Jendela Sosial

PMR SMK TKM Tempuran Mengikuti Pelatihan dan Membantu Pemeriksaan Kesehatan Balita yang Digelar Puskesmas Tempuran

PMR SMK TKM Tempuran didampingi Guru Pembimbing bersama Kader Posyandu dan Petugas dari Puskesmas Tempuran

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka menjalankan program Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya bagi kaum Ibu-Ibu yang memiliki Anak Balita (Bayi berusia dibawah Lima Tahun) dan Batita (Bayi berusia dibawah Tiga Tahun). UPTD Puskesmas Kecamatan Tempuran menggelar Pemeriksaan di Posyandu Tulip 3 Desa Tempuran pada Kamis pagi (16/02/2023).

Dalam pelaksana'annya, Puskesmas Tempuran bersama Kader Posyandu dan dibantu oleh beberapa Adik-Adik Palang Merah Remaja (PMR) dari Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) yang didampingi langsung oleh Guru Pembimbingnya.

Terlibatnya Adik-Adik dari PMR SMK TKM Tempuran adalah dalam rangka pelatihan yang diselenggarakan oleh Guru Pembimbing PMR disekolah tersebut, agar nantinya mereka dapat terbiasa berperan dalam lingkungan sosial bermasyarakat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan disekitar.

Suasana dalam pemeriksaan kesehatan

Seperti yang diungkapkan Sukatmo, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dirinya ungkapkan bahwa dalam memberikan materi pembelajaran maupun materi pelatihan, Siswa di SMK TKM Tempuran selalu diajarkan untuk dapat menjadi anak yang aktif bersosial juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan disekitar tempat mereka tinggal.

"Dalam setiap kegiatan pembelajaran maupun pelatihan, Siswa TKM selalu kami ajarkan untuk menjadi anak yang aktif bersosial bersama masyarakat dilingkungannya, apapagi dalam hal yang bermanfaat. Karena ketika sudah lulus nanti, praktek bersosial lah yang akan mereka jalankan dalam keseharian," ungkapnya.

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan H. Rinta selaku Kasubag Tata Usaha UPTD Puskesmas Tempuran, Ia mengungkapkan bahwa dalam setiap kegiatan, Adik-Adik di SMK TKM Tempuran selalu ikut berperan aktif.

"Adik-Adik kita dari SMK TKM Tempuran ini aktif dan kreatif, selalu ikut berperan serta dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan Puskesmas," ungkapnya.

H. Rinta juga menambahkan, bahwa terlibatnya Siswa dari SMK TKM Tempuran dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Tempuran tersebut, merupakan bentuk kerjasama antara Sekolah dengan Puskesmas. Dirinya juga berharap agar siswa juga nantinya dapat berperan sebagai kader dilingkungan sekolah maupun masyarakat.

"Dalam kegiatan seperti ini, merupakan implementasi dari kerjasama antara Sekolah bersama Puskesmas dalam bidang pelayanan terpadu. Khususnya untuk Adik-Adik kita dari SMK TKM kita perankan untuk membantu mengenalkan kegiatan tersebut, dengan harapan agar Adik-Adik ini menjadi kader kesehatan dilingkungan sekolah dan masyarakat, untuk selalu mengedukasi supaya masyarakat yg punya bayi, balita dan ibu hamil untuk hadir mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga nantinya bisa terpantau perkembangan kesehatannya, tumbuh kembangnya serta gizinya. Dan kegiatan tersebut bisa jadi tempat konsultasi dibidang kesehatan pada umumnya," tambah H. Rinta kepada Jendela Jurnalis. (NN)*

Di Rangkaian HUT ke-62 Kostrad, Ksatria Tengkorak Giat Beraksi Agar Bapa Mama Papua Tersenyum Bahagia

Markas Ksatria Tengkorak, Intan Jaya

Jendela Jurnalis, Intan Jaya -
Sebulan jelang perayaan HUT ke-62 Kostrad, para Ksatria Tengkorak Kostrad yang oleh masyarakat Intan Jaya disebut sebagai 'Tentara Utusan Tuhan' semakin giat beraksi. Berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dijalankan, membuat masyarakat semakin bahagia, Jum'at, 3 Februari 2023.

Setelah beberapa hari yang lalu, para Ksatria Tengkorak Pimpinan Letkol Inf. Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila mendapatkan beberapa barang milik gerombolan separatis (KST), di awal Februari ini berbagai aksi sosial kembali dijalankan. Komsos dengan masyarakat terus dijalin. Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Program Borong Hasil Bumi yang setiap bulannya dilaksanakan dua atau tiga kali, terus dilanjutkan.

