Jendela Pendidikan

Semarak HUT Ke 77, PGRI Cabang Cibuaya Gelar Jalan Santai dan Bagikan Doorprize Menarik.

Foto dalam kegiatan jalan santai yang diikuti oleh ribuan peserta.

Jendela Jurnalis Karawang -
Puncak kegiatan dalam rangka menyambut HUT PGRI yang ke 77, ribuan peserta jalan santai dari tingkat Paud sampai dengan SMA ditambah dari instansi yang ada di wilayah Kecamatan Cibuaya, ikuti gerak jalan santai yang di gelar olah PGRI cabang Cibuaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Kamis (24/11).

Pantauan awak media di lapangan, ribuan peserta sangat antusias kegiatan jalan santai yang yang di gelar PGRI Cabang Cibuaya. Selain disiapkannya door prize, pemberian piala bagi para juara juga di sediakan hiburan organ tunggal yang membuat suasana tampak sangat meriah.

Acara gerak jalan santai di lepas oleh Camat Cibuaya, Agus Somantri yang start awal dari halaman depan kantor Korwilcam bidik persisnya di samping kantor Kecamatan Cibuaya menuju ke pasar Cibuaya dengan jarak tempuh sekitar 3 Km dan finish di Kantor Kecamatan Cibuaya.

Foto bersama diatas panggung yang dipenuhi doorprize.

Menurut Ketua PGRI Cabang Cibuaya H. Wawan Setiawan. S.Pd di dampingi oleh ketua panitia kegiatan Asep Somantri kepada jurnalis mengatakan, kegiatan gerak jalan santai ini merupakan rangkaian kegiatan HUT PGRI ke 77 yang di gelar oleh PGRI cabang Cibuaya.

Dimana sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan perlombaan untuk siswa yaitu menggambar dan mewarnai kemudian untuk guru lomba dagongan, tarompah, sumpit yang diikuti oleh masing masing gugus, serta Volly ball di Kabupaten, kemudian lomba PBB untuk anak Paud, SD dan SMP.

"Puncaknya hari ini terakhir yaitu jalan santai yang diikuti oleh seluruh siswa dari Paud sampai SMA, Guru dan instansi yang ada di wilayah Kecamatan Cibuaya, Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat dukungan dari semua pengurus dan anggota juga dari muspika setempat," ujarnya.

Dia juga mengucapkan rasa terimakasihnya di sampaikan kepada seluruh kepala sekolah, baik dari tingkat Paud sampai SMA, juga Kepala Desa dan Muspika atas dukungannya.

"Semoga PGRI semakin maju, solid dan semakin terjalin konsolidasi antar pengurus," tandasnya.

Korwilcam bidik Cibuaya, H. Drs. Catong. MM saat di temui jurnalis mengungkapkan, dalam rangka HUT PGRI ke 77 ini ada inisiasi dari bawah, dari rekan rekan guru mengusulkan bermacam kegiatan.

"Alhamdulillah sudah dilaksanakan mulai dari hari Senin yang lalu dan hari ini acara puncaknya yaitu jalan santai, lomba yang banyak pesertanya ini dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, kembali ke mereka lagi karena ini hajat guru yang penting kita tetap semangat dengan setelah sekian tahun tidak adanya kegiatan karena adanya wabah Covid-19," ucap H. Catong.

"Dan sekarang ini baru bisa di laksanakan dan bisa di rasakan oleh semua siswa dan guru untuk berekspresi, salah satunya melaksanakan jalan santai mulai dari siswa Paud sampai SMA. Alhamdulillah semua antusias," pungkasnya.

Dia berharap tetap sesuai dengan tugas mereka duduk dimana secara profesional, artinya guru peran guru kepsek berperan kepsek sesuai dengan tupoksinya masing masing.

Ditempat terpisah Camat Cibuaya, Agus Somantri menyambut baik dan mendukung serta ikut memeriahkan dengan adanya kegiatan HUT PGRI ke 77 ini, dengan simbol guru yes solidaritas PGRI juga yes dan semua sinergi, artinya PGRI semakin maju khususnya di Kecamatan Cibuaya.

"Mudah mudahan menjadi pendidik yang profesional dan diterima oleh semua kalangan, termasuk orang tua, memberikan pelayanan pendidikan sebagai pendidik, tentunya yang bisa mencetak generasi anak anak bangsa yang lebih baik lagi," harap Camat. (red).

Sabtu Karakter, Pelajar SMK TKM Tempuran Belajar Memasak dengan Riang Gembira.

