admin

IMG-20240921-WA0058

Meriahkan HUT Karawang, Acara Mancing Gratis di Desa Cikalong Cilamaya Wetan Dipadati Ribuan Pengunjung

Kegiatan mancing gratis di Saluran Irigasi Lamaya Barat (Cikalong-Cikarang), Kecamatan Cilamaya Wetan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Karawang yang ke 391, Pemerintah Kabupaten menggelar rangkaian kegiatan hiburan, salah satunya adalah kegiatan 'Mancing Gratis' yang digelar di 30 Kecamatan secara serentak. Sabtu (21/9/24).

Tak terkecuali untuk di Kecamatan Cilamaya Wetan, dimana pihaknya menggelar acara mancing gratis tersebut di Saluran Irigasi Lamaya Barat, yang berlokasi di Desa Cikalong dan Desa Cikarang.

Plt. Camat Cilamaya Wetan beserta Kepala Desa Cikalong dan Cikarang

Dalam pantauan Jendela Jurnalis, di lokasi tersebut dipadati ribuan pemancing dan pengunjung untuk turut serta memeriahkan acara mancing gratis tersebut.

Dalam kesempatannya, H. Lili Hermantono selaku Kepala Desa Cikalong menerangkan bahwa dalam acara tersebut, pihak panitia menurunkan sekitar 1 Ton Ikan Lele dengan Ikan Mas.

"Untuk acara mancing ini, kurang lebih sekitar 1 Ton ikan kita turunkan, untuk ikannya itu campur ada ikan lele sama ikan mas," terangnya.

Selain itu, untuk acara mancing gratis tersebut juga dimeriahkan dengan adanya doorprize yang memacu antusiasme pemancing dan pengunjung.

Sementara itu, Basuki Rachmat, S.E., selaki Plt. Camat Cilamaya wetan menerangkan bahwa melalui acara mancing tersebut, pihaknya berupaya untuk memupuk kebersamaan diantara masyarakat.

"Melalui acara ini, tujuan kami ingin memupuk kebersamaan antara masyarakat yang notabene hobi mancing, khusunya bagi warga disekitaran Cilamaya Wetan," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak mulai dari pemerintahan desa hingga Muspika, yang telah membantu dan menggelar acara tersebut, sehingga acara dapat berjalan dengan baik dan juga meriah. (Nunu)*

IMG-20240921-WA0045(1)

Gelar Konsolidasi, Relawan dan Simpatisan Acep – Gina Diminta Kedepankan Politik Santun

Konsolidasi Tim Pemenangan Acep - Gina

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Rapat konsolidasi Pilkada Karawang 2024 digelar Tim Pemenangan Bakal Pasangan Calon Drs. H. Acep Jamhuri Ms.i - Hj. Gina Fadlia Swara SE, MM di Aula Akshaya Hotel, Jumat (20/9/2024).

Melalui kesempatan ini, Ketua Tim Pemenangan Acep-Gina, yaitu H. Jenal Aripin menyampaikan, jika orang-orang hebat semuanya telah bergabung di pemenangan Acep-Gina. Begitupun dengan euforia relawan hingga simpatisan Acep-Gina.

"Untuk memastikan ikhtiar kemenangan Acep-Gina, kita harus pastikan jika para relawan dan simpatisan Acep-Gina harus sampai pelosok desa," tutur H. Jenal Arifin.

Disampaikannya, euforia Acep-Gina di masyarakat hari ini begitu luar biasa. Sehingga polling random yang beredar di masyarakat hari ini memenangkan Acep-Gina diangka 65%.

"Euforia ini adalah modal awal semangat pemenangan Acep-Gina. Masifkan terus tim dan relawan Acep-Gina sampai akar rumput. Kita harus bisa memastikan kemenangan Acep-Gina di atas 65%," tegas H. Jenal.

Juru Bicara Tim Pemenangan Acep-Gina, yaitu Abdul Azis, SE menambahkan, ia menghimbau agar semua relawan dan simpatisan Acep-Gina tetap mengedepankan politik santun. Jangan terpancing isu sarkas atau sinime apapun.

"Kita bisa lihat sendiri, hari ini semua para tokoh yang mendukung Acep-Gina terlihat riang gembira. Maka hal-hal positif seperti ini harus diikuti oleh semua relawan dan simpatisan Acep-Gina," tuturnya.

