admin

IMG-20240920-WA0157

Miliki Jaringan Kuat, Forum Koalisi Pemuda Karawang Bergerak Menangkan Acep – Gina

Forum Koalisi Pemuda Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Forum Koalisi Pemuda Karawang, di bawah kepemimpinan Yilmaz Adzan Muhamad sebagai Koordinator, semakin menunjukkan perannya dalam menggalang dukungan di kalangan pemuda untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Acep dan Gina.

Forum ini telah membangun jaringan yang kuat dengan melibatkan pemuda dari berbagai kecamatan dan desa di Karawang, yang masing-masing memiliki koordinator di setiap wilayah.

Dalam pertemuan yang digelar baru-baru ini, Yilmaz menegaskan bahwa tujuan utama forum ini adalah membantu penuh dalam upaya pemenangan Acep-Gina.

"Kami melihat adanya keresahan di kalangan pemuda terkait rendahnya minat dan partisipasi mereka dalam politik, terutama dalam Pilkada saat ini," ujar Yilmaz.

Melalui forum ini, Krishna sebagai koordinator analisis data pemilih berupaya memberikan wadah bagi pemuda, mulai dari mahasiswa, perwakilan kecamatan, hingga perwakilan desa, untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik.

“Kami hadir untuk meningkatkan eksistensi dan daya tarik pemuda terhadap politik. Harapannya, partisipasi mereka dapat menjadi kunci dalam memenangkan Acep dan Gina di Pilkada Kabupaten Karawang,” kata Krishna.

Dengan adanya peran strategis yang diambil oleh Forum Koalisi Pemuda Karawang, diharapkan semangat dan kesadaran politik di kalangan pemuda dapat terus meningkat, dan mereka menjadi bagian penting dalam perubahan politik yang lebih baik di Kabupaten Karawang. (red)*

IMG-20240920-WA0152

Peduli Stunting, Karang Taruna Cilamaya Kulon Sukses Bantu Salurkan Bantuan Pangan dari BKKBN

Foto saat penyerahan bantuan pangan dari Koordinator Kecamatan kepada Karang Taruna Desa Pasirjaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka menanggulangi permasalahan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang kini tengah menyelenggarakan penyaluran bantuan pangan berupa daging ayam dan telur kepada penerima manfaat yang tersebar di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Jum'at (20/9/24).

Namun, dalam teknis pelaksanaannya kali ini ada yang berbeda, dimana pihak Dinsos Kabupaten Karawang kini menggandeng Karang Taruna dalam proses penyalurannya.

Hal tersebut sebagaimana yang tengah dilakukan oleh Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon. Dengan sigap mengumpulkan seluruh Ketua Karang Taruna di Tingkat Desa, untuk kemudian menggelar rapat dan membentuk tim penyalur secara langsung kepada masyarakat oleh Pengurus Karang Taruna di desanya masing-masing. Kamis (19/9/24).

Hanya butuh 1 Hari saja, tim penyalur langsung terbentuk dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga bantuan pangan tersebut dapat tersalurkan dengan lancar kepada masyarakat sesuai data KPM yang ditentukan oleh BAPANAS.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ramdhan Mutahar selaku Ketua Koordinator Penyaluran Bantuan Pangan dari Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon kepada Jendela Jurnalis. Ia menyebut bahwa adanya program tersebut tentunya sangat dampak positif terhadap Pengurus dan Anggota Karang Taruna di Cilamaya Kulon.

"Pertama saya sebagai Korcam mengucapkan terimakasih banyak kepada semua stakeholder yang ada di Cilamaya Kulon. Mulai dari Pemerintah Kecamatan Cilamaya Kulon, PLKB, Para Kepala Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon dan juga Rekan - Rekan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon dan Para Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon sebagai Kordinator Desa atau juru bagi di desanya masing-masing, sehingga kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, kami juga ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk para Kader Posyandu/POS KB di seluruh desa yang ada di Cilamaya Kulon, karena telah membantu dan juga memonitoring program ini, sehingga bantuan diterima oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Atau Keluarga Rawan Stunting," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ramdhan juga berharap agar program tersebut bisa terus berkelanjutan dan bisa menjadi solusi untuk permasalahan stunting.

