Jendela Sosial

Ketum PPWI Kunjungi Lapas Salemba dan Besuk Alvin Lim

Foto Ketum PPWI bersama Kepala KPLP usai bertemu Kalapas Salemba dab membesuk Alvin Lim

Jendela Jurnalis, Jakarta -
Ketum PPWI, Wilson Lalengke, berkesempatan mengunjungi Lapas Salemba, Senin, 20 Maret 2023. Dalam kunjungan tersebut, Tim PPWI juga membezuk Pimpinan LQ Lawfirm, Alvin Lim.

Pada kunjungan yang diadakan dalam rangka memenuhi undangan Kalapas Kelas II Salemba, Yosafat Rizanto tersebut, Wilson Lalengke didampingi beberapa Pengurus PPWI Nasional dan DKI Jakarta. Terlihat antara lain, Muhammad Ribaldi Adiwar dan Franky Lorens Lombogia dari DPN PPWI, serta Edwin Waturandang, Eva Andriani dan Rudi, dari DPD PPWI Jakarta.

Rombongan PPWI ini diterima langsung oleh Kalapas Yosafat Rizanto yang ditemani oleh Kepala KPLP, Rusli. Pertemuan berlangsung lancar, hangat dan penuh persahabatan.

Salah satu maksud dari kunjungan PPWI ke Lapas Salemba, adalah untuk mengklarifikasi terkait berbagai pemberitaan tentang dugaan adanya peralatan elektronik, seperti Hp dan laptop, yang dipakai oleh Alvin Lim di dalam Lapas. Seperti diketahui, belakangan ini beredar banyak informasi dan pemberitaan di media, yang bersumber dari Press Release berisi statemen dan kecaman Alvin Lim terhadap banyak pihak, termasuk terhadap Wilson Lalengke.

Dari hasil penuturan Kalapas yang akrab dipanggil Pak Yos ini, didapatkan informasi bahwa khusus untuk Alvin Lim, telah dilakukan pengawasan yang sangat ketat terhadap berbagai fasilitas yang mungkin masuk dan dipakai oleh terpidana kasus pemalsuan KTP itu. Bahkan menurut Kalapas, Alvin Lim saat ini dalam kondisi sakit parah, sehingga kesulitan untuk berfikir dan beraktivitas di kamarnya.

"Kami pastikan, bahwa tidak ada Hp, apalagi laptop, yang dimiliki dan dipakai Alvin Lim di dalam sel. Hampir tiap saat kami sidak dan chek ke kamarnya, untuk memastikan bahwa dia tidak punya Hp di dalam Lapas," ungkap Yosafat Rizanto.

Usai pertemuan dengan Kalapas, Wilson Lalengke ditemani dua orang Anggotanya, Edwin dan Rudi, diberi kesempatan untuk menjumpai Alvin Lim di ruangan yang telah disediakan. Pertemuan ini difasilitasi dan ditemani oleh Kepala KPLP, Rulsi.

Kepada Jendral News, alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menjelaskan kondisi Alvin Lim dan hasil pembicaraan dengan yang bersangkutan. Menurutnya, Alvin Lim dalam keadaan sakit parah, terutama karena kerusakan ginjal yang sudah mencapai stadium 5 dan berdampak terhadap jantungnya. Dari keterangan Alvin Lim, jantungnya mulai membengkak.

"Dari pengamatan fisik, tubuhnya terlihat lemah cenderung lemas dan tidak bersemangat hidup. Badannya susut dan kulitnya pucat pasi. Badan Alvin yang awalnya berisi, saat ketemu hari ini terlihat agak kurus. Dia sendiri yang banyak menerangkan tentang penyakitnya, yang kata Alvin sudah diperiksa dokter ahli dan hasilnya menunjukkan, bahwa ginjalnya sudah rusak cukup parah, dia perlu cuci darah," terang Wilson Lalengke.

Terkait dengan kepemilikan Hp dan laptop, Alvin Lim menjelaskan, bahwa dia tidak lagi memikirkan persoalan di luar penjara, dia fokus untuk penyembuhan penyakitnya. Bahkan dia mengaku, sedang merencanakan untuk mengundurkan diri dari LQ Lawfirm.