Foto dalam kegiatan memasak.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka membentuk karakter Pelajar Kreatif, di SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran (TKM Tempuran) rutin menggelar kegiatan-kegiatan kreatif dalam setiap Hari Sabtu disetiap minggunya.

Seperti yang terpantau Team Jurnal Sekolah, Hari ini, Sabtu (12/11/2022), tampak seluruh Pelajar di SMK TKM berkumpul dihalaman, ada meja yang berjejer dipenuhi peralatan memasak disana, dan terlihat kumpulan para Pelajar tengah menggelar kegiatan memasak yang ditemakan dalam kegiatan Sabtu Kreatif tersebut.

Beragam masakan tercipta dari tangan-tangan kreatif mereka, mulai dari Mie, Seblak hingga Tomyum yang menjadi olahan favorit yang ditampilkan. Mencerminkan bahwa mereka memahami dan menguasai teknik memasak yang baik dan benar, dan agar dapat mengimplementasikannya dalam keseharian mereka dirumah sebagai Remaja Mandiri.

Foto saat kegiatan memasak berlangsung.

Davit, salah satu Siswa TKM Tempuran usai kegiatan memasak berlangsung menuturkan kepada Jurnal Sekolah bahwa ia sangat senang mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya sangat senang, disini kita bisa belajar masak bersama disekolah bersama teman-teman, selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat dan bisa meningkatkan rasa percaya diri, serta memasak juga dapat melatih kita dalam kesabaran," tuturnya.

Sementara itu, Karyati selaku tenaga pendidik di SMK TKM Tempuran menerangkan bahwa tujuan dari digarnya sabtu kreatif tersebut agar dapat menumbuhkan kedisiplinan.

"Dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter Siswa dalam kedisiplinan dari segi waktu, seragam, dan membantu meningkatkan jiwa sosial antar siswa. Kemudian kolaborasi antar siswa beserta temannya dalam menyelesaikan kegiatan sabtu karakter ini," terangnya.

Karyati juga menambahkan, kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka menumbuhkan karakter Siswa melalui gotong royong.

"Serta penumbuhan P5 dalam kegiatan sabtu karakter Siswa, salah satunya yaitu gotong royong, dengan membangun suasana belajar yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Dikegiatan Sabtu Karakter ini mereka dapat berinovasi, kreatif dan mandiri," tambahnya.

Selain itu, dengan kegiatan tersebut, diharapkan agar dapat menumbuhkan kedisiplinan kan kegembiraan dalam mengikuti pembelajaran disekolah.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kedisiplinan siswa, tumbuhnya karakter nasionalis dan agamis dari masing-masing siswa, serta siswa memiliki kebebasan belajar mandiri dan kreatif, serta menciptakan suasana belajar yang bahagia atau happy situation," harapnya. (Liputan: Putri Jurnal Sekolah)

Lela Nurlaela Resmi Jadi Ketua PGRI Cab. Klari 2022-2027

Foto bersama usai pengumuman pengolehan suara.

Jendela Jurnalis, Karawang -
Lela Nurlaela, Kepala SDN Cibalongsari 3, memastikan diri menjadi Ketua PGRI Cab. Klari, Karawang. Dari total 1.009 suara yang masuk, Lela unggul telak dengan perolehan 857 suara. Sementara lawannya Atang, hanya meraih 152 suara dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang dihelat di Kampus SMP IT Sehati, Klari.

Usai pengumuman perolehan suara, Tim Formatur langsung menyusun Struktur Kepengurusan PGRI Klari periode 2022-2027 dan ditetapkan saat itu juga oleh Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana. Ketua terpilih, Lela Nurlaela mengatakan, siap membawa PGRI Klari ke arah yang lebih baik.

Di bawah kepemimpinannya, PGRI Klari diharapkan dapat mewadahi dan memperjuangkan seluruh hak-hak guru.

"PGRI ke depan, mudah-mudahan bisa mengakomodir semua. Tidak hanya dari tingkat SD saja, tapi mulai dari guru Paud, TK hingga SMA/SMK," seru Lela, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10)22).

Sebagai langkah awal, ia bersama belasan Pengurus lainnya, akan merumuskan program berdasarkan permasalahan yang ada dahulu.

"Insya Allah, program yang dibuat nantinya diambil dari permasalahan yang ada. Sebelumnya juga, saya sudah berdiskusi dengan teman-teman guru yang lain, terkait apa saja aspirasinya. Nah dari situ kita rumuskan lagi," kata dia.

