admin

IMG-20230924-WA0039

Puluhan Petani di Perbatasan Cilebar dan Tempuran Gotong Royong Lakukan Upaya Penanggulangan Hama Tikus

Foto kegiatan para petani saat melaksanakan gotong royong

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Dalam sektor pertanian, selain faktor alam tentunya tak jauh dengan persoalan seputar penanggulangan hama, seperti yang terjadi di area pertanian perbatasan dari Kecamatan Tempuran dan Kecamatan Cilebar.

Para petani di area tersebut mengeluhkan bahwa belakangan ini hama tikus cukup membuat resah. Pasalnya, di musim pembibitan menjelang masa tanam, mereka harus ekstra ketat siang dan malam untuk melakukan pencegahan terhadap rusaknya bakal tanaman padi oleh hama tikus.

Dikatakan Naryo, salah satu Petani asal Kp. Pasung, Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, dirinya mengungkapkan bahwa dirinya bersama para petani dari Kecamatan Tempuran melakukan gotong royong dalam upaya pencegahan tersebut.

"Menanggulangi hama tikus, kami menggelar kegiatan dengan masyarakat, diantaranya para petani dari Dusun Pasung Kecamatan Cilebar, dengan Dusun Cigo'ong Kecamatan Tempuran, melakukan upaya pemberantasan hama tikus, dimulai hari ini hingga beberapa hari kedepan," ungkapnya.

Moment saat petani berkumpul

Dalam pelaksanaannya, para petani tersebut menggunakan alat sederhana berupa cor mesin air, dimana sasarannya adalah lubang-lubang yang merupakan tempat hama tikus bersembunyi saat siang hari.

Lebih lanjut, melalui gotong royong upaya penanggulangan tersebut, Naryo juga berharap bisa sedikit mengurangi ganasnya serangan hama tikus di area pesawahan tersebut.

"Dengan adanya gotong royong ini, saya berharap bisa jadi solusi untuk sedikit mengurangi dampak buruk dari serangan hama tikus," tutupnya. (NN)*

IMG-20230923-WA0062

Personel Polsek Meureubo Polres Aceh Barat Laksanakan Pengamanan Penyaluran Beras

Foto saat personel Polsek Meurebo melaksanakan pengamanan dan membantu masyarakat yang akan mengambil beras

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Personel Polsek Meureubo Polres Aceh laksanakan pengamanan penyaluran bantuan pemerintah untuk masyarakat berupa beras tahun 2023 oleh PT Pos Indonesia persero sebanyak 2078 sak untuk Kec. Meureubo.

Pelaksanaan penyaluran bantuan beras tahun 2023 tersebut ada beberapa tempat di Kecamatan Meureubo, diantaranya dilaksanakan di Kantor Camat Meureubo dengan jumlah penyaluran beras Bulog 1084 sak, dan di Kantor Keuchik Peunaga Rayeuk dengan jumlah penyaluran beras Bulog 459 sak.

Kemudian penyaluran di Kantor Keuchik Paya Peunaga dengan jumlah penyaluran beras bulog sebanyak 262 sak, dan di Kantor Keuchik Reudep dengan jumlah penyaluran beras Bulog 273 sak, Sabtu (23/09/2023).

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K.,M.H, melalui Kapolsek Meureubo Iptu Karianta S.H, menyampaikan, dalam rangka mensukseskan program pemerintah agar aman, lancar, tertib, dan kondusif. Personel Polsek Meureubo melakukan pemantauan dan pengamanan.

"Kegiatan Pengamanan ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan muncul nya potensi gangguan keamanan di lokasi penyaluran bantuan karena adanya keramaian masyarakat," ucap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, kegiatan ini merupakan Program Strategis Nasional dalam rangka program merealisasikan cadangan pangan pemerintah di percayakan kepada PT. Pos Indnesia bekerjasama dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog dengan membagikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Program ini tersebar di seluruh Indonesiai terkhusus di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat," jelasnya

"Kegiatan berlangsung sehari, baik dari awal, saat penyaluran maupun selesai giat, semua berjalan dalam situasi aman tertib dan lancar," tutup Kapolsek Meureubo Iptu Karianta S.H. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20230923-WA0046

Wakapolres Aceh Barat dan Forkopimda Hadiri Panen Jagung Serentak

Foto dalam kegiatan Panen Jagung

Jendela Jurnalis Aceh Batat, ACEH -
Giat Panen Jagung serentak di pimpin langsung oleh Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki S.Sos. M.M.Tr. (Han), bertempat di Gp Meunasah Gantung Kec Kaway XVI Kab. Aceh Barat, Sabtu (23/09/2023). Pukul 09.30 WIB.

