admin

IMG-20221027-WA0003

Dibalik Jargon Sikat Sindikat dari BP2MI, Garda BMI Karawang Harapkan CPMI juga Diberikan Edukasi Melalui Sosialisasi.

Ilustrasi Human Traficking.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka meminimalisir berkembangnya jaringan mafia penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal ke beberapa Negara di Timur Tengah, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memang tengah gencar melakukan pembenahan, seperti melalui jargon "Sikat Sindikat" yang selama ini dijalankan.

Baru-baru ini, BP2MI bersama Polda Metro Jaya berhasil menggerebek dan menyelamatkan penempatan 160 PMI ilegal yang akan diberangkatnan ke Timur Tengah.

Seperti yang dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, dalam konferensi Pers yang digelar di Command Center BP2MI, Selasa (25/10/2022), dirinya menjelaskan terkait dengan keterlibatan salah satu P3MI, yakni PT. Zam Zam Perwita, pihaknya telah menaikkan ke tahap penyidikan. Oleh karena itu, apabila telah naik ke tahap penyidikan, penempatan secara ilegal telah terjadi dan tinggal menemukan tersangkanya.

Foto Konferensi Pers di Command Center BP2MI. (Sumber: Fanspage BP2MI).

Kapolda Metro Jaya juga menegaskan pihaknya tidak main-main dalam hal tersebut, bahwa selain mengenai penempatan CPMI ilegal, pihaknya juga akan memberikan sanksi terhadap tindak pidana yang menyertainya.

"Polda Metro Jaya tak hanya akan mengejar mengenai penempatan ilegal, namun juga tindak pidana yang menyertainya," tegasnya.

Hal tersebut juga turut mendapat apresiasi dari Kepala BP2MI, Benny Rhamdani memuji reaksi cepat Polda Metro Jaya menangani penempatan Ilegal PMI.

Sementara itu, Rasmana selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang Garda Buruh Migran Indonesia Kabupaten Karawang (Ketua DPC Garda BMI Karawang) turut berkomentar,

"Saya apresiasi BP2MI yang terus bergerak melakukan pencegahan CPMI ilegal dengan melakukan sidak di beberapa titik transit CPMI ilegal, namun sayangnya, hal tersebut tidak disertai Aturan jelas mengenai penempatan yang Prosedural untuk pekerja informal yang sudah dibuka oleh Menaker dengan dikeluarkannya Kepdirjen PPTK dan PKK Nomor 3/488/PK.02.01/X/2022," ujar Rasmana.

Foto Ketua Garda BMI Karawang bersama Ketua Umum Garda BMI Indonesia.

Hal tersebut selaras dengan yang diharapkan Nunu Nugraha selaku Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi (Kadivkominfo) Garda BMI Kabupaten Karawang, dirinya berharap agar kedepannya BP2MI juga mencoba lebih intens dalam menggelar sosialisasi dan edukasi terkait bagaimana dan seperti apa proses dan mekanisme penempatan CPMI yang sesuai Prosedural kepada para CPMI.

"Langkah BP2MI memang sudah sangat massive dan sesuai harapan, namun dibalik itu, saya berharap agar kedepannya BP2MI menggelar sosialisasi berupa edukasi terkait proses penempatan yang sesuai aturan kepada para CPMI, agar mereka nantinya gak gampang dibodohi melalui iming-iming recruitment melalui rayuan manis para oknum sponsor," harapnya.

Nunu juga menambahkan, sebagai Kadivkomimfo di Garda BMI, dirinya mengakui bahwa dibalik pencegahan, banyak juga pertanyaan dari CPMI menyangkut jalur penempatan yang sesuai prosedural.

"Sebagai Kadivkominfo, saya banyak menerima pengaduan dan pertanyaan seputar informasi bagaimana perekrutan dan penempatan CPMI yang sesuai prosedur, dari situ saya berfikir harusnya BP2MI juga fokus ke hal seperti itu, terkait edukasi kepada para CPMI, kita dari Garda BMI juga bersedia jika nantinya diminta mendampingi BP2MI dalam mlakukan sosialisasi dan edukasi," tambahnya. (DNK).

IMG-20221027-WA0001

Masuki Babak Baru, Dua Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan dan Penculikan Wartawan di Karawang Kini Berstatus DPO.

Akp Arief Bustomy, Kasat Reskrim Polres Karawang.

Jendela Jurnalis Karawang -
Terkait proses penanganan hukum kasus dugaan penculikan dan penganiayaan 2 Wartawan, Polres Karawang kini resmi memasukan 2 tersangka kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Karawang, keduanya adalah yang berinisial R dan D.

Kepada awak media, Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan di masukannya R dan D sebagai DPO karena keduanya tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan polisi.

"Secara teknis kita Polres Karawang sudah terbitkan DPO untuk R dan D," kata Kasat Reskrim.

Terkait penyebaran informasi DPO ini di media online, cetak maupun televisi serta media sosial lainnya, diungkapkan Kasat Reskrim, bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan hal tersebut.

"Nanti kita akan terbitkan secara umum, saat ini kita masih konsolidasikan terkait hal ini. Namun secara teknis sudah kita terbitkan," ujar Kasat Reskrim, Rabu (26/10/2022).

"Yang jelas kita sudah kejar dan akan kita kejar terus sampai kemana pun, sampai kita tangkap," tegasnya lagi.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan untuk AA saat ini statusnya adalah Wajib Lapor. Dikarenakan AA masih dalam kondisi sakit.

"Untuk tersangka AA saat ini statusnya wajib lapor, dikarenakan hasil pemeriksaan dokter baik dari pihak AA maupun dokter spesialis dari Kepolisian menyatakan bahwa AA masih dalam keadaan sakit," jelasnya.

"AA wajib lapor setiap hari senin dan Kamis, selama proses ini berjalan," imbuhnya.

Sementara untuk penetapan P21 AA, Kasat Reskrim menjelaskan saat ini masih dalam proses dan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Karawang. Pihaknya pun masih menunggu hasil Praperadilan yang dilayangkan AA.

"Tunggu saja hasilnya, tetapi intinya Polres Karawang sudah menjalankan  proses ini sesuai prosedur hukum yang berlaku dan tetap on the track," pungkasnya.

Diketahui, Polres Karawang menetapkan empat tersangka atas kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan dua wartawan Karawang, Jawa Barat. Gusti Setya Gumilar alias Junot dan Zaenal Mustopa.

Ketiga tersangka tersebut yakni AA, D, R, dan RR alias L. Diketahui AA dan R adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. (Red).

IMG-20221022-WA0009

Tanamkan Jiwa Santri, SMK TKM Tempuran Gelar Perayaan Hari Santri Nasional Sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW.

Foto Tausyah yang dibawakan oleh Ust. Suryadi.

Jendela Jurnalis Karawang -
Berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022, yang dimana isinya mengatur bahwa upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak Sabtu, 22 Oktober 2022, tepatnya pada Pukul 08.00 WIB.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan tanggal peringatannya, yaitu pada Tanggal 22 Oktober dalam setiap Tahunnya, seperti yang telah ditetapkan secara resmi oleh Kemenag RI untuk memperingati Hari Santri.

Hal tersebut yang menjadi acuan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) untuk menyelenggarakan kegiatan berupa perayaan Hari Santri sekaligus Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihalaman Kampusnya pada Sabtu Pagi (22/10/2022).

Foto penampilan dari Hadroh El-Mumtaz.

Dalam pelaksaannya, seluruh Siswa-Siswi dan juga Staff pendidik berkumpul sejak Pukul 06.30 untuk mempersiapkan rangkaian acara yang akan digelar, dimulai dari Upacara Hari Santri, Sholat Dhuha berjama'ah, hingga pembacaan Tahlil, Tahmid, Yasin, Albarjanji sekaligus Sholawat bersama yang juga diiringi langsung oleh Hadroh El-Mumtaz binaan dari Ekstrakulikuler disekolah tersebut.

Kemudian pada puncak acaranya, seluruh peserta disuguhkan dengan Siraman Rohani/Tausyah yang dibawakan oleh Ust. Suryadi, salah satu Ustadz kondang dari Kabupaten Karawang.

Foto kegiatan pelaksanaan Sholat Dhuha berjama'ah.

Terkait kegiatan tersebut, Sukatmo, S.Pd.I selaku Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan di SMK TKM Tempuran berharap agar dengan digelarnya kegiatan tersebut dapat menumbuhkan jiwa santri untuk membentuk karakter siswa yang religius.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, saya berharap agar dapat menumbuhkan jiwa Santri dan membentuk karakter Pelajar yang Religius di SMK TKM Tempuran ini, karena hal utama yang harus kita tanamkan adalah akhlak dan akidah yang mulia untuk bekal mereka selain Pendidikan Formal," harapnya.