"Dengan program ini, semoga mereka para keluarga rawan stunting ini bisa menyajikan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya dirumah. Sehingga para generasi penerus kita terhindar dari permasalahan stunting yang kian hari angkanya masih terus meningkat di negera kita ini," imbuhnya.

Sebagai Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon, Ramdhan juga berharap agar kedepannya baik Instansi atau lembaga-lembaga seperti Puskesmas dan DPPKB bisa bekerjasama dengan Karang Taruna secara langsung.

"Sehingga, permasalahan stunting ini bisa diselesaikan secara berkelanjutan. Mungkin sebagai langkah preventifnya saya mengusulkan agar kedepannya Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon bisa membuat Program POSYANDU REMAJA yang bekerjasama dengan dinas-dinas terkait, sehingga permasalahan Kesehatan dan Gizi pada remaja-remaja kita bisa terkontrol. Karena seringkali permasalahan stunting ini memiliki akar masalah dari periode remaja," paparnya.

Sementara itu, Ahmad Athoillah selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon berharap agar melalui adanya moment ini, dapat menumbuhkan pul nilai-nilai kebersamaan dari seluruh pengurus maupun anggota Karang Taruna se-Cilamaya Kulon.

"Dari adanya program ini, Alhamdulilah kita jadi memiliki moment yang bagus untuk lebih menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan pengurus Karang Taruna di tingkat Kecamatan dan Desa," ucap Pria yang akrab disapa dengan panggilan Kang Otoy tersebut. (Nunu)*

IMG-20240919-WA0036

Konflik Gajah dan Masyarakat di Aceh Barat : Pj. Bupati Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Tim Wildlife Responsive Unit (WRU) BPBD Aceh Barat saat sedang melakukan patroli dan pemantauan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat akui adanya interaksi antara gajah liar dan masyarakat di Gampong Pulo Teungoh, Kecamatan Pante Ceureumen, pada 16 September 2024. Menurut laporan yang diterima dari warga dan aparat gampong setempat, insiden ini terjadi di kawasan yang sudah lama tidak mengalami konflik gajah.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Wildlife Responsive Unit (WRU) BPBD Aceh Barat segera melakukan patroli dan pemantauan di lokasi pada 17 September 2024. Hasil observasi menunjukkan bahwa sekitar 300 batang tanaman sawit milik warga mengalami kerusakan akibat aktivitas kawanan gajah.

Pj. Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi konflik dengan satwa liar, terutama gajah. "Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari, mengingat aktifitas kawanan gajah cenderung meningkat. Terutama di area perkebunan yang baru ditanami sawit, yang menjadi makanan favorit gajah liar," ujar Mahdi, kamis (19/09/2024) di meulaboh

Mahdi juga menginstruksikan BPBD Aceh Barat dan instansi terkait lainnya untuk terus memantau kondisi di wilayah-wilayah rawan konflik gajah sebagai langkah antisipatif. "Tim WRU BPBD dan instansi terkait harus siaga penuh, terutama di kawasan Kecamatan Pante Ceureumen. Diharapkan mereka melakukan pemantauan intensif dan mengambil langkah-langkah mitigasi dini untuk mengurangi risiko yang dapat membahayakan masyarakat," tegasnya.

Disisi lain, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, T. Ronald Nehdiansyah, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti instruksi Pj. Bupati dengan meningkatkan pemantauan di daerah rawan konflik satwa liar. "Tim lapangan akan berusaha menghalau gajah yang berpotensi mengganggu pemukiman dan perkebunan warga. Saat ini, Tim WRU BPBD Aceh Barat bersama BKSDA Aceh terus melakukan penanganan darurat untuk menghalau gajah liar di Gampong Pulo Teungoh." Ujarnya

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan BKSDA Aceh dan pihak swasta terus dilakukan untuk memastikan langkah jangka panjang dalam penanganan gajah di wilayah Aceh Barat. "Penanganan darurat tidak selalu efektif, terutama di wilayah Pante Ceureumen. Kami mempertimbangkan metode penanganan yang lebih permanen, seperti pemasangan kawat kejut khusus satwa dan penggunaan GPS untuk memantau pergerakan gajah," tutup Ronald.(Muhibbul Jamil)*

IMG-20240919-WA0022

Tak Teraliri Air, Ratusan Petani di Desa Pasirjaya Cilamaya Kulon Geruduk Juru Pengairan di Pintu Air Peundeuy

Petani saat menyampaikan keluhannya kepada Juru Pengairan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Sektor pertanian, merupakan sektor vital yang berfungsi untuk keseimbangan pangan di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Kawang, dimana diketahui berdasarkan data memiliki sebanyak 53 % yang artinya bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang merupakan lahan pertanian. Kamis (19/9/24).

