admin

IMG-20230226-WA0005

Kinerja Dinilai Buruk, Warga Minta Walikota Manado Copot Kadis PUPR

Andre Angouw Walikota Manado (kiri) dan Efort Inkiriwang Kabid Investigasi LSM Kibar (kanan)

Jendela Jurnalis, Manado -
Kabid Investigasi LSM Kibar, Efort Inkiriwang mengatakan, bahwa pihaknya menilai kinerja Kadis PUPR Kota Manado, Jhon Suwu, sangat mengecewakan. Menurutnya, hampir semua proyek yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR saat ini tidak dikerjakan dengan benar, bahkan terindikasi kuat terjadi mark-up dan korupsi dalam penganggaran dan pelaksanaannya.

Hal tersebut disampaikan Efort Inkiriwang kepada Jendral News, ketika dimintai pendapatnya tentang sejumlah pemberitaan yang mengungkapkan berbagai kejanggalan dan indikasi proyek mangkrak di Kota Manado, yang pembiayaannya dari Angggaran Negara.

“Memang kinerja Kadis PUPR Kota Manado, Jhon Suwu, sangat mengecewakan. Ini sudah menjadi perhatian LSM Kibar dan teman-teman Jurnalis di Manado,” ungkap Ingkiriwang, Sabtu, 25 Februari 2023.

Untuk itu, sambung dia, LSM Kibar mendesak Walikota Manado, segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kadis PUPR, Jhon Suwu dan mencopot yang bersangkutan.

“Walikota Manado, Bapak Andre Angouw, harus lebih memperhatikan lagi kinerja dari Kadis PUPR, karena banyak yang tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Walikota harus memeriksa kinerja Kadis Jhon Suwu dan mencopotnya, jika kinerjanya terus memburuk seperti yang terjadi belakangan ini,” tegas Efort Ingkiriwang.

Lebih jauh, Inkiriwang mengatakan, bahwa publik bertambah kecewa terhadap kinerja Kadis PUPR, karena sang Kadis terkesan acuh tak acuh saja terhadap berbagai keluhan dan komplain masyarakat.

“Sudah banyak keluhan, komplain dan pertanyaan dari warga melalui media massa kepada Jhon Suwu selaku Kadis PUPR, mengenai pekerjaan-pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan proyeknya, namun tidak diindahkan, tanpa jawaban apapun,” ujarnya dengan mimik kecewa.

Jadi sekali lagi, kata Ingkiriwang, atas nama LSM Kibar dirinya menegaskan, agar Walikota Manado melakukan evaluasi terhadap kinerja Kadis PUPR, Jhon Suwu.

“Tolong lihat kinerjanya. Jika perlu segera dicopot jabatannya sebagai Kadis PUPR Kota Manado, bila memang tidak mampu mengemban amanat Negara. Ini semata-mata sebagai upaya, agar Manado lebih hebat ke depannya," tutupnya.

Sementara itu, Ketum PPWI, Wilson Lalengke dari Jakarta mengingatkan, bahwa setiap Aparatur Pemerintah, harus melaksanakan Tupoksinya dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Para Pejabat tidak boleh bekerja dalam alam remang-remang, apalagi di kegelapan. Salah satu prinsip dalam good governance adalah transparency. Semua hal terkait pelaksanaan program pembangunan yang menggunakan uang rakyat, harus dilaporkan dan dipertanggung-jawabkan kepada rakyat. Jadi, jika warga masyarakat mempertanyakan kinerja seorang Pejabat, dia wajib memberikan respon dan jawaban kepada mereka. Pejabat yang diam dan acuh tak acuh, pertanda dia menyembunyikan sesuatu yang hampir pasti merupakan tindakan penyelewengan,” papar alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, Sabtu, 25 Februari 2023. (Red/AP)

IMG-20230226-WA0006

Perusahaan Pers Start-up Siap-siap Gigit Jari dengan Terbitnya Perpres Keberlanjutan Media

Sihono HT, Ketua SMSI DIY

Jendela Jurnalis, DIY
Oleh: Ketua SMSI DIY, Founder Media Start-up Wiradesa.co, Sihono HT

Presiden RI berencana menerbitkan Perpres tentang Keberlanjutan Media. Kini Kemenkominfo dan Dewan Pers (DP) sedang berpacu, adu cepat, mengusulkan draft rencana Perpres tersebut.

Ada dua usulan draft yang disodorkan ke Presiden. Pertama, usulan dari Kemenkominfo draft R-Perpres, tentang Kerjasama Perusahaan Platform Digital dan Perusahaan Pers, untuk mendukung Jurnalisme berkualitas. Kedua, usulan DP draft R-Perpres, tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk mendukung Jurnalisme berkualitas.

Kedua Lembaga Negara itu sepertinya tergopoh-gopoh pingin secepat mungkin, memenuhi saran Presiden Jokowi, saat berpidato di puncak peringatan HPN 2023 di Medan, Sumut, Kamis 9 Februari 2023.

“Saran saya bertemu, kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai Perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan,” tegas Presiden Jokowi.

Memenuhi saran Presiden itu baik, tetapi akan lebih baik jika mendengarkan apa yang dirasakan pengelola Perusahaan Pers Start-up. Perusahaan media kecil di Indonesia itu sekarang jumlahnya puluhan ribu. Pengelola media kecil banting tulang, memeras keringat dan kerja mati-matian, untuk bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 dan di era disrupsi.

Mereka para Pimpinan di kedua Lembaga Negara itu, sibuk menyusun peraturan ini-peraturan itu, pedoman ini-pedoman itu, yang semuanya dibiayai Negara. Kami-kami di lapangan, pontang-panting melaksanakannya.

DP yang diamanahi untuk mendata Perusahaan Pers (Pasal 15 ayat 2 butir g UU No. 40/1999 tentang Pers) justru membuat syarat verifikasi yang sulit untuk dipenuhi Perusahaan Media Start-up.

Kami sendiri tidak sulit memenuhi dua syarat utama untuk verifikasi, yakni berbadan hukum Indonesia dan Pimrednya memiliki kartu Wartawan Utama. Tetapi untuk syarat yang lain, memiliki modal minimal Rp50 juta dan menggaji Wartawan sesuai standar upah minimum Provinsi sebanyak 13 kali setahun, serta mengikutkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, itu pukulan telak bagi start-up.

Tidak jarang kita mendapat komentar dari berbagai pihak yang katanya Tokoh Pers.

“Kalau tidak punya modal dan tidak mampu membayar karyawan, ya gak usah mendirikan Perusahaan Pers.”

Emangnya di Indonesia ini yang boleh mendirikan Perusahaan Pers itu, hanya orang yang punya modal? Orang yang punya duit?

Hebatnya, soal verifikasi ini masuk dalam draft R-Perpres usulan DP. Dalam draft usulan R-Perpres tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk mendukung Jurnalisme berkualitas, Pasal 8 ayat (1) berbunyi: “Perusahaan Pers yang berhak mengajukan permohonan kepada DP atas pelaksanaan Kerjasama Perusahaan Platform Digital dengan Perusahaan Pers, adalah Perusahaan Pers yang telah terverifikasi oleh DP.”

Jadi, puluhan ribu Perusahaan Pers Start-up, Perusahaan Media kecil di Indonesia, siap-siap gigit jari, dengan terbitnya Perpres tentang Keberlanjutan Media. Karena, nanti hanya media-media yang bermodal besar, yang akan diuntungkan dengan Perpres ini. Akhirnya, asas keadilan tidak akan dirasakan oleh Perusahaan Media kecil, yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia.

BELAJARLAH DARI GOOGLE

Selama ini, Pemerintah (Kemenkominfo, red) dan DP, tidak memberi solusi riil terhadap persoalan yang dihadapi Perusahaan Pers Start-up seperti kami. Pengelola media kecil seperti kami dan juga yang lain, berusaha keras sendiri-sendiri untuk menghasilkan karya Jurnalisme berkualitas dan berusaha, agar bisnis medianya tetap berkelanjutan. Tetapi DP justru merepotkan dengan syarat verifikasi dengan dalih mendata Pers, menjalankan UU.

Ketika Kemenkominfo dan DP sibuk memenuhi saran Presiden, sebenarnya Perusahaan Platform Digital Internasional seperti Google, telah menjalankan apa yang diributkan oleh para Elit Pers dan Pejabat di Indonesia tersebut. Justru, Google yang dikeluhkan itu yang membantu media start-up, media kecil yang terabaikan di draft usulan R-Perpres tentang Keberlanjutan Media.