Kegiatan tersebut di hadiri Unsur Forkopimda Kab Aceh Barat, Unsur Forkopimda Aceh Jaya, Unsur Forkopimda Nagan Raya, Muspika Kaway XVI Para Tokoh Agama dan elemen Masyarakat setempat.

Program Panen Jagung serentak merupakan hasil dari jerih payah petani yang menjadi binaan Dandim 0105 Kabupaten Aceh Barat.

“Ini betul-betul perdana, ini menjadi langkah yang besar, kami sudah panen 8 hektar,” kata Dandim di lokasi panen.

Dandim 0105/Kabupaten Aceh Barat menjelaskan bahwa ini merupakan Program IM Jagong diwilayah Kodim 0105/Aceh Barat, Jelas Dandim

"Kegiatan Panen perdana yang mengusung tema Panen jagung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengatasi stunting dan mendukung program Lumbung Nasional," ucapnya.

Penanaman jagung tersebut merupakan langkah awal untuk menormalkan dinamo starter di Kabupaten Aceh Barat.

“Giat Ini sebagai percontohan pengembangan dan penelitian, nanti akan kita kembangkan di daerah lain,” pungkasnya. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20230922-WA0028

Jalan Tertutup Banjir, Polisi Bantu Warga Seberangkan Motor

Foto saat Personel Polsek Bubon membantu masyarakat

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Tingginya Intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Aceh Barat membuat jalan lintas Meulaboh - Woyla, tepatnya di Desa Layung, Kecamatan Bubon Kab. Aceh Barat terendam banjir. Jum’at (22/09/2023).

Sepanjang jalan lintas Meulaboh – Woyla tersebut tepatnya di lintas wilayah Ateng Teupat Gp. Layung Kec. Bubon Kab. Aceh Barat air merendam hingga sepanjang 200 meter dengan ketinggian air 30 cm.

Hal tersebut tentunya menghambat aktivitas warga seperti pegawai kantoran, anak sekolah dan masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan rutinitas seperti biasanya.

Maka dari itu, Personel Kepolisian dari Polsek Bubon Polres Aceh Barat yang melihat kondisi tersebut dengan cepat langsung turun kelokasi banjir untuk melakukan monitoring dan pengaturan arus lalulintas serta membantu warga yang ingin melintasi jalan tersebut.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kapolsek Bubon Ipda Azanuddin menjelaskan, oleh karena jalan tidak bisa dilewati oleh Warga, Personel Polsek membantu mengevakuasi kendaraan milik warga untuk dinaikkan ke becak mesin agar bisa melintasi.

"Personel kita berusaha membantu warga di lokasi banjir, mengarur arus lalu-lintas, serta membantu warga yang kesulitan melintasi genangan air," ungkap Kapolsek.

Selain itu, Kapolsek Bubon juga menghimbau warga yang ingin melewati jalan tersebut agar berhati-hati dikarenakan kondisi jalan yang tergenang air. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20230922-WA0014

Kapolres Aceh Barat Gelar Jum’at Curhat Bersama Panwaslih Kabupaten

Suasana dalam jum'at curhat

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, mengadakan acara Jum'at Curhat yang dihadiri oleh Ketua Panwaslih Aceh Barat Aidil Azhar, S.Si. beserta para anggotanya. Bertempat di Kantor Panwaslih Jalan Sentosa Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Jum'at ( 22/09/2023), pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mendengar keluhan dan masukan dari ketua Panwaslih Aceh Barat menjelang Pemilu serentak tahun 2024.

Dalam acara tersebut, Kapolres mengajak Panwaslih Kabupaten dan Anggota untuk berdialog interaktif.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan suasana santai dan penuh keakraban, Kapolres juga menegaskan pentingnya melaporkan pelanggaran kepada Panwaslih sesuai aturan yang berlaku.

Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan pesan kamtibmas, menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut merupakan implementasi dari tugas Polri.

"Kehadiran Polri pada setiap kegiatan adalah simbol Negara yang hadir ditengah-tengah Masyarakat, untuk memberikan jaminan Keamanan, Perlindungan, Pengayoman, dan Pelayanan kepada warga," jelas Kapolres.

"Dengan Pemilu serentak 2024 yang semakin dekat, kegiatan Jum'at Curhat ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara aparat Keamanan dan lembaga pemantau Pemilu demi terciptanya proses Pemilu yang adil dan demokratis," tambahnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolres, PJU Polres Aceh Barat, Kapolsek Johan Pahlawan dan Personel Satbinmas.

