admin

IMG-20220118-WA0035

10 Ruang Kelas SMPN 1 Cabangbungin Rusak Parah, PSI Desak Perbaikan Segera

Jendela Jurnalis Bekasi - Kondisi SMPN 1 Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, sangat memprihatinkan. Dari 21 ruang kelas, 9 di antaranya tak bisa digunakan lagi, 2 ruang kelas bahkan sudah ambruk rata dengan tanah. 1 lab IPA juga sudah tak bisa digunakan.

Direktur Propaganda dan Advokasi Kebijakan Publik DPP PSI, Furqan AMC, menyambangi sekolah tersebut dan berbincang dengan kepala sekolah dan pengurus Komite Sekolah. Ia didampingi Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi, Muhammad Syahril dan kader-kader PSI lain.

“Kalau sekolah yang relatif dekat dari Jakarta saja rusak parah begini, bagaimana kondisi banyak sekolah di pelosok Tanah Air?” kata Furqan dalam keterangan tertulis, Selasa 18 Januari 2021.

Dari 12 ruang kelas yang masih difungsikan, 5 di antaranya darurat, tetap digunakan karena keterbatasan ruang kelas.Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Cabungbungin, H. Rukmin, menyatakan pihaknya berharap perbaikan segera dilakukan. “Sebab terus-terang saja kami kekurangan ruang belajar. Dengan jumlah siswa hampir 800, kalau pembelajaran tatap muka 100%, jelas kami sangat-sangat kekurangan,” kata Rukmin.

Furqan menambahkan, “Tidak mungkin kita biarkan siswa belajar dalam suasana yang begitu memprihatinkan ini. Karena itu kami berharap tidak ada tawar-menawar, jangan ditunda-tunda, segera tolong perbaiki SMPN 1 Cabangbungin."

Ia berharap tidak hanya SMPN 1 Cabangbungin tentunya yang diperbaiki.

“Momentum ini seharusnya menjadi awalan yang baik dan serius untuk memperhatikan kondisi sekolah di seluruh Indonesia,” lanjut Furqan.

Dalam catatan PSI, ada 1 juta ruang kelas yang rusak di seluruh Indonesia. Berangkat dari data ini, PSI menggagas Gerakan Solidaritas Bela Sekolah.

“PSI akan mendorong perbaikan sekolah-sekolah rusak tersebut. Semua siswa berhak memperoleh ruang belajar yang aman dan nyaman,” kata Furqan.(Red)

IMG-20220117-WA0058

Keluarga Munirah, TKW yang 12 Tahun Terlantar Kini Meminta Bantuan ke Garda BMI Karawang

Jendela Jurnalis Karawang - Setelah beberapa waktu lalu sempat ramai di pemberita'an, terkait Siti Halimah alias Munirah, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, yang berangkat ke Riyadh melaui PT Bajri di Jakarta Timur, dan baru diketahui kabarnya setelah 12 tahun kemudian melalui H. Nafi, PMI asal Rengasdengklok yang berada di Arab Saudi yang kebetulan menemukan Munirah dalam keada'an yang memprihatinkan.

Dalam kabar yang diterima pihak keluarga korban tersebut, bukannya kabar baik, malah kabar yang kurang baik, yaitu Munirah ditemukan dalam keada'an sakit, diduga akibat perlakuan yang tidak manusiawi disana.

Menurut keterangan dari hasil komunikasi dengan Munirah, Yanto selaku Adik Ipar Munirah menjelaskan beberapa hal.

"Siti Halimah atau Munirah itu mengatakan dia diperlakukan tidak manusiawi, hingga keada'annya seperti sekarang ini, katanya dia juga dibuang sama majikannya sejauh 1000 Kilometer, Masya Allah, tega sekali majikannya itu" Jelasnya.

Pihak keluarga Munirah sebelumnya menempuh berbagai upaya, namun hasilnya masih nihil. Dan hari ini, Senin (17/01/2022), akhirnya pihak keluarga kembali menempuh upaya dengan mengadukan dan meminta bantuan kepada Garda Buruh Migran Indonesia (Garda BMI).

Dalam kesempatannya Yanto yang datang bersama Paman dari Munirah, berharap agar kasus yang menimpa adik iparnya segera dituntaskan.