Ketua PGRI Kab. Karawang, Nandang Mulyana, memberikan selamat kepada Ketua dan Pengurus PGRI Cab. Klari yang hari ini terpilih. Ia berpesan, dalam kontestasi kali ini, bukan soal siapa menang siapa kalah, karena kemenangan itu adalah kemenangan bersama seluruh guru PGRI.

Nandang harapkan, para Pengurus baru bisa menangkap apa saja keresahan guru hari ini. Sehingga mampu mewujudkannya sebagai sebuah kemenangan bersama.

"Pengurus baru ini kita harap, bisa menangkap aspirasi, harapan guru. Detak jantung guru itu, agar betul-betul dirasakan oleh PGRI Cab. Klari dan apapun maunya, bisa tersampaikan," tegas Nandang. (HAP)

HUT kedua JSM, Riri Satria: Komunitas Sastra Harus Jadi Rumah Belajar untuk Kembangkan Potensi

Jendela Jurnalis, Jakarta

Komunitas Jagat Sastra Milenia atau yang dikenal dengan sebutan JSM, selenggarakan perayaan Ultah kedua, Minggu (16/10/22), bertempat di Lt. 4 Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Seharusnya tanggal HUT JSM adalah 10 Oktober, namun baru dirayakan tanggal 16 Oktober 2022.

Ketua Panitia, Nunung Noor El Niel menjelaskan, bahwa di usia yang baru dua tahun, JSM sudah berupaya untuk melakukan banyak kegiatan, untuk ikut serta membangun kesusastraan Indonesia dalam berbagai bentuk, antara penerbitan dan forum diskusi buku melalui JSM Press, workshop penulisan, perlombaan, mengelola Media Sastra Daring yaitu Sastramedia dan sebagainya.

Dalam sambutannya, Ketua JSM, Riri Satria mengatakan, bahwa JSM didirikan pada tanggal 10 Oktober 2020, dengan visi "Menjadi Rumah Belajar dan Berkarya Bersama dalam Upaya Memajukan Kesusastraan Indonesia".

Untuk mewujudkan visi tersebut, dilakukan dalam beberapa jalan yang menjadi misi JSM, yaitu:
(1) membuat program pengembangan kemampuan menulis sastra
(2) melakukan pembinaan khusus untuk penulis pemula
(3) menyelenggarakan forum diskusi
(4) penerbitan karya dalam bentuk buku dan lainnya
(5) memanfa'atkan kemajuan teknologi digital dan internet dalam aktivitasnya
(6) menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas dan organisasi lainnya di Dalam dan Luar Negeri.

“Komunitas Sastra harus mampu menjadi rumah belajar, bukan hanya sekedar rumah ngumpul atau seremonial. Ada proses pengembangan kompetensi yang berjalan dalam komunitas, maka barulah komunitas tersebut memiliki makna bagi anggotanya dan pemangku kepentingan atau stakeholders lainnya,” demikian Riri Satria menegaskan.

Logo JSM terdiri dari tiga komponen, yaitu pena bulu ayam berwarna merah, buku, serta teknologi cloud di internet berwarna biru. Pena bulu ayam berwarna merah melambangkan aktivitas menulis yang lentur namun penuh keberanian. Sementara itu, buku melambangkan keabadian karya, ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Sedangkan teknologi cloud di internet yang berwarna biru, melambangkan kemajuan teknologi digital yang menghubungkan pelosok dunia, yang saat ini juga sudah memasuki dunia sastra.

Dengan demikian, logo ini mengatakan, bahwa JSM itu merespon kondisi sosial masyarakat dan lingkungan hidup, dengan menyuarakannya melalui tulisan dengan penuh keberanian dan tanggung jawab, berdasarkan ilmu pengetahuan, terus menerus belajar dan mengabadikan pemikiran lewat karya, serta tidak takut menghadapi disrupsi teknologi, bahkan memanfa'atkan teknologi dalam aktivitas sastra.

Salah satu acara utama pada perayaan HUT JSM ke-2 ini, adalah peluncuran buku kumpulan puisi "Modus yang Tulus" karya Dhe Sundayana Perbangsa, serta kumpulan puisi "Stasiun Rupa Akasara" karya Erna Winarsih Wiyono. Buku puisi Sundayana akan dibahas oleh Doddi Ahmad Fauji, sedangkan buku puisi Erna akan dibahas oleh Ira Sumarah Hartati Kusumastuti. Ketua JSM, Riri Satria, ikut membahas dari sudut pandang yang lain. Sebagai pemandu diskusi adalah Pimred Sastra Media, Sofyan RH Zaid.