"Hari ini kita di Pos Koper saja. Sambil ngeliat lele, jagung dan ayam. Itu juga rumah produksi tempe sedang dikerjakan. Rantis juga kayaknya selesai hari ini. Kita jalan aja. Sekalian kita ngopi-ngopi ntar di Koper," ucap Raja Aibon Kogila kepada Anjas, Anwar dan Poltak Siahaan, saat masih berada di Pos Mamba.

Potret keakraban Raja Aibon bersama warga sekitar

Sesaat setelah meninggalkan Pos Mamba, rombongan Raja Aibon Kogila bertemu dengan sekelompok Mama yang berjalan sambil membawa hasil kebunnya. Oleh Raja Aibon Kogila, Mama - mama tersebut diajak sekalian, berjalan bersama menuju Pos Koper.

"Mama. Di Pos Kodim ya. Nanti ikut masuk saja. Kita beli semua nanti," sapa Raja Aibon Kogila kepada Mamak - Mamak sambil berjalan.

Di Pos Koper, Lettu Inf. Abdul Basyir alias Bos Koper, sedang asyik mengatur Prajuritnya. Ada yang mengurusi kendaraan, ada yang sedang membuat rumah produksi tempe, serta beberapa diantaranya sedang menyiapkan toren untuk program pipanisasi dan air bersih. Bos Koper sedang ngebut bekerja, karena banyaknya tugas dari Raja Aibon Kogila, yang harus diselesaikan sebelum perayaan HUT ke-62 Kostrad.

Sesampainya di halaman Pos Koper, Kapten Inf. Poltak Siahaan si Gembala, langsung beraksi. Mayor Inf. Anjas sang Perdana Menteri bersama Kapten Inf. Anwar alias Sengkuni didampingi beberapa Ksatria, mengarahkan Mama - Mama menggelar bawaannya di halaman Pos Koper. Sesekali, Sengkuni memberitahu warga tentang air bersih yang telah disiapkan di toren pinggir jalan, diperuntukkan bagi masyarakat. Salah satu upaya Ksatria Tengkorak dalam menjalankan program TNI AD Manunggal Air. Meskipun belum tuntas pengerjaannya, masyarakat yang melintas di depan Pos Koper, sudah dapat menikmati air bersih yang telah disiapkan oleh para Ksatria Tengkorak.

Senyum, canda dan tawa, menghiasi prosesi kegiatan Borong Hasil Bumi. Dengan gayanya yang khas, Gembala Poltak membuat Mama - Mama tertawa. Belum lagi beberapa aksi kocak para Ksatria, yang menjadikan suasana pagi yang cerah semakin indah.

"Senang. Senang sekali. Amakanie," jawab beberapa Mama, saat ditanyai oleh para Ksatria.

Terlihat Bapak - bapak yang melintas di depan Pos Koper, menyempatkan diri berhenti di depan gerbang Pos. Mereka kemudian berinteraksi dengan Perdana Menteri dan Sengkuni. Sengaja mereka berhenti, hanya untuk melihat aksi para Ksatria Tengkorak yang sedang memborong bawaan Mama - Mama, sambil bersenda gurau. Mungkin para Ksatria Tengkorak terlihat aneh bagi mereka, lain dari yang lain. Begitu ramah dan sangat membantu masyarakat.

"Assalamu'alaikum warahmatullaahi Wabarakaatuh. Hari ini hari Jum'at, tanggal 3 Februari. Masih dalam rangkaian HUT Kostrad. Program peningkatan kesejahteraan masyarakat masih kita jalankan. Apapun ceritanya, bagaimanapun caranya, inilah programnya. Bagaimana mereka tersenyum, sudah terbiasa, masuk ke Pos dengan program Borong Hasil Bumi. Dan alhamdulillah, mereka menyatakan kesenangan dan kenyamanannya serta kebahagiaan, dalam program yang kita laksanakan," ucap Ardy si Raja Aibon Kogila.

"Dalam rangkaian menjelang HUT Kostrad ini, banyak kegiatan teritorial yang kita jalankan. Dari program Borong Hasil Bumi, kemudian di sebelah sana ada hydran, pipanisasi, penyiapan air bersih, ketahanan pangan dan segala macam. Sampai dengan nanti, kita akan melaksanakan panen. Panen jagung, panen lele, kemudian ayam. Kami, Prajurit 305 Tengkorak dari Karawang, sebagai utusan dari TNI, khususnya TNI AD, Prajurit Kostrad yang ada di Intan Jaya. Semoga yang kami kerjakan ini, dapat terus membuat masyarakat merasa nyaman. Masyarakat merasa, bahwa kehadiran Prajurit TNI di Intan Jaya itu, bukan untuk membuat, memberikan atau mendatangkan ketakutan kepada mereka. Tetapi justru mendatangkan kebahagiaan. Terima kasih. Mohon do'anya dari semuanya, semoga selalu sukses dengan program-program yang kita jalankan. Sehingga, Papua yang merupakan bagian utuh dari NKRI tetap damai, tercipta Papua Penuh Damai. PAPEDA," lanjut Raja Aibon Kogila.

