admin

IMG-20240628-WA0103

Miliki Semangat Tinggi, Karang Taruna Sumurgede Siap Sukseskan Program Sodaqoh Sampah

Foto Anggota Karang Taruna Desa Sumurgede saat melakukan penyortiran sampah

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dilandasi rasa kepedulian terhadap anak-anak yatim dan faqir miskin, juga ingin merubah paradigma Karang Taruna yang selama ini terkesan negatif di mata masyarakat, yang seolah hanya hadir di saat ada kebutuhan dan selalu memposisikan diri sebagai oposisi dilingkungan pemerintahan itu sendiri.

Berdasar hal tersebut, Karang Taruna Singaperbangsa Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang kini tengah membuktikannya dengan meluncurlan program "Sodaqoh Sampah" yang diketahui telah berjalan belum lama ini. Jum'at (28/6/24).

Hal tersebut diketahui saat awak media berkunjung untuk bersilaturahmi ke kediaman pemilik Perusahaan Media Labrak News (Asep Dacek), yang diketahui bahwa dirinya juga aktif di organisasi selaku Ketua Karang Taruna Desa Sumurgede.

Dalam kunjungan tersebut, terlihat ada beberapa anggota Karang Taruna yang tengah sibuk membereskan sampah untuk di sortir, dengan mekanisme memilah sampah dari sampah non organik yang bisa di daur ulang, dengan sampah organik biasa.

Dalam kesempatannya, Asep Dacek selaku Ketua Karang Taruna, yang sekaligus sebagai Pimprus Media Labrak News mengatakan bahwa Organisasi yang dipimpinnya ingin membuktikan bahwa Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan yang bergerak dari segala bidang.

"Karang Taruna ini adalah organisasi kepemudaan yang harus lebih aktif dan berperan dari oragnisasi - organisasi lainnya. Selain memiliki hak sebagai fungsi sosial kontrol, kita juga harus bisa membuktikan bahwa Katar adalah organisasi sosial yang harus bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat" ucapnya.

Lebih lanjut, Dacek menegaskan bahwa dirinya akan merubah paradigma Katar agar lebih terkesan dekat dengan masyarakat, salah satunya dengan meluncurkan program Sodaqoh Sampah tersebut.

"Dengan di luncurkannya sodaqoh sampah, kami berharap Karang Taruna akan lebih dekat dengan pemerintah juga dengan masyarakat terkhusus anak-anak yatim, karena kita yakin program ini akan berjalan dengan sukses sesuai dengan apa yang kita harapkan," tegasnya.

Adapun untuk Program Sodaqoh Sampah itu sendiri, adalah suatu program yang memiliki beberapa tujuan diantaranya.

  1. Untuk mengurangi populasi sampah di lingkungan rumah warga / masyarakat.
  2. Untuk mengurangi tingkat penganguran, dan bisa di pekerjakan dalam program sampah.
  3. Penjualan dari hasil sodaqoh sampah, akan di santunkan kepada anak - anak yatim.

"Sehingga, tiga manfaat itu semuanya ada korelasi dan hubungannya langsung dengan masyatakat. Namun, semua itu perlu dibuktikan dulu oleh kami yang mempunyai program tersebut, agar supaya masyarakat percaya dan kedepannya masyarakat juga nanti yang akan menjadi donatur sampah aktif di program sodaqoh sampah ini," pungkasnya. (red)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240627-WA0057

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78, Polres Aceh Barat dan PUPR Gelar Turnamen Badminton

Kolaborasi Badminton Polres Aceh Barat dan PUPR Aceh Barat

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Suasana kebersamaan dan semangat olahraga terasa kental di GOR PB Tangkas Meulaboh, Saat Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana menggelar pembukaan turnamen badminton dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-78 di GOR PB tangkas Meulaboh Jl. Abadi, Rundeng, Kec. Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Kamis (27/6/2024).

Sebanyak 27 tim dari internal polri maupun external di Kabupaten Aceh Barat akan berlaga untuk memeriahkan Hari Jadi kepolisian Republik indonesia ke-78 ini.

