GMC Volunteers Karawang Implementasikan Program Al-ma’un Charity Card di Rengasdengklok

Jendela Jurnalis Karawang - Global Moeslim Charity (GMC) Volunteers Karawang tengah mengimplementasika sebuah program yang dinamakan Al-ma'un Charity Card (ACC), yaitu sebuah kartu untuk penerima manfaat pangan dengan sasaran warga jompo yang masuk dalam kategori prasejahtera.
Kegiatan tersebut digelar di salah satu warung milik Ibu Yuni yang berlokasi di Dusun Krajan A RT 03, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Sabtu siang tadi. (02/04/2022). Dengan sasaran penerima manfaatnya adalah warga prasejahtera dari Dusun Krajan B RT 08, RW 04, Desa Kertasari.
Dalam kegiatan tersebut, tampak sekitar 4 orang Relawan yang mengenakan seragam GMC Volunteer tengah sibuk memberikan sosialisasi dan pelayanan untuk warga prasejahtera tersebut, yang mana metode pengambilannya adalah dengan menggunakan kartu yang dibagikan oleh Tim GMC untuk ditukarkan dengan 3 liter beras, 0.5 Kg telur dan 0.5 Kg minyak sayur.

Ayu Riadiningsih, salah satu Relawan GMC Volunteers Karawang mengucapkan rasa syukurnya atas antusias masyarakat menyambut program dari GMC tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini implementasi bantuan program Al-Ma'un Charity Card di salah satu warung sembako kecil milik ibu Yuni di Dusun Krajan A , RT 03 Desa Kertasari, yang mana masyarakat sangat antusias sekali ketika Tim GMC volunteers mengunjungi warung untuk membagikan paket Sembako dengan menggunakan Kartu dalam program Al-Ma'un Charity Card untuk membantu warga jompo prasejahtera mendapatkan sembako dimasa yang serba sulit ini, apalagi sekarang harga sembako kian hari semakin naik ." Ucapnya.
Siti Nurhasanah dan Nuraindi Antika juga menambahkan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa, namun ia juga menyampaikan kekhawatirannya, karena lokasi warung yang berada dipinggir jalan.
"Dari antusiasme para warga penerima manfaat, terlihat mereka senang sekali dengan adanya program ini, meskipun terkendala jalan, panas, dan tertatih menuju warung, belum lagi kondisi warung yg benar-benar dipinggir jalan, sehingga jalanan macet dan khawatir ada penerima manfaat yang tersenggol kendaraan dll. Tapi Alhamdulilah kegiatannya berjalan dengan baik" Tambahnya.
(NN)