admin

IMG-20220314-WA0002

Demi Rasa Kemanusiaan, DPC Garda BMI Karawang Bersama DPW Garda BMI Jabar Serius Tangani Permasalahan Pekerja Migran

Foto Sekjen Garda BMI Karawang bersama Ketua DpW Garda BMI Jawa Barat di kediaman salah satu keluarga PMI yang nasibnya memprihatinkan.

Jendela Jurnalis Karawang - Berbicara tentang Buruh Migran, selalu menyisakan banyak kisah, ada kisah bahagia karena kesuksesannya, ada pula beberapa kisah pilu yang di alami para pejuang devisa di luar negeri sana.

Seperti Kisah Ibu MY (30), salah satu Warga Dusun Bendasari 2, RT 12, RW 05, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, yang diketahui sudah berada di Abha, Saudi Arabia selama kurang lebih 17 tahun. Namun, dengan kondisi yang terbilang memprihatinkan, yaitu bekerja dengan majikan yang katanya jahat dan tidak diperbolehkan pulang, seperti yang terlampir dalam postingan salah satu akun facebook yang bernama Rian Tantika, yang juga melampirkan video keada'an MY disana beberapa tahun lalu.

Diketahui bahwa postingan serupa juga pernah di upload sekitar tahun 2018 lalu, dan baru-baru ini pihak keluarga mempostingnya kembali dengan harapan agar dibantu KBRI/KJRI maupun lembaga lainnya yang berwenang.

Kasus tersebut sebenarnya sedang ditangani oleh Garda BMI Karawang, dan sudah dikuasakan oleh pihak Keluarga MY yaitu Dedi (39) sebagai suami MY ke Garda BMI Karawang sekitar tahun 2021 lalu, beberapa upaya pun sudah dilakukan oleh Garda BMI, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait, namun upaya tersebut nampaknya belum mendapat respon yang serius, dan belum mendapatkan hasil.

Foto dokumentasi Garda BMI pada Januari 2021 saat mendatangi keluarga MY.

Demi sebuah tanggung jawab dan rasa kemanusia'an, malam ini, Minggu (13/03/2022), DPC Garda BMI Karawang melalui Toto Priyono selaku Sekretaris, bahkan didampingi langsung oleh Ali Nurdin Abdurahman selaku Ketua DPW Garda BMI Jawa Barat, kembali bersilaturahmi ke kediaman Keluarga MY untuk kembali menindaklanjuti kasus tersebut, dengan didampingi pula oleh Sata Wijaya sebagai Kepala Dusun setempat.

Dalam Kunjungannya, Ali Nurdin Abdurahman menuturkan bahwa kunjungannya adalah untuk memastikan terkait kabar terakhir kepada keluarganya, dan ia juga berjanji akan membantu semaksimal mungkin dalam mengupayakan kepulangan MY tersebut.

"Kehadiran saya ke rumah keluarga MY itu bertujuan untuk ingin memastikan, barangkali ada kabar atau perkembangan terakhir melalui keluarganya, dan saya juga berjanji akan semaksimal mungkin untuk membantu kepulangan Ibu MY. Dan kita akan mempertegas lagi untuk penanganannya ke pihak terkait" tuturnya.

Kemudian Ali Nurdin juga menambahkan bahwa sebenarnya ia sangat berharap juga untuk bisa bertemu dengan Sponsor yang memberangkatkan MY waktu itu.

"Tadinya saya datang kesini pengennya bisa ketemu dengan Sponsornya, mau menanyakan terkait tanggungjawab dan keseriusannya dalam memberikan perlindungan terhadap MY, tapi saya coba telpon lewat Whatsapp tidak di angkat, saya juga denger katanya Sponsornya malah menyayangkan kemunculan berita tentang MY di media. Padahal, saya berharap bisa ada kerjasama, untuk kita bersama memecahkan dan menyelesaikan persoalan ini" tambahnya.

Sa'at dikonfirmasi, Dedi selaku suami dari MY mengungkapkan harapannya, agar istrinya dapat segera dibantu untuk dipulangkan dan diselesaikan permasalahannya, karena ia juga tak tega mendengar kabar tentang keprihatinan istrinya disana.

"Saya mah pengennya istri saya segera bisa pulang dan dibantu diselesaikan permasalahannya, gak tega sama istri, dan saya juga bingung mau berbuat apa." Ungkap Dedi penuh harap.

(NN)

IMG-20220307-WA0000

Sikapi Dugaan Penganiayaan Jurnalis, MOI Karawang : Bila Bersalah, Jebloskan Pelaku ke Jeruji Besi!

Foto Ketua DPC MOI Karawang dalam pernyata'an sikapnya.

Jendela Jurnalis Karawang - DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Karawang mengutuk keras aksi dugaan kekerasan terhadap jurnalis media online onediginews.com yang diduga dilakukan oknum aparatur Pemdes Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Senin (7/3/2022).

“Saya kutuk keras sikap anarkis yang diduga dilakukan oknum aparatur Desa Waluya. Polisi harus tegas usus kasus ini dan bila terbukti bersalah jebloskan mereka ke jeruji besi,” ucap Ketua DPC MOI Kabupaten Karawang, Latifudin Manaf.

Menurut Pemimpin Redaksi media delik.co.id. tersebut, apapun motif para pelaku, melakukan intimidasi dan menghalang-halangiserta aniaya profesi wartawan merupakan tindakan yang dilarang oleh UU.

“Peristiwa seperti itu sangat memprihatinkan bagi kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan,” ujarnya.

Latifudin juga menuntut agar Polri segara mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku kekerasan. Sekaligus meminta seluruh insan pers untuk melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap korban selama proses hukum berlangsung.
“Ayo semua insan pers Karawang kita kawal kasus ini hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” pungkasnya.
(red)

IMG-20220307-WA0001

Terkait Kasus Dugaan Korupsi Fasilkom Unsika, Kejari Karawang Pastikan Akan Terus Memprosesnya

Foto Pengurus DPC MOI Karawang bersama Kajari.

Jendela Jurnalis Karawang - Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang memastikan akan terus memproses kasus dugaan korupsi Gedung Fasilkom Unsika.
Hal itu disampaikan Kepala Kejari (Kajari) Karawang, Martha Parulina Berliana, saat menerima kunjungan pengurus PDC Media Online Indonesa (MOI) Kabupaten Karawang, Senin (7/3/2022).

Ia pun menegaskan, selama belum ada pemberitahuan penghentian kasus tersebut dari pihaknya, maka kasus itu masih diproses.
“Saat ini pihak Kejari Karawang dalam tahap penyidikan kasus dugaan korupsi tersebut,” ucapnya.
“Sulit menghentikan suatu kasus bila sudah masuk ke tahap penyidikan,” sambungnya.

Ia meminta kepada publik agar bersabar. Pasalnya perlu waktu untuk mengungkapkan kasus hingga tuntas terkait dugaan yang merugikan keuangan negara.

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi Gedung Fasilkom telah masuk ke tahap penyidikan Kejari Karawang sejak bulan Agustus 2021.
(red).

IMG-20220306-WA0000

Deklarasi Dukungan Untuk Gus Muhaimin Jadi Presiden, Dari Paguyuban Keluarga Pekerja Migran Karawang

Foto saat menyatakan yel-yel dukungan

Jendela Jurnalis Karawang - Jika Membahas tentang Pencapresan, mungkin sebagian orang ada yang menyebutkan masih lama, yaitu masih sekitar 2 tahunan lagi. Tapi, berbagai dukungan dari kalangan Masyarakat untuk beberapa tokoh politik yang ditargetkan untuk mengikuti kontestasi pencapresan di 2024 nanti sudah mulai bermunculan.

Seperti yang terselenggara di Kabupaten karawang hari ini, Minggu (06/03/2022), Acara silaturahmi yang dihadiri kurang lebih 100 orang Purna dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Paguyuban Keluarga Pekerja Migran Karawang, Mendeklarasikan dukungannya untuk Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disebut Gus Muhaimin, yang tak lain adalah Ketua Umum dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Dalam kegiatan yang digelar untuk mempererat silaturahmi antar Keluarga dan Purna PMI tersebut, Paguyuban Keluarga Pekerja Migran Karawang juga ternyata membahas perihal dukungan untuk kontestasi pencapresan nanti, bahkan langsung mendeklarasikannya di lokasi pertemuan.