Turnamen Badminton Kolaborasi antara Polres Aceh Barat dan PUPR Aceh Barat ini mengusung Tema Polri Presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju indonesia emas dan menperebutkan hadiah sebesar 20 juta.

Kapolres Aceh Barat Andi Kirana S.I.K., M.H. mengatakan, Melalui turnamen badminton ini, kami tidak hanya merayakan ulang tahun Bhayangkara ke-78, tetapi juga menggalang semangat kebersamaan dan menjalin hubungan yang harmonis. Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan memperkuat kedisiplinan, yang juga merupakan nilai-nilai yang ditanamkan dalam tubuh Bhayangkara.

Turnamen badminton ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud Kebersamaan dan kekompakan antar intansi yang ada di Kabupaten Aceh Barat. Dalam kesempatan ini, seluruh peserta dan penonton diajak untuk menikmati kompetisi yang berlangsung dengan sportivitas tinggi.

Dengan diadakannya turnamen ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, serta membangun kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak.

Sementara itu Kadis PUPR Aceh Barat DR. Ir. KURDI., ST., MT., IPM., ASEAN eng selaku Ketua Panitia mengatakan, Selain hadiah Tunai Panitia juga telah mempersiapkan hadiah berupa piala mendali, plakat, dan sertifikat untuk juara 1,2,3 serta juara harapan.

"Pihaknya sebagai Penyelenggara juga telah mempersiapkan Doorprize kejutan berupa lima unit Raket Victor - Iron Man bagi peserta yang beruntung," tambahnya.

Smoga dengan segala persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, turnamen bulutangkis antar instansi di Kabupaten Aceh Barat ini diharapkan akan menjadi acara yang sukses dan berkesan, sekaligus menjadi momentum yang baik dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-78. Ungkapnya. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240627-WA0018

Gelar Acara Kenaikan Kelas dan Kelulusan Kelas VI, SDN Solokan I Tumbuhkan Nilai Budaya Karakter dan Budi Pekerti

Dewan Guru di SDN Solokan l

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Menutup Tahun Ajaran 2023 - 2024, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Solokan l menggelar acara kenaikan kelas dan kelulusan bagi Siswa - Siswi Kelas VI (6). Acara tersebut digelar di halaman sekolah pada Rabu (26/6/24).

Dalam sambutannya, H. Wahyu Hidayat, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Solokan I mengatakan bahwa masa sekolah dasar merupakan sebuah pembentukan karakter.

"Waktu selama 6 Tahun, Dewan Guru di SDN Solokan I merupakan sosok yang mampu membentuk karakter dan jiwa peserta didik, sehingga mempunyai dan membentuk pribadi peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berguna bagi Negara, Bangsa, dan Agamanya," ucapnya.

Menurutnya, guru yang tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk mengajar, mendidik, serta melatih para siswa agar menjadi individu yang berkualitas, baik dari sisi intelektual maupun akhlaknya. Seprti mulai dari pendidikan karakter di era digital, serta menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar dapat efektif membentuk kepribadian siswa mengembangkan kepribadian yang baik, Integritas, tanggungjawab, empati, kejujuran, dan nilai-nilai positif lainya.

"Waktu selama enam tahun ternyata tidak terasa akan berlalu. Tak terasa, siswa kelas 6 SD Negeri Solokan I telah mencapai masa-masa terakhir mereka di sekolah ini, setelah berjuang keras dalam menghadapi Ujian Sekolah (US). Dan kami selaku Kepala Sekolah yang tentunya berdoa kepada siswa kelas 6 yang lulus, agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," tandasnya.

26 Juni 2024 , menjadi salah satu kegiatan penting yang selalu dinantikan, karena melibatkan siswa, orangtua, dan guru dalam satu momen yang penuh makna dan kenangan, yaitu dengan digelarnya acara Kenaikan Kelas 1-5, sekaligus untuk Kelulusan Kelas 6 Siswa/i di SDN Solokan I Tahun Ajaran (TA) 2024.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Korwilcambidik Kecamatan Pakisjaya, Dewan Guru beserta para Wali Murid, dimana kegiatan perpisahan sekolah merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun. Orang tua siswa Kelas 6 juga bersama-sama berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk mensukseskan acara tersebut.

