Dinilai Belum Rampung, Proyek Rehabilitasi Gedung SDN Cigunungsari l Diduga Ditinggal Kabur Pelaksana

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Demi meningkatkan infrastruktur gedung sekolah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), menggelontorkan anggaran yang cukup fantastis.
Anggaran fantastis tersebut, seyogianya harus tepat kualitas, agar fisik pembangunan infrastruktur tersebut bisa maksimal dirasakan oleh penerima manfaat, dalam hal ini yaitu dunia pendidikan.
Pekerjaan infrastruktur harus dilaksanakan dengan transparan sesuai spek yang telah ditentukan. Jangan sampai dikurangi kualitasnya, baik bahan material, volume, maupun kualitas fisiknya. Jika kualitas pekerjaan sesuai spek, maka, dugaan adanya korupsi bancakan tidak akan mencuat di mata publik.
Adalah pekerjaan Rehabilitasi Gedung Kelas SDN Cigunungsari I Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, Jawa Barat, patut diduga jadi ajang bancakan korupsi para oknum. Pasalnya, pekerjaan yang menelan anggaran sebesar Rp199.840.700 tersebut patut diduga belum selesai.
Hal itu mencuat, ketika awak media melihat langsung kondisi bangunan SDN Cigunungsari I usai dilakukan pekerjaan rehabilitasi oleh CV Putra Nusantara Muda, yang beralamat di Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selaku pelaksana pekerjaan sebagaimana yang tertera di papan proyek dengan masa pekerjaan 90 (sembilan puluh) hari kerja terhitung sejak 12 Mei 2023 hingga 9 Agustus 2023 lalu.
“Lihat saja Pak, itu bangunan 4 kelas yang katanya sudah selesai direhabilitasi. Plafond belum difinishing, Dinding tembok dalam dan luar kelas pun belum difinishing hanya ditambal saja, dan belum lagi kayu kusen ventilasi udaranya tidak diganti, hanya ditambal oleh kayu bekas itu juga,” ungkap, Karda, S.Pd., selaku Kepsek SDN Cigunungsari I kepada media. Minggu (28/1/2024).
Karda pun tidak mengetahui kalau pekerjaan rehabilitasi itu dianggap sudah selesai oleh pelaksana. Karena, dirinya tidak pernah merasa menerima konfirmasi dari pihak CV. Putra Nusantara Muda.
“Saya tidak tahu kalau pekerjaan ini sudah selesai. Saya tidak mendapatkan informasi dari pihak pemborong. Apalagi tanda tangan berita acara serah terima, saya tidak merasa sama sekali. Saya juga bingung, ini pekerjaan sudah selesai apa belum? Karena, bentuk fisik bangunannya kok seperti ini,” bebernya.
Berdasarkan informasi, bahwa pekerjaan Rehabilitasi Gedung Kelas SDN Cigunungsari I tersebut, disubcontkan kepada Mustopa, yang diketahui sebagai Mantan Ketua PGRI Kecamatan Tegalwaru.
Mustopa, saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, dirinya malah menuding bahwa Kepsek SDN Cigunungsari I yang membuat masalah.
"Pak, sebenarnya tidak ada masalah sesuai RAB. Namun, Kepsek selalu bikin masalah," katanya, pada Rabu (30/1/2024) saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp.
Ketika dipertanyakan apakah dirinya sebagai Subcont dari CV Putra Nusantara Muda, Mustopa, malah mengarahkan agar menghungi nomor salah seorang wartawan yang diakui sebagai adiknya.
"Bapak hubungi aja adik saya, sama orang media, Yopa. Saya kirim nomornya. Itu adik saya," sebutnya.
Sementara, pihak CV Putra Nusantara Muda, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh media pada Minggu (28/1/2024), yang bersangkutan tidak memberikan penjelasan.
Di tempat terpisah, Yanto, selaku Kabid Disdik Kabupaten Karawang, ketika dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut, dirinya memilih BUNGKAM SERIBU BAHASA hingga berita ini dipublikasikan. (red)*