Namun dalam prosesnya, pertanian seringkali mengalami kendala seperti kurangnya pasokan air yang akhirnya menyebabkan terhambatnya proses tanam.

Hal tersebut sebagaimana yang dialami oleh ratusan petani di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Dimana mereka dilanda keresahan akibat dari area pertanian diwilayahnya yang sama sekali tidak terpasok air, sehingga mereka terancam gagal tanam.

Dipicu hal tersebut, akhirnya ratusan petani membawa keresahan dan berusaha meluapkan kekecewaannya dengan menggeruduk juru pengairan yang berada di Pintu Air Peundeuy yang terletak di wilayah Kecamatan Lemahabang. Karena menurutnya, Juru Pengairan tersebut yang memiliki tugas dan kewajiban untuk mengatur debit air yang dialirkan ke wilayah nya.

Warna, salah satu petani di Desa Pasirjaya menyebut bahwa Juru Pengairan beserta jajarannya tidak becus mengurusi permasalahan pasokan air.

"Gimana ini? Petani di Pasirjaya gak kebagian air, juru pengairannya kayak gak becus kerja," cetusnya yang diiringi gemuruh riuh bernada kekecewaan dari para petani lainnya saat berhadapan dengan juru pengairan. Kamis (19/9/24).

Selain itu, petani juga mendesak pihak pengairan agar bisa intens dalam melakukan pengawasan, seingga jalannya aliran air tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menutup atau mengurangi debit aliran air di pintu air lanjutan setelah pintu air Peundeuy. Mengingat bahwa lokasi pertanian di wilayah Pasirjaya berada di paling ujung.

Oleh karena hal tersebut, para petani mendesak juru pengairan untuk bisa menambah debit air, agar pasokam air di Desa Pasirjaya dapat tercukupi dan petani dapat terhindar dari resiko gagal tanam.

Sementara itu, Musa selaku juru pengairan berdalih bahwa kapasitas aliran air sudah sesuai standar, dirinya juga menunjukan bahwa pintu air ke arah wilayah tersebut sudah dibuka dengan maksimal. (Nunu)*

IMG-20240918-WA0081

DPMG Aceh Barat Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Tuha Peut Gampong

Foto Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi Tuha Peut Gampong yang berlangsung di Gedung B Dinas Pendidikan Aceh Barat. Rabu ( 18/09/2024) Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Tuha Peut Gampong, sekaligus memperkuat peran mereka dalam memajukan pemerintahan gampong.

Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi mengatakan, Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong keberhasilan pembangunan gampong.

"Pembangunan gampong dipandang sebagai kunci utama dalam menciptakan kemajuan daerah yang berkelanjutan," ujarnya.

Mahdi menambahkan, Lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, pembangunan gampong juga mencakup aspek penting lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan keagamaan sebutnya.

Lebih lanjut mahdi menambahkan, Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan peningkatan kapasitas yang tahun lalu diadakan bagi para keuchik.

"Diharapkan, pelatihan ini dapat memperdalam pemahaman para Tuha Peut sehingga mereka dapat bekerja selaras dengan para keuchik untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat gampong," ucapnya.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa serta Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Gampong, Tuha Peut memiliki peran strategis dalam pemerintahan gampong.

"Mereka tidak hanya menjalankan fungsi legislatif, penganggaran, dan pengawasan, tetapi juga bertanggung jawab dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, mengawasi pelaksanaan Syari’at Islam, dan menjaga kelestarian adat istiadat serta budaya lokal," terangnya.

Dalam pengelolaan Dana Desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG), Tuha Peut juga berperan penting dalam memastikan arah kebijakan pembangunan gampong berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Dengan demikian, program-program yang ada diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat gampong," tutup Mahdi. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240918-WA0067

Cuaca Ekstrem Landa Aceh Barat, BPBD Siaga Penuh

Tim BPBD Aceh Barat saat bersiaga di lokasi bencana banjir

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Aceh Barat dalam beberapa hari terakhir, dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang, telah menyebabkan banjir dan pohon tumbang di beberapa lokasi. Kejadian ini bahkan sempat merusak rumah warga, memicu kekhawatiran akan dampak lebih lanjut jika cuaca buruk terus berlanjut.

Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengingat bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan puting beliung dapat terjadi kapan saja, terutama dengan kondisi cuaca yang tak menentu seperti ini," ujar Mahdi kepada media, Rabu (18/09/2024) pagi.

Mahdi menjelaskan, Bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang dipengaruhi oleh siklus air, curah hujan, serta kaitannya dengan iklim dan cuaca. Bencana ini dapat berupa banjir, kekeringan, angin kencang, puting beliung, serta berbagai fenomena alam lainnya yang terkait dengan air dan cuaca.

Sebut mahdi, Pemkab Aceh Barat juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan preventif dan mempersiapkan evakuasi apabila kondisi memburuk. Warga diminta untuk segera melaporkan kejadian yang berpotensi membahayakan, seperti pohon tumbang atau tanah longsor, guna mencegah dampak yang lebih besar, ujarnya.

Disisi lain, Mahdi kuga telah mengeluarkan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya untuk terus memantau kondisi di wilayah yang rawan bencana. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif mengingat cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir, dengan potensi hujan lebat, angin kencang, serta bencana hidrometeorologi lainnya.

"Seluruh tim dari BPBD dan instansi terkait harus siaga penuh, terutama di daerah yang sudah dikenal rawan bencana. Pemantauan secara intensif perlu dilakukan untuk mengurangi risiko serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi lebih dini," tegasnya.

Sedangkan Plt.Kalaksa BPBD Aceh Barat T Ronald mengatakan akan menindaklanjuti intruksi bupati untuk melakukan pemantauan di daerah yang berpotensi dan rawan bencana.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus koordinasi dengan pihak lainnya, termasuk relawan, dan masyarakat untuk memastikan langkah tanggap darurat dapat berjalan lancar dan Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait apabila kondisi cuaca memburuk atau terjadi potensi bencana.

Sementara ini kata Ronald, daerah yang sudah terdampak banjir di woyla barat, desa Napai dan blang luah, sedangkan di kecamatan Arongan Lambalek di desa Teupin Peuraho dan di kecamatan Johan Pahlawan terjadi banjir di desa Pasi Masjid dan leuhan, Walaupun kondisi banjir masih dibawah 30 Cm, namun harus dilakukan antisipasi yang baik, ucapnya.

Dengan cuaca yang tidak menentu, Ronald berharap upaya pencegahan dan mitigasi bencana dapat meminimalisir dampak yang lebih besar.

"Terutama di wilayah yang berisiko tinggi seperti daerah dataran rendah dan wilayah pegunungan yang rawan longsor," tutupnya. (Muhibbul)*

IMG-20240917-WA0034

Dikonfirmasi Terkait Anggaran Pekerjaan Peningkatan Jalan Cilebar – Betokmati, Keterangan Pelaksana CV. Karunia Tulus Abadi Dinilai Janggal

Papan informasi pekerjaan peningkatan jalan Cilebar - Betokmati

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang kini tengah merealisasikan kegiatan pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah dengan dilaksanakannya pekejaan Peningkatan Jalan Cilebar - Betokmati. Selasa (17/9/24).

Diketahui, berdasarkan papan informasi yang terpasang, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. Karunia Tulus Abadi dengan nominal anggaran pekerjaan senilai Rp. 3.600.000.000.00,- (tiga miliar enam ratus juta rupiah). Dimana anggaran tersebut digelontorkan untuk pembangunan jalan dengan Panjang 1.572 M', Lebar 4.00 M' dan tinggi 0.20 M'.

Merasa janggal dengan volume yang dicantumkan dalam papan proyek, Jendela Jurnalis kemudian melakukan konfirmasi kepada HD (inisial) selaku pelaksana CV. Karunia Tulus Abadi untuk memperoleh informasi mendetail tentang rincian pekerjaan tersebut.

Karena apabila dikerjakan sesuai dengan volume yang tertera dalam papan proyek menurut hitungan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Kabupaten Karawang, kelebihannya dianggap terlalu banyak.