Saat sedang memperhatikan Nursalim dan beberapa Ksatria mengurusi kendaraan, muncul Mama Tua mencari Raja Aibon Kogila. Mama Tua kemudian memberikan sebuah ubi bakar untuk Raja Aibon Kogila. Tak cuma itu, Mama Tua juga mengalungi Raja Aibon kalung batang anggrek emas berliontin taring babi. Suatu budaya dan penghormatan masyarakat Papua kepada seseorang yang mereka anggap spesial. Tak berselang lama, Loison Sani sang cucu juga hadir, diikuti oleh Ibunya yang beberapa waktu sebelumnya tinggal di Nabire.

Di dekat tiang sang Merah Putih, seperti biasanya, hasil borongan dikumpulkan menjadi satu. Oleh Sertu Johan yang menjabat Bintara Operasi Pos Koper, sayuran, umbi, kacang dan buah-buahan tersebut, dibagi dalam beberapa tumpukan. Johan dibantu oleh Dunyari, Mansyur, Aidil dan beberapa Ksatria lainnya. Selanjutnya, semua akan dibagikan ke Pos-pos Ksatria Tengkorak yang ada di Intan Jaya.

"Alhamdulillah. Lumayan, yang sudah kita tumpuk ini, nanti kita bagi. Masyarakat terus pada datang semuanya. Rencana, sekitar 1 sampai 2 jam baru beres, kita alokasikan hari ini 20 juta, khusus untuk program ini. Mudah-mudahan masyarakatnya senang semuanya, karena yang kita lakukan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga Kostrad semakin berjaya menjelang Ultahnya. Dan ini kita semua laksanakan dalam rangkaian HUT Kostrad. KOSTRAD!!!," ucap Ardy si Raja Aibon Kogila.

Bahagia selalu masyarakat Intan Jaya. Damailah Papua. Prajurit TNI AD akan selalu menjadi yang terdepan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PAPEDA. (Red/AP)

Ketua PP TIM, Resmikan Masjid Nuruddin Ar-Raniry dan Lantik Pengurus TIM Karawang Periode 2023-2027

Foto saat pelantikan pengurus TIM

Jendela Jurnalis, Karawang -
Ketua PP Taman Iskandar Muda (TIM), Ir. Muslim Armas, meresmikan Masjid Nuruddin Ar-Raniry dan melantik Pengurus TIM Cabang Karawang, Minggu (29/1/23), bertempat di Perum Grand Safira, Ds. Darawolong, Kec. Purwasari, Kab. Karawang, Jabar. Adapun Ketua TIM Cabang Karawang terpilih adalah Samsoe Rijal, untuk masa jabatan tahun 2023-2027.

Dalam sambutannya, Muslim Armas menyampaikan, pendirian Masjid Nuruddin Ar-Raniry sudah dimulai sebelum pandemi Covid-19 melanda. Berdirinya Masjid Nuruddin Ar-Raniry, berkat sumbangsih Yayasan Pusat Dakwah Al-Qur'an.

"Kita mulai membangun Masjid Nuruddin Ar-Raniry sebelum pandemi Covid-19 dan ketika pandemi, agak sedikit tersendat pembangunannya. Alhamdulillah, hari ini Masjid Nuruddin Ar-Raniry telah hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya warga Grand Safira dan umumnya masyarakat Karawang," tutur Muslim Armas, yang juga merupakan Pengurus Yayasan Pusat Dakwah Al-Qur'an.

Foto dalam peresmian

Dalam acara tersebut, turut dihadiri Perwakilan Pemda Karawang, Pembina Yayasan Pusat Dakwah Al-Qur'an, Ust. Ir. Muhammad Furqan Al-Fauzi, Camat Purwasari, Kades Darawolong, Bhabinkamtibmas Darawolong, organisasi lokal dan tamu undangan lainnya.

Selanjutnya, Ketua KUPI (Keluarga Ureung Pidie) tersebut, menceritakan asal mula nama Masjid Nuruddin Ar-Raniry.

"Bagi masyarakat Karawang memang terdengar asing, berbeda dengan masyarakat Aceh yang sudah familiar dengan nama tersebut. Hal tersebut dikarenakan, Nuruddin Ar-Raniry merupakan seorang ulama yang pada saat Sultan Iskandar Muda memerintah, menjadi rujukan dari Kerajaan Aceh Darussalam. Itulah salah satu alasan, nama Nuruddin Ar-Raniry dipilih," ungkapnya.

