admin

IMG-20241006-WA0063

Gelar Deklarasi, Posraya dan Tim 7 Jokowi Dukung Acep – Gina di Pilkada Karawang 2024

Gina Fadlia Swara (Calon Wakil Bupati Karawang) bersama Posraya dan Tim 7 Jokowi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Posko relawan rakyat (Posraya) Indonesia sekaligus Tim 7 Jokowi wilayah Kabupaten Karawang secara resmi dukung pasangan calon (Paslon) Drs. H. Acep Jamhuri.,M.si (Ajam)-Gina Fadlia Swara., S.E.,MM.

Turut Hadir juga ketua tim pemenangan H Jenal Aripin dan ketua DPRD kabupaten Karawang yang biasa di sapa kang HES serta pengurus relawan di berbagai kecamatan di Karawang.

Diketahui, sejumlah relawan Posraya Indonesia, tim 7 Jokowi di wilayah Kabupaten Karawang menyambut baik pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan November kedepan.

Pernyataan sikap dan deklarasi dukungan itu di Kordinir oleh Djodi Setiawan yang diikuti ratusan orang lebih di Café Olen Jl. Raya Syeh Quro, Palumbonsari, Kec. Karawang Timur Karawang, Jawa Barat, Sabtu 05 Oktober 2024 malam.

Seperti dikatakan Djodi Setiawan selaku Ketua Posraya Indonesia, koordinator Tim 7 Jokowi wilayah Kabupaten Karawang, dirinya akan mendukung calon kepala daerah yang bisa turut mensyukseskan program pusat.

“Pasti kita akan dukung Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang bisa nyambung dengan program pusat”, ujar Jhody ketua Posraya Indonesia Karawang, Kamis (29/8/24).

Dengan nada lugasnya Djodi menyampaikan bahwa pihaknya menilai sosok pemimpin yang akan didukungnya harus bisa membawa program dari pusat ke daerah.

Diketahui, relawan yang tergabung dalam tim 7 Jokowi Karawang yang memiliki jargon “Setia, Loyal, Militan, Solid“ ini terdiri dari 12 Relawan diantaranya, Posraya Indonesia Karawang, Srikandi Posraya Indonesia Karawang, LCTI Karawang, TSI Karawang, GRN Karawang, Wagasi, Bramus, Projo, Loyalis Teh Gina, Relawan Jayana Acep Jamhuri, Relawan Penerus Negeri, Relawan Raga ( Relawan Acep-Gina).

Dalam kesempatan itu Djodi Setiawan, didampingi 12 Ketua Relawan, 3 sikap pernyataan yang langsung diserahkan kepada Calon Wakil Bupati Karawang Gina Fadlia Swara.

“Dengan itu kami posraya Indonesia Karawang beserta tim 7 jokowi karawang jelas akan mendukung penuh pasangan yang mampu membawa program Prabowo Gibran sampai di daerah. Kami juga ikut serta mengawal Paslon Ajam-Gina dari pendaftaran ke KPU sampai pelantikan bupati dan wakil bupati 2024,” tandasnya.

Gina Swara pun bersyukur atas dukungan dari berbagai elemen serta organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Karawang yang setiap hari terus mengalami penambahan kepada paslon Acep-Gina.

“Alhamdulillah malam ini Relawan Tim 7 Jokowi Karawang sudah mendeklarasikan. Tiap hari Alhamdulillah dukungan dari berbagai macam masyarakat berdatangan.” ujar Calon Wakil Bupati Karawang, Gina Fadlia Swara.

menurutnya, berbagai unsur elemen dan golongan, semakin terus berdatangan dan menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Acep-Gina. (red)*

IMG-20230529-WA0078-1024x717

Bonus Atlet Peraih Medali dalam Ajang PON XXI Belum Cair, Ketua ISSI Karawang Ungkapkan Kekecewaan

Asep Agustian, S.H., M.H., (Ketua ISSI Karawang)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Karawang, Asep Agustian, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang terkait bonus bagi atlet peraih medali di PON XXI. Meski bonus tersebut telah diumumkan secara simbolis dalam sebuah acara seremonial, faktanya hingga kini bonus tersebut belum diterima oleh para atlet.