Foto beberapa Purna PMI

Seperti yang dikatakan Hj Kawiroh Nasor (51), salah satu Purna Pekerja Migran (PMI) yang pernah bekerja di Arab Saudi selama 6 tahun tersebut mengatakan bahwa sosok Gus Muhaimin dinilainya merupakan seorang tokoh yang paling peduli terhadap PMI, bisa dilihat dari rekam jejaknya yang selalu membela dan membantu setiap permasalahan PMI.

"Gus Muhaimin bagi saya merupakan sosok yang sangat peduli kepada PMI, lihat saja rekam jejak beliau, banyak PMI yang telah beliau bantu dan perjuangkan dalam setiap permasalahannya. Jadi, dukungan ini patut kita berikan agar kedepannya beliau bisa lebih leluasa dalam menangani permasalahan PMI, terlebih kalau jadi Presiden nanti." Katanya.

Foto sa'at pembubuhan tanda tangan dukungan

Cukup kreatif memang, dalam agenda silaturahmi saja mereka bisa sekaligus membuat agenda deklarasi, bahkan selain dalam bentuk orasi dukungan dari perorangan serta bersama juga, masing-masing dari mereka turut membubuhkan tanda tangan dukungan dalam sebuah banner yang rencananya nanti akan dikirimkan ke Gus Muhaimin langsung.

(NN)

IMG-20220226-WA0001

Safari Tahlil DPC PKB Karawang, Untuk Korban Kebakaran PPTQ Miftahul Khoirot

Foto Tahlilan di kediaman Muhamad Zaki Riyadi

Jendela Jurnalis Karawang - Mulyana S.Hi, selaku Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, berinisiatif menggelar Safari Tahlilan ke kediaman beberapa korban kebakaran Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Mifthul Khoirot yang menyebabkan beberapa santri meninggal dunia pada Senin (21/02/2022) kemarin.

Pada Sabtu malam ini (26/02/2022), Mulyana S.Hi mewakili DPC PKB Karawang mengikuti kegiatan tahlilan ke 5 hari di kediaman korban Muhamad Zaki Riyadi atau Muzaki (13), yang berlokasi di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Setelah sebelumnya pada malam hari selepas kejadian ia juga pernah datang menyempatkan diri untuk ta'ziah kesana.

Dalam Safari Tahlil tersebut, Mulyana S.Hi datang didampingi Kyai Mu'aeman dari Pasirjaya dan perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Cilamaya Wetan, yaitu Kang Nata dengan Kang Ust Syamsudin. Selain itu, turut serta juga Kyai Syarifudin dari Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah, yang juga sebagai Ro'is Syuriah MWC NU Cilamaya Wetan.

Mulyana S.Hi juga menuturkan, selain menggelar tahlilan di DPC PKB Karawang, ia juga di perintahkan untuk menggelar safari tahlil ke kediaman korban seperti yang dilaksanakannya malam ini.

"Selain kami melaksanakan tahlil di kantor DPC untuk para syuhada, kami juga diperintahkan untuk hadir mewakili ketua DPC tahlil langsung di rumah duka." Tuturnya.

Usai berlangsungnya tahlillan, tak lupa pula sekali lagi Mulyana S.Hi juga menyampaikan kembali, agar keluarga korban yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan, tidak berlarut dalam kesedihan yang mendalam.

(NN)

IMG-20220225-WA0002

DPC PKB Karawang Diwakili Mulyana S.Hi, Sambangi Rumah Duka Beberapa Korban Kebakaran PPTQ Miftahul Khoirot

Foto penyerahan santunan dari DPC PKB Karawang

Jendela Jurnalis Karawang - Pasca kejadian musibah kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Miftahul Khoirot Manggungjaya pada senin (21/02/2022) kemarin, yang menimbulkan korban jiwa dengan meninggalnya 7 santri dan 1 orang pengasuh, menyisakan duka begitu mendalam untuk semua pihak, khususnya bagi keluarga korban yang meninggal dunia.

