Bulan: Maret 2022

IMG-20220331-WA0000

Menjelang Bulan Ramadhan, Pemdes Sumurgede Gelar Vaksinasi Serentak

Foto Kades Asan Permana dalam kegiatan controling vaksinasi yang berlokasi di Dusun 3 Desa sumurgede.

Jendela Jurnalis KARAWANG - Dalam rangka menggenjot percepatan vaksinasi, Pendes sumurgede pada hari ini, Kamis (31/03/2022) menyelenggarakan Vaksinasi serentak di 6 Dusun dengan menggunakan lokasi Posyandu.

Dalam Vaksinasi tersebut, terlihat masyarakat yang datang bisa terbilang lumayan banyak, apalagi vaksinasi untuk sekarang juga diberikan kupon undian berhadiah Umroh, sepeda motor, lemari es, kipas angin dan hadiah hiburan lainnya yang akan diundi pada 29 April mendatang di Mapolres Karawang.

Vaksinasi serentak tersebut berlangsung tertib, dengan didampingi Pemdes masing-masing dusun, juga safari Controling yang dilakukan Asan Permana selaku Kepala Desa Sumurgede, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas di wilayah tersebut.

Ketika diwawancara, Asan Permana yang kebetulan sedang controling vaksinasi di salah satu titik, yaitu di Posyandu yang berlokasi di Dusun 3 menyampaikan himbauannya untuk seluruh Masyarakat Sumurgede.

"Kami sebagai Pemerintahan Desa bersama Kapolsek maupun Danramil, menghimbau kepada Masyarakat agar mau divaksin, karena ini program Pemerintah Pusat untuk Masyarakat, dalam rangka menanggulangi penyebaran virus Covid-19 dari usia 6 tahun sampai lansia harus divaksin ke 1, 2 sampai ke 3." Terangnya.

Ketika ditanyakan mengenai target, Asan Permana menerangkan bahwa ia tidak menargetkan, hanya berharap kesadarannya saja dari masyarakat, mengingat bahwa Vaksinasi ini suatu hal yang sangat penting untuk pemutus mata rantai penyebaran Virus.

(NN)

IMG-20220330-WA0003

Terkait Pengadaan Gorden Rp. 48,7 M, Tunjukkan DPR Tidak Peka

Jendela Jurnalis Nasional - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik rencana DPR RI yang hendak mengganti gorden perumahan DPR di Kalibata dengan menyedot anggaran APBN 2022 sebesar Rp 48,7 miliar.

"Kenapa DPR begitu cepat tanggap urusan pesolek begini, sementara untuk pemenuhan hak-hak rakyat terkesan lambat?" kata Juru bicara DPP PSI, Furqan AMC, Selasa 29 Maret 2022.

Furqan menilai anggaran sebesar itu jauh lebih bermanfaat untuk perbaikan sekolah-sekolah yang rusak di berbagai daerah.

"Kemarin saja kita dengar ada sekolah dasar ambruk di Kota Bogor, yaitu SDN Ciheuleut 1 dan Ciheuleut 2. Bahkan ada satu juta ruang kelas rusak di seluruh Indonesia yang membutuhkan prioritas anggaran ketimbang pergantian gorden rumah anggota dewan," tegas Furqan.

Apalagi, menurut Furqan, saat ini rakyat juga sedang kesusahan, banyak PHK terjadi, antre minyak goreng dimana-mana, juga antre solar, harga kebutuhan pokok lainnya juga pada naik. Seharusnya anggota dewan lebih sensitif dan berempati sama rakyat.

“Selain itu, nilainya juga tidak masuk akal. Rp 90 juta per rumah itu seperti apa sih? Dalam penelurusan kami, mestinya bisa Rp 10 juta sampai Rp 15 juta saja per rumah,” lanjut Furqan.

Diketahui dari keterangan yang tertera dalam situs LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) DPR RI, pengadaan gorden dengan kode tender 732087 ini, saat ini dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga, serta pembuktian kualifikasi.

