admin

IMG-20240404-WA0042

Pererat Silaturahmi, Berbagai Komunitas Masyarakat dari Petani Hingga Peternak di Batujaya Menggelar Acara Buka Bersama

Foto bersama dalam kegiatan buka bersama

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - KPSN Karawang, Beberapa Kelompok Komunitas BACOK, Peternak, Petani, serta beberapa tokoh pemuda di daerah Batujaya berkumpul untuk mengikuti acara buka puasa bersama. Rabu (3/4/24).

Jenal Arifin selaku Ketua KPS Nusantara Kec. Batujaya sekaligus sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut kepada Jendela Jurnalis mengungkapkan bahwa digelarnya bukber tersebut bertujuan untuk selalu menjaga silaturahmi antar elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Batujaya.

"Bukber ini wujud kesamaan pandangan dalam terus menjaga silaturahmi, selain itu kami juga membahas bagaimana Karawang utara bisa menentukan arah pembangunan di karawang," ungkapnya.

"Kami menginginkan, kedepan Bupati Karawang harus bisa membangun Karawang utara khususnya Batujaya, kalau melihat perjalanan karier Tokoh di Karawang, saya secara pribadi ingin meminta bapak Drs. H. Acep Jamhuri, M.Si., untuk bisa mencalonkan diri menjadi Bupati Karawang, karena sosok beliau sangat layak dan dihitung pantas menjadi Bupati Karawang, selain dekat dengan masyarakat keinginan untuk membangun daerah sangat tinggi dan sy sudah merasakan itu semua," tambahnya.

Hal tersebut senada dengan yang ditururkan oleh Cokro Samudro Pangestu selaku ketua komunitas Berbagi Cerita Orang Karawang ( BACOK) Kecamatan Batujaya mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dan bangga bisa terus menjaga silaturahmi dengan komunitas dan organisasi yang berada di Batujaya.

"Memang benar, Karawang harus terus melakukan evaluasi secara berkelanjutan agar kedepan Karawang bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Karawang, kalau saya melihat kondisi saat ini di Karawang Utara Khususnya Batujaya masih perlu perbaikan di berbagai lini baik peningkatan IPM yang masih sangat rendah, sepertinya saya juga sependapat bahwa kang Ajam atau Acep Jamhuri mampu memberikan solusi terbaik tentang arah Karawang kedepan," bebernya.

Sementara itu, Luthfi Candra selaku Ketua Kelompok Ternak Bule Jaya Kecamatan Batujaya pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama jadi peternak dan jualan domba serta sapi, tapi menurutnya selama ini tidak ada perhatian serius dari pemerintah terhadap kelompok peternak dan para penjual domba, hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya pasar ternak di Batujaya.

"Maka dari itu, saya ingin meminta pak Acep Jamhuri kedepan bisa mencalonkan diri menjadi bupati. Agar ada perhatian khusus untuk para peternak dan pedagang ternak domba," cetus Pria yang sering disapa Bang Lutfi tersebut kepada Jendela Jurnalis. (ARS)*

IMG-20240404-WA0032

Peduli Yatim dan Kaum Dhuafa, DPP LSM F12 Gelar Santunan dan Buka Bersama

Banner kegiatan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, DPP LSM Pasukan Dua Belas (F12) menggelar santunan untuk anak yatim, kaum dhuafa dan fakir miskin serta buka puasa bersama. Kamis (4/4/24).

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sekretariat DPP LSM F12 yang berlokasi di Jl. Cikalong - Cilamaya, Dusun Surkalim, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.

Dalam kesempatannya, H. Ade Hidayat selaku Ketua Umum DPP LSM F12 mengungkapkan bahwa target santunan yang diselenggarakan oleh DPP sekitar 500 santunan, namun dalam realisasinya, ternyata melebihi target, yaitu terkumpul sebanyak 600 paket santunan.