Muslim Armas melanjutkan, beliau memaparkan sejarah terkait Paguyuban TIM dan saat ini telah memiliki sebanyak 52 cabang di seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah, TIM sudah berusia 73 tahun dan telah memiliki 52 cabang yang tersebar di nusantara. TIM merupakan Paguyuban Aceh untuk Indonesia," ujarnya.

Lanjutnya, TIM akan bahu-membahu bersama Pengurus dan masyarakat Aceh serta masyarakat Karawang, untuk saling bersinergi dalam menjalankan visi dan misi.

"Hubungan antara Aceh dan Karawang sudah terjalin sejak lama. Banyak yang belum mengetahui Menlu pertama Rd. Ahmad Subarjo Joyodisuryo adalah Putera Karawang yang lahir di Teluk Jambe, akan tetapi dalam tubuhnya mengalir darah Aceh, karena Ayah beliau Teuku Yusuf, merupakan keturunan Bangsawan Aceh. Ini menunjukkan, masyarakat Jabar khususnya Karawang, sudah sangat lama memiliki hubungan dengan masyarakat Aceh," jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya Masjid tersebut, dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan seperti pengajian, majlis ta'lim dan kegiatan lainnya.

"Kedepan, insya Allah akan dibangun sekolah mulai dari PAUD, TKA, SD, SMP dan SMA. Kita berharap adanya support dari Pemda Karawang, baik dari tingkat Dusun, Desa, Kecamatanbdan Kabupaten, agar Masjid ini bisa bermanfa'at bagi masyarakat disekitarnya," tutupnya.

Acara ditutup dengan pelantikan Pengurus TIM Cab. Karawang, serta serah terima Pataka. (AP)

Sabtu Kreatif SMK TKM Tempuran, Diisi dengan Jalan Santai dan Baksos Membersihkan Sampah Dilingkungan

Foto siswa saat membersihkan sampah dijalan yang terlewati saat jalan santai

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka mengisi kegiatan dihari Sabtu, SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) menggelar kegiatan berupa jalan santai disertai dengan baksos. Sabtu (21/01/2022).

Sesuai dengan tema "Kreatif" seluruh Siswa/i beserta para Dewan Guru terlihat berperan aktif dalam kegiatan positif tersebut.

Kegiatan diawali dengan pelepasan jalan santai berkeliling sekitar area Desa Pagadungan, dengan rute start dari Kampus SMK TKM ke arah Dusun Pangaritan lalu memutar jalan hingga kembali lagi ke titik start awal.

foto siswi yang juga ikut membersihkan sampah

Tak hanya jalan santai, beberapa Siswa juga mengikuti jalan santai dengan membawa beberapa karung kosong, dan siswa yang tidak membawa karung bertugas untuk menyisir sampah yang berserakan disekitar area yang terlewati.

Tak terkecuali para Dewan Guru, selain bertugas membimbing dan menjaga ketertiban selama jalan santai berlangsung, merekapun terlihat ikut membersihkan sampah seperti yang dilakukan oleh para siswanya.

Terkait dari tema "Sabtu Kreatif" Hari ini, Sukatmo, S.Pd selaku Wakasek Bidang Kesiswaan kepada Jendela Jurnalis menerangkan bahwa tujuan dari digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk dapat menanamkan jiwa sosial terhadap siswanya.

"Kegiatan ini digelar dalam rangka mengisi Sabtu Kreatif yang biasanya selalu kita gelar, adapun makna dan tujuan dari sabtu kreatif hari ini adalah agar siswa bisa menanamkan jiwa sosial terhadap lingkungan," terangnya.

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Bintang Kusuma Wardhana, S.Si., M.Or selaku Guru Olahraga.

"Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya untuk mengisi Sabtu Kreatif hari ini saja, melainkan untuk dijalankan secara rutin kedepannya, karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, selain bertujuan menjaga kebugaran siswa, juga bisa menanamkan jiwa sosial terhadap siswa," pungkasnya. (NN)

Kapolres Karawang Gelar Pengajian Rutin dan Santunan Anak Yatim Piatu

Foto AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam acara pengajian

Jendela Jurnalis, Karawang -
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menggelar acara pengajian rutin dan pemberian santunan anak yatim, Rabu (11/1/23). Ada yang berbeda dalam pengajian kali ini, biasanya dilakukan di Masjid Miftahul Hidayah Mako Polres Karawang, kali ini dilakukan di Loby Mako Polres Karawang.

Pengajian tersebut diikuti oleh para PJU, Kasat dan Personil perwakilan Satfung dan anak-anak yatim piatu dari Yayasan yatim Ar-Ridwan, dengan Ust. Aceng. Kegiatan pengajian yang digelar Kapolres ini, menjadi program rutin Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Wicaksono, dengan harapan kegiatan ini dapat meningkatkan spiritual Personil, dapat meringankan beban anak yatim piatu yang ada di wilayah Karawang.