Ditegaskan Abdul Azis, semua relawan dan simpatisan harus fokus menyampaikan ide dan gagasan pembangunan Acep-Gina ke masyarakat yang sudah tertuang dalam visi misi.

Karena 'Pasangan Sajodo' Acep-Gina terlahir dari sebuah euforia masyarakat yang ingin mempersatukan keduanya, demi pembangunan Karawang yang lebih baik.

"Sampaikan ke masyarakat jika pasangan Acep-Jamhuri adalah pasangan paket kumplit. Pak Acep yang berpengalaman di eksekutif dan Teh Gina berpengalaman di legislatif,"

"Acep-Gina adalah pasangan sajodo yang bisa membawa keterwakilan suara aspirasi laki-laki dan perempuan," tandasnya. (red)*

IMG-20240921-WA0038

Disambut Antusias, Acara Mancing Gratis di Desa Bayur Kidul Berikan Dampak Positif bagi Perekonomian Masyarakat

Foto pelaksanaan kegiatan mancing gratis

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Karawang yang ke 391, Pemerintah Kabupaten menggelar rangkaian kegiatan hiburan, salah satunya adalah kegiatan 'Mancing Gratis' yang digelar di 30 Kecamatan secara serentak. Sabtu (21/9/24).

Tak terkecuali untuk di Kecamatan Cilamaya Kulon, dimana pihaknya menggelar acara mancing gratis tersebut di 3 lokasi berbeda, yaitu di Irigasi Desa Bayurkidul, Saluran Irigasi Pasirukem - Pasirjaya dan di Irigasi Depan Kantor Desa Langgensari, dengan total ikan jenis Lele yang diturunkan total sebanyak 1 Ton.

Dalam pantauan Jendela Jurnalis di lokasi Irigasi Desa Bayur Kidul, acara tersebut berlangsung meriah. Dimana acara mancing gratis disepanjang Saluran Irigasi tersebut diikuti oleh ribuan masyarakat Bayur Kidul dan sekitarnya.

Ketika diwawancara, Darsono, A.M.K., selaku Kepala Desa Bayur Kidul menerangkan bahwa antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak sebelum digelarnya acara tersebut, dimana masyarakat bersama Pemdes bergotong royong membersihkan saluran irigasi tersebut.

"Alhamdulilah, acara ini sangat disambut antusias oleh masyarakat. Kemarin saja kita (Pemdes) sama warga disini gotong-royong bersihkan saluran irigasi," terangnya.

Foto saat Pemdes bersama masyarakat bergotong royong membersihkan saluran irigasi untuk arena mancing gratis. Jum'at (20/9/24).

Lebih lanjut, Darsono menambahkan bahwa dipilihnya lokasi disepanjang saluran irigasi tersebut, dirinya berharap agar melalui acara mancing gratis juga bisa memberikan dampak manfaat bagi pelaku UMKM atau warung-warung yang berada dilokasi sepanjang aliran irigasi tersebut.

"Kalau rame begini kan para pelaku UMKM di Bayur Kidul juga bisa merasakan manfaatnya. Dengan banyaknya pengunjung dalam acara mancing gratis ini, tentunya memberikan dampak positif juga untuk perekonomian bagi masyarakat disini," pungkasnya. (Nunu)*

IMG-20240920-WA0204

Semarak Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Karawang ke 391, Kecamatan Cilamaya Kulon Gelar Hiburan Rakyat

Camat Cilamaya Kulon saat memberikan sambutan dan menggelar kuis berhadiah

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Karawang yang ke 391, Kecamatan Cilamaya Kulon berkolaborasi dengan Pengurus Ranting Kebudayaan (PRK) dari Dewan Kebudayaan Daerah Karawang (DKDK) menggelar 'Hiburan Rakyat' di Halaman Kantor Kecamatan Cilamaya Kulon. Jum'at Malam (20/9/24).

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh seluruh Muspika Kecamatan Cilamaya Kulon, Kepala Desa se-Cilamaya Kulon, Pengurus Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Pengurus Ranting Kebudayaan bersama Tim Monitoring dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang dan para tamu undangan lainnya yang berbaur bersama masyarakat.