Pada perayaan HUT JSM tersebut, juga diumumkan Anugerah Sastramedia 2022 untuk tiga kategori, sebagai berikut: "Melawan dengan Kata" karya Hikmat Gumelar (kategori Esai); "Warisan Buah Kandung" karya Beri Hanna (kategori Cerpen); serta "Penyakit di Pagi Hari, Jam 6:30" karya Muhammad Riyadi (kategori puisi). Sedangkan 44 karya yang masuk ke dalam nominasi yang sudah diumumkan sebelumnya, dimuat dalam buku "Kata Terpilih Kita Menjadi: Jagat Puisi, Cerpen dan Esai Terbaik pilihan Sastramedia 2021-2022". Secara simbolik, buku ini diserahkan kepada tiga nominator yang kebetulan hadir dalam acara perayaan HUT JSM. Pengumuman disampaikan oleh Riri Satria, Ketua JSM selaku Pimpinan Umum Sastramedia, Sofyan RH Zaid selaku Pimred, serta Emi Suy selaku Sekretaris Redaksi.

Sastramedia adalah sebuah media Daring yang memuat tiga kategori tulisan, yaitu puisi, cerpen, serta esai terkait sastra. Secara organisasi, Sastramedia berada di bawah koordinasi JSM. Setiap tulisan yang masuk akan melewati tahap evaluasi oleh Redaksi sebelum dimuat. Sastra Media pun menyediakan honor untuk para penulis yang karyanya dimuat.

Acara lainnya adalah workshop singkat "Penciptaan Puisi" serta peluncuran buku "Kaidah Puisi dan Akidah Kepenyairan", karya Sofyan RH Zaid. Ketua JSM, Riri Satria, dalam sambutannya mengatakan, bahwa, “Saya memahami, bahwa Sofyan memiliki misi pribadi untuk dunia perpuisian, dimana dia ingin ikut serta menjaga marwah puisi di Indonesia. Ini dilakukan dengan memberikan masukan, kritik, diskusi dan sebagainya. Bahkan Sofyan juga menulis di Medsos terutama Fb, tentang bagaimana puisi yang baik. Semakin lama tulisan itu semakin bertambah dan inilah cikal-bakal kumpulan tulisan yang diterbitkan dalam buku ini. Saya membaca beberapa tulisan dalam buku ini sejak tahun 2017 di Fb. Berarti buku ini sudah dipersiapkan sejak lima tahun yang lalu.”

Riri menjelaskan lebih lanjut, “Pada bulan Januari 2021, saya meminta Sofyan untuk mengadakan pelatihan menulis puisi yang pertama untuk JSM dan berjalan dengan baik. Saat itulah saya mengetahui, bahwa ternyata Sofyan sudah memiliki sejumlah tulisan yang bisa diterbitkan menjadi buku, tentang bagaimana menulis puisi yang baik. Tetapi saat itu Sofyan masih ragu untuk menerbitkannya, karena masih banyak yang harus diperbaiki dan ditambahkan materinya. Saya mengatakan kepada Sofyan, bahwa jika buku itu terbit dan dibaca oleh banyak orang, maka misi Sofyan untuk ikut serta menjaga marwah puisi di Indonesia, dapat dilaksanakan dengan baik. Sofyan ikut memberikan pencerahan tentang puisi yang baik kepada masyarakat Indonesia yang membaca buku tersebut.”

Acara HUT JSM kedua ini juga dimeriahkan oleh parade baca puisi oleh Exan Zen (pemenang Pertama Lomba Baca Puisi Memperingat Seabad Chairil Anwar oleh JSM), Ical Vrigar, Piet Yuliakhansa, Jusiman Dessirua, Rinidiyanti Ayahbi, A. Slamet Widodo, Gambuh R. Basedo, Nunung Noor El Niel, Emi Suy, Rissa Churria, serta Erna Winarsih Wiyono. (HAP)

SMK TKM Tempuran Gelar Kegiatan Workshop Penguatan Karakter Berbasis “Mindset Change”.

Foto kegiatan Workshop.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka menciptakan terbentuknya karakter sumber daya yang berdaya saing seiring perkembangan zaman, SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) menggelar kegiatan Workshop Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change. Kamis (27/10/2022).

