Jendela Internasional

IMG-20241010-WA0069

Mahasiswa UNSIKA S2 Administrasi Pendidikan Datangi KBRI Bangkok untuk Bahas Kerjasama dengan KRIRK University

Mahasiswa Unsika saat berada di KBRI Bangkok, Thailand

Jendela Jurnalis Bangkok, THAILAND – Mahasiswa Program Studi S2 Administrasi Pendidikan dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut mengenai kerjasama yang telah terjalin antara UNSIKA dan KRIRK University. Kamis (10/10/24).

Dalam kunjungan tersebut, Dede Agung salah satu delegasi mahasiswa menyampaikan beberapa hal penting terkait keberlanjutan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua universitas. Mereka berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan akademik.

Perwakilan KBRI Bangkok memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa. Pihak KBRI menekankan pentingnya menjaga komitmen dan implementasi dari MoU tersebut, serta mendorong para mahasiswa untuk aktif terlibat dalam pelaksanaan kerjasama secara sinergis. Selain itu, KBRI juga memberikan arahan agar kedua universitas dapat memanfaatkan peluang kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pertukaran budaya.

Kunjungan ini merupakan langkah strategis bagi UNSIKA untuk memperkuat jaringan internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara, serta memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan. (red)*

IMG-20231126-WA0045

Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina, Puluhan Ribu Massa Padati Jalan di Pusat Kota Karawang

Potret aksi solidaritas untuk Palestina di Kabupaten Karawang (Sumber : nuansametro)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Puluhan ribu massa menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Jalan A. Yani, Lampu Merah Pemda Karawang pagi ini untuk menyuarakan solidaritas dan menggalang donasi bagi Palestina. Minggu (26/11/23).

Terkait kegiatan tersebut, Cecep Jasim selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi mengatakan bahwa pihaknya mengundang seluruh lapisan masyarakat, termasuk ormas, LSM, tokoh, dan sekolah-sekolah lintas agama.

Dalam orasinya, Cecep Jasim menekankan bahwa isu Palestina bukanlah semata-mata isu agama, melainkan sebuah isu kemanusiaan. Aksi ini diharapkan menjadi wadah untuk menggalang bantuan dan doa dari masyarakat Karawang.

Ketua MUI Kabupaten Karawang, KH. Tadjuddin Nur, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan partisipasi masyarakat Karawang yang hadir sekitar 10 ribu orang.

"Donasi yang diberikan adalah bentuk nyata kepedulian dan keimanan masyarakat," ucap KH Taddjudin Nur saat sampaikan sambutannya.

Lebih lanjut, KH. Tadjuddin Nur berharap gencatan senjata yang sedang berlangsung dapat menjadi permanen, sembari berseru 'Palestina' yang dijawab dengan pekikan takbir dari massa aksi.

Acara ini dihadiri oleh berbagai ormas Islam, ASDA 1, Ketua FKUB, beberapa anggota DPRD, dan masyarakat Karawang. Meskipun PLT Bupati tidak dapat hadir, namun diwakili oleh ASDA 1.

Kesatuan dan semangat solidaritas terlihat kuat dalam aksi ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat Karawang terhadap peristiwa di Palestina. (red/Irfan)*

IMG-20230322-WA0024

PPLN Jeddah Adakan Sosialisasi Perdana Pemilu di Tapal Batas

Sosialisasi Pemilu 2024 di Relax Day Hotel, Tabuk

Jendela Jurnalis, Jeddah -
Oleh: Mukarromah, Anggota PPLN Jeddah, Divisi Perencanaan dan SDM

Tim Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah, melaksanakan sosialisasi Pemilu perdana di daerah tapal batas Arab Saudi, Tabuk. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 3 - 4 Maret 2023. Tabuk berada di Barat Daya Arab Saudi dan berbatasan langsung dengan Jordan.

Dunia mungkin sudah mengenal Neom dan Line, 2 Kota yang sedang dibangun dengan penataan yang belum pernah ada sebelumnya. Neom, Kota Futuristic dengan panorama es di puncak, sampai pantai di dataran rendah. Kota ini direncanakan memiliki luas 33 kali luas Kota New York City di Amerika Serikat (AS) dan akan dibangun dengan biaya USD 500 Milyar.

Zona wilayah PPLN Jeddah

Bukan karena Kedua Kota itu yang menyebabkan Tabuk menjadi lokasi pertama sosialisasi Pemilu di Provinsi terluar Arab Saudi. Tetapi, karena kekhususan program Pelayanan Terpadu (Yandu) yang dilaksanakan di Bulan Maret oleh KJRI Jeddah. Bulan ini, KJRI melaksanakan Kickoff Program Pasporisasi untuk tahun 2023. Program yang memberikan kesempatan kepada WNI yang tidak berdokumen, untuk memiliki Paspor.

Sedari awal, KJRI telah membuka diri terhadap ide sinergisme sosialisasi Pemilu, dalam kegiatan Yandu. Pertimbangan utamanya, tidak mudah mengumpulkan orang di Arab Saudi. Perlu bersurat kepada Kemenlu terlebih dahulu dan prosesnya tidak cepat. Apalagi mengumpulkan WNI tidak berdokumen. Jika dilaksanakan tanpa izin, resiko terburuk yang mungkin terjadi adalah penangkapan dan deportasi. Sosialisasi Pemilu kemudian disepakati akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Yandu, untuk pertimbangan keamanan dan efisiensi biaya. Ini merupakan dukungan luar biasa yang diberikan oleh KJRI Jeddah kepada PPLN.

WNI tidak berdokumen menjadi sasaran paling tepat dalam kegiatan sosialisasi. Sebagian besar dari mereka, kemungkinan besar belum pernah mengikuti Pemilu di Luar Negeri. Karena untuk menjadi pemilih, salah satu syarat adalah memiliki Paspor, Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), atau KTP elektronik. Syarat KTP elektronik agak memberatkan, karena mayoritas WNI tidak berdokumen adalah WNI yang telah tinggal berpuluh-puluh tahun di Saudi dan belum pernah pulang. SPLP hanya akan dikeluarkan bagi WNI yang berencana pulang. Maka, bukti terkuat yang dapat digunakan untuk mengklaim Kewarganegaraan WNI dan hak pilihnya, adalah Paspor. Dan, Program Pasporisasi ini, merupakan kebijakan yang sangat tepat dari Pemerintah. Karena, WNI yang belum pernah menjadi pemilih, dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.

Sosialisasi Pemilu di Tabuk dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi hari pertama dan sesi hari kedua, bertempat di Relax Day Hotel. Hadir dalam sosialisasi tersebut, 101 WNI tidak berdokumen, yang telah menyatakan kesediaannya mengikuti Pemilu 2024. Jumlah 101 orang mungkin terlihat tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlah WNI di Jeddah, yang mencapai puluhan ribu. Tetapi, jika dibandingkan dengan Yandu Regular yang dihadiri oleh rata-rata 45-an orang, jumlah tersebut sudah meningkat dua kali lipat.

Menurut Satgas KJRI di Tabuk, Dadang, terjadi penurunan jumlah WNI yang cukup signifikan. Tahun 2013, jumlah pemilih di Tabuk sebesar 1200 lebih dan kemudian turun menjadi sekitar 450-an di tahun 2019. Tahun ini, berdasakan data pada DP4LN, tercatat 558 data yang sedang dicoklit oleh Pantarlih Tabuk. Jika ditambah dengan jumlah WNI tidak berdokumen yang mengajukan Paspor, maka terjadi peningkatan kembali jumlah WNI. Kemungkinan besar WNI memilih untuk tidak berdokumen, adalah akibat kebijakan membayar pajak tinggal di Saudi.

Dalam sosialiasi tersebut, PPLN menyampaikan tentang penyelenggaraan Pemilu di Luar Negeri dan tugas utama PPLN, jadwal pemungutan suara dan cara-cara pemungutan suara di Luar Negeri. Juga disosialisasikan tentang kegiatan pemutakhiran data oleh Pantarlih, serta peningkatan kesadaran tentang hak pilih dan pemberian motivasi kepada WNI, untuk menggunakan hak pilihnya.

Antusiasme WNI untuk mengikuti pemilu terlihat, ketika WNI menyampaikan kekhawatiran-kekhawatirannya. Salah satu yang paling krusial, adalah kemungkinan tidak bisa mengikuti Pemilu, karena tidak mendapat izin dari majikan atau syarikah. WNI kemudian mengusulkan, agar PPLN membuat Surat Pemberitahuan kepada majikan/syarikah atau membuat Surat Panggilan resmi kepada WNI, untuk melakukan pemungutan suara di Kotak Suara Keliling (KSK).

Tak kalah pentingnya adalah harapan, agar waktu pemungutan suara diperpanjang. Hal ini penting, agar WNI yang bekerja di siang hari, masih bisa menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi KSK di sore atau malam hari. Jika jam pemungutan suara disamakan dengan Indonesia, maka hak pilih WNI yang tidak bisa datang di siang hari, akan menjadi hilang.

Artinya, seluruh tenaga, waktu, dana dan upaya lainnya, mulai dari penyusunan DP4LN, Pembentukan Lembaga Ad Hoc Penyelenggara Pemilu LN, proses coklit, penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), sosialisasi, pendataan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), sampai pada Data Pemilih Tetap (DPT) akan menjadi sia-sia. Masukan ini layak untuk dipertimbangkan oleh seluruh pihak, agar hak pilih rakyat tetap terjaga. Pada titik ini, Negaralah yang memiliki kewajiban untuk mengupayakan dan memastikan, bahwa setiap WNI yang berada di Luar Negeri, bisa menggunakan hak pilihnya. (Red/AP)*

IMG-20230224-WA0009

Tertipu Modus Cinta Palsu, Warga Singapore Lapor ke Sekretariat PPWI Nasional

Foto wanita yang diduga pelaku berikut lampiran akun WhatsApp yang mengaku sebagai Muhamad Ridhal

Jendela Jurnalis, Jakarta -
Pagi ini, Jum'at, 24 Februari 2023, PPWI Nasional dihubungi oleh seorang Warga Negara Singapore. Pria paruh baya yang fasih berbahasa Melayu itu, mengirimkan pesan WA dan kemudian dilanjutkan melalui percakapan telepon dengan Ketum PPWI, Wilson Lalengke.