Acara hiburan rakyat

Sebelum acara hiburan dimulai, seluruh panitia dan penonton juga mengikuti live streaming bersama puluhan kecamatan lainnya yang menggelar acara serupa diwilayahnya masing-masing, dengan Bupati Karawang yang berada di Kecamatan Telagasari dalam acara hiburan rakyat Wayang Golek yang menampilkan 3 Dalang sekaligus.

Dalam sambutannya, Dudi Alexandrie, S.STP., selaku Camat Cilamaya Kulon menyampaikan bahwa acara hiburan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Karawang yang ke 391.

Selain itu, Ia juga berharap agar melalui acara tersebut, dapat dijadikan juga ajang untuk bersilaturahmi antara masyarakat dan aparatur pemerintahan, baik dari tingkat desa hingga kecamatan.

"Melalui salah satu rangkaian acara ini, saya berharap agar dalam acara ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antara aparatur pemerintahan bersama masyarakat, dan semoga juga masyarakat bisa terhibur," ucapnya.

Usai sambutan, Dudi juga menambahkan acara kuis hiburan edukatif berhadiah yang ditujukan kepada masyarakat, sehingga mejadikan suasana lebih meriah dan penuh keakraban.

Selanjutnya, masyarakat dihibur dengan penampilan penari jaipong cilik asal Desa Kiara, binaan dari PRK Dewan Kebudayaan Cilamaya Kulon, diteruskan dengan hiburan Calung Hendra Aska dan Hacker Music yang merupakan grup seni hiburan Calung dari Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon. (Nunu)*

IMG-20240920-WA0157

Miliki Jaringan Kuat, Forum Koalisi Pemuda Karawang Bergerak Menangkan Acep – Gina

Forum Koalisi Pemuda Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Forum Koalisi Pemuda Karawang, di bawah kepemimpinan Yilmaz Adzan Muhamad sebagai Koordinator, semakin menunjukkan perannya dalam menggalang dukungan di kalangan pemuda untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Acep dan Gina.

Forum ini telah membangun jaringan yang kuat dengan melibatkan pemuda dari berbagai kecamatan dan desa di Karawang, yang masing-masing memiliki koordinator di setiap wilayah.

Dalam pertemuan yang digelar baru-baru ini, Yilmaz menegaskan bahwa tujuan utama forum ini adalah membantu penuh dalam upaya pemenangan Acep-Gina.

"Kami melihat adanya keresahan di kalangan pemuda terkait rendahnya minat dan partisipasi mereka dalam politik, terutama dalam Pilkada saat ini," ujar Yilmaz.

Melalui forum ini, Krishna sebagai koordinator analisis data pemilih berupaya memberikan wadah bagi pemuda, mulai dari mahasiswa, perwakilan kecamatan, hingga perwakilan desa, untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik.

“Kami hadir untuk meningkatkan eksistensi dan daya tarik pemuda terhadap politik. Harapannya, partisipasi mereka dapat menjadi kunci dalam memenangkan Acep dan Gina di Pilkada Kabupaten Karawang,” kata Krishna.

Dengan adanya peran strategis yang diambil oleh Forum Koalisi Pemuda Karawang, diharapkan semangat dan kesadaran politik di kalangan pemuda dapat terus meningkat, dan mereka menjadi bagian penting dalam perubahan politik yang lebih baik di Kabupaten Karawang. (red)*

IMG-20240920-WA0152

Peduli Stunting, Karang Taruna Cilamaya Kulon Sukses Bantu Salurkan Bantuan Pangan dari BKKBN

Foto saat penyerahan bantuan pangan dari Koordinator Kecamatan kepada Karang Taruna Desa Pasirjaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka menanggulangi permasalahan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang kini tengah menyelenggarakan penyaluran bantuan pangan berupa daging ayam dan telur kepada penerima manfaat yang tersebar di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Jum'at (20/9/24).

Namun, dalam teknis pelaksanaannya kali ini ada yang berbeda, dimana pihak Dinsos Kabupaten Karawang kini menggandeng Karang Taruna dalam proses penyalurannya.

Hal tersebut sebagaimana yang tengah dilakukan oleh Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon. Dengan sigap mengumpulkan seluruh Ketua Karang Taruna di Tingkat Desa, untuk kemudian menggelar rapat dan membentuk tim penyalur secara langsung kepada masyarakat oleh Pengurus Karang Taruna di desanya masing-masing. Kamis (19/9/24).

