Jendela Daerah

IMG-20231225-WA00191

Dinilai Asal-Asalan, Warga Keluhkan Proses Pembangunan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Irigasi Usaha Tani di Desa Ciptamargi

Kondisi pekerjaan (insert : papan informasi publik)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Dalam rangka meningkatkan pembangunan di sektor pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang kini tengah merealisasikan rehabilitasi dan pemeliharaan irigasi di beberapa wilayah pedesaan.

Salah satunya adalah melalui realisasi Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Irigasi Usaha Tani (RJIT) di Dusun Cibadar, RT 008, RW 003, Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar. Senin (25/12/23).

Namun sangat disayangkan, dalam pelaksanaannya, pekerjaan dengan jenis pembangunan Tembok Penahan Tanah / Turap tersebut terlihat dikerjakan dengan asal-asalan. Karena nampak terlihat bahwa pemasangan material batu dalam keadaan banjir penuh air, dan tanpa proses pengeringan menggunakan alat pompa air (alcon-red). Bahkan, penahan kubangan air berupa kisdam pun tak terlihat dipakaikan.

Hal tersebut tentunya menuai komentar dari warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya. Dirinya menilai, dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut tanpak asal-asalan.

"Gak bener itumah Pak, lihat aja kelihatan asal-asalan gitu, gak pake kisdam dan dipasang dikeadaan banjir begitu," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengkhawatirkan kualitas dari pekerjaan tersebut yang dimungkinkan nantinya tidak akan bertahan lama.

"Saya mah khawatir aja, itu nanti gak akan kuat kalo pengerjaannya begitu," tambahnya.

Untuk diketahui, pembangunan tersebut dikerjakan oleh CV. Bangun Cipta Perkasa dengan memakai jenis kontrak Gabungan Lunsum dan Harga Satuan, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 179.266.000,- (seratus tujuh puluh sembilan juta dua ratus enam puluh enam ribu rupiah) melalui Nomor SPMK 027/16/JK/RJIT-CIPTAMARGI/XI/2023 untuk pelaksanaan pekerjaan dari 24 November 2023 hingga 24 Desember 2023.

Artinya, terhitung hari ini, pekerjaan tersebut jelas sudah melampaui masa pelaksanaan pekerjaan seperti yang tercantum dalam kontrak, dan seharusnya ada konsekuensi atas keterlambatannya.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil mendapatkan keterangan dari pihak pelaksana kerja maupun dari dinas terkait. (NN/Team)*

IMG-20231224-WA00001

Jelang Rakerda, DPD IWOI Karawang Selenggarakan Rapat Persiapan

DPD IWOI Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karawang gelar rapat pembahasan dalam persiapan pematangan Rapat Kerja Daerah.

Rapat persiapan Rakerda 2023 tersebut di laksanakan di kantor sekertariat DPD IWO Indonesia di perum Green Garden Blok D.3 No. 34B Jln Baru Tanjungpura Klari Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, Sabtu (23/12/2023)

Dalam rapat persiapan Rakerda 2023 tersebut dihadiri oleh Ketua dan pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Karawang serta perwakilan dari masing-masing Koordinator Wilayah (Korwil).

Dalam sambutannya, Ketua IWOI DPD Kabupaten Karawang Syuhada Wisastra mengatakan jika rapat internal Pengurus DPD Karawang yang dilaksanakan pada hari ini, guna membahas pematangan Rakerda IWOI DPD Kabupaten Karawang tahun 2023, yang rencananya bakal dilaksanakan pada hari Kamis 28 Desember 2023 di Aula Disnakertrans Kabupaten Karawang.

Menurutnya, selain rencana adapun kaitan pematangan rundown acara, bahasan rekerda dan siapa-siapa tamu undangan yang akan hadir saat raker itu dilaksanakan.

“Ini adalah rapat pematangan saat sebelum rapat kerja dilaksanakan pada Kamis depan. Dan rencananya kita akan mengundang beberapa Kepala Dinas terkait, hingga Bupati Karawang di acara kita ini,” kata Syuhada.

Ia melanjutkan, dalam rapat internal itu juga dia menyarankan agar semua pengurus diharuskan mempersiapkan diri dalam pembahasan rakerda nanti.