"Selama di dalam, saya tidak pegang Hp dan laptop, saya fokus untuk kesembuhan saya dan tidak lagi mau terlibat dengan persoalan-persoalan di luar. Bahkan saya sedang merencanakan untuk mengundurkan diri, berhenti dari kegiatan saya sebagai Advokat dan Ketua LQ Lawfirm. Saya juga sudah tidak mampu kerja lagi. Nanti ketika sudah keluar dari penjara, saya mau ke Amerika saja dan tinggal di sana," beber Alvin Lim.

Dalam pertemuan membezuk Alvin Lim yang juga merupakan sahabat baiknya itu, Wilson Lalengke dan rekan-rekannya mengajak semua yang hadir untuk berdo'a bersama. Ketum PPWI yang juga adalah mantan tahanan Rutan Wayhui, Bandar Lampung itu, meminta Edwin Waturandang memimpin do'a.

Berhubung satu dan lain pertimbangan, Kalapas Yosafat Rizanto, tidak mengijinkan Tim PPWI mengabadikan pertemuan itu, baik dalam bentuk foto, video, maupun rekaman audio. Namun demikian, 'temu kangen' PPWI dengan Alvin Lim yang juga merupakan Kuasa Hukum Anggota PPWI, Ery Biyaya dan kawan-kawannya itu, dapat menjadi momentum yang memberikan semangat hidup bagi Alvin Lim.

"Segera sembuh yaa Pak Alvin Lim," demikian harapan PPWI, untuk Pengacara yang saat pertemuan itu memakai kaos oblong warna keabu-abuan. (Red/AP)*

Polisi Baik Aipda M. Aliudin, S.H Adakan Lomba Adzan di TPQ Al-Hikmah

Foto Aipda M. Aliudin, S.H bersama anak-anak saat lomba adzan di TPQ Al-Hikmah

Jendela Jurnalis, Palembang -
Lantunan merdu suara adzan, dikumandangkan para peserta yang merupakan murid/siswa TPA Al-Hikmah, saat mengikuti Lomba Adzan, yang digelar oleh Pendiri sekaligus Pengasuh TPA Al-Hikmah, Aipda M. Aliudin, S.H. Anggota Polri yang dinobatkan sebagai salah satu Polisi Baik Indonesia Tahun 2021 versi PPWI ini, mengadakan Lomba Adzan bagi anak-anak, bertempat di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-Hikmah, Palembang, Sumsel, Kamis, 16 Maret 2023.

Berdiri tegak dengan dua tangan mengangkat ke telinga, seraya mengkumandangkan adzan dengan lantang, para siswa sekolah ini terlihat percaya diri, dapat memenangkan perlombaan yang baru perdana digelar tersebut. Lomba Adzan yang digelar dalam rangka Nisfu Sya’ban ini, diikuti 20 anak lelaki dari TPA Al-Hikmah. TPA yang memiliki 35 siswa laki-laki ini beralamat lengkap, di Jl. Kemas Rindo, RT. 46/8, Kel. Ogan Baru, Kec. Kertapati, Palembang, Sumsel.

Di akhir lomba, Panitia memberikan hadiah berupa Piagam Penghargaan, Piala dan Uang Pembinaan, yang disediakan oleh Aipda Muhammad Aliudin, S.H. Untuk informasi, Aliudin saat ini bertugas sebagai Personel Bid. Humas Polda Sumsel.

Menanggapi acara Lomba Adzan itu, seorang ibu dari peserta lomba, Nurbaiti, merespons baik adanya kegiatan Lomba Adzan di TPA Al-Hikmah. Anaknya, Dzaky Ahmad Z, merasa senang dapat berpartisipasi dalam Lomba Adzan tersebut, demikian disampaikan Nurbaiti.

Sementara itu, Aipda M. Aliudin, S.H bersama Ust. M. Nasrullah, yang merupakan Pendiri sekaligus Pengasuh TPQ Al-Hikmah mengemukakan, bahwa Lomba Adzan digelar untuk menumbuhkan keberanian anak-anak, agar dapat adzan di lingkungan Masjid dan Sekolah.

