admin

IMG-20240731-WA0038

FKKMI Kabupaten Ciamis Sukses Selenggarakan Acara Pelatihan Peningkatan Kreatifitas Pemuda di Bidang Ekonomi

Foto FKKMI bersama peserta pelatihan

Jendela Jurnalis Ciamis, JABAR - Forum Komunikasi Karya Muda Indonesia (FKKMI) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat selengarakan pelatihan untuk pemuda dan mahasiswa. Sebanyak 75 peserta dari berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa ikut hadir dalam acara tersebut. Sabtu - Minggu (27-28/7/24) kemarin.

Pelatihan yang berjudul "Peningkatan Kreatifitas Pemuda di Bidang Ekonomi melalui industri kreatif" itu, diselenggarakan di Aula Kertamandala Kabupaten Ciamis mendapat respon positif bagi peserta sebagai ilmu dalam bidang ekonomi industri di daerah Ciamis.

Ketua panitia, Erpin menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan ekonomi khususnya dalam bidang industri di daerah ciamis.

"Alhmdulillah, kegiatan pelatihan ini mendapat respon positif dan diterima oleh kaula muda, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir dalam acara ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Erpin menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi, tetapi untuk menumbuhkan jiwa wirausaha para pemuda - pemudi, serta mengasah kreatifitas agar mereka bisa mandiri dan punya mental kuat di dalam persaingan dunia usaha.

"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, para pemuda pemudi menjadi pelopor serta mandiri di segala bidang, terutama bidang ekonomi kreatif yang menjadi pilar penting dasar kemandirian berbangsa dan bernegara," harapnya.

Ditempat yang sama, Ilyas selaku salah satu peserta pelatihan mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan FKKMI Kabupaten Ciamis sangat bermanfaat untuk kaula muda khususnya Gen-Z sekarang, dimana tingkat pengganguran yang tinggi di jaman sekarang.

"Saya beruntung dapat ikut andil sebagai peserta pelatihan, karena dimasa sekarang tidak hanya butuh skil dalam bekerja, tetapi juga kita butuh kemauan untuk terus berkarya dalam hal ekonomi khususnya dalam hal usaha, agar generasi kita kedepan dapat mencetak peluang usaha," ungkapnya.

Ilyas pun mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap seluruh pihak yang telah berhasil dan sukses menggelar pelatihan tersebut.

"Saya Ucapan terima kasih tak terhingga pada semua pihak yang sudah terlibat dan berkontribusi mendorong kaum melenial dalam hal menagemen usaha dan peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, khususnya Kemenpora RI yang sudah mensuport kegitan ini," pungkasnya. (Iwan)*

IMG-20240731-WA0035

Dinilai Asal – Asalan, CV. HAMASAT PRIMA Kerjakan Pemasangan U-Ditch di Desa Jatiwangi dalam Keadaan Tergenang Air

Kondisi pemasangan U-Ditch dalam keadaan banjir (insert: papan informasi pekerjaan)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah merealisasikan program Rehabilitasi Saluran Drainase di Dusun Bambu Raki, RT. 003/004 Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatisari, melalui proyek pemasangan U-ditch yang dikerjakan oleh CV. HAMASAT PRIMA. Rabu (31/7/24).

Berdasar papan informasi yang terpasang disekitar lokasi, pekerjaan tersebut didanai dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2024 dengan nominal anggaran sebesar Rp. 189.265.000.00,- (seratus delapan puluh sembilan juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah) untuk volume Panjang 244.8 M' M', UK 0,3 x 0,3 M' (UDITCH+Cover) dengan nomor kontrak : 027.2/…/06.2.01.0012.200/KPA-SDA/PUPR/2024.

Namun sayangnya, berdasar pantauan Jendela Jurnalis dilokasi pekerjaan tersebut, proses pemasangan material U-ditch dalam kondisi digenangi banyak air tanpa melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Padahal, seharusnya bagian dasar juga dipasangkan batu abu atau material pasir terlebih dahulu sebagai proses pemadatan sebelum material U-ditch dipasangkan.

