelaku.

"Dari tersangka kita amankan BB 1 (satu) unit sepeda motor trail merk Honda CRF Nopol T-2359-RJ, 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna putih Nopol T-3913-D, sekaligus BB obat-obatan berupa Alphazolam sebanyak 42 lembar @10 butir dan Neazepham 500 butir warna putih," terangnya.

Kasat menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, khususnya dalam memarkirkan kendaraannya. Segera laporkan bilamana menemukan hal yang mencurigakan ataupun yang berpotensi menganggu Kamtibmas kepada Polisi, melalui layanan Lapor Pak Kapolres maupun Lapor Pak Kapolsek. Waspada, karena tindak kejahatan dapat terjadi dimanapun dan kepada siapapun," pungkas Kasat Reskrim. (AP)

IMG-20221217-WA0010

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sebabkan Pohon Kelapa Tumbang dan Menimpa Rumah Warga

Foto kondisi rumah yang tertimpa pohon kelapa

Jendralnews Karawang -
Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Karawang, hingga menyebabkan banyaknya pohon tumbang dan terjadi kerusakan bangunan akibat terjangan angin.

Seperti yang terjadi disekitar Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten, Karawang. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa kerusakan yang cukup serius, mulai dari putusnya jalur kabel PLN, atap rumah yang rusak tertiup angin, ada yang sampai rumahnya ambruk, bahkan hingga ada yang rumahnya rusak parah akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang pada Sabtu sore hari. (17/12/2022).

Salah satunya adalah kejadian yang menimpa Wahid, warga RT 001, RW 005, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan rumahnya ambruk akibat dari tertimpa pohon kelapa yang tumbang tepat kearah rumahnya, beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Kepada jendralnews.co.id Wahid menuturkan, bahwa waktu kejadian dirinya bahkan sedang berada dibagian depan rumah, lantaran angin kencang membuatnya merasa tak tenang jika berada didalam rumah. Dan benar saja, tepat didepannya berdiri tersebut tiba-tiba rumahnya tertimpa pohon kelapa, bahkan ia juga sempat terkena reruntuhan, namun beruntung ia bisa segera menghindar keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Alhamdulillah, saya masih bisa selamat dari musibah ini, tidak ada luka, cuma kondisi rumah saya bisa dilihat rusak parah. Kejadiannya begitu cepat, cuma sebelumnya sudah ada firasat karena emang melihat angin sangat kencang, dan yang saya khawatirkan benar-benar kejadian rumah saya tiba-tiba tertimpa pohon kelapa yang roboh," tuturnya. (DNK).

IMG-20221217-WA0008

PWI Cabut Keanggotaan Wartawan Umbaran, Wilson Lalengke: Itu Tindakan Brutal dan Sangat Disayangkan

Jendela Jurnalis, Jakarta –
Ketum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA mengatakan, bahwa sungguh sangat disayangkan atas sikap dan kebijakan yang diambil Organisasi PWI, terkait masalah Wartawan Umbaran Wibowo, yang dilantik menjadi Kapolsek. Menurutnya, tindakan semacam itu tidak mesti dilakukan oleh sebuah Organisasi Pers, terutama PWI yang sudah cukup umur ini.

Hal tersebut disampaikan Wilson Lalengke, merespon pertanyaan awak media terkait pencopotan status Iptu Umbaran dari Keanggotaan PWI, oleh Dewan Kehormatan Organisasi Pers tertua di Indonesia itu.

“Sebenarnya saya tidak ingin mengomentari kasus ini, karena kurang pada tempatnya menilai kebijakan rumah tangga tetangga sebelah. Namun, sebagai pandangan pribadi saya saja, secara jujur saya prihatin dan sangat menyayangkan hal itu terjadi. Semestinya, sebuah organisasi berfungsi sebagai pengayom dan pelindung anggotanya. Setiap anggota tentu berharap banyak terhadap organisasinya, jika yang bersangkutan menghadapi masalah dalam berbagai hal,” ungkap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, Jum'at, 16 Desember 2022.

Bahkan, kata Wilson Lalengke, sebuah organisasi yang ideal, mempunyai organ yang membidangi hukum dan advokasi. Tujuan utama adanya team hukum dan advokasi dalam sebuah organisasi, adalah untuk memberikan pembelaan terhadap setiap anggotanya disaat mengalami masalah.