Atlet sepeda Karawang yang mewakili Jawa Barat berhasil meraih dua medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh-Sumatera Utara. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Karawang. Namun, Asep merasa kecewa dengan sikap Disdikpora yang dinilai tidak siap dalam hal pemberian bonus.

"Atlet sudah dikumpulkan untuk menerima bonus, saya kira sudah siap semuanya, ternyata hanya janji. Kalau uangnya belum ada, kenapa harus diadakan acara seremonial?" kritik Asep Agustian dengan nada kecewa, Sabtu (5/10/2024).

Dalam acara seremonial tersebut, Asep menyebutkan angka satu miliar rupiah lebih telah ditampilkan, namun ia menilai hal itu hanya pencitraan belaka. "Yang diharapkan atlet itu bukan kertas atau angka di streofoam, tapi uangnya. Jangan cuma simbolis," tambahnya.

Asep Agustian mengingat masa kepemimpinan Bupati Cellica Nurrachadiana, di mana bonus bagi atlet yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) langsung diberikan tanpa penundaan.

"Pada zaman Bupati Cellica, atlet yang mendapatkan medali langsung menerima bonus, tidak seperti sekarang yang diutang," ujarnya.

Asep menilai bahwa Disdikpora Karawang, terutama Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, bersikap Asal Bapak Senang (ABS) dengan membuat acara seremonial yang seolah-olah sudah memberikan bonus kepada atlet. Menurutnya, acara tersebut hanya dilakukan agar kinerja mereka terlihat baik di mata Bupati.

"Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga ini sepertinya hanya ingin terlihat bagus di depan Bupati. Kalau uangnya belum ada, tidak perlu mengadakan seremonial dulu. Ini hanya pencitraan," tegas Asep.

Ketua ISSI juga meragukan bahwa anggaran yang diajukan akan disetujui sepenuhnya oleh DPRD, mengingat perubahan anggaran tersebut harus menggeser anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya.

"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa anggaran yang diajukan itu akan disetujui sepenuhnya. Kalau nantinya anggaran tidak sesuai, para atlet pasti kecewa," lanjutnya.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Heri Suryana, sebelumnya menjelaskan bahwa anggaran untuk bonus atlet masih dalam proses pengajuan di DPRD dan akan dicairkan setelah anggaran perubahan disetujui.

"Bonus untuk atlet akan dialokasikan dalam anggaran perubahan, dan saat ini sudah diajukan. Tinggal menunggu ketuk palu di DPRD, mudah-mudahan angkanya tidak banyak berubah," ujar Heri. (red)*

IMG-20241005-WA0089

Peduli Warisan Budaya Leluhur, Gina Fadlia Swara Kunjungi Galeri Pusaka Dawuh Gendana

Gina Fadlia Swara saat berada di Situs Budaya Bersejarah Galeri Pusaka Dawuh Gendana

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangkaian kunjungannya pada Jumat (4/10/2024), Calon Wakil Bupati Karawang nomor urut 1, Hj. Gina Fadlia Ade Swara, mengunjungi salah satu situs budaya bersejarah, Galeri Pusaka Dawuh Gendana. Galeri ini terletak di Saung Dalem Cipta Rasa, Dusun Krajan, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Galeri Pusaka Dawuh Gendana menyimpan peninggalan berharga dari leluhur pendiri Kabupaten Karawang, Raden Aria Wirasaba atau Raden Soerenggono. Warisan ini hingga kini dirawat dengan penuh kehati-hatian oleh Raden Sugiri, cicit keturunan langsung sang tokoh. Dalam kesehariannya, Sugiri juga aktif dalam kegiatan sosial di organisasi Karang Taruna Desa.

Hj. Gina Fadlia Ade Swara menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan galeri ini, yang menjadi saksi sejarah perjalanan Karawang. Menurutnya, pusaka yang tersimpan di galeri tersebut bukan hanya menunjukkan kekayaan budaya, tetapi juga menjaga kesakralan leluhur yang masih terasa hingga kini.

"Pusaka leluhur yang asli hingga saat ini masih terjaga dan sangat kental dengan rasa kesakralannya. Saya yakin masih banyak peninggalan kuno lainnya yang belum tergali di Kabupaten Karawang ini," ungkap Hj. Gina.

