Jendela Budaya

IMG-20250331-WA0045

Rayakan Malam Takbiran, DKM Bani Husen Langgensari Sukses Gelar Festival Tabuh Bedug

Foto usai pengumuman pemenang festival

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka merayakan malam takbiran di Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bani Husen menggelar acara 'Festival Tabuh Bedug Kemenangan' di Halaman Masjid Jamie Bani Husen Desa Langgensari yang diikuti oleh seluruh jama'ah dan warga sekitar khususnya Desa Langgensari Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Minggu 30/3/25).

Bertajuk 'Semarak Puncak Kemilau Ramadhan Bani Husen 1446 Hijriah,' dan dengan mengusung tema untuk memaksimalkan kreatifitas, serta memaafkan tanpa batas, acara tersebut sukses terselenggara atas kerjasama antara DKM Masjid Jamie Bani Husen, DKM Masjid Al-Hidayah dengan Ranting NU Desa Langgensari.

Selain itu, penyelenggaraan acara festival tabuh bedug tersebut juga didukung oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Langgensari dan juga Karang Taruna Desa Langgensari.

Penyelenggaraan acara festival

Dalam pelaksanaannya, acara diikuti oleh beberapa peserta yang kemudian dilombakan pada festival oleh dewan juri yang telah dipersiapkan oleh panitia. Adapun juri dalam acara tersebut meliputi 3 unsur diantaranya adalah Asep Dahyan, S.Pd., dari Unsur LASKI & Disparbud Kabupaten Karawang, Siti Hani Rohaeni, S.Sn., (Pegiat Seni Tari Karawang) dari Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon pada Bidang Seni dan Budaya dan Juri Kehormatan oleh H. Ujang Udirta selaku Kepala Desa Langensari.

Setelah melalui proses perlombaan dan melewati tahapan penilaian, akhirnya ditentukan bebepa pemenang diantaranya adalah untuk Juara 1 diraih oleh peserta dari RT. 002 (Glebod Band), sedangkan untuk Juara 2 diraih oleh RT. 004 (Era Mawana Band), dan pada Juara 3 diraih oleh RT. 005 (Dedi Band).

Selain juara 1,2 dan 3, ada juga nominasi Vocal Terbaik yang jatuh pada peserta dari RT. 003 (Sdr. Delon), untuk kategori Kostum Terbaik diraih oleh peserta dari RT. 004 (Era Mawana Band) dan untuk Koreografi Terbaik jatuh pada RT. 002 (Glebod Band). Sementara untuk kategori Suporter Favorit diraih oleh warga dari RT.005.

Dibawah Kepemimpinan Kyai Opah Khurtobah sebagai Ketua DKM Bani Husen yang telah memberikan kesempatan kepada Mbing Suryana (Izur) sebagai Ketua Panitia berdasarkan kesepakatan dalam rapat, tentunya telah mewarnai kemeriahan perayaan hari besar keagamaan khusunya di Idul Fitri 1446 Hijriah kali ini, hingga DKM Bani Husen berhasil menyuguhkan acara yang terbilang meriah dan menjadi sebuah moment pemersatu umat. (Nunu)*

IMG-20241106-WA0066

Jalan Baru Selesai di Cor Sudah Retak, Diduga Akibat Tidak Dipadatkan

Pekerjaan Peningkatan Poros Desa Barugbug yang mengalami retak-retak

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang tengah merealisasikan Pekerjaan Peningkatan Jalan Poros Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang. Rabu (6/22/24).

Namun dalam pelaksanaannya, proyek peningkatan jalan poros desa yang dikerjakan oleh CV. Perkasa Utama Abadi dengan anggaran sebesar Rp. 357.840.251,00,- untuk pengecoran jalan dengan lebar 3 M dan Panjang 310 M (tidak dituliskan dimensi ketebalan) tersebut diduga dikerjakan dengan asal - asalan.

Hal tersebut sebagaimana yang diakui oleh mandor lapangan, dimana dirinya menyebut bahwa proses pembesian atau penggunaan besi dowel yang dipasang per 12 meter. Padahal, seharusnya untuk jarak penggunaan besi dowel adalah sekitar per 5 meter.

Selain itu, untuk proses pengarugan dan pengerasan dasar pengecoran hanya menggunakan stemper. Padahal, untuk proses pengecoran dengan lebar 3 meter seharusnya dilakukan proses pengerasan secara maksimal, agar kultur tanah tidak gampang amblas.

Sementara itu, untuk hasil pengecorannya pun terlihat retak - retak yang diperjelas dengan penggunaan aspal cair yang digunakan dengan maksud menutupi keretakan.

Atas ditemukannya hal tersebut, Jendela Jurnalis kemudian menghubungi JY (inisial) selaku bagian pengawasan yang mengawasi berjalannya pekerjaan tersebut. Dirinya hanya menimpali bahwa sudah menegur pihak pelaksana.

"Iya sudah saya tegur pelaksana dengan rekanannya Pak, tugas sebagai pengawasan pak," timpalnya.

"Dan saya berterima kasih kepada bapak sudah memantau dan mengingatkan," tambahnya.

Saat ditanyakan mengenai teknis pengawasan sehingga bisa terjadi hal demikian, pengawas tersebut seolah enggan menjawab dan selalu mengatakan bahwa dirinya sudah menegur pelaksana sembari mengirimkan sebuah foto bukti bahwa dirinya berada dilokasi untuk mengawasi pekerjaan tersebut. Namun entah mengapa hasil dari pekerjaanya seolah berbanding terbalik layaknya tidak ada peran serta pengawasan.

Hingga berita ini dipublikasikan, ND (insial) selaku pelaksana dari CV. Perkasa Utama Abadi masih sulit dihubungi untuk dikonfirmasi. Bahkan, dihubungi via panggilan telepon pun tak diangkat. (Team)*

IMG-20241005-WA0089

Peduli Warisan Budaya Leluhur, Gina Fadlia Swara Kunjungi Galeri Pusaka Dawuh Gendana

Gina Fadlia Swara saat berada di Situs Budaya Bersejarah Galeri Pusaka Dawuh Gendana

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangkaian kunjungannya pada Jumat (4/10/2024), Calon Wakil Bupati Karawang nomor urut 1, Hj. Gina Fadlia Ade Swara, mengunjungi salah satu situs budaya bersejarah, Galeri Pusaka Dawuh Gendana. Galeri ini terletak di Saung Dalem Cipta Rasa, Dusun Krajan, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Galeri Pusaka Dawuh Gendana menyimpan peninggalan berharga dari leluhur pendiri Kabupaten Karawang, Raden Aria Wirasaba atau Raden Soerenggono. Warisan ini hingga kini dirawat dengan penuh kehati-hatian oleh Raden Sugiri, cicit keturunan langsung sang tokoh. Dalam kesehariannya, Sugiri juga aktif dalam kegiatan sosial di organisasi Karang Taruna Desa.

Hj. Gina Fadlia Ade Swara menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan galeri ini, yang menjadi saksi sejarah perjalanan Karawang. Menurutnya, pusaka yang tersimpan di galeri tersebut bukan hanya menunjukkan kekayaan budaya, tetapi juga menjaga kesakralan leluhur yang masih terasa hingga kini.

"Pusaka leluhur yang asli hingga saat ini masih terjaga dan sangat kental dengan rasa kesakralannya. Saya yakin masih banyak peninggalan kuno lainnya yang belum tergali di Kabupaten Karawang ini," ungkap Hj. Gina.

Selain galeri, Makam Raden Aria Wirasaba atau Raden Soerenggono yang berada di Dusun Kompa, Desa Cimahi, Kecamatan Klari juga menjadi situs cagar budaya yang sering dikunjungi oleh peziarah dan budayawan. Keberadaan situs ini semakin memperkuat peran penting Karawang dalam sejarah peradaban Jawa.

Kunjungan Hj. Gina ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur agar terus diwariskan kepada generasi mendatang. (red)*

IMG-20240920-WA0204

Semarak Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Karawang ke 391, Kecamatan Cilamaya Kulon Gelar Hiburan Rakyat

Camat Cilamaya Kulon saat memberikan sambutan dan menggelar kuis berhadiah

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Karawang yang ke 391, Kecamatan Cilamaya Kulon berkolaborasi dengan Pengurus Ranting Kebudayaan (PRK) dari Dewan Kebudayaan Daerah Karawang (DKDK) menggelar 'Hiburan Rakyat' di Halaman Kantor Kecamatan Cilamaya Kulon. Jum'at Malam (20/9/24).

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh seluruh Muspika Kecamatan Cilamaya Kulon, Kepala Desa se-Cilamaya Kulon, Pengurus Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Pengurus Ranting Kebudayaan bersama Tim Monitoring dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang dan para tamu undangan lainnya yang berbaur bersama masyarakat.

Acara hiburan rakyat

Sebelum acara hiburan dimulai, seluruh panitia dan penonton juga mengikuti live streaming bersama puluhan kecamatan lainnya yang menggelar acara serupa diwilayahnya masing-masing, dengan Bupati Karawang yang berada di Kecamatan Telagasari dalam acara hiburan rakyat Wayang Golek yang menampilkan 3 Dalang sekaligus.

Dalam sambutannya, Dudi Alexandrie, S.STP., selaku Camat Cilamaya Kulon menyampaikan bahwa acara hiburan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Karawang yang ke 391.

Selain itu, Ia juga berharap agar melalui acara tersebut, dapat dijadikan juga ajang untuk bersilaturahmi antara masyarakat dan aparatur pemerintahan, baik dari tingkat desa hingga kecamatan.

"Melalui salah satu rangkaian acara ini, saya berharap agar dalam acara ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antara aparatur pemerintahan bersama masyarakat, dan semoga juga masyarakat bisa terhibur," ucapnya.

Usai sambutan, Dudi juga menambahkan acara kuis hiburan edukatif berhadiah yang ditujukan kepada masyarakat, sehingga mejadikan suasana lebih meriah dan penuh keakraban.

Selanjutnya, masyarakat dihibur dengan penampilan penari jaipong cilik asal Desa Kiara, binaan dari PRK Dewan Kebudayaan Cilamaya Kulon, diteruskan dengan hiburan Calung Hendra Aska dan Hacker Music yang merupakan grup seni hiburan Calung dari Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon. (Nunu)*

IMG-20240908-WA0048

Jelang Pelaksanaan PON EXPO XXI, Panitia Lakukan Pembersihan Lokasi

Pembersihan lingkungan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Menjelang pelaksanaan PON EXPO XXI Aceh Barat 2024, panitia pelaksana telah memulai persiapan penting untuk menyukseskan acara tersebut.

Salah satu langkah krusial adalah pembersihan lokasi dari genangan banjir yang disebabkan oleh hujan, dengan fokus utama pada pelataran Lapangan Teuku Umar Meulaboh.

Kondisi saat ini menunjukkan genangan banjir yang memengaruhi area tersebut. Untuk mengatasi hal ini, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat telah terjun langsung ke lapangan.

Mereka menggunakan mesin pompa air untuk menguras genangan di badan jalan serta membersihkan gorong-gorong yang mengalirkan air ke laut.

Panitia Pelaksana PON EXPO XXI Aceh Barat 2024, Odzy Rundana, Minggu (8/9/2024) mengatakan, bahwa semua lokasi yang mengalami masalah seperti genangan air dan kondisi parit telah dibersihkan. Langkah ini diambil untuk memastikan acara dapat berlangsung dengan lancar.

PON EXPO XXI Aceh Barat 2024 dijadwalkan berlangsung pada 13-15 September 2024 di pelataran Lapangan Teuku Umar Meulaboh. Acara ini akan dibuka pada Jumat (13/9/2024) malam.

