admin

IMG-20241222-WA0059

Anniversary 4 Tahun Media Online Indikasi Hukum Jadi Ajang Silaturahmi Antar Jurnalis

Acara Anniversary Media Online Indikasi Hukum

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Puluhan jurnalis menghadiri hari jadinya media online Indikasi Hukum yang ke-4 dengan penuh kemeriahan pada Minggu (22/12/2024). Acara yang digelar di Rumah Makan Mang Nana, Desa Cicinde Selatan, Kecamatan Bayusari, Kabupaten Karawang, ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, mitra kerja, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai media.

Dalam sambutannya, Hendi Suhendi.nc, Pemimpin Redaksi Media Indikasi-Hukum.com, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan media ini selama empat tahun. Ia memberikan apresiasi kepada tim redaksi, mitra kerja, serta pembaca setia yang telah mendukung Media Indikasi-Hukum.com hingga menjadi platform informasi yang independen dan terpercaya.

"Perjalanan penuh tantangan dalam empat tahun ini adalah pelajaran. Kami hadir untuk menyuarakan isu-isu hukum, keadilan, dan kebenaran. Komitmen kami adalah menjadi media yang mendidik serta mendorong perubahan positif," ungkap Hendi.

Momentum perayaan ini juga bertepatan dengan Hari Ibu, yang menurut Hendi memiliki makna mendalam tentang perjuangan dan pengabdian, sejalan dengan visi media tersebut.
"Hari ini bukan hanya ulang tahun kami, tetapi juga penghormatan kepada ibu sebagai simbol perjuangan dan inspirasi," tambahnya.

Ketua Panitia sekaligus Wakil Pemimpin Redaksi, Endang Jamaludin, juga memberikan refleksi atas perjalanan media ini. Ia menegaskan bahwa empat tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk terus berkomitmen menyajikan informasi yang akurat, mendidik, dan inspiratif kepada masyarakat.

"Kami telah membuktikan komitmen untuk menjadi referensi terpercaya di tengah masyarakat. Semoga momentum ini menjadi titik tolak bagi kami untuk terus tumbuh dan berinovasi," ujarnya.

Endang pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara, termasuk para tamu undangan dan rekan media.

Dengan semangat baru di usia yang ke-4, Media Indikasi-Hukum.com berkomitmen untuk terus menjadi penggerak perubahan positif bagi masyarakat melalui pemberitaan yang mendidik dan inspiratif. (red)*

IMG-20241219-WA0047

Peringati HARKANNAS, Pemkab Aceh Barat Kampanyekan Konsumsi Ikan dan Salurkan Bantuan

Peringatan HARKANNAS

Jendela Jurnalis MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-11 tahun 2024 dengan tema “Ikan sebagai Sumber Pangan dan Sumber Protein untuk Mencetak Generasi Emas dan Memenuhi Ketahanan Pangan Nasional”. Acara tersebut berlangsung di halaman Dinas Kelautan dan Perikanan, Kamis (19/12/2024).

Penjabat Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Nyak Na, SE, M.Ec.Dev., menyampaikan pentingnya optimalisasi sarana pendukung, seperti mobil pendingin Thermo King, untuk menjaga stok ikan dan memperlancar distribusi. Ia juga mengajak Gabungan Anggota Pedagang Ikan (GAPI) Kabupaten Aceh Barat untuk bekerja sama dalam mengendalikan inflasi dan memajukan sektor perikanan di daerah tersebut.

“Dukungan dari seluruh pedagang ikan terhadap kebijakan relokasi pasar sangat diperlukan untuk meningkatkan ketertiban serta mendorong peningkatan aktivitas perekonomian di Kota Meulaboh,” ujar Nyak Na.

Sementara itu, Ketua Forikan Aceh Barat, Nurmaziah, SE, Ak, M.Si., menekankan pentingnya konsumsi ikan bagi masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kampanye makan ikan harus terus digalakkan, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga untuk mengolah menu berbahan ikan guna memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di masa emas 1.000 hari pertama kehidupan.

