admin

IMG-20230416-WA0015

Momentum Ramadhan, Kades Pancakarya Menggelar Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Seluruh Perangkat Desa

Moment saat Kades Asep dikejutkan dengan kedatangan kue ulang tahun

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka momentum Bulan suci Ramadhan, Kepala Desa (Kades) Asep di Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang menggelar acara silaturahmi bersama seluruh jajaran Perangkat Desa dan Pamong Desa se-Pancakarya dikediamannya pada Minggu sore (16/4/2023).

Dalam acara yang digelar tersebut, diawali dengan rapat pembentukan panitia yang bertugas menangani zakat fitrah untuk ditempatkan di beberapa titik didesanya.

Ada yang mengejutkan, disela acara sebelum masuk waktu berbuka puasa bersama, Anak, Istri beserta Keluarga Kades datang dengan membawa kue ulang tahun, yang ternyata pada acara hari ini secara kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Moment saat menjelang berbuka puasa

Selanjutnya, digelar buka bersama saat Adzan Maghrib berkumandang, tampak suasana penuh keakraban sebagaimana keseharian Kades Asep yang selalu akrab dengan seluruh jajaran perangkat desanya.

Kemudian acara ditutup dengan pembagian kain sarung dan batik sebagaimana biasanya diberikan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebagai tanda penghargaan terhadap perangkat desanya yang selama ini bekerja dengan baik dan gigih. (NN)*

IMG-20230416-WA0006

Perpus Jalanan Cilamaya dengan Kopi Pagi Cilamaya Menggelar Kegiatan Santunan dan Buka Puasa Bersama

Foto saat pemberian santunan kepada Anak Yatim

Jendela Jurnalis Karawang, Jabar -
Melalui momentum bulan suci Ramadhan, 2 Komunitas lokal Cilamaya menggelar santunan kepada Anak Yatim di Pondok Alfunnajah yang berlokasi di Dusun Kebon 1, RT 001, RW 001, Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Minggu (15/4/2023).

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama antara Komunitas Perpus Jalanan Cilamaya bersama Komunitas Kopi Pagi Cilamaya. Dimana kedua komunitas tersebut berkolaborasi dalam menggalang dana untuk santunan kepada Yatim Piatu serta menjalankan program baca buku gratis dan kopi gratis saat berbuka puasa bersama digelar.

Acara dibuka oleh Komunitas Perpus Jalanan Cilamaya yang menyediakan buku baca'an gratis untuk anak-anak Yatim dilingkungan sekitar dari mulai jam 4 sore atau biasa disebut dengan waktu "Ngabuburit" hingga waktu berbuka puasa tiba.

Foto rangkaian kegiatan

Pada saat menjelang berbuka puasa, Komunitas Kopi Pagi kemudian berperan menyediakan kopi gratis untuk buka puasa bersama. Hingga acara berlanjut ke acara inti, yaitu santunan untuk Anak Yatim yang sebelumnya telah didata dan dihadirkan.

Kepada Jendela Jurnalis, Nanda selaku Panitia dan perwakilan dari 2 Komunitas tersebut menuturkan bahwa kegiatan tersebut sengaja digelar pada moment Bulan Ramadhan yang dimana sangat tepat jika dimanfaatkan untuk berbagi kebaikan.

"Kegiatan ini sengaja digelar dalam momentum Bulan Ramadhan, apalagi dipergunakan untuk berbagi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk bisa menjadi ajang silaturahmi antar komunitas," tuturnya.

Lebih lanjut, Nanda juga menerangkan bahwa kegiatan tersebut selalu mereka gelar secara rutin setiap Bulan Ramadhan. (NN)*

IMG-20230413-WA0006

Diminta Hak Jawab Terkait Anggaran Ketahanan Pangan, Oknum Kades Dongkal Malah Balik Mengeluh

Ilustrasi aturan terkait program ketahana pangan nabati dan hewani yang harusnya dialokasikan dari 20% dana desa

Jendela Jurnalis Karawang, Jabar -
Program ketahanan pangan nabati dan hewani pada tahun 2022 di Desa Dongkal Kecamatan Pedes kabupaten Karawang Provinsi Jawa barat, diduga tidak jelas keberadaan realisasinya.