“Saya harapkan, para pengurus yang hadir hari ini bisa membantu tugas yang diemban ketua DPD sebagai panitia penyelenggara di rakerda nanti,” pintanya.

Sementara itu, Sekretaris IWOI DPD Kabupaten Karawang Amrini Handayani menyampaikan rasa kesiapannya dan juga berharap kepada semua pengurus tetap solid dan selalu menjaga kebersamaan dan kesampingkan ego pribadi.

“Insha Allah atas arahan dan masukan dari ketua IWOI DPD Kabupaten Karawang hasil rapat internal ini, kita semua sebagai pengurus akan laksanakan sebaik mungkin demi terselenggaranya rakerda IWOI DPD Kabupaten Karawang tahun 2023 serta tetap menjaga kebersamaan dan kesampingkan ego pribadi semua kemajuan organisasi,” pungkasnya. (red)*

IMG-20231223-WA0044

Warga Desa Mulyajaya Ucapkan Terima Kasih Pada Dinas PUPR Karawang

Acara syukuran warga Desa Mulyajaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Masyarakat Desa Mulyajaya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dibangunnya jalan poros Amansari – Sindangmulya Kecamatan Kutawaluya oleh pihak dinas PUPR Kabupaten Karawang melalui pelaksana CV. CAKRA BUANA UTAMA.

Pembangunan jalan poros Amansari - Sindangmulya Kecamatan Kutawaluya dengan Nomor SPK 027.2/.……/10.2.01.08.2.182.ABT/KPA-JLN/PUPR/2023 dengan nilai anggaran Rp189.530.000,00,- (seratus delapan puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah) dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2023.

Masyarakat desa setempat merasa puas dan bangga atas dibangunnya jalan poros Amansari – Sindangmulya Kecamatan Kutawaluya tersebut.

“Alhamdulillah, jalan dibangun. Pembangunan jalan poros Amansari – Sindangmulya ini sangat dinantikan warga Desa Mulyajaya, karena jalan tersebut rusak parah. Apalagi kalau bawa kendaraan harus pilih pilih jalan karena rusak dan berlubang. Apalagi kalau musim hujan, kadang kadang genangan air selalu ada di jalan,” ujar warga desa setempat.

Sesuai janji kepala desa Mulyajaya, Endang Macan Kumbang mengatakan, jika jalan poros Amansari – Sindangmulya tersebut sudah selesai dibangun maka dirinya akan mengadakan syukuran dengan memotong bakakak ayam sebanyak 7 ekor dan nasi tumpeng.

“Kalau jalan poros Amansari – Sindangmulya sudah selesai dibangun saya akan syukuran bikin nasi tumpeng dan motong bakakak ayam 7 ekor. Dan Alhamdulillah hari ini sudah dilaksanakan nadzar itu,” kata Endang usai acara syukuran pada Jum’at (23/12/2023) siang di jalan poros yang baru selesai dibangun tersebut.

Ia juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah daerah melalui dinas PUPR Kabupaten Karawang beserta rekanan CV. CAKRA BUANA UTAMA selaku pelaksana yang telah melakukan perbaikan dan pembangunan jalan Amansari – Sindangmulya Kecamatan Kutawaluya.

“Saya mewakili masyarakat desa Mulyajaya sangat berterima kasih atas dibangunnya jalan poros Amansari – Sindangmulya ini. Kepada Pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Karawang yang menunjuk rekanan dari CV. CAKRA BUANA UTAMA selaku pelaksana yang mengerjakan pembangunan jalan poros Amansari – Sindangmulya ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya,” ujar Kades. (Rey)*

IMG-20231223-WA0031

Usai Resmi Dilantik, Ketua DPC Organda Kabupaten Karawang Periode 2023-2028 Siap Tancap Gas Tingkatkan Koordinasi Bersama Semua Stakeholder

DPC Organda Kabupaten Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Berdasarkan Surat keputusan Nomor : SKEP.011/MUSCAB/ORG-JB/XI/2023, Kepengurusan DPC Organda Kabupaten Karawang periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua DPD Organda Provinsi Jawa Barat Drs. Dida Suprinda di Resto Indo Alamsari, Sabtu (23/12/2023).

Dalam sambutannya, Ketua DPC Organda Kabupaten Karawang, Kurniadi, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada segenap pengurus dan panitia pelaksana sehingga acara pelantikan pengurus DPC Organda Kabupaten Karawang berlangsung dengan baik.

