admin

IMG-20240316-WA0049

Peduli Petani, Jajaran Pengurus dan Anggota Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Cilebar Ikut Serta Gotong Royong Berantas Hama Tikus

Foto kegiatan gotong royong

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Jajaran pengurus Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Kecamatan Cilebar bersama Aparatur Desa Mekarpohaci dan petani melakukan gotong royong untuk memberantas hama tikus di area pesawahan disekitar perbatasan Kecamatan Cilebar dan Tempuran, Kabupaten Karawang. Sabtu (16/3/24).

Kegiatan tersebut dilakukan lantaran musim tanam sebelumnya para petani mengalami kerugian akibat serangan hama tikus. Diperkirakan sekitar 100 hektare pesawahan yang terbentang dari Desa Lemahkarya, Kecamatan Tempuran dan di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar.

Dalam gotong royong tersebut, jajaran pengurus Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Cilebar bersama anggotanya bersatu padu berbaur dengan petani dan pemdes, tampak beberapa orang berhasil menangkap tikus-tikus yang berkeliaran di area pesawahan.

Tohib selaku Ketua PAC Pejuang Siliwangi Indonesia mengatakan bahwa ikut sertanya jajaran Pejuang Siliwangi merupakan langkah nyata untuk melakukan tugas sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Selaras dengan Tohib, Naryo selaku Wakil Ketua PAC Cilebar juga mengungkapkan bahwa para petani merupakan pejuang pangan, maka dari itu petani layak dibantu agar kedepannya kualitas pertanian diwilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar dengan hasil panen melimpah tanpa adanya gangguan hama.

Naryo juga berharap, agar kebersamaan antar elemen masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat seperti ini dapat selalu terjalin demi terciptanya lingkungan yang mencerminkan kerukunan.

"Semoga kegiatan seperti ini bisa selalu ada, dengan kebersamaan dipenuhi hal-hal yang bermanfaat untuk kita semua," harapnya. (Nunu)*

IMG-20240313-WA0007

Serba – Serbi Ramadhan di Meulaboh: Kisah Evi dan Para Pedagang Cantik Berusia Remaja

Evi, pedagang takjil berparas cantik

Jendela Jurnalis Meulaboh, Aceh Barat - Di tengah semarak bulan suci Ramadhan, kota Meulaboh di Aceh Barat dipenuhi dengan aroma harum dan warna-warni dari jajanan berbuka puasa yang hanya muncul sekali dalam setahun.

Menyambut hari pertama puasa, sepanjang pinggir jalan Meulaboh Tapak Tuan dan kota Meulaboh, terlihat sejumlah penjual cewek remaja cantik yang membuka lapak. Salah satu di antaranya adalah Evi (25), warga Aceh Barat, yang dengan senang hati melayani pelanggan.

"Dulu Evi berjualan di kota Banda Aceh saat masih kuliah. Sekarang, pulang kampung menikmati Ramadhan bersama keluarga, dan Alhamdulillah, hari pertama jualan sudah terjual lebih dari 50 cup," ungkap Evi dengan senyumnya yang ceria.

Evi, yang sebelumnya menjajakan minuman segar di Banda Aceh, kini merayakan Ramadhan bersama keluarga sambil membuka lapak bersama mamaknya.

Minuman segar favorit pelanggan seperti Alpukat Jelly, Esiteler Sultan Premium, Lemonade, Coklat, Taro, Blackcurrent/Mojito, hingga Mangga Natadecoco, semuanya ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong, hanya Rp 5000 per cup.

Tidak hanya minuman segar, para pedagang lain juga menawarkan beragam kue basah dan goreng dengan harga mulai dari Rp 2000 per potong.

Bagi yang menginginkan hidangan yang lebih berat, pecal sayur tersedia dengan harga berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsi.

Jangan lewatkan pula mie calug atau mie hun goreng yang lezat, ditawarkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 5000 per porsi.

Bagi warga Meulaboh, momen berbuka puasa di bulan Ramadhan bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga tentang bersatu dalam keragaman dan menikmati kelezatan jajanan khas yang hanya ada setahun sekali. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240308-WA0043

Penuh Berkah, PT. BEL Salurkan Daging Meugang Untuk Anak Yatim

Penyerahan Daging Meugang untuk anak yatim

Jendela Jurnalis Aceh - Dalam Rangka menyambut Meugang Ramadhan 1445 hijriah, PT. Bara Energi Lestari kembali menyalurkan bantuan daging meugang untuk 24 anak yatim di wilayah operasional Gampong.