Pemerintah Pusat, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, telah begitu memperhatikan Desa di Indonesia, dengan menyalurkan Anggaran dalam bentuk Program Dana Desa yang telah lama diprogramkan bahkan menjadi prioritas Presiden dalam rangka mensejahterakan Rakyatnya di pedesaan.

Salah satu prioritas penggunaan Dana Desa adalah untuk ketahanan pangan,dengan besaran minimal 20 persen dari total pagu yang diterima Desa. Melalui kebijakan ini diharapkan Pemerintah Desa dapat melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan potensi desanya. Bagaimana Dana Desa dipergunakan untuk kegiatan tergantung pada hasil musyawarah Desa yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi Nasional serta mengantisipasi krisis global pasca pandemi covid-19, oleh karenanya sifatnya yang dapat segera menghasilkan dan atau langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh warga.

Sebagai panduan Desa diterbitkan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2022, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2023 serta Keputusan Menteri Desa nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.

Namun, ada yang janggal dalam pengelolaan ketahanan pangan yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) 20% pada Tahun 2022 di Desa Dongkal, yang diduga tidak tepat sasaran atau tidak jelas keberadaannya.

Pasalnya, Kepala Desa Dongkal dikeluhkan warganya, karena tidak terbuka terkait pengelola dana ketahanan pangan yang bersumber dari DD 20% pada tahun 2022.

Sebagaimana yang disampaikan M (Inisal) warga sekitar, bahwa menurutnya ada indikasi tidak adanya keterbukaan yang dilakukan oleh Pemerintah terutama Pemerintah Desa Dongkal Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, dimana saat dirinya mempertanyakan tentang penggunaan Dana Desa tahun 2022, yang dialokasikan sebanyak 8% untuk penangan Covid 19, dan 20% untuk ketahanan pangan, pihak Pemerintah Desa terutama Kepala Desa Dongkal diam seribu bahasa.

"Kita sempat tanyakan kepada Kadesnya, namun beliau enggan memberikan informasi peruntukan dan lokasi nya dimana, terutama yang 20% untuk Ketahanan Pangan," ungkapnya.

Salah satu Aparatur Desa yang namanya enggan disebutkan, bahwa persoalan penggunaan anggaran yang dibiayai oleh Dana Desa, dirinya menyarankan untuk langsung menghubungi Kepala Desa.

"Hapunten pak,terkait Anggaran yang 20% kurang tau,tanya saja ke pak Kepala desa (Mohon maaf pak, terkait anggaran yang 20% kurang tau, tanya aja ke Pak Kepala Desa)," ucapnya singkat nya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp dan dimintai Hak jawab nya, Darna selaku Kepala Desa Dongkal malah mengeluhkan terkat permintaan THR dari masyarakatnya, dan juga menyebutkan oknum rekan media yang datang dan meminta ditransfer sejumlah uang kepadanya.

Isi chat balasan ketika dikonfirmasi

"Jangan ngebel perlu datang ke dongkal kita tunggu, Lgi mikirin msrkt pada minta THR juga belum terealisasi belum para rekan" media ada yg datang ada yg mau di tf nama ny kades semua elemen kita harus melayani kn ini yg ini belum juga selesai y mau nya gimna," jawabnya dalam pesan aplikasi WhatsApp. (P)*

IMG-20230415-WA0018

Jalin Kebersamaan, Jajaran Redaksi jendralnews.co.id Menggelar Acara Buka Bersama dan Silaturahmi

Foto bersama dalam acara silaturahmi yang dihadiri oleh beberapa rekan media lainnya

Jendela Jurnalis Karawang -
Dibulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, merupakan waktu yang paling baik untuk menjalin silaturahmi demi terciptanya nilai kebersamaan.

Berlokasi di Warung Liwet 73 Babakan, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, segenap jajaran Redaksi Jendela Jurnalis (jendralnews.co.id) menggelar acara buka bersama dengan tema silaturahmi.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Dirut dan Jajaran Direksi PT. Kokoh Mediatama Adhinata, Dewan Penasihat dan Dewan Pembina Redaksi, Team Advokasi, Mitra bersama rekan jurnalis dari Media Online dan Cetak Karawang, Perwakilan Organisasi Buruh Migran Tokoh Masyarakat dan Aparatur Pemerintahan setempat.