Bagi orangtua, acara ini yang tentunya menjadi kesempatan terakhir untuk menunjukkan hubungan baik dengan para guru dan pihak sekolah sebelum anak-anak mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Mulai dari sambutan Kepala Sekolah yang penuh inspirasi, pidato perpisahan dari perwakilan siswa Kelas 6, hingga penampilan kreatif dari siswa-siswi Kelas 6 yang menunjukkan bakat dan minat serta keterampilan mereka, semuanya berjalan dengan lancar dan penuh sukacita.

Kreatifitas Seni dan Budaya dari Siswa/i SDN Solokan l

Momen mengharukan adalah saat penyerahan simbolis siswa Kelas 6 kepada orangtua atau wali murid. Dengan diiringi lagu-lagu perpisahan yang menyentuh, tidak sedikit yang meneteskan air mata, baik dari siswa, orangtua, maupun guru, karena teringat akan perjalanan panjang dan perjuangan yang telah dilalui bersama selama enam tahun terakhir.

Selain itu, acara juga menjadi ajang refleksi bagi semua pihak. Para guru menyampaikan pesan-pesan dan nasehat yang penuh dengan harapan dan doa untuk kesuksesan siswa-siswi di masa depan.

Orangtua pun memberikan apresiasi kepada guru atas dedikasi dan kesabaran mereka dalam mendidik anak-anak selama ini. Hubungan yang erat antara guru, siswa, dan orangtua semakin terasa di momen-momen seperti ini. (Tinggun)*

IMG-20240623-WA0006

Merasa Terganggu, Warga Cilamaya Keluhkan Seringnya Muncul Suara Bising dari PLTGU Jelang Tengah Malam

Bang Pri (insert : PLTGU PT. Jawa Satu Power)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Warga masyarakat Mekarmaya dan Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan kembali dikejutkan suara gemuruh dari mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap dari PT. Jawa Satu Power Cilamaya, yaitu pada malam hari, tepatnya pada pukul 23.06, Sabtu. (22/6/24).

Bukan hanya kali ini saja, suara bergemuruh dari PLTGU Cilamaya belakangan ini sering mengeluarkan suara yang cukup mengganggu warga yang sedang beristirahat pada malam hari, apalagi pada jam tersebut.

Bang Pri selaku warga RT.003/007 mengungkapkan rasa kekesalannya ke pihak PT. Jawa Satu Power atau PLTGU Cilamaya yang menuding harus bertanggung jawab atas kegaduhan suara bising atau bergemuruh pada malam hari.

"Anak saya lagi enak-enak tidur, harus di kagetkan dengan suara bergemuruh dari mesin PLTGU, ini sudah ke sekian kalinya suara seperti ini, bulan ini saja sudah ke 3 sampai 4 kali gemuruh, apalagi sekarang malam hari suara bisingnya," ketusnya.

Lebih lanjut, dirinya meminta agar pihak PT. Jawa Satu Power jangan diam saja, kebisingan yang di sebabkan oleh mesin PLTGU tersebut menimbulkan ketakutan dan dikhawatirkan akan terjadi terus menerus sepanjang PLTGU tersebut berdiri.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa seharusnya Pihak PLTGU melakukan kepada masyarakat untuk melakukan sosialisasi, jangan hanya diam dan membiarkan kekhawatiran masyarakat berlarut-larut.

"Takutnya nanti kalo masyarakat banyak yang sudah merasa sangat khawatir akan melakukan aksi yang tidak diinginkan dan menimbulkan kegaduhan berkepanjangan," pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak dari PT. Jawa Satu Power belum memberikan klarifikasi kepada awak media maupun informasi terkait suara bising tersebut kepada masyarakat sekitar. (NN)*

IMG-20240620-WA0040

Dihibur Dalang Muda Abdul Hafiz, Acara Kelulusan di SMPN 3 Tirtajaya Berlangsung Meriah

Abdul Hafiz, Dalang muda dari SMPN 3 Tirtajaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Menutup Tahun Ajaran 2023 - 2024, SMPN 3 Tirtajaya menggelar acara kelulusan bagi Siswa - Siswi Kelas IX angkatan ke-15. Acara tersebut digelar di halaman sekolah. Rabu (20/6/24).

Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Kepala Desa Tambaksumur, Dewan Guru, Siswa, Orang Tua Siswa beserta tamu undangan lainnya tersebut berlangsung meriah dan penuh sukacita.

Meriahnya kegiatan tersebut diisi dengan pementasan berbagai kreatifitas seni pertunjukan dan budaya yang dibawakan oleh siswa, mulai dari seni tari dan lainnya.

Salah satu seni pertunjukan selain pagelaran wayang golek

Bahkan, ada juga salah satu pertunjukan yang menjadi pusat perhatian, yaitu pagelaran wayang golek yang dibawakan oleh dalang muda Abdul Hafiz, dimana dirinya merupakan siswa kelas VIII di sekolah tersebut.

Bahkan, kepiawaian yang dimiliki oleh Abdul Hafiz mendapatkan apresiasi dari Apin Suhendra selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Tirtajaya. Dirinya bahkan mengungkapkan rasa bangganya terhadap kreatifitas dari para siswa tersebut.

"Perlu apresiasi buat Abdul Hafiz yang mampu melesatkan budaya seni sunda, dimana pada saat ini sangat sedikit generasi anak bangsa yang tertarik akan kebudayaan suatu daerah atau wilayahnya," ungkapnya.

Apin Suhendar, Kepala Sekolah SMPN 3 Tirtajaya

Lebih lanjut, Apin Suhendra juga berharap agar terwujudnya jalinan sinergitas antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.

Sementara itu, Kang Boy selaku orang tua dari Abdul Hafiz juga mengaku sangat bangga atas skill yang dimiliki anaknya.

"Saya sebagai orang tua dari Hafiz, merasa sangat bangga atas bakat yang dimiliki anak saya, semoga anak saya bisa menjadi salah satu generasi penerus dalam hal pelestarian seni dan budaya," ucapnya.

Atas kerjasama semua pihak serta dukungan dari para wali murid, acara tersebut berlangsung dengan sukses, meriah dan penuh sukacita. (Red/NN)*

IMG-20240619-WA0049

Usai Ikuti Pelepasan, Siswa – Siswi di Yayasan Ma’rifatullah Siap Menyongsong Masa Depan

Siswa dan Siswi dibawah naungan Yayasan Ma'rifatullah saat mengikuti kegiatan pelepasan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Sebanyak 191 Siswa - Siswi mulai yang berasal dari jenjang PAUD Ma'rifatullah, TKQ Da'arul Musthafa, TPQ dan MDTA Nurul Qolbi serta PKBM Tunas Makrifat, mengikuti acara pelepasan yang digelar secara resmi oleh Saanan, M.Pd., selaku Pembina Yayasan Ma'rifatullah Karawang. Rabu (19/6/24).

Kegiatan tersebut digelar di Komplek Pendidikan Yayasan Ma'rifatullah yang berlokasi di Desa Karyamulya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.

Selain dihadiri oleh Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, jajaran Dewan Guru Yasma serta para Siswa dan Wali Murid selaku tuan rumah, dalam gelaran yang berlangsung tertib tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Desa Karyamulya, Ketua
HIMPAUDI Batujaya, Ketua Umum Badko TKQ Kabupaten Karawang serta Penilik Bina PAUD Kecamatan Batujaya.

Tak berbeda seperti pada tahun sebelumnya. Kegiatan akhir tahun tersebut berlangsung selama 2 hari. Dimana pada sehari sebelumnya, Selasa (18/06) para guru, peserta didik dan para orang tua
melaksanakan Karnaval Keliling Desa Karyamulya.

Dalam acara Karnaval, semua peserta kegiatan kompak berkeliling dengan memakai kostum dan ornamen bertema Hari Raya Kurban, sebagian ada yang membawa miniatur Ka'bah, mengenakan pakaian ihram, memakai kostum Domba, memanggul boneka domba, serta melantunkan gema takbir. Hal tersebut karena pada acara Karnaval kemarin masih berada dalam hari Tasyrik.