Hanya butuh 1 Hari saja, tim penyalur langsung terbentuk dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga bantuan pangan tersebut dapat tersalurkan dengan lancar kepada masyarakat sesuai data KPM yang ditentukan oleh BAPANAS.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ramdhan Mutahar selaku Ketua Koordinator Penyaluran Bantuan Pangan dari Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon kepada Jendela Jurnalis. Ia menyebut bahwa adanya program tersebut tentunya sangat dampak positif terhadap Pengurus dan Anggota Karang Taruna di Cilamaya Kulon.

"Pertama saya sebagai Korcam mengucapkan terimakasih banyak kepada semua stakeholder yang ada di Cilamaya Kulon. Mulai dari Pemerintah Kecamatan Cilamaya Kulon, PLKB, Para Kepala Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon dan juga Rekan - Rekan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon dan Para Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon sebagai Kordinator Desa atau juru bagi di desanya masing-masing, sehingga kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, kami juga ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk para Kader Posyandu/POS KB di seluruh desa yang ada di Cilamaya Kulon, karena telah membantu dan juga memonitoring program ini, sehingga bantuan diterima oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Atau Keluarga Rawan Stunting," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ramdhan juga berharap agar program tersebut bisa terus berkelanjutan dan bisa menjadi solusi untuk permasalahan stunting.

"Dengan program ini, semoga mereka para keluarga rawan stunting ini bisa menyajikan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya dirumah. Sehingga para generasi penerus kita terhindar dari permasalahan stunting yang kian hari angkanya masih terus meningkat di negera kita ini," imbuhnya.

Sebagai Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon, Ramdhan juga berharap agar kedepannya baik Instansi atau lembaga-lembaga seperti Puskesmas dan DPPKB bisa bekerjasama dengan Karang Taruna secara langsung.

"Sehingga, permasalahan stunting ini bisa diselesaikan secara berkelanjutan. Mungkin sebagai langkah preventifnya saya mengusulkan agar kedepannya Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon bisa membuat Program POSYANDU REMAJA yang bekerjasama dengan dinas-dinas terkait, sehingga permasalahan Kesehatan dan Gizi pada remaja-remaja kita bisa terkontrol. Karena seringkali permasalahan stunting ini memiliki akar masalah dari periode remaja," paparnya.

Sementara itu, Ahmad Athoillah selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon berharap agar melalui adanya moment ini, dapat menumbuhkan pul nilai-nilai kebersamaan dari seluruh pengurus maupun anggota Karang Taruna se-Cilamaya Kulon.

"Dari adanya program ini, Alhamdulilah kita jadi memiliki moment yang bagus untuk lebih menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan pengurus Karang Taruna di tingkat Kecamatan dan Desa," ucap Pria yang akrab disapa dengan panggilan Kang Otoy tersebut. (Nunu)*

IMG-20240919-WA0036

Konflik Gajah dan Masyarakat di Aceh Barat : Pj. Bupati Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Tim Wildlife Responsive Unit (WRU) BPBD Aceh Barat saat sedang melakukan patroli dan pemantauan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat akui adanya interaksi antara gajah liar dan masyarakat di Gampong Pulo Teungoh, Kecamatan Pante Ceureumen, pada 16 September 2024. Menurut laporan yang diterima dari warga dan aparat gampong setempat, insiden ini terjadi di kawasan yang sudah lama tidak mengalami konflik gajah.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Wildlife Responsive Unit (WRU) BPBD Aceh Barat segera melakukan patroli dan pemantauan di lokasi pada 17 September 2024. Hasil observasi menunjukkan bahwa sekitar 300 batang tanaman sawit milik warga mengalami kerusakan akibat aktivitas kawanan gajah.

Pj. Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi konflik dengan satwa liar, terutama gajah. "Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari, mengingat aktifitas kawanan gajah cenderung meningkat. Terutama di area perkebunan yang baru ditanami sawit, yang menjadi makanan favorit gajah liar," ujar Mahdi, kamis (19/09/2024) di meulaboh

Mahdi juga menginstruksikan BPBD Aceh Barat dan instansi terkait lainnya untuk terus memantau kondisi di wilayah-wilayah rawan konflik gajah sebagai langkah antisipatif. "Tim WRU BPBD dan instansi terkait harus siaga penuh, terutama di kawasan Kecamatan Pante Ceureumen. Diharapkan mereka melakukan pemantauan intensif dan mengambil langkah-langkah mitigasi dini untuk mengurangi risiko yang dapat membahayakan masyarakat," tegasnya.