Adapun pengambilan keputusan dan pengumuman pemenang tender dijadwalkan pada 1 April mendatang.
(Red/NN)

IMG-20220330-WA0002

Budianto dan Gina Fadlia Swara, Keduanya Dinilai Layak Untuk Maju Pada Pilkada Karawang 2024

Foto Budianto SH, dan Gina Fadlia Swara

Jendela Jurnalis Karawang - Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, wilayah "seksi" dalam percaturan politik nasional, daripada tetangganya kabupaten Purwakarta. Namun, wilayah juga tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab perputaran ekonominya cukup signifikan bagi nasional.

Dikepung berbagai industri besar berskala nasional bahkan internasional, Kabupaten Karawang yang memilik 30 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta lebih jiwa menjadi kunci utama kemajuan ekonomi nasional, sebab beberapa perusahaan milik negara berdiri gagah di daerah ini.
Menghadapi Pilkada Serentak yang akan berlangsung tahun 2024 yang akan datang, sejumlah partai politik sudah mempersiapkan diri, salah satunya Partai Demokrat dengan menggelar Rapat Kerja Cabang yang berlangsung di Hotel Aksya Telukjambe Timur Karawang, dengan mengusung thema, "Bersama kita kuat Karawang Bangkit Demokrat Menang Pemilu 2024 "pada Senin (28/03) kemarin.

Pada saat Rakercab Partai Demokrat Ketua DPC. Partai Demokrat Karawang dr. Hj. Cellica Nurachadiana yang juga Bupati setempat, mentargetkan, 12 kursi legislatif dari enam daerah pemilihan dan mentargetkan pemenangan calon kepala daerah pengganti dirinya pada gelar pemilu tahun 2024 mendatang.
“Kita targetkan dua belas kursi legislatif dari enam daerah pemilihan, dan kita targetkan pemenangan calon kepala daerah, minimal wakil Bupati,” sebut Cellica.

Atas pernyataan ketua DPC Partai Demokrat menjadi perbincangan soal Pilkada Karawang sudah mulai memanas. Berbagai lembaga survei dan pengamat politik mulai menganalisis pemetaan pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang mungkin muncul.
Sebagian kader Partai Demokrat berpendapat H. Budianto, SH dipastikan bisa masuk bursa Wakil Bupati Karawang. Hal tersebut dilihat dari perolehan suara terbanyak dan sudah beberapa kali menjadi anggota DPRD Kab. Karawang.

“H.Budianto adalah sosok yang patut dipertimbangakan oleh ketua DPC Partai Demokrat Kab. Karawang, sesuai target Partai Demokrat akan membidik Wakil Bupati di eksekutifnya,” ujar salah seorang kader Partai Demokrtat.
H Budianto, SH memiliki peluang menjadi Calon Wakil Bupati dalam percaturan Pilkada Karawang, sebab memiliki modal untuk menang.

Selain itu, figuritas atau tingkat ketokohan juga menjadi salah satu perhatian utama bagi masyarakat dalam memilih calon pemimpinnya, sebab figuritas akan mempengaruhi aksebilitas (ketercapaian) yang berimbas pada elektabilitas (keterpilihan).

Tidak menampik, saat ini dinamika politik menjelang pilkada Karawang mulai menghangat. Terutama berbagai isu seputar bursa kandidat yang bakal maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Termasuk desas-desus jika H. Budianto dengan Politisi Gerindra yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Gina Fadlia Swara, S.E., MM.

Keduanya sangat mumpuni untuk mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati, sebab tokoh yang di kenal oleh masyarakat Karawang hingga dari seluruh pelosok kampung dan desa masyarakat mengenalinya karena familiar dan humanis, terbukti dengan keduanya pada pileg tahun lalu memperoleh suara terbanyak, baik itu H. Budianto maupun Hj. Gina Fadlia Swara, S.E., MM
Selain itu, H. Budianto juga merupakan tokoh muda putra daerah yang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang politik dan hukum juga dekat dengan masyarakat Karawang, sementara Gina Swara yang berlatar belakang organisatoris, juga sebagai politisi Gerindra Kabupaten Karawang juga memiliki basis massa.