Keuchik Gampong Alue Buloh, M. Nazir mengatakan, daging meugang yang diberikan perusahaan untuk anak yatim yang ada diwilayah operasional khusunya Alue Buloh, merupakan bantuan rutin setiap menyambut Bulan Suci Ramadhan.

"Karena Meugang adalah momentum yang dinanti setiap tahunnya untuk menikmati daging bersama dengan keluarga. Dengan adanya bantuan daging dari PT. BEL, seluruh anak yatim yang ada di Gampong Alue Buloh khususnya bisa menikmati daging saat Meugang," ungkapnya. Jum'at (8/3/24).

Sementara itu, Agus Sal selaki Departemen Head CSR dan External Relation PT. Bara Energi Lestari mengatakan bahwa, sebagai bentuk rasa Syukur atas kelancaran aktivitas operasional selama ini, perusahaan berkomitmen untuk setiap tahunnya akan menyalurkan daging untuk anak yatim disaat Meugang.

Lebih lanjut, dirinya berharap agar bantuan ini benar - benar menjadi kebahagian bagi anak yatim yang menerima bantuan daging tersebut, sehingga suasana Meugang yang menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh menjelang Ramadhan bisa dirasakan.

"Alhamdulillah tidak hanya di tahun ini, sama seperti sebelumnya, PT. BEL bersama kontraktor yang berada di IUP PT. BEL seperti PT. TBU turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini," ungkap Agus.

"Semoga kedepannya dengan semangat Ramadhan 1445 Hijriyah, kehadiran perusahaan tambang bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240308-WA0028

Dikonfirmasi Terkait Dugaan Penjualan LKS, Kepsek MTsN 2 Karawang Arahkan Media Konfirmasi Saber Pungli

Gambar Ilustrasi (insert: isi chat WhatsApp Kepsek MTsN 2 Karawang)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Terkait pemberitaan yang beredar sebelumnya, tentang adanya dugaan praktik penjualan buku modul / Lembar Kerja Siswa (LKS) di MTsN 2 Karawang, hal tersebut selanjutnya mendapatkan respon dari Saber Pungli Karawang yang mengaku akan mendatangi sekolah untuk mencari tahu kebenarannya.

Hal tersebut diungkapkan AKP Joko Suwito selaku Tim Saber Pungli Karawang kepada Jendela Jurnalis melalui pesan singkat aplikasi WhastApp pada Selasa (29/1/24). Dirinya mengaku akan mendatangi sekolah tersebut untuk turun dan meminta klarifikasi dari pihak sekolah.

Lebih lanjut, saat Jendela Jurnalis kembali menggali informasi terkait perkembangannya, pihak Saber Pungli tak kunjung memberikan keterangan maupun penjelasan apapun. Bahkan, ketika kembali dikonfirmasi pun pohaknya malah terkesan bungkam seribu bahasa.

Tak berhenti, Jendela Jurnalis kemudian menghubungi Kepala Sekolah MTsN 2 Jatisari untuk menanyakan terkait ada atau tidaknya kedatangan pihak Saber Pungli ke sekolah tersebut.

Dalam keterangannya, Kepala Sekolah menjawab bahwa pihak Saber Pungli sudah ada yang datang ke sekolah.

"Sudah, mangga tanyakan langsung ke Pak Joko," timpalnya. Jum'at (2/2/24).

Seolah sudah direncanakan dan menjadi sebuah kejanggalan, dimana Kepala Sekolah tak memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan dari adanya temuan tersebut dengan menyuruh Awak Media Jendela Jurnalis untuk menanyakan perkembangan dan kelanjutannya kepada AKP Joko Suwito selaku pihak Saber Pungli.