“Jadi, agak aneh menurut saya, jika yang terjadi sebaliknya, organisasi tidak memberikan pengayoman dan perlindungan kepada anggotanya. Malah mempersalahkan dan menghukumnya, ini tindakan brutal. Kecuali kalau Pak Umbaran itu melakukan tindak pidana murni, yang tidak bisa ditolerir sama sekali, semisal melakukan korupsi, pembunuhan, perampokan dan tindakan kriminal sadis lainnya,” jelas lulusan Pasca Sarjana Bid. Global Ethics dari Universitas Birmingham, Inggris itu.

Berita terkait baca di sini: Dewan Kehormatan Berhentikan Iptu Umbaran Wibowo dari Keanggotaan PWI (https://beritamerdeka.net/news/dewan-kehormatan-berhentikan-iptu-umbaran-wibowo-dari-keanggotaan-pwi/index.html)

Dari catatan Redaksi, dalam banyak kasus yang dihadapi anggotanya di berbagai daerah, Pengurus PWI terkesan lebih sering mengorbankan anggotanya jika ada masalah yang terjadi atas mereka. Salah satunya adalah kasus pemecatan Pengurus PWI Lampung beberapa waktu lalu, yang ditangkap Polisi akibat diduga melakukan pemerasan terhadap Sekdis PUPR Prov. Lampung. Juga, kasus Wartawan yang diduga Anggota PWI di Sulut baru-baru ini yang ditangkap Polisi, atas laporan sebuah RM, tidak diberikan pembelaan oleh organisasinya. Beberapa tahun lalu, Anggota PWI di Aceh berurusan dengan Polisi karena pemberitaan, PWI muncul sebagai Ahli Pers, yang justru memberatkan Wartawan tersebut di Pengadilan.

Di lain pihak, jika diakui secara jujur dan mau membuka data real, begitu banyak Anggota PWI yang berprofesi ganda. Mereka antara dari kalangan PNS dan Aparat, serta Pengusaha yang bergabung dengan organisasi yang didirikan pada 9 Februari 1946 di Surakarta ini.

“Kalau mengharamkan warga Non-Wartawan bergabung dengan organisasinya, yaa semestinya pecat semua anggota yang bukan Wartawan murni. Jangan hanya Iptu Umbaran saja. Itu termasuk tindakan diskriminatif namanya,” tegas Wilson Lalengke.

Soal status Wartawan Madya yang disandang Polisi Intel Iptu Umbaran Wibowo, yang rencananya akan dicabut oleh Dewan Pers (DP), Wilson Lalengke mengatakan, hal itu lebih baik.

“Lebih cepat dicabut lebih bagus, karena uka-uka (UKW, red) DP itu illegal. Yang resmi itu adalah Sertifikat Kompetensi yang berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP, bukan DP. Itu kata UU, bukan saya yaa,” ucap Tokoh Pers Nasional itu tegas.

Menyikapi fenomena ini, Wilson Lalengke menyarankan kepada setiap warga masyarakat, terutama mereka yang ingin berkecimpung dalam dunia jurnalistik tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya, PPWI terbuka untuk mewadahi mereka. Organisasi PPWI memang didirikan untuk menjadi wadah para pegiat jurnalistik, yang bekerja di berbagai sektor non-jurnalisme.

“Ribuan Anggota PPWI adalah pekerja di berbagai bidang yang tidak berhubungan langsung dengan jurnalistik. Namanya Pewarta Warga atau Citizen Journalist. Saat ini, bidang apa yang tidak butuh publikasi? Ketika bicara publikasi dan sosialisasi suatu kegiatan, peristiwa, acara, atau program kerja, maka kita sudah bicara dunia jurnalisme, kewartawanan dan media massa. Dan kerja-kerja jurnalistik itu bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja. Landasan konstitusionalnya sangat jelas dan tegas di Pasal 28 UUD NKRI tahun 1945,” beber pria yang terkenal gigih membela Wartawan dan warga terdzholimi selama ini.

Kepada Iptu Umbaran, Wilson Lalengke menyampaikan selamat, atas jabatan barunya sebagai Kapolsek Kradenan Blora, sukses dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.

“Pengalaman dan keahlian Anda sebagai Kontributor media TV, dapat menjadi asset untuk memajukan dan mensukseskan program kerja Mapolsek Kradenan Blora, dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, serta menegakkan hukum di wilayah kerja Polsek Kradenan Blora,” kata Ketum PPWI, yang sudah melatih ribuan Anggota TNI, Polri, Wartawan, buruh, mahasiswa, PNS dan masyarakat umum itu, mengakhiri keterangannya. (AP)