Selain berbekal Pengalaman dan rekam jejak yang baik kedua tokoh itu sudah matang di dunia politik dan diyakini akan membawa Karawang lebih maju lagi.
(Sinfo/Red)

IMG-20220327-WA0001

Rayakan Anniversary Ke 1, Media Delik Santuni Puluhan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Foto kegiatan santunan CEO Media delik.co.id

Jendela Jurnalis KARAWANG - Media online delik.co.id menggelar rangkaian kegiatan hari ulang tahunnya (HUT) ke-1. Sabtu (26/3/2022) berlokasi di Cipaga Stone Park Tegalwaru, puluhan anak yatim piatu mendapat santunan sekaligus wisata ke kolam renang.
Kemudian pada Minggu (27/3/2022) berlokasi di Pondok Pesantren Sirojul Mubtadiin, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, giliran 50 kaum dhuafa yang mendapat santunan sembako.

“Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT acara berlangsung dengan lancar dan menyenangkan,” kata CEO media online delik.co.id, Latifudin Manaf Minggu (27/3/2022).

Latifudin menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 50 amplop untuk anak yatim piatu, dengan masing-masing anak mendapat Rp200 ribu. Namun kemudian kuota anak yatim piatu membengkak menjadi 63.

“Sementara untuk santunan sembako kaum dhuafa kami menyediakan masing-msaing penerima 5 kg beras premium, 1 kaleng sarden, gula 1 kg, 20 bungkus mi instan dan uang Rp50 ribu,” ujarnya yang juga Ketua DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Karawang ini.

Latifudin mengucapkan terimakasih kepada semua donatur dan dermawan yang telah berpartisipasi kegiatan santunan delik.co.id.

“Semoga mereka panjang umur dan diberikan keberkahan rezekinya, amin ya rabbal alamin” doanya.
Latifudin berharap dengan usia yang masih sangat muda ini, media delik.co.id terus tetap berkarya dan makin jaya di masa depan.
“Perjalanan masih jauh, tapi setidaknya msaih bisa bertahan dalam kondisi apapun,” tutupnya.

Pengasuh Paguyuban Uwais Alqorni, Ustaz Heri, mengaku bersyukur anak yatim piatu asuhannya disantuni sekaligus diajak wisata oleh media online delik.co.id.

“Terus terang, baru ini anak asuh kami mendapat santunan sekaligus wisata. Mereka anak-anak senang sekali ketika dapat kabar mau dapat santunan sekligus diajak wisata,” ucapnya.
Emak Ati, penerima santunan sembako, mengaku sangat senang mendapat bantuan sembako dan sejumlah uang dari media delik.co.id. Apalagi saat ini momennya menjelang bulan Ramadhan.
“Terimakasih, semoga sembako ini bisa dimanfaatkan jelang awal Ramadhan,” tutupnya. (Red)

IMG-20220327-WA0000

Klarifikasi Tentang Program BMMK, Darno S.Pd : “Pro Kontra Dalam Sebuah Organisasi Sudah Hal Biasa”

Foto Darno S.Pd, Ketua Harian BMMK

Jendela Jurnalis Karawang - Ketua Harian Badan Musyawarah Masyarakat Karawang (BMMK) Darno,S.Pd memberikan klarifikasi tentang kinerja selama tiga tahun terbentuknya BMMK.

Ketika di hubungi, Darno yang sa'at itu tengah menghadiri tahlilan 7 hari Orangtua dari Kadisdikpora di Kecamatan Tirtamulya, ia menuturkan keterangan tentang kinerja BMMK.

"Kami melaksanakan amanat ini berdasarkan SK Bupati, kemudian turunanya Perbub nomor 68 tentang BMMK dan turunanya Perda Kabupaten Karawang nomor 2 tahun 2018 tentang Pelestarian Kebudayaan. SK kami pertanggal 22 November 2018 dan dilantik oleh Bupati pada tanggal 17 Januari 2019." Tuturnya.

