Usai Adanya Pemberitaan, Pihak Pelaksana Pekerjaan Gudang Beku Diduga Lakukan Upaya Suap Terhadap Wartawan
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Usai adanya pemberitaan dari jendralnews.co.id dengan judul "Proyek Pembangunan Gudang Beku Oleh CV. Sarana Sukses di Desa Cicinde Selatan Diduga Abaikan Keselamatan Kerja," ada seorang perempuan yang mengaku dari pihak pelaksana, menghubungi wartawan dan meminta untuk menghapus berita tersebut. Sabtu (16/9/2023).
Berita sebelumnya :
https://jendralnews.co.id/proyek-pembangunan-gudang-beku-oleh-cv-sarana-sukses-di-desa-cicinde-selatan-diduga-abaikan-keselamatan-kerja/
Dalam pesan aplikasi WhatsApp, wanita tersebut menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut milik dari kakaknya.
"Tolong hapus kang," ucapnya dengan melampirkan gambar tangkapan layar link berita dari jendralnews.co.id.
Saat ditanyakan maksud dan tujuan dirinya meminta untuk menghapus berita, dirinya menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut milik kakaknya.
"Itu kerjaan KK sy kemaren sudah kondusif," tambahnya.
Lebih lanjut, wanita tersebut malah mengirimkan bukti transferan kepada salah satu wartawan melalui rekening Dana sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) berikut dengan keterangan yang menyebutkan bahwa dirinya mengirimkan uang untuk 2 orang pihak media.
"Sy sudah TF ya kang berdua tuh," ucapnya bersamaan dengan lampiran bukti transfer.
Namun, saat ditanyakan terkait maksud dan tujuan dari mengirimkan sejumlah uang tersebut, dirinya malah bungkam dan tak membalas lagi. Bahkan, saat dimintai nomor rekening agar uang tersebut dapat dikirimkan kembali ke pemiliknya pun sama sekali tak ada jawaban.
Sebelumnya, terkait pemberitaan tersebut, Jendela Jurnalis bahkan sudah mengonfirmasi Drs. H. Ade Sudiana selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang untuk dimintai komentarnya terkait adanya pelanggaran lantaran pekerja tidak menggunakan alat keselamatan kerja. Sabtu (16/9/2023).
Dalam konfirmasi tersebut, Kadis Perikanan mengaku sudah memberikan teguran terhadap vendor atau pelaksana.
"Vendornya sudah saya tegur, kalo bekerja harus pake pengaman, harus memperhatikan keselamatan kerja," tegasnya. (NN)*