Bulan: Februari 2023

IMG-20230228-WA0011

Peduli Banjir, DPAC Garda BMI Cilebar Bergerak Bantu Warga Mekarpohaci yang Terdampak Banjir

Foto Jajaran pengurus DPAC Garda BMI Cilebar saat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Mejarpohaci, Kecamatan Cilebar

Jendela Jurnalis Karawang -
Banjir tengah melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang, tak terkecuali di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, dimana terdapat ratusan Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan uluran bantuan logistik.

Hal tersebut yang membuat Naryo Sunaryo selaku Ketua DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang-red) Garda BMI (Buruh Migran Indonesia-red) terketuk hatinya untuk bergerak membantu masyarakat sekitar, tepatnya di Dusun Pasung, Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar dengan cara membagikan bahan makanan. Selasa (28/02/2023).

Melalui rasa kemanusiaan, berbekal relasi dan jajaran kepengurusan yang solid, dirinya berhasil mengumpulkan donasi hingga bisa berbagi kepada warga terdampak banjir dilingkungannya.

Foto dokumentasi penyerahan bantuan oleh jajaran pengurus DPAC Garda BMI Cilebar di Desa Mekarpohaci

Menurut Naryo, terdapat sekitar 700 KK terdampak banjir disekitar tempat tinggalnya, namun dirinya hanya baru bisa membantu sekitar 150 KK saja.

"Sementara ini, dalam kondisi darurat, kami hanya baru dapat memberikan bantuan seadanya, berbekal mie instan, kopi dan susu, itupun belum kebagian semua, hanya baru 150 KK aja yang sudah kita bagikan," tuturnya.

Lebih lanjut, Naryo berharap agar bantuan yang dinilainya belum seberapa tersebut dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban penderitaan akibat terdampak banjir.

"Semoga melalui bantuan yang belum seberapa ini dapat memberikan manfaat, sedikit bisa meringankan beban penderitaan akibat terkena dampak banjir," harapnya.

Sementara itu, Nunu Nugraha selaku Pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang-red) Garda BMI Karawang ketika dikonfirmasi Jendela Jurnalis menerangkan bahwa Garda BMI memanglah Lembaga yang mengurusi seputar Buruh Migran, namun dalam kondisi darurat dan demi rasa kemanusiaan, Pihak DPC telah mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar ikut bergerak membantu warga sekitar yang terdampak banjir.

"Walaupun background kita sebagai NGO untuk penanganan dan pendampingan seputar buruh migran, namun dalam hal ini, dengan alasan kemanusiaan kami telah mengintruksikan seluruh jajaran untuk bergerak membantu warga, baik dalam hal penanganan maupun penanggulangan banjir yang saat ini melanda sebagian besar wilayah Karawang, berbaur dengan seluruh element masyarakat diwilayahnya masing-masing," terangnya.

Rasmana (Ketua DPC Garda BMI Karawang) saat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Cikande, Kecamatan Cilebar

Lebih lanjut, masih menurut Nunu, dalam 2 hari ini memang Pengurus DPC dan DPAC telah bergerak membantu warga di 2 Desa, yaitu di Desa Cikande Melalui Ketua DPC, dan yang hari ini dilaksanakan di Desa Mekarpohaci oleh Jajaran DPAC Kecamatan Cilebar, dan planning selanjutnya insya allah di Cilamaya Kulon yang nanti akan dilakukan oleh Pengurus DPAC Cilamaya Kulon.

"Alhamdulilah, melalui kemampuan seadanya, kita sudah bergerak selama 2 hari, kemarin Ketua DPC bergerak di Desa Cikande, hari ini DPAC yang bergerak di Mekarpohaci, planning selanjutnya insya allah kita bergerak di Cilamaya Kulon, tadi malam sudah ada tembusan dari Pengurus DPAC nya, namun mereka belum mengirimkan laporan kegiatannya," pungkasnya. (DNK).

IMG-20230228-WA0001

Tragis! Wanita Muda Tewas Mengenaskan, Diduga Lompat dari Lantai 23 Apartemen Sentraland Karawang

Foto saat sebelum dievakuasi

Jendela Jurnalis Karawang -
Seorang wanita ditemukan tewas diduga melompat Dari lantai 23 apartemen sentraland di Karawang Jawa Barat. Selasa (28/02/2023).