Hal tersebut selaras dengan yang diungkapkan Selviana Rizki selaku ketua panitia, dirinya menerangkan bahwa respon dari seluruh siswanya sangat antusias, dan juga ia berharap agar semuanya bisa menerapkan akhlak-akhlak yang dijunjung Santri.

"Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini seperti biasanya, respon dari semua Siswa-Siswi sangat baik dan sangat antusias, dan saya berharap agar semua Siswa-Siswi Taruna Karya Mandiri bisa menerapkan akhlak-akhlak yang dijunjung santri," ungkapnya. (Team).

IMG-20221012-WA0001

Diduga Proyek Siluman dan Asal Jadi di Desa Pajaten Luput Dari Pengawasan Dinas PUPR Karawang

Foto proyek tanpa papan informasi dan proses pengerjaan yang tak sesuai aturan. (Sumber: delik.co.id).

Jendela Jurnalis Karawang -
Adanya sejumlah proyek di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Karawang yang dikerjakan tanpa papan informasi alias proyek siluman dan dikerjakan asal jadi sudah jadi rahasia umum.

Bukan satu kali atau dua kali awak media menemukan proyek tersebut, namun awak media kerap menemukan adanya proyek siluman dan asal jadi kemudian melaporkan hal itu ke pejabat terkait.

Sayangnya, meski sering dilaporkan kejadian serupa kerap terjadi kembali seakan para pelaksana punya nyali kuat kerjakan proyek sesuai selera mereka demi raup keuntungan besar.

Seperti pekerjaan proyek drainase tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Katileung, Desa Pejaten, Kecamatan Cibuaya, diduga pekerjaan proyek pembangunan tak bertuan karena tidak ada papan informasi sehingga tidak ada transparansi publik.
Selain itu, walaupun pakai kisdam pekerjaan pemasangan batu belah dasar pondasi dikerjakan masih dalam kondisi air banjir. Itu terjadi akibat kurangnya kontrol dari pihak mandor terutama oleh pihak pengawas dari Dinas PUPR.

Seorang pekerja proyek, Ali, mengatakan, pekerjaan tersebut baru dilaksanakan satu minggu dengan dimandori orang Loji bernama Asep.
Menurutnya, volume pekerjaan itu memiliki panjang 200 meter dan tinggi 1,2 meter, sementara lebar pondasi 60 cm.

“Perihal papan informasi belum dipasang saya tidak tahu, tapi sudah disampaikan sih ke mandor bahkan yang menanyakan papan informasi juga bukan Bapak saja tetapi rekan-rekan media juga banyak yang menanyakan papan informasi Pak,” ujarnya, Selasa (11/10/2022).

Sementara warga sekitar, Doyok, sangat menyangkan sebuah pekerjaan yang didanai dari hasil pajak rakyat tanpa disertai papan informasi.

“Kalau begini pekerjaannya tidak benar dan tidak transparan atau gelap kepada masyarakat, seharusnya transparan kepada masyarakat anggaran dari mana, berapa besar anggarannya, volumenya berapa, kalau sampai menghitung kubikasi jelek ‘kan sebagai masyarakat mah,” tukasnya.

Sementara itu Dudi Rahmat selaku Kabid dan Rambudi selaku Kasi SDA ketika kembali lagi di konfirmasi lewat via WhatsApp perihal pekerjaan drainase TPT yang berada di Dusun Katileung Desa Pejaten Kecamatan Cibuaya sama sekali tidak menjawab.

Sampai berita ini di publikasikan belum ada pihak dari mandor atau rekanan yang dapat di hubungi. (Man/Red)

IMG-20221011-WA0010

Tim Kuasa Hukum Kasus Penganiayaan Dua Wartawan Desak APH Lakukan Pemeriksaan Terhadap Oknum ASN Lainnya yang Diduga Terlibat.

Tim Kuasa Hukum Kasus penganiayaan 2 Wartawan di Karawang.

Jendela Jurnalis Karawang -
Pengacara dari dua wartawan Karawang korban dugaan penculikan dan penganiayaan, mendesak Polres Karawang segera memeriksa pihak-pihak lain yang di duga terlibat dalam kasus penganiayaan dan penculikan dua wartawan.

