Mahalnya Tiket Masuk Ke Tempat Wisata Bahari Pantai Sedari Karawang Dikeluhkan Wisatawan.
Jendela Jurnalis Karawang -
Selain sejumlah tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan, ternyata Pantai Sedari, tidak kalah menarik untuk dikunjungi wisatawan. Keindahan pantai ini sangat memanjakan mata pengunjung yang datang berwisata di Pantai yang keberadaannya di Utara kota Karawang ini.
Tempat ini tentunya menjadi tujuan wisata bagi warga Karawang maupun dari luar Kabupaten Karawang. Apalagi di moment pasca Hari Raya Idul Fitri ini. Dari semua tempat wisata Bahari yang ada di kabupaten Karawang, tempat ini setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Di satu sisi pemerintah daerah berusaha mendongkrak kunjungan wisatawan setelah melesunya perekonomian selama pandemi Covid-19. Namun sangat disayangkan, para pengunjung juga banyak mengeluhkan perihal biaya masuk ke tempat wisata tersebut.
Pasalnya, biaya tiket masuk dirasa cukup memberatkan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Pantai Sedari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.
Tak tanggung-tanggung, pihak bagian lapangan dan pengelola seperti sudah membuat kesepakatan bersama, diduga untuk manfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
Mereka memungut biaya tiket masuk dengan besaran Rp. 20.000 dengan tambahan tiket masuk kendaraan Rp. 5.000 ribu rupiah untuk kendaraan roda 2.
Yusup (40) salah satu pengunjung yang menggunakan kendaran roda dua ke Pantai Wisata Sedari Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang mengungkapkan kepada wartawan, mengaku kecewa dengan mahalnya tiket masuk ke Pantai Sedari.
"Menurut saya, ini karcis masuk terlalu mahal di wilayah kabupaten Karawang. Padahal hanya untuk melihat air dan ombak saja, dan kenapa tahun sekarang ada juga tiket masuk untuk kendaraan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya hanya Rp. 20.000 sudah termasuk kendaraan," Ucapnya.
Hal senada dikatakan pengunjung asal Bekasi Dede (42) mengeluhkan hal yang sama, bahkan dirinya tidak mengerti, dari tiket masuk ke Pantai Sedari sampai ada dua tiket.
"Sebelumnya saya dan istri saya tahun kemarin juga pernah kesini dan tiketnya hanya satu Rp. 20.000 sudah plus sama motor, kok kenapa tahun sekarang ada segala tiket masuk motor juga, abong kita kudu naro motor diluar, kan aneh," sesalnya.
Kades Sedari, Bisri saat di konfirmasi wartawan, pada Rabu (4/4/2022) melalui fasilitas WhatsApp tidak menjawab, malah memilih diam alias bungkam.
(Team Liputan NM / Red).