Penelpon bernama Mr. Abdul. Dia melaporkan tentang dugaan penipuan bermodus Long Distance Relationship (LDR) alias cinta - cintaan jarak jauh. Terduga penipu itu mengaku bernama Nur Aini, yang katanya berteman dengan Rahmad Ridhal, yang diakui berprofesi sebagai Wartawan di Indonesia.

Untuk meyakinkan Mr. Abdul, Nur Aini mengirimkan beberapa foto yang diakuinya sebagai foto dirinya. Sementara itu, Rahmad Ridhal mengirimkan identitas-nya, yaitu KTA PPWI atas nama Ridhal, tanpa kata Rahmad di KTA PPWI tersebut.

Mereka mengaku tinggal di Jakarta dan meminta uang ke Mr. Abdul dengan berbagai alasan, antara lain untuk bayar kos - kosan si cewek. Mr. Abdul sempat mengirimkan uang sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) atau sejumlah 183.25 Dollar Singapore kepada komplotan penipu ini, melalui Rek. BCA No: 8525-3637-04, atas nama Ana Nurhasanah, beralamat di Jakarta.

Para penipu ini selanjutnya memaksa Mr. Abdul, untuk mengirimkan dana sejumlah Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Permintaan dana tersebut disertai ancaman jika tidak dikirim segera, korban (Warga Singapore, red) akan dipermalukan melalui Medsos dan media-media di Indonesia. Uangnya harus ditransfer melalui Rek. BRI No: 7102-0101-6465-532 atas nama Fuadri.

Beruntung, Mr. Abdul belum berhasil mengirimkan dananya, akibat kesalahan teknis saat melakukan transfer dana. Nama pemilik rekening tidak dikenal alias salah nama. Mr. Abdul kemudian berupaya menghubungi Setnas PPWI di Jakarta, untuk menceritakan pengalaman buruknya itu.

Kepada seluruh warga masyarakat, baik WNI maupun Negara Sahabat, PPWI menghimbau agar berhati-hati selalu. Waspada terhadap setiap orang dalam berinteraksi di dunia maya, baik melalui Medsos, Email, Media Online, maupun fasilitas jaringan komunikasi lainnya, yang disediakan oleh teknologi modern sekarang ini. Jangan sekali-kali mengirim uang dan atau materi kepada siapapun yang belum dikenal dengan baik, apalagi belum pernah bertemu secara langsung di darat.

Kepada setiap warga juga diharapkan, untuk melakukan aktivitas produktif dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan keluarga. Semua kita dari bangsa manapun, tidaklah dibenarkan mencari uang dengan cara menipu, mencuri, merampok dan PMH lainnya.

Kepada rekan-rekan PPWI, teman-teman Jurnalis, para Aparat Hukum, pun setiap warga masyarakat, kiranya membantu menelusuri dan mencari para anggota komplotan penipu yang telah mencoreng nama baik bangsa ini. Berikut adalah beberapa data, yakni nama, No. kontak dan No. Rek. para penipu itu.

Nama: Nur Aini (bisa benar, bisa palsu)
No. kontak: +62 812-6790-5268
Tinggal di Jakarta (tanpa kartu identitas apapun)

Nama: Rahmad Ridhal (bisa benar, bisa palsu)
No. kontak: +62 822-6946-2127 dan +62 813-6126-1168
Tinggal di Jakarta (tanpa KTP, tapi menggunakan KTA PPWI atas nama Ridhal, yang tinggal di Padang, Sumbar)

Nama: Ana Nurhasanah (sesuai dengan nama penerima transferan)
No. kontak: ---
No. Rek: 8525-3637-04 di BCA
Domisili: Jakarta (bisa benar, bisa palsu)

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan keterangan profil No. WA atas nama Rahmad Ridhal, terlihat sebuah foto dengan latar belakang sebuah spanduk bertuliskan "KONFERENSI VIII PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA (PWI) KABUPATEN LABUHANBATU". Dari foto ini dapat diduga, bahwa orang yang mengaku Rahmad Ridhal ini kemungkinan tergabung di Organisasi PWI, khususnya PWI Labuhanbatu, Sumut. Sangat mungkin juga, bahwa Rahmad Ridhal ini adalah Pengurus PWI Labuhanbatu dan tinggal di Labuhanbatu. Semoga dugaan ini tidak benar adanya. (Red/AP)

IMG-20230220-WA0014

Indonesia dan Lebanon Sepakat Perkuat Kerjasama di Bidang Kebudayaan

Foto dalam penandatanganan dokumen kerjasama antara Indonesia dan Lebanon

Jendela Jurnalis, Tripoli -
Indonesia dan Lebanon hari ini, Jum'at, 17 Februari 2023, menanda-tangani dokumen kerjasama kedua bangsa, dalam bidang kebudayaan dan kemanusiaan. Penanda-tanganan kerjasama tersebut dilakukan di Kantor Asosiasi Kebudayaan Tripoli, Lebanon, sekira pukul 12.00 waktu setempat.