Bantuan itu tidak hanya pendanaan, tetapi juga workshop (pelatihan) tentang bagaimana membuat karya Jurnalisme berkualitas tinggi dan bisnis media yang berkelanjutan. Program Google News Initiative Start-ups Lab Indonesia, itu salah satu contohnya.

Seharusnya, Pemerintah (Kemenkominfo, red) dan DP, melakukan apa yang dijalankan Google. Khususnya terkait pembuatan karya Jurnalisme berkualitas tinggi dan berbisnis media secara profesional.

Jika memang serius membuat regulasi tentang media, maka ajaklah berbicara kepada semua stakeholders, berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk Perusahaan Media Start-up dan Perusahaan Platform Digital.

Seharusnya DP sebagai lembaga independen, memfasilitasi Organisasi-organisasi Pers dalam menyusun peraturan-peraturan di bidang Pers dan meningkatkan kualitas profesi kewartawanan, bukan berpacu adu cepat, dengan Kemenkominfo menyodorkan R-Perpres tentang Keberlanjutan Media kepada Presiden. (Red/AP)

IMG-20230226-WA0004

Viral di Medsos Penculikan Anak di Cengkong, Aparat Ds. Cilewo: Terduga Pelaku Mengidap ODGJ

Foto saat klarifikasi antara pihak Desa Cengkong bersama pihak Desa Cilewo

Jendela Jurnalis, Karawang -
Beredarnya video penculikan anak di Medsos dengan TKP Kp. Kedungsari, RT. 01/04, Ds. Cengkong, Kec. Purwasari, Kab. Karawang, Jabar, Selasa (21/2/23), pihak Aparatur Desa Cilewo melakukan klarifikasi terkait hal tersebut. Kepada awak media, Dadang selaku Kadus mengatakan, bahwa terduga pelaku mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

"Kami ingin meluruskan kejadian penculikan anak yang saat ini viral di Medsos, bahwa benar terduga pelaku mengalami gangguan jiwa dan masih dalam pengobatan di Puskesmas Telagasari," jelas Dadang.

Lanjutnya, terduga pelaku merupakan seorang IRT yang berinisial R (48) merupakan warga Dsn. Cilewo, RT. 003/002, Ds. Cadas Kertajaya, Kec. Telagasari, Kab. Karawang.

"Saat ini yang bersangkutan terdaftar di Puskesmas Telagasari, sebagai pasien gangguan jiwa," katanya.

Namun, pihak Aparatur Desa juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang dan waspada.

"Kami memohon ma'af yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah membuat was-was, karena kondisi terduga pelaku tidak stabil. Kepada masyarakat, juga tetap waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan," tutupnya.

Dalam klasifikasi tersebut dihadiri Aparat Ds. Cengkong dan Ds. Cilewo, Oyip Bhabinkamtibmas dan Trisno Babinsa, dilaksanakan di Polsek Telagasari. (RedAP)

IMG-20230225-WA0016

Peringatan Isra Mi’raj di SMAN 1 Tempuran “Membangun Generasi Muda Islami dengan Memperbaiki Sholat Lima Waktu”

Foto dalam kegiatan Isra Mi'raj di SMAN 1 Tempuran

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj, yang dimana merupakan peristiwa besar bagi Nabi Muhammad SAW dalam memperoleh berbagai pengalaman maupun pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta seluruh alam semesta, SMAN 1 Tempuran menggelar peringatan Isra Mi'raj pada Kamis (23/02/2022).

Peringatan Isra Mi'raj tersebut digelar dihalaman sekolah SMAN 1 Tempuran dari sekitar pukul 08:00 pagi, dengan dihadiri oleh seluruh jajaran tenaga pendidik, tamu undangan serta siswa-siswinya.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa siswa juga ikut berpartisipasi dalam memeriahkan peringatan Isra Mi'raj tersebut dengan menjadi pengisi acara pada beberapa sesi, diantaranya adalah pembacaan ayat suci Al'Qur'an dan Sholawat Nabi.