Kapolres melalui Wakapolres Karawang, Kompol Agoeng Ramadhani, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus dan adik-adik dari yayasan Ar-Ridwan, yang telah bersedia hadir dalam acara pengajian rutin tersebut.

Foto kegiatan pengajian

"Santunan kepada anak yatim-piatu, merupakan wujud kepedulian Polres Karawang kepada sesama. Kegiatan ini sekaligus acara do'a bersama, guna mendo'akan seluruh Anggota Polres Karawang, agar mendapat kesehatan dan keselamatan, sehingga dapat melaksanakan tugas ke depan dengan baik dan situasi di Kab. Karawang ini senantiasa aman, nyaman serta kondusif,” tutup Kapolres melalui Wakapolres Karawang. (AP)

Baksos, Polres Karawang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Jompo

Foto kegiatan Bakti Sosial

Jendela Jurnalis, Karawang -
Polres Karawang, Polda Jabar, salurkan bantuan sembako kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Hal itu menjadi poin penting, untuk dilakukan oleh seluruh jajarannya.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SH, SIK, M.Si, mengapresiasi jajarannya yang terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat, untuk melakukan Baksos. Hal tersebut sejalan dengan Program Quick Wins Presisi Polri.

Terpisah, Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Ryan Faisal menyampaikan, bahwa bantuan paket sembako kali ini ditujukan ke warga jompo yang berada di Dsn Kalipandan, Ds. Sukaluyu, Telukjambe Timur, Karawang.

"Harapannya, semoga bisa sedikit meringankan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang kurang mampu," ujar Kapolsek, Senin (9/1/23).

Kapolsek mengarahkan anggotanya yaitu Bhabinkamtibmas Ds. Sukaluyu, Bripka Shanty, untuk memberikan bantuan paket sembako kepada warga jompo, seperti Bapak Lili. Bantuan tersebut sekaligus menunjukkan kepedulian Polres Karawang melalui Polsek jajarannya, dengan gelaran kegiatan kemanusiaan untuk berbakti sosial, dalam upayanya membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kapolsek menandaskan, "Semoga bantuan ini dapat bermanfa'at bagi mereka yang membutuhkan. Dan kami juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap menjaga kesehatan serta menerapkan Prokes, sesuai anjuran Pemerintah," pungkasnya. (Red/AP)

Pererat Tali Persaudaraan dan Kebhinekaan, Melalui Suka Cita Natal Persekutuan Do’a Oikumene Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

Jendela Jurnalis, Jakarta -
Sebagai wujud rasa kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan, Persekutuan Do'a Oikumene Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, merayakan suka cita Natal tahun 2022, yang diselenggarakan secara hybrid virtual Zoomeet maupun secara langsung, dengan bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Sabtu (7/1/23).

Perayaan Natal kali ini mengusung tema "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain." (Matius 2:12). Pelaksanaan acara dibagi menjadi 2 (dua) sesi, yaitu Pembukaan Acara dan Ibadah.

Kegiatan diawali dengan laporan kegiatan oleh Ketua Panitia Natal, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus Non TPI Jaksel, Felucia Sengky Ratna.

“Latar belakang kegiatan ini sebagai pembinaan iman, guna meningkatkan pengembangan SDM serta mendukung kinerja organisasi,” ujar Felucia.

“Kepedulian dan cinta kasih terhadap sesama, telah ditunjukkan oleh Persekutuan Do'a Oikumene Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, melalui Bhaksos, pada tanggal 17 Desember 2022, di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cipayung,” sambung Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini juga, beliau dalam sambutannya menyampaikan amanat Menkumham RI, Prof. Yasonna H. Laoly dan Presiden RI, Ir. Jokowi, untuk mengedepankan tata nilai PASTI dan Ber-AKHLAK, yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan.

Instruksi tersebut telah diterima dengan baik oleh Kantor-kantor Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, dengan memberikan pelayanan paspor pada hari Sabtu (hari non aktif kerja) untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Nilai kepercayaan (trust) dari masyarakat, akan berdampak pada peningkatan nilai ibadah pula.

Semarak Perayaan Natal ini, diisi dengan penampilan dari WBP Lapas Khusus Narkotika (Lapsustik) Kelas II A Jakarta, Amos Idol, Joyfull Choir, serta dilanjutkan dengan ibadah dan khotbah, yang disampaikan oleh Pendeta Thomas Riwu.

Terakhir, Kakanwil Kemenkumham Lampung, sekaligus Pembina Oikumene (Sorta Delima L. Tobing) menyerahkan tongkat estafet Kepemimpinan Oikumene kepada Kadiv Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih.