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya Endang Tasma dr.s, Saepudin Lubis S.Pd, serta Torpan Suparman. Dengan peserta dari perwakilan peserta dari para tenaga pendidik bersama perwakilan siswa dari setiap kelas, kemudian diikuti pula oleh beberapa peserta dari tamu undangan.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan dimulai melalui pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan panitia, sambutan-sambutan hingga kemudian dilanjutkan pada sesi pemaparan Penguatan Karakter Berbasindset Change oleh para narasumber.

Foto saat wawancara oleh Team Jurnal Sekolah.

Usai kegiatan berlangsung, Team Jurnal Sekolah mencoba mewawancarai Selviana Rizki, salah satu peserta dari tenaga pendidik yang turut mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut selain bermanfaat juga dapat melatih jatidiri dalam menemukan karakter pribadinya.

"Menurut saya, selain bermanfaat, kegiatan seperti ini juga bisa melatih jati diri saya dalam menemukan karakter pribadi saya" tutur Selviana Rizki.

Liputan: Putri Jurnal Sekolah TKM

Tanamkan Jiwa Santri, SMK TKM Tempuran Gelar Perayaan Hari Santri Nasional Sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW.

Foto Tausyah yang dibawakan oleh Ust. Suryadi.

Jendela Jurnalis Karawang -
Berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022, yang dimana isinya mengatur bahwa upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak Sabtu, 22 Oktober 2022, tepatnya pada Pukul 08.00 WIB.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan tanggal peringatannya, yaitu pada Tanggal 22 Oktober dalam setiap Tahunnya, seperti yang telah ditetapkan secara resmi oleh Kemenag RI untuk memperingati Hari Santri.

Hal tersebut yang menjadi acuan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) untuk menyelenggarakan kegiatan berupa perayaan Hari Santri sekaligus Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihalaman Kampusnya pada Sabtu Pagi (22/10/2022).

Foto penampilan dari Hadroh El-Mumtaz.

Dalam pelaksaannya, seluruh Siswa-Siswi dan juga Staff pendidik berkumpul sejak Pukul 06.30 untuk mempersiapkan rangkaian acara yang akan digelar, dimulai dari Upacara Hari Santri, Sholat Dhuha berjama'ah, hingga pembacaan Tahlil, Tahmid, Yasin, Albarjanji sekaligus Sholawat bersama yang juga diiringi langsung oleh Hadroh El-Mumtaz binaan dari Ekstrakulikuler disekolah tersebut.

Kemudian pada puncak acaranya, seluruh peserta disuguhkan dengan Siraman Rohani/Tausyah yang dibawakan oleh Ust. Suryadi, salah satu Ustadz kondang dari Kabupaten Karawang.

Foto kegiatan pelaksanaan Sholat Dhuha berjama'ah.

Terkait kegiatan tersebut, Sukatmo, S.Pd.I selaku Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan di SMK TKM Tempuran berharap agar dengan digelarnya kegiatan tersebut dapat menumbuhkan jiwa santri untuk membentuk karakter siswa yang religius.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, saya berharap agar dapat menumbuhkan jiwa Santri dan membentuk karakter Pelajar yang Religius di SMK TKM Tempuran ini, karena hal utama yang harus kita tanamkan adalah akhlak dan akidah yang mulia untuk bekal mereka selain Pendidikan Formal," harapnya.

Hal tersebut selaras dengan yang diungkapkan Selviana Rizki selaku ketua panitia, dirinya menerangkan bahwa respon dari seluruh siswanya sangat antusias, dan juga ia berharap agar semuanya bisa menerapkan akhlak-akhlak yang dijunjung Santri.

"Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini seperti biasanya, respon dari semua Siswa-Siswi sangat baik dan sangat antusias, dan saya berharap agar semua Siswa-Siswi Taruna Karya Mandiri bisa menerapkan akhlak-akhlak yang dijunjung santri," ungkapnya. (Team).

Tanamkan Karakter Siswa Tangguh, Disiplin dan Religius, SMK TKM Rutin Gelar Apel Setiap Sebelum dan Sesudah Belajar.

Foto dalam kegiatan apel (Sumber : Jurnal Sekolah TKM)

Jendela Jurnalis Karawang -
Siswa dan Siswi di SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran rutin melaksanakan kegiatan apel, yang dimana kegiatan tersebut digelar secara rutin setiap sebelum masuk dan sesudah jam pelajaran usai, tepatnya pada setiap pagi dan sore hari.