Hal tersebut di sampaikan Gary Gagarin SH, salah satu pengacara yang tergabung dalam 20 tim kuasa hukum korban, saat menggelar konferensi pers di Kantor LBH Cakra, Senin (10/10/2022) sore.

Garry mengatakan, oknum yang turut terlibat dalam kasus ini di duga dari dinas DLHK Karawang dan Disperindag Karawang.

"Kami ingin semuanya di ungkap, Karena ada dalam berita acara pemeriksaan," ungkap Gary.

"Terlebih lagi, tindakan penganiayaan terhadap dua wartawan ini diduga direstui oleh pejabat yang lebih tinggi, sehingga pihak-pihak yang namanya muncul dalam pemeriksaan kami minta untuk di periksa semua," tandasnya.

Di tempat yang sama, ketua 20 tim Pengacara, Asep Agustian, SH, MH mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Karawang yang sudah menetapkan empat orang tersangka.

"Dengan sudah di ditetapkannya 4 orang tersangka menjadi bukti Kapolres Karawang menjalankan tugasnya dengan baik atau on the track," ucap Asep.

Sementara itu Dadi Mulyadi SH, berharap Polres Karawang segera menahan para tersangka, hal itu untuk menghindari prasangka atau subjektif pemikiran dari masyarakat.

"Penyidik harus secepatnya melakukan penahanan terhadap para pelaku yang sudah di tetapkan menjadi tersangka," tegas Dadi. (Irfan/Red).

IMG-20221011-WA0007

Aris Ahmad Mulyadi, SE Gelar Deklarasi dan Konsolidasi Galang Dukungan Sebagai Bacaleg dari PKB Dapil IV Karawang.

Foto Aris Ahmad Mulyadi bersama Team Relawan.

Jendela Jurnalis Karawang -
Menjelang tahun politik, tentunya ini menjadi ajang untuk memanaskan mesin partai, mulai dari Tingkat Dewan Pimpinan Pusat yang mulai mempersiapkan Calon Presiden hingga konsolidasi kebawah untuk memperkuat jaringan melalui Bakal Calon Legislatif di beberapa daerah. Tak terkecuali untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene sebagai Partai lama, dan sampai saat ini terbukti masih solid dan kokoh berdiri.

Seperti yang terlihat di Kecamatan Cilamaya Kulon, dimana pada hari ini, Selasa (11/10/2022), Aris Ahmad Mulyadi, SE tengah menggelar Deklarasi dan Konsolidasi di kediamannya, yaitu yang terletak di Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, guna membahas langkah dan upaya untuk mendapatkan dukungan sebagai salah satu Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) DPRD Kabupaten untuk Daerah Pemilihan (Dapil) lV dari PKB, dengan harapan agar dapat mendapatkan kemenangan untuk mendapatkan kursi legislatif dalam kontestasi politik pada 2024 nanti.

Dalam agenda tersebut, terlihat dihadiri oleh Orang Tua beserta Keluarga besar dari Aris, Tokoh Masyarakat, Koordinator Relawan, perwakilan PAC hingga DPC PKB Karawang, LPP PKB Cilamaya Kulon, hingga perwakilan relawan dari 5 Kecamatan yang masuk dalam wilayah Dapil IV, diantaranya adalah perwakilan Relawan dari Tempuran, Telagasari, Lemahabang, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan.

Foto Aris Ahmad Mulyadi, SE dalam agenda Deklarasi dan Konsolidasi yang dikemas dengan suasana penuh keakraban.

Dalam kesempatannya, Aris mengungkapkan, bahwa sebagai bacaleg Ia akan selalu mengingat jasa dari para kadernya tatkala nanti berhasil lolos menjadi Anggota Dewan.

"Saya selaku Bacaleg, tentunya nanti akan selalu mengingat jasa para kader yang telah mendukung dan membantu saya tatkala nanti saya lolos dan memenangkan kontestasi dalam Pileg hingga menjadi Anggota Dewan," ungkapnya.

Aris juga berharap, ketika menjadi Anggota Dewan nanti, agar para kader sepenuhnya dapat ikut andil dalam bentuk pengawasannya.

"Andaikata nanti saya menjadi Anggota Dewan, saya berharap agar para kader nantinya dapat sepenuhnya ikut andil dalam pengawasannya, karena dengan pengawasan yang baik, aspirasi akan terserap dengan baik juga," harapnya.