"Alhamdulilah, untuk santunan ini awalnya kita targetkan 500 santunan, tapi ternyata, antusias donatur sangat luar biasa, sehingga kita bisa mendapatkan lebih dari itu, yakni ada sekitar 600 paket santunan yang bisa kita bagikan hari ini," ungkapnya kepada Jendela Jurnalis.

"Selain itu, semoga di tahun depan kita bisa menyelenggarakan kegiatan serupa, dan target kita mudah-mudahan tahun depan bisa mencapai angka 1000 santunan untuk penyelenggaraan di DPP," harapnya.

Lebih lanjut, H. Ade Juga menerangkan bahwa selain digelar di DPP, kegiatan serupa juga diselenggarakan oleh beberapa DPC, yaitu DPC Kotabaru, Telagasari, Kutawaluya, Cilebar dan DPC Rawamerta. Jika dihitung, jumlah keseluruhan santunan mencapai sekitar 3000 paket santunan yang dilakukan serentak dengan lokasi terpisah.

H. Ade juga menjelaskan, bahwa ibadah yang paling disenangi Allah SWT ialah membahagiakan orang lain yang sedang dalam kesusahan dengan bersedekah.

"Maka dari itu, semoga ini semua bisa menjadi amalan yang baik buat kita, dan juga bisa bermanfaat serta meringankan beban saudara - saudari kita yang membutuhkan bantuan," tutupnya.

Untuk diketahui, LSM F12 merupakan salah satu lembaga sosial yang selalu aktif berperan dalam membantu masyarakat. Selain itu, persaudaraan antara sesama anggotanya pun tak bisa diragukan lagi, karena F12 itu sendiri memiliki slogan bahwa persaudaraan diatas segalanya dan lebih dari segalanya. (Nunu)*

IMG-20240403-WA0097

Polres Aceh Barat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Seulawah 2024

Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH - Polres Aceh Barat Polda Aceh menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Seulawah - 2024" di Lapangan Apel Mapolres setempat, Rabu (03/04/2024) pukul 08.00 Wib.

Hadir dalam Kegiatan tesebut, P.J Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, Forkopimda Aceh Barat beserta jajaran terkait lainnya.

Apel yang dipimpin langsung P.J Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, dalam rangka persiapan pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah/Tahun 2024 Masehi.

P.J Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi mengatakan, kesiapan tersebut merupakan wujud sinergitas Polri dengan stakeholder terkait sebagai komitmen nyata dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

“Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2024,” menyampaikan sambutan Kapolri.

Lebih lanjut, P.J Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi menyampaikan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tahun 2024, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 56,4% dibandingkan tahun 2023.

“Oleh karena itu, saya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal sehingga tidak terjadi penumpukan. Begitupun arus balik nanti, lebih baik balik lebih awal juga,” ujarnya.

P.J Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi menambahkan, bawah tema mudik tahun 2024 yaitu “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna”. Dirinya berharap, momentum hari raya Idulfitri tahun ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.

“Tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan baik dari unsur TNI-Polri dan stakeholder terkait yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2024 ini,” kata Mahdi Efendi.

Sementara itu, di tempat terpisah Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2024, untuk Aceh Barat ada dua Pos yaitu Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan.

Lanjutnya, Untuk Pos Pelayanan di Gardu Lantas dan Pos Pengamanan di Pelabuhan Kuala Bubon, dalam Giat ini Kapolrest melibatkan 180 Personel TNI-Polri dan Instansi terkait lainnya, yang dilaksanakan selama 13 Hari dimulai tanggal 4 April s/d 16 April 2024, Terang Kapolres. (Muhibbul jamil)*

IMG-20240403-WA0084(1)

Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Pemkab Karawang Tahun 2023

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
LPPD adalah laporan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah selama 1 (satu) Tahun Anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada Pemerintah Pusat.

Pemerintah Kabupaten Karawang telah merampungkan dan mempublikasikan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun Anggaran 2023.

Berikut isi dalam Ringkasan LPPD yang dikeluarkan oleh Pemkab Karawang ;

IMG-20240403-WA0021

Isi Kegiatan Ramadhan, SMK TKM Tempuran Gelar Pesantren Kilat dan Tadarusan

Kegiatan SMKTren atau Pesantren Kilat di SMK TKM Tempuran

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) menggelar SMKTren atau biasa disebut dengan kegiatan Sanlat (Pesantren Kilat) yang dijadwalkan selama 3 Hari, yaitu mulai dari 1 hingga 3 April 2024.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Anita Nuraeni, S.Pd.I., selaku Kepala Sekolah SMK TKM Tempuran. Senin (1/4/24).

Adapun terkait tema yang di usung dalam kegiatan pesantren kilat tersebut ialah : "Mempersiapkan Generasi Muda Muslim yang Berilmu dan Berakhlak Mulia," dengan berbagai acara dan materi yang di isi oleh Saepudin Lubis, S.Pd., Iim Fauziah, S.Ag., dan Noval Irsyad, S.Pd.

Berdasarkan keterangan pihak sekolah, kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Sementara untuk kelas XII tidak diikutsertakan dikarenakan baru saja selesai melaksanakan Ujian Sekolah.

Ragam kegiatan

Selain itu, di SMK TKM Tempuran juga menggelar Tadarus secara terjadwal selama kegiatan Sanlat berlangsung, dimana untuk penjadwalannya dengan sistem tadarus sekitar 1 hingga 2 juz per kelas.

Adapun tujan dari digelarnya kegiatan tersebut, tentunya untuk membentuk karakter melalui pengetahuan ilmu dan akhlak bagi generasi muda muslim yang saat ini bersekolah di SMK TKM Tempuran, serta untuk mengalihkan para siswa dari kegiatan yang negatif dengan memfokuskan mereka melalui kegiatan pesantren kilat. (Nunu)*

IMG-20240330-WA0052

Tanggapi Statement Gary, Camat Klari Malah Minta Segera Dicopot

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pernyataan advokat Gary Gagarin Akbar yang meminta Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, untuk mencopot Camat Klari Panji Santoso dari jabatannya ditanggapi arogan oleh Panji.

Bahkan Panji seakan menantang (Bupati) agar SK pencopotannya dikeluarkan segera.

"Ditunggu SK pencopotan camatnya. Kalau bisa besok ya (keluar SK pencopotannya)," ketus Panji dalam bahasa Sunda kepada wartawan, Jumat (29/3/24).

Menanggapi arogansi Camat Klari, akademisi yang juga advokat Ridwan Alamsyah angkat bicara

Ridwan sangat menyayangkan buruknya tata bahasa seorang Camat yang notabenenya seorang pejabat.

"Jangan mentang-mentang punya kedekatan dengan Bupati bersikap arogan," ujarnya.

Sebagai kepanjangan tangan dari Bupati, lanjut Ridwan, seorang camat sudah seyogyanya membina dan mengarahkan para kades yang ada dalam teritorial kewenangannya.

"Ketika ada kades dilaporkan ke APH mestinya camat segera koordinasi dan komunikasi dengan kades bersangkutan kenapa yang bersangkutan bisa dilaporkan, bukan nyinyir menganggap salah tindakan pelaporan seorang advokat," tegasnya.

Kata Ridwan, semua birokrat di Kabupaten Karawang ini harus paham aturan hukum, terlebih terkait Tipikor.

"Jelas dan tegas tertuang di Pasal 12 E UU Tipikor," bebernya.

Dalam hal ini, ucap Ridwan, seorang Bupati harus miliki ketegasan membina Camat Klari, bukan malah bungkam dan melehoy atas tindakan camat tersebut.

"Sepakat dengan Pak Gary, Bupati harus tegas karena camat juga merupakan wajah pemerintahan Kabupaten Karawang, sikap Camat bisa mencoreng wajah Bupati," tutupnya. (red)*

IMG-20240330-WA0033

Keluarga Besar SDN Telukjaya II Berikan Santunan Sekaligus Gelar Buka Puasa Bersama

Kegiatan Pesantren Kilat, Santunan dan Buka Bersama di SDN Telukjaya ll

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, selain menggelar Pesantren Kilat (samlat, Keluarga Besar SDN Telukjaya ll, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang juga menggelar santunan sekaligus buka puasa bersama, Sabtu (30/3/24).