Foto saat acara Karnaval

Mewakili Ketua Yayasan, Saanan, M.Pd., mengungkapkan bahwa pelepasan yang berlangsung pada hari ini bukanlah akhir dari pertemuan yang sesungguhnya, bukan pula berarti berakhir pula masa pendidikan.

"Selama beberapa tahun disini, anak - anakku tentu telah mengikuti pendidikan dan mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Jangan berhenti sampai disini, jadilah pembelajar, yang tidak pernah lelah untuk belajar dan belajar," ungkap Saanan.

Sementara itu, Ida Mursyida yang didaulat sebagai perwakilan orang tua siswa PAUD menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Dimana anak - anak selama ini sudah menerima didikan dari POS PAUD Ma'rifatullah tersebut, terlihat bahwa perkembanganya semakin
kreativ dan mandiri.

"Saya tahu, mendidik anak usia dini itu bukan perkara mudah. Tapi Dewan Guru disini mampu memberikan yang terbaik untuk putra putri kami," ucapnya.

Ida menambahkan, melalui acara tersebut anak-anak dapat memiliki kenangan indah selama bersekolah di PAUD Ma'rifatullah, sekaligus lebih termotivasi menghadapi situasi di bangku SD kelak.

"Acara kenaikan kelas ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan bagi para siswa yang naik ke jenjang berikutnya, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat
hubungan antara pihak sekolah dan orang tua," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, dihadapan peserta yang hadir, baik ketua Badko TKQ Karawang, Drs. Edi Tarhedi dan Penilik PAUD Batujaya Irsyad Hidayat, S.Pd., mengatakan hal yang sama, yaitu tentang pentingnya pendidikan anak pada usia dini.

Lebih lanjut, mereka menuturkan bahwa Anakitu bukan hanya mendapat ajaran tentang ilmu pengetahuan saja, tetapi yang lebih penting adalah menanamkan budi pekerti.

Bahkan, secara khusus Edi juga menegaskan, bahwa sering memperdengarkan bacaan Al-Qur’an dan memperlihatkan ayat ayat Al-Qur’an sejak dini, hal tersebut akan membantu anak lebih mencintai Al-Qur'an.

"Meskipun anak usia dini tidak di wajibkan bisa membaca, menulis dan berhitung atau Calistung, namun dengan cara, strategi dan pendekatan yang tepat, anak didik juga bisa diajarkan materi tersebut. Demikian pula Al-Qur'an yang memang harus dikenalkan sejak dini," tegas Edi dalam sambutannya.

Acara tersebut berlangsung meriah dengan adanya puluhan hiburan yang ditampilkan dalam kegiatan yang digelar selama seharian tersebut, diantaranya di isi dengan Pembacaan Surat dan Do'a pilihan, Pidato Bahasa Indonesia , Hadrah, Gerak dan Tari, Seni Angklung dari Dewan Guru dan banyak lagi kreasi yang ditampilkan, sehingga tampak para undangan sangat terhibur menghadiri acara pelepasan dan kenaikan kelas tersebut. (NN)*

IMG-20240616-WA0035

Tak Dapatkan Alokasi Hewan Kurban dari Pemkab Karawang, PCNU Karawang Merasa Kecewa

Kyai Murry Anggara, Wakil Khatib Syuriah PCNU Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M diwarnai dengan kekecewaan PCNU Kabupaten Karawang.

Pasalnya, ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut tahun ini tidak mendapat alokasi hewan kurban (sapi) dari Pemkab Karawang, sehingga PCNU Karawang terkesan dimarjinalkan oleh Pemkab Karawang.

Padahal, pada Sabtu (15/6/2024) PCNU Karawang diundang oleh Pemkab Karawang untuk simbolisasi penyerahan hewan kurban.

Namun nyatanya, ketika dikonfirmasi ke pihak Pemkab Karawang melalui Kabag Kesra Irlan, didapati informasi bahwa PCNU Karawang tidak mendapatkan alokasi hewan kurban dengan alasan semua hewan kurban telah terdistribusi.