Seperti yang terlihat pada hari ini, Senin (26/09/2022). Pada kegiatan rutinitas apel tersebut diikuti oleh seluruh Siswa-Siswi beserta seluruh Guru, bahkan apel tersebut merupakan budaya atau tradisi di SMK Taruna Karya Mandiri yang akan selalu dilakukan sampai kapanpun.

"Apel ini kan dilakukan sebelum murid masuk ke kelas di isi dengan membaca Asmaul Husna, Surat-surat pendek, dan do'a-do'a. Yang namanya do'a itukan mujarab apalagi di lakukan sebelum belajar, supaya murid belajarnya lancar." Ucap Agung Islahudin, selaku salah satu Guru di SMK TKM.

Selain itu, menurut Agung juga apel dapat melatih daya tahan siswa-siswi, karena dilakukan kurang lebih 10 sampai 20 menit.

"Bukan hanya di isi oleh bacaan do'a-do'a saja, biasanya setelah itu akan ada pengarahan dari guru-guru atau pun dari kesiswaan." Ucapnya.

Biasanya, Guru-guru atau dari kesiswaan memberikan informasi atau pengarahan yang berkaitan dengan sekolah, kemudian evaluasi agar siswa menjadi lebih baik kedepannya.

"Evaluasi terkait kedisiplinan ini biasanya disampaikan agar murid lebih bagus dalam kedisiplinan. Mulai dari disiplin waktu cara berpakaian yang rapih." Tambahnya.

Manfaat yang siswa-siswi dapat dari kegiatan apel juga banyak loh, selain untuk melatih daya tahan, siswa-siswi juga dapat hafal surat-surat pendek, asmaul husna, karena dilakukanya rutinitas.

"Apel kan dilakukan nya setiap hari ya, bermanfaat banget buat kita yang tidak hafal surah-surah pendek, asmaul husna dan do'a-do'anya, kita tuh jadi hafal karna dibaca setiap hari sebelum belajar." Ucap Selvi salah satu murid di SMK TKM.

Liputan: Fatimah, Putri dan Zakiah
(Team Jurnal Sekolah TKM).

Anggota Koperasi TKI Sahabat Bersama Ikuti Bimtek Kewirausahaan Teknologi Tepat Guna yang Digelar DinkopUKM Karawang di Pasirjaya.

Foto bersama Narasumber dan seluruh Peserta Bimtek.

Jendela Jurnalis Karawang -
DinkopUKM (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) Kabupaten Karawang menggelar Bimtek TTG (Bimbingan Teknis Teknologi Tepat Guna) bagi Anggota Koperasi TKI Sahabat Bersama di Dusun Ceah, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Rabu (31/08/2022).

Koperasi TKI Sahabat Bersama merupakan salah satu Koperasi yang perkembangannya sangat pesat, karena 2 produk unggulannya yaitu keripik sukun dan rengginang telah bisa dipasarkan di Alfamart, bahkan penyebarannya hingga 4 Kabupaten.

Sekitar 20 Anggota Koperasi didampingi H. Ahmad Fanani, S.Pd.I. selaku Ketua Koperasi TKI Sahabat Bersama, serta jajaran pengurus lainya tampak mengikuti rangkaian demi rangkaian materi yang disampaikan pada Bimtek.

Foto rangkaian kegiatan dalam Bimtek.

Pada kegiatan Bimtek tersebut, tampak dihadiri oleh beberapa Staff dari Dinas Koperasi Kabupaten Karawang, Staff Desa Pasirjaya, hadir juga perwakilan sekaligus narasumber dari Alfamart, BRI Cabang Cikampek dan Aep Saepullah dari Pendamping UKM Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang diwakili oleh Rohadi selaku salah satu Staff nya menerangkan bahwa diselenggarakannya Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi kesejahteraan Anggota Koperasi.

"Dengan diselenggarakannya Bimtek ini, para peserta dapat mengikuti secara seksama, seluruh materi yang disampaikan para narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing, baik secara teori hingga yang diajarkan dalam praktek produksi, sehingga hasil pelatihan ini dapat dengan segera untuk diterapkan. Dengan tujuan meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi kesejahteraan para peserta dari anggota koperasi ini." Terangnya.

Rohadi juga berharap agar melalui Bimtek tersebut dapat mempunyai dampak positif bagi para peserta, guna meningkatkan produktifitas, kualitas dan juga daya saing yang sehat.

