Jendela Daerah

Jum’at Curhat, Kapolres Aceh Barat Dengarkan Isi Hati Gabungan Anggota Pedagang Ikan (GAPI)

Salah satu moment dalam agenda Jum'at Curhat bersama para pedagang ikan

Jendela Jurnalis Aceh Barat, -
Jum'at Curhat, Kapolres Aceh Barat Dengarkan isi Hati Gabungan Anggota Pedagang Ikan (GAPI) bertempat di Bantaran Sungai Krueng Cangkoi Gampong Rundeng Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat, Jum'at (08/09/2023), Pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kapolres Aceh Barat yang diwakilkan Wakapolres Kompol Iswahyudi SH, Para PJU Polres Aceh Barat, Ketua GAPI Darman Ali serta seluruh peserta dari Gabungan Anggota Pedagang Ikan (GAPI).

Program Jum'at Curhat sendiri merupakan komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat dalam membahas permasalahan seputar kamtibmas yang terjadi serta beberapa pelayanan Polri terhadap masyarakat, yang nantinya masukan dari masyarakat ini sebagai feedback yang akan dijadikan sarana perbaikan kinerja Polri kedepannya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua GAPU Darman Ali memberikan masukan kepada Wakapolres agar menempatkan Anggota Polri di lokasi Pasar tempat penjualan ikan.

Wakapolres Aceh Barat menyambut secara Positif saran dari Ketua GAPI tentang penempatan Personel di Lokasi Pasar Penjualan ikan.

Bahkan, Wakapolres berjanji akan menempatkan dua orang Anggota Satpolairud di lokasi tersebut guna terciptanya Siskamtibmas yang kondusif, sehinga warga dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan lancar.

Sementara itu, Wakil Ketua GAPI Yufni menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas adanya kegiatan Jumat Curhat dari Polres Aceh Barat, semoga kedepannya kegiatan ini dapat berlanjut.

”Program Jumat Curhat ini adalah program terpusat yang dicetuskan oleh Kapolri dan kegiatan ini akan terus berlangsung, agar dengan kegiatan ini, Polri memahami dan mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi terkait kamtibmas di masyarakat,” pungkas Wakapolres Kompol Iswahyudi SH.(Muhibbul)*

Bahas Isu Ekonomi dan Pertanian, Dandim 0105/Abar Sambangi Kantor PWI Aceh Barat

Moment dalam pertemuan antara PWI Aceh Barat dengan Dandim 0105/Albar

Jendela Jurnalis Aceh Barat, -
Perkuat sinergi dan bangun kolaborasi dengan Insan Pers/penggiat Media Sosial, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution menyambangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Barat yang berlokasi di Jalan Purnama Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Jum'at (8/9/2023)

Kedatangan Orang Nomor Satu di Jajaran Kodim 0105/Abar tersebut disambut dengan hangat dan humanis oleh Ketua PWI Aceh Barat Sa'dul Bahri, S.Sos., beserta sejumlah Pengurus.

Saat berdialog dengan awak media, Dandim mengatakan bahwa kedatangannya ke Kantor PWI adalah untuk merekatkan hubungan kerjasama. Pasalnya, Wartawan merupakan salah satu mitra karib Kodim 0105/Abar di bidang pemberitaan khususnya dalam menyajikan informasi maupun edukasi ke tengah masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga, Dandim mengupas isu - isu strategis yang terjadi di Aceh Barat, mulai dari sektor ekonomi, pelestarian budaya Gotong Royong, normalisasi Sungai guna mencegah banjir hingga menghadapi kenaikan harga Sembako terutama komoditi Beras akibat gagal panen yang dialami mayoritas para Petani. Untuk itu, Dandim mengajak lnsan Wartawan berkolaborasi dalam mengatasi polemik ini sekaligus mendukung pembangunan di Aceh Barat.

