Jendela Pendidikan

IMG-20230316-WA0002

SMA Negeri 2 Pemalang Sabet Juara Umum Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Foto Jajaran Dishub Pemalang bersama Siswa dan Guru di SMAN 2 Pemalang

Jendela Jurnalis Pemalang, Jateng -
Dinas perhubungan kabupaten Pemalang, menggelar karya ilmiah dan Tes Tertulis, berkaitan dengan Keselamatan Berlalulintas dan Angkutan Jalan, tingkat sekolah menengah atas se- Kabupaten Pada rabu ( 15/3/2023 )

Tiga puluh siswa terbaik dikirimkan dari masing-masing sekolah, Setelah melalui seleksi yang ketat.

Kepala dinas perhubungan kabupaten Pemalang Mukminun, melalui kepala bidang Lalulintas Tarno menuturkan,jika lomba karya ilmiah tentang keselamatan berlalulintas, dimaksudkan untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dan menjadi contoh pada lingkungan sekolahnya masing-masing.

"Bertujuan untuk melahirkan generasi muda, yang patuh dan taat aturan dalam Berlalulintas, sehingga jadi contoh dalam keselamatan jalan raya," ujar Tarno.

Selama beberapa jam dari pagi jam 08.00 hingga siang hari, mereka berkutat dalam materi yang diberikan oleh panitia, dalam hal penulisan dan test tertulis karya ilmiah tersebut.

Dari tiga puluh peserta, melalui penilaian yang ketat dari pihak juri, akhirnya terpilih sebagai juara pertama Muhammad Raihan dari SMA negeri 2 Pemalang, dengan mengusung judul karya ilmiah nya Light crossing system sebagai alat alternatif peringatan adanya aktifitas penyeberangan.

Kemudian disusul juara Dua Abdul kohar dari SMA negeri 1 Pemalang, dengan karya ilmiah nya berjudul " pengembangan augmented reality" sebagai penunjang sosialisasi pelajar pelopor keselamatan berlalulintas.

Lalu disusul Lulu Malinda dari SMA negeri 2, dengan karya ilmiah yang di beri judul "Traffic light portable" sebagai upaya untuk mengurangi tenaga manusia.

Masing-masing pemenang lomba karya ilmiah tersebut, mendapatkan penghargaan, yang diberikan secara langsung oleh kepala dinas perhubungan kabupaten Pemalang Mukminun, dalam pemberian penghargaan tersebut Kepala Dinas Perhubungan, mengatatakan jika dirinya merasa bangga dengan hasil karya ilmiah para peserta, khususnya para juara,

"Semoga nanti bisa mewakili kabupaten Pemalang ke tingkat Provinsi Jawa tengah, dan menyabet juara kembali," pungkas Mukminun. (Ragil Surono)*

IMG-20230314-WA0012

Dishub Pemalang Persiapkan Kandidat Duta Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalulintas untuk Lomba Tingkat Provinsi

Foto Dishub Kabupaten Pemalang bersama peserta lomba

Jendela Jurnalis Pemalang, Jateng -
Sebagai upaya persiapan pemilihan pelajar pelopor keselamatan Lalulintas - Angkutan Jalan di tingkat Provinsi Jawa tengah, Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang adakan kegiatan pemilihan pelajar pelopor tingkat Kabupaten. Selasa (14/3/2023 ) .

Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 Hari dari Tanggal 14 dan 15 Maret 2023, bertempat di aula lantai dua Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang.

Giat pemilihan pelajar pelopor ini berdasarkan adanya surat perintah dari dinas perhubungan provinsi Jawa tengah, tentang persiapan pemilihan pelajar pelopor keselamatan Lalulintas angkutan jalan,tingkat jawa tengah tahun 2023.

Foto siswi yang mengikuti perlombaan ketika tengah mempraktekkan menjadi Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Kegiatan pemilihan tersebut menjaring 3 peserta pelajar pelopor siswa, mulai dari kelas X, XI dan XII dari masing-masing sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Pemalang.

Ada 4 kriteria juara nantinya yang akan di ambil, tiga terbaik dari juara 1, 2 dan 3, yang akan di persiapkan untuk mengikuti perlombaan pelajar pelopor tingkat Provinsi Jawa tengah .

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang Mukminun, melalui Kabid Lalulintas Tarno menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter siswa.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa, yang mana mereka adalah generasi muda yang nantinya bisa memberi contoh bagi para pengguna jalan lainnya. Mereka kita harapkan menjadi duta dalam berlalulintas dan angkutan jalan," tutur Tarno.

Masih menurutnya, disamping materi dan praktek tentang ke lalulintasan, mereka para pelajar juga harus menguasai materi tentang angkutan jalan, juga untuk mengikis stigma di masyarakat bahwa pelajar juga bisa menjadi contoh bagi pengendara lalulintas dan angkutan jalan, pelajar tidak di kenal hanya karena ulah sekelompok yang sering kebut-kebutan balap liar ataupun ulah oknum pelajar dengan Gank motornya.

Bagus (17) salah seorang siswa peserta pemilihan pelajar pelopor mengatatakan, dirinya merasa bangga bisa mewakili sekolahnya dalam ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalulintas dan angkutan jalan, dan berharap dirinya bisa lolos sampai seleksi tingkat Provinsi.

"Saya merasa bangga bisa mewakili sekolah dalam ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalulintas, dan semoga bisa lolos sampai seleksi ke tingkat Provinsi" harap Bagus. (Ragil Surono)*

IMG-20230314-WA0007

Silaturahmi Bersama Insan Media, FK-PKBM Karawang Paparkan Lima Program Unggulan

Foto saat Asep Lesmana, S.Sos dengan jajaran Pengurus FK-PKBM Karawang bertsilaturahmi bersama Insan Media

Jendela Jurnalis Karawang -
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan Non Formal. PKBM itu sendiri masih berada di bawah pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Nasional.

Adapun tugas pengelola PKBM terdiri dari beberapa aspek, diantaranya adalah mengidentifikasi kebutuhan belajar masyarakat, merencanakan pelaksanaan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, membina pelaksanaan program, melakukan penilaian terhadap program yang berjalan, dan melaporkan pelaksanaan program kepada pejabat terkait.

Berkaitan dengan hal tersebut, Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) menggelar acara silaturahmi bersama Insan Pers yang ada diwilayah Karawang. Bertempat di Rumah Makan Cobek Soloyong H. Maman Jl. Raya Ciranggon, Kecamatan Majalaya, pada Selasa 14 Maret 2023.

Foto Edi (Sekretaris 1) saat memaparkan Program FK-PKBM Karawang

Dalam pertemuan tersebut, Asep Lesmana, S.Sos selaku Ketua FK-PKBM Karawang mengungkapkan bahwa besar harapannya agar FK-PKBM bisa selaras dan bekerjasama bersama Insan Media yang ada di Kabupaten Karawang dalam hal sosialisasi program.

"Melalui pertemuan ini, saya berharap agar Insan Media di Karawang bisa bersinergi dengan FK-PKBM, terlebih untuk sosialisasi program kepada masyarakat. Pada intinya kita berupaya untuk menyatukan persepsi, agar nantinya masyarakat serta warga belajar bisa tahu apa saja manfaat pentingnya mengejar jenjang pendidikan melalui program kesetara'an," ungkap Pria yang akrab disapa Kang Ales tersebut.

