Bulan: Januari 2024

IMG-20240131-WA0061

Dinilai Belum Rampung, Proyek Rehabilitasi Gedung SDN Cigunungsari l Diduga Ditinggal Kabur Pelaksana

Kondisi bangunan beserta papan informasi pekerjaan.

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Demi meningkatkan infrastruktur gedung sekolah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), menggelontorkan anggaran yang cukup fantastis.

Anggaran fantastis tersebut, seyogianya harus tepat kualitas, agar fisik pembangunan infrastruktur tersebut bisa maksimal dirasakan oleh penerima manfaat, dalam hal ini yaitu dunia pendidikan.

Pekerjaan infrastruktur harus dilaksanakan dengan transparan sesuai spek yang telah ditentukan. Jangan sampai dikurangi kualitasnya, baik bahan material, volume, maupun kualitas fisiknya. Jika kualitas pekerjaan sesuai spek, maka, dugaan adanya korupsi bancakan tidak akan mencuat di mata publik.

Adalah pekerjaan Rehabilitasi Gedung Kelas SDN Cigunungsari I Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, Jawa Barat, patut diduga jadi ajang bancakan korupsi para oknum. Pasalnya, pekerjaan yang menelan anggaran sebesar  Rp199.840.700 tersebut patut diduga belum selesai.

Hal itu mencuat, ketika awak media melihat langsung kondisi bangunan SDN Cigunungsari I usai dilakukan pekerjaan rehabilitasi oleh CV Putra Nusantara Muda, yang beralamat di Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selaku pelaksana pekerjaan sebagaimana yang tertera di papan proyek dengan masa pekerjaan 90 (sembilan puluh) hari kerja terhitung sejak 12 Mei 2023 hingga 9 Agustus 2023 lalu.

“Lihat saja Pak, itu bangunan 4 kelas yang katanya sudah selesai direhabilitasi. Plafond belum difinishing, Dinding tembok dalam dan luar kelas pun belum difinishing hanya ditambal saja, dan belum lagi kayu kusen ventilasi udaranya tidak diganti, hanya ditambal oleh kayu bekas itu juga,” ungkap, Karda, S.Pd., selaku Kepsek SDN Cigunungsari I kepada media. Minggu (28/1/2024).

Karda pun tidak mengetahui kalau pekerjaan rehabilitasi itu dianggap sudah selesai oleh pelaksana. Karena, dirinya tidak pernah merasa menerima konfirmasi dari pihak CV. Putra Nusantara Muda.

“Saya tidak tahu kalau pekerjaan ini sudah selesai. Saya tidak mendapatkan informasi dari pihak pemborong. Apalagi tanda tangan berita acara serah terima, saya tidak merasa sama sekali. Saya juga bingung, ini pekerjaan sudah selesai apa belum? Karena, bentuk fisik bangunannya kok seperti ini,” bebernya.

Berdasarkan informasi, bahwa pekerjaan Rehabilitasi Gedung Kelas SDN Cigunungsari I tersebut, disubcontkan kepada Mustopa, yang diketahui sebagai Mantan Ketua PGRI Kecamatan Tegalwaru.

Mustopa, saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, dirinya malah menuding bahwa Kepsek SDN Cigunungsari I yang membuat masalah.

"Pak, sebenarnya tidak ada masalah sesuai RAB. Namun, Kepsek selalu bikin masalah," katanya, pada Rabu (30/1/2024) saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Ketika dipertanyakan apakah dirinya sebagai Subcont dari CV Putra Nusantara Muda, Mustopa, malah mengarahkan agar menghungi nomor salah seorang wartawan yang diakui sebagai adiknya.

"Bapak hubungi aja adik saya, sama orang media, Yopa. Saya kirim nomornya. Itu adik saya," sebutnya.

Sementara, pihak CV Putra Nusantara Muda, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh media pada Minggu (28/1/2024), yang bersangkutan tidak memberikan penjelasan.

Di tempat terpisah, Yanto, selaku Kabid Disdik Kabupaten Karawang, ketika dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut, dirinya memilih BUNGKAM SERIBU BAHASA hingga berita ini dipublikasikan. (red)*

IMG-20240130-WA0056

Pj Bupati Aceh Barat Lantik 17 Pejabat Eselon 2

Foto saat prosesi pelantikan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penjabat Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi, Senin (29/01/2024), melantik dan mengambil sumpah jabatan 17 orang ASN pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon 2 di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, di Aula Gedung C BKPSDM Aceh Barat.