Selain galeri, Makam Raden Aria Wirasaba atau Raden Soerenggono yang berada di Dusun Kompa, Desa Cimahi, Kecamatan Klari juga menjadi situs cagar budaya yang sering dikunjungi oleh peziarah dan budayawan. Keberadaan situs ini semakin memperkuat peran penting Karawang dalam sejarah peradaban Jawa.

Kunjungan Hj. Gina ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur agar terus diwariskan kepada generasi mendatang. (red)*

IMG-20241004-WA0084

Gelar Rapat Konsolidasi, DPD Partai Golkar Karawang Nyatakan Sikap Untuk Menangkan Acep – Gina

Pengurus dan Kader DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang saat menghadiri acara konsolidasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Secara tegas Partai Golkar menyatakan sikap untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara dalam Pilkada Karawang 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Sukur Mulyono saat memberikan sambutannya.

"Ada amunisi atau tidak, apapun tetap bergerak. Kita patut untuk bergerak memenangkan, insyaAllah ada perubahan," tegas Mulyono mengawali sambutan dalam rapat konsolidasi, Jumat (4/10/2024).

Disampaikan Mulyono, Paslon Acep-Gina dipastikan akan fatsun tidak akan meninggalkan Partai Golkar ketika menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang.

"Saya instruksikan kepada Ketua Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Desa (PD) untuk bergerak, dan menggerakkan kader dibawahnya untuk memenangkan Paslon nomor 1," jelasnya.

"Ayo kita bersama-sama menyatakan sikap untuk bergerak menangkan Paslon nomor 1, pantang mundur," imbuhnya.

Mulyono menambahkan, jangan ada keraguan lagi bagi Paslon Acep-Gina terhadap Partai Golkar. Sebab lima tahun yang lalu Partai Golkar adalah motor penggerak pemenangan dr. Cellica Nurrachadiana saat mencalonkan sebagai Bupati Karawang.

"Meskipun bergerak tanpa didampingi Cabup dan Cawabup. Saya ingin kemenangan itu kembali terjadi di Pilkada 2024. Mau tidak mau mulai hari ini, jangan pernah ragu dalam menentukan sikap dan melangkah, segera menangkan Paslon Acep-Gina untuk kemakmuran Masyarakat Karawang," ungkapnya.

Kembali Mulyono menegaskan, jika ada kader yang menyimpang, baik PK maupun PD, akan dikeluarkan dari barisan Partai Golkar. Terlebih Eksekutif, berkaitan dengan Partai Golkar, maka harus maksimal perjuangkan kemenangan Acep-Gina.

"Semoga Acep-Gina menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang," pungkasnya. (red)*

IMG-20241004-WA0039

Temukan Banyak Indikasi Pelanggaran Pilkada, Laskar NKRI Desak Bawaslu Karawang Ambil Langkah

LSM NKRI bersama Bawaslu Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Terkait banyaknya indikasi pelanggaran Pilkada, DPP LSM Laskar NKRI mendatangi kantor Bawaslu Karawang, Jumat (4/10/2024). Laskar NKRI meminta Bawaslu Gerak Cepat (Gercep) dalam menangani indikasi pelanggaran Pilkada.

Sekjen DPP Laskar NKRI, Drs. Nana Taruna S M.M menyampaikan, sebagai lembaga kontrol sosial dan pemerintahan, saat Pileg pun Laskar NKRI sudah melakukan pengawasan Pemilu secara informal.

Menurut Nana, karena head to head, maka pelaksanaan Pilkada Karawang 2024 rawan konflik. Apalagi ketika terjadi pelanggaran Pilkada, tetapi dibiarkan oleh Bawaslu sebagai 'wasit pemilu'.

"Maka sebagai lembaga sosial kontrol, Laskar NKRI peduli yang diaplikasikan dalam bentuk pengawasan informal. Karena Pilkada Karawang tahun ini rawan konflik sosial," tutur Nana Taruna, saat audiensi dengan Bawaslu Karawang.

Disampaikannya, banyak pelanggaran Pilkada yang terjadi, baik disengaja ataupun tidak. Contoh, saat ini masih banyak baliho calon incumbent yang terpasang di kantor-kantor dinas, sekolah, kantor desa dan lain sebagainya. "Kami minta Bawaslu menindak itu," tegas Nana.

Kedua, sambung Nana, masalah ketidak-profesionalan KPU sebagai penyelenggara, yaitu terkait Ketua KPU yang makan bersama dengan calon petahana.