"Saya sangat berharap kasus adik ipar saya ini segera tuntas, bukan sekedar ingin Munirah dipulangkan, tapi upah Munirah selama 12 tahun juga supaya bisa di urus, apalagi Munirah sekarang sakit karena perlakuan buruk majikannya. Saya minta bantuan Garda BMI untuk membantu menangani masalah ini." Harapnya.

Terkait kedatangan pihak keluarga Munirah tersebut, Rasmana selaku ketua Garda BMI sangat menyambut baik, setelah mendapat surat kuasa dari pihak keluarga Munirah, ia juga akan segera mengambil langkah.

"Saya sangat menyambut baik kedatangannya, dan saya akan segera mengambil langkah, pertama mungkin saya akan mengecek ke pihak terkait, karena sebelumnya pihak keluarga korban pernah lapor, sudah ada penanganan atau belum, dan apa kendalanya." Ucapnya.(NN)

IMG-20220114-WA0017

Dengan Sentuhan Hati, Kapolres Karawang Himbau Para Pengendara Untuk Tertib Berlalu Lintas

POLRES KARAWANG - Selalu ada hal yang disentuh Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di setiap aktifitasnya selaku Kapolres Karawang yang tanpa mengenal lelah menjalankan tugas dan kewajiban mewujudkan keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

Salah satunya dibidang Pelayanan Lalu lintas,  yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemberian himbauan kepada masyarakat oleh Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono. Jumat (14/1/2022).

Dalam kegiatan tersebut Kapolres didampingi Kasat Lantas dan Kapolsek Klari terjun langsung kejalan memberikan himbauan kepada pengendara motor yang melawan arus dijalan raya Kosambi- Klari.

Melalui sentuhan hati Kapolres Karawang yang berupaya mengajak masyarakat dengan melakukan pemberian himbauan untuk tertib berlalu lintas, salah satunya dengan tidak melawan arus kepada salah satu pengguna jalan dijalan raya Kosambi-Klari.

Hal tersebut dilakukan Kapolres demi mewujudkan ketertiban berlalu lintas, pasalnya dilokasi tersebut kerap terjadi pelanggaran lalu lintas oleh pengguna jalan.

Kapolres mememinta agar pengendara mengutamakan keselamatan ketika menggunakan kendaraan dan tidak melakukan pelanggaran seperti melawan arus sehingga dapat menyebabkan laka lantas, bahkan imbauan itu selalu disampaikan pada setiap kesempatan seperti sosialisasi ataupun razia oleh jajarannya.

"Mari kita wujudkan keselamatan di jalan raya, dengan tertib berlalu lintas, hindari potensi kecelakaan lalu lintas dengan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, karena kecelakaan lalu lintas yang telah terjadi selalu didahuli oleh adanya pelanggaran lalulintas. ujarnya.

Kapolres berharap kepada masyarakat supaya terus mematuhi peraturan lalulintas yang ada sebagai kebutuhan, serta bersikap sopan santun dan saling menghargai sesama pengguna jalan," tegasnya.(Red)

IMG-20220113-WA0049

Curanmor Mulai Marak di Karawang Kota, Dua Unit R2 Raib Digondol Maling Dalam Semalam

Jendela Jurnalis Karawang - Warga Karawang Kota harus mulai tingkatkan kewaspadaannya terhadap kendaraan bermotor miliknya. Pasalnya, aksi curanmor mulai marak di wilayah hukum Polsek Karawang Kota.
Dalam waktu semalam, pelaku curanmor berhasil gasak dua unit R2, masing-masing milik Latifudin Manaf (pemred media delik.co.id-red) dan Suryana (wakil ketua DPRD Karawang-red).

Menurut Latifudin, kendaraan bermotor miliknya berjenis Nmax berwarna putih namun sudah dimotif skotlet delta warna merah dengan nopol T-5710-PO. Hilang dicuri pada Kamis (13/1/2022) sekira pukul 03.30 WIB di Jalan Veteran nomor 64, RT 002/020, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur.