Ketika ditanyakan tentang kenapa dan untuk apa landasan dari dibentuknya BMMK, Darno juga menerangkan dengan detail tentang awal terbentuk dan untuk apa tujuan dibentuknya BMMK.

"BMMK lahir awalnya karena Organisasi yang mengurusi kesenian tidak berjalan sesuai dengan roda Organisasi, dibawah bergejolak pengurus di Kecamatan berkumpul menanyakan kelanjutannya tentang Organisasi ini, saya pada saat itu sebagi Wakil Ketua 1, kemudian kami berkumpul bersama Pengurus Kabupaten, hingga dihasilkannya kesepakatan untuk membenahi Organisasi, karena pada saat itu, seorang Ketuanya banyak masalah sehingga sulit dihubungi. Kemudian akhirnya kami bertemu, kami bicarakan tentang Organisasi, tapi beliau tidak menegerti tentang roda Organisasi. Sehingga kami sulit untuk membenahi, kami bertemu lebih dari tiga kali untuk membicarakan Organisasi tapi tetap beliau tidak mengerti, kemudian kami bertemu Kepala Disparbud pada saat itu, maka kata Kepala  Disparbud pada tahun 2017, kita sebentar lagi ada Perda inisiatif tentang Kebudayaan, maka berangkat dari situlah kami membentuk organisasi persiapan untuk Kebudayaan di Karawang namanya BMKK, singkatan dari Badan Musyawarah Kebudayaan Karawang, setelah Perda keluar dan Perbupnya keluar amanah perdanya adalah menjadi BMMK Badan Musyawarah Masyarakat Karawang dalam upaya Pelestarian Kebudayaan." Terangnya.

Ketika ditanyakan mengenai isu bahwa katanya BMMK tidak menyentuh para seniman?, Darno lalu menjelaskan sebagai bentuk klarifikasi atas isu tersebut.

"Sejak pelantikan pengurus, kami langsung bekerja, pertama kami membentuk kepengurusan tingkat Kecamatan yang dinamakan Pengurus Ranting Kecamatan PRK, kemudian langkah berikutnya mendata para seniman untuk dijadikan data base, alahasil sampai saat ini seniman yang terdata by name by adres sebanyak 2.341, yang baru dapat kartu anggota sebanyak 2.000 orang, ingat tidak semua seniman mau di data, entah apa saya juga tidak tahu, kemudian kita pernah mendatangi para Seniman yang telah membawa harum nama Kabupaten Karawang atau Seniman yang telah sohor di zamannya, kemudian kami berikan reward bagi mereka dengan diberikan gelar Maestro versi Organisasi, yaitu BMMK, walaupun rewardnya belum maksimal paling tidak mereka kita rangkul dan mereka luar biasa apresiasinya terhadap Organisasi kami." Bebernya.

Tentang program BMMK, Darno mengatakan bahwa ia sudah lakukan Program Pembina'an, walaupun tidak semuanya tersentuh, mengingat para Senimannya banyak sekali, diantaranya Program pembinaan kepada sanggar sanggar yang ada di Kecamatan, kemudian sanggar seni Pencaks Silat, termasuk tiga Sanggar Seni Pencak Silat yang dibawah bina'an BMMK.

"Dua tahun kita tiarap karna situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk berkumpul karna pandemi Covid19, Program pelatihan, Program evaluasi dan Program jenis lomba juga kita pending karna situasi dan kondisi. Kemudian program kita juga memeberikan asuransi jiwa bagi 1.000 seniman dari uang pribadinya Ketua Umum BMMK. Tentang anggaran, BMMK belum pernah ada anggaran yang khusus untuk Organisasi BMMK, kami bergerak berdasarkan sukarela dan inisiatif pengurus."