Disisi lain, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat, Mulyadi, S.Hut, M.Si., menambahkan bahwa peringatan HARKANNAS setiap 21 November merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memanfaatkan potensi perikanan untuk meningkatkan konsumsi ikan. Pemerintah pusat telah menetapkan berbagai kebijakan, termasuk Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 91 Tahun 2021 tentang Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional dan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 500.5.1/877/2024.

Selain kampanye konsumsi ikan, Pemkab Aceh Barat juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat sepanjang tahun 2024, antara lain:

  1. Bantuan alat pengolahan ikan untuk tiga kelompok usaha di Kecamatan Johan Pahlawan, 2. Pembangunan sarana pengolahan ikan untuk kelompok usaha perikanan, 3. Bantuan peralatan tangkap ikan untuk lima kelompok usaha, 4. Paket ikan segar dan produk olahan ikan sebanyak 119 paket.

Bantuan tersebut kata Mulyadi, diharapkan dapat mendorong produktivitas kelompok usaha perikanan di Aceh Barat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah juga terus mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan pembangunan sektor perikanan demi ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama, tutup nya. (Laporan : Muhibbul Jami)*

IMG-20241218-WA0026

Pj Bupati Aceh Barat Canangkan Program Inovatif “GIZI Desa” Wujudkan Desa Bebas Korupsi

Pj. Bupati Aceh Barat (kiri)

Meulaboh, Jendela Jurnalis – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan berintegritas, Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, M.Si, secara resmi mencanangkan Gerakan Inovasi Zona Integritas Desa (GIZI Desa) di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh, Rabu, (18/12/2024).

Azwardi mengatakan Kegiatan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memberantas korupsi, khususnya pada pengelolaan dana desa. Ia menyampaikan apresiasi kepada KPPN Meulaboh, Inspektorat Kabupaten Aceh Barat, dan DPMG yang telah menginisiasi program inovatif ini.

Sebut nya “GIZI Desa bertujuan menciptakan lingkungan pemerintahan desa yang bersih, jujur, dan akuntabel. Ini adalah upaya nyata untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan membangun komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat desa,” ujar Azwardi.

Kata Azwardi Program ini dirancang untuk menyebarkan semangat integritas dan anti-korupsi di desa, melibatkan pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga warga desa. Selain itu, perangkat desa juga ditekankan sebagai ujung tombak pelayanan publik, yang memegang peranan penting dalam pembangunan zona integritas menuju desa anti-korupsi, ucapnya.

Dalam kegiatan ini, kata Azwardi, Gampong Pasi Pinang dinobatkan sebagai pilot project karena telah dikenal sebagai gampong dengan keterbukaan informasi publik terbaik se-Aceh. Selanjutnya, akan dilakukan sosialisasi kepada seluruh aparatur gampong di Kecamatan Meureubo untuk menyebarkan semangat integritas ke desa-desa lain di Aceh Barat.

“Kami berharap hasil sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal keberlanjutan zona integritas, sehingga menciptakan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Barat,” tambah Azwardi.

Pencanangan GIZI Desa ini diharapkan menjadi momentum perubahan budaya pemerintahan di tingkat desa, menuju pembangunan yang lebih baik dan berintegritas. (Penulis; Muhibbul Jamil)*

IMG-20241216-WA0012

Pemkab Aceh Barat Gelar Peringatan Hari Guru Nasional, PGRI, dan Bela Negara

Upacara peringatan HUT PGRI di Halaman Dinas Pendidikan Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, M.Si, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Guru Nasional, dan Hari Bela Negara ke-76. Acara yang berlangsung di halaman Dinas Pendidikan Aceh Barat pada senin (16/12/2024) ini dihadiri ribuan guru, pejabat daerah, dan masyarakat setempat.