"Wartawan merupakan instrumen pemberitaan yang perannya sangat besar dalam mendukung kemajuan Aceh Barat melalui publikasi - publikasi yang positif. Dan Kami menginginkan kerjasama yang baik dalam memberikan informasi menyejukkan kepada masyarakat dan diimbangi dengan informasi - informasi yang membangun. Terkait banyaknya para Petani yang gagal panen, Kami akan menerjunkan para Babinsa untuk mencarikan solusi agar permasalahan ini dapat segera teratasi," tutur Dandim.

Di Ruangan yang sama, Sa'dul Bahri mewakili rekan - rekan lnsan Pers merasa bangga dan terhormat atas kunjungan Dandim ke Kantor PWI yang di Nakhodainya.

"Selaku lnsan Pers baik online maupun elektronik, Kami berkomitmen akan mendukung setiap Program yang dicanangkan oleh Bapak Dandim maupun lnstansi Pemerintah lainnya. Semoga kiprah Kami selama ini dapat memberikan sumbangsih yang positif dalam mewujudkan Bumi Teuku Umar yang aman, nyaman, tentram dan kondusif", imbuh Sa'dul Bahri. (Muhibbul Jamil)*

Sebanyak 118 Pelanggar Terjaring di Hari Ke-4 Operasi Zebra Seulawah 2023 di Kabupaten Aceh Barat

Moment saat memberikan himbauan maupun teguran kepada pelanggar lalu lintas

Jendela Jurnalis Aceh Barat, -
Sebanyak 118 pelanggar terjaring pada hari ke Empat Operasi Zebra Seulawah 2023 di Kabupaten Aceh Barat, dengan rincian sebanyak 7 pelanggar diberikan tindakan tilang dan 111 diberikan teguran. Kamis (07/09/2023)

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kasat Lantas Iptu Mardiansyah mengatakan disamping melakukan teguran dan tindakan, pihaknya juga melaksanakan sosialiasi kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan di jalan raya dan senantiasa mentaati aturan berlalu lintas agar kamseltibcarlantas dapat terwujud.

Pihaknya juga mencatat, bahwa pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Lokasi Ops Zebra Seulawah - 2023 (H+4) dilaksanakan di Daerah rawan kepadatan arus pada saat Jam-jam tertentu, dengan melakukan penindakkan Pelanggaran secara Hunting.

"Adapun pelanggaran yang dilanggar, melawan arus, menggunakan HP saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan tanpa sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, Berkendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM," terangnya.

Kasat lantas menghimbau khususnya Masyarakat pengguna jalan, agar tetap mematuhi peraturan lalulintas tidak hanya pada saat operasi dilakukan.

"Meski mengalami peningkatan dalam mematuhi peraturan lalu lintas serta tertib berlalu lintas harus terus ditanamkan dalam diri sendiri demi keselamatan dan keamanan sesama pengguna jalan," jelas Kasat.

Himbauan ini disampaikan Kasatlantas, sesuai pengamatan pihaknya di sekitar lingkungan pemukiman masyarakat masih banyak pengendara yang tidak menggunakan Helm.

"Masyarakat tidak menggunakan helm karena merasa tidak ada petugas Polantas, seharusnya setiap kita berkendara menggunakan sepeda motor wajib memakai Helm," ungkap Mardiansyah.

Sebagai informasi, Operasi Zebra Seulawah 2023 di Aceh Barat sudah dimulai sejak tanggal 4 September 2023 sampai dengan 17 September 2023, dengan tujuan meningkatkan kesadaran Masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

"Selama berlangsungnya operasi zebra Seulawah 2023, sudah tampak positifnya, dimana para pengguna sepeda motor sudah banyak menggunakan Helm dari pada Hari-hari biasanya," tutup Kasat Lantas Iptu Mardiansyah. (Muhibbul)*

Cegah Peredaran Narkoba, Kasat Narkoba Polres Aceh Barat Lakukan Pengecekan di Kampung Anti Narkoba

Moment saat sosialisasi di Kampung Anti Narkoba

Jendela Jurnalis Aceh Barat, -
Kasat Narkoba Polres aceh barat Lakukan Pengecekan Kampung Anti Narkoba, bertempat di Desa Lapang Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat.