Kegiatan ditutup dengan penampilan Rapper AMF WBP Lapsustik Kelas II A Jakarta. Turut hadir para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Kanit Pelaksana Teknis, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas serta ASN Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. (AP)

Awali Kunker di Tahun 2023, Ketum PPWI Sambangi Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang

Foto Ketum PWI bersama beberapa Perwakilan Lapas Narkotika Cipinang

Jendela Jurnalis, Jakarta -
Awali Kunker di tahun 2023, Ketum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menyambangi Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, di Cipinang, Jaktim, DKI Jakarta, Selasa (3/1/23), sekitar jam 12.00 WIB. Kunker tersebut, dalam rangka memenuhi undangan silaturahmi khusus dari Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KaKPLP) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, M. Khapi, A.Md.IP, S.Sos, MM.

Pertemuan silaturahmi tersebut, diagendakan di siang hari oleh pihak Lapas, karena sembari berbincang-bincang, juga sekalian makan siang. Dalam pertemuan silaturahmi itu, Ketum PPWI ditemani beberapa Anggotanya, antara lain Wakil Bendahara I PPWI, Winarsih, S.Pd dan PPWI DKI Jakarta, Edwin Waturandang.

Sementara itu, dari pihak Lapas Narkotika Cipinang, selain KaKPLP, terlihat hadir Kasi Adm Kam, Heri Purnomo, SH dan beberapa jajarannya. Khapi pada pertemuan itu, sekaligus mewakili Kalapas Narkotika Cipinang.

Foto Ketum PPWI bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KaKPLP) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, M. Khapi, A.Md.IP, S.Sos, MM

Dalam acara Maksi dan bincang-bincang santai tersebut, Khapi menyampaikan beberapa program kegiatan di Lapas Narkotika Cipinang. KaKPLP yang murah senyum itu, juga bercerita tentang suka-duka dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawab kepada seluruh Warga Binaan, dengan karakter yang berbeda-beda.

Dalam pelaksanaan tugas tersebut, kata Khapi, pihaknya menilai, peran media sangat dibutuhkan.

"Media sangat diperlukan, untuk membantu mengekspos kegiatan-kegiatan positif yang sudah dilakukan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta selama ini, ke publik," ungkapnya, Selasa, 3 Januari 2023.

Sementara itu, Wilson Lalengke, yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 mengatakan, bahwa publikasi kegiatan sangat membantu inseminasi informasi dan merubah opini publik tentang Lapas dan Rutan. Lapas dan Rutan bukan lagi tempat yang menyeramkan, akan tetapi tempat yang menyenangkan, sebagai Sekolah Kehidupan, untuk melatih Warga Binaan, dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup.

"Lapas dan Rutan adalah tempat yang sangat menyenangkan, tempat yang bisa digunakan semua orang, sebagai 'Sekolah Kehidupan'. Disinilah kita berlatih menghadapi persoalan-persoalan hidup, yang mungkin berbeda sekali keadaannya, ketika kita berada di luar sana," tutur Wilson Lalengke.

Lulusan Pasca sarjana Bid. Studi Applied Ethics dari Utrecht University, The Netherlands dan Linkoping University, Sweden ini berharap, pertemuan silaturahmi dengan pihak Lapas Narkotika Cipinang, bermanfa'at bagi semua pihak.

"Apa yang telah menjadi bagian dari diskusi-diskusi kecil kita di pertemuan silaturahmi ini, kiranya dapat memberikan manfa'at, baik untuk Warga Binaan, maupun bagi pembangunan Bangsa dan Negara, termasuk juga masyarakat umum di luar sana," jelas Wilson Lalengke.

Selain membicarakan perihal kolaborasi antara PPWI sebagai media dengan Lapas Cipinang dalam program kegiatannya, Ketum PPWI, Wilson Lalengke, juga secara sekilas membahas perihal organisasi Persaudaraan Mantan Tahanan (PERMATA) yang sedang dalam proses penyiapan legalitas struktur kepengurusannya. Hal tersebut disambut baik M. Khapi dan Heri Purnomo.

"Adanya organisasi semacam PERMATA ini, akan sangat banyak membantu kami para pengelola Lapas dan Rutan, dalam membina dan mempersiapkan Warga Binaan kami, menghadapi kehidupan barunya seusai menjalani proses pembinaan di sini," ujar Khapi.

Di akhir pertemuan, Ketum PPWI menyerahkan Plakat Penghargaan, sebagai tanda kenang-kenangan terjalinnya silaturahmi antara PPWI dengan Lapas Narkotika Klas II Cipinang Jakarta, kepada pihak Lapas yang diterima oleh M. Khapi, didampingi Heri Purnomo. Dalam penyampaiannya kepada media usai pertemuan, Khapi mengatakan, bahwa pertemuan tersebut merupakan awal kolaborasi yang sangat luar biasa, antara media dan Lapas. Antara lain, untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum, bahwa Lapas memiliki banyak program yang bermanfa'at bagi Warga Binaan.