Namun, beberapa kali dihubungi hingga saat ini, Joko Suwito selaku pihak Saber Pungli yang seharusnya bisa memberikan informasi, malah terkesan enggan memberikan keterangan melalui pesan singkat ataupun sambungan telepon. Hal tersebut semakin menjadikan dugaan kuat tentang adanya "Kongkalikong" antara Pihak Sekolah dengan Oknum dari pihak Saber Pungli, sehingga kabar berita terkait adanya dugaan penjualan LKS tersebut terkesan ditutup-tutupi.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis masih belum mendapatkan keterangan resmi terkait apa saja tindakan yang dilakukan oleh Saber Pungli terhadap sekolah MTsN 2 Karawang setelah pihaknya mendatangi sekolah tersebut. Apakah bukunya dikembalikan ke penerbit dan uang nya juga dikembalikan kepada murid, atau tindakan lain sesuai prosedur hukum. (Nunu)*

IMG-20240308-WA0029

Miris! Orang Tua Alami ODGJ, Anaknya Kini Malah Jadi Korban Trafficking dan Pelecehan Seksual

Korban saat mendatangi Polres Karawang didampingi LBH Paguyuban Sundawani

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Nasib nahas dialami remaja putri yang masih dibawah umur TL (14). Anak yatim yang kini diasuh bibiknya karena ibunya alami ODGJ harus rasakan makin getirnya hidup.

TL diduga alami korban penjualan orang (trafficking) dan pelecehan seksual oleh pelaku berinisial U.

Kasus getir TL terungkap ketika keluarga korban mengadu meminta tolong kepada Tim LBH Paguyuban Sundawani Rochny Triayana bahwa ada anak dibawah umur yang terbaring lemas dengan merasakan sakit di daerah kemaluannya.

Direktur LBH Paguyuban Sundawani Karawang, H. Abu Nurbuana, S.H., saat dihubungi media membenarkan bahwa dirinya sudah mendapat informasi dari tim adanya aduan ke pihaknya terkait dugaan traffciking dan pelecehan seksual anak dibawah umur

"Satu kata, biadab! Kami bukan hanya prihatin namun juga pilu mendengarnya, ini harus diusut tuntas dan kami (LBH Paguyuban Sundawani Karawang) akan melakukan pendampingan sekaligus mengawal kasus yang diduga tindak pidana pelecehan seksual dibawah umur dan trafficking," ujarnya kepada media, Kamis (7/3/2024).

Abu menegaskan, pihaknya tidak hanya melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian namun juga pihaknya juga akan melibatkan Komnas HAM dan Komnas Perempuan agar kasus ini bisa diusut tuntas dengan harapan kedepannya kasus serupa tersebut tidak terulang kembali.

Abu menambahkan, pada Jumat (8/3/2024), sekira pukul 10.00 WIB pihaknya telah melaporkan kasus dugaan trafficking dan dugaan pelecehan seksual ke Polres Karawang dengan nomor LP/B/316/III/2024/SPKT/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT.

"Jadi mohon bersabar tim kami sekarang yang dipimpin oleh advokat Bahtiar sudah membuat laporan ke Polres Karawang. Kami berharap pihak kepolisian segera bergerak untuk menangkap terlapor," pungkasnya. (red)*

IMG-20240307-WA0041

Gratis Biaya Pendaftaran, PPDB di SMK TKM Tempuran Resmi Dibuka

Bangunan SMK TKM Tempuran

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Kabar gembira! bagi Orang Tua siswa ataupun Adik-Adik yang tahun ini akan lulus dari tingkat Sekolah Menengah Pertama, tentunya membutuhkan referensi dan informasi mengenai sekolah lanjutan tingkat Menengah Atas maupun Kejuruan yang menjadi pilihan untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) kini bisa menjadi referensi tepat untuk kalian, dan secara resmi juga di sekolah tersebut kini telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Tahun Akademik 2024/2025.

Beberapa hal yang menjadi referensi untuk adik-adik yaitu adalah tentang gratisnya biaya pendaftaran, SPP yang cukup terjangkau, hingga sarana dan prasarana yang terbilang sangat lengkap dan memadai.

Di SMK TKM Tempuran sendiri, ada 2 Jurusan Program Keahlian yang dapat adik-adik pilih, diantaranya adalah Jurusan Teknik Mesin dan Juruasan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.