Pelantikan itu memungkasi spekulasi panjang tentang rumors mutasi jabatan eselon 2 di Pemkab Aceh Barat.

Pelantikan itu juga telah mendapat Rekomendasi dari Ketua KASN, Pertimbangan Teknis dari Kepala BKN serta Persetujuan dari Mendagri.

Berdasar basil dari lampu hijau melalui tiga instansi regulator itulah dituangkan dalam bentuk SK Bupati Aceh Barat Nomor Peg 821.22/05/2024 tertanggal 26 Januari 2024.

"Kita melakukan semua ini dengan dasar rekomendasi, pertimbangan teknis dan persetujuan dari lembaga atasan, sebagai upaya untuk memaksimalkan kinerja pelayanan publik serta mendorong percepatan operasional Pemkab Aceh Barat," tutur Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Abdullah kepada awak media usai pelantikan.

Mahdi menjelaskan, prosesi pelantikan dan pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menjadi momentum penting dalam mewujudkan peningkatan tata kelola birokrasi dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Mahdi menuturkan bahwa proses pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan hasil uji kompetensi, sekaligus menjadi tindak lanjut dari peraturan pemerintah terkait manajemen Pegawai Negeri Sipil.

"Langkah ini, diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah dan mengoptimalkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Kabupatn (SKPK) untuk mencapai target kinerja dan operasional organisasi yang telah ditetapkan," ujarnya.

Mahdi juga mengingatkan, pelantikan dan pengukuhan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan juga dasar untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Langkah ini juga didasarkan pada mekanisme sesuai ketentuan dan telah melalui proses seleksi yang ketat, serta regulasi lainnya.

Pengisian jabatan eselon 2 itu juga untuk menjawab kekosongan belasan posisi eselon 2 di Pemkab Aceh Barat, yang selama ini umumnya di isi dengan pejabat yang berstatus Plt.

Adapun data beberapa Pejabat yang dilantik tersebut adalah ;

1.Abdullah S, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
2.Eddy JUanda MSi, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
3.Bismi SPd, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
4.Mulyadi SHut MSi, Kadis Kelautan dan Perikanan
5.Marwandi SE, Kadis Sosial
6.Bukhari ST, Kadis Lingkungan Hidup
7.Drs Husaini MPd, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan
8.Erniwanti SH MSi, Sekretaris DPRK
9.Khairuman SPd, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Keistimewaan Aceh
10.Safrizal SP MSc, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
11.Muhammad Isa SPd, Kadis Syariat Islam
12.Nyakna SE MEc Dev, Asisten Administrasi Umum
13.Zulyadi SE,Ak, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
14.Drs Saijal Wahbi, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil
15.DR Kurdi ST MT, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
16.Drs Darwis MSi, Kadis Pertanahan
17.Syarifah Junaidah SKM MSi, Kadis Kesehatan.
(Muhibbul Jamil)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240130-WA0057

Kapolsek Pedes Bersama Muspika Kecamatan Cilebar Sambangi Rumah Warga yang Roboh Akibat Hujan Lebat

Kapolsek Pedes bersama Muspika Kecamatan Cilebar saat menyambangi Warga yang rumahnya roboh

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Polsek Pedes, Polres Karawang, Polda Jawa Barat melalui Kapolsek Pedes serta Anggota Polsek Pedes melaksanakan kegiatan bersama Muspika Kecamatan Cilebar untuk melihat dan memberikan bantuan berupa sembako kepada Ibu Uum binti Wastar. Selasa (30/1/24).

Uum merupakan salah satu warga Kampung Cilebar 2, RT 01/02, Desa Kertamuktiz Kecamatan Cilebar yang tertimpa reruntuhan rumah nya yang ambruk lantaran di guyur hujan yg deras, dan memang kebetulan rumahnya pun sudah keropos.

"Saya bersama Anggota melaksanakan sambang ke masyarakat yang tertimpa bencana dan dilanjutkan Patroli menggunakan kendaraan mobil Strada 3213 A," ucap Kapolsek.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Pedes dan Muspika menyampaikan beberapa arahan berikut.

Pertama, pihaknya menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada Ibu Uum atas musibah yang menimpanya.

Kedua, pihaknya berpesan kepada pihak keluarga untuk tabah menerima cobaan dari yang maha kuasa dalam menerima musibah tersebut.

Selain itu, Muspika yang turut datang bersama Kapolsek turut memberikan bantuan berupa sembako dan memberikan motivasi kepada Ibu Uum yang saat ini sudah dibawa ke Tumah Sakit Fikri untuk mendapatkan perawatan medis.