"Lomba Adzan ini bisa menjadi ajang dalam mencari bakat anak-anak, khususnya di bidang agama. Lalu menumbuhkan keberanian menjadi mu'adzin. Kita berharap, nantinya anak-anak ini dapat menjadi generasi penerus orang tuanya," ungkap Aliudin.

Salah satu unsur yang dinilai dalam lomba ini, adalah suara lantang nan indah dari peserta, saat mengumandangkan adzan. Selain itu, Dewan Hakim yang terdiri dari Ust. M. Nasrullah dan Aipda M. Aliudin, S.H, juga menilai tajwid, irama dan performa atau penampilan para peserta.

Kedepannya, kata M. Aliudin, kegiatan semacam ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan ke bidang lomba lainnya.

"Mudah-mudahan kegiatan atau Lomba Adzan ini, akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan di TPQ Al-Hikmah. Nantinya, bukan saja hanya adzan yang akan kita perlombakan, tetapi lomba kegiatan keagamaan seperti mengaji, tilawah dan sholawatan, juga nanti akan kita perlombakan," pungkasnya. (Red/AP)*

PGRI Kab. Bekasi bersama Lainnya, Galang Bansos bagi Warga Masyarakat Terdampak Bencana Banjir

Foto bersama saat serah terima penyaluran bantuan

Jendela Jurnalis, Bekasi -
PGRI Kab. Bekasi, yang diinisiasi oleh Ketuanya Asep Saepulloh, bersama Kwaran Pramuka dan Pengurus PGRI Kecamatan, menghimpun bantuan dari para donatur, guna membantu warga masyarakat yang terdampak bencana banjir di beberapa wilayah Kab. Bekasi.

Diwawancara awak media, Asep Saepulloh mengatakan, Bansos ini adalah kepedulian dari PGRI Kab. Bekasi, PGRI Kecamatan, para Pengurus Kwaran Pramuka Kecamatan dan Pengurus M3S/MKKS SD/SMP/SMA/SMK, menghimpun penggalangan Bansos, dari para guru dan tenaga pendidikan lainnya, di Kab. Bekasi.

Dikatakannya, bantuan tersebut disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, terutama bagi warga masyarakat yang terdampak musibah bencana banjir.

"Alhamdulillaah, Giat Bansos tersebut berjalan lancar. Para Pengurus PGRI Cabang Kecamatan dan Kabupaten, dengan tulus dan ikhlas, melakukan Giat sosial ini," ucap Asep.

Lebih lanjut, Asep Seapulloh yang juga selaku Ketua PGRI Kab. Bekasi menjelaskan, bahwa penyaluran Bansos tesebut, dilaksanakan oleh para Pengurus PGRI Kecamatan dan Kabupaten. Beberapa cabang yang sudah menyalurkan Bansos diantaranya: Kec. Serang Baru, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Utara dan Cikarang Selatan.

"Adapun wilayah masyarakat penerima bantuan, diantaranya di Kec. Muaragembong, Cabangbungin, Pebayuran, Kedungwaringin, Sukakarya dan Karangbahagia," beber Asep.

"Semoga Bansos tersebut bermanfa'at dan bisa membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak bencana banjir," imbuh pria yang namanya santer digadang-gadang sebagai Cabup Bekasi 2024 itu. (Red/AP)*

Lawan Stunting, Kopassus Salurkan Bantuan Nutrisi Tambahan dan Sembako

Aster Kopassus TNI-AD Kolonel Inf Irfan Amir saat sedang menyerahkan paket bantuan nutrisi tambahan bagi anak balita

Jendela Jurnalis, Jakarta –
Dengan mengusung motto ‘Bersama Rakyat TNI Kuat’, Kopassus TNI-AD melakukan penyaluran bantuan berupa makanan bernutrisi tambahan, kepada keluarga yang memiliki anak Balita. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 9 Maret 2023, bertempat di Sukoharjo, Jateng.

Hal tersebut disampaikan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Iwan Setiawan, kepada sejumlah media melalui Aster Kopassus, Kolonel Inf. Irfan Amir, usai kegiatan penyaluran bantuan nutrisi tambahan dimaksud.