"Dengan dilaksanakannya Bimtek ini, diharapkan mempunyai dampak positif bagi para peserta, sehingga dapat meningkatkan produktifitas, kualitas produk dan daya saing yang sehat." Harapnya.

Sementara itu, H. Ahmad Fanani, S.Pd.I selaku Ketua Koperasi TKI mengungkapkan terimakasihnya kepada beberapa pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan Koperasi Sahabat Bersama, bahkan ia juga mengungkapkan bahwa 2 produk unggulan mereka dalam 1 bulan bisa mencapai pengiriman hingga 100.000 pcs.

"Kami atas nama Pengurus Koperasi Sahabat Bersama, mengucapkan banyak terimakasih, kepada DINKOPUKM Kabupaten Karawang, serta Bank BRI yang selama ini sudah banyak sekali membimbing dan membantu kami dan seluruh Anggota Koperasi. Sehingga 2 produk yang kami produksi, alhamdulilah masih eksis dan masih tetap dipercaya oleh pihak Alfamart, bahkan dalam bulan ini cukup banyak permintaannya, yaitu mencapai 100.000 pcs." Ungkapnya.

Disela kegiatan, dilakukan juga penyerahan bibit pohon sebagai cinderamata dari BRI Cabang Cikampek kepada Ketua Koperasi TKI Sahabat Bersama atas kerjasama yang selama ini terjalin.

Selain penyampaian materi dari beberapa narasumber, menjelang penutupan kegiatan Bimtek tersebut, Aep Saepulloh selaku Pendamping UKM Provinsi Jawa Barat menggelar praktek dan peserra diajarkan bagaimana caranya membuat olahan keripik sukun dan rengginang yang baik dan benar, mulai dari tekstur kematangan dan proses penggorengan. (DNK).

50 Purna PMI di Desa Pasirjaya Dapatkan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ekonomi dari IOM.

Foto penyampaian materi pelatihan bagi 50 Purna PMI di Aula Kantor Desa Pasirjaya.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampak Covid-19 IOM (International Organization of Migration) menggandeng Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) tengah gencar menggelar pelatihan berbasis keterampilan dan UMKM bagi Masyarakat pedesa'an, khususnya bagi Purna dan Keluarga PMI. Senin (29/08/2022).

Melalui kerjasama dengan beberapa kelembaga'an lainnya seperti Pijar Indonesia yang sekaligus mengirimkan Rama sebagai pemateri, KKBM melalui H. Ahmad Fanani, S.PdI, Semut Nusantara, juga dari DPMD Jawa Barat untuk mengadakan kegiatan yang sudah terjadwal di 4 Desa yang ada dilingkungan Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Desa Pasirjaya merupakan Desa Ke - 4, yang sekaligus merupakan Desa terkahir dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di Kecamatan Cilamaya Kulon, setelah sebelumnya kegiatan tersebut di 3 Desa lainnya, diantaranya adalah di Desa Sumurgede, Tegalurung dan Muktijaya.

Foto kegiatan pelatihan.

Masih dengan 50 peserta dari Purna dan Keluarga PMI yang di ikut sertakan dalam pelatihan di Desa Pasirjaya, selama 2 Hari para peserta diajarkan dan dilatih banyak hal, mulai dari bagaimana cara memulai sebuah usaha, materi bidang pemasaran yang efektif, hingga melatih peserta agar mengikuti perkembangan pasar melalui medsos dan materi lainnya yang disampaikan oleh beberapa instruktur yang telah dipersiapkan untuk pelatihan yang yang diselenggarakan pada Tanggal 28 hingga 29 Agustus 2022 di aula Kantor Desa Pasirjaya.

Rama, salah satu instruktur dari Pijar Mart menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi pasca Pandemi, dimana semenjak adanya Covid-19 telah banyak melumpuhkan sektor ekonomi, dan dirinya mengaku ingin menumbuhkan kembali semangat wirausaha dari para Purna PMI.

"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tak lain adalah untuk meningkatkan kapasitas ekonomi pasca pandemi, dimana semenjak adanya Covid-19 lalu kita tahu bahwa itu khususnya mempengaruhi dan melumpuhkan sektor ekonomi. Dan saya ingin menumbuhkan kembali semangat wirausaha dari para Purna PMI yang ada di pedesa'an." Tuturnya.

Foto instruktur bersama salah satu staff Pemdes Pasirjaya.

Terkait kegiatan tersebut, Abdul Hakim Saglak selaku Kepala Desa Pasirjaya yang ditemui Jendela Jurnalis disela kegiatan menyampaikan terimakasihnya.