Muspika Kecamatan Cilebar juga turut berpesan agar di musim hujan ini masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam yang bisa saja datang tak terduga.

"Kami, Keluarga Ibu Uum mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolsek Pedes, Pak Camat Cilebar, dan kami siap mendukung program CAKEP dari Bapak Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, untuk melaksanakan kegiatan membantu masyarakat di wilayah hukum Polsek Pedes, dan melakukan patroli ke tempat-tempat yang dianggap rawan serta objek-objek vital," ucap salah satu keluarga Ibu Uum.

Dilain kesempatan, R.S Budi, A.Md., SH., selaku Staff Humas Polsek Pedes menambahkan, "Bapak Kapolsek Pedes AKP Marsad, S.H., M.H., melanjutkan Patroli Prekat berkeliling wilayah Kecamatan Cilebar, setelah menyambangi Ibu Uum korban bencana alam," terangnya. (Rey)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240130-WA0021

Saber Pungli Karawang Akan Turun dan Menindaklanjuti Terkait Adanya Dugaan Penjualan LKS di MTsN 2 Karawang

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Menyikapi terkait adanya pemberitaan sebelumnya, terkait adanya dugaan praktik penjualan buku modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS) di MTsN 2 Karawang, kini mendapatkan reaksi dari pihak Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Karawang. Selasa (30/1/24).

Saat dimintai tanggapannya, AKP Joko Suwito selaku pihak Saber Pungli Karawang mengaku akan mendatangi sekolah MTsN 2 Karawang untuk menindaklanjuti.

"Baik Mas Brooo, thanks infonya," timpalnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp pada Selasa (30/1/24).

"Coba nanti Tim Saber turun untuk klarifikasi," tambahnya.

Hingga berita lanjutan ini diterbitkan, Kepala MTsN 2 Karawang tidak menanggapi konfirmasi yang dilayangkan oleh Jendela Jurnalis alias bungkam. (Nunu)*

IMG-20240130-WA0021

Diduga Masih Terjadi Praktik Penjualan Buku LKS di MTsN 2 Karawang

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Adanya praktik penjualan buku modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS) oleh pihak sekolah kepada siswa, belakangan ini diduga masih sering terjadi dan sudah menjadi rahasia umum. Padahal, aturan tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud Nomor) 8 Tahun 2016.

Selain itu, diperkuat juga melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2020 Tentang Komite Sekolah dalam Pasal 12a. Dimana dalam pasal tersebut tertulis bahwa Komite Sekolah, baik perorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di sekolah.

Namun pada faktanya, berdasarkan temuan dari Team Investigasi media online Jendela Jurnalis / jendralnews.co.id bahwa masih ditemukan adanya praktik penjualan buku LKS di MTs Negeri 2 Karawang yang terletak di Kecamatan Jatisari.

Hal tersebut berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu orang tua siswa / wali murid, dimana dalam keterangannya membetulkan adanya penjualan LKS terhadap siswa disekolah tersebut.

"Pembelian LKS itu memang ada Pak, kalo gak salah sekitar 185 ribu untuk 15 buku per semester," ucap seorang wali murid yang enggan menyebutkan namanya saat diajak berbincang tak jauh dari area sekolah usai mengantarkan anaknya ke sekolah. Selasa (23/1/24).

Berbekal dari informasi tersebut, di hari yang sama, Jendela Jurnalis kemudian berupaya mengonfirmasikan hal tersebut kepada HS (inisial) selaku Kepala Sekolah. Namun, diketahui bahwa dirinya sedang tidak berada ditempat.

Lebih lanjut, Jendela Jurnalis kemudian melanjutkan upaya konfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Namun sayangnya, pesan yang dikirimkan kepada Kepala Sekolah tersebut tak direspon dan tak kunjung dibalas, sehingga belum ada jawaban pasti terkait permasalahan tersebut.

Perlu diketahui, di Wilayah Jawa Barat sendiri, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran pada tanggal 30 Maret 2023, dimana dalam surat edaran tersebut berisi tentang Transparansi Layanan Lembaga Madrasah yang mencakup didalamnya menegaskan tentang larangan penjualan LKS, Seragam dan lainnya yang dikelola oleh Madrasah. (Nunu)*

IMG-20240129-WA0028

Korwilcambidik Jayakerta Resmikan Gedung Sekolah di SDN Kemiri V

Bangunan di SDN Kemiri V

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcambidik) Kecamatan Jayakerta Drs H. Sudirja, M.Pd., meresmikan gedung Sekolah di SDN Kemiri V Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Senin (29/1/24).