Suasana khidmat dalam peringatan Isra Mi'raj di SMAN 1 Tempuran

Pada acara inti, seperti biasanya diisi dengan siraman rohani, dan pada kesempatan peringatan Isra Mi'raj kali ini diisi oleh K.H Wahyudin dari Kecamatan Rawamerta, untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan seputar sejarah Isra Mi'raj hingga penguatan keimanan dalam perbaikan aqidah sehari-hari.

Terkait kegiatan tersebut, Drs. H Dede, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Tempuran mengingatkan bahwa dengan pelaksanaan Isra Mi'raj senantiasa agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga mendorong siswa untuk lebih giat dalam beribadah.

"Melalui peringatan Isra Mi'raj ini, senantiasa untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan mendorong siswa untuk melaksanakan sholat 5 waktu, serta mengingatkan untuk selalu sholat berjamaah di masjid," tuturnya kepada Jendela Jurnalis (NN)*

IMG-20230225-WA0021

Telah Hilang Akta Jual Beli (AJB) Tanah, Siapapun Penemunya Akan Diberikan Imbalan

Surat laporan kehilangan kepolisian (Foto: Jayadi)

Telah terjadi kehilangan surat berharga berupa Akta Jual Beli (AJB) tanah sebanyak 1 (Satu) buah/berkas AJB antara Tati Binti Sali selaku penjual dengan H. Keme bin Sanam selaku pembeli, dengan Nomor AJB: 226/Trm/1997 seluas 5000 m2 persil No 85 Blok 8 kohir no C. 384/1428 b, yang terletak di Desa Karang Sinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, yang dikeluarkan oleh PPAT Kecamatan Tirtamulya, Drs. H. U. Ruhyadi Tanggal 19 Mei 1997. Sabtu (25/02/2023).

Surat akta jual beli (AJB) tanah tersebut hilang di rumah Ana Suhana yang beralamat di Kampung Pawarengan Rt 002/004 Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang.

Selaku anak H. Keme, kemudian Ana Suhana melakukan pelaporan kepada pihak Kepolisian dengan nomor. SKTLK/145/II/2023/JABAR/RES KRW, Pada tanggal 23 Februari 2023 di Polres Karawang, Jawa Barat. Adapun kehilanganya di sekitar rumah Ana Suhana.

Salinan copyan AJB

Kepada awak media, Ana Suhana pun berharap kepada semua pihak yang menemukan atau mengetahui keberadaan Surat AJB tersebut agar bisa mengembalikanya atau menyerahkan kepada pihak Kepolisian.

“Bagi siapa saja yang menemukan atau mengetahui keberadaan surat AJB tersebut akan diberikan imbalan sepantasnya,” harap Ana Suhana. (Jayadi)

IMG-20230225-WA0012

Siap Tanggulangi Bencana, BAPENA PPNI Kabupaten Pemalang Resmi Dilantik

Foto saat penandatanganan SK dalam pelantikan

Jendela Jurnalis Pemalang, Jateng -
Badan Penanggulangan Bencana Persatuan Perawat Nasional Indonesia (BPD - PPNI) Kabupaten Pemalang, aktif berperan serta dalam Penanggulangan bencana yang terjadi.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana atau BAPENA Persatuan Perawat Nasional Indonesia di lantik, guna mempercepat kerja nyata di tengah bencana yang akhir - akhir ini kerap terjadi di Kabupaten Pemalang, karena kondisi musim penghujan, dimana intesitasnya cukup tinggi. Sabtu (25/02/2022).

Ketua pengurus Daerah PPNI Kabupaten Pemalang Tarno menuturkan, BAPENA PPNI Kabupaten Pemalang, dibentuk berdasarkan keputusan hasil Musyawarah Nasional X pada Tahun 2021 lalu di Bali.

Tarno menuturkan, guna mendukung pelaksanaan hasil Musyawarah Nasional X PPNI, perlu di bentuk Badan Penanggulangan bencana di tingkat Kabupaten.

"Pelantikan pengurus BAPENA, dilandasi fungsi organisasi dalam penanggulangan bencana yang terjadi di tengah masyarakat," tuturnya.