“Hari ini kita melaksanakan penyaluran bantuan nurtisi tambahan kepada keluarga-keluarga yang memiliki anak Balita. Kebijakan ini dari Bapak Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, dalam rangka membantu Pemerintah, mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia,” ungkap Irfan Amir.

Dalam hal ini, tambahnya, AD ikut serta berperan aktif mensukseskan progam Pemerintah tersebut, melalui Staf Tertorial AD.

“Kopassus dalam hal ini menyalurkan bantuan nutrisi tambahan dari Bapak Kasad dan bantuan sembako dari Danjen Kopassus. Jumlah bantuan nutrisi dan sembako yang disalurkan hari ini, sebanyak 75 paket dan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” tambah mantan Dandim Jeneponto, Sulsel itu.

Bantuan nutrisi yang diberikan kepada anak-anak di wilayah binaan Staf Teritorial Kopassus, bertujuan agar kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi dan kesehatan anak-anak tetap terjaga.

“Sesuai kebijakan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Pemerintah mengajak semua komponen bangsa, untuk berusaha menurunkan angka stunting sebesar 14 persen,” jelas petinggi Korps Baret Merah itu.

Sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO, demikian Irfan Amir, prevalensi stunting yang mesti dicapai adalah di bawah 20%.

“Hal ini mendorong tekad Bapak Kasad, untuk menurunkan angka stunting dalam rangka menciptakan generasi muda Indonesia yang siap bersaing, dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” tuturnya.

Selain bantuan dalam bentuk nutrisi tambahan bagi anak Balita, Kasad Jenderal Dudung Abdurachman, memberikan bantuan pembuatan sumur air bor di daerah yang mempunyai permasalahan kesulitan air bersih, terutama di wilayah binaan teritorial Grup 2 Kopassus. Bantuan sumur bor itu diberikan kepada masyarakat di Dukuh Jamur, Ds. Trangsan, Kec. Gatak, Kab. Sukoharjo, Prov. Jateng.

“Program penyaluran bantuan ini dilaksanakan, untuk membantu kesulitan masyarakat dimanapun berada, agar terciptanya ketahanan nasional dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkas penyandang melati tiga di pundak ini. (Red/AP)*

Bentuk Kepedulian, Wartawan Menjenguk Ketua PKBM Bina Bangsa yang Terbaring Sakit

Asan Suhendi, SE (Ketua PKBM Bina Bangsa) saat menerima kunjungan wartawan dirumahnya

Jendela Jurnalis Karawang -
Wartawan Karawang Duduy Suryana, Sulaeman, bersama Pimred jendralnews dan juga yang lain menyempatkan waktunya untuk menjenguk Ketua PKBM Bina Bangsa Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang Asan Suhendi, SE alias Jepo yang sedang terbaring sakit dirumahnya akibat menderita sakit lambung dan tyfus.

Hal tersebut bermula saat awak media mendengar kabar Asan Jepo sempat dirawat di klinik, sehingga membuat inisiatif dari para wartawan untuk menengok ketua PKBM Bina Bangsa yang juga menjabat sebagai Sekdes Manggungjaya dikediamannya.

Duduy mewakili wartawan yang lain kepada awak media lainnya dilokasi mengatakan bahwa kita sebagai control sosial selaku mitra dari PKBM Bina Bangsa pada kesempatan ini sengaja menjenguk ketua PKBM Bina Bangsa yang sedang sakit.

“Saya datang kesini untuk menjenguk Bapak Asan Jepo yang sedang terbaring sakit lambung. Darimana kita tahu dari pegawai Desa Manggungjaya ketika silaturahmi ke desa," ungkap Duduy, Kamis (9/3/2023) saat berada dikediaman Asan Jepo.

Sementara itu, Sarip selaku saudara dari Asan Jepo merasa bahagia. Pasalnya, sikap terpuji yang dilakukan para wartawan yang sudah jauh-jauh datang untuk menjenguk sodara saya yang sedang sakit.

“Dan atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang telah peduli dan mau menjenguk sodara saya. Semoga amal baiknya dibalas oleh Alloh, serta diberikan kesehatan dan mendapatkan balasan pahala dari Allah S.W.T,” ucap Sarip.