Lebih lanjut, beberapa program unggulan juga diterangkan oleh Edi selaku Sekretaris 1 FK-PKBM Karawang, berikut program yang akan dijalankan dan diprediksi akan berjalan dan diefektifkan usai lebaran mendatang melalui 5 bidang kegiatan diantaranya ;

  1. Peningkatan mutu
  2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas tenaga Pendidik/Kependidikan
  3. Akreditasi PKBM
  4. Peningkatan Teknologi dan Informasi
  5. Kesiswaan

Usai mendengarkan pemaparan program, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian usulan-usulan dari Insan Media yang hadir dilokasi tersebut, guna menyelaraskan persepsi dalam menjalankan sosial kontrol terhadap keberlangsungan program tersebut. (Pri)*

IMG-20230308-WA0030

Pelaksanaan Test Ijon PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di BKK SMK TKM Tempuran

Foto peserta test saat mengisi soal

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka menjalankan kerjasama antara BKK Sekolah bersama Industri Perusahaan Besar yang ada di Kabupaten Karawang, BKK SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) menggelar pelaksanaan Test Ijon bersama PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Rabu (8/3/2023).

Sistem Ijon itu sendiri adalah suatu proses melamar kerja di perusahaan atau intansi tertentu yang nantinya bila siswa tersebut diterima kerja mulai kerjanya menunggu lulus dari sekolah. Pada umumnya, seleksi kerja biasanya dilaksanakan menjelang ujian sekolah.

Tes ijon juga bisa dikategorikan sebagai kanal yang saling menguntungkan antara pihak sekolah, perusahaan dan siswa. Dimana pihak sekolah tentunya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mempersiapkan anak didiknya agar lebih berkualitas. Sedangkan bagi siswa sendiri, akan mendapatkan kesempatan kerja tanpa harus bingung mencari kerja saat lulus nanti. Dan bagi perusahaanpun keuntungannya adalah akan mendapatkan tenaga kerja fresh graduate yang sesuai dengan bidang kerjanya.

Foto saat peserta test mendapatkan arahan dari staff PT. Yamaha Motor Manufacturing

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut sebenarnya di mulai dengan test psikotest yang digelar di SMK TKM Tempuran sejak Selasa kemarin (7/3/2023), namun puncak test tersebut digelar hari ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pada kegiatan test Ijon di SMK TKM tersebut, Tak hanya diikuti oleh BKK dari SMK TKM Tempuran saja, melainkan ada juga beberapa sekolah lainnya yang mengikuti test tersebut, diantaranya adalah dari SMK ISP Karawang, SMK PGRI Lemahabang, SMK INOTEK Tempuran dan SMAN 1 Tempuran.

Endang Tasma selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Industri (Hubin) yang juga selaku panitia pelaksana dalam kegiatan Ijon tersebut menerangkan bahwa ada sekitar 118 peserta dari 5 sekolah yang mengikuti test.

"Pelaksanaan test Ijon bersama PT. Yamaha ini diikuti oleh sekitar 118 Peserta dari 5 Sekolah lainnya, kebetulan peserta yang paling banyak itu dari SMK TKM," terangnya.

Lebih lanjut, Endang juga berharap agar dalam test tersebut banyak yang lulus nantinya, agar siswa di SMK TKM setelah lulus nanti sudah tak harus memikirkan planning tentang dimana mereka akan bekerja.

"Melalui test Ijon ini, saya berharap banyak yang lulus, biar kedepannya mereka (siswa) tidak usah pusing dalam mencari kerja setelah lulus nanti," harapnya. (NN)*

IMG-20230308-WA0029

Penuh Semangat, PMR SMK TKM Tempuran Bantu Pemeriksaan Balita di Posyandu Desa Pancakarya

Foto PMR SMK TKM Tempuran disela kegiatan pemeriksaan bersama aparatur Desa setempat

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka menjalankan program Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya bagi kaum Ibu-Ibu yang memiliki Anak Balita (Bayi berusia dibawah Lima Tahun) dan Batita (Bayi berusia dibawah Tiga Tahun). UPTD Puskesmas Kecamatan Tempuran menggelar Pemeriksaan di Posyandu RT 03 dan 04 Dusun Bengle, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran. Rabu (8/3/2023).