Selain itu, dalam acara tersebut juga digelar rapat penguatan jaringan sekaligus pemetaan dalam divisi yang ditunjuk dalam kelompok kerja sesuai bidangnya masing-masing, guna memperbaiki management serta perbaikan pelayanan dengan mitra yang telah terjalin.

Dalam kesempatannya, Nunu Nugraha selaku Pimpinan Redaksi mengungkapkan bahwa nilai kebersamaan sangat penting untuk terus menjalin silaturahmi dalam keberlangsungan kemitraan.

"Alhamdulilah, walaupun sekedar acara sederhana, mungkin yang saya harapkan dalam acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi yang berkesinambungan antara tugas kami selaku sosial kontrol bersama mitra maupun instansi pemerintahan yang selama ini telah terjalin dengan baik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nunu menambahkan bahwa  acara tersebut terlaksana berkat support dari mitra kerja yang selama ini telah bersinergi dalam perjalanan Jendela Jurnalis selama 2 Tahun.

"Acara ini terlaksana berkat support dari beberapa mitra kita, dari instansi, sekolah maupun Tokoh Masyarakat yang selama ini telah menjalin kerjasama, namun tanpa mengesampingkan tugas pokok kami selaku sosial kontrol. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas supportnya sehingga acara sederhana ini bisa terlaksana," tambahnya.

Dalam acara tersebut, Nunu juga berharap agar Jajaran Redaksi bisa selalu solid, baik dalam menjalankan tugas dilapangan maupun dalam pengelolaan berita, agar tetap berkomitmen untuk menyajikan berita yang berimbang, profesional dan tetap mematuhi kode etik jurnalistik.

"Selain itu, saya berharap seluruh jajaran redaksi selalu solid, baik dalam menjalankan tugas jurnalistik dilapangan maupun dalam pengelolaan dan penyajian berita, agar tetap selalu berkomitmen dalam menyajikan berita yang berimbang, profesional dan mematuhi kode etik jurnalistik sebagaimana fungsinya," tutupnya. (DNK)*

IMG-20230415-WA0003

Permudah Pencaker, SMK TKM Tempuran bersama Disnaker Fasilitasi Pembuatan Kartu Kuning Disekolah

Foto saat pengarahan teknis yang disampaikan oleh pihak Disnaker Karawang

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam dunia pencari kerja (pencaker-red), tentunya dibutuhkan beberapa persyaratan utama, salah satunya adalah AK-1 yang biasa kita sebut dengan "Kartu Kuning," yang dimana kartu tersebut menjadi syarat yang wajib dimiliki pencaker guna keperluan melamar kerja di perusahaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka mempermudah pencaker untuk membuat kartu kuning, pihak Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran-red) menggelar program pembuatan kartu kuning yang juga berlaku untuk umum. Berlokasi di Kampus SMK TKM Tempuran. Sabtu (15/4/2023).

Dalam kegiatan tersebut, tentunya pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, bahkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga didampingi langsung oleh 2 orang petugas dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang (Disnaker-red).

Foto antrian peserta pembuatan kartu kuning

Peserta yang mengikuti pembuatan kartu kuning tersebut sungguh diluar dugaan, ratusan peserta dari SMK TKM Tempuran dan juga peserta Umum terlihat antri demi mendapatkan kartu kuning yang pembuatannya secara online tersebut.

Endang Tasma selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Hubungan Industri (Hubin-red) menuturkan bahwa penyelenggaraan pembuatan kartu kuning tersebut diselenggarakan guna mempermudah akses pencaker mendapatkan kartu kuning.

"Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar mempermudah dalam pembuatan surat kuning, walaupun sudah melalui online, kita tetap perlu memberikan panduan dan pengarahan agar tidak ada kendala apapun," tuturnya.

"Selain siswa dari TKM, ada juga peserta dari sekolah lain, karena ini berlaku untuk umum," tambahnya.