Semantara itu, Ketua Panwaslih Aceh Barat Aidil Azhar, S.Si. mengucapkan terimakasih dan Apresiasi kepada jajaran Polres Aceh Barat yang telah menggelar Jum'at Curhat di Kantornya.

"Untuk kedepannya kita sama-sama mengawasi pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. Semoga tidak ada pelanggaran yang berarti, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan Aman lancar dan kondusif," ucap Panwaslih Aidil Azhar, S.Si.(Muhibbul Jamil)*

IMG-20230921-WA0100

Diduga Alergi Wartawan, Oknum Supplier Desa Jayamulya Kecamatan Cibuaya Ngumpet Saat Akan Dikonfirmasi Soal Penyaluran BPNT

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Program BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) yang dikelola oleh Kemensos yang bersumber dari dana APBN kini kembali digelontorkan.

Bantuan tersebut dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar.

Terkait teknis penyalurannya, beberapa kebijakan mungkin diperbolehkan dalam bantuan tersebut, contohnya direalisasikan dalam bentuk sembako, namun dengan ketentuan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, yaitu antara pihak penerima mamlnfaat dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), mencakup juga edukasi kepada penerima manfaat, guna menghindari kesalahpahaman kedua belah pihak.

Selain kesepakatan antara kedua belah pihak, sisi pengawasannya melalui sosial kontrol pun serta merta harus dijalankan, guna menghindari adanya kecurangan dari oknum supplier nakal yang kadang membuat aturan sendiri dalam realisasi pendiatribusiannya.

Terkait hal tersebut, awak media berusaha menggali informasi terkait teknis pembagian program BPNT kepada salah satu supplier inisial WN, guna mempertanyakan perihal berapa banyak jumlah desa dan berapa banyak jumlah KPM yang dirinya kelola. Rabu (20/9/2023).

Namun sangat disayangkan, seorang oknum supplier tersebut diduga alergi wartawan. Pasalnya, beberapa kali disambangi kerumahnya pun sepertinya WN yang berdomisili di Desa Jayamulya, Kecamatan Cibuaya tersebut enggan ditemui, begitupun melalui pesan aplikasi WhatsApp, dirinya sama sekali tak merespon konfirmasi dari awak media yang notabene sedang menjalankan tugas sebagai sosial kontrol.

Menyikapi perihal bungkam dan tidak kooperatifnya salah satu oknum supplier yang berada di wilayah Kecamatan Cibuaya tersebut, Aep apriyatna selaku perwakilan Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advocat Pengacara Indonesia (LBH HAPI) mengaku sangat menyayangkan dengan adanya kejadian tersebut.

"Ada apa dengan WN? kalaupun dirinya tidak merasa bersalah atau terindikasi telah berbuat curang perihal pembagian BPNT yang dia pegang dan kelola, kenapa harus merasa risih? dan kenapa harus sembunyi? tinggal hadapi saja dengan gentle, jangan malah seolah sembunyi dan membungkam ketika dikonfirmasi," ungkapnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Kamis (21/9/2023).

Lanjut Aep, dengan adanya kejadian tersebut, sebagai pihak Lembaga Kontrol Sosial dan sekaligus perwakilan dari LBH HAPI, dirinya meminta kepada pihak yang bertanggungjawab dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) agar dengan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja WN sebagai pihak supplier.

"Dikhawatirkan Oknum Supplier tersebut terindikasi telah berbuat curang dalam melakukan tugasnya," tegasnya.

Aep berharap, dengan adanya kejadian ini, para supplier kedepannya lebih kooperatif lagi dan bisa menjalin kerjasama yang baik dengan pihak kontrol sosial, tentunya agar tercipta sebuah sinergitas yang baik.

"Dan untuk WN, saya berharap pihak Dinsos segera melakukani tindakan tegas dan evaluasi atas kinerjanya. Agar kedepannya tidak ada lagi oknum oknum supplier yang mental curut, yang lebih mementingkan isi perutnya sendiri tanpa memikirkan kepentingan penerima manpaat," tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak supplier WN tetap tidak bisa ditemui dan tetap membungkam seribu bahasa saat di konfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp. (D'Sukarya)*

IMG-20230921-WA0066

Waduh! Diduga Akibat Lemahnya Pengawasan, LSM Lidik Akan Laporkan CV. Aqila Putri Berlian Lantaran Curangi Volume Ketinggian

Papan informasi pekerjaan (insert: hasil ukur LSM Lidik)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Pemerintah Kabupaten Karawang terus menggelontorkan program pemerataan pembangunan dari berbagai leading sektor, salah satunya melalui pembangunan penurapan jalan KW 9.

Program yang didanai dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2023 dengan jumlah anggaran Rp. 189.564.277,- dengan volume panjang = 164 M' x 2 dan Tinggi = 1.00 M' yang dikerjakan oleh CV. Aqila Putri Berlian.

Namun sangat di sayangkan, dalam proses pekerjaannya diduga tidak sesuai spesifikasi dan dikerjakan asal jadi. Kamis (21/9/2023).

Menyikapi adanya kejadian tersebut, membuat geram Suhanta selaku Ketua LSM LIDIK Kabupaten karawang.

Menurutnya, seharusnya pihak dinas PUPR bidang jalan benar-benar selektif ketika memberikan sebuah pekerjaan jasal asal saja, karena dikhawatirkan cenderung lebih mementingkan kantong pribadinya sendiri ketimbang kualitas bangunan.

Apalagi, berdasar hasil investigasi LSM Lidik Karawang dilokasi pekerjaan pemurapan di Kelurahan Tunggak Jati, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB.

Terlihat setelah tim investigasi mengukur ketinggian, hanya ada sekitar 70 CM dan ada juga yang 80 CM.

Selain itu, kualitas campuran semen juga diduga tidak sesuai takarannya, sehingga hasilnya sudah jelas akan mempengaruhi mutu dan kualitas dibawah standar spesifikasi.

"Yang jadi pertanyaan kami sebagai sosial kontrol, meyakini Pengawas Dinas PUPR Bidang Jalan tidak bekerja dan turun kelapangan untuk mengontrol dan hanya terima gaji buta saja," tandasnya.

Suhanta menambahkan, kalaupun memang tidak ada tindakan apapun dari pihak dinas terkait, setelah pekerjaan selesai nanti dirinya akan melayangkan laporan ke pihak BPKP.

"Kami akan tunggu pekerjaan itu selesai, dan pastinya pihak dinas akan membayar pekerjaan sesuai dengan SPK. Nah, baru kami dari pihak LSM LIDIK Karawang akan melayangkan surat aduan ke pihak BPKP. Pasalnya, bukti-bukti sudah kami kantongi," tegasnya.

Untuk pekerjaan penurapan jalan KW 9 tersebut, Suhanta menilai sangat mengecewakan, bahkan terkesan dibiarkan tanpa ada pengawasan dari pihak dinas terkait.

"Dan untuk pihak CV. Aqila Putri Berlian, pasti akan saya laporkan," tutupnya.

Di tempat terpisah, Joko selaku Kasie Bidang Jalan Dinas PUPR Karawang saat dikonfirmasi perihal pekerjaan penurapan jalan KW 9 yang tidak sesuai dengan spesifikasi tidak merespon sama sekali alias bungkam. (D'Sukarya)*

IMG-20230921-WA0055(1)

Rumah Warganya Diterjang Angin Punting Beliung, Keuchik Desa Kuta Padang Berikan Bantuan

Foto saat memberikan bantuan pada warga

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Aparatur Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, menyerahkan bantuan masa panik kepada warganya korban angin puting beliung. Kamis (21/9/2023).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Keuchik Desa Kuta Padang kepada Linda Sari yang merupakan pemilik rumah korban angin puting beliung yang terjadi pada Rabu malam (20/9/2023) lalu.

Keuchik Desa Kuta Padang, Syafrizal mengatakan pemberian bantuan tersebut agar dapat meringankan beban warganya yang tertimpa musibah.

"Bantuan yang kita berikan bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk uang tunai, nilainya sebesar 4 juta rupiah," ucap Keuchik Syafrizal.

Menurutnya, dengan begitu warganya yang tertimpa musibah angin puting beliung dapat mengunakan bantuan itu untuk hal-hal yang penting terlebih dahulu.

"Jika kita berikan barang takutnya tidak tepat sasaran dengan apa yang diperlukan, jadi kami menganggap lebih bijak memberikan bantuan uang tunai," terang keuchik yang akrab disapa Ngoh Jal.

Selain itu, ia berharap dengan bantuan tersebut atap yang diterbangkan angin puting beliung bisa segera di perbaiki, jadi warganya malam ini bisa langsung dapat menempati rumahnya kembali dan tidak perlu mengungsi lagi.(Muhibbul Jamil)*

IMG-20230921-WA0053

Diduga Program Normalisasi Sungai Neglasari Dikerjakan Tak Maksimal dan Kurang Pengawasan dari Dinas PUPR Karawang

Pekerjaan pengerukan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Program Normalisasi sungai di wilayah Kecamatan Rawamerta, Desa Sukamerta, Dusun Neglasari, RT 13/07, Kabupaten Karawang di apresiasi oleh Warga masyarakat setempat.