“Semalam saya tidur sekira pukul 01.00 WIB. Menurut info pemilik kos, setelah subuh tidak melihat kendaraan saya terparkir di depan kosan. Saya pun kaget pas bangun pagi sudah tidak melihat motor saya terparkir di depan,” ucapnya usai membuat LP di Polsek Karawang Kota, Kamis (13/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

“Diduga pencuri masuk setelah mencongkel pintu gembok gerbang. Soalnya saya lihat gembok gerbang sudah tidak ada,” timpalnya.

Di tempat yang sama, Suryana, yang juga sedang membuat LP di Polsek Karawang Kota mengatakan, kendaraan bermotor miliknya yang dicuri berjenis Beat warna hitam dengan Nopol T-3570-SF. Hilang dicuri pada Kamis (13/1/2022) sekira pukul 03.30 WIB di Karees, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur.
Suryana mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpanya dan rekannya Latifudin. Dalam kejadian itu ia mengaku sudah menggembok gerbang rumahnya.

"Padahalkan gerbang rumah sudah saya kunci gembok, tapi dijebol juga" ucap Suryana di Mapolsek Karawang Kota saat hendak melapor, Kamis (13/1/2022).

Suryana mengisahkan, dirinya pulang ke rumah sekira pukul 01.00 WIB dini hari, terlihat juga kendaraan masih ada di posisi awal dan mengunci gerbang dengan gembok. Pada pukul 03.00 WIB masih ada, namun nahas pukul 04.00 WIB dini hari unit kendaraannya sudah hilang dicuri, kunci gembok dijebol.
Ia menegaskan, dengan kejadian ini dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan memonitor kamtibmas wilayah dengan tingkat lebih serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kepada warga masyarakat Karawang juga agar lebih waspada lagi untuk mengamankan kendaraannya. Maling sekarang sudah semakin nekat dan berani,” pungkasnya.

(iki/red).

IMG-20220110-WA0054

Ketua MIO Tidak Hadir, Pengukuhan Gagal Dilaksankan, Irwan Malah Bagi-bagi Duit

Jendela Jurnalis Karawang - IrwantoSekjen Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Karawang memberikan kepedulian terhadap anak yatim yang ada di wilayah Desa Manggunjaya Kecamatan Cilamaya Kulon.

Kegiatan itu dilaksanakan dipendopo makam Rd.Adipati Singaperbangsa Karawang, dengan landasan nilai - nilai Akhlakul Karimah.

Sekda Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, Camat Cilamaya Kulon Rully Sutisna, Sekdes Manggunjaya Asan Suhendi, Sekjen MIO Provinsi Kabar Pito, tokoh agama pengasuh Ponpes Miftahul khoerot KH.Agus Abdullah, kuncen Manggunjaya H.Yahya, Santriawan/Wati, pengurus Ikatan Jurnalis Bersatu (IJB), para wartawan dari berbagai media turut hadir dalam kegiatan santunan anak yatim kepada para santri Ponpes Miftahul Khoerot, Senin (10/1/2022).

Irwan menyampaikan untuk selalu membina dan mengajak anggota dan pengurus MIO Karawang untuk melakukan kewajiban - kewajibannya dalam menyisihkan rejeki agar bisa berbagi kepada orang - orang yang membutuhkan.

"Dari rejeki yang kita terima ada hak - hak orang lain yang perlu kita berikan, hal ini terus digali oleh kita sehingga dapat merealisasikan program santunan anak yatim saat ini," ujar Irwan.

Selain santunan, lanjut Irwan menuturkan kegiatan kali ini juga sekaligus pementasan seni budaya sejarah Rd.Adipati Singaperbangsa bersama Mustika Sari Group Topeng Pencug pimpinan Ki Baong Sadewa yang juga wakil ketua Bidang Seni Budaya Ikatan Jurnalis Bersatu.

"Tadinya kita mau sekaligus Pengukuhan Pengurus MIO Kabupaten Karawang. Cuman karena ada hal lain, sehingga tidak bisa dilaksanakan," ungkap Irwan.

Dalam kesempatan yang sama, penasehat MIO Karawang KH. Agus Abdullah menjelaskan program santunan anak yatim ini dikumpulkan dari para donatur.