Mengusung tema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju", upacara ini bertujuan menanamkan semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air. Bersamaan dengan itu, tema Hari Guru Nasional tahun ini, "Guru Hebat, Indonesia Kuat", turut menggema sebagai penghormatan kepada peran penting guru dalam membangun generasi penerus bangsa.

Dalam pidatonya, Azwardi membacakan pesan tertulis dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang menyoroti tiga poin utama:

  1. Pentingnya Peran Guru
    Guru adalah pendidik profesional yang bertugas mendidik, membimbing, dan menilai proses belajar siswa sebagaimana diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2005.
  2. Guru sebagai Agen Peradaban
    Guru tidak hanya menjadi agen pembelajaran, tetapi juga pembentuk karakter generasi muda yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing.
  3. Kualitas Sumber Daya Manusia
    Guru yang hebat menentukan kualitas pendidikan, yang berdampak pada kemajuan bangsa di masa depan.

Azwardi menuturkan bahwa peringatan ini adalah momen untuk memberikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. "Melalui Hari Bela Negara, kita juga ingin memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air," ujarnya.

Ia berharap, semangat yang digaungkan dalam peringatan ini dapat mendorong sinergi antara guru, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang maju dan kuat.

Pj bupati ini juga memberikan apresiasi kepada guru berprestasig yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia pendidikan di Aceh Barat. (Penulis: Muhibbul Jamil)*

IMG-20241215-WA0023

Tumpukan Rumput di Tengah Sungai Ganggu Aliran Sungai Bubon

Aliran Sungai Bubon

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Sungai Bubon yang bermuara sampai kekuala Bubon Kecamatan sama tiga Kabupaten Aceh Barat, kini terlihat tumpukan rumput ditengah sungai terbentang hingga menganggu aliran sungai.

Beberapa para pencari udang dan ikan disungai Bubon pada(14/12) pada Jendela Jurnalis.com mengatakan kami saat mendayung sampan Agak sulit berdayung karena tumpukan rumput masih ada ditengah sungai. Jika tidak bersihkan besar kemungkinan akan tambah tersumbat dibeberapa sisi sungai ucapnya

Sementara Keuchik Gampong Rangkileh Umar dani sp. Pihaknya menuturkan gotong royomg pembersihan sungai Bubon setahun yang lalu sudah dilaksanakan membersihkan Rumput Enceng Gondok. Kalau. Kini dikawasan blag bale dan ujungnga tampak tumpukan rumput ditengah sungai belum dibersihkan .

Harapan warga untuk menunggu info dari pihak terkait acara pembersihan sungai secara gotong Royong .dengan sistem Klispower. (Penulis : Muhibbul Jamil)*

IMG-20241214-WA0070

Pihak SDN Kondangjaya III Terima Audiensi dari Karang Taruna Desa Kondangjaya dan Berikan Klarifikasi Terkait Kabar Miring yang Beredar di Medsos

Audiensi antara Pihak SDN Kondangjaya III dengan Karang Taruna Desa Kondangjaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Tersiar berita di sosial media Tik Tok yang diposting seseorang atas nama "Praktisi Hukum" yang memposting SDN Kondangjaya III yang disangkakan menerima Anggaran Dana BOS sebesar Rp. 2.2 miliar pada Tahun 2023 – 2024, serta adanya pungutan iuran wajib untuk ekstrakulikuler bagi siswa siswi, hal tersebut disangkal oleh pihak sekolah.

Selain itu, pihak sekolah juga menyebut bahwa tidak pernah ada Konfirmasi dari praktisi Hukum maupun dari awak media sebelum beredarnya postingan Tik Tok tersebut.

Atas adanya hal tersebut, Karangtaruna Desa Kondangjaya kemudian melayangkan surat Audensi ke pihak SDN Kondangjaya III Kecamatan Karawang Timur, selanjutnya pihak SDN Kondangjaya III menerima surat audensi tersebut dan menggelar pertemuan pada hari Jum'at Tanggal 13/12/2024 pada Pukul 13:00 WIB.