"Kami miris dan khwatir, jika penyelenggara sendiri tidak profesional. Yang dikatakan Pilkada jujur, adil dan tanpa ekses hanya jadi slogan belaka," sindir Nana.

Selanjutnya, yaitu banyaknya indikadi pelanggaran Pilkada, khususnya terkait keterlibatan ASN, Kades dan Lurah yang mendukung salah satu pasangan calon.

"Kami ingin mendengar apa sikap dan tindakan yang dilakukan Bawaslu. Kemarin kita juga sudah mendatangi KPU. Dan hari ini kami datang ke Bawaslu," tutur Nana.

Menjawab pertanyaan Laskar NKRI, Ketua Bawaslu Karawang, Kusnadi menyampaikan, untuk masalah foto viral Ketua KPU dan calon petahana, Bawaslu sedang melakukan proses penanganan. Yaitu dengan cara melakukan proses penelusuran informasi awal.

"Kita sedang proses penelusuran informasi awal. 27 September kita dapat info dari pemantau pemilu, 29 September kita rapat pleno tindakan awal penelusuran informasi. Karena sampai sejauh ini tidak ada pelaloran terkait masalah ini," tutur Kusnadi.

Dibeberkan Kusnadi, hari ini Bawaslu juga akan mendatangi Anggoga Dewan PKS, Mumun Maemunah untuk meminta keterangan. Karena yang bersangkutan adalah yang memposting foto viral tersebut di media sosial.

"Meskipun ini adalah persoalan kode etik yang menjadi kewenangan DKPP, tetapi Bawaslu perlu melakukan tindakan awal," katanya.

Adapun terkait masalah baliho calon petahana, Bawaslu juga sedang melakukan penanganan. "Karena ada laporan juga dari Relawan Kopi Hitam. Kemarin kita panggil pelapor, hari ini beberapa orang pemda kita mintai keterangan,"

"Kita tidak bekerja dalam tekanan, karena nanti masyakat pun akan menilai. Indikasi pelanggaran Pilkada sekecil apapun kita mitigasi. Apalagi di kita sudah ada Satgas Saber. Insha Allah sampai sekarang Bawaslu On The Track," terang Kusnadi.

Terkait masalah ini (foto viral ketua KPU dan calon petahana) Bawaslu juga sudah mendapat informasi jika persoalannya sudah ada laporan ke DKPP.

"Karena ini memang persoalan kode etik yang menjadi kewenangan DKPP. Tapi kita tetap melakukan penanganan untuk penelusuran informasi awal," katanya.

"Soal baliho, hari ini kita mintain keterangan Kabag Hukum Pemda. Besok lusa kita mintai keterangan dari beberapa pihak yang berkaitan dengan masalah ini," timpalnyaa.

Setiap bentuk laporan dan indikasi pelangaran Pilkada, sambung Kusnadi, Bawaslu memastikan akan memprosesnya. Termasuk beberapa persoalan kades dan camat yang tidak netral juga sedang diproses Bawaslu.

"Apapun laporan yang masuk ke Bawaslu akan kita proses. Kita tidak melihat dari pihak mana laporannya. Bawaslu bekerja on the track," tandas Kusnadi. ***

IMG-20241003-WA0009

Tewaskan Satu Orang, Pihak Kepolisian Gerak Cepat Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Kamal Muara

Proses evakuasi korban pengeroyokan oleh pihak kepolisian

Jendela Jurnalis JAKARTA - Aksi pengeroyokan tragis terjadi di wilayah Kamal Muara, tepatnya di Gang Bensin, Bundaran Kamal Muara, RT 07 RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (2/10/2024). Peristiwa ini menyebabkan seorang pria bernama Robin Meykodi (41) tewas akibat luka parah di bagian perut.

Robin yang menderita luka serius, sempat merintih meminta tolong kepada warga sekitar sebelum akhirnya meninggal dunia. Insiden bermula ketika korban Andriansyah dan Andre, bersama dua rekan lainnya, berboncengan motor menuju Bundaran Kamal.

Setibanya di lokasi, Andriansyah disuruh turun dari motor oleh orang yang tidak dikenal, sementara Andre membawa motor tersebut. Setelah menunggu hingga pukul 19.00 WIB tanpa ada tanda-tanda motor kembali, Andriansyah menghubungi temannya untuk mencari Andre.

Beberapa saat kemudian, Andriansyah bersama rekannya mencari Andre ke pemukiman warga. Namun, upaya pencarian tersebut justru berujung nahas ketika mereka dihadang oleh sekelompok orang yang meneriaki mereka sebagai maling. Keempat pria tersebut kemudian menjadi sasaran pengeroyokan massa.

Mendapat laporan dari warga terkait aksi pengeroyokan, Aiptu Hijri, Kasubsektor Kamal Muara, bersama Aipda Akhmad Subekti bertindak cepat. Mereka segera mengevakuasi korban ke RSUD Cengkareng dan mengamankan salah satu pelaku, berinisial ANY (30), yang diduga melakukan pembacokan.

Pelaku kemudian dibawa oleh Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Metropolitan Penjaringan untuk penyelidikan lebih lanjut di Mapolsek Metropolitan Penjaringan. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, awalnya pelaku yang membacok kabur ke pemukiman, tapi akhirnya berhasil ditangkap oleh Pak Hijri dan Pak Subekti, serta dibantu oleh warga.

Hingga berita ini dipublikasikan, Kompol Anak Agung Dwipayana, Kanit Reskrim Polsek Metropolitan Penjaringan, belum memberikan tanggapan resmi saat dihubungi melalui telepon. Seluruh korban pengeroyokan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. (red)*

IMG-20241001-WA0134

Pemkab Aceh Barat Luncurkan Program OPTIMIS Melalui Kolaborasi ASN dan Perusahaan Swasta

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, bersama Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat, Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., meluncurkan Program Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan yang diberi slogan OPTIMIS (Optimalisasi Perlindungan Sosial Antisipasi Kemiskinan).

Program ini diluncurkan melalui kolaborasi antara perusahaan swasta dan gerakan ASN bersedekah pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Pj. Bupati Mahdi Efendi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Aceh Barat untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap pekerja rentan, dengan memberikan sumbangan sukarela untuk iuran perlindungan sosial.

Ia juga menegaskan pentingnya komitmen perusahaan swasta dalam melanjutkan program perlindungan sosial bagi pekerja rentan melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan.

“Melalui kerja sama yang baik antara ASN, perusahaan swasta, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu berdampak signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan di Aceh Barat,” ujar Mahdi Efendi.

Di sisi lain, Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar, menambahkan, berbagai upaya pengentasan kemiskinan sudah dilakukan, seperti bantuan sosial, bantuan modal usaha, subsidi sembako, dan pelatihan kewirausahaan. Upaya tersebut berhasil menurunkan angka kemiskinan di Aceh Barat dari 17,93% pada 2022 menjadi 17,86% pada 2023, meskipun angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata provinsi dan nasional.

Menurut Wistha, program baru ini difokuskan untuk melindungi pekerja rentan melalui jaminan sosial. perlindungan tersebut bertujuan untuk mencegah peningkatan jumlah penduduk miskin akibat kecelakaan kerja yang menimpa tulang punggung keluarga. “Selain itu, program ini juga memberikan beasiswa kepada anak-anak pekerja rentan yang menjadi peserta jaminan sosial,” ujarnya.

Sebagai simbol dimulainya program, Pj. Bupati menyerahkan bantuan jaminan sosial kepada 1.454 pekerja rentan. “Bantuan ini berasal dari Gerakan ASN Bersedekah serta Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP), yang menjadi tonggak awal kolaborasi berbagai pihak dalam pengentasan kemiskinan melalui perlindungan sosial di Kabupaten Aceh Barat,” tutup Mahdi. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20241001-WA0081

Pemkab Aceh Barat Peringati Hari Kesaktian Pancasila, “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas" di halaman Kantor Bupati, Selasa (01/10/2024).

Upacara ini dipimpin oleh Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi dan diikuti oleh unsur pimpinan daerah dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Aceh Barat.

Pj Bupati Mahdi Efendi mengatakan, kemajuan bangsa Indonesia tidak terlepas dari perjalanan sejarah panjang yang penuh warna. Bangsa Indonesia pernah melalui berbagai ujian, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang mengancam keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Namun, katanya, dengan semangat persatuan dan tekad untuk membangun, Indonesia berhasil melalui ujian-ujian tersebut, yang pada akhirnya menyelamatkan Pancasila sebagai dasar negara. "Kita harus tetap melanjutkan perjuangan dan pembangunan bangsa, meskipun bentuk kegiatannya harus disesuaikan dengan tantangan zaman.