Hal tersebut lah yang membuat Mulyana S.Hi melangkahkan kakinya, Mewakili Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, untuk menyambangi keluarga korban, guna memberikan motivasi, dukungan moril, dan sedikit bantuan untuk meringankan beban keluarga korban, agar mereka tidak begitu terlarut mendalami kesedihan.

Seperti yang dilakukannya hari ini, Jum'at (25/02/2022), setelah sebelumnya menyambangi Pesantren, lalu keluarga korban yang berada di Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, dan beberapa korban lainnya, kini ia menyambangi kediaman orang tua dari Moreno (10), salah satu korban kebakaran yang meninggal dunia dari Dusun Puloluntas, Desa Sukamulya, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Disela kesibukannya, ia sengaja menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan memberikan sedikit bantuan, seraya memberikan motivasi dan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.

Foto saat berbincang dengan ayahanda dari korban

"Saya mewakili DPC PKB Karawang, menyampaikan rasa berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga korban dari Adik Moreno ini diberikan ketabahan, saya yakin Adik Moreno meninggal dunia dalam keada'an syahid" Tuturnya dalam kunjungan tersebut.

Atas kedatangannya, Setiawan selaku Ayah dari Adik Moreno mengucapkan rasa terimakasihnya.

"Terima kasih buat perwakilan DPC PKB Kabupaten Karawang, melalui Pak Mulyana S.Hi dan rekan-rekan atas kedatangan ke rumah duka (kami), Saya pribadi ucapkan terimakasih sudah membantu pihak korban dan meringankan beban kami." Ucapnya.

(NN)

Polish_20220224_201757022

Reses Ke 1 Ketua DPRD H. Pendi Anwar, Sekaligus Resmikan Masjid Jami Al-Hikmah di Dusun Dadut, Cicinde Utara

Foto rangkaian kegiatan peresmian dan reses

Jendela Jurnalis Karawang - Hari ini (24/02/2022) sekitar pukul 14.00 Pendi Anwar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang tiba di lokasi peresmian Masjid Jami Al-hikmah, yang berada di Dusun Dadut, Desa Cicinde Utara, Kabupaten Karawang.

Dalam kedatangannya, selain untuk menghadiri peresmian Masjid Jami Al-hikmah, juga sekaligus dengan kegiatan Reses Ke 1 di lokasi tersebut.

Acara dihadiri oleh H. Ajat Sudrajat SE sebagai Kepala Desa Cicinde Utara, bersama jajaran dan Tokoh Masyarakat sekitar Dusun Dadut, dengan tetap menjaga protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan dan menggunakan masker sesuai standar.

Kepala Desa H. Ajat Sudrajat SE dalam sambutannya mengucapkan terimakasihnya, atas selesai dan berlanjutnya reses untuk perbaikan infrastruktur di tahun berikutnya.

"Terimakasih atas segala yang telah direalisasikan, semoga kedepannya bisa terealisasi lagi pengajuan-pengajuan yang hari ini masyarakat sampaikan untuk harapan pembangunan di tahun berikutnya." Tuturnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, H. Pendi Anwar juga menerangkan tentang selesainya rehab Masjid dan perbaikan infrastruktur, dan ia pun berharap kedepannya masih bisa membantu untuk pembangunan di Cicinde Utara.

"Kapungkur kantos Ngajukeun rehab mesjid sareng perbaikan infrastruktur, Alhamdulilah ayeuna tos kacumponan, supados tiasa nyaman dianggo jamaah warga dusun dadut. Mudah-mudahan kapayunna tiasa ngabantos deui pembangunan infrastruktur di Cicinde." Terangnya dalam bahasa sunda.

Usai simbolis gunting pita, ketika diwawancara, pendi anwar mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tasyakur mensyukuri nikmat atas terlaksana dan selesainya perehaban Masjid sekaligus agenda reses untuk tahhun anggaran 2022-2023.

"Kegiatan ini berkaitan dengan tasyakur binni'mah, pada tahun yang lalu masyarakat disini mengajukan rehab Masjid, Alhamdulilah hari ini sudah terrealisasi dan sudah bisa dinikmati oleh jema'ah, kemudian yang kedua ini juga agenda reses memasuki tahun anggaran 2022-2023." Pungkasnya.