"Hal tersebut dilakukan guna pahamnya Pengurus Kampung Anti Narkoba untuk bersama-sama bersinergi menghadapi ancaman Bahaya Narkoba, Kamis (07/09/2023) pukul 11.00 WIB.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kasat Narkoba AKP Erwo Guntoro SH, M.H, mengatakan pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Kampung Anti Narkoba setelah keberadaan Pos di Desa tersebut.

Lanjut Kasat, "Agar Pengurus Kampung Anti Narkoba dapat memahami dan menyampaikan kepada masyarakat tentang solusi dalam penyelesaian permasalahan penyalahgunaan Narkoba dalam Masyarakat," Pungkas Kasat.

Selain itu, "Pahamnya Pengurus Kampung Anti Narkoba untuk bersama-sama bersinergi menghadapi Ancaman Bahaya Narkoba," ucapnya.

Lanjutnya," Serta mendorong atau mengarahkan untuk dapat membantu pelaksanaan penanggulangan bahaya Narkoba di lingkungan Seputaran Gampong Lapang Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat.

"Serta terwujudnya Pengurus yang mandiri serta bertambahnya pengetahuan tentang bahaya Penyalahgunaan Narkoba dalam Masyarakat," tutup Kasat. (Muhibbul Jamil)*

PWI Aceh Barat dan Kankemenag Tandatangani MoU Terkait Pendidikan Jurnalistik

Penandatanganan MoU antara PWI Aceh Barat bersama Kankemenag

Jendela Jurnalis Aceh Barat, -
Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Barat menjalin kerjasama guna menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi sekolah di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat.

Jalinan kerjasama itu diperkuat dalam nota kesepahaman atau penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU), di Aula sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Meulaboh, Selasa (5/9/2023).

Hadir pada kegiatan penandatanganan MoU tersebut kakemenag Aceh Barat H. Samsul Bahri, S.Ag, Kasubag Tata Usaha Khairul Azhar, para Kasi Kemenag, para kepala sekolah Madrasah di lingkup Kemenag Aceh Barat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat H. Samsul Bahri, S.Ag mengatakan, melalui MoU ini pihaknya berkomitmen menyediakan akses berkaitan pembelajaran jurnalistik bagi segenap siswa pun guru di lingkungan Kankemenag setempat.

“Kami meyakini dari adanya kerja sama wartawan dalam mengabarkan informasi berintegritas dapat memberikan edukasi jitu bagi seluruh element masyarakat dan kami percaya kerjasama ini akan membawa pengetahuan signifikan,” ucapnya.

Dia berharap melalui kerjasama telah disepakati bersama itu, bisa menjadikan suatu landasan fundamental dan kuat dalam kolaborasi sejak dini hingga mendatang, jelasnya.

“Kami sangat bersemangat bekerjasama agar dapat memberikan kontribusi positif lebih besar terhadap masyarakat umum, Aceh Barat khususnya, kami berharap ini akan terealisasi segera,” harap Samsul.

Sementara itu, Ketua PWI Aceh Barat, Sa'dul Bahri mengatakan, jalinan kerjasama selama ini terkait kualitas SDM bidang jurnalistik baru berlanjut dengan satu instansi Kankemenag, diperkuat melalui MoU.

“Kedepan kita perkuat bersama silaturahmi guna menunjang kerjasama ini dengan tempo lama selagi bermanfaat bagi masyarakat umum,” katanya.

Menurut dia, pendidikan jurnalistik tertuju kepada setiap siswa MAN pun guru sekolah di hari mendatang itu, merupakan suatu pendidikan dalam menguasai banyak hal tentang jurnalistik, seperti menyusul reportase, menulis berita, feature, artikel dan fotografi, ungkap Sa'dul

“Tentunya ini akan sangat berguna bagi setiap para peserta nantinya, karena selain bisa menguasai ilmu jurnalistik juga dapat menilai mana berita fakta dan mana berita hoax atau bohong. Terimakasih Kankemenag Aceh Barat atas kerjasama ini,” demikian Sa'dul Bahri. (Muhibbul Jamil)*

Jaga Kamtibmas di Wilayah Hukum Wolya Barat, TNI-POLRI Laksanakan Patroli Gabungan

Foto saat TNI bersama POLRI melaksanakan patroli gabungan

Jendela Jurnalis Aceh, - Jaga Kamtibmas di Wilayah, TNI-POLRI Laksanakan Patroli Gabungan, hal ini dilakukan dalam rangka kebersamaan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polsek Woyla Barat Polres Aceh Barat, Rabu (06/09/2023) pukul 10.00 Wib.