LK 20 tahun yang tewas mengenaskan setelah lompat dari lantai 23 apartemen sentraland di Karawang Jawa Barat.

Petugas langsung mengevakuasi jasad korban yang tergeletak di lantai dasar apartemen.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala langsung dievakuasi petugas ke mobil ambulans

Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol  Ryan faisal Menjelaskan, korban terjatuh dari lantai 23, dan kami cek ke lokasi ditemukan sandal milik korban, untuk Motif masih dilakukan penyelidikan. Dari rekaman CCTV di lokasi memang yang bersangkutan menuju lantai 23 seorang diri, Ujar Kapolsek

Belum diketahui pasti motif wanita tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. (Red)*

IMG-20230227-WA0023

Sigap Tanggapi Bencana Banjir, Pemdes Langgensari Upayakan Bantuan untuk Warganya

Foto rumah warga yang terdampak banjir di Desa Langgensari

Jendela Jurnalis Karawang -
Curah hujan cukup tinggi, ahkan terkadang disertai dengan angin kencang yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Karawang. Seperti yang terjadi di Kecamatan Cilamaya Kulon, beberapa desa tercatat terendam banjir. Senin (27/02/2023).

Salah satunya menimpa Desa Langgensari, terdapat 2 Dusun yang terdampak, yaitu di Dusun Langgensari, yang dimana terdapat 70 rumah lebih terendam banjir, dan di Dusun Alasmalang juga kurang lebih sekitar 65 rumah yang terendam air dengan ketinggian rata-rata sekitar 67 cm.

Hal tersebut yang membuat Pemerintahan Desa berinisiatif untuk mengajukan bantuan kepada pihak Kabupaten, khususnya ke BPBD, PMI dan DINSOS.

Foto saat penyerahan bantuan dari BPBD Kab. Karawang kepada Pemdes Langgensari.

Dan akhirnya membuahkan hasil, mereka mendapatkan bantuan berupa mie instan, popok bayi dan lainnya melalui BPBD Kabupaten Karawang.

Seperti yang diterangkan oleh Taufik Hidayat selaku Kasie Trantib Desa Langgensari, berbekal intruksi dari Kepala Desa, hingga dirinya bersama staff Desa lainnya berinisiatif untuk mengajukan bantuan.

"Pengajuan bantuan tadi pagi, dan langsung ke kantor BPBD Kabupaten Karawang," tuturnya.

Taufik menerangkan, dirinya berangkat bersama 2 Orang staff Desa Langgensari, dan akhirnya membuahkan hasil, yang dimana dirinya mendapatkan bantuan dari BPBD Kabupaten Karawang untuk meringankan penderitaan warganya.

"Saya berangkat dengab Siti Nuroh dan Sri Ratnaningsih, alhamdulilah membuahkan hasil, kita dapat bantuan dari BPBD kang," Terangnya Kepada Jendela Jurnalis.

Bahkan, upaya tersebut mendapatkan apresiasi dari Muspika Kecamatan Cilamaya Kulon. (NN)*

IMG-20230227-WA0017

Sempat Diguyur Hujan, Kegiatan O2SN Korwilcambidik Cibuaya Tetap Berlangsung Penuh Semangat

Foto jajaran panitia pelaksanaan O2SN Korwilcambidik Cibuaya

Jendela Jurnalis Karawang - Meskipun sempat diguyur hujan deras sejak pagi hari, tak menyurutkan semangat bagi panitia maupun peserta dalam kegiatan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang Sekolah Dasar yang digelar Korwilcambidik Kecamatan Cibuaya, bahkan kegiatan tersebut tetap terselenggara sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan, yaitu di halaman kantor Kecamatan Cibuaya. Senin (27/02/2023).

