Foto saat penyerahan bantuan pangan dari Koordinator Kecamatan kepada Karang Taruna Desa Pasirjaya
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Dalam rangka menanggulangi permasalahan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang kini tengah menyelenggarakan penyaluran bantuan pangan berupa daging ayam dan telur kepada penerima manfaat yang tersebar di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Jum’at (20/9/24).
Namun, dalam teknis pelaksanaannya kali ini ada yang berbeda, dimana pihak Dinsos Kabupaten Karawang kini menggandeng Karang Taruna dalam proses penyalurannya.
Hal tersebut sebagaimana yang tengah dilakukan oleh Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon. Dengan sigap mengumpulkan seluruh Ketua Karang Taruna di Tingkat Desa, untuk kemudian menggelar rapat dan membentuk tim penyalur secara langsung kepada masyarakat oleh Pengurus Karang Taruna di desanya masing-masing. Kamis (19/9/24).
Hanya butuh 1 Hari saja, tim penyalur langsung terbentuk dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga bantuan pangan tersebut dapat tersalurkan dengan lancar kepada masyarakat sesuai data KPM yang ditentukan oleh BAPANAS.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ramdhan Mutahar selaku Ketua Koordinator Penyaluran Bantuan Pangan dari Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon kepada Jendela Jurnalis. Ia menyebut bahwa adanya program tersebut tentunya sangat dampak positif terhadap Pengurus dan Anggota Karang Taruna di Cilamaya Kulon.
“Pertama saya sebagai Korcam mengucapkan terimakasih banyak kepada semua stakeholder yang ada di Cilamaya Kulon. Mulai dari Pemerintah Kecamatan Cilamaya Kulon, PLKB, Para Kepala Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon dan juga Rekan – Rekan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon dan Para Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon sebagai Kordinator Desa atau juru bagi di desanya masing-masing, sehingga kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, kami juga ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk para Kader Posyandu/POS KB di seluruh desa yang ada di Cilamaya Kulon, karena telah membantu dan juga memonitoring program ini, sehingga bantuan diterima oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Atau Keluarga Rawan Stunting,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ramdhan juga berharap agar program tersebut bisa terus berkelanjutan dan bisa menjadi solusi untuk permasalahan stunting.
“Dengan program ini, semoga mereka para keluarga rawan stunting ini bisa menyajikan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya dirumah. Sehingga para generasi penerus kita terhindar dari permasalahan stunting yang kian hari angkanya masih terus meningkat di negera kita ini,” imbuhnya.
Sebagai Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon, Ramdhan juga berharap agar kedepannya baik Instansi atau lembaga-lembaga seperti Puskesmas dan DPPKB bisa bekerjasama dengan Karang Taruna secara langsung.
“Sehingga, permasalahan stunting ini bisa diselesaikan secara berkelanjutan. Mungkin sebagai langkah preventifnya saya mengusulkan agar kedepannya Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon bisa membuat Program POSYANDU REMAJA yang bekerjasama dengan dinas-dinas terkait, sehingga permasalahan Kesehatan dan Gizi pada remaja-remaja kita bisa terkontrol. Karena seringkali permasalahan stunting ini memiliki akar masalah dari periode remaja,” paparnya.
Sementara itu, Ahmad Athoillah selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon berharap agar melalui adanya moment ini, dapat menumbuhkan pul nilai-nilai kebersamaan dari seluruh pengurus maupun anggota Karang Taruna se-Cilamaya Kulon.
“Dari adanya program ini, Alhamdulilah kita jadi memiliki moment yang bagus untuk lebih menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan pengurus Karang Taruna di tingkat Kecamatan dan Desa,” ucap Pria yang akrab disapa dengan panggilan Kang Otoy tersebut. (Nunu)*
About The Author