Foto dalam agenda Deklarasi dan Konsolidari Aris Ahmad Mulyadi, SE.

Lebih lanjut, agenda deklarasi dan konsolidasi tersebut juga membahas lebih intens terkait Program yang akan dijalankan dalam beberapa waktu kedepan, sekaligus untuk hal-hal yang nantinya akan diterapkan dalam konsolidasi selanjutnya, khususnya dalam melakukan pembentukan Korcam dan Kordes kedepannya.

Usai deklarasi berlangsung, Yayan salah satu relawan yang hadir dalam agenda deklarasi dan konsolidasi tersebut kepada Jendela Jurnalis menuturkan, bahwa dirinya akan mendukung penuh langkah Aris untuk dapat memenangkan kontestasi Pileg 2024, karena menurutnya, selain pintar, masih muda dan punya banyak program, ia juga meyakini bahwa tujuan Aris mencalonkan diri itu sepenuhnya karena benar-benar mau mengabdi untuk masyarakat.

"Saya selaku relawan siap mendukung penuh langkah Aris untuk mendapatkan kemenangan pada kontestasi Pileg 2024 nanti, karena menurut saya, selain pintar, ia juga masih berusia muda dan memiliki banyak program. Dan saya juga meyakini tujuan dari Aris untuk mencalonkan diri itu benar-benar sepenuhnya mau mengabdikan diri untuk masyarakat," tuturnya. (NN).

IMG-20221010-WA0001

Lantaran Merasa Tak Dilibatkan, Asosiasi Jasa Konstruksi Sekabupaten Karawang Geruduk Dinas PUPR.

Foto Deden Permana (Ketua BPC Gapensi Karawang) serta beberapa Asosiasi lainnya.

Jendela Jurnalis Karawang -
Puluhan anggota Asosiasi Jasa Konstruksi mendatangi Kantor Dinas PUPR Karawang, untuk mempertanyakan mengenai tidak dilibatkannya asosiasi jasa konstruksi dalam proyek pekerjaan di Dinas PUPR.

“Awalnya kami akan melakukan aksi hari ini, akan tetapi pihak dinas membuka dan menerima kami untuk beraudensi” ungkap Ketua BPC Gapensi Karawang Deden Permana.

Ketua BPC Gapensi pun mengatakan, somasi yang dilayangkan itu diantaranya soal dugaan adanya monopoli pekerjaan di Dinas PUPR Karawang, yang di lakukan oleh salah seorang Kabid di Dinas tersebut.

“Kami menanyakan kepada seluruh badan usaha yang ada di Karawang, dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai kegiatan dari dinas PUPR, dan ini menjadi sebuah dugaan bagi kami” ujar Deden Permana.

Deden mengungkapkan, Dinas PUPR adalah dinas yang paling banyak memiliki kegiatan proyek pembangunan di Kabupaten Karawang.

Lanjut Deden, mengenai dugaan tidak adanya transparansi, pihak dinas kepada asosiasi untuk komunikasi dan pendistribusian kegiatan pekerjaan.

“Asosiasi kami dilindungi oleh undang-undang dan dilindungi oleh Kementerian PUPR terkait tentang penyedia jasa” lanjut Deden Permana.

Dari hasil dari pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR, Dedi Ahdiat, diperoleh kesepakatan bahwa dinas akan menjadikan asosiasi sebagai mitra strategis Dinas PUPR.

“Kami akhirnya mendapatkan titik temu mengenai hal ini” pungkas Deden.

Menurutnya, Kepala Dinas sudah seharunya mengetahui apa yang dilakukan oleh bawahannya dalam hal ini Kabid, yang sudah kita ketahui bersama ada satu Kabid yang arogan.

Adanya desakan dari para anggota asosiasi ini, Kepala Dinas PUPR Dedi Ahdiat, akan memberhentikan seluruh SPK yang ada di Dinas PUPR untuk beberapa saat.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Ahdiat, mengatakan, permasalahan ini terjadi akibat adanya miskomunikasi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Dedi Ahdiat yang ditemui seusai menerima puluhan pengusaha tersebut mengungkapkan, bahwa adanya miskomunikasi hingga terjadi kesalahpahaman antara pihaknya dengan forum asosiasi pengusaha jasa konstruksi.

Menurutnya, kelemahan komunikasi adalah faktor penyebab sehingga kesalahpahaman tersebut terjadi.