Dalam amanatnya kepada para pengurus BAPENA setelah pelantikan, Tarno menyampaikan untuk bekerja secara bersungguh - sungguh, dengan keikhlasan niat melayani masyarakat, bahkan ketika diperlukan dalam kondisi kejadian bencana dimanapun berada, di wilayah Kabupaten Pemalang. (RS)*

IMG-20230225-WA0009

Dalam Rangka Membangun Jiwa Muda yang Berakhlakul Karimah, SMK TKM Tempuran Gelar Peringatan Isra Mi’raj

Mulyana S.HI (Kepala Sekolah) saat memberikan sambutan

Jendela Jurnalis Karawang -
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di penjuru dunia seluruh umat Islam memperingati peristiwa besar (Isra’ Mi’raj) dengan berbagai caranya. Seperti halnya di SMK TKM (Taruna Karya Mandiri) yang terletak di Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran hari ini tengah menggelar peringatan Isra Mi'raj, Sabtu (25/02/2023).

Dengan mengusung tema "Membangun Jiwa Muda yang Berakhlakul Karimah", acara peringatan isra’ mi’raj tersebut berlangsung dihalaman Kampus SMK TKM Tempuran dengan penuh hikmat, juga disertai antusiasme dari para siswa-siswi, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Dewan Guru tenaga Pendidik dan kependidikan Civitas Akademik SMK TKM Tempuran.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan Sholawat Nabi yang dibawakan oleh anak-anak dari Ekstraulikuler Hadroh, lantunan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Ust. Anwar Musadad, Sambutan Kepala Sekolah dan Panitia Pelaksana dari OSIS, hingga berlanjut ke acara inti, yaitu siraman rohani yang dibawakan oleh KH. Muhammad Maki M.Pd dari Cilamaya Kulon.

KH. Muhammad Maki M.Pd saat menyampaikan ceramah rohani

Dalam sambutannya, Mulyana S.HI selaku Kepala Sekolah SMK TKM Tempuran berharap agar dalam momentum peringatan Isra Mi'raj tersebut dapat menambah ketaqwa'an dan keimanan dalam menjalankan ibadah.

"Alhamdulilah hari ini kita bisa berkumpul bersama, dalam rangka memperingati Isra miraj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam, semoga dengan peringatan ini bisa menambah ketaqwa'an dan keimanan, khususnya dalam beribadah," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada siswa-siswinya, agar senantiasa menjadi anak yang selalu ta'at dalam menjalankan ibadah, juga dapat menjaga kehormatan sebagaimana manusia yang memegang teguh keimanan.

"Saya berpesan kepada anak-anakku, agar senantiasa menjadi anak yang selalu taat dalam beribadah, juga dapat menjaga kehormatan layaknya manusia yang beriman. Khususnya untuk perempuan, jagalah martabat dan kehormatan dengan baik. Dan untuk yang laki-laki pun demikian, karena dimasa yang akan datang, seorang laki-laki itu kelak akan menjadi seorang pemimpin, baik didalam keluarga maupun dilingkungan bermasyarakat. Maka, jadilah teladan yang baik," pesannya dengan penuh senyum ramah.

Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta alam semesta. Pengertian Isra’ sendiri adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqso menuju Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh).

Siswa dan Siswi SMK TKM Tempuran saat mendengarkan ceramah rohani

Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa isra mi’raj tersebut. Dengan harapan agar siswa-siswi di SMK TKM Tempuran bisa menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga religius dalam menyebarkan kebaikan. Dan SMK TKM akan selalu konsisten dalam memfasilitasi seluruh kegiatan sekolah, guna untuk mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlakul karimah.
(NN)*

IMG-20230224-WA0009

Tertipu Modus Cinta Palsu, Warga Singapore Lapor ke Sekretariat PPWI Nasional

Foto wanita yang diduga pelaku berikut lampiran akun WhatsApp yang mengaku sebagai Muhamad Ridhal

Jendela Jurnalis, Jakarta -
Pagi ini, Jum'at, 24 Februari 2023, PPWI Nasional dihubungi oleh seorang Warga Negara Singapore. Pria paruh baya yang fasih berbahasa Melayu itu, mengirimkan pesan WA dan kemudian dilanjutkan melalui percakapan telepon dengan Ketum PPWI, Wilson Lalengke.

Penelpon bernama Mr. Abdul. Dia melaporkan tentang dugaan penipuan bermodus Long Distance Relationship (LDR) alias cinta - cintaan jarak jauh. Terduga penipu itu mengaku bernama Nur Aini, yang katanya berteman dengan Rahmad Ridhal, yang diakui berprofesi sebagai Wartawan di Indonesia.