Dalam pelaksana'annya, Bidan Desa Pancakarya bersama Kader Posyandu dan Adik-Adik Palang Merah Remaja (PMR) dari Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) yang didampingi langsung oleh Guru Pembimbingnya tampak penuh semangat dalam melakukan pemeriksaan, bahkan mereka sudah tak terlihat canggung sedikitpun dalam bersosial.

Senada dengan tujuan yang diharapkan. Dimana terlibatnya Adik-Adik dari PMR SMK TKM Tempuran adalah dalam rangka pelatihan yang diselenggarakan oleh Guru Pembimbing PMR disekolah tersebut, agar nantinya mereka dapat terbiasa berperan dalam lingkungan sosial bermasyarakat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan disekitar.

Foto saat Anak-anak PMR SMK TKM Tempuran membantu proses pendataan

Seperti yang diungkapkan Sukatmo, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang turut mendampingi siswanya dalam acara tersebut, dirinya ungkapkan bahwa dalam memberikan materi pembelajaran maupun materi pelatihan, Siswa di SMK TKM Tempuran selalu diajarkan untuk dapat menjadi anak yang aktif bersosial juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan disekitar tempat mereka tinggal.

"Dalam setiap kegiatan pembelajaran maupun pelatihan, Siswa TKM selalu kami ajarkan untuk menjadi anak yang aktif bersosial bersama masyarakat dilingkungannya, apapagi dalam hal yang bermanfaat. Karena ketika sudah lulus nanti, praktek bersosial lah yang akan mereka jalankan dalam keseharian," ungkapnya.

Hal tersebut senada dengan yang pernah diungkapkan oleh H. Rinta selaku Kasubag Tata Usaha UPTD Puskesmas Tempuran beberapa waktu lalu, Ia mengungkapkan bahwa dalam setiap kegiatan, Adik-Adik di SMK TKM Tempuran selalu ikut berperan aktif sebagai bentuk implementasi kerjasama antara UPTD Puskesmas Tempuran bersama Sekolah diwilayahnya.

"Dalam kegiatan seperti ini, merupakan implementasi dari kerjasama antara Sekolah bersama Puskesmas dalam bidang pelayanan terpadu. Khususnya untuk Adik-Adik kita dari SMK TKM kita perankan untuk membantu mengenalkan kegiatan tersebut, dengan harapan agar Adik-Adik ini menjadi kader kesehatan dilingkungan sekolah dan masyarakat, untuk selalu mengedukasi supaya masyarakat yg punya bayi, balita dan ibu hamil untuk hadir mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga nantinya bisa terpantau perkembangan kesehatannya, tumbuh kembangnya serta gizinya. Dan kegiatan tersebut bisa jadi tempat konsultasi dibidang kesehatan pada umumnya," ungkapnya. Kamis (16/02/2023).

Sementara itu, Ansor selaku Kepala Dusun Bengle RW 02 yang secara kebetulan mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sekitar kurang lebih 70 batita dan balita biasanya datang untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, dan dirinya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan dari anak-anak PMR SMK TKM yang telah membantu dan meringankan tugas Bidan Desa bersama Kader Posyandu didesanya.

"Biasanya di posyandu ini ada sekitar 70 an balita yang ikut diperiksa. Berkat adanya kegiatan dari SMK TKM ini saya sangat apresiasi, karena udah bantu dan meringankan tugas Bidan Desa dengan Kader Posyandu di Pancakarya," pungkas Kadus yang akrab disapa dengan sebutan Wakil Acong tersebut. (NN)*

IMG-20230307-WA0008

FRN Siap Bongkar Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS

Foto bersama usai audiensi antara FRN, DPRD dan Disdik Kota Cirebon

Jendela Jurnalis, Cirebon -
Baru-baru ini, tepatnya 27 Februari 2023, Organisasi Kewartawanan Fast Respon Nusantara (FRN) gelar audensi dengan DPRD Kota Cirebon dan Disdik Kota Cirebon, membahas seputaran penggunaan dana BOS yang dinilai kurang transparan, sehingga rentan disalah-gunakan. Parahnya lagi, pihak Disdik malah diduga melindungi pihak sekolah.