Hal ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Bripka Ade Rusfikar bersama Babinsa Koramil/10 Woyla Barat di Desa Binaannya Gampong Pasi jet Kec. Woyla Barat Kab. Aceh Barat.
 
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kapolsek Woyla Barat Iptu Marhadi mengatakan, pelaksanaan giat Sinergitas TNI–POLRI rutin dilaksanakan oleh Anggotanya untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di Gampong tersebut," pungkas Marhadi

"Hal tersebut dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa sambil ngopi dan berbincang-bincang dengan masyarakat setempat untuk lebih mempererat hubungan tali silaturahmi TNI-POLRI dengan Masyarakat," ujarnya

Selain itu, "Guna menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengajak untuk turut berperan aktif dalam menjaga wilayahnya dari gangguan kamtibmas maupun tindak kriminalitas,” ucap Marhadi.

Sementara itu," Safruddin selaku PJ Keuchik Pasi Jet sangat mengapresiasi kegiatan patroli gabungan TNI-POLRI ke Desanya, sehingga Masyarakat merasa Aman dan dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan lancar," ujar Safruddin. (Muhibbul Jamil)*

Hari Kedua Operasi Zebra Selawah 2023, Sat Lantas Polres Aceh Barat Lakukan Penindakan Terhadap Pelanggar Lalulintas

Operasi Zebra Selawah 2023

Jendela Jurnalis Aceh -
Hari Ke-2 Operasi Zebra Selawah 2023, Sat Lantas Polres Aceh Barat melakukan Penindakan Terhadap Pelanggar Lalulintas, kegiatan penertiban dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas oleh jajaran Sat Lantas Polres Aceh Barat. Selasa (05/09/2023)

Hal ini dilakukan dalam rangka Operasi Zebra Seulawah 2023, berikut juga adalah langkah yang penting untuk meningkatkan keselamatan berlalulintas di Kabupaten Aceh Barat.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Iptu Mardiansyah mengatakan Penegakan hukum dan edukasi kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan Helm SNI, penertiban knalpot Brong adalah upaya yang baik untuk mengurangi risiko kecelakaan.

"Penertiban knelpot Brong dilakukan sesui dengan permintaan masyarakat pada saat Jum'at Curhat," ungkapnya.

 "Operasi Zebra Seulawah 2023 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 4-17 September 2023, hari ini merupakan hari kedua," tambahnya.

Lanjut Kasat, dalam rangka Ops Zebra Seulawah - 2023 (H+2), telah dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu Kegiatan Penjagaan dan Pengaturan Lalulintas di Daerah rawan kepadatan pengguna jalan, khususnya pada saat Jam-jam tertentu.

"Serta dilakukan Penindakkan Pelanggaran secara Hunting, Penyuluhan Edukasi keliling (Meupep-pep-red) dan pemasangan spanduk," ujar Kasat Lantas.

"Adapun hasil yang dicapai dalam Penindakkan Pelanggaran lalulintas untuk hari ini, tilang 8 Set, dan teguran 83 kali," terangnya.

"Terlaksananya Penyuluhan Edukasi secara langsung kepada para pengendara kendaraan Bermotor dalam rangka meningkatkan disiplin serta mematuhi Peraturan Lalulintas," tutup kasat lantas Iptu Mardiansyah. (Muhibbul Jamil)*

Jalan Poros Mulyasari Desa Pangulah Baru Sudah Retak – Retak, Plt Dinas PUPR Karawang Bungkam

Kondisi jalan yang baru dibangu sekitar sepekan sudah retak-retak (insert: papan informasi pekerjaan)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Peningkatan jalan poros Kampung Mulyasari RT. 005, Desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat yang dikerjakan oleh pihak CV. ENDAH TEGAR UTAMA dengan no kontrak : 027.2/…../10.2.01.08.3.214/PPK-JLN/PUPR 2023 sudah retak-retak.