Untuk meyakinkan Mr. Abdul, Nur Aini mengirimkan beberapa foto yang diakuinya sebagai foto dirinya. Sementara itu, Rahmad Ridhal mengirimkan identitas-nya, yaitu KTA PPWI atas nama Ridhal, tanpa kata Rahmad di KTA PPWI tersebut.

Mereka mengaku tinggal di Jakarta dan meminta uang ke Mr. Abdul dengan berbagai alasan, antara lain untuk bayar kos - kosan si cewek. Mr. Abdul sempat mengirimkan uang sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) atau sejumlah 183.25 Dollar Singapore kepada komplotan penipu ini, melalui Rek. BCA No: 8525-3637-04, atas nama Ana Nurhasanah, beralamat di Jakarta.

Para penipu ini selanjutnya memaksa Mr. Abdul, untuk mengirimkan dana sejumlah Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Permintaan dana tersebut disertai ancaman jika tidak dikirim segera, korban (Warga Singapore, red) akan dipermalukan melalui Medsos dan media-media di Indonesia. Uangnya harus ditransfer melalui Rek. BRI No: 7102-0101-6465-532 atas nama Fuadri.

Beruntung, Mr. Abdul belum berhasil mengirimkan dananya, akibat kesalahan teknis saat melakukan transfer dana. Nama pemilik rekening tidak dikenal alias salah nama. Mr. Abdul kemudian berupaya menghubungi Setnas PPWI di Jakarta, untuk menceritakan pengalaman buruknya itu.

Kepada seluruh warga masyarakat, baik WNI maupun Negara Sahabat, PPWI menghimbau agar berhati-hati selalu. Waspada terhadap setiap orang dalam berinteraksi di dunia maya, baik melalui Medsos, Email, Media Online, maupun fasilitas jaringan komunikasi lainnya, yang disediakan oleh teknologi modern sekarang ini. Jangan sekali-kali mengirim uang dan atau materi kepada siapapun yang belum dikenal dengan baik, apalagi belum pernah bertemu secara langsung di darat.

Kepada setiap warga juga diharapkan, untuk melakukan aktivitas produktif dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan keluarga. Semua kita dari bangsa manapun, tidaklah dibenarkan mencari uang dengan cara menipu, mencuri, merampok dan PMH lainnya.

Kepada rekan-rekan PPWI, teman-teman Jurnalis, para Aparat Hukum, pun setiap warga masyarakat, kiranya membantu menelusuri dan mencari para anggota komplotan penipu yang telah mencoreng nama baik bangsa ini. Berikut adalah beberapa data, yakni nama, No. kontak dan No. Rek. para penipu itu.

Nama: Nur Aini (bisa benar, bisa palsu)
No. kontak: +62 812-6790-5268
Tinggal di Jakarta (tanpa kartu identitas apapun)

Nama: Rahmad Ridhal (bisa benar, bisa palsu)
No. kontak: +62 822-6946-2127 dan +62 813-6126-1168
Tinggal di Jakarta (tanpa KTP, tapi menggunakan KTA PPWI atas nama Ridhal, yang tinggal di Padang, Sumbar)

Nama: Ana Nurhasanah (sesuai dengan nama penerima transferan)
No. kontak: ---
No. Rek: 8525-3637-04 di BCA
Domisili: Jakarta (bisa benar, bisa palsu)

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan keterangan profil No. WA atas nama Rahmad Ridhal, terlihat sebuah foto dengan latar belakang sebuah spanduk bertuliskan "KONFERENSI VIII PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA (PWI) KABUPATEN LABUHANBATU". Dari foto ini dapat diduga, bahwa orang yang mengaku Rahmad Ridhal ini kemungkinan tergabung di Organisasi PWI, khususnya PWI Labuhanbatu, Sumut. Sangat mungkin juga, bahwa Rahmad Ridhal ini adalah Pengurus PWI Labuhanbatu dan tinggal di Labuhanbatu. Semoga dugaan ini tidak benar adanya. (Red/AP)

IMG-20230224-WA0003

Jaga Silaturahmi Antar Pimpinan, Komando 64 Akan Selenggarakan Reuni

Simbol Komando 64

Jendela Jurnalis, Jakarta –
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kebersamaan serta hubungan kekeluargaan diantara para Pimpinan TNI khususnya dari kalangan baret merah, Komando 64 akan melaksanakan acara Reuni Almamater Komando 64. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Makopassus TNI - AD, di Cijantung, Jaktim, pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 mendatang.