Dalam kegiatan tersebut, upacara pembukaan dilaksanakan usai hujan reda, dengan diikuti oleh Drs. H. Catong, MM selaku Ketua Korwilcambidik Kecamatan Cibuaya beserta jajarannya, H. Wawan. S selaku Ketua PGRI Cabang Cibuaya beserta jajarannya, K3S, Kepala Sekolah tingkat SD se Kecamatan Cibuaya, hingga Guru Pendamping yang mendampingi setiap Kontingen yang dikirimkan oleh masing-masing sekolah.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dalam kegiatan O2SN tersebut diikuti oleh kurang lebih sekitar 900 peserta total, dari 24 Sekolah Tingkat Dasar yang ada di Kecamatan Cibuaya.

Foto saat pelaksanaan upacara pembukaan O2SN

Hal tersebut juga diterangkan Andrean Mega Sukmara, S.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana kepada Jendela Jurnalis, bahwa pada O2SN Tahun 2023 ini diikuti oleh peserta dari 24 Sekolah. Dimana dari 900 peserta tersebut meliputi seluruh mata lomba. diantaranya adalah Calistung Kelas 1, 2 dan 3, dan Siswa berprestasi MIPA kelas 5.

Selain bidang akademis, jumlah peserta diatas juga meliputi bidang Olahraga Umum, dimana yang diperlombakan adalah Bola Volley Mini, Athletik Kids, Bulutangkis, Tennis Meja dan Sepakbola Mini.

Peserta dalam kegiatan O2SN

Lebih lanjut, Andrean menerangkan bahwa ada juga peserta dari Olahraga Tradisional (Oltrad) yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya atau permainan anak pada zaman dahulu.

"Dalam kegiatan O2SN ini, kita juga menggelar perlombaan Olahraga Tradisional (Oltrad-red), yaitu untuk memperkenalkan budaya-budaya kita, budaya permainan anak pada zaman dahulu, dan sekarang kita lombakan," terangnya.

Terkait tujuan dari kegiatan tersebut, Andrean menuturkan bahwa juara dari O2SN Tingkat Kecamatan nantinya akan diperlombakan dengan juara dari Kecamatan lainnya dalam O2SN Tingkat Kabupaten.

"Tujuan dari digelarnya O2SN ini, yaitu merupakan proses seleksi dalam tingkat Kecamatan, nantinya juara 1 dari masing-masing lomba akan diutus sebagai perwakilan dari Kecamatan Cibuaya, untuk lomba tingkat Kabupaten, dan bertanding dengan perwakilan dari Kecamatan lainnya," tuturnya.

Selain itu, Andrean juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat memotivasi siswa-siswinya dalam meningkatkan minat, bakat maupun prestasi.

"Semoga kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi, agar bisa meningkatkan minat dan bakat, maupun prestasi mereka dalam olahraga," harapnya. (NN)*

IMG-20230227-WA0010

Rumah Warga Ambruk, Camat Cilamaya Kulon Didampingi Kades Sumurgede Cepat Tanggap Datangi Lokasi

Dudi Alexandrie, S.STP didampingi Aparatur Desa saat berbincang bersama Karjaya (pemilik rumah yang ambruk)

Jendela Jurnalis Karawang -
Diduga akibat tak kuat menopang berat atap yang basah akibat terguyur hujan beberapa hari ini, sebuah rumah semi ruko di RT 001, Dusun V, Desa Sumurgede ambruk. Senin 27/02/2023).

Atas kejadian tersebut, 1 orang dilarikan ke klinik terdekat, lantaran mengalami luka dikepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Tak berselang lama, Dudi Alexandrie, S. STP selaku Camat Cilamaya Kulon bersama jajaran Muspika didampingi Asan Permana selaku Kepala Desa Sumurgede beserta jajarannya datang mengunjungi lokasi kejadian.

Dalam kunjungannya, selain memberikan do'a dan support, Dudi juga menyampaikan bahwa belakangan ini banyak kejadian dari rumah roboh hingga yang tertimpa pohon, maka dari itu dirinya berpesan agar masyarakat lebih menjaga kewaspadaan dalam menghadapi musim penghujan yang terkadang disertai angin kencang

"Belakangan ini banyak kejadian rumah roboh maupun rumah tertimpa pohon. Maka dari itu, saya perpesan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca" pesannya.

Asan Permana (tengah) didampingi aparatur Desa saat kunjungan dilokasi kedua.