Andre Mangapul Silalahi, S.H., selaku Ketua Karangtaruna Desa Kondangjaya yang datang bersama anggotanya disambut baik oleh pihak SDN Kondangjaya III yang dihadiri langsung oleh Tata, S.Pd,. selaku Kepala Sekolah didampingi Sukanta, S.Pd., selaku Ketua PGRI dan Ketua K3s Yeni Mulyani, S.Pd., M.Pd., dan pihak Komite Sekolah. Selain itu, audiensi tersebut juga dihadiri oleh beberapa wartawan dari dari Media Cetak dan Online.

Dalam pertemuan Audensi tersebut, Kepala Sekolah SDN Kondangjaya III menjelaskan kepada pihak Karangtaruna Desa Kondangjaya, bahwa tuduhan tersebut yang di posting di media sosial Tik Tok tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya. Bahkan, penggunaan anggaran dana BOS Tahun 2023 yang dituduhkan tersebut diketahui bahwa pada saat itu dirinya belum menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN Kondangjaya III.

"Adapun ntuk Dana BOS Tahun Anggaran 2024 yang sebesar 1,1 miliar, anggaran tersebut sudah kami pertanggungjawabkan dan sudah dilaporkan ke DISDIKPORA, Inspektorat dan BPK," ungkap Tata, S.Pd.

Kepsek SDN Kondangjaya III Tata,S.Pd menegaskan dan mempersilahkan Karang Taruna untuk mendatangi pihak DISDIKPORA, Inspektorat dan BPK untuk mengetahui detail laporan pertanggungjawaban LPJ yang telah disampaikan oleh pihak sekolah.

"Kami juga mempersilahkan Karangtaruna Desa Kondangjaya untuk mengetahui laporan kami lebih mendetail untuk mendatangi Disdikpora, Inspektorat dan BPK. Semua lengkap laporan pertanggungjawaban (LPJ) ada disana, silahkan untuk diteliti," pungkasnya. (Pim/Red)*

IMG-20241211-WA0007

Kejari Purwakarta Tetapkan Dua Mantan Kapus Plered sebagai Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi

Kepala dan Staff Kejaksaan Negeri Purwakarta

Jendela Jurnalis Purwakarta, JABAR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta menetapkan dua mantan Kepala Puskesmas Plered sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.

Penetapan tersangka ini di umumkan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi sedunia 2024 di kantor Kejari Purwakarta, Senin, (9/12/24).

Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Martha Parulina Berliana menyampaikan, "Dua mantan Kepala Puskesmas Plered yang terlibat dalam kasus ini bernama YS (inisal) dan RESN (inisal)," ungkapnya.

Lanjutnya, kasus YS adalah pungutan liar dan jasa pelayanan. Martha menjelaskan YS ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Kejari Purwakarta Nomor: TAP-25677B/M.2.14/Fd.1/12/2024 tertanggal 5 Desember 2024. Atas dugaan tindak pidana korupsi terkait penerimaan jasa pelayanan oleh petugas kesehatan di Puskesmas Plered pada tahun anggaran 2015-2017.

Selain itu, YS juga diduga terlibat dalam pungutan liar biaya pendaftaran pasien antara tahun 2013 hingga 2017. Martha mengatakan, kerugian negara yang ditimbulkan akibat YS mencapai Rp.681.004.876.

Sedangkan kasus RESN yang masih menjabat sebagai PNS aktif, ditetapkan sebagai tersangka Kejari Purwakarta Nomor : TAP-2567A/M.2.14/Fd.1/12/2024 tertanggal 5 Desember 2024.Dalam kasus korupsi pemotongan dana kapitasi,biaya operasional kantor ,dan pengadaan barang habis pakai pada Puskesmas Plered tahun anggaran 2021-2022.