Namun, ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada HD selaku pelaksana CV melalui pesan singkat Aplikasi WhatsApp, dirinya langsung menelepon balik dan menyatakan bahwa anggaran tersebut sudah sesuai HPS Karawang. Karena menurutnya, pekerjaan tersebut bukan hanya peningkatan jalan saja, melainkan ada pekerjaan TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 800 Meter dengan tinggi yang bervariatif.

Lebih lanjut, saat ditanyakan alasan mengapa pekerjaan TPT tidak tercantum didalam papan proyek, dirinya berdalih bahwa hal tersebut tidak perlu dicantumkan dan sudah biasa dilakukan dalam proyek manapun.

"Hoh nya moal ditulis etamah ayana di RAB, RAB mah include kan, di papan nama mah dimana-mana ge moal aya atuh," dalihnya. Rabu (28/8/24).
Jika diartikan ke Bahasa Indonesia mungkin maksudnya adalah ;
(Hal itu gak akan ditulis karena adanya hanya di RAB, didalam RAB sudah include, dan di papan mana gak bakal ada dimana-mana juga).

Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk pekerjaan peningkatan jalan berupa pengecoran saja, untuk nominal belanja betonnya sekitar 2 Miliar lebih.

Sementara itu, pernyataan HD akhirnya mendapatkan sorotan dan dianggap mengada-ada oleh H. Nanang Komarudin, S.H., M.H., selaku Ketua Umum LBH Maskar (Massa Keadilan Rakyat) Indonesia.

Menurutnya, apa yang diterangkan oleh HD dianggap terlalu mengada-ada dan dinilai janggal. Karena, jika nominal untuk pembelanjaan betonnya saja sejumlah 2 Milar lebih, beton jenis apa yang digunakan? Karena, untuk beton K300 atau FC30 yang harga perkubiknya berkisar 800 - 900 ribu. Apabila dihitung (Panjang X Lebar X Tebal) hanya dibutuhkan 1.257.6 Kubik penggunaan beton.

"Jika jumlah tadi dikalikan Rp. 900.000 per kubiknya, itu hanya menghabiskan anggaran sekitar 1.1 Miliar. Jadi, apa yang diterangkan HD itu dianggap janggal dan mengada-ada," ungkapnya. Selasa (17/9/24).

Dengan keterangan tersebut, H. Nanang juga menduga adanya mark up harga dan ada upaya untuk menutupi kecurangan, Karena tidak mencantumkan volume pekerjaan secara lengkap sebagaimana pekerjaan TPT yang disebutkan, namun malah terkesan disembunyikan dengan tidak dicantumkan dalam papan informasi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa pengawas yang ditugaskan dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang untuk mengawas pekerjaan tersebut. (Team)*

IMG-20240917-WA0009

Pemerintah Gampong Cot Darat Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jamie Baitul Mutaqqin

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH - Pemerintah Gampong Cot Darat menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M di Komplek Masjid Jamie Baitul Muttaqin, Senin (16/09/2024).

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini pemerintah Gampong Cot Darat mengundang sebanyak tujuh grup dzikir yang berada di dalam dan luar kecamatan samatiga.
Ketua Panitia, Tgk Bustamam Aseh mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Gampong Cot Darat, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Selain menyambut hari kelahiran Nabi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Tali Silaturahmi antar gampong dan menjadi syiar Islam serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pada kesempatan yang sama Keuchik Gampong Cot Darat, Zulkarnain, S.Pd mengatakan tujuan dari memperingati kelahiran Nabi adalah wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW Sebab pada diri Nabi Muhammad SAW telah ada contoh dan suri teladan sebaik-baik manusia, dalam kata lain, manusia yang telah diakui kesempurnaan akhlaknya.

Zulkarnain menambahkan kegiatan ini murni swadaya dari warga masyarakat Gampong Cot Darat sejak turun temurun dengan membawa Khanduri Molod yang dimasukkan didalam Idang (Semacam wadah) kemudian dibalut dengan kain berwarna kuning keemasan yang didalam sudah terisi Khanduri seperti nasi, lauk-pauk yang lezat dan juga buah-buahan yang kemudian dibagikan kepada para undangan grup dzikir.