Hal tersebut senada dengan yang himbauan yang disampaikan Asan Permana selaku Kades Sumurgede, dirinya menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca extreem dengan intensitas hujan dan angin yang cukup tinggi.

"Curah hujan disertai angin terbilang cukup extreem, saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, juga memeriksa keadaan disekitar lingkungan, menjaga kebersihan linggungan juga sangat berarti, mencegah sumbatan saluran air yang bisa menyebabkan banjir" himbaunya.

Sementara itu, Karjaya selaku pemilik rumah yang ambruk mengucapkan banyak terimakasih kepada Camat dan Kades, karena kedatangan mereka adalah bentuk kepedulian terhadap warganya.

"Terimakasih sudah nengokin Pak, doakan juga agar keluarga kami tabah dalam menghadapi musibah ini." pungkasnya.

Selain mengunjungi rumah Karjaya, rombongan Kades beserta Camat juga mengunjungi rumah Sarah. Salah satu warga RT 03, Dusun V, Desa Sumurgede yang rumahnya rusak tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang malam tadi.

Selanjutnya, rombongan Muspika bertolak ke lokasi lainnya, sehubungan ada beberapa warganya yang kebanjiran disekitar Cilamaya Kulon. (NN)

IMG-20230227-WA0009

Bruk! Sebuah Bangunan Semi Ruko Ambruk, Satu Orang Korban Dilarikan ke Klinik

Foto bangunan yang runtuh

Jendela Jurnalis Karawang -
Diduga tak kuat menopang berat atap yang basah akibat terguyur hujan beberapa hari ini, sebuah rumah semi ruko milik Karjaya yang terletak di RT 01, Dusun V, Desa Sumurgede ambruk. Senin 27/02/2023).

Atas kejadian tersebut, 1 orang dilarikan ke klinik terdekat, lantaran mengalami luka dikepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Berdasar keterangan warga disekitar lokasi kejadian, diduga rumah tersebut ambruk akibat tak kuat menopang berat bagian atap yang dimungkinkan basah akibat hujan yang mengguyur belakangan ini.

"Kayaknya karena mungkin karena ada salah satu kayu yang rapuh, apalagi sekarang cuacanya hujan terus, otomatis genting dalam keadaan basah akan semakin bertambah beratnya, sehingga menyebabkan rumahnya ambruk," tutur Endang yang kebetulan rumahnya tak jauh dari rumah yang ambruk tersebut.

Lantaran suara ambruknya rumah tersebut cukup keras dan terdengar dalam radius puluhan meter, warga sekitar banyak yang langsung melihat dan membantu mengevakuasi korban untuk segera dilarikan ke klinik terdekat, guna mendapatkan pertolongan penanganan untuk luka dikepala yang menimpa Sri (19) anak pemilik rumah yang kebetulan pada saat kejadian tersebut sedang berada didalam rumah. Sementara orangtua korban sedang berada diluar rumah.

Sementara itu, Awong yang membantu mengevakuasi korban mengatakan bahwa saat ini korban sudah dibawa dan ditangani oleh Klinik Medika Tempuran.

"Tadi korban udah saya bawa, kepalanya terluka, dan sekarang sudah diberikan penanganan di Klinik Medika Tempuran," pungkasnya. (NN).

IMG-20230226-WA0005

Kinerja Dinilai Buruk, Warga Minta Walikota Manado Copot Kadis PUPR

Andre Angouw Walikota Manado (kiri) dan Efort Inkiriwang Kabid Investigasi LSM Kibar (kanan)

Jendela Jurnalis, Manado -
Kabid Investigasi LSM Kibar, Efort Inkiriwang mengatakan, bahwa pihaknya menilai kinerja Kadis PUPR Kota Manado, Jhon Suwu, sangat mengecewakan. Menurutnya, hampir semua proyek yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR saat ini tidak dikerjakan dengan benar, bahkan terindikasi kuat terjadi mark-up dan korupsi dalam penganggaran dan pelaksanaannya.

Hal tersebut disampaikan Efort Inkiriwang kepada Jendral News, ketika dimintai pendapatnya tentang sejumlah pemberitaan yang mengungkapkan berbagai kejanggalan dan indikasi proyek mangkrak di Kota Manado, yang pembiayaannya dari Angggaran Negara.