Ditempat yang sama, dengan selang infus yang masih terpasangz Asan Jepo menyampaikan bahea awal terasa sakit pada hari Selasa 7 Maret 2023 sore usai pulang kerja dari Desa Manggungjaya.

"Pulang dari desa langsung ke klinik Tegalurung, dan dirawat. Pulang Hari Rabu sore. Tadi pagi terasa lagi, kemudian diperiksa dan diinpus lagi," jelas Asan Jepo.

Asan menambahkan, saat dirawat dirinya tidak fokus dengan kondisi yang lain, karena merasakan nyeri yang saat itu dirasa. Bahkan, Handphone nya pun hilang entah jatuh dimana.

"Saat itu saya boro-boro mikirin yang lain. Merasakan sakit aja sudah lumayan. HP aja entah jatuh dimana. Sampai saat ini belum ditemukan. Padahal sudah coba dicari. HP nya sudah tidak aktif," jelas Asan Jepo.

Ia pun meminta maaf kepada rekan media yang menjenguk, atas ketidak nyamanan tidak bisa berkomunikasi. Lantaran handphone nya hilang.

"Saya mohon maaf. Kalau tidak bisa komunikasi. Asli ini ketidak sengajaan ," pungkasnya. (Irwan/Red)*

Penuh Semangat, PMR SMK TKM Tempuran Bantu Pemeriksaan Balita di Posyandu Desa Pancakarya

Foto PMR SMK TKM Tempuran disela kegiatan pemeriksaan bersama aparatur Desa setempat

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka menjalankan program Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya bagi kaum Ibu-Ibu yang memiliki Anak Balita (Bayi berusia dibawah Lima Tahun) dan Batita (Bayi berusia dibawah Tiga Tahun). UPTD Puskesmas Kecamatan Tempuran menggelar Pemeriksaan di Posyandu RT 03 dan 04 Dusun Bengle, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran. Rabu (8/3/2023).

Dalam pelaksana'annya, Bidan Desa Pancakarya bersama Kader Posyandu dan Adik-Adik Palang Merah Remaja (PMR) dari Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) yang didampingi langsung oleh Guru Pembimbingnya tampak penuh semangat dalam melakukan pemeriksaan, bahkan mereka sudah tak terlihat canggung sedikitpun dalam bersosial.

Senada dengan tujuan yang diharapkan. Dimana terlibatnya Adik-Adik dari PMR SMK TKM Tempuran adalah dalam rangka pelatihan yang diselenggarakan oleh Guru Pembimbing PMR disekolah tersebut, agar nantinya mereka dapat terbiasa berperan dalam lingkungan sosial bermasyarakat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan disekitar.

Foto saat Anak-anak PMR SMK TKM Tempuran membantu proses pendataan

Seperti yang diungkapkan Sukatmo, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang turut mendampingi siswanya dalam acara tersebut, dirinya ungkapkan bahwa dalam memberikan materi pembelajaran maupun materi pelatihan, Siswa di SMK TKM Tempuran selalu diajarkan untuk dapat menjadi anak yang aktif bersosial juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan disekitar tempat mereka tinggal.

"Dalam setiap kegiatan pembelajaran maupun pelatihan, Siswa TKM selalu kami ajarkan untuk menjadi anak yang aktif bersosial bersama masyarakat dilingkungannya, apapagi dalam hal yang bermanfaat. Karena ketika sudah lulus nanti, praktek bersosial lah yang akan mereka jalankan dalam keseharian," ungkapnya.

Hal tersebut senada dengan yang pernah diungkapkan oleh H. Rinta selaku Kasubag Tata Usaha UPTD Puskesmas Tempuran beberapa waktu lalu, Ia mengungkapkan bahwa dalam setiap kegiatan, Adik-Adik di SMK TKM Tempuran selalu ikut berperan aktif sebagai bentuk implementasi kerjasama antara UPTD Puskesmas Tempuran bersama Sekolah diwilayahnya.