Pada pertemuan resmi antara Kedua Negara tersebut, Indonesia diwakili oleh Dubes Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Thohari, sementara Lebanon diwakili oleh President of Tripoli Cultural Association, Dr. Ramez Al-Ferri. Pertemuan kedua delegasi Indonesia-Lebanon itu, berlangsung hangat dan penuh semangat persahabatan.

Dubes Hajriyanto Thohari kepada Wartawan mengatakan, bahwa Indonesia siap membantu Lebanon dalam berbagai bidang, sesuai kebutuhan warga masyarakatnya.

"Selain bidang kebudayaan, kita juga siap mengirimkan para pelatih pencak silat 'Tapak Suci' ke Lebanon, untuk memberikan pelatihan di bidang olahraga beladiri ini. Indonesia juga akan mengirimkan para ekspatriat bidang kebencanaan, untuk membantu memberikan pengetahuan dan wawasan kebencanaan kepada warga masyarakat Lebanon, agar ketika terjadi bencana, mereka lebih siap menghadapinya," jelasnya, dalam Konferensi Pers yang digelar usai pertemuan.

Indonesia juga mendorong kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan, pertukaran pelajar melalui pemberian beasiswa, saling kunjungan muhibah Tokoh Masyarakat kedua bangsa dan bidang pariwisata.

"Indonesia menyediakan beasiswa untuk calon pelajar Lebanon yang berminat melanjutkan studi di Indonesia, namun selama ini masih belum terpenuhi sebagaimana diharapkan. Semoga kedepannya, program ini dapat lebih menarik minat bagi para pelajar Lebanon untuk ke Indonesia," tambah politisi Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014 itu.

Dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama di bidang informasi, demikian Dubes Hajriyanto Thohari, pihaknya juga akan mengupayakan pengiriman Jurnalis Indonesia ke Lebanon.

"Kita akan berupaya mengirimkan Jurnalis ke Lebanon, agar dapat melihat langsung kondisi dan keadaan serta cara hidup masyarakat Lebanon, demi memperkuat hubungan persahabatan Kedua Negara," ucapnya di depan President of Tripoli Cultural Association, Dr. Ramez Al-Ferri dan teamnya.

Acara pertemuan bilateral ini, juga diwarnai pemberian buku-buku oleh Dubes Indonesia, untuk menjadi referensi para pembaca Lebanon. Tidak kurang dari 100 lebih buku berbagai judul dan tema yang disampaikan kepada perpustakaan yang ada di Kantor Tripoli Cultural Association. Hajriyanto Thohari juga menyerahkan alat musik angklung dan beberapa benda hasil seni-budaya asli Indonesia kepada lembaga tersebut.

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil pemantauan langsung Redaksi KOPI ke tempat pertemuan di Gedung Tripoli Cultural Association, melalui saluran online Video Call dengan Perwakilan PPWI Lebanon, Dr. Abdul Rahman Dabbousi. (AP)

IMG-20221209-WA0004

Inilah Hasil Lomba Menulis Berhadiah Yen Jepang

Potret anak-anak Jepang yang menyemangati para peserta lomba

Jendral News, Tochigi – Masih ingatkah informasi tentang lomba menulis berhadiah uang Yen Jepang? Untuk mengingatkan kembali para pembaca, kami sertakan tautan beritanya di sini: PPIT Selenggarakan Lomba Mengarang Berhadiah Yen Jepang (https://pewarta-indonesia.com/2022/10/ppit-selenggarakan-lomba-mengarang-berhadiah-yen-jepang/)

Setelah masa lomba berjalan selama kurang-lebih sebulan, terkumpul artikel peserta lomba sebanyak 17 artikel, karya orang Indonesia dalam Bahasa Jepang. Sementara itu, Panitia menerima 7 artikel karya orang Jepang, dalam Bahasa Indonesia.

“Ternyata antusiasme orang Indonesia menulis dalam Bahasa Jepang cukup tinggi dan hasilnya bagus-bagus,” ungkap Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia-Tochigi (Jepang), Prof. Katsujiro Ueno, Kamis, 8 Desember 2022.

Bagaimana hasil lombanya? Siapa pemenangnya? Berikut daftar nama pemenang Lomba Menulis Berhadiah Yen Jepang, yang resmi diumumkan hari ini, langsung oleh Sekjen PPIT, Prof. Katsujiro Ueno dari Jepang.

A. Peserta Indonesia berbahasa Jepang

Karya Terbaik (Juara I) diraih oleh Intan Sophia Muslikar, dengan karya tulis berjudul “Keganjilan Nama Hujan dalam Bahasa Jepang”.

Karya Bermutu (3 orang) diraih oleh:

  1. Muhammad Surya, dengan karya tulis berjudul “Perbedaan Kebiasaan Percakapan”.
  2. Wowu Udayianinlum, dengan karya tulis berjudul “Kehebatan Kolaborasi Orang Jepang”.
  3. Sagun Suryawati, yang menulis tentang “Rencana Masa Depan”.