Peresmian dipimpin oleh Kepala Sekolah SDN Kemiri V dan ditandai dengan gunting pita oleh Korwilcambidik Kecamatan Jayakerta H. Sudirja, M.Pd.

Hadir juga dalam acara peresmian tersebut Kepala Sekolah SDN se-Kecamatan Jayakerta, Ketua PGRI Kecamatan Jayakerta dan Ketua K3S berserta jajaranya.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Kemiri V H. Jatmo berharap semoga gedung Sekolah Kecamatan Jayakerta menjadi gedung sekolah percontohan yang sudah standar nasional dan harus dijaga dan dipelihara, terkait kebersihannya pun tetap dijaga. Senin (29/01/24).

Selanjutnya, dalam sambutanya, Korwilcambidik Kecamatan Jayakerta H. Sudirja, M.Pd., menjelaskan bahwa bangunannya sudah bagus berstandar nasional dan cukup megah.

Selain itu, H. Sudirja, M.Pd., juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, dan berharap agar hal tersebut dapat menjadi suatu percontohan untuk sekolah lainnya.

Sementara itu, Napin selaku Ketua PGRI ketika dikonfirmasi awak media mengucapkan rasa syukurnya atas pembangunan yang sudah merata hampir ke setiap pelosok.

"Ini semoga menjadi percontohan buat sekolah lain, sudah standar nasional, dan saya berpesan kepada para dewan guru dan masyarakat sekitarnya bisa menjaganya agar terpelihara secara maksimal," tuturnya. (Rey)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240129-WA0027

Diduga Akibat Tak Adanya Saluran Air, Sebabkan Puskesmas Jayakerta Terendam Banjir

Kondisi ruangan Puskesmas yang tergenang air

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Puskesmas Jayakerta, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karawang baru-baru ini.

Ade selaku masyarakat sekitar mengatakan bahwa setiap hujan deras Puskesmas selalu dilanda banjir. Air masuk ke dalam puskesmas hingga ketinggian hampir mencapai 1 meter.

"Sudah 4 kali kena banjir sampai hari ini," ujar ade. Senin (29/1/24).

Menurutnya, banjir disebabkan akibat tidak adanya saluran air di area depan Puskesmas dan tertutupnya saluran air yang ada di depan Puskesmas, sehingga air mengalir hingga masuk semuanya ke dalam Ruangan Puskesmas.

"Banjir menyebabkan beberapa Kursi pelayanan terendam, bahkan sampai tidak bisa digunakan lagi. Meja dan kursi juga ada yang terendam, kondisi menjadi kotor dan basah," ungkapnya.

Ade juga menuturkan, bahwa banjir bukan hanya kali ini saja melanda Puskesmas Jayakerta, namun setiap musim hujan, banjir kerap melanda, sehingga pelayanan di Puskesmas menjadi terhambat.
(Red)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240128-WA0039

Peduli Petani, PKB Karawang Bagikan Pupuk Gratis

Foto saat pembagian pupuk berlangsung

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Musim tanam pertama, sebagian lahan pertanian di Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang - Jawa Barat sudah mulai diserang hama sundep.

Melihat persoalan ini, PKB Karawang langsung bergerak ke lapangan dengan cara membagikan pupuk organik gratis kepada ratusan petani Dusun Sumurbatu Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta.

Di hadapan ratusan petani, Johandi Pengurus Katenda Karawang memperkenalkan pupuk Yomari Golden Organik. Menurutnya, pupuk ini sudah terbukti mengobati tanaman padi dari hama sundep.

"Produk ini sudah teruji di daerah Rawamerta lainnya seperti Cibadak dan Sukapura. Pare beureum (padi merah karena sundep), semprot sama pupuk ini," papar Johandi, Minggu (28/1/2024) sore.

Adapun cara pemakaiannya, sambung Johandi, yaitu disemprotkan 5 hari sekali sampai tanaman padi layak cabut (panen). Dan kelebihan pupuk ini dapat mengurangi 50 persen pupuk kimia.

"Jadi ini program Pak Dewan (PKB, red) yang bekerja sama dengan kami. Jadi tidak hanya sekedar pembinaan dan pemberian pupuk saja. Tapi sampai dengan nanti petani memanen padinya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Karawang, H. Rahmat Hidayat Djati (RHD) menyampaikan, kegiatan ini adalah program PKB dalam mengawal petani dari mulai musim tanam hingga panen.

Disampaikannya, program pembinaan petani ini sudah berlangsung lama, khususnya dalam rangka peningkatan produksi pertanian.