Masyarakat yang hadir mengikuti peresmian tersebut juga mengucapkan terimakasihnya, karena telah membantu pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

(NN)

IMG-20220222-WA0000

“Mulyana S.Hi, Mewakili Ketua DPC PKB Karawang Sampaikan Belasungkawa yang mendalam atas musibah kebakaran di PPTQ Miftahul Khoirot”

Mulyana S.Hi (Wakil Ketua DPC PKB Karawang bersama pengasuh PPTQ Miftahul Khoirot

Jendela Jurnalis Karawang, Pada Senin siang (21/03/2022) sekitar pukul 13.30 telah terjadi insiden kebakaran di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Miftahul Khoirot yang berlokasi di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Dalam insiden tersebut, menurut info yang redaksi terima, ada sekitar 7 santri dan 1 orang pengasuh Ponpes yang meninggal dunia, dan ada beberapa santri yang mengalami luka bakar yang lalu dilarikan ke klinik terdekat untuk pertolongan pertama, hingga kemudian dirujuk ke RSUD Karawang.

Menindaklanjuti hal tersebut, Mulyana S.Hi, selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, tergerak hatinya untuk menyampaikan rasa belasungkawanya langsung mengunjungi Lokasi Kejadian pada malam harinya, kebetulan baru bisa bertemu dengan pihak pengasuh ponpes pada pukul 22.00 (21/02/2022).

Dalam kunjungannya, Mulyana S.Hi menyampaikan Turut Berduka Cita yang mendalam atas musibah yang menelan korban jiwa dan beberapa korban luka lainnya, serta turut mendo'akan agar Keluarga Besar Ponpes Miftahul Khoirot tabah dalam musibah yang terjadi tersebut.

"Saya Pribadi, mewakili Ketua DPC PKB Karawang, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini, untuk korban meninggal Insya Allah menjadi ahli surga, untuk korban luka-luka semoga lekas sembuh, dan untuk keluarga besar Ponpes Miftahul Khoirot semoga diberikan ketabahan." Ucapnya di sela-sela kunjungan.

Kemudian Mulyana juga menambahkan, besok Ketua DPW beserta Ketua Umum PKB akan turut berkunjung ke lokasi, guna menyampaikan rasa bela sungkawa dan dukungan moril atas musibah tersebut.

KH. Agus sebagai Pengasuh Ponpes Miftahul Khoirot menyambut hangat kunjungan tersebut, dan berterimakasih atas kepedulian Rekan-rekan dari PKB Karawang.

"Alhamdulilah, Terima kasih untuk kunjungan dan kepeduliannya, atas musibah yang menimpa kami" tutur KH. Agus disela perbincangannya.

Usai dari Ponpes Miftahul Khoirot kemudian Mulyana S.Hi berlanjut ta'ziah ke rumah duka Muzaki (13) salah satu korban meninggal dunia dari musibah kebakaran tersebut, yang berlokasi di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, untuk menyampaikan Belasungkawa.

Pihak keluarga korban pun menyambut baik, dan berterima kasih atas kunjungannya.

"Terimakasih atas simpati, do'a, Ta'ziah, dan segala bantuannya, kami sadar ini semua adalah kehendak dari Allah SWT, semoga kita tabah menerima musibah ini." ucap Kyai Syarief mewakili pihak keluarga korban.

(NN)

IMG-20220118-WA0035

10 Ruang Kelas SMPN 1 Cabangbungin Rusak Parah, PSI Desak Perbaikan Segera

Jendela Jurnalis Bekasi - Kondisi SMPN 1 Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, sangat memprihatinkan. Dari 21 ruang kelas, 9 di antaranya tak bisa digunakan lagi, 2 ruang kelas bahkan sudah ambruk rata dengan tanah. 1 lab IPA juga sudah tak bisa digunakan.

Direktur Propaganda dan Advokasi Kebijakan Publik DPP PSI, Furqan AMC, menyambangi sekolah tersebut dan berbincang dengan kepala sekolah dan pengurus Komite Sekolah. Ia didampingi Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi, Muhammad Syahril dan kader-kader PSI lain.

“Kalau sekolah yang relatif dekat dari Jakarta saja rusak parah begini, bagaimana kondisi banyak sekolah di pelosok Tanah Air?” kata Furqan dalam keterangan tertulis, Selasa 18 Januari 2021.

