Pasca Kongres, PPWI Nasional Berkirim Surat ke Instansi Pemerintah dan Belasan Kedubes
Jendela Jurnalis, Jakarta -
DPN-PPWI telah mengirimkan Surat Pemberitahuan tentang hasil Kongres Nasional ke-3 PPWI, ke belasan Instansi Pemerintah dan Kedubes Negara sahabat. Hal itu dilakukan, menyusul selesainya pelaksanaan Kongres Nasional PPWI pada tanggal 10-12 November 2022 lalu.
Sebagaimana diketahui, bahwa Kongres Nasional ke-3 PPWI telah terlaksana dengan baik, lancar dan sukses. Kongres yang berlangsung 3 hari di Hotel Sunlake Sunter, Jakut tersebut, dihadiri tidak kurang dari 200 delegasi dari 25 Provinsi di tanah air. Selain dari Dalam Negeri, peserta kongres juga datang dari Luar Negeri, yakni dari Kesultanan Oman sebanyak 2 delegasi, Dr. Salim Hamed Ali Al-Jahwari dan Dr. Talib bin Saif Al-Dhabbari, serta puluhan perwakilan PPWI Luar Negeri yang mengikuti Kongres secara live-streaming.
Dalam acara pembukaan Kongres yang dibuka oleh Ketua DPD-RI, La Nyalla Mahmud Mattaliti itu, hadir sejumlah Pejabat Dalam Negeri dan Luar Negeri. Dari pengamatan di lokasi acara, hadir Dubes Maroko yang diwakili Wakil Dubes Maroko, Dr. Mohamed Faouzi Touiger dan Dubes Oman yang diwakili oleh Konsuler Kedubes Kesultanan Oman, Dr. Ayman Saeid. Sementara Pejabat Indonesia, terlihat Menlu RI yang diwakili Direktur Informasi dan Media, Hartyo Harkomoyo; Senator DPD-RI, Fachrul Razi; dan Staf Ahli Kepala BNN Pusat, Brigjenpol (Purn) Dr. Victor Pudjiadi.
Ketum terpilih untuk periode kepengurusan DPN-PPWI 2022-2027, Wilson Lalengke, S,Pd, M.Sc, MA mengatakan, bahwa pihaknya telah selesai menyusun kepengurusan baru yang lengkap dan siap disosilisasikan di Internal Organisasi para Jurnalis Warga tersebut, serta masyarakat umum. Langkah selanjutnya adalah pemberitahuan kepada seluruh instansi terkait, terutama di lingkungan Pemerintah Pusat dan Kedubes Negara sahabat.
"Kepengurusan lengkap DPN-PPWI sudah rampung dan semua Pengurus sudah confirmed. Juga di internal Organisasi PPWI, semuanya sudah mengetahui, termasuk perwakilan PPWI Luar Negeri. Hari ini kita kirimkan hasil Kongres Nasional PPWI lalu ke Instansi Pemerintah dan Kedubes Negara sahabat," ungkap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, Selasa, 13 November 2022.
Ketika ditanya terkait tujuan surat-surat DPN-PPWI, Wilson Lalengke mengatakan, terdapat tidak kurang dari 30 alamat surat yang dikirimkan hari ini. Selanjutnya dia merinci alamat tujuan suratnya, sebagai berikut:
- Presiden RI.
- Ketua MPR-RI.
- Ketua DPR-RI.
- Ketua DPD-RI.
- Panglima TNI.
- Kapolri.
- Ketua MA-RI.
- Jaksa Agung-RI.
- Mendagi.
- Menlu-RI.
- Menkumham-RI.
- Menkominfo-RI.
- Dubes Lebanon untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Algeria untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Saudi Arabia untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Brazil untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Mesir untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Iraq untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Libya untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Mauritania untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Oman untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Somalia untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Tunisia untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Japan untuk Indonesia di Jakarta.
- Perwakilan Pemerintah Taiwan untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Netherlands untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes France untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes Malaysia untuk Indonesia di Jakarta.
- Dubes UEA untuk Indonesia di Jakarta.
- Dirjen Imigrasi Kemenkumham-RI.
Wilson Lalengke menambahkan, bahwa saat ini PPWI sudah memiliki Kantor Perwakilan di 19 Negara sahabat.
"Untuk itu, kita perlu memberitahukan kepada para Dubes Negara-negara sahabat itu. Setidaknya mereka tahu, bahwa ada Warga Negaranya di Negaranya sana yang telah bergabung menjadi Anggota PPWI dan menjabat sebagai Representative atau Perwakilan PPWI di Negaranya," jelas lulusan Pasca Sarjana Bid. Global Ethics dari Birmingham University, England itu.
Dalam suratnya, imbuh Wilson Lalengke, juga disampaikan permohonan kepada para pihak untuk memberikan bimbingan, saran, pertimbangan, usulan dan masukan lainnya kepada DPN-PPWI, agar organisasi ini dapat menjalankan fungsi dan program-programnya dengan lebih maksimal dan bermanfa'at, baik bagi Bangsa Indonesia maupun masyarakat dunia.
"Kita perlu dukungan dalam bentuk bimbingan, saran, pertimbangan dan berbagai bentuk masukan, agar kegiatan organisasi dalam menjalankan fungsinya, dapat dilaksanakan dengan maksimal serta bermanfa'at bagi Indonesia dan masyarakat dunia," beber Presiden Persaudaraan Indonesia-Sahara-Maroko (PERSISMA) ini.
Pada kesempatan yang sama, Wilson Lalengke mengungkapkan, bahwa kepengurusan DPN-PPWI periode 2022-2027 lebih dikembangkan dari kepengurusan sebelumnya. Dalam kepengurusan baru PPWI Nasional, ada Dewan Pakar yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, dengan 4 orang anggota, yakni Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, SH, M.Hum; Dr. Geni Rina Sunaryo. M.Sc; Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM; dan Dr. Teuku Hasan Basri, S.Pd, M.Pd.
Di jajaran Dewan Penasehat, Dr. Maya Olivia Rumantir, MA, Ph.D menjadi Ketua Dewan Penaset PPWI, dibantu sejumlah Tokoh Nasional lainnya, antara lain Irjenpol (Purn) Dr. Abdul Gofur, SH, MH; Mayjen TNI (Purn) Zaedun, S.Sos, MM; dan Brigjen TNI (Purn) H. Albiner Sitompul, SIP, MM.
Sebagai Dewan Pengawas, PPWI mendaulat Ida Suhardja sebagai Ketua Dewan Pengawas, dibantu para Tokoh dan Pemimpin Agama. Para Rohaniawan tersebut adalah: Ust. Muryanto Herutomo, S.Pd.I, M.Si; Pdt. Biantoro Setijo; Pandita Om Prakash M. Sharma; Ida Mulyaningrum; dan Jiao Sheng Liliany Lontoh.
Sementara di jajaran Dewan Pengurus terdapat wajah-wajah baru, yakni H. Yayan Sofyan dan Natalia Rusli, SH, masing-masing sebagai Bendum dan Wakil Bendum. Di jajaran Ketua, ada Captain H. Moh. Anton; Ujang Kosasih, SH; dan Dr. Abdul Rahman Salem Dabboussi, masing-masing sebagai Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III.
Di jajaran Kesekjenan, H. Fachrul Razi, SIP, MIP, masih menjabat sebagai Sekjen dibantu oleh Julian Caisar, S.Pd sebagai Wasekjen. Sementara Andry Setiawan, SH, Eva Susanti dan Dr. Talib Saif Al-Dhabbari, masing-masing sebagai Wakil Sekretaris I, Wakil Sekretaris II dan Wakil Sekretaris III.
Di jajaran Koordinator Regional, Ketum PPWI, Wilson Lalengke, juga melakukan pengembangan Pengurus, dengan membagi wilayah yang awalnya 7 zona, menjadi 10 zona, sebagai berikut:
Ketua DPD-PPWI Sumut, Surya Putra Parungguan Sianipar, SH, dipercayakan menjadi Koordinator Regional Sumatera Bagian Utara, meliputi Prov. Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri.
Ketua DPD-PPWI Lampung, Edi Suryadi, SE, sebagai Koordinator Regional Sumatera Bagian Selatan, meliputi Prov. Jambi, Sumsel, Lampung, Bengkulu dan Babel.
Ketua DPD-PPWI Jabar, Agus Chepy Kurniadi, menjabat sebagai Koordinator Regional Jawa Bagian Barat, meliputi Prov. Banten dan Jabar.
Ketua DPD-PPWI Yogyakarta, Supadiyanto, S.Pd.I, MI.Kom, ditunjuk sebagai Koordinator Regional Jawa Bagian Timur, meliputi Prov. Jateng, Jogyakarta dan Jatim.
Ketua DPD-PPWI Kalteng, Noti Andy Runtuwene, sebagai Koordinator Regional Kalimantan Bagian Barat, meliputi Prov. Kalteng dan Kalbar.
Sementara untuk wilayah Kalimantan Bagian Timur, meliputi Prov. Kalsel, Kaltim dan Kaltara, dipercayakan kepada Ketua DPD-PPWI Kalsel, Drs. Muhammad Zahir Firdaus, sebagai Koordinator Regional-nya.
Ketua DPD-PPWI Sultra, La Songo, ditunjuk sebagai Koordinator Regional Sulawesi, yang meliputi seluruh Prov. di Pulau Sulawesi.
Ketua DPC-PPWI Jembrana, Ahmad Muhtarom, dipercayakan sebagai Koordinator Regional Bali, Maluku dan Nusa Tenggara, meliputi semua wilayah Prov. di zona tersebut.
Ketua DPC-PPWI Sorong Raya, Riswandi Panjaitan, ditunjuk sebagai Koordinator Regional Papua, meliputi Prov. Papua dan Papua Barat, serta seluruh Provinsi pemekaran di wilayah Papua.
Terakhir, PPWI Representative of Libya, Dr. Faez Mohmad Monsour Alfarjani, dipercayakan menjadi Koordinator Luar Negeri.
"Tugas para Koordinator Regional, adalah menjadi Wakil DPN di Wilayah Regional masing-masing," jelas Wilson Lalengke, mengakhiri keterangannya. (AP)