Lebih lanjut, Ia menambakan, setiap masa memiliki model perjuangannya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi dan inovasi agar perjuangan dan pembangunan yang dilakukan tetap bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Upacara ini menjadi momen untuk kembali mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai pedoman dalam menjaga persatuan dan kemajuan Indonesia.

“Peringatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan di masa depan demi mewujudkan Indonesia Emas,” pungkasnya. (Muhibbul)*

IMG-20241001-WA0028

PWI Bersama Diskominsa dan RAPI Aceh Barat Gelar Nonton Bareng Peringatan G30S/PKI

MEULABOH, Jendela Jurnalis - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) menggelar acara nonton bareng peringatan Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI). Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor PWI Aceh Barat pada Senin malam (30/09/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominsa, Edy Sofian, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan sejarah kelam bangsa, yakni peristiwa pembantaian para jenderal yang dikuburkan di Lubang Buaya pada masa pemberontakan G30S/PKI.

“Kita jadikan ini sebagai pembelajaran tentang bahaya laten PKI. Untuk mewaspadai kebangkitan paham komunis, kita harus meningkatkan pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara,” ujar Edy Sofian.

Peringatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga ideologi negara dan waspada terhadap segala bentuk ancaman yang merongrong keutuhan NKRI, ungkap nya.

Disisi lain, Ketua PWI Aceh Barat, Sa'dul Bahri, S.Sos.I, menuturkan bahwa kegiatan nonton bareng film peringatan Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) bukan sekadar mengenang sejarah, melainkan sebagai bentuk aktualisasi kecintaan anak bangsa, terutama para wartawan, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga keutuhan dan ideologi negara. Ini adalah bentuk kecintaan kami kepada Indonesia, sekaligus mengukuhkan peran wartawan sebagai pilar demokrasi dan penyambung informasi yang benar kepada masyarakat," ujar Sa'dul Bahri.

Sedangkan Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Barat, Musfaruddin, juga menegaskan kesiapan pihaknya sebagai relawan kemanusiaan dalam menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, RAPI selalu siap berada di garis depan untuk menghadapi ancaman terhadap ideologi negara.

"Sebagai relawan kemanusiaan, kami berkomitmen untuk menjaga NKRI dari segala bentuk rongrongan yang berpotensi merusak ideologi bangsa. Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kesatuan dan keamanan," kata Musfaruddin.

Acara nonton bareng ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara, serta mewaspadai segala bentuk paham yang mengancam keutuhan Indonesia. (Muhibbul)*

IMG-20240930-WA0043

Pj Bupati Aceh Barat Tinjau Fasilitas Pelayanan Kepegawaian di BKPSDM

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH - Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas pelayanan kepegawaian di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Barat pada Senin, (30/09/2024).

Dalam kunjungannya, Mahdi menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Aceh Barat.

"BKPSDM harus memberikan layanan terbaik kepada ASN, karena pelayanan yang baik akan mendukung kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan," tegas Mahdi.

Ia juga menginstruksikan agar penempatan ASN dilakukan secara profesional dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing dinas, sehingga efektivitas kerja di berbagai sektor pemerintahan dapat terus meningkat.

"Pastikan setiap ASN ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dinas dan potensi yang mereka miliki," ujarnya.

Mahdi berharap, dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian, para ASN dapat bekerja dengan lebih semangat dan profesional.

"Saya berharap semangat dan etos kerja ASN di Aceh Barat terus meningkat. Pelayanan publik yang baik hanya dapat terwujud dengan ASN yang memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya," kata Mahdi.

Disisi lain, Ia menekankan pentingnya peran ASN dalam mendukung kemajuan daerah dan mengharapkan agar setiap individu dapat bekerja secara maksimal sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

"ASN merupakan tulang punggung pemerintahan. Oleh karena itu, setiap ASN harus mampu menunjukkan dedikasi dan kinerja yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

"Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan serta mendukung reformasi birokrasi di Aceh Barat," pungkasnya. (Muhibbbul Jamil)*