Selain itu, untuk bagian sambungan antara material U-ditch pun terlihat tidak melalui proses perekatan dimana pada bagian sambungan masih terlihat celah yang belum rapi, sehingga fisik hasil pemasangan material U-Ditch tampak tak rata dan tak beraturan, bahkan terlihat bergelombang.

Hal tersebut menuai sorotan dan kritikan dari salah seorang warga Jatisari berinisal HM yang sedikit banyaknya faham tentang mekanisme pemasangan U-Ditch, dirinya mengungkapkan kepada Jendela Jurnalis bahwa setahunya pemasangan material U-ditch tidak dikerjakan asal-asalan, ada mekanisme yang harus diterapkan agar material U-ditch terpasang dengan baik.

"Seharusnya airnya di keringkan terlebih dahulu, dan bawahnya di kasih pasir abu terlebih dahulu untuk proses pemadatan. Tujuannya yaitu agar pemasangannya terlihat rapih dan bagus tidak terkesan asal," ungkapnya.

Selain itu, proses pemasangan yang dilakukan dalam keadaan penuh genangan air pun tak luput dari kritikan HM. Dirinya menilai bahwa hal tersebut akan sangat mempengaruhi hasil yang maksimal.

"Kalau masanginnya seperti itu, ya gimana bisa kelihatan bawahnya pas atau enggak, kan itu keadaan banjir, gimana jadinya coba kalo kayak gitu, sekelas pekerjaan dinas kok dikerjakan secara tidak profesional?, lihat saja itu hasilnya bergelombang" tandasnya.

Lebih lanjut, HM juga mempertanyakan tentang pihak pengawasannya, karena menurutnya jika pengawasan dilakukan dengan baik, tentu saja tidak akan terjadi hal seperti itu.

"Terus itu pengawasnya kemana sih? apa gak berani negur?," imbuhnya.

Sementara itu, FDL (inisial) yang diketahui selaku pelaksana dalam pekerjaan tersebut saat dihubungi untuk dikonfirmasi tentang hal tersebut, dirinya lebih memilih bungkam seribu bahasa seolah tak menanggapi konfirmasi yang dilayangkan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa pengawas dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan terhadap berjalannya pekerjaan pemasangan U-Ditch yang dinilai asal-asalan tersebut. (Nunu)*

IMG-20240731-WA0004

Bernilai Miliaran, Proyek Peningkatan Jalan Solokan – Tanjungpakis Diduga Lemah Pengawasan

Proses pengerjaan peningkatan jalan Solokan - Tanjungpakis (insert: Papan Informasi Kegiatan)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dinas PUPR Kabupaten Karawang kini tengah menyelenggarakan Kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan yang berlokasi di wilayah Desa Solokan menuju arah pantai Pakisjaya, Kecamatan Pakisjaya. Selasa (307/24).

Diketahui, berdasarkan papan informasi yang terpampang, proyek peningkatan jalan dengan judul Peningkatan Jalan Solokan - Tanjungpakis tersebut dikerjakan oleh CV. SAGITARIUS, dengan volume panjang 1.172 M' dan lebar 4,00 M' untuk waktu pelaksanaan selama 120 Hari kalender, dengan nilai anggaran sebesar 1.6 Miliar rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2024.

Namun sayangnya, dalam pelaksanaan pengerjaannya diduga luput dari pengawasan Dinas PUPR Karawang, serta diduga pengawas dinas PUPR malah bekerja di warung kopi, bukan menjalankan tugas sebagaimana mestinya berdasarkan tupoksinya, karena saat beberapa kali didatangi ke lokasi pekerjaan, diketahui bahwa pengawas jarang ada dilokasi pekerjaan.

Ketika Jendela Jurnalis menanyakan terkait kegiatan pengawasan, salah satu operator alat berat Excavator yang enggan disebutkan namanya pun mengatakan bahwa dirinya hanya bekerja sendiri tanpa didampingi mandor maupun pengawas.

"Di lokasi cuma saya aja pak, gak tau yang lain," timpalnya.

Sementara itu, dibalik lemahnya pengawasan, dikhawatirkan akan dijadikan celah sebagai lahan empuk oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan cara mencurangi volume atau mengerjakannya dengan asal-asalan.