B. Peserta Jepang berbahasa Indonesia

Karya Terbaik (Juara I) diraih oleh Ryoji Murase, dengan karya tulis berjudul “Target Hidup Saya”.

Karya Bermutu (3 orang) diraih oleh:

  1. Yoshihiro Mataki, dengan karya tulis berjudul “Hari Batik Nasional”.
  2. Shima Takahuda, dengan karya tulis berjudul “Hobi Saya”.
  3. Shota Minamiwa, dengan karya tulis berjudul “Bahasa Kansai ‘Akan’ dan Kepentingan Bahasa Kebudayaan Daerah”.

Artikel para pemenang dapat dibaca di blog Prof. Katsujiro Ueno di sini: http://katsujiro-ueno.blogspot.jp/.

“Mudah-mudahan kemampuan berbahasa Indonesia bagi orang Jepang,
dapat lebih ditingkatkan. Sedangkan kemampuan Bahasa Jepang oleh peserta Indonesia dalam romba mengarang kali ini, dapat dinilai sangatlah bagus,” terang Ueno, mengomentari hasil lomba menulis tersebut.

Pemenang lomba dapat menghubungi langsung Penyelenggara, Prof. Katsujiro Ueno, di Tochigi, Jepang.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua (peserta) yang telah berpartisipasi dan kepada para Juri,” ucap Prof. Ueno, yang juga adalah Representative PPWI di Jepang.

Gambar hasil tulisan dari salahsatu pemenang lomba

Dari Jakarta, Ketum PPWI, Wilson Lalengke, menyampaikan ucapan selamat bagi seluruh pemenang, baik dari Indonesia maupun peserta dari Jepang.

“Atas nama PPWI, saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh pemenang lomba menulis berhadiah Yen Jepang, yang diselenggarakan oleh PPIT. Semoga kegiatan semacam ini semakin ditingkatkan di masa mendatang, dalam rangka membangun hubungan kedua bangsa yang lebih erat lagi,” ujar alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 ini. (AP)

IMG-20221206-WA0006

Adu Pinalti Piala Dunia 2022, Loloskan Kroasia ke Perempat Final

Potret pertandingan yang kian menegangkan

Jendela Jurnalis Piala Dunia -
Perdelapan final Piala Dunia ini adalah ketiga kalinya bagi Jepang, sebelumnya 'Blue Samurai' menembus pertama kalinya di tahun 2002, namun langkahnya dihentikan Turki. Di tahun 2010, Jepang kembali lolos ke perdelapan final, dan lagi-lagi harus terhenti, setelah dikalahkan Paraguay.

Berbeda dengan Kroasia, perdelapan final sudah bukan hal yang langka. Di tahun 1998, mereka menembus peringkat 3, usai mengalahkan Belanda. Prestasi terakhir dicatat dalam sejarah Piala Dunia 2018, Kroasia tampil sebagai Runner Up, usai dikalahkan Prancis.

Jepang dan Kroasia pernah bertemu 2 kali di Piala Dunia sebelumnya, tahun 1998 di Prancis, Kroasia unggul 1-0, sedangkan tahun 2006 di Jerman, Jepang berhasil menahan imbang 0-0.

Al Janoub Stadium, jadi saksi pertemuan wakil Eropa dan Asia di Piala Dunia 2022 ini. Zlatko Dalic, dipastikan akan tetap menggunakan pola 4-1-2-3 untuk menghadapi Jepang. Demikian juga Hajime Moriyasu, pola 3-4-3 sudah menjadi dasar Jepang menghadapi lawan-lawannya.

3 pertandingan sebelumnya, Jepang sukses menumbangkan Jerman 2-1, kalah dari Kostarika 0-1 dan menang 2-1 atas Spanyol. Sedangkan Kroasia bermain imbang 0-0 melawan Maroko, menang 4-1 atas Kanada dan seri 0-0 lawan Belgia.

Pertandingan baru berjalan 3 menit, sebuah umpan crossing akurat masuk ke dalam kotak penalti dan mengarah pada Shogo Taniguchi, yang lalu menyundul bola dan meleset tipis ke kiri gawang.

4 menit kemudian, Kroasia membalas serangan lewat Ivan Perisic, yang berlari menyambut bola di dalam kotak penalti dan lalu lepaskan ke sudut kiri atas gawang. Namun penyelamatan yang dilakukan oleh Shuichi Gonda, berhasil menepis bola ke samping tiang gawang.

Di menit 16, Andrej Kramaric melakukan umpan crossing, namun upayanya berhasil digagalkan oleh salah seorang pemain bertahan lawan. Semenit kemudian, giliran Jepang membalas serangan melalui sebuah umpan crossing ke dalam kotak penalti oleh Ritsu Doan. Namun pemain bertahan lawan berhasil menghalau bola menjauh, sekaligus mengamankan wilayah mereka.

Serangan ter-skenario dijalankan Kroasia di menit 29, Josip Juranovic mengumpan silang ke dalam kotak penalti, namun salah seorang pemain bertahan lawan, menghalau bahaya tersebut dengan melakukan intersepsi.

Lagi-lagi Jepang membuka peluang, kali ini Yuto Nagatomo yang berusaha menciptakan situasi berbahaya di depan gawang, lewat sebuah crossing ke dalam kotak penalti, namun pertahanan lawan dengan mudah menangani ancaman ini.

Jepang makin tampil menyerang jelang akhir babak pertama, di menit 41, Daichi Kamada mendribel melewati barisan pertahanan lawan dengan mudah dan masuk ke posisi yang bagus di depan gawang. Dia kemudian melepaskan tembakan dan berusaha mengalahkan penjaga gawang, namun dia gagal karena bola melenceng ke atas mistar gawang.

Di menit 42, Ritsu Doan mengumpan bola crossing dari titik tendangan sudut, namun tidak seorang pun dari rekan se-timnya berhasil melompat lebih tinggi dari pemain bertahan, untuk menyambut bola.

Akhirnya Jepang berhasil memanfa'atkan peluang emas di menit 43 melalui Daizen Maeda, setelah menyambar bola liar di dalam area penalti dan mengalahkan penjaga gawang dengan sebuah tembakan rendah ke tengah gawang, skorpun berubah, Jepang 1, Kroasia 0.

Sebelumnya, wasit Ismail Elfath telah mengindikasikan, bahwa dia akan mengulas gol dari Jepang menggunakan VAR. Dia ingin memastikan apakah gol ini terhitung offside atau tidak. Akhirnya, keputusan ulasan VAR telah keluar dan gol telah diberikan.

Sepanjang babak pertama, Kroasia unggul penguasaan bola 55 persen - 45 persen atas Jepang. Namun keunggulan penguasaan bola itu, tidak diikuti peluang emas yang bisa menciptakan gol.

Di awal babak kedua, Jepang nyaris menambah keunggulan, saat tembakan apik dari Daichi Kamada dari dekat batas kotak penalti, telah membuat penjaga gawang bereaksi dengan susah payah, namun bola berakhir melenceng tipis ke atas mistar gawang.

Kroasia membalas semenit kemudian lewat Ivan Perisic, yang mengarahkan sebuah crossing apik ke dalam area penalti, tetapi pemain bertahan lawan telah siaga dan berhasil menghalau bola dengan briliant. Tak lama kemudian, Mateo Kovacic melepaskan tembakan dari batas kotak penalti, namun bola melebar ke kiri gawang.

Gol untuk Kroasia akhirnya tercipta di menit 56, setelah Dejan Lovren memainkan sebuah umpan lambung nyaman ke dalam kotak penalti, untuk Ivan Perisic yang berhasil kalahkan pemain bertahan di udara, lalu lepaskan sebuah sundulan bola jarak dekat, yang melesat masuk ke sudut kanan bawah gawang, skorpun berubah 1-1.

2 menit kemudian, Wataru Endo terlihat mengincar gawang, dia kemudian melepaskan sebuah tembakan jarak jauh ke arah atap dalam gawang dan memaksa Dominik Livakovic, untuk lakukan penyelamatan yang sulit.

Kroasia nyaris unggul di menit 63, Luka Modric sempat mengangkat tangannya untuk melakukan selebrasi, namun sayang penjaga gawang berhasil menghentikan usahanya yang sempat mengarah dengan indah ke sudut kiri atas gawang.

Di menit 67, serangan dilancarkan Kroasia, Ante Budimir, melompat paling tinggi untuk menemukan umpan crossing akurat dan menyundul bola ke arah gawang, tapi sundulan bagusnya hanya melenceng beberapa inchi ke kanan gawang.

Lagi-lagi Kroasia membuang kesempatan emas di menit 86, sebuah umpan crossing akurat masuk ke dalam kotak penalti dan mengarah pada Mario Pasalic, lalu menyundul bola dan meleset cukup jauh ke kanan gawang.

Di waktu injury time babak kedua, Jepang maupun Kroasia menaikkan tempo permainan. Wasit sempat mengeluarkan kartu kuning kepada Mateo Kovacic, setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Jepang.

Di masa extra time, Jepang nyaris unggul di menit 93, setelah Shogo Taniguchi melompat untuk melepaskan diri dari penjagaan lawan dan berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut, sayang sundulannya melebar jauh ke kanan gawang.

Kroasia mulai tampil menekan, di menit 98, Josko Gvardiol mengirimkan sebuah umpan silang ke dalam kotak penalti, namun pemain bertahan lawan dengan cepat mengintersepsi bola. Disusul Borna Barisic mengumpan silangkan bola ke dalam kotak penalti, tapi pemain bertahan lawan berhasil melakukan pengamanan.

Di menit 105, Kaoru Mitoma mengalahkan pemain yang menjaganya, lalu lepaskan sebuah tembakan bak petir dari batas kotak penalti. Dominik Livakovic melihat bola terlambat, namun berhasil menghentikan bola masuk ke atap dalam gawangnya.

Wasit sempat mengeluarkan kartu kuning untuk Borna Barisic, usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Jepang di menit 116. Permainan di ujung extra time mulai agak keras, dari Jepang maupun Kroasia.

Di akhir extra time, Umpan crossing dari Josko Gvardiol berhasil dihalau. Disusul Borna Barisic melepaskan sebuah umpan crossing menjanjikan ke dalam kotak penalti, namun pemain bertahan lawan berhasil melakukan intersepsi.