Mengenai peluang untuk jenjang karir, SMK TKM Tempuran juga bermitra dengan lebih dari 50 Perusahaan besar, serta bermitra dengan Instansi Pemerintahan Kab. Karawang. Jadi, tak usah khawatir mengenai planning setelah lulus nanti, pasti akan sangat mudah untuk mencari pekerjaan, terbukti dari banyaknya alumni yang kini telah berhasil bekerja di perusahaan besar dengan gaji yang cukup fantastis, tentunya berkat bersekolah di SMK TKM Tempuran.

Selain itu, di SMK TKM Tempuran juga ada beberapa ekstrakulikuler yang cukup menarik dan bermanfaat, diantaranya ialah ;

  • Pramuka
  • PMR
  • Paskibra
  • Sepakbola
  • Bulu Tangkis
  • Bola Voli
  • Pencak Silat
  • Seni Musik
  • Seni Tari
  • Hadroh
  • Rohis
  • English Society
  • Japanese Club

Untuk Japanese Club, tidak hanya tersedia dalam ekstrakulikuler saja, melainkan ada juga dalam pelajaran reguler, dimana seluruh siswa berkesempatan mengikuti pembelajaran bahasa jepang.

Diketahui, program japanese club sudah berjalan dan telah berhasil mencetak siswa yang kemudian bisa berbahasa jepang, tentunya hal tersebut merupakan kesempatan yang sangat bagus jika ada yang memiliki impian untuk bekerja ke Jepang dengan telah menguasai bahasanya terlebih dahulu melalui beberapa metode kegiatan pembelajaran diantaranya ;

  • 文法 ぶんぽう (Tata Bahasa Jepang)
  • 会話 かいわ (Percakapan Bahasa Jepang)
  • 漢字 かんじ (Huruf Kanji Bahasa Jepang)
  • ちょかい (Listen dalam Bahasa Jepang)

Mengenai lokasinya, SMK TKM Tempuran beralamat di Dusun Banir, Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran.

Adapun mengenai perjalanannya, SMK TKM Tempuran berdiri sejak Tahun 2015, hingga kemudian berkembang cukup pesat. Bahkan, di Tahun 2023 saja jumlah siswanya sudah mencapai sekitar seribu lebih.

Adapun mengenai informasi persyaratan terkait PPDB, berikut data yang bisa adik-adik persiapkan ;

  • Mengisi Formulir Pendaftaran
  • SKL Setelah Dinyatakan Lulus (menyusul)
  • Fotocopy Ijazah SD/MI
  • Fotocopy KK
  • Fotocopy KTP Orang Tua
  • Fotocopy Akta Kelahiran
  • Fotocopy KIP, KIS, atau PKH (jika ada)
  • Pas Foto Background Merah ukuran 3 x 4 (2 lembar) dan 4 x 6 (2 lembar)

Untuk periode pendaftaran, tahapannya dibagi menjadi 2 gelombang, melalui waktu penyelenggaraan Gelombang Pertama dari Tanggal 1 Maret hingga 30 April 2024 untuk pelaksanaan test pada 4 Mei 2024. Sementara itu, untuk Gelombang Kedua diselenggarakan pada 1 Mei hingga 30 Juni 2024, dengan waktu pelaksanaan test pada 29 Juni 2024. (Nunu)*

IMG-20240307-WA0037

Prosesi Wisuda Fakultas Kedokteran Unmuh Yogyakarta Berlangsung Penuh Haru

Foto Keluarga dan Sahabat Almarhumah Nisya usai wisuda berlangsung

Jendela Jurnalis Yogyakarta, JATENG - Prosesi wisuda Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan Tahun 2023/2024 telah digelar pada Rabu (6/3/24) kemarin.

Prosesi Wisuda tersebut terbilang prosesi paling mengharukan tahun ini. Pasalnya, ada salah satu mahasiswi yang seharusnya mengikuti acara wisuda tersebut, namun nasib berkata lain, lantaran dirinya telah meninggal dunia sebelum digelarnya momen berharga tersebut.

Adalah Nisya Roudoh, Mahasiswi cantik kelahiran 7 Juni 2002 yang sebelumnya wafat pada Tanggal 16 Oktober 2023 lalu, ternyata ditetapkan sebagai lulusan terbaik jurusan kedokteran dengan nilai IPK 3,93 (Summa Cumlaude).