Persiapan intensif terus dilakukan agar acara dapat berjalan dengan sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua peserta dan pengunjung. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240828-WA0025

Pengurus dan Anggota Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu PAC Cilebar Gelar Kegiatan Gotong Royong di Area Pertanian Desa Mekarpohaci

Lokasi Gotong Royong pelebaran jalan pertanian

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Gotong royong, merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama secara sukarela untuk menyelesaikan suatu tugas dengan mudah dan ringan. Kata gotong royong berasal dari bahasa Jawa, "gotong" berarti memikul atau mengangkat, dan "royong" berarti bersama-sama. Jadi, gotong royong secara harfiah berarti mengangkat atau bekerja bersama-sama.

Di Indonesia sendiri, gotong royong juga merupakan sebuah budaya yang sudah tertanam dan mengakar dilingkungan masyarakat. Selain itu, gotong royong tidak hanya melibatkan aktivitas fisik, tetapi juga mencerminkan solidaritas, rasa persaudaraan, dan kepedulian terhadap sesama. Gotong royong dapat dilakukan di rumah, sekolah, atau masyarakat, dan tidak hanya pada momen penting, tetapi juga menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut pula yang kini tengah diimplementasikan oleh jajaran pengurus dan anggota Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PS Indonesia Bersatu) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Cilebar dengan melakukan gotong royong di area pertanian yang terletak di Dusun Pasung, Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang. Rabu (28/8/24).

Dalam pelaksanaannya, jajaran pengurus dan anggota berkolaborasi dengan pemerintahan desa setempat, bersatu padu memperbaiki akses jalan pertanian dengan cara melakukan pengarugan, guna memperlebar akses jalan pertanian tersebut, agar akses petani dalam melakukan aktifitas pertanian dapat lebih mudah dan lebih baik lagi.

Dalam pantauan Jendela Jurnalis, terlihat bahwa jalan pertanian yang sebelumnya hanya berukuran lebar kurang dari 2 meter, kini lebar jalan tersebut telah diperlebar hingga hampir 2 kali lipat, sehingga untuk akses kendaraan bermotor pun tidak akan kesulitan jika berpapasan dengan kendaraan lainnya.

Saat diwawancara, Naryo selaku Ketua PAC Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu Kecamatan Cilebar mengungkapkan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus akan selalu mengedepankan budaya gotong royong untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Insya Allah, kami Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu PAC Cilebar akan selalu menanamkan jiwa gotong royong dalam setiap tindakan yang memiliki nilai kebermanfaatan untuk masyarakat khususnya di Cilebar," ungkapnya.

Naryo berharap, dengan selalu mengedepankan penanaman kebiasaan gotong royong, tentunya suatu saat pasti akan terbentuk solidaritas yang baik, begitupun dengan asas kebermanfaatannya dengan selalu menggelar kegiatan positif lainnya.

Selain diikuti oleh jajaran pengurus dan anggota Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu, kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran pemerintahan Desa Mekarpohaci beserta masyarakat dan tokoh petani dilingkungan Dusun Pasung. (Nunu)*

IMG-20240827-WA0098

Jambore Ranting Cilamaya Kulon 2024 Resmi Digelar di Buper RADEN SUPANSA Tegalandak Sumurgede

Jajaran Kepanitiaan beserta Muspika Cilamaya Kulon

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam setiap bulan kelahiran Gerakan Pramuka, yaitu pada setiap Bulan Agustus, seluruh anggota pramuka biasanya akan melaksanakan kegiatan perkemahan seperti Jambore.

Tak terkecuali seperti Jambore Ranting yang diselenggarakan oleh Kwarran Cilamaya Kulon di Bumi Perkemahan RADEN SUPANSA yang terletak di Dusun Tegalandak, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Selasa (27/8/24).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat selaku Kamabiran beserta jajaran Muspika, Kepala Korwilcambidik, Ketua PGRI, Perwakilan dari Kapolsek dan Danramil, Kepala Puskesmas beserta Kepala Desa Sumurgede.

Dalam pelaksanaannya, upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Dudi Alexandrie, S.STP selaku Camat Cilamaya Kulon sekaligus selaku Ka Mabiran Gerakan Pramukan Kecamatan Cilamaya Kulon.

Upacara Pembukaan Jambore Ranting Cilamaya Kulon 2024

Dalam Sambutannya, Dudi berharap agar terselenggaranya Jambore tersebut, selain untuk ajang rekreasi, juga dapat dijadikan ajang untuk mendapatkan edukasi serta mempererat silaturahmi.

"Melalui kegiatan Jambore ini, saya berharap agar adik-adik dapat menjadikan ini sebagai ajang rekreasi, edukasi dan silaturahmi," harapnya.

Hal tersebut senada dengan apa yang diucapkan Enur Sahroni, S.Pd., MG., selaku Ketua Kwarran Cilamaya Kulon. Saat diwawancara Jendela Jurnalis, Ia berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik dan disiplin, tanpa lupa untuk selalu menjaga kesehatan dalam cuaca yang dirasa selalu diterpa panas terik dikala siang hari seperti sekarang ini.

"Selain mengikuti kegiatan ini dengan disiplin, saya berharap adik-adik peserta Jambore juga dapat mengikuti kegiatan ini dengan riang gembira," ucapnya.

Untuk diketahui, kegiatan Jambore tersebut diikuti oleh 1088 peserta, diantaranya adalah 526 andik putra dan 542 andik putri, terdiri dari 29 Pangkalan SD, 11 Pangkalan MI, 6 Pangkalan SMP, dan 5 Pangkalan MTs. Selain itu, meliputi juga peserta dari KANIRA sebanyak 96 orang, yang terdiri dari 35 peserta putra, 61 peserta putri dari 5 Pangkalan SMA/SMK. (Nunu)*

IMG-20240816-WA0032

Ratusan Pelajar SD dan TK Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-79 di Aceh Barat

Perayaan Karnaval HUT RI ke-79 di Halaman Kantor Bupati Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) turut memeriahkan karnaval dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di Aceh Barat. Acara karnaval yang penuh warna dan semangat nasionalisme ini dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, di halaman Kantor Bupati setempat pada pagi hari ini. Jumat (16/08/2024).

Karnaval ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menampilkan kreativitas mereka dalam beragam kostum bertemakan kemerdekaan, mulai dari pakaian adat nusantara hingga kostum pahlawan nasional. Antusiasme para peserta dan masyarakat yang menyaksikan terlihat sangat tinggi, menjadikan suasana semakin meriah.

Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak sekolah yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai patriotisme dan kebangsaan kepada generasi muda sejak dini.

“Karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak kita untuk mengenal lebih dalam sejarah perjuangan bangsa. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilestarikan setiap tahunnya,” ujar Mahdi Efendi.

Acara karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda dan seluruh masyarakat, pungkas Mahdi. (Muhibbul)*

IMG-20240811-WA0086

Disambut Baik LASQN, Pelantikan PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Karawang Diselengarakan di Situs Budaya Makam Syekh Quro

Foto KH. Abbas Billy Yachsy, Ketum PWI Laskar Sabilillah saat memberikan sambutan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Organisasi Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah, merupakan organisasi umat Islam di Indonesia yang salah satu tugasnya mengawal para Trah Wali Songo atau Kiai Nusantara, termasuk saat menyampaikan argumentasi di muka umum atau berceramah.

PWI Laskar Sabilillah sendiri mempunyai ketua umum yaitu KH. Abbas Billy Yachsy, sekaligus sebagai pimpinan pondok pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat.

Sebagai salah satu bukti berkembangnya organisasi PWI Laskar Sabilillah di Nusantara, kini organisasi PWI Laskar Sabilillah telah dibentuk kepengurusan baru di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang diketuai oleh Gus Jati, untuk masa jabatan 2024-2029.

Hal itu dibuktikan dengan digelarnya acara pelantikan pengurus daerah organisasi PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Karawang, bertempat di Situs Budaya Makam Syekh Quro, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (12/8/2024) malam.