Disisi lain, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, T. Ronald Nehdiansyah, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti instruksi Pj. Bupati dengan meningkatkan pemantauan di daerah rawan konflik satwa liar. "Tim lapangan akan berusaha menghalau gajah yang berpotensi mengganggu pemukiman dan perkebunan warga. Saat ini, Tim WRU BPBD Aceh Barat bersama BKSDA Aceh terus melakukan penanganan darurat untuk menghalau gajah liar di Gampong Pulo Teungoh." Ujarnya

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan BKSDA Aceh dan pihak swasta terus dilakukan untuk memastikan langkah jangka panjang dalam penanganan gajah di wilayah Aceh Barat. "Penanganan darurat tidak selalu efektif, terutama di wilayah Pante Ceureumen. Kami mempertimbangkan metode penanganan yang lebih permanen, seperti pemasangan kawat kejut khusus satwa dan penggunaan GPS untuk memantau pergerakan gajah," tutup Ronald.(Muhibbul Jamil)*

IMG-20240919-WA0022

Tak Teraliri Air, Ratusan Petani di Desa Pasirjaya Cilamaya Kulon Geruduk Juru Pengairan di Pintu Air Peundeuy

Petani saat menyampaikan keluhannya kepada Juru Pengairan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Sektor pertanian, merupakan sektor vital yang berfungsi untuk keseimbangan pangan di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Kawang, dimana diketahui berdasarkan data memiliki sebanyak 53 % yang artinya bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang merupakan lahan pertanian. Kamis (19/9/24).

Namun dalam prosesnya, pertanian seringkali mengalami kendala seperti kurangnya pasokan air yang akhirnya menyebabkan terhambatnya proses tanam.

Hal tersebut sebagaimana yang dialami oleh ratusan petani di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Dimana mereka dilanda keresahan akibat dari area pertanian diwilayahnya yang sama sekali tidak terpasok air, sehingga mereka terancam gagal tanam.

Dipicu hal tersebut, akhirnya ratusan petani membawa keresahan dan berusaha meluapkan kekecewaannya dengan menggeruduk juru pengairan yang berada di Pintu Air Peundeuy yang terletak di wilayah Kecamatan Lemahabang. Karena menurutnya, Juru Pengairan tersebut yang memiliki tugas dan kewajiban untuk mengatur debit air yang dialirkan ke wilayah nya.

Warna, salah satu petani di Desa Pasirjaya menyebut bahwa Juru Pengairan beserta jajarannya tidak becus mengurusi permasalahan pasokan air.

"Gimana ini? Petani di Pasirjaya gak kebagian air, juru pengairannya kayak gak becus kerja," cetusnya yang diiringi gemuruh riuh bernada kekecewaan dari para petani lainnya saat berhadapan dengan juru pengairan. Kamis (19/9/24).

Selain itu, petani juga mendesak pihak pengairan agar bisa intens dalam melakukan pengawasan, seingga jalannya aliran air tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menutup atau mengurangi debit aliran air di pintu air lanjutan setelah pintu air Peundeuy. Mengingat bahwa lokasi pertanian di wilayah Pasirjaya berada di paling ujung.

Oleh karena hal tersebut, para petani mendesak juru pengairan untuk bisa menambah debit air, agar pasokam air di Desa Pasirjaya dapat tercukupi dan petani dapat terhindar dari resiko gagal tanam.

Sementara itu, Musa selaku juru pengairan berdalih bahwa kapasitas aliran air sudah sesuai standar, dirinya juga menunjukan bahwa pintu air ke arah wilayah tersebut sudah dibuka dengan maksimal. (Nunu)*

IMG-20240918-WA0081

DPMG Aceh Barat Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Tuha Peut Gampong

Foto Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi Tuha Peut Gampong yang berlangsung di Gedung B Dinas Pendidikan Aceh Barat. Rabu ( 18/09/2024) Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Tuha Peut Gampong, sekaligus memperkuat peran mereka dalam memajukan pemerintahan gampong.

Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi mengatakan, Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong keberhasilan pembangunan gampong.

"Pembangunan gampong dipandang sebagai kunci utama dalam menciptakan kemajuan daerah yang berkelanjutan," ujarnya.

Mahdi menambahkan, Lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, pembangunan gampong juga mencakup aspek penting lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan keagamaan sebutnya.

Lebih lanjut mahdi menambahkan, Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan peningkatan kapasitas yang tahun lalu diadakan bagi para keuchik.

"Diharapkan, pelatihan ini dapat memperdalam pemahaman para Tuha Peut sehingga mereka dapat bekerja selaras dengan para keuchik untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat gampong," ucapnya.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa serta Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Gampong, Tuha Peut memiliki peran strategis dalam pemerintahan gampong.

"Mereka tidak hanya menjalankan fungsi legislatif, penganggaran, dan pengawasan, tetapi juga bertanggung jawab dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, mengawasi pelaksanaan Syari’at Islam, dan menjaga kelestarian adat istiadat serta budaya lokal," terangnya.

Dalam pengelolaan Dana Desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG), Tuha Peut juga berperan penting dalam memastikan arah kebijakan pembangunan gampong berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Dengan demikian, program-program yang ada diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat gampong," tutup Mahdi. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240918-WA0067

Cuaca Ekstrem Landa Aceh Barat, BPBD Siaga Penuh

Tim BPBD Aceh Barat saat bersiaga di lokasi bencana banjir

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Aceh Barat dalam beberapa hari terakhir, dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang, telah menyebabkan banjir dan pohon tumbang di beberapa lokasi. Kejadian ini bahkan sempat merusak rumah warga, memicu kekhawatiran akan dampak lebih lanjut jika cuaca buruk terus berlanjut.

Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengingat bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan puting beliung dapat terjadi kapan saja, terutama dengan kondisi cuaca yang tak menentu seperti ini," ujar Mahdi kepada media, Rabu (18/09/2024) pagi.

Mahdi menjelaskan, Bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang dipengaruhi oleh siklus air, curah hujan, serta kaitannya dengan iklim dan cuaca. Bencana ini dapat berupa banjir, kekeringan, angin kencang, puting beliung, serta berbagai fenomena alam lainnya yang terkait dengan air dan cuaca.

Sebut mahdi, Pemkab Aceh Barat juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan preventif dan mempersiapkan evakuasi apabila kondisi memburuk. Warga diminta untuk segera melaporkan kejadian yang berpotensi membahayakan, seperti pohon tumbang atau tanah longsor, guna mencegah dampak yang lebih besar, ujarnya.

Disisi lain, Mahdi kuga telah mengeluarkan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya untuk terus memantau kondisi di wilayah yang rawan bencana. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif mengingat cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir, dengan potensi hujan lebat, angin kencang, serta bencana hidrometeorologi lainnya.

"Seluruh tim dari BPBD dan instansi terkait harus siaga penuh, terutama di daerah yang sudah dikenal rawan bencana. Pemantauan secara intensif perlu dilakukan untuk mengurangi risiko serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi lebih dini," tegasnya.

Sedangkan Plt.Kalaksa BPBD Aceh Barat T Ronald mengatakan akan menindaklanjuti intruksi bupati untuk melakukan pemantauan di daerah yang berpotensi dan rawan bencana.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus koordinasi dengan pihak lainnya, termasuk relawan, dan masyarakat untuk memastikan langkah tanggap darurat dapat berjalan lancar dan Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait apabila kondisi cuaca memburuk atau terjadi potensi bencana.

Sementara ini kata Ronald, daerah yang sudah terdampak banjir di woyla barat, desa Napai dan blang luah, sedangkan di kecamatan Arongan Lambalek di desa Teupin Peuraho dan di kecamatan Johan Pahlawan terjadi banjir di desa Pasi Masjid dan leuhan, Walaupun kondisi banjir masih dibawah 30 Cm, namun harus dilakukan antisipasi yang baik, ucapnya.

Dengan cuaca yang tidak menentu, Ronald berharap upaya pencegahan dan mitigasi bencana dapat meminimalisir dampak yang lebih besar.

"Terutama di wilayah yang berisiko tinggi seperti daerah dataran rendah dan wilayah pegunungan yang rawan longsor," tutupnya. (Muhibbul)*