Hal tersebut dikatakan seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Pakisjaya yang enggan namanya dipublikasikan, dirinya menyebut bahwa lemahnya pengawasan akan berdampak pada kualitas dari pembangunan, dimana proses pengerjaanya pasti tidak akan sesuai dengan apa yang tertuang dalam RAB.

"Sepertinya pengawas Dinas PUPR masuk angin dan sudah terbiasa dengan hal-hal seperti yang terjadi pada proyek yang saat ini sedang berjalan, tidak menutup kemungkinan sepertinya sudah menjamur dan sudah menjadi makanan empuk bagi para oknum berjiwa rampok," ungkapnya. Selasa (307/24).

Hingga berita ini diterbitkan, pelaksana atau mandor sulit untuk dihubungi maupun ditemui, begitupun untuk pihak pengawasannya, belum diketahui siapa pengawas yang ditugaskan untuk mengawasi berjalannya pekerjaan tersebut. (Tinggun)*

IMG-20240731-WA0003

RAPI Aceh Barat bersama RRI Meulaboh Gelar Diskusi Kemitraan

Pertemuan antara RAPI dengan RRI Meulaboh

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Warkop Gampong Kupi di kawasan Kutapadang, Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa (30/7/2024) menjadi lokasi bersejarah saat Pengurus RAPI Wilayah 01.12 Aceh Barat mengadakan pertemuan dengan Kepala RRI Meulaboh yang baru, Ibu Wenny, yang sebelumnya bertugas di Jakarta. Ibu Wenny menggantikan Pak Feri, yang kini menjabat sebagai Kepala RRI Tarakan.

Dalam sambutan pembukaannya, Ibu Wenny menyampaikan kebanggaan dan kegembiraannya bisa bertemu dengan pengurus RAPI Aceh Barat.

Ia mengungkapkan pengalamannya membuka akses bagi RAPI di Jakarta dan keinginannya untuk membangun kemitraan serupa di Meulaboh. "Saya ingin melanjutkan dan memperkuat kerjasama dengan RAPI di sini," katanya dalam diskusi yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 16.30 WIB.

Diskusi ini berlangsung interaktif, dengan pengurus RAPI saling berbagi pengalaman dan informasi mengenai berbagai program mereka. Salah satu program yang mendapatkan perhatian khusus adalah outbound RAPI, yang bertujuan meningkatkan kapasitas diri anggota RAPI di seluruh Aceh. Hidayat/JZ01CBT, Humas RAPI, menyampaikan bahwa program ini telah disepakati oleh ketua RAPI di wilayah lain.

Ketua RAPI Aceh Barat, Musfaruddin/JZ01EBR, sejalan dengan Ibu Wenny, menegaskan akurasi informasi yang disampaikan oleh RAPI.

Ia menjelaskan peran aktif RAPI dalam memberikan informasi langsung dari lokasi kejadian melalui 4 unit Satgas RAPI: BANKOM, TRC, RAPI RIDERS, dan BANSOS. "RAPI selalu terdepan dalam memberikan bantuan komunikasi dalam segala situasi," ungkap Musfaruddin.

Sementata Wakil Ketua 1 RAPI Aceh Barat, Irsadi Aristora/JZ01EYI, menambahkan bahwa Aceh Barat telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah daerah dengan diberikan 1 unit armada Ambulance RAPI.

Armada ini sangat membantu dalam penanggulangan bencana dan untuk masyarakat yang membutuhkan. "Kami adalah relawan komunikasi dari berbagai latar belakang yang berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam program, kegiatan, dan penanggulangan bencana," katanya.

Pertemuan ini menandai awal dari kemitraan yang lebih erat antara RAPI Aceh Barat dan RRI Meulaboh, dengan harapan untuk kolaborasi yang lebih produktif di masa mendatang. (Muhibbul)*

IMG-20240724-WA0031

Penjabat Bupati Aceh Barat Audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI

Pertemuan antara Pj Bupati Aceh Barat dengan Wakil Menkominfo RI

Jendela Jurnalis JAKARTA - Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rabu, (24/07/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Wamen Nezar Patria menekankan pentingnya konektivitas jaringan di daerah, terutama di wilayah-wilayah yang termasuk dalam program Bakti Kominfo untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Ia meminta agar spot-spot yang memerlukan perhatian khusus disampaikan secara jelas. "Konektivitas ini sangat penting, dan Kominfo memiliki program Bakti khusus untuk daerah 3T. Jika ada wilayah yang belum terjangkau, mohon dilihat dan disampaikan agar bisa kita tindak lanjuti," ujar Nezar Patria.