Ahmad Tosin, selaku ketua panitia pelaksana pelantikan pengurus daerah organisasi PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Karawang, mengungkapkan bahwa dipilihnya Situs Budaya Makam Syekh Quro, menjadi tempat gelaran acara karena cikal bakal peradaban Islam di Nusantara yaitu dimulai oleh Syekh Quro.

"PWI hadir untuk menyatukan tekad dan menyatukan visi untuk meluruskan sejarah dan perjuangan Wali Songo, dan peradaban Islam di Nusantara berawal dari Syekh Quro yang Makamnya ada di Desa Pulokalapa ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan memberikan dukungan atas terselenggaranya acara pelantikan tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Mohon maaf sebesar besarnya jika jamuan yang kami suguhkan dirasa kurang memuaskan," ucapnya.

Foto jajaran kepanitiaan saat memberikan sambutan dan laporan kegiatan

Sementara itu, Entis Sutisna selaku ketua organisasi Laskar Agung Syekh Quro Nusantara (LASQN), dimana organisasi tersebut merupakan pendukung utama gelaran acara, dalam sambutannya menegaskan bahwa Makam Syekh Quro, benar adanya di Pulobata, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.

“Kami atas nama LASQN mempersilahkan siapapun yang akan melakukan ziarah ke Makam Syekh Quro. Di sinilah awal perkembangan ajaran Islam yang dibawa oleh Syekh Quro. Kami tidak ridho jika ada pihak yang menyatakan bahwa Makam Syekh Quro selain di sini. Di Pulobata inilah Makam Syekh Quro berada. Kami LASQN siap berjuang dan mempertanggungjawabkan bahwa benar Makam Syekh Quro ada di Pulobata Desa Pulokalapa," tegasnya.

Diketahui, acara pelantikan pengurus daerah organisasi PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Karawang, dihadiri oleh KH. Abbas Billy Yachsy, KH. Junaedi Albaghdadi (Romo) dan juga menghadirkan penceramah KH. Imaduddin. Acara dikawal ketat oleh pihak Kepolisian dan TNI, agar acara tersebut berjalan tetap kondusif.

Foto saat LASQN membawa Bendera Merah Putih sepanjang 50 meter dengan lebar 4 meter

Selain itu, sebelum dilaksanakan prosesi pelantikan pengurus daerah PWI dan Laskar Sabilillah Kabupaten Karawang, turut dimeriahkan dengan pengibaran bendera Merah Putih Raksasa dengan ukuran panjang 50 meter dan lebar 4 meter yang dipersembahkan oleh LASQN selaku tuan rumah. (HNW/NN)*

IMG-20240718-WA0042

Pemerintah Aceh Barat Sosialisasikan Qanun Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

Kegiatan Sosialisasi Terkait Implementasi Qanun Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait implementasi Qanun Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan regulasi baru yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Plt Kepala Disparpora Aceh Barat, Mirsal, menjelaskan bahwa qanun ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki kabupaten Aceh Barat "Melalui Qanun Nomor 4 Tahun 2023, kami berupaya untuk membangun infrastruktur pariwisata yang berkualitas serta meningkatkan layanan dan daya tarik destinasi pariwisata di Aceh Barat," ujar Mirsal.

Sosialisasi yang diadakan di Aula DP3AKB Aceh Barat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para pelaku usaha pariwisata, akademisi, dan masyarakat. Diskusi intensif dilakukan untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai substansi qanun ini serta implikasinya bagi pengembangan sektor pariwisata lokal.

Selain itu, Mirsal juga menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk mendukung implementasi qanun ini guna mencapai tujuan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. "Kami mengundang semua elemen masyarakat dan investor untuk bersama-sama membangun destinasi pariwisata yang ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi," tambahnya.

Qanun Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Aceh Barat telah resmi disosialisasikan sebagai landasan hukum bagi semua kegiatan pembangunan pariwisata di daerah tersebut. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Qanun tersebut memiliki legalitas yang kuat secara hukum dalam membangun Gampong wisata di Aceh Barat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa SKPD terkait, unsur akademik, para camat, beberapa kepala Gampong wisata, serta pemuda-pemudi duta wisata. (Muhibbul Jamil)*