"Pro kontra dalam sebuah Organisasi sudah hal biasa, pengurus yang aktif dan yang kurang aktif juga hal biasa dalam sebuah Organisasi, sejak kami lahir, kritikan dan hujatan kepada kami luar biasa, tapi kami jawab dengan kegiatan dan Program kami baik skala Kabupaten maupun skala Kecamatan, kami solid di pengurus BMMK dan Pengurus  Ranting Kecamaqtan (PRK). Walaupun kami dihujat tapi kami tak pernah membalas hujatan , dan kami buktikan dengan kinerja."

"Kemudian kami berorganisasi memakai mekanisme organisasi kami. Surat keluar dan surat masuk kami sangat tertib, karna kami mempunyai pegawai sekretariat yang setiap hari kerja standby dari jam 8 sampai jam 5 sore. Surat undangan yang masuk, apapun undangannya kami tulis sebagai surat masuk dan ketika diundang kami hadir sebagi perwakilan dari organisasi kami, apalagi Logo kami ikut di tempel dalam sebuah kegiatannya. Orang yang menghujat kepada kami, ketika kami tidak datang dalam sebuah kegiatannya padahal kami tidak diundang apalagi logo kami tidak ditempel dalam kegiatannya, wajar doong kami tidak hadir, ya kami menghadiri kegiatan lain yang waktunya bersamaan dengan yang ada surat undangnnaya, apalagi logo kami BMMK ditempel dikegiatannya, itu kehormatan bagi kami." Tutup Darno. (Wk.Co/Red)

IMG-20220323-WA0002

Satukan Persepsi, Forum Komite SD Se-Kecamatan Tempuran Gelar Silaturahmi

Foto disela acara silaturahmi Forum Komite SD se-Kecamatan Tempuran.

Jendela Jurnalis Karawang - Bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, Komite Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Tempuran, Hari ini, Rabu (23/03/2022) menggelar silaturahmi yang berlokasi di Kedai Mas Donal, Tempuran, dengan dihadiri kurang lebih sekitar 23 peserta dari Komite SDN se-Kecamatan Tempuran.

Lili Supriadi, selaku ketua komite SDN Pagadungan 1 yang juga sekaligus sebagai Ketua Panitia, dalam agenda tersebut, berharap bahwa dengan adanya silaturahmi itu untuk mempersatukan dan menyamakan Persepsi antar Komite.

"Harapan saya, dengan adanya agenda silaturahmi ini, yaitu untuk mempersatukan dan menyamakan Persepsi para ketua komite tingkat SD se-Kecamatan Tempuran." Harapnya.

Harapan tersebut selaras dengan yang dituturkan Endang Samsudin S.Ip, sebagai Ketua Komite SDN Lemah Duhur 1.

"Harapan yang ada di benak para Ketua Komite, termasuk harapan saya pribadi, Komite itu jangan sampai tidak tahu tentang anggaran yang ada di sekolah masing-masing, termasuk contohnya dengan adanya Dana Bos yang yakin para Ketua Komite banyak yang tidak tahu menahu. Dan kalau ada kekurangan anggaran malah Komite yang mendapatkan beban buat cari pendulangan anggaran." Tutur Endang.

Di akhir acara, Ketua Komite SDN Lemah Duhur 3 yang akrab dipanggil Kang Ustad menambahkan, bahwa ia merasa sangat bangga dengan adanya Forum Komite tersebut.

"Saya pribadi sangat merasa bangga dengan adanya Forum Komite ini. Biar kita di Sekolah itu merasakan bahwa ada tanggung jawab yang berat bagi para Ketua Komite, dan kita benar-benar harus ikut berperan serta, baik dalam hal pembenahan maupun pengawasan." Tambahnya.