Akibat perbuatannya, Ia menyebutkan kerugian uang negara diperkirakan mencapai Rp.245.955.000. Martha juga mengatakan, kedua tersangka akan segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"YS yang kini sudah pensiun bersama RESN yang masih aktif sebagai pegawai negeri, akan menghadapi proses hukum atas dugaan tindak pidana korupsi yang mereka lakukan," tutup Martha. (Red)*

IMG-20241210-WA0063

Terbengkalai, Proyek Peningkatan Jalan Bernilai Ratusan Juta di Desa Cicinde Utara Dikritik Warga

Kondisi proyek yang dikeluhkan dan disebut terbengkalai

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Proyek peningkatan jalan poros Desa di Desa Cicinde Utara Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang tengah menuai sorotan publik, dimana pada sebelumnya telah ada pemberitaan di salah satu media online beberapa waktu lalu. Namun, ketika tim investigasi Jendela Jurnalis melakukan kroscek ke lapangan, keadaan proyek tersebut masih belum ada perubahan. Minggu (8/12/24)?

Diketahui, proyek ratusan juta yang sumber dananya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024 senilai 350.000.000 ( Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)hasil dari lelang pemenang tendernya CV. Cakra Buana Utama dengan volume Panjang 184 meter, Lebar 3 meter, dan Panjang 99 meter, lebar 3.5 meter, dengan nomor SPK 027.2/.../52766995/KPA-JLN/PUPR/2024 menjadi sorotan bagi warga sekitar. Pasalnya, sudah hampir sebulan pekerjaan tersebut belum rampung atau terbengkalai.

Salah satu warga berinisial C yang keberadaanya tidak jauh dengan lokasi pekerjaan tersebut saat di konfirmasi Jendela Jurnalis menyebut bahwa lambatnya proses pengerjaan berdampak pada terganggunya aktifitas warga.

"Proyek jalan ini sudah hampir sebulan belum terlaksana banyak warga sekitar pada mengadu ke saya terkait pekerjaan pengecoran yang lambat sehingga bisa mengganggu aktivitas warga, karena jalan tersebut 24 jam ramai dengan kegiatan berjualan pindang," ungkapnya.

Masih dikatakan C, "Kemarin warga ada yang jatuh di jalan tersebut,yang saya khawatirkan itu bekisting sudah terpasang dan ada besi patok, khawatir ketika ada yang jatuh terkena patok tersebut. Harapan kami yang mewakili warga sekitar berharap kepada Dinas PUPR Kabupaten Karawang agar segera mendesak terhadap pemborong untuk segera melaksanakan pengecoran jalan tersebut dan kepada mandor agar segera membayar tunggakan di warung senilai 240.000 ( Dua Ratus Empat Puluh ribu)," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan di lokasi pekerjaan tersebut ternyata banyak kejanggalan, mulai dari teknis kerja hingga administrasi. Terutama pada nomor urut SPK yang tidak tercantum, padahal proyek tersebut hasil dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Selain itu, dari teknis pekerjaan pun dinilai kurang profesional, dikarenakan belum ada pemadatan dari alat berat, sementara bigisting sudah terpasang. Selain itu, ukuran besi bekisting juga tidak sama ketinggiannya alias oplosan.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil mengonfirmasi pihak pelaksana maupun pihak pengawas, karena dengan kesalahan teknis pekerjaan tersebut tentunya akibat tidak ada pengawasan dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang. (NN)*

IMG-20241210-WA0064

Dhani Sudirman Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang Masa Bakti 2024 – 2029

Dhani Sudirman (Ketua Karang Taruna Terpilih)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) atau Musyawarah untuk pembentukan kepengurusan Karang Taruna atau yang biasa dikenal dengan istilah "Temu Karya" di Kabupaten Karawang masa bakti 2024-2029 berlangsung lancar dan sukses di Brits Hotel, Karawang, pada Senin (9/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para ketua Karang Taruna dari 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang.

Melalui proses pemilihan yang berjalan tertib dan kondusif, tiga kandidat bersaing dalam pemilihan Ketua Karang Taruna, yaitu Dani Sudirman, Eigen Justisi, dan Hamid Samairja.