"Untuk yatim ini di berikan uang tunai," singkat Agus.(Red)

IMG-20220110-WA0007

Rinny, PMI Asal Indramayu Korban TPPO Ingin Pulang

Jendela Jurnalis Indramayu – Permasalahan Pekerja Migran Indonesia seolah-olah tidak pernah ada habisnya. Permasalahan-permasalahan serta korban-korban baru akibat perbuatan oknum-oknum tidak bertanggung jawab selalu terus bermunculan.

Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Rinny Arwiah, Pekerja Migran yang saat ini berada di Dubai merupakan salah satu korban dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal Desa Plumbon, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu mengaku ingin pulang ke Indonesia, setelah ia mengetahui bahwa dirinya ternyata disana tidak dipekerjakan sesuai dengan yang dijanjikan dari sponsor maupun pihak Agensi dari Indonesia. Bahkan Rinny sendiri sering menjadi korban pelecehana seksual oleh majikannya di Dubai.

Dia sekarang hanya menginginkan kepulangan ke Indonesia, namun ia mengalami kesulitan karena beberapa kendala yang harus ia tempuh untuk beberapa prosesnya.

Menurut keterangan Rinny, waktu awal pemberangkatan saja dirinya mengaku di oper dari satu orang ke orang lain, dimulai dari perekrutan, awalnya Rinny direkrut oleh Sponsor local dari Jimpret Indramayu yaitu oleh Ibu Yeti, lalu di oper ke Pak Didi, lalu dari Pak Didi di operkan ke Pak Salam, setelah itu dari Pak Salam di operkan lagi ke Bu Eli Cibinong, barulah ia terakhir masuk dan di urus proses tiketnya melalui PT. Tripuri Wisata.

Dari situ sebenarnya Rinny mulai curiga, namun ia belum menyadari bahwa dirinya sebenarnya akan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), diduga ia tak menyadari hal tersebut memang karena minimnya pengetahuan. Rini juga mengatakan, bahwa kendala yang ia alami kini ada pada majikan dan agensi yang di Dubay.

"Agensi Indonesia mah mau bantu saya pulang, cuma kendalanya di agensi Arab sama majikan." Katanya.

Terkait hal tersebut juga sebenarnya sudah dilaporkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) LPSA Indramayu oleh pihak keluarga melalui tim Kuasa Hukum dari Advokasi Migran Indonesia pada tanggal 15 November 2021 namun penanganannya dinilai lamban, hal tersebut dikarenakan hingga hari ini masih belum ada kejelasan dan kabar yang berarti.

Sementara itu, kang Dendy, kang Ruli serta teh Nenden selaku tim Kuasa Hukum Advokasi Migran Indonesia yang dimintai bantuan oleh pihak keluarga dari Rinny menegaskan bahwa dari beberapa sponsor local yang sudah dikonfirmasi serta mediasi, hanya bu Yeti dari Jimpret yang koperatif dan mau bekerja sama. Bahkan dari dia juga semua dokumen milik korban yang ditahan sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya. Namun hal tersebut berbeda dengan Didi serta Salam selaku sponsor lainnya, yang hingga saat ini masih sulit untuk koperatif bahkan cenderung menutup dan melarikan diri dari tanggung jawabnya. Hal tersebut dibuktikan dengan mereka melakukan pemblokiran terhadap seluruh kontak komunikasi dengan tim Kuasa Hukum korban.

"Kami sudah melakukan semua upaya kekeluargaan dan mediasi dengan para sponsor untuk mamu koperatif dalam pemulangan korban. Namun hingga saat ini mereka masih tidak ada itikad baik untuk bekerja sama. Saat ini kami sudah mempertimbangkan untuk melakukan Pelaporan kepada Pihak Kepolisian terkait permasalahan ini. Hal ini untuk memberikan efek jera serta mau koperatif serta bertanggung jawab dalam proses pemulangan korban." Tegas kang Dendy selaku ketua Advokasmi Migran Indonesia dalam pernyataannya.

“Kami harap para pelaku dalam hal ini sponsor mau bertanggung jawab dalam pemulangan korban. Mereka jangan hanya ingin enak sendiri meraup keuntungan untuk diri mereka sendiri dan bermulut manis pada saat merayu korban untuk mau diberangkatkan. Namun mereka lari dari tanggung jawab apabila ada masalah timbul kepada korban, bahkan samapi melakukan intimidasi pada pihak keluarga. Apalagi sampai saat ini masih moratorium, tidak ada pemberangkatan secararesmi melalui Pemerintah. Hingga hal ini sudah dapat dipastikan merupakan unsur Tindak Pidana Perdagangan Orang.” Tutup kang Dendy.

(Nenden/NN)

Polish_20220108_092312170

468 Ruang Kelas Sekolah Dasar Jadi Prioritas Perbaikan Disdikpora Kab. Karawang di Tahun 2022

Foto Kepala Sekolah SD Bojongsari 1 bersama Kepala Desa Bojongsari di lokasi reruntuhan bangunan kelas

Jendela Jurnalis Karawang - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang menyampaikan 468 jumlah ruang kelas sekolah yang mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Disdikpora Asep Junaedi  menyampaikan sebanyak 468 ruang kelas sekolah yang mengalami kerusakan akan diperbaiki pada tahun 2022.

"Kami sudah melakukan pendataan, Hingga kini sekitar 468 ruang kelas sekolah dasar yang rusak dan rencananya akan diperbaiki." Tuturnya.

Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang Asep Junaedi, menyatakan bahwa dari tingkat kerusakan 468 ruang kelas itu bervariasi.

"Kami akui tahun ini ada 'refocusing' anggaran. Jadi adanya keterbatasan anggaran untuk perbaikan bangunan sekolah yang rusak tersebut akan tetapi ini sudah diprioritaskan," katanya.

Kadisdik Kabupaten Karawang Asep Junaedi menghimbau Kepada  para kepala sekolah yang di sekolahnya terdapat ruang kelas rusak, agar tidak digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengetahui banyak bangunan yang sudah tua yang harus di renovasi lebih baik jangan digunakan untuk belajar mengajar," katanya.

Kami sudah menyampaikan dalam setiap tahun, melalui Dinas PUPR Kabupaten Karawang, sebenarnya ruangan yang pada ambruk sekarang ini sudah kami  masukan kedalam rencana perbaikan dan kemarin terjadi lagi sekolah yang ambruk kejadian disaat hujan lebat yaitu SDN Bojongsari 1 Kecamatan Tirtamulya. 

Dari lokasi terlihat Kepala Sekolah SD Bojongsari 1 Ade Sutisna bersama Kepala Desa Bojongsari Tirta, berada di lokasi reruntuhan sekolah tersebut, rencananya pada hari ini mau membereskan puing puing reruntuhan sekolah. Sabtu 8/01/2022.

(Yus/Red)

IMG-20211230-WA0043

Pengesahan dan Pemberian Nomor Kelompok PMR SMK TKM Tempuran oleh PMI Kab. Karawang

Foto serah terima SK pengukuhan secara simbolis

Jendela Jurnalis Karawang - Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah pembina'an dan pengembangan anggota remaja dari Palang Merah Indonesia (PMI), dan perannya amat sangat penting. Maka dari itu, perlu pembina'an dan bimbingan secara khusus, agar anggota PMR terlatih untuk kemudian dapat melaksanakan perannya dengan baik.

Dari hal tersebut, kemudian dijadikan dasar digelarnya kegiatan Pengesahan dan Pemberian Nomor Kelompok PMR untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Karya Mandiri (TKM) Tempuran, yang secara langsung dihadiri Oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Mulyana S.Hi, bersama beberapa Guru Pembimbing lainnya pada Kamis pagi (30/12/2021).

Dalam kegiatan yang digelar dihalaman Sekolah SMK TKM tersebut, dihadiri pula oleh Mantan Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna yang kini menjalankan tugasnya sebagai Ketua PMI Kab. Karawang. Kehadirannya tentu saja untuk mengesahkan dan mengukuhkan secara resmi puluhan Anggota PMR yang merupakan siswa dari SMK TKM Tempuran.

Dalam kesempatannya, Hj Eli Amalia menyatakan bahwa PMR SMK TKM Tempuran resmi dikukuhkan.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahiim, Pada hari ini, Kamis 30 Desember 2021, Kelompok Palang Merah Remaja SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran, saya nyatakan resmi dikukuhkan." Ucapnya melalui pengeras suara dihadapan Peserta.