“Mengawali sebuah tanggung jawab selaku Ketua DPC Organda Kabupaten Karawang periode 2023-2028 untuk melanjutkan cita-cita para pengurus sebelumnya,” katanya.

Ia menilai, peran Organda Karawang mampu membantu pemerintah daerah Kabupaten Karawang dalam menggerakkan serta menghasilkan nilai-nilai investasi serta membuka peluang dalam perkembangan ekonomi melalui sektor transportasi darat.

“Organda sebagai satu-satunya wadah organisasi bagi para pengusaha angkutan jalan menjadi mitra strategis pemerintah untuk bersama-sama memulihkan dan membangkitkan kembali industri angkutan jalan,” ujarnya.

Kurniadi berharap, semangat transformasi bisa memperkokoh angkutan jalan untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat melalui kolaborasi, optimalisasi dan digitalisasi.

“Tugas kita semua sebagai pengurus Organda hari ini adalah untuk tingkatkan koordinasi dengan pelbagai pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk dengan pemerintahan,” tandasnya.

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri jajaran pengurus DPD Organda Provinsi Jawa Barat, KADIN Karawang, Dishub Provinsi Jawa Barat, Dishub Kabupaten Karawang, Lantas Polres Karawang dan sejumlah pengusaha angkutan darat. (red)*

IMG-20231220-WA0063

Gelar Forum Konsultasi Publik, Pemkab Karawang Gandeng Stakeholder dalam Penyusunan RPJPD 2025-2045

Foto kegiatan penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Karawang Tahun 2025-2045

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Tahun 2025 mendatang masa berlaku Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 akan berakhir.

Untuk mengumpulkan berbagai masukan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dari unsur pentahelix, Pemkab Karawang melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Karawang Tahun 2025-2045 di di RM Alam Sari, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Rabu (20/12/2023).

Mewakili Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, Sekda Acep Jamhuri secara resmi membuka forum tersebut.
Sambutan H. Aep Syaepuloh yang dibacakan oleh Acep menyampaikan, dalam merencanakan pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah, maka perlu menatap masa depan sebagai panggung untuk kemajuan dan perkembangan perencanaan yang visioner.

“Diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembangunan daerah yang prima ini dengan perangkat strategis inovatif. Memiliki daya saing tinggi menciptakan peluang-peluang yang bagus yang akhirnya untuk mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.

“Perencanaan yang matang harus mencakup beberapa aspek termasuk pemberdayaan SDM, mengembangkan teknologi, semua itu guna menciptakan lingkungan yang tumbuh kembang ide-ide baru dan kreatif yang dapat menjawab segala tantangan zaman,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Karawang, Dindin Rachmady, dalam sambutnyannya menyampaikan, RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang disusun oleh pemerintah daerah untuk menetapkan arah pembangunan jangka panjang.

“Dokumen ini biasanya mencakup visi misi, sasaran pembangunan, serta strategi dan kebijakan yang akan diterapkan dalam kurun waktu 20 tahun,” ujarnya.

Dindin menjelaskan, sebagaimana amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 menyebutkan bahwa rancangan awal RPJPD dibahas dengan para stakeholder melalui forum konsultasi publik.

Ia melanjutkan, konsultasi publik dalam penyusunan RPJPD adalah wujud melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan. Partisipasi publik ini penting karena memungkinkan pendapat, ide dan aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dalam dokumen perencanaan.

“Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan bukan hanya sebagai tuntutan prinsip-prinsip demokrasi , tetapi juga sebagai cara yang efektif untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” tandasnya.

Acara ini, katanya, bertujuan untuk meperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal RPJPD Kabupaten Karawang Tahun 2025-2045.

“Dengan dilaksanakannya konsultasi publik diharapkan dapat menangkap sumbang saran serta pelbagai masukan yang konstruktif yang disampaikan oleh para pemangku kepentingan guna penyempurnaan rancangan awal RPJPD Kabupaten Karawang Tahun 2025-2045,” pungkasnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan forum konsultasi publik dengan menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D., Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Dr Iendra Sofyan, S.T., M.Si., Ir Rinella Tambunan dari Bappenas dan Kepala Bappeda Kabupaten Karawang Dindin Rachmadhy, S.Sos., M.M., serta Lina Jazuli sebagai moderator.