Kroasia kembali nyaris menciptakan gol di akhir pertandingan, usai Lovro Majer melepaskan tembakan berbelok dari batas kotak penalti, yang membuat penjaga gawang cemas, namun ternyata bola terus berbelok, hingga berakhir melebar tipis dari tiang kiri gawang.

Drama adu pinalti akhirnya terjadi dan Kroasia 3-1 unggul atas Jepang. Takumi Minamino, Kaoru Mitoma dan Maya Yoshida, gagal mengeksekusi sempurna pinalti, sedangkan satu-satunya gol dicetak Takuma Asano. Nikola Vlasic, Marcelo Brozovic dan Mario Pasalic, berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Jepang, sedangkan Marko Livaja gagal mencetak gol.

Di perempat final, Kroasia akan melawan pemenang pertandingan antara Brasil versus Korea Selatan. Pertandingan itu akan dilangsungkan pukul 02.00 WIB. (AP)

IMG-20221206-WA0004

Babak Pertama, Jepang Unggul 1-0 Atas Kroasia

Potret pertandingan yang cukup menegangkan

Jendela Jurnalis Sepakbola -
Perdelapan final Piala Dunia ini adalah ketiga kalinya bagi Jepang, sebelumnya 'Blue Samurai' menembus pertama kalinya di tahun 2002, namun langkahnya dihentikan Turki. Di tahun 2010, Jepang kembali lolos ke perdelapan final dan lagi-lagi harus terhenti, setelah dikalahkan Paraguay.

Berbeda dengan Kroasia, perdelapan final sudah bukan hal yang langka. Di tahun 1998, mereka menembus peringkat 3, usai mengalahkan Belanda. Prestasi terakhir dicatat dalam sejarah Piala Dunia 2018, Kroasia tampil sebagai Runner Up, usai dikalahkan Prancis.

Al Janoub Stadium, jadi saksi pertemuan wakil Eropa dan Asia di Piala Dunia 2022 ini. Zlatko Dalic, dipastikan akan tetap menggunakan pola 4-1-2-3 untuk menghadapi Jepang. Demikian juga Hajime Moriyasu, pola 3-4-3 sudah menjadi dasar Jepang menghadapi lawan-lawannya.

Pertandingan baru berjalan 3 menit, sebuah umpan crossing akurat masuk ke dalam kotak penalti dan mengarah pada Shogo Taniguchi, yang lalu menyundul bola dan meleset tipis ke kiri gawang.

4 menit kemudian, Kroasia membalas serangan lewat Ivan Perisic, yang berlari menyambut bola di dalam kotak penalti dan lalu lepaskan ke sudut kiri atas gawang. Namun penyelamatan yang dilakukan oleh Shuichi Gonda, berhasil menepis bola ke samping tiang gawang.

Di menit 16, Andrej Kramaric melakukan umpan crossing, namun upayanya berhasil digagalkan oleh salah seorang pemain bertahan lawan. Semenit kemudian, giliran Jepang membalas serangan melalui sebuah umpan crossing ke dalam kotak penalti oleh Ritsu Doan. Namun pemain bertahan lawan berhasil menghalau bola menjauh, sekaligus mengamankan wilayah mereka.

Serangan ter-skenario dijalankan Kroasia di menit 29, Josip Juranovic mengumpan silang ke dalam kotak penalti, namun salah seorang pemain bertahan lawan, menghalau bahaya tersebut dengan melakukan intersepsi.

Lagi-lagi Jepang membuka peluang, kali ini Yuto Nagatomo yang berusaha menciptakan situasi berbahaya di depan gawang, lewat sebuah crossing ke dalam kotak penalti, namun pertahanan lawan dengan mudah menangani ancaman ini.

Jepang makin tampil menyerang jelang akhir babak pertama, di menit 41, Daichi Kamada mendribel melewati barisan pertahanan lawan dengan mudah dan masuk ke posisi yang bagus di depan gawang. Dia kemudian melepaskan tembakan dan berusaha mengalahkan penjaga gawang, namun dia gagal karena bola melenceng ke atas mistar gawang.

Di menit 42, Ritsu Doan mengumpan bola crossing dari titik tendangan sudut, namun tidak seorang pun dari rekan se-timnya berhasil melompat lebih tinggi dari pemain bertahan, untuk menyambut bola.

Akhirnya Jepang berhasil memanfa'atkan peluang emas di menit 43 melalui Daizen Maeda, setelah menyambar bola liar di dalam area penalti dan mengalahkan penjaga gawang, dengan sebuah tembakan rendah ke tengah gawang. Skorpun berubah, Jepang 1, Kroasia 0.