“Kelemahan komunikasi dan juga beberapa hal lain dan hari ini sudah ada kesepakatan antara kami dengan para pengusaha jasa konstruksi yang tergabung dalam beberapa asosiasi,” pungkas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang. (Irfan/Red).

IMG-20221007-WA0008

Spirit Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Assalafiyah Pasirukem, “Menebar Empati Perkuat Silaturahmi”

Foto kegiatan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Assalafiyah Pasirukem.

Jendela Jurnalis Karawang -
Menginjak bulan Rabi'ul awwal 1444 Hijriyah, tentunya ini menjadi momentum Umat Islam diseluruh dunia untuk memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW, melalui perayaan maupun dengan upacara keagama'an.

Tak terkecuali bagi Jama'ah di Masjid Assalafiyah yang berlokasi di Dusun Krajan Barat, Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon. Dimana DKM di Masjid tersebut pada malam hari ini tengah memperingati Maulid Nabi dengan mengusung tema "Menebar Empati Perkuat Silaturahmi" Jumat malam (07/10/2022).

Dalam pelaksana'annya, para jama'ah di Masjid tersebut tampak khidmat mengikuti rangkaian demi ramgkaian kegiatan, mulai dari pembaca'an Hadroh yang dipimpin oleh KH Ahmad, kemudian dilanjutkan pembacaan Ad diba'i oleh Ustadz Munaji hingga ditutup dengan do'a.

Foto kegiatan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Assalafiyah Pasirukem.

Seperti yang diungkapkan Ustadz Ruslani selaku Ketua Panitia pada penyelenggaraan Maulid Nabi Tersebut, ia mengaku bahwa dirinya merasa sangat bersyukur, atas nikmat sehat dan kesempatannya untuk bisa menyelenggarakan acara Maulid Nabi.

"Alhamdulilah, di malam hari ini, dimalam yang penuh berkah ini, dengen mengucap syukur, kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bisa menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di tahun ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustad Ruslani juga menuturkan, bahwa dalam moment perayaan Maulid Nabi di malam hari ini diselenggarakan dengan mengusung tema "Menebar Empati Perkuat Silaturahmi."

"Malam ini kita merayakan Maulid Nabi dengan mengusung tema 'Menebar Empati Perkuat Silaturahmi', sederhananya yaitu dengan tetap berempati pada keadaan Umat Islam di era sekarang ini, dengan upaya untuk tetap memperkuat nilai silaturahmi antar umat Islam," tuturnya.

Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan Ustadz Ma'mun selaku sekretrais DKM Masjid Assalafiyah, dirinya berharap agar imat islam tetap mengedepankan silaturahmi, karena menurutnya dengan menjalin silaturahmi yang baik, Umat Islam tidak akan mudah untuk dipecah belah oleh isu apapun.

"Dalam tema yang diusung pada perayaan Maulid Nabi pada malam hari ini, selain empati dengan keadaan, kita juga tak boleh mengendorkan yang namanya silaturahmi, karena dengan silaturahmi yang baik, Umat Islam tak akan mudah untuk dipecah belah oleh isu apapun," tutupnya. (NN).

IMG-20221007-WA0004

AA Kini Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penculikan dan Penganiayaan Dua Wartawan di Karawang.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy.

Jendela Jurnalis Karawang -
Setelah sebelumnya ditetapkan 3 tersangka atas inisial R, D dan L alias RR, penyidik Polres Karawang kembali menetapkan 1 tersangka baru yaitu seorang ASN inisial AA, atas kasus dugaan penculikan dan penganiayaan 2 wartawan di Kabupaten Karawang.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan, pada Kamis (6/10/2022) pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap terlapor AA. Pemeriksaan dimulai pukul 09.00 WIB hingga Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Setelah rangkaian pemeriksaan tersebut, AA langsung ditetapkan sebagai tersangka.

"Kemudian kita tetapkan AA sebagai tersangka," tutur AKP Arief Bastomy, sambil menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap AA juga didampingi pengacaranya.

Ditegaskannya, penetapan tersangka terhadap AA ini merupakan hasil gelar perkara yang sudah cukup memenuhi alat bukti.

Kenapa tersangka AA tidak langsung ditahan, AKP Arief menjelaskan, bahwa saat menjelang akhir waktu pemeriksaan, kondisi kesehatan AA menurun, sehingga membutuhkan waktu istirahat dan perawatan.

"Kita akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap yang bersangkutan, minggu depan akan kita jadwalkan," paparnya.

Adapun mengenai tersangka R dan D, AKP Arief menegaskan, agar keduanya tetap bersikap koperatif terhadap proses penyidikan yang masih berlangsung. Sehingga R dan D harus segera kembali memenuhi panggilan penyidik.

"Ya, kita ada proses pemeriksaan berikutnya," timpalnya.

Disinggung apakah ada kemungkinan tersangka lain dalam kasus dugaan penculikan dan penganiayaan 2 wartawan di Karawang ini, AKP Arief menjelaskan bahwa semuanya masih dalam proses penyidikan.

"Dalam penyidikan ini masih berkembang, nanti kita lihat perkembangannya," singkatnya.

Untuk diketahui sebelumnya, pemeriksaan terhadap oknum ASN berinisial AA dan langsung ditetapkan sebagai tersangka ini merupakan proses pemanggilan yang ketiga kalinya. Dengan alasan sakit, AA baru memenuhi panggilan penyidik pada Kamis kemarin. (Irfan/Red).

IMG-20221007-WA0002

Kades dan Masyarakat Sumurgede Ucapkan Terimakasih Atas Realisasi Pembanguan Pengecoran Jalan Berkat Aspirasi Rizka Restu Amalia.

Foto keterangan realisasi penyerapan aspirasi dari Rizka Restu Amalia, SH.

Jendela Jurnalis Karawang -
Seiring berjalannya pembangunan disetiap Daerah, tentu tak lepas dari peran serta para wakil rakyatnya, contohnya untuk penyerapan aspirasi yang biasanya diselenggarakan melalui Reses dari Anggota Dewan diwilayahnya, baik itu dari DPRD Kabupaten maupun Provinsi, untuk selanjutnya direalisasikan sebagaimana peruntukannya.

Seperti halnya realisasi pembangunan untuk peningkatan jalan di pedesaan yang dirasakan oleh masyarakat Dusun V, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, melalui pengecoran ruas jalan Puloboyo-Manggungjaya yang terletak di Dusun V dengan Panjang 110.00 m² dan Lebar 4.00 m², dan bersumber dari dana APBD Kabupaten Karawang.

Atas realisasi pembangunan tersebut, walaupun pada pelaksanaanya dikelola oleh Dinas, Masyarakat merasa sangat berterimakasih kepada Rizka Restu Amalia, S.H selaku Anggota Komisi ll DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) di dapil IV, karena telah membantu menyampaikan aspirasi Masyarakat disana yang diajukan pada moment reses sebelumnya.

Foto pengecoran yang telah rampung.

Ucapan terimakasih diungkapkan oleh Kada selaku Tokoh Masyarakat sekitar yang merasa bangga dan sangat terbantu dengan adanya pembangunan peningkatan jalan didesanya.

"Alhamdulilah, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Anggota Dewan yang sudah mewujudkan aspirasi kami, sehingga hari ini akses jalan yang sering kita lalui sudah jauh lebih baik dengan adanya pengecoran ini," ungkapnya. Minggu (02/10/2022).

Kada pun berharap agar kedepannya peran Anggota Dewan benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, karena melalui penyerapan aspirasi yang tepat sasaran, tentunya manfaat yang dirasakan juga jauh lebih terasa.

"Kedepannya saya berharap, bahwa peran Anggota Dewan itu benar-benar dapat dirasakan oleh Masyarakat, karena melalui penyerapan aspirasi yang tepat sasaran, tentunya manfaat yang dirasakan akan jauh lebih terasa, sejatinya begitulah peran Anggota Dewan, dalam mengabulkan aspirasi pun baiknya tidak tebang pilih hanya kepada pendukungnya saja, karena ketika sudah jadi Anggota Dewan, sudah mutlak menjadi perwakilan dari seluruh suara rakyat seperti kami," harapnya.

Selain apresiasi dari Masyarakat, Asan Permana selaku Kepala Desa Sumurgede juga turut mengapresiasi atas realisasi pembangunan yang didapatkan dan dirasakan didesanya.

"Saya amat sangat berterimakasih kepada Rizka Restu Amalia, Anggota Komisi ll DPRD Karawang, atas terrealisasinya pembangunan peningkatan jalan didesa kami, dan tentunya semoga pembangunan jalan tersebut bermanfaat bagi warga kami," ucapnya. (DNK).