Wakil Khatib Syuriah PCNU Karawang, Kyai Murry Anggara, membenarkan kabar bahwa pihaknya untuk Hari Raya Iduladha 1445 H tidak mendapatkan alokasi hewan kurban dari Pemkab Karawang.

Ia pun mengaku kecewa dan menyayangkan dengan sikap Pemkab Karawang yang dinilainya tidak menghargai para kiai NU.

"Bukan karena bagian hewan kurban, tapi untuk penghargaan kepada para muasis atau kiyai NU Kabupaten Karawang sama sekali kurang ada penghargaan," ucapnya kepada media, Minggu (16/6/2024) sore.

"Alasan Kabag Kesra menyampaikan bahwa semua hewan kurban sudah terdistribusi dan itu atas perintah Asda 1 dan Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh," sambungnya.

Kiai Murry tidak ingin mengasosiasikan dan berasumsi persoalan hewan kurban dikaitkan dengan kepentingan politis yang saat ini sedang masuk dalam tahapan Pilkada Karawang 2024.

"Wallahu 'alam, saya tidak tahu soal itu, apakah ada indikasi kepentingan politik atau tidak. Hanya (kecewa) kenapa Kabag Kesra ini tidak bisa distribusikan dengan alasan yang tidak masuk akal," ujarnya.

Kiai Murry mengakui hampir setiap tahun Hari Raya Iduladha PCNU Karawang selalu mendapatkan alokasi hewan kurban dari Pemkab Karawang.

"Baru tahun ini tidak dapat. Bahkan tahun sebelumnya tanpa ada undangan simbolis pun selalu dapat," ungkapnya.

Sementara itu, Jendela Jurnalis kemudian berupaya mengonfirmasikan hal tersebut serta berupaya mendapatkan konfirmasi dari Kabag Kesra. Namun sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, dirinya sama sekali belum memberikan keterangan apapun. (red)*

IMG-20240616-WA0013

Jelang Hari Raya Idul Adha, Pengusaha Kontruksi Asal Karawang Makan Bareng Awak Media

Foto saat agenda silaturahmi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka mempererat tali persahabatan dengan insan pers, dan sebagai wujud kebersamaan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, pengusaha konstruksi asal Karawang, Sala hadir dalam acara makan bersama awak media.

Acara yang berlangsung sederhana dan khidmat ini, dihadiri belasan wartawan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan ramah tamah awak media Karawang. Berlokasi di rumah makan Saung Abah Cianjur di jalan Kosambi-Telagasari Karawang. Minggu (16/6/24).

Sala saat diskusi santai mengatakan, “Senang sekali rasanya bisa ikut makan bareng kawan-kawan media. Selain menjalin silahturahmi, juga menambah wawasan, lewat diskusi-diskusi santai, tapi berbobot . Karena teman-teman media ini kan yang terjun ke lapangan, jadi tau persoalan apa yang ada di masyarakat,” ujar Sala.

Pengusaha asal kontruksi asal Karawang yang terkenal akrab dengan wartawan ini mengatakan, dirinya memang dari dulu senang bertukar pikiran dengan Wartawan. Mulai dari sebatas ngopi bareng, makan bersama, hingga agenda-agenda lainnya. Seperti dalam acara ini, Sala mengaku hanya ingin sekadar makan bersama sambil ngobrol santai.

“Kita sering bersama rekan-rekan wartawan, baik ngopi dan makan bersama. Hanya saja kebetulan hari ini tepat menjelang Hari Raya Idhul Adha. Karena, rekan wartawan juga sebagai agen of change (agen perubahan) untuk kebaikan bangsa dalam tataran sosial,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pengusaha sukses kebanggaan Karawang ini menyebut, wartawan juga sebagai pilar demokrasi yang memberikan warna dalam perbaikan kebijakan publik yang sarat akan kritik konstruktif.