Acara silaturahmi tersebut berlangsung hangat, walaupun terlihat sederhana, tapi itu menunjukan bahwa sebagai Komite Sekolah juga harus punya rasa solidaritas dan progres yang tentunya juga terarah dengan baik.
(NN)

IMG-20220323-WA0000

Dukungan Untuk Pemindahan IKN Baru Disampaikan Dalam Rakernas MOI di Balikpapan

Foto bersama dalam sela acara Rakernas MOI

Jendela Jurnalis Balikpapan - Rakernas Media Online Indonesia (MOI) se-Indonesia yang diselenggarakan mulai tanggal 22-24 Maret 2022 mendukung pemindahan Ibukota Indonesia Baru (IKN) ke Kalimantan.

“Kami memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk memindahkan Ibukota negara baru ke Kalimantan”.
Hal ini disampaikan Ketua Umum MOI, Rudi Sembiring Meliala saat menyampaikan pidato dimulainya Rakenas MOI di Hotel Grand Senyum Balikpapan, Selasa (22/03/2022).

Organisasi MOI merupakan gabungan pemilik perusahaan media massa yang sebelumnya pernah bekerja sebagai jurnalis.Seluruh peserta Rakernas MOI yang datang dari berbagai daerah mencapai kata sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan Ibukota ke Kalimantan.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, dukungan ini tidak hanya disampaikan pada saat Rakernas namun akan disebarluaskan melalui anggota MOI yang mencapai 2.500 anggota tersebar diseluruh Indonesia.

“Dari anggota yang ada kami akan menyebarluaskan informasi dukungan IKN kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Foto kegiatan Rakernas MOI

Diketahui rencana pemindahan IKN sendiri telah mendapat dukungan dari masyarakat dan tokoh adat Kalimantan Timur.

Dukungan ini disampaikan Dr. Abriantinus M.A dihadapan peserta Rakernas MOI, masyarakat dan tokoh adat mendukung penuh rencana pemerintah pusat untuk memindahkan Ibukota ke Kalimantan.

“IKN perlu didukung oleh penuh oleh masyarakat Kalimantan pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kita akan kawal terus pembangunan IKN ini,” kata Abriantinus.

Menurut Abriantinus, dengan hadirnya MOI maka informasi akan dapat disebarluaskan oleh media massa yang tergabung dalamnya.

“MOI dapat menyampaikan kepada khalayak luas bahwa masyarakat dan tokoh adat Kalimantan memberikan dukungan pemindahan Ibukota ini,” jelasnya.

Abriantinus berharap, setelah tugas kepemimpinan Presiden Joko Widodo, siapapun penerusnya harus melanjutkan kebijakan IKN, agar rencana besar ini dapat terwujud.

“Usai masa tugasnya nanti, saya berharap presiden mendatang melanjutkan cita-cita bangsa. Semua ini harus didukung penuh semua lini termasuk media massa dalam hal ini MOI,” pungkasnya. (Red)

IMG-20220317-WA0000

Kepedulian Garda BMI Karawang, Terus Bergerak Bantu Pekerja Migran

Foto Sekretaris Garda BMI Karawang bersama keluarga AL

Jendela Jurnalis Karawang - Berdasarkan fakta yang sering terjadi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja diluar negri selalu menyisakan banyak cerita, seperti tak ada hentinya.

Seperti kisah yang dialami seorang ibu asal Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang sebut saja AL (55), yang beberapa hari lalu informasinya masuk ke Garda Buruh Migran Indonesia (Garda BMI). Menurut informasi yang di dapat, AL sudah bekerja di Saudi Arabia selama kurang lebih 16 tahun, tepatnya dari sekitar Bulan Oktober 2006.

Dalam kurun waktu tersebut, AL dapat berkomunikasi dengan keluarganya hanya sekitar 1 tahun pertama saja, kala itu ia masih bisa mengirimi sejumlah uang untuk keluarganya, setelah itu AL tidak ada kabar beritanya lagi, kemudian pihak keluarga baru mendapatkan kabar dari AL lagi pada sekitar tahun 2009, kala itu AL berkabar bahwa katanya sedang diajak Umroh oleh majikannya, dan kata majikannya setelah Umroh AL akan diberikan izin pulang. Namun, lagi-lagi AL hilang kontak dengan keluarganya.