Pertemuan ini juga membahas pentingnya transformasi digital. Hal ini tidak hanya di Kementerian Kominfo, tetapi juga di Pemda sendiri, Untuk itu, harus ada pembahasan bersama dengan DPRK mengenai agenda transformasi digital dan penganggarannya. "Kami berharap ada komitmen dari Pemkab untuk daerah mana saja yang harus dibangun, dan kami siap berkolaborasi untuk mewujudkan transformasi digital di Aceh Barat," kata Nezar Patria.

Di sisi lain, Penjabat Bupati Aceh Barat yang turut di dampingi oleh Kadis Kominsa Edi Sofian dan Kabid Komunikasi dan Informasi Publik / Jubir Pemkab Hidayat Isa dan Kabid Pengembangan Layanan TIK dan E-Goverment T. Syaiful, menyampaikan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di daerah dan akan melengkapi data teknis desa untuk optimalisasi konektivitas.

"Kementerian komimfo telah melakukan sosialisasi aplikasi signal, kami siap mendukung penyediaan tower baru, yang dilakukan kementerian kominfo dan memberikan dukungan listrik, lahan, dan akses jalan," ujar Mahdi Efendi.

Ia juga menegaskan, komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memenuhi data dan siap berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo.

"Audiensi ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di Aceh Barat, serta meningkatkan konektivitas jaringan yang lebih merata dan optimal di seluruh wilayah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tandas Mahdi. (Muhibbul)*

IMG-20240719-WA0026

Viral Video Pengendara Mobil SUV di Karawang Kabur Tak Mau Bertanggungjawab Usai Tabrak Pengendara Sepeda Motor

Foto Mobil SUV yang diduga menabrak pengendara sepeda motor di Kolong Flyover Lamaran Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Jagat maya dihebohkan dengan adanya sebuah video yang menampilkan peristiwa dugaan tabrak lari di bawah jalan layang (flyover) Lamaran, Kelurahan Palumonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, menjadi viral di media sosial. Kejadian ini melibatkan sebuah sepeda motor dan mobil jenis SUV, Kamis (18/7).

Dalam video berdurasi 5 detik yang diterima pada Kamis siang, terlihat pengemudi mobil SUV putih tersebut tidak mau bertanggung jawab setelah diduga menabrak sepeda motor Honda hijau milik CC (30).

"Nggak mau tanggung nih orang, nggak mau tanggung jawab nih orang. Motor saya lecet," teriak korban CC dengan nada emosi dalam video tersebut.

Menurut keterangan CC, kejadian bermula saat dirinya dalam perjalanan pulang dari arah Johar menuju Palumbonsari usai bekerja. Tepat di bawah flyover Lamaran, sebuah SUV putih yang datang dari arah Lamaran berbelok ke arah Jalan Lingkar Tanjung Pura - Klari dan menabrak motornya.

Kejadian tersebut menarik perhatian sejumlah warga yang berlarian ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Namun, saat ditegur oleh warga dan CC, pengemudi SUV itu tidak mau bertanggung jawab dan malah berujar, "Ini musibah," sambil tancap gas meninggalkan lokasi kejadian. Upaya beberapa warga untuk mengejar mobil tersebut pun gagal.

CC berharap pengemudi yang menabrak kendaraannya mau bertanggung jawab atas insiden tersebut. CC sendiri mengalami luka ringan dan saat ini menjalani perawatan jalan.

"Kemarin sudah diperiksa ke ahli patah tulang dan kaki yang sempat sakit tertabrak mobil itu sudah diperbaiki," ungkapnya, Jum'at (19/7).

Selain sepeda motor yang mengalami kerusakan, CC juga mengalami kaki terkilir akibat kejadian tersebut.