Dalam gelar audensi tersebut, sejumlah pertanyaan dilontarkan oleh Anggota FRN, salah satunya mempertanyakan, mengapa masih banyak pihak sekolah yang enggan memasang papan informasi penggunaan dana BOS.

Disdik pun mengatakan, untuk tahun ini tidak wajib dipasang, karena di Juknis BOS tahun ini, tidak ada aturannya harus memasang papan informasi penggunanaan dana BOS.

"Pernyataan Kasi Disdik, Ade Wahyu Ningsih itu, ngawur," kata Kang Dede.

Foto saat FRN audiensi bersama DPRD dan Disdik Kota Cirebon

    Jelas di Juknis BOS itu tertuang, pihak sekolah wajib memasang BOS K7A di papan Informasi. Di tambah lagi dengan UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik: "Setiap badan publik wajib memasang papan informasi penggunaan anggaran yang bersumber dari Uang Negara".

    "Kasi ini pura-pura bodoh, apa pura-pura tidak tahu ya? Kalau sampai batas waktunya tidak memberikan himbauan kepada pihak sekolah, maka FRN akan bongkar semuanya," tegas Wakil Ketua FRN, Kang Dede, yang pula didampingi Sekretaris, M. Harun.

    Dugaan pihak Disdik berkonspirasi dengan pihak sokolah terlihat lagi, ketika maraknya pihak sekolah yang menjual buku LKS, namun Kabid Disdik Kota Cirebon, Handi Sugiyanto, memperbolehkan pihak sekolah menjual buku LKS tersebut, yang menurutnya mengacu kepada Perda.

    "Tidak ada aturan Perda yang menegaskan, memperbolehkan menjual buku LKS, justru banyak aturan yang melarang menjual buku LKS, seperti PP No. 17 Tahun 2010 Pasal 181a," bantah Kang Dede dengan M. Harun.

    Ditambah juga dengan Permendiknas No. 2 Tahun 2008 tentang Buku, Pasal (11) melarang sekolah menjadi distributor atau pengecer buku kepada peserta didik.
    Pasal 63 ayat (1) UU Perbukuan. Pasal 64 ayat (1) UU Perbukuan.

    "Kalaupun benar Perda tersebut memperbolehkan, itu jelas melanggar aturan karena mengangkangi aturan yang lebih tinggi, itu tidak boleh. Aturan mainnya, peraturan yang paling bawah tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Aturan apapun tidak boleh melampoi UUD 1945," tegasnya.

    Bidang hukum FRN turut menegaskan, "Sekali lagi kita ingatkan, Jika Disdik masih melindungi sekolah yang bersalah dan tidak memberikan himbauan, maka kami tak segan-segan akan membuat aduan kepada Walikota, untuk mengganti Kadisdik Kota Cirebon dan aduan ke pihak APH, karena kami memiliki bukti, pihak sekolah seolah-olah memaksa harus membeli buku LKS, salah satunya adalah SMPN 7 Cirebon!" (Red/AP)*

    IMG-20230301-WA0019

    Dihadiri Wabup, MKKS CUP XVIII Tingkat SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Karawang Resmi Digelar di SMP Negeri 1 Tirtamulya

    Foto saat gunting pita pembukaan MKKS Cup

    Jendela Jurnalis Karawang, Jabar -
    MKKS Cup XVII Tingkat SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Karawang resmi digelar di SMP Negeri 1 Tirtamulya, Rabu (1/3/2023).

    Acara diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Kabid GTK, Kabid Dikdas, Ketua PGRI Tirtamulya, Kadisdikpora Kabupaten Karawang, Mantan Kadisdikpora, Ketua Forum Komisariat MKKS Kabupaten Karawang beserta para Ketua Komisariat SMP se Dapil 6 Karawang, Korwilcambidik Tirtamulya, seluruh Kepala Sekolah beserta seluruh peserta dalam kontingen yang dikirimkan dari masing-masing sekolahnya.