Kemudian, beberapa hari lalu AL menemukan cara untuk meminta bantuan ke Garda BMI Jeddah, Saudi Arabia, dan pihak Garda BMI Jeddah langsung berkomunikasi dengan Ali Nurdin selaku Ketua DPW Garda BMI Jawa Barat, untuk dapat menemukan keberada'an keluarga AL dengan berbekal alamat yang diberikan oleh AL.

Tak perlu waktu lama, usai mendapat informasi dari DPW Garda BMI Jawa Barat, melalui Toto Priyono, selaku Sekretaris DPC Garda BMI karawang langsung menemukan keberada'an keluarga dari AL, karena alamat yang diberikan AL itu berada di Wilayah Kabupaten Karawang, bahkan pada sa'at itu Toto Priyono bercerita dengan disambut tangis haru dari keluarga AL yang baru mendapatkan kabar berita setelah belasan tahun lamanya AL tak ada kabar beritanya. Rabu (16/03/2022).

Seperti yang dikatakan MS, salah satu adik kandung dari AL, ia mengaku dan sangat bahagia bisa mendengar kabar mengenai kakaknya.

"Alhamdulilah kakak saya sekarang ada kabar, keluarga udah bingung dan pasrah tadinya, karena nomor telepon majikannya yang waktu itu gak bisa dihubungi, minta tolong juga supaya AL bisa segera pulang dan bisa kumpul lagi sama keluarga" tuturnya.

Kemudian Toto Priyono ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa ia akan mengupayakan untuk memulangkannya, juga memastikan bahwa hak-hak AL selama bekerja disana harus terpenuhi.

"Mengenai proses pemulangannya Garda BMI akan mengupayakannya, tapi selain itu juga ada hal-hal yang harus di urus, mengenai dokumen dan lainnya, terlebih mengenai hak dan kewajibannya, ketika AL ini bisa dipulangkan nanti juga agar hak-hak dan lainnya harus sudah benar-benar beres, jadi nanti kita mau komunikasikan dulu dengan perwakilan Garda BMI disana." Ungkapnya.

(NN)

IMG-20220314-WA0002

Demi Rasa Kemanusiaan, DPC Garda BMI Karawang Bersama DPW Garda BMI Jabar Serius Tangani Permasalahan Pekerja Migran

Foto Sekjen Garda BMI Karawang bersama Ketua DpW Garda BMI Jawa Barat di kediaman salah satu keluarga PMI yang nasibnya memprihatinkan.

Jendela Jurnalis Karawang - Berbicara tentang Buruh Migran, selalu menyisakan banyak kisah, ada kisah bahagia karena kesuksesannya, ada pula beberapa kisah pilu yang di alami para pejuang devisa di luar negeri sana.

Seperti Kisah Ibu MY (30), salah satu Warga Dusun Bendasari 2, RT 12, RW 05, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, yang diketahui sudah berada di Abha, Saudi Arabia selama kurang lebih 17 tahun. Namun, dengan kondisi yang terbilang memprihatinkan, yaitu bekerja dengan majikan yang katanya jahat dan tidak diperbolehkan pulang, seperti yang terlampir dalam postingan salah satu akun facebook yang bernama Rian Tantika, yang juga melampirkan video keada'an MY disana beberapa tahun lalu.

Diketahui bahwa postingan serupa juga pernah di upload sekitar tahun 2018 lalu, dan baru-baru ini pihak keluarga mempostingnya kembali dengan harapan agar dibantu KBRI/KJRI maupun lembaga lainnya yang berwenang.

Kasus tersebut sebenarnya sedang ditangani oleh Garda BMI Karawang, dan sudah dikuasakan oleh pihak Keluarga MY yaitu Dedi (39) sebagai suami MY ke Garda BMI Karawang sekitar tahun 2021 lalu, beberapa upaya pun sudah dilakukan oleh Garda BMI, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait, namun upaya tersebut nampaknya belum mendapat respon yang serius, dan belum mendapatkan hasil.