"Karena terkadang saat musim tanam pupuk suka langka. Belum lagi persoalan tanaman padi yang diserang hama. Makanya PKB hadir untuk membantu para petani," kata RHD, saat didampingi Caleg PKB Dapil 2 Karawang, Lili Mahali.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga menjelaskan, pembinaan petani ini merupakan program berkesinambungan, sama halnya dengan program pemberian BJPS Kesehatan gratis untuk anggota Kompakdesi (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia).

"Jadi kita PKB ingin menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Makanya ada beberapa program PKB Karawang yang memang saya ciptakan sendiri secara pribadi. Salah satunya seperti pembinaan para petani ini," tandas RHD, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil X (Karawang-Purwakarta).

Terpantau, setelah melakukan pembinaan dan membagikan pupuk gratis terhadap ratusan petani di Sumurbatu - Sukamerta, RHD dan rombongan langsung bertolak mengecek langsung kondisi lahan pertanian di Cibadak dan Gombongsari. ***

IMG-20240128-WA0023

Pemkab Aceh Barat Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Zona Hijau Kualitas Tinggi

Foto bersama saat serah terima piagam penghargaan

Jendela Jurnalis BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meraih penghargaan prestisius dalam Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 dari Ombudsman Republik Indonesia. Dengan nilai 86,87, Kabupaten Aceh Barat dianugerahi predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik Zona Hijau Kualitas Tinggi.

Penghargaan diserahkan kepada staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, Mulyadi, S.Hut, yang mewakili Pj. Bupati Aceh Barat. Acara berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada tanggal 25 Januari 2024, dan turut didampingi oleh Kabag Organisasi Setdakab Aceh Barat, Cut Yanti Polem.

Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada Ombudsman Republik Indonesia, OPD, dan semua pihak yang telah berkontribusi dan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

"Alhamdulillah, berdasarkan keputusan Ombudsman RI, Aceh Barat berhasil meraih penghargaan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik," katanya.

Ia menekankan, bahwa pelayanan kepada masyarakat merupakan tugas utama pemerintah sesuai dengan standar pelayanan di setiap unit layanan.

Mulyadi juga berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas, kecepatan, kemudahan, keterjangkauan, dan ketepatan pelayanan kepada masyarakat. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240127-WA0063

Gelar Roadshow dan Sosialisasi di Bojong Tugu, Kang Emay dan Hj. Vera Febyanthi Disambut Antusias Masyarakat

Kang Emay saat berfoto bersama Hj. Vera Febyanthi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Terus laksanakan roadshow sosialisasi, calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Karawang yang biasa akrab disapa Kang Emay melakukan sosialisasi di Dusun Bojong Tugu , Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok , Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sabtu (27/01/24).

Dalam roadshow tersebut, Kang Emay melakukan sosialisasi di beberapa titik di wilayah daerah pemilihan (dapil) 2 Kabupaten Karawang, dimana wilayah tersebut meliputi beberapa kecamatan diantaranya, Kecamatan Cilebar, Rawamerta, Kutawaluya, Jayakerta dan Rengasdengklok.

Selain itu, dalam roadshow tersebut dirinya datang bersama Hj. Vera Febyanthi yang tak laon adalah calon anggota legislatif DPR RI Dapil VII Jawa Barat (Bekasi, Karawang, Purwakarta) dan sama-sama diusung oleh Partai Demokrat.

Dalam kesempatannya, Hj. Vera Febyanthi mengaku akan konsisten dan siap melayani rakyatnya dan memberikan kontak yang akan siap dihubungi 24 jam oleh masyarakat, bahkan saat dirinya sudah terpilih pun nomor tersebut tidak akan diganti.

"Saya terbuka 24 jam bagi siapa saja yang ingin hubungi saya lewat kontak telepon, silahkan dan nomor yang saya bagikan tidak akan diganti walaupun saya terpilih menjadi wakil bapak-bapak dan ibu-ibu," ucap Hj. Vera Febyanthi dihadapan masyarakat.

"Saya dan Kang Emay apabila terpilih menjadi anggota dewan dan tidak menepati janji atau tidak datang lagi ke Bojong Tugu, kami siap disebut pembohong atau cuman janji," tegasnya.

Senada dengan Hj. Vera, Kang Emay pun memohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Rengasdengklok Selatan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah bersama masyarakat, menciptakan suasana hangat tanpa ada sekat diantara mereka, hingga kemudian acara ditutup dengan berfoto bersama. (Rey)*