"Dengan diadakannya pelatihan bagi Purna TKI, kita bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait, terutama kepada instruktur yang telah memberikan edukasi dan menginspirasi Purna TKI agar bisa lebih mengembangkan potensi yang ada, untuk bisa berpenghasilan untuk kebutuhan sehari-hari." Ungkapnya.

Lebih lanjut, Kades Saglak juga berharap agar Purna TKI bisa diberdayakan dan bisa sejahtera dan memiliki kehidupan yang lebih baik lagi dari segi penghasilan tanpa harus berangkat keluar negeri.

"Intinya, Saya berharap juga Purna TKI ini diberdayakan, untuk kesejahteraan serta kehidupan yang lebih baik dari segi penghasilan." Harapnya. (NN).

Emak-Emak Mantan TKW di Desa Tegalurung Antusias Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ekonomi Yang Digelar IOM Melalui Pijar Indonesia dan KKBM.

Foto bersama Kades, Instruktur dan Peserta pelatihan.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampak Covid-19 IOM (International Organization of Migration) menggandeng Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) menggelar pelatihan berbasis keterampilan dan UMKM bagi Masyarakat pedesa'an, khususnya bagi Purna dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia. Kamis (25/08/2022).

Melalui kerjasama dengan beberapa kelembaga'an lainnya seperti Pijar Indonesia yang sekaligus mengirimkan Rama sebagai pemateri, KKBM melalui H. Ahmad Fanani, S.PdI, Semut Nusantara, dan DPMD Jawa Barat.

Setelah 2 Hari lalu pelatihan digelar di Desa Sumurgede, kini giliran 50 Emak-emak mantan TKW dari Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang yang mendapatkan kesempatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna Pekerja Migran.

Foto sambutan dan pengarahan dari Kepala Desa Tegalurung kepada warganya yang mengikuti pelatihan.

Dalam kurun waktu 2 Hari, para peserta diajarkan dan dilatih banyak hal, mulai dari bagaimana cara memulai sebuah usaha, hingga ke bidang pemasaran yang efektif, melalui beberapa materi yang disampaikan oleh instruktur yang telah dipersiapkan untuk pelatihan yang yang diselenggarakan pada Tanggal 24 hingga 25 Agustus 2022 di aula Kantor Desa Tegalurung.

Disela pelatihan yang mungkin membuat peserta jenuh akibat dari banyaknya materi yang disampaikan, Rama yang merupakan salah satu instruktur muda dari Pijar Indonesia ternyata punya metode yang menyenangkan, yaitu dengan mengadakan games-games hingga jeda untuk berjoget ria dalam sela-sela kegiatan, sehingga membangkitkan kembali semangat dari peserta yang hampir semuanya dari kalangan emak-emak tersebut dan menciptakan suasana pelatihan menjadi hangat, penuh keakraban dan tidak monoton.

Suryati, salah satu peserta pelatihan yang kesehariannya memproduksi penganan jenis "leupeut" disela pelatihan saat diwawancara mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia, karena bisa mengikuti pelatihan dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk dapat di aplikasikan dalam usaha yang selama ini ditekuninya.

"Alhamdulilah ibu bisa dapet ilmu, ibu jadi tau semua dalam pelatihan ini teh, 2 hari ikutan sekolah kaya gini teh alhamdulilah jadi kaharti sama ibu ilmunya bikin leupeut sama tehnik dagangnya." Ungkapnya dengan logat khas masyarakat pedesaan. (25/08/2022).

Foto keseruan peserta pelatihan melalui games disela kegiatan pelatihan.

Terkait adanya kegiatan tersebut, Kepala Desa Tegalurung Toto Nur Anwari kepada Jendela Jurnalis menyampaikan bahwa dirinya berterimakasih dan berharap agar dikemudian hari warganya bisa ada pekerjaan maupun modal.

"Kami selaku Pimpinan pemerintahan Desa Tegalurung, dengan adanya kegiatan pelatihan bagi Purna TKI ini sangat berterimakasih, semoga ada pembekalan bagi mereka, agar dikemudian hari mereka bisa ada pekerjaan ataupun modal untuk kehidupan keseharian warga kami." Ucapnya.

"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, agar warga kami dapat menambah ilmu dan wawasan, menambah peluang untuk mendapatkan penghasilan, dan dengan adanya pembekalan seperti ini mudah-mudahan kedepannya warga kami bisa lebih kreatif dan produktif." Harapnya. (NN).