“Memang kinerja Kadis PUPR Kota Manado, Jhon Suwu, sangat mengecewakan. Ini sudah menjadi perhatian LSM Kibar dan teman-teman Jurnalis di Manado,” ungkap Ingkiriwang, Sabtu, 25 Februari 2023.

Untuk itu, sambung dia, LSM Kibar mendesak Walikota Manado, segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kadis PUPR, Jhon Suwu dan mencopot yang bersangkutan.

“Walikota Manado, Bapak Andre Angouw, harus lebih memperhatikan lagi kinerja dari Kadis PUPR, karena banyak yang tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Walikota harus memeriksa kinerja Kadis Jhon Suwu dan mencopotnya, jika kinerjanya terus memburuk seperti yang terjadi belakangan ini,” tegas Efort Ingkiriwang.

Lebih jauh, Inkiriwang mengatakan, bahwa publik bertambah kecewa terhadap kinerja Kadis PUPR, karena sang Kadis terkesan acuh tak acuh saja terhadap berbagai keluhan dan komplain masyarakat.

“Sudah banyak keluhan, komplain dan pertanyaan dari warga melalui media massa kepada Jhon Suwu selaku Kadis PUPR, mengenai pekerjaan-pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan proyeknya, namun tidak diindahkan, tanpa jawaban apapun,” ujarnya dengan mimik kecewa.

Jadi sekali lagi, kata Ingkiriwang, atas nama LSM Kibar dirinya menegaskan, agar Walikota Manado melakukan evaluasi terhadap kinerja Kadis PUPR, Jhon Suwu.

“Tolong lihat kinerjanya. Jika perlu segera dicopot jabatannya sebagai Kadis PUPR Kota Manado, bila memang tidak mampu mengemban amanat Negara. Ini semata-mata sebagai upaya, agar Manado lebih hebat ke depannya," tutupnya.

Sementara itu, Ketum PPWI, Wilson Lalengke dari Jakarta mengingatkan, bahwa setiap Aparatur Pemerintah, harus melaksanakan Tupoksinya dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Para Pejabat tidak boleh bekerja dalam alam remang-remang, apalagi di kegelapan. Salah satu prinsip dalam good governance adalah transparency. Semua hal terkait pelaksanaan program pembangunan yang menggunakan uang rakyat, harus dilaporkan dan dipertanggung-jawabkan kepada rakyat. Jadi, jika warga masyarakat mempertanyakan kinerja seorang Pejabat, dia wajib memberikan respon dan jawaban kepada mereka. Pejabat yang diam dan acuh tak acuh, pertanda dia menyembunyikan sesuatu yang hampir pasti merupakan tindakan penyelewengan,” papar alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, Sabtu, 25 Februari 2023. (Red/AP)

IMG-20230226-WA0006

Perusahaan Pers Start-up Siap-siap Gigit Jari dengan Terbitnya Perpres Keberlanjutan Media

Sihono HT, Ketua SMSI DIY

Jendela Jurnalis, DIY
Oleh: Ketua SMSI DIY, Founder Media Start-up Wiradesa.co, Sihono HT

Presiden RI berencana menerbitkan Perpres tentang Keberlanjutan Media. Kini Kemenkominfo dan Dewan Pers (DP) sedang berpacu, adu cepat, mengusulkan draft rencana Perpres tersebut.

Ada dua usulan draft yang disodorkan ke Presiden. Pertama, usulan dari Kemenkominfo draft R-Perpres, tentang Kerjasama Perusahaan Platform Digital dan Perusahaan Pers, untuk mendukung Jurnalisme berkualitas. Kedua, usulan DP draft R-Perpres, tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk mendukung Jurnalisme berkualitas.

Kedua Lembaga Negara itu sepertinya tergopoh-gopoh pingin secepat mungkin, memenuhi saran Presiden Jokowi, saat berpidato di puncak peringatan HPN 2023 di Medan, Sumut, Kamis 9 Februari 2023.

“Saran saya bertemu, kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai Perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan,” tegas Presiden Jokowi.