Acara diawali dengan memberikan santunan yatim yang secara simbolis diberikan langsung oleh Kepala Sekolah SDN Telukjaya II, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Pesantren Kilat yang di isi dengan rangkaian materi-materi keagamaan yang dibawakan oleh Muhamad Ali, S.Pd.I., selaku Dewan Guru SDN Telukjaya II. Adapun materi yang disampaikan diantaranya mengenai Baca Tulis Al-Qur’an, Muraja'ah Hafalan Al-Qur’an, pelajaran tentang Aqidah dan Akhlak, Shalat Dhuha, Materi Ramadhan, Hafalan Hadits, Hafalan Do’a, Praktek Sholat serta berbagai materi lainnya selama menunggu waktu berbuka puasa.

Umar, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Telukjaya ll mengatakan bahwa Tujuan dan Manfaat Pesantren Kilat secara tidak langsung memberikan manfaat bagi siswa serta bertujuan untuk menjadikan siswa/i yang lebih paham tentang agama, "Sehingga akan mampu menerapkankannya dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

"Jika dijabarkan, tujuan intinya ialah untuk meningkatkan pemahaman tentang Pendidikan Agama Islam (PAI). Adapun pemahaman yang dimaksud ialah tentang pengamalan dalam kehidupan sehari-hari nantinya. Selain itu, juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT," lanjutnya.

Sementara itu, tujuan berikutnya adalah mengajarkan peserta didik untuk dapat lebih mendalami, serta memantapkan ajaran agama Islam, agar bisa menetap dan terpatri menjadi sebuah karakter dan kebiasaan seperti mengenai keimanan, ibadah, akhlak dan materi Al-Qur’an.mengamalkan untuk Kehidupan Sehari-hari.

Pesantren Kilat itu sendiri, merupakan istilah pengajaran pemahaman agama islam yang diselenggarakan dalam sebuah rangkaian singkat. Biasanya Pesantren Kilat digelar dalam mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan di lingkup kependidikan, untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang tangguh, tidak mudah terbawa arus globalisasi dan terhasut pada hal-hal negatif, berpendirian teguh serta mampu menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah.

Lalu manfaat pesantren kilat itu sendiri, tidak jauh berbeda dari tujuan di atas, yaitu untuk mencetak siswa yang lebih religius, dengan kehidupan yang lebih tertata. (Tinggun)*

IMG-20240329-WA0025

Gandeng IKIP Siliwangi, MGMP Bahasa Indonesia MA Karawang Menggelar Seminar Sastra Puisi

Foto kegiatan seminar sastra

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - MGMP Bahasa Indonesia gandeng Prodi PBSI IKIP Siliwangi menggelar pelatihan penulisan kreatud sastra untuk Siswa san Guru Madrasah Aliyah yang bertajuk Menggores Pena Memadu Ramadan.

Hadir dalam kegiatan Seminar Kepenulisan Sastra tersebut, Ketua Prodi PBSI beserta sejumlah Dosen IKIP Siliwangi, Pengurus MGMP Bahasa Indonesia MA Kabupaten Karawang, segenap civitas akademika Yayasan Al Ahliyah, sejumlah Guru dan Siswa MA sederajat di Kabupaten Karawang.

Dalam penyelenggaraannya, ratusan peserta yang merupakan guru serta pelajar Madrasah Aliyah se-Kabupaten Karawang tampak memadati ruang kelas MA Al Ahliyah Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, Kamis (28/03/24).

Dalam sambutannya, Fuad Hasyim selaku Wakil Ketua MGMP Bahasa Indonesia MA Kabupaten Karawang turut mengungkapkan rasa optimisnya terhadap digelarnya Seminar tersebut.