"Dalam kegiatan seperti ini, merupakan implementasi dari kerjasama antara Sekolah bersama Puskesmas dalam bidang pelayanan terpadu. Khususnya untuk Adik-Adik kita dari SMK TKM kita perankan untuk membantu mengenalkan kegiatan tersebut, dengan harapan agar Adik-Adik ini menjadi kader kesehatan dilingkungan sekolah dan masyarakat, untuk selalu mengedukasi supaya masyarakat yg punya bayi, balita dan ibu hamil untuk hadir mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga nantinya bisa terpantau perkembangan kesehatannya, tumbuh kembangnya serta gizinya. Dan kegiatan tersebut bisa jadi tempat konsultasi dibidang kesehatan pada umumnya," ungkapnya. Kamis (16/02/2023).

Sementara itu, Ansor selaku Kepala Dusun Bengle RW 02 yang secara kebetulan mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sekitar kurang lebih 70 batita dan balita biasanya datang untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, dan dirinya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan dari anak-anak PMR SMK TKM yang telah membantu dan meringankan tugas Bidan Desa bersama Kader Posyandu didesanya.

"Biasanya di posyandu ini ada sekitar 70 an balita yang ikut diperiksa. Berkat adanya kegiatan dari SMK TKM ini saya sangat apresiasi, karena udah bantu dan meringankan tugas Bidan Desa dengan Kader Posyandu di Pancakarya," pungkas Kadus yang akrab disapa dengan sebutan Wakil Acong tersebut. (NN)*

Peduli Banjir, DPAC Garda BMI Cilebar Bergerak Bantu Warga Mekarpohaci yang Terdampak Banjir

Foto Jajaran pengurus DPAC Garda BMI Cilebar saat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Mejarpohaci, Kecamatan Cilebar

Jendela Jurnalis Karawang -
Banjir tengah melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang, tak terkecuali di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, dimana terdapat ratusan Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan uluran bantuan logistik.

Hal tersebut yang membuat Naryo Sunaryo selaku Ketua DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang-red) Garda BMI (Buruh Migran Indonesia-red) terketuk hatinya untuk bergerak membantu masyarakat sekitar, tepatnya di Dusun Pasung, Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar dengan cara membagikan bahan makanan. Selasa (28/02/2023).

Melalui rasa kemanusiaan, berbekal relasi dan jajaran kepengurusan yang solid, dirinya berhasil mengumpulkan donasi hingga bisa berbagi kepada warga terdampak banjir dilingkungannya.

Foto dokumentasi penyerahan bantuan oleh jajaran pengurus DPAC Garda BMI Cilebar di Desa Mekarpohaci

Menurut Naryo, terdapat sekitar 700 KK terdampak banjir disekitar tempat tinggalnya, namun dirinya hanya baru bisa membantu sekitar 150 KK saja.

"Sementara ini, dalam kondisi darurat, kami hanya baru dapat memberikan bantuan seadanya, berbekal mie instan, kopi dan susu, itupun belum kebagian semua, hanya baru 150 KK aja yang sudah kita bagikan," tuturnya.

Lebih lanjut, Naryo berharap agar bantuan yang dinilainya belum seberapa tersebut dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban penderitaan akibat terdampak banjir.

"Semoga melalui bantuan yang belum seberapa ini dapat memberikan manfaat, sedikit bisa meringankan beban penderitaan akibat terkena dampak banjir," harapnya.

Sementara itu, Nunu Nugraha selaku Pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang-red) Garda BMI Karawang ketika dikonfirmasi Jendela Jurnalis menerangkan bahwa Garda BMI memanglah Lembaga yang mengurusi seputar Buruh Migran, namun dalam kondisi darurat dan demi rasa kemanusiaan, Pihak DPC telah mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar ikut bergerak membantu warga sekitar yang terdampak banjir.

"Walaupun background kita sebagai NGO untuk penanganan dan pendampingan seputar buruh migran, namun dalam hal ini, dengan alasan kemanusiaan kami telah mengintruksikan seluruh jajaran untuk bergerak membantu warga, baik dalam hal penanganan maupun penanggulangan banjir yang saat ini melanda sebagian besar wilayah Karawang, berbaur dengan seluruh element masyarakat diwilayahnya masing-masing," terangnya.

