Jendela Nasional

Terlepas dari Pro Kontra, Migrant Watch Dukung Prabowo Bentuk Kementerian Pelindungan PMI

Aznil Tan, Direktur Eksekutif Migrant Watch

Jendela Jurnalis Jakarta - Kabinet Prabowo-Gibran berencana akan menambah kementerian baru yang sebelumnya 34 kementerian menjadi 46 kementerian. Salah satunya akan dibentuk Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang selama ini berupa Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan menyambut positif pembentukan kementerian tersebut.

"Lepas pro kontra, saya mendukung dibentuknya Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Asal tujuannya untuk mengentaskan pengangguran secara signifikan, memperluas lapangan pekerjaan baru setiap tahun, dan mengerakan bonus demografi Indonesia agar produktif," ujar Aznil Tan ke media, Jakarta, (13/10/23).

Pengamat Pekerja Migran ini mengatakan tata kelola ketenagakerjaan migran Indonesia dibawah kendali Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) sering kali melenceng prinsip-prinsip ketenagakerjaan migran dan tujuan awal.

"Dunia ketenagakerjaan migran memiliki karakteristik spesifik yang berbeda dengan sistem ketenagakerjaan dalam negeri. Selama ini, ketenagakerjaan migran dibawah kendali Kemnaker sering terjadi distorsi dalam tata kelolanya dan terjadi disorientasi dari tujuan awal, sehingga kehilangan roh dan melenceng dalam mengakomodir isu ketenagakerjaan migran sebagai pilar negara," jelasnya.

Menurut dia, pembukaan lapangan pekerjaan melalui investasi asing trennya cenderung rasionya menurun dalam menyerap tenaga kerja Indonesia. Pemerintah fokus mengelola peluang pasar kerja global merupakan langkah yang tepat.

"Kita harus akui, faktanya ketersediaan lapangan pekerjaan sangat minim dalam negeri, meskipun investasi terus mengalir tetapi trennya terus menurun terhadap rasio serapan tenaga kerja. Sementara setiap tahun kita butuh 3,6 hingga 4 juta lapangan pekerjaan baru. Prabowo sudah tepat melirik pasar kerja global dan mau mengoptimalkannya dengan membentuk kementerian sendiri," paparnya.

Dengan dibentuknya Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pemerintah akan bisa memperluas dan mengoptimalisasi peluang lapangan ke luar negeri dalam mengerakan bonus demografi.

"Pasar kerja global sangat butuh tenaga kerja Indonesia, apalagi berapa negara sedang mengalami "kiamat tenaga kerja". Karena ini menyangkut mobilitas manusia yang tinggi dan kontinu, maka butuh penanganan khusus agar bergerak optimal mengentaskan pengangguran, mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten, dan melakukan pelindungan pada pahlawan devisa ini," paparnya lebih lanjut

Migrant Watch juga berkomitmen akan tampil melawan bila pembentukan Kementerian baru ini hanya untuk mengakomodir kepentingan politik berbagi kekuasaan.

"Ada keraguan saya, karena budaya politik selama ini berbagi jatah kekuasaan dan diisi orang tidak faham, malah ini bisa memperburuk keadaan. Jika kementerian ini menghambat dan mengeksploitasi tenaga kerja dan tidak menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan migran, NGO Migrant Watch tanpa gentar akan melawannya," pungkas Aznil. (red)*

Bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi, Penutupan Expo PON Diwarnai Tausiah

Hidayat Isa, S.E., Juru Bicara Panpel Pemkab Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penutupan Expo Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadwalkan malam ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Terkait dengan hal ini, pihak panitia dan pelaksana kegiatan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar acara penutupan tetap menghormati momentum sakral tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak pelaksana agar penutupan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga diisi dengan tausiah Maulid. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjunjung tinggi kekhususan Aceh dan pelaksanaan syariat Islam," ujar Panpel melalui Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Hidayat Isa, SE, Minggu (15/09/2024) petang.

Selain itu, Hidayat juga menegaskan bahwa segala bentuk kegiatan publik di Aceh Barat selalu diarahkan agar sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar hukum di provinsi ini.

“Kami berkomitmen untuk menjaga tradisi dan syariat Islam dalam setiap kegiatan publik, termasuk dalam acara-acara besar seperti penutupan expo PON ini,” tambahnya

Kata Hidayat, Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW dalam acara penutupan ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya moral dan spiritualitas, seiring dengan kemajuan olahraga dan pembangunan di Aceh.

Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, Expo PON ini sendiri telah berlangsung selama beberapa hari dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik dari segi partisipasi maupun pelaksanaan yang dianggap sesuai dengan norma-norma masyarakat Aceh. Penutupan malam ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Expo PON yang diadakan di Aceh Barat, ungkap Hidayat

"Dengan pendekatan yang mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya lokal, acara ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mendapat berkah bagi seluruh masyarakat yang terlibat," pungkasnya. (Muhibbul Jamil)*

Jelang Pelaksanaan PON EXPO XXI, Panitia Lakukan Pembersihan Lokasi

Pembersihan lingkungan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Menjelang pelaksanaan PON EXPO XXI Aceh Barat 2024, panitia pelaksana telah memulai persiapan penting untuk menyukseskan acara tersebut.

Salah satu langkah krusial adalah pembersihan lokasi dari genangan banjir yang disebabkan oleh hujan, dengan fokus utama pada pelataran Lapangan Teuku Umar Meulaboh.

Kondisi saat ini menunjukkan genangan banjir yang memengaruhi area tersebut. Untuk mengatasi hal ini, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat telah terjun langsung ke lapangan.

Mereka menggunakan mesin pompa air untuk menguras genangan di badan jalan serta membersihkan gorong-gorong yang mengalirkan air ke laut.

Panitia Pelaksana PON EXPO XXI Aceh Barat 2024, Odzy Rundana, Minggu (8/9/2024) mengatakan, bahwa semua lokasi yang mengalami masalah seperti genangan air dan kondisi parit telah dibersihkan. Langkah ini diambil untuk memastikan acara dapat berlangsung dengan lancar.

PON EXPO XXI Aceh Barat 2024 dijadwalkan berlangsung pada 13-15 September 2024 di pelataran Lapangan Teuku Umar Meulaboh. Acara ini akan dibuka pada Jumat (13/9/2024) malam.

Persiapan intensif terus dilakukan agar acara dapat berjalan dengan sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua peserta dan pengunjung. (Muhibbul Jamil)*

Berhasil Raih Medali di PON 2024,Ketua ISSI Karawang Apresiasi Perjuangan Muhamad Dankin

Muhamad Dankin

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Muhamad Dankin, atlet sepeda asal Karawang ini berhasil meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh - Sumatera Utara Tahun 2024.

Atas prestasinya yang mewakili Jawa Barat di cabang olahraga (Cabor) sepeda, prestasi Muhamad Dankin mendapat apresiasi dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Karawang.

Ketua Cabor ISSI Karawang, Asep Agustian SH.MH mengatakan, di cabor balap sepeda, hari ini Karawang memiliki cukup banyak atlet berpretasi yang bisa terus dikembangkan.

Salah satunya Muhmad Dankin yang hari ini perjuangannya sudah bisa mengharumkan nama Karawang dan Jawa Barat di PON ke-XXI Aceh - Sumur Tahun 2024.

"Saya yakin Muhamad Dankin akan mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jabar. Tinggal nanti di Karawang, saya akan coba mendorong agar Dankin mendapatkan apresiasi juga dari pemkab," tutur Askun (sapaan akrab), kepada Titiktemu.

Disampaikan Askun, bukan hal yang mudah untuk melakukan pembinaan terhadap para atlet agar tetap konsisten dengan torehan prestasinya.

Terlebih, hal ini dipengaruhi langsung oleh faktor ketersediaan alat, perlengkapan dan tempat latihan. Karena seperti yang diketahui selama ini, anggaran pembinaan para atlet dari KONI untuk setiap cabor masih terbatas.

"Dengan keterbatasan ini, ISSI Karawang masih tetap berusaha untuk tetap menjaga konsistensi prestasi para atletnya," ungkapnya.

"Mudah-mudahan ke depan pemkab melalui KONI bisa memahami peta itu. Karena target kita bukan hanya prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Melainkan juga di tingkat internasional," tambah Askun.

Diketahui, selama ISSI Karawang dibawah kepemimpinan Askun, pretasi atlet sepeda juga pernah ditorehkan sebelumnya.

Yaitu dimana atlet sepeda Karawang berhasil meraih medali emas di Porprov XIV Jawa Barat Tahun 2022. (red)*

Jelang Pilkada, Ketum F-BUMINU Harapkan Upaya Perlindungan PMI Harus Jadi Program Wajib Kepala Daerah

Ali Nurdin Abdurahman, Ketua Umum Federasi Buruh Migran Nusantara Sarbumusi (F-BUMINU)

Jendela Jurnalis Jakarta – Ali Nurdin Abdurahman, Ketua Umum Federasi Buruh Migran Nusantara Sarbumusi (F-BUMINU), menyoroti peran vital Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam perekonomian nasional. Menurut data Bank Dunia, PMI menyumbangkan devisa negara terbesar kedua setelah sektor Migas, dengan nilai mencapai sekitar 200 triliun rupiah per tahun. Angka ini menunjukkan betapa besar kontribusi PMI tidak hanya terhadap ekonomi nasional, tetapi juga dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah asal mereka.