"Sastra termasuk salah satu materi yang sulit tidak diminati siswa. Karena itu, kami percaya kehadiran para ahli dari IKIP Siliwangi yan kompeten dibidangya akan mampu menumbuhkan cinta pada sastra dan terampil berbahasa pada sisiwa," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaiakn rasa bangga dan terimaksihnya terhadap seluruh peserta dan Pengurus MGMP atas terselenggaranya Seminar tersebut.

"Terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota MGMP Bahasa Indonesia MA Kabupaten Karawang yang sudah kompak membesarkah wadah ini, Kalau bukan kita, siapa lagi?," tutupnya dengan tegas.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama 180 menit tersebut salah satunya diisi dengan praktik menulis puisi.

Peserta Seminar

Adapun R. Mekar Ismayani selaku Dosen yang bertugas memandu jalannya kegiatan tersebut terlihat mampu menghidupkan suasana belajar, dimana satu-persatu pemateri diundangnya bergantian untuk memberikan materi pada para peserta seminar yang diantaranya diisi oleh Indra Permana dengan materi pemanfaatan media sosial dalam mengaktulisasika tulisan, Syuhud Aryana dengan materi Gaya Berpuisi, serta Via Nugraha dengan Praktik Musikalisasi Puisi.

Sementara itu, Heri Isnaini, salah satu Narasumber yang dikenal mahir dalam menyampaikan Puisi, terus mengajak siswa agar bisa berani untuk menulis.

"Hari ini kita bisa mengenal Imam Ghazali, Ibnu Taimiyah, Hamka dan lainnya, melalui buku dan kitab yang ditulisnya. Meskipun mereka telah tiada , buah pikirannya membuat mereka abdi hingga kini," ucapnya menyemangati peserta.

Sementara itu, sebelum digelarnya acara, Diena San Fauzia selaku Ketua Prodi PBSI IKIP Siliwangi Cimahi menyampaikan bahwa kegiatan kepenulisan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi, serta merealisasikan Kemitraan bersama MGMP Bahasa Indonesia MA Karawang yang sudah disepakati beberapa pekan sebelumnya

"Harapan kami melalui seminar ini, selain berbagi ilmu juga agar silaturahmi bisa berkelanjutan, para siswa dan guru bisa bergabung bersama IKIP Siliwangi di Cimahi," ujarnya.

Menutup sambutannya, Diena berpesan kepada para siswa agar melakukan hal terbaik dalam Pelatihan menulis ini.

Sementara pada kesempatan yang berbeda, Fahar selaku salah satu peserta yang berasal dari MA Al Ahliyah mengaku senang mengikuti pelatihan

"Seminar yang dilakukan PBSI IKIP Siliwangi sangat baik, mulai dari kehangatan para pemateri, dan menyampaikan materi sudah sangat bagus, mudah di mengerti, banyak dan hal;hal baru yang bisa di pelajari yang tidak ada di sekolah," ungkapnya.

Pelatihan menulis akan terus berlanjut dalam WA Group yang sudah bentuk. Mendatang, hasil karya para peserta akan dikemas dalam buku Antologi Puisi. (red/Saanan)*

IMG-20240329-WA0007

Kantor Pos Pelayanan Kepolisian Cilamaya Kulon Diresmikan Bupati Karawang

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Pos Pelayanan Kepolisian Cilamaya Kulon

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh meresmikan Kantor Pos Pelayanan Kepolisian Cilamaya Kulon Polsek Cilamaya Polres Karawang pada Kamis (28/3/24).

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan bahwa Kantor Pos pelayanan kepolisian Cilamaya kulon ini berada di wilayah hukum polsek Cilamaya dan hanya menyediakan pelayanan administrasi saja dengan empat anggota yang akan piket perharinya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa pembangunan Kantor Pos pelayanan kepolisian tersebut salah satu dari tindaklanjut masyarakat setempat yang mengeluh karena jauhnya fasilitas pelayanan kepolisian.