"Pertemuan ini sangat penting, karena media merupakan partner strategis bagi kami, untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum, terkait program pembinaan kepribadian, ketrampilan hidup dan kemandirian Warga Binaan kami," pungkas M. Khapi. (Red/AP)

Resmikan Masjid Al-Danish, Kapolres Karawang: Terima Kasih kepada Seluruh Pihak yang Telah Berkontribusi

Foto saat Kapolres melakukan gunting pita

Jendela Jurnalis, Karawang -
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, SH, SIK, MH, CPHR, meresmikan Masjid Al-Danish, Senin (2/1/23), bertempat di Polsek Klari, Kec. Klari. Masjid Al-Danish diprakarsai Pak Jimmy, Perusahaan di wilayah Klari, Tokoh masyarakat dan Ulama, serta seluruh masyarakat Klari.

"Semua ini akan menjadi ladang amal kita semua," ujar Kapolres, di hadapan tamu dan awak media.

Selain dihadiri Kapolres Karawang dan PJU Kapolres Karawang, turut pula dihadiri Kapolsek Klari, Kompol Hidayat, SH; mantan Kapolsek Klari, Relisman Nasution; Wakapolsek Klari, Marjani; Mantan Kapolsek Klari, Ricky; Muspika Klari, Camat Klari, Koramil Klari, ulama, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Foto saat penandatanganan prasasti peresmian

Dalam sambutannya, Aldi merasa bangga, dengan idzin Allah swt, pembangunan Masjid Al-Danish telah rampung. Dan bertepatan dengan Ultah Kapolsek Klari ke-50, Masjid Al-Danish diresmikan.

"Syukur alhamdulillah, pembangunan Masjid Al-Danish telah selesai. Saya selaku Kapolres Karawang, merasa bangga dan berterima kasih kepada para Kapolsek terdahulu dan seluruh pihak yang telah berkontribusi, dalam pembangunan Masjid Al-Danish," tutur Kapolres.

Sementara itu, berdasarkan pantauan awak media, kondisi di lapangan lancar. Menurut Panit Lantas Polsek Klar, IPDA Richie Suharyadi, SH yang mengamankan jalur, situasi Lalin, ramai lancar.

"Alhamdulillah, untuk jalur Lalin, di Klari ramai lancar, tidak ada kendala kemacetan atau apapun. Semuanya berjalan lancar dan baik," tutupnya. (Red/AP)

Tak Mau Bermewah-Mewah, Beginilah Cara Keluarga Besar Ksatria Tengkorak Karawang Sambut Tahun Baru 2023

Foto bersama dalam perayaan tahun baru

Jendela Jurnalis, Karawang -
Hampir semua tempat di pelosok Nusantara, menyambut perayaan Tahun Baru dengan kegiatan yang meriah dan serba glamour. Namun, Keluarga Besar Tengkorak yang bermarkas di Karawang, tidak mau bermewah-mewah. Apalagi saat ini, sebagian besar Ksatria Tengkorak sedang berjuang di Intan Jaya, Papua, demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI (1/1/23).

Meskipun sederhana, di bawah kepemimpinan Kapten Inf. Refan alias Pangeran Tengkorak dan Ny. Fitri Wulandari, SH, MH selaku Ketua Persit Ranting 4 Yonif PR 305/Tengkorak bersama seluruh Keluarga Besar Tengkorak, memeriahkan pergantian tahun dengan cara yang unik. Hal ini sesuai dengan perintah langsung dari Letkol Inf. Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila. Dari daerah penugasan, Raja Aibon Kogila meminta, agar acara pergantian tahun di markas Tengkorak, dibuat unik.

"Acaranya bukan sekedar merayakan pergantian tahun. Tapi, tujuan utamanya untuk menghibur keluarga di sana. Komunikasi dan koordinasi dengan bini gue, biar ada lomba-lomba Ibu Persit, selain lomba Bapak-bapaknya. Siapin hadiah, biar enggak jenuh. Sudah cukup lama Ibu-ibu Persit ditinggal oleh suaminya, kasihan mereka," ucap Raja Aibon Kogila, dalam sambungan telepon beberapa hari sebelumnya, kepada sang Pangeran Tengkorak.

Foto kegiatan lomba memasak

Ketika hari mulai gelap, seluruh Keluarga Ksatria Tengkorak sudah terlihat berbondong-bondong, bergerak menuju ke tempat ibadah masing-masing, baik Masjid maupun Kalvari. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YMK atas segala nikmat yang diberikan, Keluarga Besar Tengkorak mengawali acara pergantian tahun, dengan do'a bersama. Di tempat ibadah, baik Prajurit, Persit maupun anak-anak, beribadah, berdo'a dengan begitu khidmat.