Informasi terkait hal ini, disadur dari Press Release yang diterima Jendral News, dari Bagian Penerangan Komando 64 Kopassus, Senin, 20 Februari 2023.

“Kegiatan Reuni Almamater Komando 64, merupakan tempat ajang silaturahmi antara Pimpinan, senior dan keluarga, yang tersebar di seluruh Indonesia, dipertemukan di dalam acara reuni,” demikian dikutip dari Press Release tersebut.

Para Pimpinan Komando 64 yang akan menghadiri acara tersebut, diantaranya:

  1. Letjen TNI Maruli Simajuntak (Pangkostrad)
  2. Letjen TNI Richard Tampubolon (Irjenad)
  3. Mayjen TNI Iwan Setiawan (Danjen Kopassus)
  4. Mayjen TNI Aswardi (Deputi III BIN)
  5. Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana (Dirrenproggar Renhan Kemhan)
  6. Brigjen TNI Panca Iswandaru (Ketum Inkopad)
  7. Brigjen TNI Nefra Firdaus, S.E, M.M (Wakil Inspektur Kodiklat TNI - AD)
  8. Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo M (Danrem 041/Garuda Emas)
  9. TNI Drajad Brima Yoga, S.Ip, M.H (Danpusdikter Pusterad)
  10. Brigjen TNI Windiyatno (Dirum Pussenif)
  11. Bringjen TNI Joni Triman (BIN)
  12. Kolonel Inf. Albert Simajuntak
  13. Kolonel Inf. Totok
  14. Kolonel Inf. Wahyu Mahendro
  15. Kolonel Inf. Yohanes
  16. Kolonel Czi Basuki Sabdono, S.E
  17. Kolonel Inf. Joko Suryono
  18. Kolonel Inf. Sugiono
  19. Kolonel Inf. Asep Nugraha
  20. Bapak Fasekel
  21. Bapak Fauka

Sebagai sebuah ajang reuni dan silaturahmi, acara ini lebih bersifat informal dan kekeluargaan.

“Tujuan kegiatan ini adalah, untuk menjalin tali silaturahmi dan saling bertukar informasi, serta saling membantu. Tentu hal ini sangat menyenangkan dalam suasana kekeluargaan, bisa bertemu dan mempererat tali silaturahmi, sehingga dapat merekatkan emosional antara Pimpinan, para senior dan rekan - rekan Almamater Komando 64 serta keluarga,” demikian penjelasan dari Komando 64 Kopassus TNI - AD.

Peserta reuni dan undangan, akan dihibur oleh Wachyoe Affandi atau lebih dikenal dengan Om Doel Sumbang, yang adalah seorang musisi asal Jabar. (AP)

Sumber:
Press Release Komando 64

IMG-20230224-WA0007

Sowan ke Kopassus, PPWI Bawakan Bibit Pohon Buah – buahan dari Lamtim

Foto Mayjen Iwan Setiawan bersama Jajaran Pengurus PPWI

Jendela Jurnalis, Jakarta –
Tidak kurang dari 180 bibit pohon dibawa dan diserahkan kepada Kopassus TNI - AD oleh Tim PPWI, Senin, 20 Februari 2023. Diantara ratusan bibit pohon tersebut, sejumlah 30 adalah bibit pohon buah - buahan berbagai jenis, antara lain durian, mangga dan alpukat. Penyerahan secara simbolis bibit yang dibawa langsung dari Lamim, Prov. Lampung itu, dilakukan di tengah acara temu silaturahmi dan audiensi PPWI dengan Kopassus.