Sebelumnya, wasit Ismail Elfath telah mengindikasikan, bahwa dia akan mengulas gol dari Jepang menggunakan VAR. Mungkin dia ingin memastikan, apakah gol ini terhitung offside atau tidak. Akhirnya, keputusan ulasan VAR telah keluar dan gol telah diberikan. (AP)

IMG-20221205-WA0016

Maroko Siap Implementasikan Program Energi Hijau dan Ekonomi Rendah Karbon

Foto saat King Mohammed VI mendengarkan presentasi dari CEO OCP Group, Mr. Mostafa Terrab

Jendela Jurnalis, Rabat -
Raja Maroko, King Mohammed VI, memimpin pertemuan Penyampaian Program Green Energy (Energi Hijau) dari Grup OCP, untuk tahun 2023-2027. Pertemuan ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Desember 2022, di Istana Kerajaan di Rabat, Maroko. Acara itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian terkait program tersebut, antara Pemerintah Maroko dan OCP. OCP (Office Chérifien des Phosphates) adalah Perusahaan penambang fosfat milik Maroko. OCP merupakan Perusahaan Negara, yang memproduksi asam fosfat dan pupuk.

Pertemuan resmi tersebut, merupakan bagian dari arah pembangunan proaktif yang dipromosikan oleh King Mohammed VI, selama bertahun-tahun. Program ini dilaksanakan dalam rangka transisi menuju energi hijau dan ekonomi rendah karbon. Acara itu dilaksanakan, sebagai kelanjutan dari hasil Raker Pemerintah Maroko, pada 22 November 2022 lalu, terkait pengembangan program energi terbarukan, dengan perspektif baru.

Di awal acara, CEO OCP Group, Mr. Mostafa Terrab, mempresentasikan berbagai hasil program investasi pertama grup tersebut. Sebuah program yang didasarkan pada pedoman kerja, yang diterbitkan oleh Pemerintah Maroko tahun 2012, dalam rangka memperkuat OCP di pasar pupuk. Dengan melipatgandakan kapasitas produksi pupuknya, grup OCP saat ini diposisikan sebagai salah satu produsen dan pengekspor pupuk fosfat terkemuka di dunia.

Grup OCP mengandalkan hasil penelitian dan pengembangan Universitas Politeknik Mohammed VI (UM6P). OCP memanfa'atkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi industri dan digital terbaru. Mereka juga mengembangkan keahlian dalam teknologi inovatif, untuk pemupukan berimbang. Hal tersebut penting, dalam rangka menyiasati tantangan pertanian serta pangan berkelanjutan dan aman.

Terrab selanjutnya memaparkan kepada YM King Mohammed VI bersama peserta forum pertemuan lainnya, tentang program investasi baru Grup OCP. Program ini berkisar pada peningkatan kapasitas produksi pupuk. OCP berkomitmen, untuk mencapai netralitas karbon sebelum tahun 2040, dengan mengandalkan sumber energi terbarukan.

Melalui investasi pada tenaga surya dan angin, OCP Group berencana menjalankan operasional serta menyediakan segala fasilitas industrinya, dengan energi hijau pada tahun 2027. Energi rendah karbon juga akan digunakan, untuk memasok kapasitas desalinasi air laut baru, untuk memenuhi kebutuhan Grup Perusahaan, serta menyediakan air minum dan irigasi di area operasional OCP dan sekitarnya.

Investasi ini akan membantu grup sebagai pengimpor amonia dunia pertama, untuk mengakhiri ketergantungan pada impor ini. OCP juga fokus berinvestasi di energi terbarukan, yakni hidrogen hijau di sektor produksi amonia hijau. Program ini memungkinkan OCP memasuki pasar pupuk hijau dunia. Juga, akan menjadi solusi pemupukan adaptif bagi wilayah berkebutuhan pupuk khusus, berdasarkan spesifik tanah dan tanaman yang berbeda.

Program ambisius OCP tersebut, akan ditopang oleh program pendukung, yakni Usaha Kecil Menengah (UKM) dan para pihak yang bergerak di sektor energi dan pertanian. Kondisi ini akan mendukung munculnya ekosistem nasional yang inovatif dan penciptaan lapangan kerja baru. Selain itu, juga akan membuka peluang integrasi pekerjaan bagi kaum muda.

Program baru OCP ini, diyakini akan membantu mengkonsolidasikan posisi OCP Group di tingkat dunia. Progam tersebut mencakup pemberian investasi global sebesar 13 miliar dolar AS atau setara 130 miliar dirham, selama periode 2023-2027. OCP juga menargetkan pencapaian integrasi pekerjaan lokal sebesar 70 persen dan dukungan dari 600 industri Maroko. Selain itu, OCP melalui program investasi baru ini, akan menciptakan 25.000 lowongan kerja, langsung dan tidak langsung.

Di akhir acara, YM King Mohammed VI, memimpin penandatanganan perjanjian kerjsama implementasi program investasi baru ini. Pihak Pemerintah Maroko diwakili oleh Mendagri, Menteri Ekonomi dan Keuangan, Menteri Peralatan dan Air, Menteri Energi Transisi dan Pembangunan Berkelanjutan, Menteri Investasi, Menteri Konvergensi dan Penilaian Kebijakan Publik. Sementara dari pihak OCP Group, diwakili langsung oleh Ketua OCP dan CEO (Chief Executive Officer), Mr. Mostafa Terrab.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Pemerintahan, Penasehat Raja dan sejumlah pejabat Pemerintah. (AP)