Akan tetapi, pada pelaksanaannya diduga dikerjakan dan dilaksanakan kurang maksimal.

Hasil dari pantauan Jendela Jurnalis dilapangan, tidak tampak adanya papan informasi pekerjaan di sekitar lokasi pekerjaan. Selain itu, juga tidak adanya keterangan keterbukaan informasi publik pada warga masyarakat, serta dalam pelaksanaannya pun diduga pengerukan tersebut tidak rapih. Kamis (21/9/2023).

Terlihat dari pengangkatan tanah lumpur yang tak teratur penempatannya, sehingga hasil dari kubikasi tanah yang dangkal tidak terlihat jelas.

Selain itu, terkait keberadaan sungai apur tersebut dekat dengan area pemukiman warga masyarakat, sehingga dalam pengangkutan tanah nya pun terlewati, sebagian di keruk dan sebagian sebagian tidak, sehingga terlihat tak beraturan.

Padahal, dalam pelaksanaan pekerjaan normalisasi sungai merupakan pengerukan lumpur dangkal, dengan tujuan agar nantinya air dapat mengalir dengan baik, demi keperluan dan kebutuhan air bagi warga masyarakat banyak, khususnya bagi para petani padi.

Hal tersebut diungkapkan E (inisial) selaku warga sekitar, menurutnya dalam setiap pelaksanaan proyek pemerintah, baiknya menerapkan keterbukaan informasi dengan memasang papan informasi pekerjaan, dengan tujuan agar masyarakat pun dapat bersama-sama mengawasi jalannya pekerjaan.

“Itu kalo kerjaannya begitu kelihatan berantakan pak, terus gak ada papan informasinya lagi, gimana kita bisa tahu besaran anggaran dan berapa volume panjang yang dikerjakan kalo begitu mah,” ungkapnya.

Selain pekerjaan yang tidak maksimal, dugaan kurangnya pengawasan dari pihak terkait yakni Dinas PUPR Karawang dan UPTD PUPR Kecamatan, seharusnya tingkat pengawasannya lebih dioptimalkan, demi mendapatkan hasil kerja yang lebih baik.

Dengan mengedepankan praduga tak bersalah tentang adanya dugaan pekerjaan program normalisasi sungai Neglasari yang sudah jelas didanai dari uang rakyat dan dikerjakan dengan maksimal, melalui terbitnya pemberitaan ini setidaknya bisa dijadikan alat koreksi bagi pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Inspektorat dan BPK segera memberikan reaksinya.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil mendapatkan keterangan terkait siapa pelaksana dan pengawas dalam pekerjaan normalisasi tersebut. (Team)*

IMG-20230921-WA0027

Polres Aceh Barat Tangkap Basah Tersangka Pencuri Besi Conveyor di Pelabuhan Jetty Meulaboh

Pelaku pencurian yang berhasil ditangkap

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Polres Aceh Barat menangkap tiga tersangka pencurian besi conveyor di kawasan Ujong Karang Meulaboh, Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Rabu (20/9/2023).

Penangkapan tersebut berdasarkan laporan masyarakat terhadap aksi pencurian tersebut, sehingga para pelaku ditangkap basah oleh personel Resmob Polres Aceh Barat.

Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial HB (43), HA (42), dan D (49), ketiga warga tersebut merupakan satu Desa di Kecamatan Johan Pahlawan,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandi S.H.

Kasat Reskrim menceritakan kronologis kejadian tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat terkait hilangnya peralata conveyor yang hilang dan diduga dicuri.

"Awalnya berdasarkan laporan masyarakat yang kerap melihat terjadi pencurian besi conveyor di Pelabuhan Jetty Ujung Karang Meulaboh," ujar Kasat.

Berdasarkan laporan tersebut, pihak Polres Aceh Barat saat mendatangi lokasi menemukan pelaku di lokasi yang sebagian besi-besi tersebut sudah dimuat ke dalam becak barang untuk dijual kepada pembelinya," pungkas Kasat

Para pelaku mencuri besi-besi tersebut menjalankan aksinya dengan cara memotong satu persatu, untuk kemudian diangkut menggunakan becak barang.

Pencurian tersebut dilakukan pada siang hari, yang dilakukan secara terang-terangan di pelabuhan Jetty Ujung Karang Meulaboh oleh ketiga pelaku tersebut.

Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan bahwa para tersangka dan barang bukti berupa besi curian dan becak barang yang mengangkut barang curian tersebut kini telah diamankan di Polres Aceh Barat.

"Ketiga tersangka ini sedang menjalani pemeriksaan dalam kasus pencurian tersebut," tutup Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandi S.H. (Muhibbul Jamil)*