Foto dokumentasi Garda BMI pada Januari 2021 saat mendatangi keluarga MY.

Demi sebuah tanggung jawab dan rasa kemanusia'an, malam ini, Minggu (13/03/2022), DPC Garda BMI Karawang melalui Toto Priyono selaku Sekretaris, bahkan didampingi langsung oleh Ali Nurdin Abdurahman selaku Ketua DPW Garda BMI Jawa Barat, kembali bersilaturahmi ke kediaman Keluarga MY untuk kembali menindaklanjuti kasus tersebut, dengan didampingi pula oleh Sata Wijaya sebagai Kepala Dusun setempat.

Dalam Kunjungannya, Ali Nurdin Abdurahman menuturkan bahwa kunjungannya adalah untuk memastikan terkait kabar terakhir kepada keluarganya, dan ia juga berjanji akan membantu semaksimal mungkin dalam mengupayakan kepulangan MY tersebut.

"Kehadiran saya ke rumah keluarga MY itu bertujuan untuk ingin memastikan, barangkali ada kabar atau perkembangan terakhir melalui keluarganya, dan saya juga berjanji akan semaksimal mungkin untuk membantu kepulangan Ibu MY. Dan kita akan mempertegas lagi untuk penanganannya ke pihak terkait" tuturnya.

Kemudian Ali Nurdin juga menambahkan bahwa sebenarnya ia sangat berharap juga untuk bisa bertemu dengan Sponsor yang memberangkatkan MY waktu itu.

"Tadinya saya datang kesini pengennya bisa ketemu dengan Sponsornya, mau menanyakan terkait tanggungjawab dan keseriusannya dalam memberikan perlindungan terhadap MY, tapi saya coba telpon lewat Whatsapp tidak di angkat, saya juga denger katanya Sponsornya malah menyayangkan kemunculan berita tentang MY di media. Padahal, saya berharap bisa ada kerjasama, untuk kita bersama memecahkan dan menyelesaikan persoalan ini" tambahnya.

Sa'at dikonfirmasi, Dedi selaku suami dari MY mengungkapkan harapannya, agar istrinya dapat segera dibantu untuk dipulangkan dan diselesaikan permasalahannya, karena ia juga tak tega mendengar kabar tentang keprihatinan istrinya disana.

"Saya mah pengennya istri saya segera bisa pulang dan dibantu diselesaikan permasalahannya, gak tega sama istri, dan saya juga bingung mau berbuat apa." Ungkap Dedi penuh harap.

(NN)

IMG-20220307-WA0000

Sikapi Dugaan Penganiayaan Jurnalis, MOI Karawang : Bila Bersalah, Jebloskan Pelaku ke Jeruji Besi!

Foto Ketua DPC MOI Karawang dalam pernyata'an sikapnya.

Jendela Jurnalis Karawang - DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Karawang mengutuk keras aksi dugaan kekerasan terhadap jurnalis media online onediginews.com yang diduga dilakukan oknum aparatur Pemdes Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Senin (7/3/2022).

“Saya kutuk keras sikap anarkis yang diduga dilakukan oknum aparatur Desa Waluya. Polisi harus tegas usus kasus ini dan bila terbukti bersalah jebloskan mereka ke jeruji besi,” ucap Ketua DPC MOI Kabupaten Karawang, Latifudin Manaf.

Menurut Pemimpin Redaksi media delik.co.id. tersebut, apapun motif para pelaku, melakukan intimidasi dan menghalang-halangiserta aniaya profesi wartawan merupakan tindakan yang dilarang oleh UU.

“Peristiwa seperti itu sangat memprihatinkan bagi kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan,” ujarnya.

Latifudin juga menuntut agar Polri segara mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku kekerasan. Sekaligus meminta seluruh insan pers untuk melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap korban selama proses hukum berlangsung.
“Ayo semua insan pers Karawang kita kawal kasus ini hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” pungkasnya.
(red)