Sementara itu, salah satu peserta yang enggan menyebutkan namanya dalam program pembuatan kartu kuning tersebut mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat terbantu.

"Alhamdulilah, dengan adanya program dari sekolah ini saya merasa terbantu Pak, karena walaupun online itu kalau kita bikin sendiri kadang ada yang gak paham, disini kita bisa dibimbing dan dibantu," ungkap siswa tersebut kepada Jendela Jurnalis. (NN)*

IMG-20230415-WA0002

Ingin Bisa Bahasa Jepang dan Punya Mimpi untuk Bekerja Disana?, Sekolah ke SMK TKM Tempuran Solusinya

Foto Guru dan Siswa Kelas Bahasa Jepang

Jendela Jurnalis Karawang -
Setiap sekolah tentu memiliki program dan inovasi terbaiknya untuk menjadi unggulan, terlebih dengan menyediakan ruang untuk Siswa yang memiliki bakat dibidang tertentu.

Seperti di Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) yang saat ini tengah menggelar PPDB Tahap 3 tersebut tengah memberikan peluang bagi kalian yang memiliki minat untuk belajar bahasa Jepang dengan membuat program khusus pembelajaran bahasa jepang secara intens melalui tenaga pendidik bersertifikat dan Profesional.

Bukan hanya sekedar belajar bahasanya saja, Siswa yang berbakat nantinya pun akan difasilitasi untuk bisa mengikuti program pemagangan ke Jepang.

Sejak dicanangkan program belajar bahasa jepang yang baru berjalan dalam hitungan bulan tersebut, kini beberapa siswanya sudah ada yang mahir dalam berbahasa jepang juga, hal tersebut terbukti dari percakapan antar siswa yang mengikuti kelas tersebut saat dikunjungi Jendela Jurnalis. Sabtu (15/4/2023).

Melalui program tersebut, pihak sekolah berharap agar nanti setelah siswanya diajarkan bahasa Jepang juga bisa pergi ke Jepang dengan program pemagangan melalui beberapa LPK yang sudah terkoneksi dengan sekolah tersebut.

Untuk yang punya mimpi bisa berangkat ke Jepang, tentunya ini menjadi peluang yang sangat bagus buat kalian yang saat ini sedang memikirkan untuk melanjutkan jenjang sekolah lanjutan usai lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ayo, kesempatan meraih mimpimu sudah ada didepan mata melalui program unggulan di SMK TKM Tempuran. (NN)*

IMG-20230414-WA0009

Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan, Karang Taruna Kecamatan Banyusari Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Foto rangkuman dalam kegiatan santunan

Jendela Jurnalis Karawang, Jabar -
Suasana hangat dan kebersamaan dirasakan oleh organisasi kepemudaan Karang Taruna (Kartar) Kecamatan Banyusari kabupaten Karawang. Acara digelar di Aula kantor kecamatan Banyusari. Jum'at (14/4/2023).

Moment silaturahmi di bulan suci Ramadhan 1444 H itu melibatkan unsur kepengurusan Karang Taruna di Kecamatan dan Desa se Kecamatan Banyusari yang berlangsung penuh keakraban.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Kartar kecamatan Banyusari Kasja (Panjul), Camat Banyusari Drs. Iwan Ridwan, Kapolsek Banyusari Iptu. Suherlan, SH, Perwakilan Danramil Jatisari, Tokoh Agama, Masyarakat, dan Element lainnya. Acara silaturrahmi tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada 120 Anak Yatim dan 10 orang Kaum Dhuafa yang ada di Kecamatan Banyusari.

Dikatakan Ketua Karang Taruna Banyusari Panjul, kegiatan sosial tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Santunan tersebut juga bagian dari pembinaan Karang Taruna untuk selalu peduli terhadap sesama.

“Kami berharap kedepannya, teman-teman karang taruna di kecamatan Banyusari maupun di desa-desa, bisa membantu atau ikut berkontribusi kepada masyarakat maupun pemerintah setempat dalam menyelesaikan persoalan sosial,” ucapnya.

Panjul berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, bisa memberikan semangat serta meningkatkan komitmen teman-teman pengurus dalam mengemban serta menjalankan amanah organisasi.