“Menjelang pergantian tahun, alangkah baiknya semuanya kita awali dengan berdo'a bersama. Kita syukuri nikmat yang kita dapatkan, khususnya sepanjang tahun 2022, sekaligus memohon, agar Tuhan menambah nikmat kepada kita di tahun-tahun berikutnya. Lebih khusus lagi, karena rekan-rekan kita saat ini sedang berjuang di tanah Papua, kita do'akan, agar mereka kembali utuh dan sehat, serta membawa kemenangan, kesuksesan dan keberhasilan,” ucap Refan si Pangeran Tengkorak.

Dari masing-masing tempat ibadah, seluruh Keluarga Besar Tengkorak kemudian menuju ke garasi. Ternyata, garasi Timur Asrama Yonif PR 305/Tengkorak, telah banyak perlengkapan yang tergelar, di samping hiasan-hiasan sederhana, demi membuat anak-anak Tengkorak semakin bahagia. Mobil odong-odong yang khusus dibeli sebelum Pasukan berangkat ke Papua, dimanfa'atkan untuk menjemput anak-anak dari berbagai penjuru Asrama.

Setelah semua berkumpul, Lettu Inf. Purwanto mengambil microphone, untuk membuka acara. Ternyata, guna mengisi waktu sampai tibanya tanggal 1 Januari 2023, diselenggarakan beberapa lomba, baik untuk Prajurit maupun Persit.

Di luar dugaan, Ny. Fitri telah memberitahukan kepada para Ketua Persit Anak Ranting, untuk menyiapkan perwakilan untuk lomba fashion show, di samping juga lomba memasak. Bukannya cemberut karena harus sibuk menyiapkan diri, Ibu-ibu Persit dari tiap-tiap Kompi menyiapkan diri, dengan sangat luar biasa. Semua berkeinginan untuk menang. Tidak ada yang mau kalah.

"Ibu-ibu, lomba ini dari kita untuk kita. Yang penting, semua senang dan bahagia. Anggap saja sedang tampil di depan suami. Saat masak, juga dirasakan sedang masak untuk suami. Nanti, saya yang beri penilaian, dibantu Om-omnya," ucap Fitri, istri Raja Aibon Kogila.

Saat Ibu-ibu Persit mulai memasak, para Ksatria penjaga markas Tengkorak, juga sibuk berlomba. Lomba Catur dan Ludo, diselenggarakan di tempat yang sama. Di kolam pancing Asrama, para Ksatria yang hobi memancing, telah memulai lomba beberapa saat, setelah ibadah bersama dilaksanakan.

Menjelang masuknya tahun 2023, acara yang ditunggu-tunggu pun tiba, yakni pengumuman pemenang lomba. Satu per satu nama dipanggil, untuk menerima hadiah, karena dinyatakan sebagai pemenang lomba. Diiringi sorakan dan tepuk tangan, Ny. Fitri bersama Lettu Purwanto, membagikan hadiah. Riuh sekali suasana saat itu. Semua senang, semua bahagia.

Di sela rangkaian acara yang diiringi lantunan musik, para Ksatria Tengkorak beserta seluruh Keluarga Ksatria Tengkorak, menikmati hidangan makan malam yang telah disediakan oleh Serka Zulkarnain. Persis di depan lokasi acara, anak-anak asyik bermain. Maklum, sebelum berangkat ke Papua, Raja Aibon telah membuat beberapa lokasi taman bermain untuk anak-anak. Mobil odong-odong juga tak henti melayani para Tengkorak junior, berputar mengelilingi lapangan Sadelor, disupiri oleh Serka Adhit dan Praka Eko, secara bergantian. Sungguh indah pemandangan malam itu. Menikmati indahnya suasana di Markas Tengkorak, menjelang pergantian tahun.

Menjelang detik-detik pergantian tahun, seluruh Keluarga Besar Tengkorak, kembali melaksanakan do'a bersama. Doa, dengan harapan di tahun 2023, kebahagiaan dan keberkahan akan semakin melimpah diberikan oleh Tuhan YMK, kepada seluruh Ksatria Tengkorak, beserta keluarga.

Letusan kembang api kemudian, menjadi penanda berakhirnya tahun 2022, sekaligus tibanya tahun 2023. Langit-langit di atas lapangan Sadelor saat itu, mendadak berubah menjadi sangat indah, dihiasi oleh kembang api yang begitu banyak. Sorak sorai terdengar menyambut datangnya Tahun Baru 2023. Anak-anak begitu kegirangan, melihat pemandangan di Markas Tengkorak, yang sangat meriah.

Dengan tibanya Tahun Baru, semoga seluruh Keluarga Besar Ksatria Tengkorak, senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan, serta dapat memberikan karya terbaiknya untuk Negeri. Selamat Tahun Baru 2023. Jayalah Ksatria Tengkorak. (Red/AP)