Hadir dalam pertemuan tersebut, selain Ketum PPWI, Wilson Lalengke, juga terlihat Pengurus PPWI Nasional lainnya, yakni Koordinator Divisi Sekretariat DPN PPWI, Muhammad Ribaldi Adiwar; Wakil Bendahara I, Winarsih; Pengurus DPD PPWI DKI Jakarta, Edwin Waturandang; Divisi Sosbudpora, Wardi Yansah; Ketua DPC PPWI Lamtim, Sopyanto; dan Sekretaris DPC PPWI Lamtim, Nur Apriyanti. Dalam perrtemuan ini, PPWI disambut langsung Danjen Kopassus, Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E, M.M; didampingi oleh Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Inf. Jemi dan Staf Aster, Mayor Inf. Ismoyo.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Jenderal dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan melalui program bertanam pohon, termasuk membagikan bibit pohon kepada masyarakat. PPWI Lampung ingin menyampaikan sejumlah bibit pohon kepada Kopassus, semoga bermanfa'at bagi masyarakat binaan Kopassus,” ujar Wilson Lalengke, saat menyerahkan bibit pohon alpukat kepada Danjen Kopassus, Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Mayjen Iwan Setiawan (kiri), Wilson Lalengke (kanan) saat penyerahan sertifikat apresiasi

Selain menyerahkan bibit pohon, Tokoh Pers Nasional itu, juga menyematkan Pin PPWI ke baju dinas Danjen Kopassus dan memberikan Certificate of Appreciation kepada Mayjen TNI Iwan Setiawan, atas berbagai keberhasilan pelaksanaan tugas yang berdampak positif bagi publik dan kemanusiaan.

“PPWI selama ini terus bersama Kopassus, sehingga kami tahu berbagai keberhasilan pelaksanaan tugas para Anggota Kopassus, yang tentunya tidak lepas dari kepemimpinan Jenderal yang sangat baik sebagai Danjen Kopassus,” terang alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, saat menyerahkan Plakat Penghargaan PPWI tersebut.

Usai temu audiensi, kepada Wartawan, Wilson Lalengke menjelaskan, bahwa pertemuan berlangsung sangat baik, lancar dan penuh keakraban.

“Kita sangat bersyukur, hari ini bisa bertemu dan beraudiensi dengan Danjen Kopassus, Bapak Mayjen TNI H. Iwan Setiawan. Pertemuan juga berlangsung sangat akrab dan kekeluargaan, kita berdiskusi dan saling bertukar fikiran, membahas berbagai peluang kerjasama dalam membangun bangsa, juga mengedukasi publik di bidang penyebaran informasi yang benar, baik dan bermanfa'at,” jelas Wilson Lalengke.

Hasil pertemuan tersebut, berupa rencana kerjasama ke depan antara Kopassus dan PPWI, akan ditindak-lanjuti dalam pertemuan berikutnya, bersama bagian Penerangan Kopassus dan Aster.

“PPWI sudah bermitra dengan TNI - AD sejak awal PPWI didirikan, di masa kepemimpinan alm. Jenderal TNI Djoko Santoso sebagai Kasad. Berlanjut kerjasama itu dengan Kopassus yang secara intens, dimulai sejak tahun 2009. Sekarang kita akan perkuat dan tingkatkan lagi kerjasama tersebut dan saya optimis akan lebih berhasil dengan dukungan Kepengurusan dan Anggota PPWI yang sudah semakin banyak dan ada di semua sudut Negeri,” beber Wartawan senior yang sudah melatih ribuan Anggota TNI, Polri, PNS, Ormas, LSM, buruh dan masyarakat umum di bidang jurnalistik itu, dengan antusias.

Bentuk kerjasama yang ditawarkan PPWI, antara lain pelatihan Jurnalisme Warga, publikasi di jaringan PPWI Media Group, supply informasi lapangan, control social, event lomba menulis, fotografi, video – content creator, pelestarian lingkungan dan lain sebagainya.

“Seperti biasa, program utama yang dapat kita tawarkan untuk membantu Kopassus, adalah pelatihan tulis-menulis ala Wartawan, fotografi, video, pembuatan konten, publikasi di media - media yang tergabung dalam PPWI Media Group, penyediaan data dan informasi, control masyarakat dan lingkungan, hingga pelaksanaan event lomba dan lain - lain, tergantung kebutuhan lembaga mitra PPWI. Saya berharap, program tersebut dapat segera kita diskusikan teknis pelaksaannya, dalam waktu dekat ini. Mohon do'a dan dukungan dari kita semua,” tutup Wilson Lalengke, mengakhiri penjelasannya. (Red/AP)