Proses voting menghasilkan suara sebagai berikut : Dani Sudirman memperoleh 13 suara, Hamid Samairja 11 suara, dan Eigen Justisi 7 suara, sementara satu suara dinyatakan abstain. Total suara sah dalam pemilihan tersebut berjumlah 32 suara.

Dengan hasil tersebut, Dani Sudirman resmi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang untuk masa jabatan lima tahun mendatang.

Saat diwawancarai oleh awak media, Dani mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Alhamdulillah, saya terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang. Ini semua berkat dukungan dan kepercayaan dari rekan-rekan. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya,” ujar Dani.

Dani juga menyampaikan bahwa Temu Karya VI ini merupakan forum tertinggi dalam proses pengambilan keputusan organisasi. Ia berharap hasil dari musyawarah ini dapat menjadi momentum penting untuk menata dan membawa Karang Taruna Kabupaten Karawang ke arah yang lebih baik.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Karang Taruna sebagai wadah kesetiakawanan sosial yang mampu mewujudkan Karawang yang lebih maju, khususnya untuk para generasi muda,” pungkasnya.

Musyawarah yang sukses ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Karawang dan mengembangkan potensi generasi muda di daerah tersebut. (Red)*

IMG-20241206-WA0044

Diduga Tak Dilakukan Proses Pemadatan, Pekerjaan Emplacement Halaman SDN Banyuasih I Seolah Luput dari Pengawasan

Proyek Emplacement Halaman SDN Banyuasih I

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Karawang tengah merealisasikan pembangunan emplacement untuk Halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banyuasih I yang terletak di Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari. Jum'at (6/12/24).

Diketahui, proses pengerjaan emplacement dikerjakan oleh CV. TANI ASLI, dengan nominal anggaran sebesar Rp. 142.150.000,00,- (seratus empat puluh dua juta seratus lima puluh ribu rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran (TA) 2024 melalui tender dengan nomor kontrak 027.02.PPK/SPK/PENDAS-5255727/XI/2024.

Namun dalam pelaksanaannya, proses pengerjaan emplacement tersebut menuai kritikan dari warga setempat yang berinisial SY. Menurutnya, proses pemasangan material untuk pemadatan dinilai kurang maksimal, lantaran tidak dilakukan proses pemadatan.

"Gak ada proses pemadatan itu mah kayaknya Pak, soalnya gak ada alat berat untuk memadatkan bagian dasarnya, coba saja injak menggunakan kaki, pasti teksturnya belum padat," ungkap SY saat berbincang dengan Jendela Jurnalis tak jauh dari lokasi pekerjaan tersebut. Jum'at (6/12/24).

Lebih lanjut, dirinya menilai bahwa pekerjaan tersebut seolah dilakukan secara asal-asalan. Sementara atas hal tersebut, dirinya pun mempertanyakan peran pengawasan dalam pengerjaan emplacement tersebut, sebagai pihak yang memastikan bahwa pengerjaannya berjalan sesuai standarisasi dari proyek pada umumnya.

"Biasanya kan ada pengawas, kalau pelaksanaannya seperti itu, fungsi dari pengawasannya berjalan apa tidak? Apa jangan-jangan pengawasnya malah seolah tutup mata," cetusnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Jendela Jurnalis di lokasi pekerjaan, terlihat bahwa besi wermes yang akan dipergunakan dalam pembangunan emplacement tersebut terlihat sudah berkarat (korosi) layaknya besi bekas yang sudah lama tak dipakai, sementara apakah pihak pengawas sudah mengetahui terkait hal tersebut?

Berdasarkan keterangan dari pekerja, pelaksana dari CV. TANI ASLI yang berinisial MD tidak ada di lokasi pekerjaan, sehingga Jendela Jurnalis tidak bisa mengkonfirmasi dan mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak pelaksana.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis juga belum berhasil mengetahui siapa konsultan maupun pengawas yang ditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan emplacement tersebut. (NN)*