Untuk diketahui, acara forum tersebut dihadiri para pemangku kepentingan, di antaranya dari pimpinan OPD, Forkopimda, perwakilan dunia usaha, perbankan, akademisi, komunitas pencinta lingkungan, komunitas penggerak ekonomi, Ormas/LSM, tokoh masyarakat dan media massa. (red)*

IMG-20231214-WA0060

Pekerjaan Normalisasi di Dusun Sampora Kutaraharja Disambut Baik Masyarakat

Pembangunan normalisasi saluran solokan tengah di Dusun Sampora

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Adanya pekerjaan Normalisasi Saluran Solokan Tengah di Dusun Sampora, Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat, karena upaya tersebut diyakini mampu mengantisipasi terjadinya banjir disaat musim penghujan yang menghantui masyarakat khususnya para petani padi. Kamis (14/12/23).

Diketahui, pekerjaan normalisasi saluran tersebut kini memang tengah dikerjakan oleh rekanan dari CV. Kembar Jaya sebagai pelaksana kerja yang ditunjuk oleh Dinas PUPR Kabupaten Karawang, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun 2023 sebesar Rp.189.520.000,- untuk pembangunan turap sepanjang 2 x 159 M' dengan ketinggian 0.80 M'.

Ali, salah satu Warga Dusun Sampora Desa Kutaraharja saat di temui Awak Media mengatakan bahwa masyarakat setempat sangat menyambut baik terkait adanya normalisasi melalui pembangunan saluran drainase tersebut.

"Kami sambut baik adanya pembangunan turap ini, dan kami merasa senang dengan adanya upaya pemerintah daerah untuk membangun dan menata saluran," ungkapnya. Kamis (14/12/23).

Lebih lanjut, Ali juga menuturkan bahwa asas manfaat dalam pembangunan turap tersebut nantinya bisa mengatasi banjir, khususnya di musim penghujan. Dirinya pun menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap Pemerintah Kabupaten Karawang serta pihak lainnya yang telah berperanserta atas terealisasinya pembangunan turap tersebut.

"Pembangunan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi terjadinya banjir diarea pesawahan, terutama disaat menjelang musim penghujan seperti sekarang ini, kami menyampaikan apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Karawang, Pemdes Kutaraharja dan juga pelaksananya yang telah ditunjuk oleh Dinas PUPR Karawang untuk merealisasikan pembangunan disini," tuturnya.

Tentunya setelah dibangunnya turap yang berfungsi sebagai penahan tanah ini banyak sekali manfaatnya, terutama bagi para petani padi. Karena sebelum di turap kondisi tanggul tersebut banyak yang longsor dan kadang meluber jika debit air sedang melimpah.

"Alhamdulillah, setelah di bangun turap, saluran air nantinya akan lancar, gak luber dan jadi lebih tertata," tutupnya. (red)*

IMG-20231212-WA0048

Sinergitas TNI – Polri Laksanakan Patroli Cipta Kondisi Jelang Pemilu Damai 2024

Suasana dalam patroli

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Personel Polsek Arongan Lambalek Polres Aceh Barat dan Koramil 08/ Arongan laksanakan Patroli bersama, ini merupkan salah satu dari wujud kebersamaan antara TNI-Polri sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif di Wilkum Arongan Lambalek Aceh Barat, Jelang Pemilu Damai 2024.

Kegiatan Patroli Gabungan ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024 di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat, Senin malam (11/12/2023), Pukul 21.20 WIB.

Adapun sasaran dari patroli gabungan ini, di tempat keramain Masyarakat, Pemukiman warga, Kantor Panwascam, Kantor Sekretariat PPK dan Kantor Pemerintah setempat.

Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terjadinya Gangguan Kamtibmas di wilayah Kecamatan Arongan Lambalek Kab. Aceh Barat.

Dengan Patroli Gabungan yang dilaksanakan ini menunjukkan sinergitas yang kuat TNI-Polri dalam menjaga Keamanan yang Kondusif di Masyarakat jelang Pemilu Damai 2024.

Kapolres Aceh Barat (Ka Ops Res) AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kasi Humas (Kasatgas Humas), AKP Mawardi mengatakan, patroli gabungan ini rutin dilaksanakan setiap hari dan sengaja digelar untuk mempererat silaturahmi antara TNI-Polri.