Usai acara berlangsung, Beni Iskandar S.Pd selaku Pembina PMR di SMK TKM, menerangkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukuhkan secara administratif keanggota'an oleh PMI Kab. Karawang.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengukuhkan secara administratif keanggota'an PMR SMK Taruna Karya Mandiri oleh PMI Kab. Karawang." Terangnya.

Beni juga menambahkan perihal lanjutan dari kegiatan tersebut, yaitu mengenai Praktek Dapur Umum (DU), Pertolongan Pertama (PP), kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Anggota PMR untuk menentukan Ketua PMR di SMK TKM yang baru.

"Lanjutan dari kegiatan ini, yaitu mengenai Praktek DU, PP, kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Anggota PMR untuk menentukan Ketua PMR di SMK TKM yang baru." Tambahnya.

(NN)

vaccine-5843781__480

Waduh! Vaksinasi Covid-19 Dosis lll Malah Diberikan Untuk Masyarakat Umum, Dinkes Karawang Diduga Salahi Aturan

Gambar ilustrasi vaksin covid-19

Jendela Jurnalis Karawang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang diduga telah lakukan menyalahi aturan dalam vaksinasi COVID-19. Bentuk dugaan penyalahan aturan itu bermula adanya informasi pemberian dosis 3 vaksin pfizer kepada masyarakat umum pada Selasa (16/12/2021) silam.

Berdasar kutipan informasi yang diterima redaksi yaitu,
“Mohon izin. Sehubungan vaksin pfizer hari ini masih tersedia sebanyak 2.562 dosis, dg ED hari ini.
Silakan untuk keluarga nakes dan yg lainnya yg memerlukan dosis 3, hari ini bisa divaksin di Dinas Kesehatan, mulai jam 13.00 sampai dg jam 21.00 WIB.”

Kemudian, informasi lanjutan yang diterima redaksi yaitu bahwa kegiatan vaksinasi pada hari itu juga ada data yang menunjukkan penggunaan vaksin dosis 3 sebanyak 746 dosis. Disinyalir dari jumlah 746 dosis di antaranya adalah masyarakat umum.

Padahal, pemberian vaksin dosis 3 saat ini hanya menyasar untuk kalangan tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Hal itu tertuang dalam SE HK.02/I/1919/2021 yang diterbitkan pada 23 Juli 2021.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu, mengakui kebenaran adanya informasi terkait vaksinasi 2.562 dosis vaksin pfizer pada 16 November 2021 silam di Dinkes Karawang.
“Vaksin memiliki masa kadaluarsa dan (penggunaannya) ada berita acaranya,” kata Yayuk, Rabu (29/12/2021).

Namun, Yayuk tidak merinci berapa jumlah serapan vaksinasi dari 2.562 dosis vaksin pfizer yang digunakan pada 16 November 2021.

“Kami tidak hapal (perinciannya), soal data itu ada di bagian farmasi, kami sebagai P2P sudah menyampaikan (vaksin) itu sudah dimanfaatkan, karena jenis vaksin ini cepat masa kadaluarsanya,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai adanya dugaan masyarakat umum yang telah divaksin dosis 3 menggunakan vaksin pfizer, Yayuk berdalih bahwa itu keinginan masyarakat sendiri dan pihaknya hanya menjalankan kebijakan pimpinan agar vaksin itu segera dihabiskan.

Namun, ketika dikonfimasikan kembali bahwa belum ada regulasi yang membolehkan masyarakat umum divaksin dosis 3, Yayuk kembali berdalih bahwa pihaknya hanya menjalankan kebijakan pimpinan.

Ditempat terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Karawang, dr. Endang mengatakan, pemberian vaksin dosis 3 ke masyarakat umum lantaran dipicu pada waktu itu vaksinnya akan ED (expired/kadaluarsa).

“Kita dapat droping dari provinsi juga expirednya pendek, kira-kira sebulanan, sedangkan (vaksin) masih lumayan banyak stoknya. Kita coba konsultasi ke Dinkes Provinsi dan ke Kemenkes. Sedangkan hari itu Sudah masuk ED, jadi kami berinisiatif supaya jangan sampai kebuang kita serap yang mau akan divaksin dosis 3, itupun diutamakan masih keluarga nakes,” ujarnya berdalih.