Dari 12 ruang kelas yang masih difungsikan, 5 di antaranya darurat, tetap digunakan karena keterbatasan ruang kelas.Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Cabungbungin, H. Rukmin, menyatakan pihaknya berharap perbaikan segera dilakukan. “Sebab terus-terang saja kami kekurangan ruang belajar. Dengan jumlah siswa hampir 800, kalau pembelajaran tatap muka 100%, jelas kami sangat-sangat kekurangan,” kata Rukmin.

Furqan menambahkan, “Tidak mungkin kita biarkan siswa belajar dalam suasana yang begitu memprihatinkan ini. Karena itu kami berharap tidak ada tawar-menawar, jangan ditunda-tunda, segera tolong perbaiki SMPN 1 Cabangbungin."

Ia berharap tidak hanya SMPN 1 Cabangbungin tentunya yang diperbaiki.

“Momentum ini seharusnya menjadi awalan yang baik dan serius untuk memperhatikan kondisi sekolah di seluruh Indonesia,” lanjut Furqan.

Dalam catatan PSI, ada 1 juta ruang kelas yang rusak di seluruh Indonesia. Berangkat dari data ini, PSI menggagas Gerakan Solidaritas Bela Sekolah.

“PSI akan mendorong perbaikan sekolah-sekolah rusak tersebut. Semua siswa berhak memperoleh ruang belajar yang aman dan nyaman,” kata Furqan.(Red)

IMG-20220117-WA0058

Keluarga Munirah, TKW yang 12 Tahun Terlantar Kini Meminta Bantuan ke Garda BMI Karawang

Jendela Jurnalis Karawang - Setelah beberapa waktu lalu sempat ramai di pemberita'an, terkait Siti Halimah alias Munirah, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, yang berangkat ke Riyadh melaui PT Bajri di Jakarta Timur, dan baru diketahui kabarnya setelah 12 tahun kemudian melalui H. Nafi, PMI asal Rengasdengklok yang berada di Arab Saudi yang kebetulan menemukan Munirah dalam keada'an yang memprihatinkan.

Dalam kabar yang diterima pihak keluarga korban tersebut, bukannya kabar baik, malah kabar yang kurang baik, yaitu Munirah ditemukan dalam keada'an sakit, diduga akibat perlakuan yang tidak manusiawi disana.

Menurut keterangan dari hasil komunikasi dengan Munirah, Yanto selaku Adik Ipar Munirah menjelaskan beberapa hal.

"Siti Halimah atau Munirah itu mengatakan dia diperlakukan tidak manusiawi, hingga keada'annya seperti sekarang ini, katanya dia juga dibuang sama majikannya sejauh 1000 Kilometer, Masya Allah, tega sekali majikannya itu" Jelasnya.

Pihak keluarga Munirah sebelumnya menempuh berbagai upaya, namun hasilnya masih nihil. Dan hari ini, Senin (17/01/2022), akhirnya pihak keluarga kembali menempuh upaya dengan mengadukan dan meminta bantuan kepada Garda Buruh Migran Indonesia (Garda BMI).

Dalam kesempatannya Yanto yang datang bersama Paman dari Munirah, berharap agar kasus yang menimpa adik iparnya segera dituntaskan.

"Saya sangat berharap kasus adik ipar saya ini segera tuntas, bukan sekedar ingin Munirah dipulangkan, tapi upah Munirah selama 12 tahun juga supaya bisa di urus, apalagi Munirah sekarang sakit karena perlakuan buruk majikannya. Saya minta bantuan Garda BMI untuk membantu menangani masalah ini." Harapnya.

Terkait kedatangan pihak keluarga Munirah tersebut, Rasmana selaku ketua Garda BMI sangat menyambut baik, setelah mendapat surat kuasa dari pihak keluarga Munirah, ia juga akan segera mengambil langkah.

"Saya sangat menyambut baik kedatangannya, dan saya akan segera mengambil langkah, pertama mungkin saya akan mengecek ke pihak terkait, karena sebelumnya pihak keluarga korban pernah lapor, sudah ada penanganan atau belum, dan apa kendalanya." Ucapnya.(NN)