“Bersama itu identik dengan bersatu. Sehingga bila wartawanya bisa bersatu dalam memberikan kritik kepada kebijakan publik, otomatis demokrasi kita sehat. Agar para pemangku kebijakan publik tidak alergi dengan kritik dan masukan melalui media massa,” tutupnya Sala. (Pri)*

IMG-20240615-WA0033-1

Gelar Syukuran, Masyarakat Desa Pemekaran Bahagia Miliki Jembatan Baru

Foto saat acara syukuran

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Merasa bersyukur atas terealisasinya pembangunan jembatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa bersama H. Moch Dimyati, S.E.
selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang Dapil V dari Partai Gerindra menggelar acara syukuran di Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari, Karawang. Sabtu (15/6/24).

Selesainya pembangunan jembatan tersebut merupakan realisasi dari dana desa tahap 1 dan 2 tahun 2024 di Desa Pamekaran.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pamekaran, H. Ahmad Kholil, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jembatan tersebut. Selain itu, Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang selama ini telah mendukung program-program pembangunan desa.

"Jembatan ini merupakan salah satu bukti nyata kemajuan Desa Pamekaran," ucapnya.

Lebih lanjut, H. Ahmad Kholil menambahkan bahwa dengan adanya jembatan tersebut, tentunya akan sangat membantu dan melancarkan akses transportasi masyarakat.

"Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian desa," sambungnya.

Sementara itu, H. Moch Dimyati, S.E., selaku perwakilan dari DPRD Karawang pun turut menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Desa Pamekaran atas selesainya pembangunan jembatan tersebut. Ia juga berharap agar jembatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik mungkin, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pembangunan infrastruktur desa merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Saya harap Desa Pamekaran terus maju dan berkembang dengan memanfaatkan dana desa sebaik mungkin," ucapnya.

Acara syukuran berlangsung dengan sukacita dan diakhiri dengan simbolis "gunting pita" oleh H. Ahmad Kholil bersama dengan H. Moch Dimyati. (Team)*

IMG-20240612-WA0027

Terindikasi Lakukan Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Gary Gagarin Laporkan Kades Sukaluyu ke Kejati Jabar

Gary Gagarin Akbar, S.H., M.H., bersama timnya saat melaporkan Kades Sukaluyu di Kantor Kejati Jabar

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Gary Gagarin Akbar bersama timnya Zarisnov Arafat, Dian Suryana dan Irfan Hanafi melaporkan Kepala Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur, LH, ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Rabu (12/6/2024).

“Hari ini kami secara resmi melaporkan Kepala Desa Sukaluyu dan Direktur Bumdes terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi ke Kejati Jawa Barat,” kata Gary dalam keterangan rilisnya kepada awak media.

Gary menjelaskan, Kades LH dilaporkan lantaran klienya dipaksa memberikan sejumlah fee dari hasil usaha yang bekerja sama dengan perusahaan yang berada di wilayah Desa Sukaluyu yang mana dipaksa dituangkan dalam bentuk perjanjian.

“Klien kami mulai memberikan fee sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 dengan total uang yang sudah diberikan kurang lebih Rp1,4 miliar,” ucapnya.
“Klien kami memiliki pekerjaan di beberapa perusahaan yang ada di Desa Sukaluyu, dan itu diminta memberikan fee dengan alasan demi kondusivitas lingkungan,” sambungnya.

Jadi, tambah Gary, diduga Kepala Desa Sukaluyu memenuhi unsur Pasal 12 huruf e UU Tipikor yang menyatakan bahwa dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit 200 juta dan paling banyak Rp1 miliar, pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.

“Atau dengan menyalahgunakan kekuasaan seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dg potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri,” tandasnya.

Terpisah awak media berusaha mencari klarifikasi melalui Sekretaris Desa Sukaluyu Heri Herdiana perihal pelaporan tersebut, Terpisah awak media berusaha mencari klarifikasi melalui Sekretaris Desa Sukaluyu Heri Herdiana perihal pelaporan tersebut, Heri mengatakan bahwa persoalan tersebut masalah Bumdes.

“Maaf setahu saya itu kerjasama dengan Bumdes bukan dengan desa. Mangga dengan Bumdes saja nanti (minta klarifikasi),” ucapnya. (red)*