Memenuhi saran Presiden itu baik, tetapi akan lebih baik jika mendengarkan apa yang dirasakan pengelola Perusahaan Pers Start-up. Perusahaan media kecil di Indonesia itu sekarang jumlahnya puluhan ribu. Pengelola media kecil banting tulang, memeras keringat dan kerja mati-matian, untuk bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 dan di era disrupsi.

Mereka para Pimpinan di kedua Lembaga Negara itu, sibuk menyusun peraturan ini-peraturan itu, pedoman ini-pedoman itu, yang semuanya dibiayai Negara. Kami-kami di lapangan, pontang-panting melaksanakannya.

DP yang diamanahi untuk mendata Perusahaan Pers (Pasal 15 ayat 2 butir g UU No. 40/1999 tentang Pers) justru membuat syarat verifikasi yang sulit untuk dipenuhi Perusahaan Media Start-up.

Kami sendiri tidak sulit memenuhi dua syarat utama untuk verifikasi, yakni berbadan hukum Indonesia dan Pimrednya memiliki kartu Wartawan Utama. Tetapi untuk syarat yang lain, memiliki modal minimal Rp50 juta dan menggaji Wartawan sesuai standar upah minimum Provinsi sebanyak 13 kali setahun, serta mengikutkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, itu pukulan telak bagi start-up.

Tidak jarang kita mendapat komentar dari berbagai pihak yang katanya Tokoh Pers.

“Kalau tidak punya modal dan tidak mampu membayar karyawan, ya gak usah mendirikan Perusahaan Pers.”

Emangnya di Indonesia ini yang boleh mendirikan Perusahaan Pers itu, hanya orang yang punya modal? Orang yang punya duit?

Hebatnya, soal verifikasi ini masuk dalam draft R-Perpres usulan DP. Dalam draft usulan R-Perpres tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk mendukung Jurnalisme berkualitas, Pasal 8 ayat (1) berbunyi: “Perusahaan Pers yang berhak mengajukan permohonan kepada DP atas pelaksanaan Kerjasama Perusahaan Platform Digital dengan Perusahaan Pers, adalah Perusahaan Pers yang telah terverifikasi oleh DP.”

Jadi, puluhan ribu Perusahaan Pers Start-up, Perusahaan Media kecil di Indonesia, siap-siap gigit jari, dengan terbitnya Perpres tentang Keberlanjutan Media. Karena, nanti hanya media-media yang bermodal besar, yang akan diuntungkan dengan Perpres ini. Akhirnya, asas keadilan tidak akan dirasakan oleh Perusahaan Media kecil, yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia.

BELAJARLAH DARI GOOGLE

Selama ini, Pemerintah (Kemenkominfo, red) dan DP, tidak memberi solusi riil terhadap persoalan yang dihadapi Perusahaan Pers Start-up seperti kami. Pengelola media kecil seperti kami dan juga yang lain, berusaha keras sendiri-sendiri untuk menghasilkan karya Jurnalisme berkualitas dan berusaha, agar bisnis medianya tetap berkelanjutan. Tetapi DP justru merepotkan dengan syarat verifikasi dengan dalih mendata Pers, menjalankan UU.

Ketika Kemenkominfo dan DP sibuk memenuhi saran Presiden, sebenarnya Perusahaan Platform Digital Internasional seperti Google, telah menjalankan apa yang diributkan oleh para Elit Pers dan Pejabat di Indonesia tersebut. Justru, Google yang dikeluhkan itu yang membantu media start-up, media kecil yang terabaikan di draft usulan R-Perpres tentang Keberlanjutan Media.

Bantuan itu tidak hanya pendanaan, tetapi juga workshop (pelatihan) tentang bagaimana membuat karya Jurnalisme berkualitas tinggi dan bisnis media yang berkelanjutan. Program Google News Initiative Start-ups Lab Indonesia, itu salah satu contohnya.

Seharusnya, Pemerintah (Kemenkominfo, red) dan DP, melakukan apa yang dijalankan Google. Khususnya terkait pembuatan karya Jurnalisme berkualitas tinggi dan berbisnis media secara profesional.

Jika memang serius membuat regulasi tentang media, maka ajaklah berbicara kepada semua stakeholders, berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk Perusahaan Media Start-up dan Perusahaan Platform Digital.