    Usai upacara dan sambutan, Kegiatan MKKS Cup tersebut secara resmi dibuka langsung melalui seremonial gunting pita yang dipimpin oleh Wakil Bupati H. Aep Saepulloh, SE beserta Panitia dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tirtamulya selaku tuan rumah.

    Suguhan kolaborasi Orkestra, Seni Tari dan Wayang Golek

    Selain itu, seluruh tamu undangan juga disuguhkan pagelaran seni Orkestra dan seni tari dari anak-anak SMK 1 Muhammadiyah Cikampek yang juga berkolaborasi dengan pementasan wayang golek yang dibawakan 3 Dalang muda kondang binaan Pepadi (Pengurus Padalangan Indonesia) yang ada di Kabupaten Karawang. Sekaligus juga salah satu dalang muda tersebut merupakan alumni dari SMP Negeri 1 Tirtamulya.

    Usai acara berlangsung, Wakil Bupati dalam wawancaranya berharap agar dalam kegiatan tersebut dapat menjadi salahsatu ajang bakat bagi Siswa Siswi sekolah yang ada di Kabupaten Karawang.

    "Besar harapan kedepan, MKKS Cup tidak hanya ada untuk siswa SMP saja, melainkan tentunya juga untuk SMA/SMK. Mudah mudahan ini (MKKS Cup-red) menjadikan salahsatu ajang bakat buat Siswa Siswi sekolah di Kabupaten Karawang," harapnya.

    Salah satu sambutan dalam acara pembukaan MKKS Cup

    Wabup juga menyampaikan ucapan selamat dan terimakasihnya kepada Panitia serta pihak SMP Negeri 1 Tirtamulya yang telah menyediakan tempat dan waktunya untuk penyelenggaraan MKKS Cup tersebut.

    "Selamat kepada Ketua Panitia MKKS Cup, dan saya juga ucapkan terimakasih kepada Pak Kepala Sekolah, yang mana Alhamdulillah sudah menyiapkan tempat dan waktunya," ucapnya.

    Dalam kegiatan tersebut, total sebanyak 600 Atlet pilihan dari seleksi MKKS Cup tingkat Kecamatan beberapa waktu lalu akan mengikuti pertandingan, diantaranya adalah Volleybal Putra/Putri, Basket Putra/Putri, dan Tenis Meja Putra/Putri yang akan digelar selama 2 hari kedepan dalam memperebutkan Piala, Piagam dan uang pembinaan untuk juara 1, 2 dan juara bersama pada tiap cabang olahraga. (Yanto)*

    IMG-20230227-WA0017

    Sempat Diguyur Hujan, Kegiatan O2SN Korwilcambidik Cibuaya Tetap Berlangsung Penuh Semangat

    Foto jajaran panitia pelaksanaan O2SN Korwilcambidik Cibuaya

    Jendela Jurnalis Karawang - Meskipun sempat diguyur hujan deras sejak pagi hari, tak menyurutkan semangat bagi panitia maupun peserta dalam kegiatan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang Sekolah Dasar yang digelar Korwilcambidik Kecamatan Cibuaya, bahkan kegiatan tersebut tetap terselenggara sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan, yaitu di halaman kantor Kecamatan Cibuaya. Senin (27/02/2023).

    Dalam kegiatan tersebut, upacara pembukaan dilaksanakan usai hujan reda, dengan diikuti oleh Drs. H. Catong, MM selaku Ketua Korwilcambidik Kecamatan Cibuaya beserta jajarannya, H. Wawan. S selaku Ketua PGRI Cabang Cibuaya beserta jajarannya, K3S, Kepala Sekolah tingkat SD se Kecamatan Cibuaya, hingga Guru Pendamping yang mendampingi setiap Kontingen yang dikirimkan oleh masing-masing sekolah.

    Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dalam kegiatan O2SN tersebut diikuti oleh kurang lebih sekitar 900 peserta total, dari 24 Sekolah Tingkat Dasar yang ada di Kecamatan Cibuaya.

    Foto saat pelaksanaan upacara pembukaan O2SN

    Hal tersebut juga diterangkan Andrean Mega Sukmara, S.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana kepada Jendela Jurnalis, bahwa pada O2SN Tahun 2023 ini diikuti oleh peserta dari 24 Sekolah. Dimana dari 900 peserta tersebut meliputi seluruh mata lomba. diantaranya adalah Calistung Kelas 1, 2 dan 3, dan Siswa berprestasi MIPA kelas 5.

    Selain bidang akademis, jumlah peserta diatas juga meliputi bidang Olahraga Umum, dimana yang diperlombakan adalah Bola Volley Mini, Athletik Kids, Bulutangkis, Tennis Meja dan Sepakbola Mini.

    Peserta dalam kegiatan O2SN

    Lebih lanjut, Andrean menerangkan bahwa ada juga peserta dari Olahraga Tradisional (Oltrad) yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya atau permainan anak pada zaman dahulu.

    "Dalam kegiatan O2SN ini, kita juga menggelar perlombaan Olahraga Tradisional (Oltrad-red), yaitu untuk memperkenalkan budaya-budaya kita, budaya permainan anak pada zaman dahulu, dan sekarang kita lombakan," terangnya.

    Terkait tujuan dari kegiatan tersebut, Andrean menuturkan bahwa juara dari O2SN Tingkat Kecamatan nantinya akan diperlombakan dengan juara dari Kecamatan lainnya dalam O2SN Tingkat Kabupaten.

    "Tujuan dari digelarnya O2SN ini, yaitu merupakan proses seleksi dalam tingkat Kecamatan, nantinya juara 1 dari masing-masing lomba akan diutus sebagai perwakilan dari Kecamatan Cibuaya, untuk lomba tingkat Kabupaten, dan bertanding dengan perwakilan dari Kecamatan lainnya," tuturnya.

    Selain itu, Andrean juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat memotivasi siswa-siswinya dalam meningkatkan minat, bakat maupun prestasi.

    "Semoga kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi, agar bisa meningkatkan minat dan bakat, maupun prestasi mereka dalam olahraga," harapnya. (NN)*

    IMG-20230225-WA0016

    Peringatan Isra Mi’raj di SMAN 1 Tempuran “Membangun Generasi Muda Islami dengan Memperbaiki Sholat Lima Waktu”

    Foto dalam kegiatan Isra Mi'raj di SMAN 1 Tempuran

    Jendela Jurnalis Karawang -
    Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj, yang dimana merupakan peristiwa besar bagi Nabi Muhammad SAW dalam memperoleh berbagai pengalaman maupun pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta seluruh alam semesta, SMAN 1 Tempuran menggelar peringatan Isra Mi'raj pada Kamis (23/02/2022).

    Peringatan Isra Mi'raj tersebut digelar dihalaman sekolah SMAN 1 Tempuran dari sekitar pukul 08:00 pagi, dengan dihadiri oleh seluruh jajaran tenaga pendidik, tamu undangan serta siswa-siswinya.

    Dalam kegiatan tersebut, beberapa siswa juga ikut berpartisipasi dalam memeriahkan peringatan Isra Mi'raj tersebut dengan menjadi pengisi acara pada beberapa sesi, diantaranya adalah pembacaan ayat suci Al'Qur'an dan Sholawat Nabi.

    Suasana khidmat dalam peringatan Isra Mi'raj di SMAN 1 Tempuran

    Pada acara inti, seperti biasanya diisi dengan siraman rohani, dan pada kesempatan peringatan Isra Mi'raj kali ini diisi oleh K.H Wahyudin dari Kecamatan Rawamerta, untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan seputar sejarah Isra Mi'raj hingga penguatan keimanan dalam perbaikan aqidah sehari-hari.