Padahal, pekerjaan betonisasi jalan itu baru selesai dikerjakan sekitar sepekan lalu, dan dikerjakan oleh oknum rekanan pembangunan yang menggunakan sumber anggaran APBD Kabupaten Karawang Tahun 2023 itu dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Mereka menduga pekerjaan tersebut menghasilkan bangunan yang tak berkualitas.

"Baru sepekan saja sudah retak-retak. Bagaimana besok-besok. Hampir bisa dipastikan jalan cor itu akan segera hancur, sayang uang Negara terkesan dihamburkan untuk pekerjaan yang tak berkualitas," ungkap Amri (samaran).

Lanjutnya, "Anggarannya begitu sangat besar, bahkan nilainya sampai ratusan juta rupiah yang digelontorkan pemerintah melalui Dinas PUPR Kabupaten Karawang. Sebagai warga masyarakat, kami sangat kecewa uang negara (uang rakyat) dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 189.635.080, yang dipergunakan untuk proyek peningkatan jalan poros Desa ini hasilnya sangat mengecewakan," keluhnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Massa Keadilan Rakyat Indonesia (LBH Maskar) H Nanang Komarudin, S.H., M.H., dirinya mengatakan, "Sebagai masyarakat yang punya kewenangan untuk turut mengawasi proses pembangunan, yang menggunakan uang rakyat, kami minta agar pihak terkait turun ke lapangan dan cek jalan poros Kampung Mulyasari, Desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru," tegasnya.

Ia juga meminta, agar tagihan pekerjaan itu jangan dibayar dahulu oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, atau jikapun sudah dibayar, maka kerugian negara harus dipastikan untuk dikembalikan.

"Oknum pelaksana CV. ENDAH TEGAR UTAMA yang tidak serius dalam mengerjakan kewajibannya sebagaimana SP yang dikeluarkan oleh Dinas PUPR Karawang, dan juga harus diberikan sanksi. Bila perlu seret secara pidana bila ada indikasi terjadinya hal itu," imbuhnya.

Hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi yang dilayangkan awak media pada Plt kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten karawang Rusman Kusnadi, ST belum mendapatkan jawaban. (Pri)*

Satpolairud Polres Aceh Barat Melaksanakan Patroli Perairan Demi Meningkatkan Keamanan

Satpolairud Polres Aceh Barat saat melaksanakan giat patroli

Jendela Jurnalis Aceh -
Satpolairud Polres Aceh Barat Melaksanakan Patroli Perairan demi meningkatkan keamanan khususnya diperairan Kabupaten Aceh Barat pada jam dan wilayah rawan kejahatan, Selasa (05/09/2023). Pukul 12.00 Wib.

Patroli perairan merupakan salah satu bentuk wujud pertanggung jawaban tugas sebagai personel Satpolairud Polres Aceh Barat untuk memberikan rasa tenang serta nyaman kepada masyarakat baik yang sedang beraktifitas dilaut maupun yang sedang bertempat tinggal dipesisir laut.

Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi serta meminimalisir tindak kejahatan serta mencegah secara dini dari ganguan serta ancaman yang akan timbul yang dapat meresahkan warga masyarakat pesisir maupun pengguna jasa peraian sehingga situasi wilayah perairan Kabupaten Aceh Barat selalu aman dan kondusif.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kasat Polairud Polres Aceh Barat Iptu TN Samosir mengatakan, "Patroli perairan ini juga mencegah adanya barang-barang terlarang seperti Narkoba dan sejenisnya yang memasuki diwilayah Aceh Barat melalui jalur perairan," Pangkas Samosir.