“Semua anggota karang taruna harus siap menjalankan amanah organisasi,” tegasnya.

Selain itu, Karang Taruna Kecamatan Banyusari juga akan tetap berkomitmen dan akan menjadi bagian pemuda garda terdepan membantu Pemerintahan dalam menyelesaikan tugas kemasyarakatan dan pembangunan sumberdaya manusia.

“Karang taruna lahir dan di beri SK oleh pemerintah, dan harus membantu dalam soal apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Banyusari Drs.Iwan Ridwan mengapresiasi kegiatan karang taruna. Pihak nya juga akan terus berkomunikasi, komitmen dengan karang taruna yang terus bersinergi dan ikut membantu dalam tugas kesosialan serta lainnya. (P)*

IMG-20230414-WA0005

Petugas Rutan Pemalang Ikuti Touring Pemasyarakatan Peduli

Foto jajaran Petugas Rutan Pemalang saat memberikan santunan

Jendela Jurnalis Pemalang, Jateng -
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang mengikuti kegiatan Touring Pemasyarakatan Peduli dan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023. Jum’at (14/04/2023).

Kegiatan touring dan bakti sosial tersebut diikuti oleh oleh para Kepala UPT, Pejabat Struktural serta Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), UPT Pemasyarakatan se-Eks Karesidenan Pekalongan dengan bertemakan “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI dan BerAKHLAK, Indonesia Maju” tersebut berjalan lancar.

Hal tersebut dijadikan sebuah ajang kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, serta menjadi media silaturahmi dan berbagi kasih di tengah peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-59 yang diselenggarakan didepan halaman Lapas Brebes menjadi titik awal keberangkatan.

Dengan mengenderai sepeda motor, rombongan touring selanjutnya bertolak menuju Panti Asuhan Putera Muslimat Brebes.

“Hari ini kita melaksanakan touring sekaligus bakti sosial dengan menyalurkan beberapa paket sembako dan santunan kepada Panti Asuhan Putera Muslimat Brebes, hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian jajaran Pemasyarakatan sekaligus memeriahkan hari Bakti Pemasyarakatan ke-59," terang Kepala Rutan Pemalang Sumaryo.

Dirinya berharap, dari kegiatan ini, selain bertujuan untuk memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat mendatangkan keberkahan dan kebaikan khususnya di bulan suci Ramadhan. (Red/Ragil74)*

IMG-20230413-WA0006

Diduga Program Ketahanan Pangan Desa Muara Baru Tahun 2022 Menguap Hilang Dikorupsi Oknum Kades beserta Perangkatnya

Gambaran program ketahanan pangan yang dialokasikan dari 20% Dana Desa

Jendela Jurnalis Karawang -
Program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan yang tercantum dalam Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun 2022 disebutkan, Dana Desa penggunaannya antara lain untuk program ketahanan pangan dan hewani, paling sedikit 20 persen.

Alokasi Dana Desa Ketahanan Pangan untuk memperkuat kemampuan lokalitas pangan desa harapan Pemerintah agar tidak terlalu bergantung pada import pangan Program Ketahanan Pangan semua pihak baik masyarakat atau Publik berhak mengawasi.

Bau aroma Kurang sedap Perihal anggaran Ketahanan Pangan yang didanai Dana Desa tahun 2022 Terkuak didesa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Salah satu Kelompok Penerima Manfaat Budidaya itik yang didanai dari Program Ketahanan pangan yang tidak mau nama nya di cantum kan Rabu 12/04/2023 mengatakan bahwa dirinya menerima itik Bebek 1000 ekor ukuran itik kecil-kecil diprediksi satu ekor itik harga Rp. 7.500 jika dikali 1000 ekor = Rp 7.500.000. Ditambah Pakan 1 kwintal, maka secara rinci hitungan harga itik dan Pakan 10 juta rupiah persatu Kelompoknya, dari 5 Kelompok jumlah Global mencapai kisaran sekitar 50 juta rupiah.

Lanjut nya, "Didesa Muara baru pada waktu tahun 2022 Penerima Program Ketahanan Pangan ada 5 kelompok penerima manfaat semuanya Perangkat Desa yaitu Kepala Dusun (Kadus) dan RT serta Kepala Desa. malahan Kepala Desa double dapat program itik plus dapat program budidaya ternak ikan Lele Langsung dikelola oleh Kades," bebernya.