Kegiatan Patroli Gabungan TNI-Polri dilaksanaan guna menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan tentram Jelang Pemilu Damai 2024 di Kecamatan Arongan Lambalek.

Dalam kegiatan Patroli Gabungan ini juga diharapkan kerjasama masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam lingkungan masing-masing.

"Semoga dengan adanya patroli gabungan di wilayah Kecamatan Arongan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga setempat jelang Pemilu Damai dan sejuk Tahun 2024," ucap AKP Mawardi. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20231211-WA0042

Puluhan Personel Polres Aceh Barat Lakukan Pengamanan Aksi Damai

Kegiatan pengamanan aksi damai

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Puluhan Personel Polres Aceh Barat lakukan Pengamanan Aksi Damai dari Solidaritas Mahasiawa Untuk Rakyat (SMUR) dalam rangka Peringatan HAM sedunia bertempat di tugu simpang pelor depan kantor DPRK Aceh Barat, Minggu (10/12/2023) pukul 16.00 WIB.

Kegiatan pengamanan tersebut di Pimpin oleh Kasubbag Kerma Bag Ops Polres Aceh Barat AKP P. Panggabean beserta Personel Polres Aceh Barat yang telah di Seprint kan.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kasie Humas AKP Mawardi mengatakan, Aksi Damai tersebut dilaksankan dalam rangka peringatan hari HAM sedunia tanggal 10 Desember 2023.

Aksi yang dilaksanakan oleh Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) merupakan bentuk kekecewaan terhadap negara dalam upaya penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM.

Dalam Aksi Damai tersebut sebagai Korlap Sdr. Syarief Al Qahhar, dengan jumlah massa laki-laki 5 (lima) orang dan perempuan 2 (dua) orang dengan membawa alat pengeras suara, spanduk dan alat peraga lainnya.

Adapun Isi tuntutan, Penyelesaian pelanggaran HAM berat secara yudisial, Hentikan proyek PSN di Rempang, Wadas, air bangis yang melanggar HAM masyarakat di daerah tersebut.

Lanjut, Penuhi keadilan terhadap 135 nyawa yang tewas di tragedi Kanjuruhan, Tarik pasukan TNI non-organik dari Papua dan penentuan nasib sendiri rakyat Papua tanpa intervensi.

"Usut tuntas penembakan gijik warga Seruyan dan pemberian hak tanah atas warga Seruyan yang dikuasai PT HMBP Cabut UU cipta kerja omnibus law.," tegasnya.

Kemudian, Revisi qanun jinayat, hentikan segala bentuk kejahatan HAM di Palestina dan Myanmar Pengungkapan fakta sejarah kejahatan HAM di Indonesia. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20231210-WA0044

Caleg Partai Demokrat Agus Ginanjar, S.H., Gelar Lomba Layang-Layang di Kertajaya

Agus Ginanjar, S.H

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Musim kemarau panjang yang terjadi di Indonesia, ternyata bisa dimanfaatkan oleh banyak remaja untuk bermain layang-layang, seperti yang dilakukan remaja di Kabupaten Karawang.

Kegiatan tersebut digelar oleh Agus Ginanjar, S.H., dalam rangka memeriahkan "Festival Layang Adu", yang berlokasi di Dusun Jati Boros, Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Minggu (10/12/23).

Dibalik kemeriahan acara yang mendatangkan bintang tamu Willy (Preman Pensiun), acara tersebut pun turut dihadiri oleh H. Jenal Arifin Mustika, Polsek Rengasdengklok.

Foto Agus Ginanjar bersama Willy Preman Pensiun (Bintang Tamu)

Dalam perlombaan tersebut, sebanyak 200 peserta turut berkompetisi, dengan beragam layang-layang dari yang memiliki ukuran kecil hingga yang berukuran besar. Sekaligus memperkenalkan layang-layang adat yang belakangan banyak dilupakan, sebagai bentuk edukasi kepada anak-anak yang saat ini berada di era modern dengan digitalisasi.

Terlebih, baik anak-anak maupun usia dewasa yang tinggal dikawasan perkotaan yang memiliki hobi bermain layang-layang, namun kini sudah mengalami kesulitan dengan lahan untuk tempat bermain.

"Pengambilan tempat di dekat Lapangan Sepak Bola Kertajaya, karena anginnya cukup kencang, cocok untuk menerbangkan layang-layang dan lahannya masih cukup luas," ucap Agus Ginanjar yang akrab disapa dengan panggilan A Gin Gin kepada jendralnews.co.id.

Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan bahwa selain untuk melestarikan layang-layang, juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi di bidang pariwisata yang berada di daerahnya.

"Diadakannya Festival layang-layang ini, selain sebagai upaya untuk melestarikan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia, sekaligus juga untuk memperkenalkan potensi pariwisata di daerah," ungkapnya

Agus Ginanjar, yang juga sekaligus sebagai Calon Anggota Legislatif Tingkat DPRD Kabupaten Karawang tersebut juga mengucapkan rasa terimakasihnya sekaligus mengapresiasiasi atas partisipasi berbagai pihak, pada kegiatan perlombaan yang diselenggarakan tersebut. (Rey)*

IMG-20231210-WA0034(1)

Waduh! Pembangunan Drainase di Dusun Tamiang Bergelombang dan Sengaja Tak Memakai Pasir Abu, Pengawas Pihak Dinas Kemana?

Foto pemasangan material U-Ditch yang diduga asal-asalan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Realisasi Pembangunan drainase di Dusun Tamiang, Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang diduga dikerjakan asal jadi.

Hal tersebut berdasarkan hasil pantauan jendralnews co.id, pada program pemasangan material U-Ditch yang menelan anggaran Rp. 189.389.000,- dengan Volume Panjang = 180xL=5.00 M, dengan sumber dana dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) melalui pihak penyedia jasa CV. Az-Zahra Amoria, dengan No SPK : 027.2/…/06.2.01.14.179/KPA -SDA/PUPR/2023 dan disinyalir berbau aroma kecurangan.

Papan informasi publik pekerjaan pemasangan U-Ditch

Pasalnya, berdasar hasil investigasi dilapangan tampak jelas bagian dasar untuk pemasangan material U-Ditch tidak di pakaikan pasir abu terlebih dahulu. Padahal, adanya pasir abu sangat penting sebagai pengukur kerapihan pembangunan tersebut. Sabtu (9/12/23).

Hal tersebut akhirnya menuai komentar dari salah satu warga disekitar. Kepada jendralnews.co.id, warga yang meminta namanya dirahasiakan tersebut mengatakan sangat berterimakasih sebelumnya terhadap pemerintah daerah melalui dinas PUPR, karena sudah di realisasikan ya pembangunan saluran drainase uditch yang selama ini sangat di harapkan oleh warga Tamiang pada umumnya.

Namun, selaku warga setempat sekaligus sebagai penerima manfaat, dirinya sedikit memberikan masukan dan evaluasi terkait realisasi pengerjaannya.

"Para pekerja dilapangan jangan terkesan asal jadi dari pemasangan uditch nya. Lihat saja sendiri, terlihat nampak tidak rapih dan bergelombang, jadi saya berharap dibenahi lagi," pintanya.

Sementara itu, di tempat yang sama BC (inisial), selaku mandor lapangan saat ditemui di lokasi dan dikonfirmasi perihal pemgerjaan pemasangan U-Ditch yang tidak rapi dan agak bergelombang mengatakan bahwa dirinya akan merapikannya kembali.

"Kita akan rapihkan kembali Pak, untuk hal koordinasi lapangan semua sudah saya serahkan ke Pa Wakil BG (inisial), dan untuk bagian pengawas dari pihak dinas nya Pak Agus," terangnya.

Namun, saat disinggung perihal pekerjaan pembangunan saluran drainase menggunakan U-Ditch yang tidak memakai pasir abu, mandor pun berdalih bahwa dirinya hanya memakai semen untuk finishing akhir saja, dan memang mengakui bahwa sama sekali tidak memakai pasir abu.

"Saya tidak memakai pasir abu, untuk finishing akhir hanya memakai adukan semen saja," jawabnya singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, jendralnews.co.id belum berhasil menghubungi pihak pengawas dari dinas, sehingga belum dapat mengetahui sejauh mana sisi pengawasannya, dan apakah teknis tanpa menggunakan pasir abu tersebut diketahui atau tidaknya oleh bagian pengawasan. (D'Soekarya)*