Rasmana (Ketua DPC Garda BMI Karawang) saat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Cikande, Kecamatan Cilebar

Lebih lanjut, masih menurut Nunu, dalam 2 hari ini memang Pengurus DPC dan DPAC telah bergerak membantu warga di 2 Desa, yaitu di Desa Cikande Melalui Ketua DPC, dan yang hari ini dilaksanakan di Desa Mekarpohaci oleh Jajaran DPAC Kecamatan Cilebar, dan planning selanjutnya insya allah di Cilamaya Kulon yang nanti akan dilakukan oleh Pengurus DPAC Cilamaya Kulon.

"Alhamdulilah, melalui kemampuan seadanya, kita sudah bergerak selama 2 hari, kemarin Ketua DPC bergerak di Desa Cikande, hari ini DPAC yang bergerak di Mekarpohaci, planning selanjutnya insya allah kita bergerak di Cilamaya Kulon, tadi malam sudah ada tembusan dari Pengurus DPAC nya, namun mereka belum mengirimkan laporan kegiatannya," pungkasnya. (DNK).

Sigap Tanggapi Bencana Banjir, Pemdes Langgensari Upayakan Bantuan untuk Warganya

Foto rumah warga yang terdampak banjir di Desa Langgensari

Jendela Jurnalis Karawang -
Curah hujan cukup tinggi, ahkan terkadang disertai dengan angin kencang yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Karawang. Seperti yang terjadi di Kecamatan Cilamaya Kulon, beberapa desa tercatat terendam banjir. Senin (27/02/2023).

Salah satunya menimpa Desa Langgensari, terdapat 2 Dusun yang terdampak, yaitu di Dusun Langgensari, yang dimana terdapat 70 rumah lebih terendam banjir, dan di Dusun Alasmalang juga kurang lebih sekitar 65 rumah yang terendam air dengan ketinggian rata-rata sekitar 67 cm.

Hal tersebut yang membuat Pemerintahan Desa berinisiatif untuk mengajukan bantuan kepada pihak Kabupaten, khususnya ke BPBD, PMI dan DINSOS.

Foto saat penyerahan bantuan dari BPBD Kab. Karawang kepada Pemdes Langgensari.

Dan akhirnya membuahkan hasil, mereka mendapatkan bantuan berupa mie instan, popok bayi dan lainnya melalui BPBD Kabupaten Karawang.

Seperti yang diterangkan oleh Taufik Hidayat selaku Kasie Trantib Desa Langgensari, berbekal intruksi dari Kepala Desa, hingga dirinya bersama staff Desa lainnya berinisiatif untuk mengajukan bantuan.

"Pengajuan bantuan tadi pagi, dan langsung ke kantor BPBD Kabupaten Karawang," tuturnya.

Taufik menerangkan, dirinya berangkat bersama 2 Orang staff Desa Langgensari, dan akhirnya membuahkan hasil, yang dimana dirinya mendapatkan bantuan dari BPBD Kabupaten Karawang untuk meringankan penderitaan warganya.

"Saya berangkat dengab Siti Nuroh dan Sri Ratnaningsih, alhamdulilah membuahkan hasil, kita dapat bantuan dari BPBD kang," Terangnya Kepada Jendela Jurnalis.

Bahkan, upaya tersebut mendapatkan apresiasi dari Muspika Kecamatan Cilamaya Kulon. (NN)*

Rumah Warga Ambruk, Camat Cilamaya Kulon Didampingi Kades Sumurgede Cepat Tanggap Datangi Lokasi

Dudi Alexandrie, S.STP didampingi Aparatur Desa saat berbincang bersama Karjaya (pemilik rumah yang ambruk)

Jendela Jurnalis Karawang -
Diduga akibat tak kuat menopang berat atap yang basah akibat terguyur hujan beberapa hari ini, sebuah rumah semi ruko di RT 001, Dusun V, Desa Sumurgede ambruk. Senin 27/02/2023).

Atas kejadian tersebut, 1 orang dilarikan ke klinik terdekat, lantaran mengalami luka dikepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Tak berselang lama, Dudi Alexandrie, S. STP selaku Camat Cilamaya Kulon bersama jajaran Muspika didampingi Asan Permana selaku Kepala Desa Sumurgede beserta jajarannya datang mengunjungi lokasi kejadian.