"Bukan hanya sepeda motor saya saja yang rusak, namun kaki saya juga hingga terkilir," pungkas CC dengan penuh harap agar pelaku yang menabrak sepeda motornya segera bertanggung jawab. (red)*

IMG-20240719-WA0016

Dikonfirmasi Terkait Dugaan Kekurangan Volume, Pelaksana CV. ARDI PRADANA Sebut Itu Hal Wajar

Foto kondisi pekerjaan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pemerintah Kabupaten Karawang terus menggelontorkan bantuan sarana dan prasarana,seperti pembangunan saluran tersier,yang berlokasi di desa Sindang Mulya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, demi kepentingan dan kesejahteraan, masyarakat sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada pemerintah pusat, pemerintah kabupaten dan khususnya pemerintah Desa Sindang mulya. Jum'at (19/7/24).

Namun sangat disayangkan, dalam pekasanaannya, dinilai adanya dugaan kecurangan dalam teknis pekerjaan, sehingga hal tersebut harus memerlukan adanya pengawasan extra ketat dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Karawang, agar tidak terjadi adanya ke bocoran anggaran.

Karena, semua itu terjadi akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait terhadap pembangunan proyek yang saat ini sedang berjalan, sehingga akan berdampak buruk terhadap kualitas bangunan.

Pada kegiatan pelaksanaan pembangunan saluran tersier yang beralamat di Dusun Rawabambu l RT 004, RW 002 Desa Sindangmulya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang tersebut dikerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis serta disinyalir berjalan tanpa pengawasan.

Adanya dugaan tersebut, diadasari dengan fakta yang terlihat di lokasi pekerjaan, dimana pekerjaannya seolah dikerjakan dengan terburu-buru, sehingga hasilnya tidak maksimal. Selain itu, galian pondasi pun sangat minim (dangkal) serta dalam keadaan berair tanpa adanya proses pengeringan terlebih dahulu, dan malah langsung dilakukan pemasangan batu belah.
Kuat dugaan, penataan saluran dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan terkesan bermain curang.

Sementara itu, menurut keterangan salah satu pekerja, dirinya menerangkan bahwa untuk penggalian dan lebar dasar bawah sudah sesuai, untuk lebar dasar bawah 40 CM. Sementara itu, ketika di ukur ulang, rata untuk lebar bawah hanya berada di kisaran 30 - 35 CM saja.

Diketahui, proyek penurapan saluran tersebut dikerjakan oleh CV. ARDI PRADANA untuk mengerjakan turap dengan volume Panjang 2x178 M' dan Tinggi 0,80,M' menuai perhatian dengan nilai kontrak sebesar Rp. 189.254.000.00. (seratus delapan puluh sembilan juta dua ratus lima puluh empat ribu rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun 2024.

Di sisi lain, masyarakat berharap pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Karawang, agar lebih ketat dan turun kelapangan untuk meninjau proyek-proyek yang sedang berjalan.

Terpisah, Jendela Jurnalis kemudian mencoba untuk menghubungi pelaksana berinisial AH melalui pesan aplikasi WhatsApp, dalam konfirmasinya ia menjawab bahwa hal tersebut dianggap wajar.

"Kalau memang ada kekurangan, itu sih hal yang wajar," timpalnya.

Menyikapi hal tersebut, dinilai pihak pelaksana seolah enggan menanggapi adanya temuan tersebut. Namun, dengan adanya pemberitaan ini, setidaknya dapat dijadikan bahan evaluasi oleh pihak Dinas PUPR Karawang.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa pengawas yang ditugaskan oleh Dinas PUPR Karawang untuk mengawasi berjalannya pekerjaan tersebut. (Tinggun)*

IMG-20240718-WA0042

Pemerintah Aceh Barat Sosialisasikan Qanun Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

Kegiatan Sosialisasi Terkait Implementasi Qanun Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait implementasi Qanun Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan regulasi baru yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Plt Kepala Disparpora Aceh Barat, Mirsal, menjelaskan bahwa qanun ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki kabupaten Aceh Barat "Melalui Qanun Nomor 4 Tahun 2023, kami berupaya untuk membangun infrastruktur pariwisata yang berkualitas serta meningkatkan layanan dan daya tarik destinasi pariwisata di Aceh Barat," ujar Mirsal.