    Terkait kegiatan tersebut, Drs. H Dede, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Tempuran mengingatkan bahwa dengan pelaksanaan Isra Mi'raj senantiasa agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga mendorong siswa untuk lebih giat dalam beribadah.

    "Melalui peringatan Isra Mi'raj ini, senantiasa untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan mendorong siswa untuk melaksanakan sholat 5 waktu, serta mengingatkan untuk selalu sholat berjamaah di masjid," tuturnya kepada Jendela Jurnalis (NN)*

    IMG-20230225-WA0009

    Dalam Rangka Membangun Jiwa Muda yang Berakhlakul Karimah, SMK TKM Tempuran Gelar Peringatan Isra Mi’raj

    Mulyana S.HI (Kepala Sekolah) saat memberikan sambutan

    Jendela Jurnalis Karawang -
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, di penjuru dunia seluruh umat Islam memperingati peristiwa besar (Isra’ Mi’raj) dengan berbagai caranya. Seperti halnya di SMK TKM (Taruna Karya Mandiri) yang terletak di Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran hari ini tengah menggelar peringatan Isra Mi'raj, Sabtu (25/02/2023).

    Dengan mengusung tema "Membangun Jiwa Muda yang Berakhlakul Karimah", acara peringatan isra’ mi’raj tersebut berlangsung dihalaman Kampus SMK TKM Tempuran dengan penuh hikmat, juga disertai antusiasme dari para siswa-siswi, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Dewan Guru tenaga Pendidik dan kependidikan Civitas Akademik SMK TKM Tempuran.

    Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan Sholawat Nabi yang dibawakan oleh anak-anak dari Ekstraulikuler Hadroh, lantunan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Ust. Anwar Musadad, Sambutan Kepala Sekolah dan Panitia Pelaksana dari OSIS, hingga berlanjut ke acara inti, yaitu siraman rohani yang dibawakan oleh KH. Muhammad Maki M.Pd dari Cilamaya Kulon.

    KH. Muhammad Maki M.Pd saat menyampaikan ceramah rohani

    Dalam sambutannya, Mulyana S.HI selaku Kepala Sekolah SMK TKM Tempuran berharap agar dalam momentum peringatan Isra Mi'raj tersebut dapat menambah ketaqwa'an dan keimanan dalam menjalankan ibadah.

    "Alhamdulilah hari ini kita bisa berkumpul bersama, dalam rangka memperingati Isra miraj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam, semoga dengan peringatan ini bisa menambah ketaqwa'an dan keimanan, khususnya dalam beribadah," ucapnya.

    Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada siswa-siswinya, agar senantiasa menjadi anak yang selalu ta'at dalam menjalankan ibadah, juga dapat menjaga kehormatan sebagaimana manusia yang memegang teguh keimanan.

    "Saya berpesan kepada anak-anakku, agar senantiasa menjadi anak yang selalu taat dalam beribadah, juga dapat menjaga kehormatan layaknya manusia yang beriman. Khususnya untuk perempuan, jagalah martabat dan kehormatan dengan baik. Dan untuk yang laki-laki pun demikian, karena dimasa yang akan datang, seorang laki-laki itu kelak akan menjadi seorang pemimpin, baik didalam keluarga maupun dilingkungan bermasyarakat. Maka, jadilah teladan yang baik," pesannya dengan penuh senyum ramah.

    Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta alam semesta. Pengertian Isra’ sendiri adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqso menuju Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh).

    Siswa dan Siswi SMK TKM Tempuran saat mendengarkan ceramah rohani

    Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa isra mi’raj tersebut. Dengan harapan agar siswa-siswi di SMK TKM Tempuran bisa menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga religius dalam menyebarkan kebaikan. Dan SMK TKM akan selalu konsisten dalam memfasilitasi seluruh kegiatan sekolah, guna untuk mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlakul karimah.
    (NN)*