Dalam kunjungannya, selain memberikan do'a dan support, Dudi juga menyampaikan bahwa belakangan ini banyak kejadian dari rumah roboh hingga yang tertimpa pohon, maka dari itu dirinya berpesan agar masyarakat lebih menjaga kewaspadaan dalam menghadapi musim penghujan yang terkadang disertai angin kencang

"Belakangan ini banyak kejadian rumah roboh maupun rumah tertimpa pohon. Maka dari itu, saya perpesan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca" pesannya.

Asan Permana (tengah) didampingi aparatur Desa saat kunjungan dilokasi kedua.

Hal tersebut senada dengan yang himbauan yang disampaikan Asan Permana selaku Kades Sumurgede, dirinya menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca extreem dengan intensitas hujan dan angin yang cukup tinggi.

"Curah hujan disertai angin terbilang cukup extreem, saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, juga memeriksa keadaan disekitar lingkungan, menjaga kebersihan linggungan juga sangat berarti, mencegah sumbatan saluran air yang bisa menyebabkan banjir" himbaunya.

Sementara itu, Karjaya selaku pemilik rumah yang ambruk mengucapkan banyak terimakasih kepada Camat dan Kades, karena kedatangan mereka adalah bentuk kepedulian terhadap warganya.

"Terimakasih sudah nengokin Pak, doakan juga agar keluarga kami tabah dalam menghadapi musibah ini." pungkasnya.

Selain mengunjungi rumah Karjaya, rombongan Kades beserta Camat juga mengunjungi rumah Sarah. Salah satu warga RT 03, Dusun V, Desa Sumurgede yang rumahnya rusak tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang malam tadi.

Selanjutnya, rombongan Muspika bertolak ke lokasi lainnya, sehubungan ada beberapa warganya yang kebanjiran disekitar Cilamaya Kulon. (NN)

Warga Binaan Rutan Pemalang, Dapatkan Pengecekan Kesehatan Rutin

Foto dalam kegiatan pengecekan kesehatan

Jendela Jurnalis Pemalang, Jawa Tengah -
Dalam rangka pemenuhan hak yaitu memberikan pelayanan kesehatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara maksimal, Rutan Kelas IIB Pemalang melalukan pengecekan kesehatan secara rutin, kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk kontrol kesehatan keliling pada seluruh Blok hunian WBP. Selasa (21/02/2023).

JFT Perawat Rutan Pemalang dengan didampingi oleh Petugas Blok melaukan Kontrol keliling (Troling) kesehatan secara rutin setiap hari. Anis Arum Nuraeni selaku JFT Perawat Rutan Kelas IIB Pemalang melakukan kegiatan ini setiap hari setelah apel pagi pegawai. Pengecekan kesehatan dilaksanakan dengan turun langsung dari kamar ke kamar di seluruh blok hunian WBP.

Dalam pelaksanaannya, Anis selaku Perawat mengungkapkan pihaknya melakukan pengecekan pada tiap kamar terhadap kondisi kesehatan WBP. Hal ini dilakukan dalam rangka deteksi dini cegah timbulnya dan penularan penyakit di dalam Blok hunian serta menangani pasien WBP yang membutuhkan tindakan medis secara cepat.

Foto dalam kegiatan pengecekan kesehatan

“Setiap Pagi kami melakukan pengecekan kesehatan kepada Seluruh WBP pada tiap kamar. Jika terdapat WBP yang mempunyai keluhan atau sakit dan membutuhkan penanganan lebih lanjut akan dicatat untuk diberikan tindakan di Poliklinik”, tutur Anis.

Anis memberikan himbauan kepada seluruh Warga Binaan untuk dapat melapor secepat mungkin dengan petugas jika ada yang mempunyai keluhan atau sakit dan membutuhkan penanganan medis.

“Kami memastikan, semua Warga Binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama. Ini sebagai bentuk pelayanan kami untuk dapat memberikan hak dalam bentuk pelayanan kesehatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara maksimal ”, tegas Galuh Anggoro Widodo selaku Kepala Subsi Pelayanan Tahanan.
(Ragil Surono)