Kelompok tersebut menegaskan, "Sehubungan Itik Bebek sering banyak yang mati, akhirnya bergulir beberapa bulan sekitar Oktober 2022, itik Bebek dari 5 kelompok dijual serentak. Sekarang program ketahanan Pangan itik Bebek semuanya sudah tidak ada hanya tinggal kandangnya saja," pungkasnya.

Terbit tayangnya berita memang bukan salah satu laporan formal, namun setidaknya bisa dijadikan alat koreksi bagi pihak instansi terkait dugaan itik Bebek yang Lenyap dari anggaran 50 juta tersebut. Ditambah dengan budidaya ikan Lele yang dikelola secara peribadi oleh Kades dengan capaian anggaran lebih dari 50 juta rupiah pun seakan penuh tanda tanya.

Secara umum, program yang didanai dari Dana Desa, sebagian untuk mensejahtrakan warga masyarakat Desa, bukan sebaliknya, yang justru penerima manfaatnya malah Kepala Desa, Pemdes dan Golongannya saja.

Maka dengan adanya Dugaan Kejanggalan terkait hal program ketahanan pangan 2022 didesa Mura Baru tersebut, seorang Aktifis muda Cilamaya yang enggan dipublikasikan namaya pun angkat Bicara agar senantiasa Pihak APH Kejaksaan dan BPK secepatnya agar sidak kelapangan.

"Kalau seperti itu, harusnya pihak APH Kejaksaan dan BPK harus secepatnya melakukan sidak kelokasi," tegasnya kepada Jendela Jurnalis.

Sampai berita ini di terbitkan Kepala Desa Muara Baru Ato belum dapat di konfirmasi karena menurut perangkat desanya menerangkan bahwa Kadesnya sedang sakit. (NN)*

IMG-20230414-WA0000

Pertamina dan Pemda Karawang Dinilai Tak Serius Tangani Permasalahan Masyarakat Terdampak Tumpahan Minyak

Ilustrasi demonstrasi Nelayan dan Kilang PHE ONWJ

Jendela Jurnalis Karawang -
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dinilai tidak serius dalam mengakomodir kepentingan masyarakat terdampak tumpahan minyak di pesisir Karawang Utara pada tahun 2019 silam.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh seorang pengurus LBH CAKRA, Ujang Rahmat, dalam keterangan tertulisnya kepada delik.co.id, Kamis (13/4/2023) malam.

Ujang menyebutkan, indikasi ketidakseriusan Pertamina terlihat dari hasil rapat yang digelar pada Kamis (13/4/2023) siang di ruang rapat Sekda Karawang. Setelah didesak untuk segera membayarkan ganti rugi, barulah Pertamina berencana membawanya ke rapat internal perusahaan.

"Kita tahu persoalan ini sudah berlarut-larut, tapi baru hari ini Pertamina memberi jawaban itupun bukan jawaban yang pasti, masih mengambang," ungkap Ujang.

Ujang melihat ada upaya tarik ulur yang dilakukan Pertamina terhadap masyarakat terdampak, sehingga LBH CAKRA akan membawa persoalan ini ke Pemerintah Pusat.

"Ini seperti yang sengaja hanya sebatas kasih angin segar, setelah itu dibiarkan kembali, jadi lebih baik kami laporkan hal ini ke pemerintah pusat," tegasnya.

Ujang juga menyebut bahwa pemerintah daerah gagal dalam melindungi hak rakyatnya, hal ini dapat dilihat dari sikap Pokja yang dipimpin Acep Jamhuri yang terkesan mau tak mau (setengah hati-red) dalam menengahi masyarakat dan Pertamina.

"Pak Sekda juga tadi enggak hadir, padahal kalau memang rapat ini dinilai penting beliau hadir terdepan, benar-benar berada di posisi yang membela masyarakat," bebernya.

Begitu juga dengan Pertamina, tambahnya, karena dari beberapa kali di agendakan pertemuan baru kali ini Pertamina akan melakukan rapat internal. (red).