Seharusnya DP sebagai lembaga independen, memfasilitasi Organisasi-organisasi Pers dalam menyusun peraturan-peraturan di bidang Pers dan meningkatkan kualitas profesi kewartawanan, bukan berpacu adu cepat, dengan Kemenkominfo menyodorkan R-Perpres tentang Keberlanjutan Media kepada Presiden. (Red/AP)

IMG-20230226-WA0004

Viral di Medsos Penculikan Anak di Cengkong, Aparat Ds. Cilewo: Terduga Pelaku Mengidap ODGJ

Foto saat klarifikasi antara pihak Desa Cengkong bersama pihak Desa Cilewo

Jendela Jurnalis, Karawang -
Beredarnya video penculikan anak di Medsos dengan TKP Kp. Kedungsari, RT. 01/04, Ds. Cengkong, Kec. Purwasari, Kab. Karawang, Jabar, Selasa (21/2/23), pihak Aparatur Desa Cilewo melakukan klarifikasi terkait hal tersebut. Kepada awak media, Dadang selaku Kadus mengatakan, bahwa terduga pelaku mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

"Kami ingin meluruskan kejadian penculikan anak yang saat ini viral di Medsos, bahwa benar terduga pelaku mengalami gangguan jiwa dan masih dalam pengobatan di Puskesmas Telagasari," jelas Dadang.

Lanjutnya, terduga pelaku merupakan seorang IRT yang berinisial R (48) merupakan warga Dsn. Cilewo, RT. 003/002, Ds. Cadas Kertajaya, Kec. Telagasari, Kab. Karawang.

"Saat ini yang bersangkutan terdaftar di Puskesmas Telagasari, sebagai pasien gangguan jiwa," katanya.

Namun, pihak Aparatur Desa juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang dan waspada.

"Kami memohon ma'af yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah membuat was-was, karena kondisi terduga pelaku tidak stabil. Kepada masyarakat, juga tetap waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan," tutupnya.

Dalam klasifikasi tersebut dihadiri Aparat Ds. Cengkong dan Ds. Cilewo, Oyip Bhabinkamtibmas dan Trisno Babinsa, dilaksanakan di Polsek Telagasari. (RedAP)

IMG-20230225-WA0016

Peringatan Isra Mi’raj di SMAN 1 Tempuran “Membangun Generasi Muda Islami dengan Memperbaiki Sholat Lima Waktu”

Foto dalam kegiatan Isra Mi'raj di SMAN 1 Tempuran

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj, yang dimana merupakan peristiwa besar bagi Nabi Muhammad SAW dalam memperoleh berbagai pengalaman maupun pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta seluruh alam semesta, SMAN 1 Tempuran menggelar peringatan Isra Mi'raj pada Kamis (23/02/2022).

Peringatan Isra Mi'raj tersebut digelar dihalaman sekolah SMAN 1 Tempuran dari sekitar pukul 08:00 pagi, dengan dihadiri oleh seluruh jajaran tenaga pendidik, tamu undangan serta siswa-siswinya.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa siswa juga ikut berpartisipasi dalam memeriahkan peringatan Isra Mi'raj tersebut dengan menjadi pengisi acara pada beberapa sesi, diantaranya adalah pembacaan ayat suci Al'Qur'an dan Sholawat Nabi.

Suasana khidmat dalam peringatan Isra Mi'raj di SMAN 1 Tempuran

Pada acara inti, seperti biasanya diisi dengan siraman rohani, dan pada kesempatan peringatan Isra Mi'raj kali ini diisi oleh K.H Wahyudin dari Kecamatan Rawamerta, untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan seputar sejarah Isra Mi'raj hingga penguatan keimanan dalam perbaikan aqidah sehari-hari.

Terkait kegiatan tersebut, Drs. H Dede, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Tempuran mengingatkan bahwa dengan pelaksanaan Isra Mi'raj senantiasa agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga mendorong siswa untuk lebih giat dalam beribadah.

"Melalui peringatan Isra Mi'raj ini, senantiasa untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan mendorong siswa untuk melaksanakan sholat 5 waktu, serta mengingatkan untuk selalu sholat berjamaah di masjid," tuturnya kepada Jendela Jurnalis (NN)*