Foto Almarhumah Nisya Roudoh

Tak elak, prosesi wisuda tersebut berjalan dengan diwarnai isak tangis dari beberapa sahabat dan keluarganya. Moment yang selama ini paling ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa dan orang tua, namun ternyata Nisya telah berpulang terlebih dahulu menghadap Sang Pencipta.

Selain berhasil menjadi mahasiswi terbaik dijurusannya, Nisya Roudoh juga merupakan sosok mahasiswi kreatif dengan segudang prestasi. Diantaranya, Nisya adalah seorang penghafal Al-Qur'an.

Mengenai prosesi penyerahan Ijazah tanda kelusan, penyerahannya secara simbolis diwakili oleh kedua orang tua Nisya bersama Brian selaku sahabat dekatnya yang juga sesama wisudawan.

"Kami sangat terharu, dan sungguh sangat kehilangan sahabat dan teman seangkatan. Dia salah satu mahasiswi terbaik dengan banyak prestasi," ungkap Brian kepada Jendela Jurnalis beberapa saat setelah acara wisuda berlangsung.

Selain itu, selama prosesi wisuda berlangsung, salah satu peserta wisuda lainnya yang enggan menyebutkan namanya mengaku bahwa dirinya melihat adanya beberapa keanehan yang membuatnya kaget. Salah satunya ialah saat prosesi penyerahan ijazah untuk Nisya, sepintas dirinya melihat seperti adanya cahaya putih yang mendekat.

Lebih lanjut, saat ditanyakan maksud dari cahaya tersebut, dirinya pun merasa bingung dan menegaskan bahwa cahaya tersebut bukan berasal dari lampu maupun kilatan lampu kamera.

"Entahlah, yang pasti bukan dari kilatan lampu kamera," pungkasnya.

Sementara itu, ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada pihak keluaga melalui Hj. Nani selaku Ibunda dari Almhumah Nisya, dirinya sama sekali tak kaget. Bahkan dirinya juga bercerita bahwa hal serupa sering terjadi, khususnya dilokasi pemakaman Nisya.

"Banyak juga Siswa Siswi SD didekat lokasi pemakaman Nisya pada jiarah, dan sering ada yang cerita katanya ngeliat cahaya disekitar makamnnya," timpalnya. (HW/NN)*

IMG-20240307-WA0030

Dalam Rangka Ujian Praktek Mapel Kewirausahaan dan Seni Budaya, SMAN 1 Tempuran Gelar Bazar dan Pertunjukan Seni Budaya

Penyelenggaraan Ujian Praktek Kewirausahaan dan Seni Budaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Menjelang akhir tahun ajaran, SMAN 1 Tempuran tengah menyelenggarakan ujian praktek, salah satu diantaranya ialah untuk mapel (mata pelajaran) kewirausahaan dengan menggelar bazar dan pertunjukan seni budaya. Selasa (5/2/24).

Dalam kegiatan bazar yang diselenggarakan dilingkungan SMAN 1 Tempuran tersebut, diwarnai dengan pementasan seni dan budaya melalui pertunjukan seni tari, degung dan teater yang diikuti oleh seluruh peserta dari kelas 12 (XII) dengan memanfaatkan panggung seni pertunjukan yang tersedia disekolah tersebut.

Mengenai kewirausahaan, Mayang Agustiani selaku guru PKWU juga sekaligus ketua panitia penyelenggaraan ujian praktek tersebut mengungkapkan bahwa melalui kegiatan tersebut, fokus utama yang ingin disampaikan ialah agar para siswa dapat mengimplementasikan apa yang telah diajarkan tentang apa itu berwirausaha yang sesungguhnya.

Lebih lanjut, Mayang berharap agar kelak para siswanya setelah lulus nanti tidak merasa canggung saat terjun ke dunia usaha melalui karyanya. Contohnya dalam bidang usaha kuliner.

"Saya berharap agar mereka berlatih menjadi sosok pengusaha dengan berkarya, contohnya dengan membuat makanan atau kuliner khas nusantara, seperti yang mereka simulasikan dalam bazar ini," harapnya.

Salah satu stand bazar

Kendati demikian, walaupun kegiatan tersebut merupakan penyelenggaraan ujian praktek, para siswa tampak bersemangat mengikutinya. Dengan suasana bazar yang mereka buat semenarik mungkin, ditambah dengan adanya pertunjukan seni budaya yang menambahkan kemeriahan layaknya bazar yang digelar dalam sebuah event dilingkungan masyarakat. (Nunu)*

IMG-20240307-WA0027

PKBM Sanggar Juang Gelar Family Gathering di Pusat Pertanian Ketahanan Pangan Mitra Tani Makmur Balonggandu

Suasana saat family gathering

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - PKBM Sanggar Juang mengadakan Family Gathering untuk seluruh anggota OSIS PKBM Sanggar Juang. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan menjadi salah satu dari rangkaian program sekolah leadership in education PKBM Sanggar Juang. Family Gathering PKBM Sanggar Juang diselenggarakan di Pusat Pertanian Ketahanan Pangan Mitra Tani Makmur Balonggandu, Kamis (7/3/2024).

Pembina Osis PKBM Sanggar Juang, Wawan Kurniawan, S.Pd. mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah erat rasa kekeluargaan dan sebagai wujud apresiasi dari intansi kepada organisasi siswa intra sekolah.

"Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras OSIS dan dalam rangka mengeratkan tali persaudaraan antara pengurus dan anggota OSIS" ujar Wawan.

Wawan juga menambahkan, kegiatan Family Gathering OSIS PKBM Sanggar Juang akan diisi dengan berbagai kegiatan yang diperuntukan bagi para pengurus dan anggotanya.

Kegiatan dibuka dengan pengenalanan pertanian, dilanjutkan dengan kegiatan penjelajahan melewati pos-pos pertanian seperti, komoditas tanaman padi, jeruk limo, cabe, jamur, dilanjutkan dengan kegiatan games ngagubyag empang ikan mas, dan dilanjutkan dengan makan bersama hasil masak peserta.

Pada kesempatan yang sama, para peserta Family Gathering OSIS PKBM Sanggar Juang berpeluang untuk memenangkan beberapa hadiah dan menikmati hiburan yang disediakan.

"Semua peserta berkesempatan mendapatkan doorprize yang menarik," pungkas Wawan. (Pri)*

IMG-20240304-WA0041

Dua Wartawan Diduga Jadi Korban Intimidasi dan Pengusiran di Lokasi Proyek Mini Soccer Milik Artis Vicky Prasetyo

Ega Nugraha saat berada di lokasi proyek mini soccer

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dua wartawan dari media AlexaNews.id dan Pojoksatu.id diduga mengalami pengusiran dan intimidasi saat melakukan investigasi terkait proyek mini soccer dan arena konser yang dimiliki oleh artis Vicky Prasetyo di Karawang. Kejadian tak terpuji tersebut terjadi pada Senin, 4 Maret 2024, di kawasan 3 Bisnis Center.

Ega Nugraha (Pojoksatu.ID) yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Karawang, dan Amirullah (AlexaNews.ID) adalah dua jurnalis yang menjadi korban pengusiran dan intimidasi oleh sejumlah orang yang diduga bayaran di lokasi proyek tersebut. Mereka mengaku terpaksa meninggalkan lokasi proyek karena keselamatan mereka terancam.

"Aksi tak terpuji tersebut terjadi ketika kami sedang melakukan pendalaman berita terkait kasus dugaan penipuan dalam proyek mini soccer dan arena konser yang dilaporkan oleh seorang pengusaha di Karawang," kata Ega kepada media ini.

Menurut keterangan Ega, mereka berdua mendapatkan intimidasi dan dipaksa untuk menghentikan pengambilan gambar di lokasi proyek. Bahkan, kamera rekannya Amirullah hampir rusak akibat tekanan yang diterima.

"Tindakan orang-orang bayaran di lokasi proyek tersebut jelas melanggar Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, Pasal 8 Ayat 1. Sebagai seorang jurnalis yang sudah tersertifikasi Dewan Pers, saya berencana untuk membawa kasus ini ke ranah hukum," tegasnya.

Sebelumnya, terdapat pemberitaan terkait pelaporan artis Vicky Prasetyo ke Polres Karawang oleh seorang pengusaha bernama Omri P Manurung terkait dugaan penipuan senilai Rp 1,8 miliar dalam proyek tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak proyek terkait adanya insiden tersebut. (red)*