Kendati ia mengakui bahwa keluarga nakes adalah masyarakat umum dan berdasarkan regulasi pemerintah belum mengizinkan masyarakat umum untuk divaksin dosis 3, tetapi karena vaksin itu akan ED sehingga disayangkan bila vaksin itu (sia-sia) tidak terpakai dengan percuma.

“Ya sayang kalau enggak dipakai. Walaupun belum ada regulasinya, kami sudah berkomunikasi dengan Dinkes Provinsi dan Kemenkes,” tutupnya.

(red)

IMG-20211227-WA0037

Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Pendidikan Kepramukaan SMK TKM, Turut Dihadiri Perwakilan dari Kemenpora

Penyerahan Piagam Penghargaan dari Kemenpora kepada Kepsek SMK TKM

Jendela Jurnalis Karawang - Dalam rangka membangun karakter mengenai Penguatan Profil Pelajar Pancasila, khususnya untuk bidang Kepramukaan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Karya Mandiri (TKM) Tempuran, menggelar kegiatan bertema "Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dalam Pendidikan Kepramukaan", bertempat di aula lantai ll gedung sekolah SMK TKM pada Senin (27/12/2021).

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kuswara selaku Kwartir Ranting (Kwarran) Praja Muda Karana (Pramuka) Kecamatan Tempuran, dan beberapa Guru Pembimbing Bidang Pramuka serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK TKM. Kemudian tampak hadir pula Abdul Latif selaku Perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang kebetulan sebagai Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Bidang Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Panduan Pramuka. Dan tentunya acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana mestinya.

Dalam kesempatannya, Abdul Latief secara simbolis memberikan Piagam Penghargaan kepada Kepala Sekolah SMK TKM, ia juga tampak aktif berinteraksi bersama anak-anak Pramuka di SMK TKM tersebut dalam pemaparan materi yang disampaikan, terlihat suasana hangat penuh keakraban dan keceria'an.

Foto kegiatan workshop

Lili Rohili, S.Pd selaku Pembina Pramuka sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan di SMK TKM, ketika diwawancarai mengenai tujuan kegiatan tersebut menuturkan,"Tujuan mendasar digelarnya acara ini, yaitu untuk aktualisasi siswa agar tertanam Profil Pelajar Pancasilanya, dan kaitannya dengan pendidikan kepramuka'an itu jelas, karena didalam pramuka itu sudah ada dari mulai Dasadarma yang pertama dan seterusnya, dan yang kita ambil adalah tentang gotong royong, karena kami mengharapkan siswa itu mampu bermasyarakat, agar tahu situasi dan kondisi itu seperti apa, harus bisa lebih peka, itu sudah termasuk aktualisasi dan bukan implementasi" tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Sahidil Khudri selaku Ketua Panitia dari Siswa yang ikut serta dalam kegiatan Pramuka SMK TKM juga mengungkapkan,"Dengan kegiatan seperti ini kita jadi bisa lebih tau, lebih baik, berguna dalam kehidupan bermasyarakat, dan lebih faham berorganisasi" ungkapnya singkat.

Usai kegiatan berlangsung, Mulyana, S.Hi selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMK TKM berharap agar pelajaran yang didapatkan dari kegiatan tersebut tak hanya dipelajari secara teori saja, tapi juga harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bersosial bersama masyarakat dilingkungannya.

Sambutan Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan

"Harapan saya Siswa maupun Siswi tak hanya mempelajari secara teori saja, melainkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya diterapkan dalam bersosial dengan masyarakat disekitar lingkungannya, karena diluar sekolah itu kita harus bisa memposisikan diri untuk menjadi masyarakat sosial yang tetap mengedepankan etika dan sopan santun." Harapnya.

Kegiatan Workshop tersebut merupakan acara inti dari beberapa kegiatan lainnya, karena selain Workshop, Siswa-siswi juga diajarkan langsung mengenai praktik bersosial dengan masyarakat yang baik, mulai dari ikut serta gotong royong dalam renovasi masjid, ikut serta dalam kegiatan kerja bakti bersama petani, aktif dalam kegiatan sosial bersama Intansi yang ada di Desa sekitar, dan banyak kegiatan mengenai pembelajaran mengenai kegiatan sosial lainnya.(NN)