Lanjut Samosir, "Selama dalam melaksanakan Patroli tidak ditemukan Nelayang yang melanggar aturan serta tidak ada yang membawa barang-barang terlarang," jelas Samosir. (Muhibbul Jamil)*

Disinyalir Proyek Bodong, Penurapan di Desa Kosambibatu Cilebar Tanpa Papan Informasi

Kondisi dan ketinggian pada pekerjaan penurapan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Setiap pelaksanaan pekerjaan yang diselenggarakan oleh pemerintah, tentunya harus dengan menerapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis) sesuai aturan yang berlaku.

Hal tersebut berkaitan dengan asas transparasi publik sesuai undang-undang yang berlaku, agar pelaksanaannya dapat diawasi secara langsung oleh masyarakat.

Namun sangat berbanding terbalik pada pelaksanaan pembangunan tembok penahan tanah (turap) yang tengah dibangun di RT 03 RW 03 Desa Kosambibatu, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, dimana dalam pelaksanaannya sama sekali tak memasang papan informasi sebagaimana mestinya.

Padahal, menurut salah satu pekerja dilokasi ketika ditanyakan terkait pelaksanaan proyek tersebut diselenggarakan oleh pemerintahan desa atau dinas, pekerja mengatakan bahwa pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan dari Dinas.

"Ini mah proyek dinas pa, bukan proyek desa, tapi yang ngaturnya kepala desa, coba aja tanyakan ke kadesnya pak," jawab seorang pekerja yang enggan namanya dipublikasikan. Senin (4/9/2023)

Lebih lanjut, saat ditanyakan terkait pelaksana maupun mandor yang bertugas mengawasi jalannya pekerjaan tersebut, pekerja menjawab bahwa tidak ada mandor, dan hanya mengetahui bos nya saja, katanya milik seorang pengusaha kontraktor berinisial "K".

"Gak ada mandor pak, kalo bos nya mah kalo gak salah namanya K (inisial)," jelasnya.

Dalam pantauan Jendela Jurnalis, pekerjaan tersebut sudah berjalan dan hampir selesai, mulai dari penurapan awal hingga pada titik ujung menyambung dengan turap yang sudah dibangun satu tahun sebelumnya melalui Dana Desa Tahap lll Tahun 2022.

Ujung turap yang menyambung dengan proyek yang didanai dari dana desa pada tahun sebelumnya

Untuk fisik pekerjaan, ketika ketinggiannya diukur hanya ada sekitar 64 CM dari dasar, padahal, untuk sebuah pekerjaan penurapan, ideal ketinggian biasanya minimal itu sekitar 80 CM.

Ditempat terpisah, HM (inisial) yang merupakan warga sekitar pun mengungkapkan dan merasa aneh, bahkan dirinya selaku warga sekitar tidak tahu pekerjaan tersebut didanai dari mana.

"Kami orang sini aja gak tau pa itu kerjaan didanai dari mananya, kan gak ada papan proyek disitunya juga, padahal kan biasanya kalo ada proyek seperti itu ada papan proyeknya, biar ketahuan itu kerjaan didanai dari desa atau dinas," ungkapnya.

HM menambahkan, bahwa setiap pekerjaan yang diselenggarakan oleh pemerintah itu pasti ada bagian pengawasnya, dan selain papan proyek pun tentu pekerjaan tersebut memiliki RAB, untuk mengetahui bahwa pekerjaannya sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum, dan patut dipertanyakan kinerja pengawasannya yang diduga mandul.

"Proyek pemerintah kan biasanya ada pengawasnya, patut dipertanyakan tuh pihak bagian pengawasannya, dikhawatirkan ada main sama pihak pelaksananya, jangan sampai uang rakyat ditilep oknum,"

Sementara itu, Jendela Jurnalis mencoba mendatangai Kantor Desa Kosambibatu untuk menggali informasi dan mengonfirmasikan terkait proyek tersebut, namun tidak ada seorang pun aparatur desa yang dapat dimintai keterangan, dikarenakan mungkin staff sudah pulang, karena jam menunjukan Pukul 14.00 WIB.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil mendapatkan informasi terkait sumber dana maupun pihak pengawas yang bertugas dalam mengawasi proyek tersebut. (Team)*