Ketum PB Inspira Apresiasi Keberhasilan Polri Amankan KTT G20
Jendela Jurnalis Jakarta -
Keberhasilan Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya dalam melakukan pengamanan sejak pra hingga pasca Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November 2022, mendapat apresiasi dari Ketum PB-Inspira (Inisiator Perjuangan Ide Rakyat), Rizqi Fathul Hakim, Jum'at (18/11/22). Penyelenggaraan forum kerjasama internasional itu, berjalan aman dan sukses.
"Kami acungi jempol seluruh jajaran Polri di bawah komando Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dalam kesuksesannya melakukan Pam Giat Presidensi G20 hingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Langkah-langkah progresif Polri patut kita apresiasi," ujar Rizqi.
Menurutnya, regulasi serta langkah-langkah yang dilakukan oleh Polri mulai dari persiapan pengamanan G20 hingga sampai suksesnya acara tersebut, dilakukan dengan menggunakan konsep matang, sehingga tidak ada hambatan yang terjadi.
"Kami melihat, pengamanan G20 ini dilaksanakan dengan sangat serius, terstruktur dan cermat," ucapnya.
Selama KTT G20, Polri menggelar Ops Giat, dengan tujuan menjaga keamanan berlapis tapi tetap humanis, dengan tetap menjaga interaksi dengan masyarakat. Rizqi melihat, seluruh lapisan Polri yang menjalankan tugas pengamanan ini, sukses dalam menampilkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun tegas ketika berhadapan dengan seluruh masyarakat, sesuai dengan tagline Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
"Sehingga mampu sama-sama menjaga dan mempersempit terjadinya ancaman kecil maupun besar, yang kiranya dapat menghambat jalannya KTT 20. Bravo Polri," katanya.
Rizqi juga bangga dengan Presiden Jokowi, yang mampu menyatukan para Pemimpin Negara di dunia. G20 merupakan forum kerjasama multilateral yang terdiri dari 19 Negara Utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global dan 80% PDB dunia.
"Kita turut bangga, karena Indonesia terpilih sebagai penyelenggara kegiatan internasional ini," tutupnya. (HAP)