Namun, Ali Nurdin mengungkapkan keprihatinannya terhadap perlindungan yang masih minim bagi para pekerja migran.

"Sampai saat ini, perlindungan terhadap PMI belum mendapatkan perhatian yang serius. Undang-undang nomor 18 tahun 2017 yang seharusnya melindungi PMI belum terimplementasi dengan baik, terutama di daerah-daerah kantong PMI itu sendiri," ujarnya.

Dalam menghadapi Pilkada Serentak se-Indonesia, Ali Nurdin berharap agar perlindungan dan perbaikan tata kelola penempatan pekerja migran menjadi program wajib para calon kepala daerah, terutama di daerah-daerah yang menjadi kantong PMI. Ia menekankan pentingnya para calon pemimpin daerah untuk memiliki komitmen yang kuat dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan PMI, yang menjadi tulang punggung devisa negara.

Selain itu, Ali Nurdin juga menyoroti peluang besar yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi era Bonus Demografi. "Indonesia saat ini sedang berada dalam era Bonus Demografi, di mana proporsi penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan penduduk non-produktif. Ini adalah peluang besar bagi sektor pekerja migran untuk meningkatkan produktivitas ekonomi serta menjadi solusi dalam mengurai tingginya angka pengangguran di Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, pengelolaan yang baik dan perlindungan yang memadai bagi PMI akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional. Oleh karena itu, Ali Nurdin mendorong agar isu ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah, terutama dalam konteks Pilkada 2024.

Dengan komitmen yang kuat dari para pemimpin daerah, diharapkan perlindungan terhadap PMI dapat semakin ditingkatkan, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan produktif, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Indonesia. (red)*

Editor : Nunu Nugraha

Pj Bupati Aceh Barat Gelar Pembukaan Cabor Softball pada PON XXI Aceh – Sumut

Seremonial pembukaan cabang olahraga Softball

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, secara resmi memulai pertandingan cabang olahraga (cabor) softball pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pembukaan ini ditandai dengan seremonial pemukulan bola di Lapangan Teuku Umar, Aceh Barat, Minggu (01/09/2024)

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan KONI Aceh Barat, pengurus cabang olahraga, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Mahdi mengatakan pembukaan pertandingan softball ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga di Aceh Barat. Ia juga menekankan bahwa momen ini merupakan kesempatan bagi daerah untuk berkontribusi dalam kemajuan olahraga di tingkat nasional.

"Pembukaan pertandingan perdana cabang olahraga softball pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang di gelar di Aceh Barat ini tentunya menjadi momentum yang sangat bersejarah dan membanggakan bagi kita semua. Ini juga menjadi bagian dari upaya kita untuk turut menyukseskan pelaksanaan PON XXI," ujar Mahdi.

Kata Mahdi, Pada PON XXI tahun ini, Kabupaten Aceh Barat akan memperlombakan dua cabang olahraga, yakni handball dan softball, yang akan berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 1 hingga 7 September mendatang. Kedua cabang olahraga tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat berolahraga di kalangan masyarakat, sekaligus mendorong prestasi para atlet untuk berprestasi di level nasional, imbuhnya

Mahdi juga menekankan pentingnya perkembangan olahraga sebagai sarana untuk membangun karakter dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Ia berharap melalui pertandingan softball ini, minat dan partisipasi masyarakat terhadap olahraga semakin meningkat, serta dapat menjadi wadah bagi para atlet dari berbagai daerah untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

"Pertandingan softball ini akan menjadi ajang kompetisi yang diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan sportivitas di kalangan masyarakat Aceh Barat," tandasnya.(M.Jamil)*

Seluruh Atlet PWI Aceh Siap Bertanding di Porwanas XIV Banjarmasin

Atlet dari PWI Aceh

Jendela Jurnalis Banjarmasin - Kontingen PWI Aceh yang tiba di Bumi Burneo, Senin (19/8/2024) malam, sekitar pukul 20.00 WITA, bersiap menghadapi pertandingan pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV yang digelar 20 hingga 25 Agustus 2024.

Dapat istirahat dan adaptasi sehari, Selasa (20/8/2024) dipastikan seluruh atlet Aceh dari semua cabang olahraga dan karya jurnalistik yang diikuti akan turun bertanding dan berlomba, Rabu (21/8/2024).