Sosialisasi yang diadakan di Aula DP3AKB Aceh Barat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para pelaku usaha pariwisata, akademisi, dan masyarakat. Diskusi intensif dilakukan untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai substansi qanun ini serta implikasinya bagi pengembangan sektor pariwisata lokal.

Selain itu, Mirsal juga menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk mendukung implementasi qanun ini guna mencapai tujuan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. "Kami mengundang semua elemen masyarakat dan investor untuk bersama-sama membangun destinasi pariwisata yang ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi," tambahnya.

Qanun Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Aceh Barat telah resmi disosialisasikan sebagai landasan hukum bagi semua kegiatan pembangunan pariwisata di daerah tersebut. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Qanun tersebut memiliki legalitas yang kuat secara hukum dalam membangun Gampong wisata di Aceh Barat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa SKPD terkait, unsur akademik, para camat, beberapa kepala Gampong wisata, serta pemuda-pemudi duta wisata. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240717-WA0056

Berkunjung ke Gampong Drien Sibak, Pj Bupati Mahdi Berdialog dengan Warga

Foto saat Pj Bupati Aceh Barat berbincang dengan warga Gampong Drien Sibak

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Mahdi, kembali melakukan kunjungan ke daerah pedalaman Aceh Barat. Kali ini yang dikunjungi adalah Gampong Drien Sibak, Kecamatan Sungai Mas.

Kunjungan itu dalam rangka kegiatan "Saweu Gampong". Kunjungan itu bertujuan untuk menghimpun informasi mengenai kondisi masyarakat setempat serta memantau langsung pelatihan pembuatan tempe yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Aceh Barat. Rabu (17/07/2024).

Dalam kunjungannya, Mahdi berdialog dengan warga setempat mendengarkan aspirasi dan keluhan yang mereka hadapi.

Selain itu, Mahdi juga meninjau kegiatan pelatihan pembuatan tempe yang sedang berlangsung, yang merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat setempat.

Mahdi berharap, pembuatan tempe ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi warga Gampong Drien Sibak. Sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa lebih mandiri secara ekonomi dan mampu menciptakan lapangan kerja baru di desa mereka," ujar Mahdi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Aceh Barat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau, imbuhnya.

Masyarakat Gampong Drien Sibak menyambut baik kunjungan Pj Bupati dan berharap pemerintah daerah terus memberikan perhatian dan bantuan untuk memajukan desa mereka.(Muhibbul Jamil)*

IMG-20240717-WA0055

Pj Bupati Aceh Barat Kukuhkan Panitia Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Foto saat Pengukuhan Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH - Penjabat (Pj) Drs Mahdi Efendi, resmi mengukuhkan Panitia Penyelenggara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Kabupaten Aceh Barat tahun 2024. Acara pengukuhan berlangsung di Aula Gedung C BKPSDM Aceh Barat, Rabu, (17/07/2024).

Mahdi mengatakan, sebagai bentuk komitmen dalam menyukseskan peringatan bersejarah ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah membentuk panitia penyelenggara yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 273 Tahun 2024. Panitia ini bertugas mendukung berbagai persiapan serta mengorganisir seluruh rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.”Pelaksanaan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ini tentunya akan melibatkan banyak personel dan berbagai kegiatan. Hal ini membutuhkan keseriusan, koordinasi, kerjasama, dan komunikasi yang baik agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat berlangsung dengan lancar,” ujarnya

Pj Bupati ini menekankan agar seluruh panitia penyelenggara dapat bersinergi dalam mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan, khususnya dari aspek pelaksanaan upacara. Mengingat lokasi upacara tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, karena adanya proses pengerjaan renovasi Lapangan Teuku Umar untuk kebutuhan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Mahdi turut mengimbau kepada jajaran pemerintah, baik jajaran OPD, pemerintah kecamatan dan gampong, serta seluruh elemen masyarakatm untuk mengibarkan bendera merah putih pada lokasi kantor maupun rumah, menghias gapura, memasang umbul-umbul, serta berbagai atribut lainnya. “Dengan demikian, suasana kemeriahan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini dapat dirasakan bersama,” pungkas Mahdi. (Muhibbul Jamil)*