"Terima kasih kepada semua warga Gampong Cot Darat yang kompak membantu suksesnya acara pada hari ini," pungkasnya. (Muhibbul)*

IMG-20240916-WA0035

PUPR Aceh Barat Berhasil Raih Juara Tiga Terbaik dalam Penilaian Stand Expo PON 2024

PUPR Aceh Barat saat mendapatkan piagam dari Juara 3 Stand Expo PON

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Kegiatan Expo Pekan Olahraga Nasionan (PON) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam rangka menyambut para tamu dan peserta PON XXI yang mengusung tema "Saleum Teuka dan Peumulia Jamee" kini resmi ditutup, Minggu (5/9/24).

Dijadiri ratusan masyarakat, kegiatan penutupan tersebut diselenggarakan dan dipimpin langung oleh Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi. Selain itu, kegiatan penutupan juga digelar sekaligus bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, dalam Expo PON itu sendiri, Pemkab Aceh Barat juga membuka sekitar 33 stand, yang dimana stand tersebut diisi oleh kalangan Instasi maupun masyarakat.

Terkait hal tersebut, ternyata adanya stand tersebut juga dilakukan penilaian oleh dewan juri dengan beberapa kategori.

Dalam hasil penilaian, stand yang diisi oleh Dinas PUPR Aceh Barat berhasil mendapatkan Juara 3 stand terbaik dan mendapatkan hadiah yang secara langsung diserahkan oleh Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi kepada Sekdis PUPR Aceh Barat Fadli Octora, S.T.

Terkait hal tersebut, Kadis PUPR Aceh barat diwakili Sekretaris PUPR Aceh Barat Fadli Octora, S.T., Saat diwawancarai langsung menyampaikan ucapan terimakasihnya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, terutama Tim Tim PUPR Aceh Barat memberikan yang terbaik sehingga mendapatkan juara," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga berharap agar kegiatan Expo tersebut bisa diselenggarakan setiap tahun, untuk memberikan kesempatan kepada para intasi untuk ikut dalam kegiatan serupa.

"Dimana dalam kegiatan Expo ini juga PUPT Aceh Barat menampilkan sembilan bagian UMKM seperti makanan ringan, makan saji, bucket dan menjual souvenir PON. Kita mengikuti tema kegiatan Expo ini yaitu UMKM dan Kreativitas," tambahnya.

Selain itu, selama stand tersebut berdiri, PUPR Aceh Barat juga mengadakan lomba foto yang diberlakukan kepada masyarakat, sementara untuk proses penilainnya telah resmi ditutup bersamaan dengan ditutupnya agenda Expo PON.

"Namun, terkait siapa pemenangnya nanti akan segera diumumkan seperti sebelum-sebelumnya. Nanti kita akan memberikan informasi melalui flyer dan akan kita posting," tutupnya. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240916-WA0020

Bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi, Penutupan Expo PON Diwarnai Tausiah

Hidayat Isa, S.E., Juru Bicara Panpel Pemkab Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penutupan Expo Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadwalkan malam ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Terkait dengan hal ini, pihak panitia dan pelaksana kegiatan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar acara penutupan tetap menghormati momentum sakral tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak pelaksana agar penutupan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga diisi dengan tausiah Maulid. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjunjung tinggi kekhususan Aceh dan pelaksanaan syariat Islam," ujar Panpel melalui Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Hidayat Isa, SE, Minggu (15/09/2024) petang.

Selain itu, Hidayat juga menegaskan bahwa segala bentuk kegiatan publik di Aceh Barat selalu diarahkan agar sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar hukum di provinsi ini.

“Kami berkomitmen untuk menjaga tradisi dan syariat Islam dalam setiap kegiatan publik, termasuk dalam acara-acara besar seperti penutupan expo PON ini,” tambahnya

Kata Hidayat, Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW dalam acara penutupan ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya moral dan spiritualitas, seiring dengan kemajuan olahraga dan pembangunan di Aceh.

Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, Expo PON ini sendiri telah berlangsung selama beberapa hari dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik dari segi partisipasi maupun pelaksanaan yang dianggap sesuai dengan norma-norma masyarakat Aceh. Penutupan malam ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Expo PON yang diadakan di Aceh Barat, ungkap Hidayat

"Dengan pendekatan yang mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya lokal, acara ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mendapat berkah bagi seluruh masyarakat yang terlibat," pungkasnya. (Muhibbul Jamil)*