Untuk menghadapi perlombaan besok, atlet atletik Aceh sudah melakukan pemanasan dan uji di trek atletik di Stadion Lambung Mangkurat.

Bahkan, seorang peserta Kontingen PWI Aceh, Ichdar Irfan telah mengikuti proses lomba karya jurnalistik jenis lomba videografi yang telah memulai perlombaan, Selasa pagi.

"Lomba karya jurnalistik untuk ketegori vidiografi sudah memulai perlombaan hari ini, " ujar official karya jurnalistik, Asnawi Kumar.

Sesuai jadwal dari panitia, para official dan atlet Aceh telah mengikuti pertemuan tehnik atau tehnical metting yang dilaksanakan di Gedung Dekranasda Banjarmasin, Selasa petang dan pertandingan dan perlombaan semua cabang sudah dimulai Rabu (21/8/2024)

Official cabor catur, Irwandi mengatakan, cabang catur akan memulai pertandingan catur cepat beregu sebanyak tiga babak Rabu (21/8). Cabang catur mempertandingkan catur beregu cepat dan kilat 21 hingga 25 Agustus.

Sebelumnya, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin melaporkan, Kontingen PWI Aceh ke Porwanas XIV di Kalimantan Selatan berjumlah 66 orang yang terdiri atlet, offisial, dan perwakilan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh.

Kontingen PWI Aceh akan mengikuti 12 cabor, termasuk cabor Balogo—permainan tradisional masyarakat Banjar yang baru kali pertama dijadikan cabang perlombaan di Porwanas.

Karoke Juara Dua

Sementara itu, kabar menggembirakan, IKWI Aceh berhasil meraih juara seni suara solo karoke, melalui Lismawarni Arachman.

Pada Porwanas di Banjarmasin ini, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) juga mengelar sejumlah pertandingan dan perlombaan diantaranya tenis meja dan karoke. (MUHIBBUL)*

Penjabat Bupati Aceh Barat Audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI

Pertemuan antara Pj Bupati Aceh Barat dengan Wakil Menkominfo RI

Jendela Jurnalis JAKARTA - Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rabu, (24/07/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Wamen Nezar Patria menekankan pentingnya konektivitas jaringan di daerah, terutama di wilayah-wilayah yang termasuk dalam program Bakti Kominfo untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Ia meminta agar spot-spot yang memerlukan perhatian khusus disampaikan secara jelas. "Konektivitas ini sangat penting, dan Kominfo memiliki program Bakti khusus untuk daerah 3T. Jika ada wilayah yang belum terjangkau, mohon dilihat dan disampaikan agar bisa kita tindak lanjuti," ujar Nezar Patria.

Pertemuan ini juga membahas pentingnya transformasi digital. Hal ini tidak hanya di Kementerian Kominfo, tetapi juga di Pemda sendiri, Untuk itu, harus ada pembahasan bersama dengan DPRK mengenai agenda transformasi digital dan penganggarannya. "Kami berharap ada komitmen dari Pemkab untuk daerah mana saja yang harus dibangun, dan kami siap berkolaborasi untuk mewujudkan transformasi digital di Aceh Barat," kata Nezar Patria.

Di sisi lain, Penjabat Bupati Aceh Barat yang turut di dampingi oleh Kadis Kominsa Edi Sofian dan Kabid Komunikasi dan Informasi Publik / Jubir Pemkab Hidayat Isa dan Kabid Pengembangan Layanan TIK dan E-Goverment T. Syaiful, menyampaikan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di daerah dan akan melengkapi data teknis desa untuk optimalisasi konektivitas.

"Kementerian komimfo telah melakukan sosialisasi aplikasi signal, kami siap mendukung penyediaan tower baru, yang dilakukan kementerian kominfo dan memberikan dukungan listrik, lahan, dan akses jalan," ujar Mahdi Efendi.

Ia juga menegaskan, komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memenuhi data dan siap berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo.

"Audiensi ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di Aceh Barat, serta meningkatkan konektivitas jaringan yang lebih merata dan optimal di seluruh wilayah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tandas Mahdi. (Muhibbul)*

Seret Tiga Nama, Sidang Terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI Kemnaker Segera Digelar

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Jakarta - Baru - baru ini, diketahui bahwa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah menyerahkan tersangka berikut barang bukti terkait adanya kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) atau yang pada saat ini dikenal denga istilah PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang terungkap dan terjadi di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), kini akan segera dipersidangkan.

Dilansir dari news.detik.com (detiknews) dalam berita berjudul Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI Kemnaker Segera Disidangkan," diketahui bahwa tersangka yang disebut adalah RU selaku mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker bersama 2 orang lainnya.

Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan Ali Fikri selaku Kabag Pemberitaan KPK. Dalam keterangannya Ia menerangkan bahwa Tim Penyidik telah selesai melaksanakan penyerahan tersangka berikut barang buktinya.

"Tim Penyidik, (22/5) telah selesai melaksanakan penyerahan Tersangka dan barang bukti dengan Tersangka RU dkk," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (28/5/24). (sumber : detiknews)

Setelah dinyatakan lengkap, Ali menyebut bahwa berkas perkara kasus tersebut akan berlanjut ke proses penuntutan dan selanjutnya akan dibawa ke proses persidangan.

Ali juga mengatakan, penahanan selama 20 hari ke depan adalah wewenang dari tim jaksa. Dimana nanti pihaknya akan segera melimpahkan berkas perkara bersamaan dengan surat dakwaan ke pengadilan tipikor Jakarta.

Sementara itu, terkait adanya perkara tersebut, Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK pernah memberikan keterangan bahwa pada kasus tersebut diketahui telah menyebabkan kerugian negara senilai Rp 17,6 miliar, yang dimana berdasarkan pengembangannya, KPK kini telah melakukan penetapan tersangka sebanyak 3 orang.

Adapun diantara 3 orang tersebut, salah satunya adalah Reyna Usman (RU), dimana dirinya pada saat itu masih menduduki posisi penting di Kemnaker pada Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Tahun 2011 hingga 2015, atau lebih tepatnya pada saat menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Sistem Proteksi TKI pada Tahun 2012. Adapun untuk 2 orang lainnya adalah I Nyoman Darmanta dan seseorang lainnya yang merupakan Direktur PT. Adi Inti Mandiri (AIM) Karunia.

"Berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan RI, dugaan kerugian keuangan negara yang ditimbulkan dalam pengadaan ini sejumlah sekitar Rp 17,6 miliar," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, pada 25 Januari 2024 lalu.

Alexander Marwata juga menjelaskan bahwa pada saat penahanan tersangka, saat itu sistem proteksi TKI merupakan tindak lanjut dari rekomendasi tim terpadu perlindungan TKI di luar negeri.

Alex juga mengatakan bahwa Reyna yang saat itu menjabat dirjen pada Tahun 2012, telah mengajukan anggaran untuk membuat sistem proteksi TKI di luar negeri sebesar Rp. 20 miliar.

Editor : Nunu Nugraha

Dilansir dari : detiknews
Baca artikel detiknews, "Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI Kemnaker Segera Disidangkan"
Link berita : https://news.detik.com/berita/d-7362275/kasus-dugaan-korupsi-sistem-proteksi-tki-kemnaker-segera-disidangkan.

Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina, Puluhan Ribu Massa Padati Jalan di Pusat Kota Karawang

Potret aksi solidaritas untuk Palestina di Kabupaten Karawang (Sumber : nuansametro)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Puluhan ribu massa menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Jalan A. Yani, Lampu Merah Pemda Karawang pagi ini untuk menyuarakan solidaritas dan menggalang donasi bagi Palestina. Minggu (26/11/23).

Terkait kegiatan tersebut, Cecep Jasim selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi mengatakan bahwa pihaknya mengundang seluruh lapisan masyarakat, termasuk ormas, LSM, tokoh, dan sekolah-sekolah lintas agama.

Dalam orasinya, Cecep Jasim menekankan bahwa isu Palestina bukanlah semata-mata isu agama, melainkan sebuah isu kemanusiaan. Aksi ini diharapkan menjadi wadah untuk menggalang bantuan dan doa dari masyarakat Karawang.

Ketua MUI Kabupaten Karawang, KH. Tadjuddin Nur, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan partisipasi masyarakat Karawang yang hadir sekitar 10 ribu orang.

"Donasi yang diberikan adalah bentuk nyata kepedulian dan keimanan masyarakat," ucap KH Taddjudin Nur saat sampaikan sambutannya.

Lebih lanjut, KH. Tadjuddin Nur berharap gencatan senjata yang sedang berlangsung dapat menjadi permanen, sembari berseru 'Palestina' yang dijawab dengan pekikan takbir dari massa aksi.

Acara ini dihadiri oleh berbagai ormas Islam, ASDA 1, Ketua FKUB, beberapa anggota DPRD, dan masyarakat Karawang. Meskipun PLT Bupati tidak dapat hadir, namun diwakili oleh ASDA 1.

Kesatuan dan semangat solidaritas terlihat kuat dalam aksi ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat Karawang terhadap peristiwa di Palestina. (red/Irfan)*