"Ini merupakan inisiasi dari Pak Aep atas aspirasi masyarakat Cilamaya Kulon. Semoga dapat memberikan manfaat dan keamanan untuk masyarakat Cilamaya Kulon," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh berharap dengan adanya Kantor Pos Pelayanan Kepolisian tersebut mampu bermanfaat untuk masyarakat Cilamaya Kulon dan tidak perlu jauh untuk mendapatkan pelayanan administrasi kepolisian.

"Saat itu bilang kalau disini ada kejadian mereka harus melapor jauh, jadi menginginkan pos pelayanan kepolisian yang dekat sehingga tindaklanjutnya kami bangun kantor pos pelayanan ini. Mudah-mudahan bangunan ini berkah dan bermanfaat bagi masyarakat setempat," ujarnya.

Foto saat kegiatan peresmian

Sementara itu, Dudi Alexandrie, S.STP selaku Camat Cilamaya Kulon mengungkapkan rasa syukurnya atas diresmikannya Pos Pelayanan Kepolisian di Kecamatan Cilamaya Kulon.

Selain itu, Ia pun berharap agar dengan adanya Pos Pelayanan tersebut, pelayanan terhadap masyarakat di Cilamaya Kulon menjadi semakin lengkap dan lebih mudah.

"Alhamdulilah, dengan diresmikannya Pos Pelayanan ini, tentunya bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih lengkap dan lebih baik bagi masyarakat di Cilamaya Kulon," ucapnya. (Pri/NN)*

IMG-20240327-WA0016

Pererat Ukhuwah Islamiyyah Antar Siswa, SDN Solokan I Gelar Pesantren Kilat

Kegiatan Pesantren Kilat di SDN Solokan l

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pesantren kilat berasal dari dua susunan kata atau istilah, yakni pesantren dan kilat. Pesantren sendiri merupakan sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang mengajarkan materi-materi berpedoman dari Al-Quran.

Seperti halnya yang dikatakan kepala sekolah SDN Solokan I. H Wahyu Hidayat, M.Pd., "Pesantren kilat adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan hanya di saat bulan Ramadhan.yang maksud dan tujuannya guna untuk memperdalam ilmu agama.selama mengikuti pesantren kilat, maka siswa diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam," ucapnya. (27/3/24).

Materi yang diberikan saat kegiatan pesantren kilat seperti membaca Al-Qur’an, praktik wudhu, shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman. Adapun kegiatan ini diikuti oleh semua siswa mulai dari kelas I.2.3.4.5.dan kelas 6.

Kemampuan membaca Al-Qur’an sangat diperlukan siswa sebagai pembekalan dan pembuka jalan H. Wahyu Hidayat, M.Pd., menambahkan bahwa selain mencerminkan ukhuwah Islamiyah program qira’atul qur’an jama’i mencerminkan nilai kesederhanaan dan persatuan bagi siswa.

"Program ramadhan seperti ini yang tentunya dapat memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an, kuantitas hafalan, menciptakan suasana kekeluargaan atau ukhuwah Islamiyah dikalangan siswa," sambungnya.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai tali kendali dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga peserta didik yang tentunya tidak akan terjerumus dalam pengaruh arus globalisasi yang dapat merusak moral harapnya.

Terlebih di bulan ramdhan.kami selaku kepala sekolah dan dewan selalu mengadakan kegiatan pesantren kilat dan ini sudah menjadi rutinitas
kegiatan pesantren kilat dan ini yang tentunya merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter islami pada siswa.

Kegiatan sanlat. adalah sebagai bentuk kegiatan Ekstra Kurikuler tahunan terhadap siswa dan siswi.
materi pelajaran yang diberikan adalah Sholat Dhuha, membaca Al Quran, dan pendalaman tajwidnya, Ceramah Agama dan tanya jawab seputar Ramadhan, Kultum Ramadhan.

"Harapan kami dan dewan guru ketika lulus kelak nanti berguna untuk agama bangsa dan negara," tutup H. Wahyu Hidayat, M.Pd. (Tinggun)*