Disambut Antusiasme Siswa, SMK TKM Tempuran Launching Program Bank Sampah

0
Foto saat siswa menyetorkan tabungan sampah botol plastik

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kepekaan siswa terhadap sampah, Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) membentuk program ‘Bank Sampah’ atau tabungan sampah yang dampak positifnya akan bisa dirasakan oleh seluruh siswa. Sabtu (11/01/24).

Adapun mekanismenya, setiap siswa mengumpulkan dan membawa sampah berupa botol plastik, untuk selanjutnya disetorkan ke pengelola bank sampah sebagai tabungan yang akan dicatat berdasarkan penghitungan mingguan untuk setiap siswanya. Kemudian, hasil daripada perolehan atas pengumpulan sampah botol plastiknya bisa dicairkan secara tunai sesuai harga pasar yang berlaku. Hasilnya, tentunya bisa untuk meringankan beban orang tua siswa dalam memenuhi keperluan kebutuhan sekolah.

Selain itu, manfaat dari program tersebut juga untuk menumbuhkan kepedulian siswa dalam menciptakan kebiasaan hidup bersih, khususnya dalam menumbuhkan kepedulian dan kebersihan lingkungan di rumah maupun di sekolah untuk masa depan yang sehat, menumbuhkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga untuk bisa meringankan beban orang tua, untuk biaya pendidikan siswa itu sendiri.

Diketahui, sejak diberlakukan percobaan pada beberapa hari lalu dan dilakukan launching pada Sabtu 11 Januari 2024, perolehan dari hasil pengumpulan sampah botol plastik tersebut sudah mencapai 1.5 kwintal. Dimana jumlah tersebut tercatat dalam sistem aplikasi pengelolaan bank sampah di SMK TKM Tempuran.

Dalam aplikasi, tertulis bahwa partisipasi siswa yang mengikuti program bank sampah tersebut tercatat sebanyak 700 dari 847 jumlah siswa. Artinya, sebanyak 60 % siswa telah berperan aktif dan menyambut baik berjalannya program tabungan sampah botol plastik tersebut.

Eka Supriadi, S.Kom., selaku pengelola program tersebut berharap agar program bank sampah bisa dijadikan acuan dan bisa berjalan dengan baik, terlebih bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh siswa itu sendiri.

“Harapan kami program ini bisa berjalan dengan baik, berkelanjutan dan memberikan dampak positif melalui sisi pemanfaatan sampah plastik menjadi komoditi yang bernilai,” pungkasnya. (Nunu)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *