Sabtu Ceria, SMK TKM Tempuran Menggelar Rangkaian Peringatan Hari Santri, Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda

0
Suasana saat Siswa/i mendengarkan tausiah dari Ust. Ardi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) tengah menggelar beberapa rangkaian kegiatan berupa peringatan Hari Santri, Maulid Nabi serta sekaligus Hari Sumpah Pemuda. Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Siswa/i dengan berpakaian agamis serba putih tersebut diawali dengan apel pembukaan hari santri, dilanjut dengan peringatan Maulid Nabi melalui pembacaan Albarjanji oleh anak-anak Rohis dari SMK TKM Tempuran serta tausiah agama yang dibawakan oleh Ust. Ardi.

Usai dua kegiatan berlangsung, kemudian dilanjutkan dengan peringatan sumpah pemuda yang di isi melalui beberapa perlombaan.

Adapun beberapa perlombaan yang diikuti oleh peserta dari perwakilan setiap kelas tersebut diantaranya adalah Lomba Adzan, Lomba Kaligrafi beserta Grafity hingga Lomba Pidato.

Salah satu Siswa peserta lomba

Selain itu, untuk bidang keterampilan di isi dengan Lomba Orasi, Lomba Esai, Lomba Make Up, Lomba Fashion Show serta lomba Video Kreatif.

Untuk tema yang di usung dalam rangakaian kegiatan tersebut adalah “Refleksi Sejarah dalam Implementasi Dunia Pendidikan untuk Mewujudkan Rasa Cinta Kasih,” yang dimana merupakan implementasi melalui kegiatan yang dilandasi dengan suasana kebersamaan dengan tetap menjaga nilai sejarah bangsa maupun agama yang diperingati dengan sesuatu yang positif dan memiliki nilai kreatifitas.

Seperti yang disampaikan Budi Azani, S.Pd., kepada Jendela Jurnalis, bahwa melalui lomba tersebut dirinya berupaya untuk merefleksikan bagaimana perjalanan sejarah Bangsa Indonesia dengan menanamkan jiwa Nasionalis dan Agamis.

Lebih lanjut, Budi juga berharap agar melalui kegiatan tersebut, seluruh siswa dapat memahami dan mengerti akan pentingnya pengetahuan sejarah dengan mengutip apa yang pernah dikatakan Ir. Soekarno dengan istilah “Jas Merah,” untuk serta merta tidak melupakan sejarah melalui impelementasi tema yang diusung dalam rangkaian kegiatan tersebut.

“Kita kemas dengan kegiatan seperti lomba-lomba ini, salah satunya yaitu dengan lomba orasi yang mengsung tema Pemuda Harapan Bangsa,” ungkapnya.

Melalui perlombaan lainnya, Budi mengungkapkan bahwa dirinya juga sengaja memberikan test terhadap siswa didiknya melalui lomba literasi, dimana menurutnya lomba tersebut dirasa sangat penting untuk dapat menggali potensi dan bakat dari siswanya.

Sementara itu, para pemenang lomba dari setiap kelas nantinya akan mendapatkan hadiah berupa alat elektronik berupa kipas angin yang nantinya dapat dipergunakan sebagai penunjang kenyamanan dalam proses belajar bagi setiap kelas berhasil menjadi peserta terbaik.

Untuk hadiah individu, ada juga hadiah berupa helm yang tentunya sangan berguna dan bermanfaat bagi keselamatan berlalulintas, apalagi sesuai dengan program yang selama ini dijalankan oleh pihak sekolah, yaitu mewajibkan seluruh siswanya yang menggunakan kendaraan roda dua untuk pergi ke sekolah menggunakan helm sebagai bentuk disiplin berlalulintas.

Budi juga sangat merasakan bahwa antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan maupun lomba yang digelar tersebut sangat luar biasa.

“Untuk antusiasme dari siswa, sangat luar biasa, terbukti dengan acara yang berlangsung meriah penuh kebersamaan, apalagi dilihat dari presentase keikutsertaan lomba yang mencapai 96%, itu artinya mereka semua ikut aktif dan berperan serta dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (NN)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *