Jendela Daerah

IMG-20220914-WA0002

Sehari Jelang HUT Kabupaten Karawang Ke-389, Bupati Bersama Forkopimda dan OPD Gelar Ziarah ke Makam Adipati Singaperbangsa

Foto bersama disela kegiatan Ziarah.

Jendela Jurnalis Karawang -
Bupati Cellica Nurtachadiana, Wakil Bupati Aep Syaepuloh, Sekda Acep Jamhuri beserta seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Karawang, Muspika Kecamatan Cilamaya Kulon hingga Aparatur Desa setempat menggelar Ziarah ke Makam Adipati Singaperbangsa (Bupati Pertama Karawang-red) yang berlokasi di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Selasa (13/09/2022).

Acara Ziarah tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karawang Ke-389 yang akan digelar pada Rabu (14/09/2022) yang dimana beberapa rangkaian kegiatan inti nantinya akan digelar di Lapangan Karang Pawitan dan Pemda.

Selain itu, pada Rabu (14/09/2022) disetiap Kantor Kecamatan juga serentak akan menggelar beberapa kegiatan, mulai dari pertunjukan seni hingga hiburan rakyat lainnya untuk memeriahkan HUT Karawang Ke-389 di tingkat Kecamatan.

Foto Bupati dan Wakil Bupati didepan area makam.

Usai Ziarah berlangsung, Bupati Cellica Nurrachadiana mengungkapkan bahwa kegiatan Ziarah tersebut merupakan salah satu agenda rutinitas tahunan Pemkab karawang, dan diikuti semua unsur OPD hingga Pemerintah Desa.

"Kegiatan Ziarah kubur ini adalah salah satu agenda rutinitas Tahunan Pemerintah Kabupaten Karawang, yang diikuti semua unsur OPD juga Pemerintah Desa." Ungkapnya.

Foto Sekda Acep Jamhuri berbincang bersama Tokoh Masyarakat usai kegiatan Ziarah.

Sementara itu, Acep Jamhuri selaku Sekda Karawang yang kebetulan terlihat keluar paling akhir dari area makam tersebut, ketika dikonfirmasi dirinya menerangkan bahwa selain agenda ziarah tersebut, dilokasi berbeda juga akan digelar beberapa rangkaian kegiatan lainnya, dimulai dari malam hingga puncak pelaksanaan yang digelar pada Rabu (14/09/2022).

"Untuk nanti malam juga akan di gelar acara dzikir bersama, besok nya kita ada acara upacara apel pagi, dilanjutkan Paripurna Dewan untuk hari jadi Karawang, dan ada Tausiah juga dari Dr. Das'ad Latif nanti di Pemda khusus ASN. Dan malamnya di Masjid Agung." Terangnya.

Kemudian, Acep Jamhuri juga menyampaikan harapannya untuk HUT Kabupaten Karawang Ke-389. Dirinya berharap agar seluruh komponen stakeholder harus bekerja lebih baik lagi, membangun Karawang dengan kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita Karawang.

"Kita berharap semoga Karawang lebih baik lagi kedepan, semua masyarakatnya, kemudian juga para ASN nya, para pemimpinnya, serta semua dari berbagai komponen stakeholder untuk lebih baik. Semua mengintrospeksi apa yang kita lakukan, apa yang kita kurang, nah kita perbaiki semua. Kemudian, ya kedepan kita harus lebih baik lagi, dan semua membangun Karawang dengan kebersama'an mewujudkan cita-cita Karawang." Harapnya. (NN).

IMG-20220907-WA0003

Cegah Penyalahgunaan Barang Inventaris Milik Dinas, Polres Karawang Gelar Pemeriksaan dan Pengecekan Senpi Secara Berkala.

Foto pengecekan senpi kepada salah satu Anggota Kepolisian.

Jendela Jurnalis Karawang -
Guna Mencegah terjadinya penyalahgunaan barang inventaris milik dinas, Polres Karawang menggelar pemeriksaan dan pengecekan Senpi (Senjata Api) secara berkala yang dipinjam pakaikan kepada personel Polres dan jajaran. Rabu (7/9/2022).

Bertempat di halaman Mapolres Karawang kegiatan tersebut dipimpin langaung oleh Kapolres AKBP Aldi Subartono didampingi Wakapolres Kompol Agoeng Ramadhani serta Kabag Log Kompol Iwan.

Adapun sasaran pemeriksaan yaitu kelengkapan administrasi Senpi dinas, pemeriksaan kondisi kebersihan fisik senpi.

Foto pengecekan kelengkapan.

"Pemeriksaan senpi bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan barang inventaris milik dinas sekaligus bertujuan untuk mengecek kedisiplinan anggota terhadap penggunaan Senpi dan kendaraan dinas agar dipelihara, dijaga, dirawat sehingga sesewaktu digunakan dapat berfungsi dengan baik selain itu bertujuan menginventarisir senpi dinas  sehingga antara administrasi dan bukti fisik sinkron." Tegas Kapolres.

"Dengan pemeriksaan ini dapat juga mencegah penyalahgunaan senjata api dan amunisi oleh anggota Polri, khususnya anggota Polres Karawang serta Polsek jajaran.” Jelas Kapolres

"Selain mengecek kebersihan dan kondisi senpi, kita juga lakukan pengecekan kelengkapan administrasi seperti masa berlakunya Surat Ijin Pemegang Senpi milik personel." Tambahnya.

Kapolres menegaskan agar merawat barang dinas dengan baik, dimana terdapat hak dan kewajiban yang harus terpenuhi baik, administrasi maupun operasionalnya, sehingga tidak sampai menghambat tugas-tugas Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat, tandasnya. (Red).

IMG-20220906-WA0000

Hasil Musyawarah Pemilihan Amil Desa Cikampek Barat Dusun 04 Diduga Telah Dicederai Pemdes.

Foto pengurus DKM Al Hikmah.

Jendela Jurnalis Karawang-
Musyawarah Pemilihan Amil di Dusun 04, Desa Cikampek Barat diduga telah dicederai oleh Pemerintah Desa. Hal tersebut bermula setelah keluarnya Informasi Hasil Rapat DKM Al Hikmah
Pada tanggal 06/07/2022.

Dalam hasil rapat tersebut berisi informasi berikut:

Dengan Hormat
Perkenankanlah Kami selaku Dewan Kemakmuran Masjid Jamie Al Hikmah menginformasikan sebagaimana Hasil Rapat Musyawarah Perihal Tentang Pemilihan dan penetapan Amil di wilayah Dusun 04 BERDASARKAN MUFAKAT MUSYAWARAH DAN DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK CALON AMIL DARI SETIAP SEKTOR RT TINGKAT RW DUSUN 04 KP.KRAJAN BARAT CIKAMPEK BARAT.

Rapat Pertama : Tanggal 26 Maret 2022.

Hasil Rapat :

  1. Memberikan kesempatan kepada stiap warga yang mampu untuk mencalonkan menjadi Amil.
  2. Akan diadakannya PDPA Pelatihan Dasar Pendidikan Amil oleh DKM Al Hikmah atas musyawarah dan pertimbangan.
  3. Akan diakan rapat selanjutnya.

Rapat Kedua : Tanggal 22 April 2022.

Hasil Rapat :

  1. Pemilihan akan diadakan secara Demokrasi Apabila Adanya Calon Amil disetiap sektor RT dan RW dengan Mengetahui di setiap elemen yqng hadir pada saat Rapat Musyawarah maka akan diajukan berdasarkan hasil mufakat dan muwayarah ke desa.
  2. Memberikan kesempatan Waktu kepada RT dan RW dan Jamaah Tokoh Sekitar tuk mencari atau adanya pengajuan Amil tuk segera di ajukan kepada DKM ALHIKMAH lalu selanjutnya akan dilakukan permohonan penetapan SK kepada Desa Cikampek Barat atas MUSYAWARAH MASYARAKAT WARGA DUSUN 04 KP. KRAJAN BARAT DAN UTARA.
  3. Para hadirin bersepakat dan Mufakat pemilihan amil atas sepengetahuan Bersama dan sebelumnya didatangkan terlebih dahulu bagi calon Amil diagenda Rapat Selanjutnya tuk sama sama Mengetahui.

Namun, Pada Nyatanya Sebagaimana Info yang didapat ternyata Pihak Aparatur Desa Cikampek Barat telah menetapkan Amil tanpa Sepengetahuan elemen Masyarakat dan DKM Al Hikmah sebagaimana hasil Rapat Musyawarah.

Dan itu semua secara Hirarki sudah menciderai Hasil Musywarah mufakat Bersama Walaupun adanya Hak Pengangkatan dan pemberhentian dari Kepala Desa tapi Warga Masyarakat juga mempunyai hak lebih Tinggi sebagaimana UU No.6 Tahun 2014 yang berisi "Pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan Prakarsa Masyarakat atau Warga, Hak Asal usul dan adat istiadat Desa".

Dalam menentukan Amil Secara Demokrasi, sebagaimana yang sudah berjalan dari dahulu seharusnya Kepala Desa bisa mensiasati dan menghargai Hasil Musyawarah atas Warga No. 6 Tahun 2014 sebagaimana UU ini sama saja tidak menghargai hasil musyawarah yang sudah dilaksanakan oleh Ketua DKM, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat / Pemuda Setempat.

Seharusnya juga Kepala Dusun 04 memberikan Informasi ataupun Laporan Kepada Pengurus DKM Al Hikmah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat / Pemuda bahwasanya pengangkatan Amil Sektor Wilayah Dusun 04 kp.Krajan sudah dilaksanakan Oleh Pihak Aparatur Desa dan di SK an oleh Kepala Desa.

Para Pengurus DKM, para Tokoh Agama dan Masyarakat Kecewa Atas kejadian seperti itu, namun dalam hal itu Pengurus DKM bisa meredam dan kepada para kandidat amil pun sudah Legowo terhadap apa yang sudah terjadi. Namun Kini masalah Timbul kembali Dengan Permasalahan yang Berbeda.

Menurut Sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Bahwa Amil baru yang sudah dipilih oleh Pihak Aparatur Desa ini seakan menghindar dan menjauhi Masjid Jamie Al Hikmah, yang Sejarahnya sejak Dahulu Amil selalu Beraktifitas di Masjid tersebut.

Amil Tersebut Jarang ke Masjid seakan jalan Sendiri sesudah di SK an oleh pihak Aparatur Desa Cikampek Barat. Padahal, pihak Pengurus DKM Al Hikmah Sudah mengkonfirmasi dan Welcome, bahkan sampai Menghubungi Dusun 04 tuk mengajak Amil tersebut namun Tidak diindahkan. sehingga malah jadi menimbulkan Asumsi atau Dugaan Bahwa Amil Dusun 04 tersebut bukan atas keinginan tapi dorongan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarakan kejadian Tersebut, Ketua DKM AL HIKMAH / Tokoh Pemuda Setempat berpendapat, bahwa seharusnya dalam hal ini Pihak Desa Melaksanakan Wewenang sesuai dengan Mekanisme yang telah diatur Sebagaimana Permendagri No.67 Tahun 2017. Demi memastikan pengangkatan dan pemberhentian Perangkat desa dilakukan secara teruji dan terukur. Bukan atas perasaan suka dan tidak suka atau malah sentimentil kepada orang maupun Golongan Tertentu.

Pihak DKM juga berharap agar seharusnya diadakan Konsultasi kepada Camat terlebih dahulu, untuk kemudian menjalankan mekanisme nya secara taat dan patuh. Sehingga nantinya bisa menjadi substansi pengaduan Masyarakat terkait persoalan tersebut agae bisa dicegah.

Seperti kata pepatah dalam ilmu Hukum. "Lex Semper dabit Remedium" (Hukum selalu memberikan Obat ), namun tetap saja masih ada pihak-pihak yang menolak untuk sembuh, dan justru merasa semakin mapan dan Arogan dalam jabatannya jika berhasil melabrak aturan.

Akibatnya konsentrasi Pemerintah Desa yang Harusnya Fokus pada maksimalisasi Pelayanan Publik kepada Masyarakat didesa, jangan sampai esensi pemerintah Desa bergeser dari yang seharusnya mendekatkan Pelayanan kepada masyarakat itu justru malah mendekatkan ke hal yang berbau Penyalahgunaan Wewenang dengan Hadirnya nuansa "RAJA-RAJA KECIL" di Daerah Desa.

Dalam hal ini, sebagaimana PP No. 18 Tahun 2016 disebutkan bahwa Pembinaan dan Pengawasan Perangkat Daerah. Selain itu, peran Camat juga mesti diaplikasikan sebagai bentuk Monitoring agar kejadian hal ini tidak terjadi lagi yang terkesan menimbulkan Praktik Diskriminasi terhadap orang atau Golongan dan elemen masyarakat tertentu.

"Saya berharap, kedepannya tidak terjadi seperti kejadian yang merugikan banyak pihak waktu yang terbuang percuma "Errare Humanum Est, Trupe In Errore Perseverare" (Membuat kekeliruan itu Manusia, Namun Tidaklah Baik untuk Mempertahankan terus kekeliruan Tersebut-red). Kami DKM Al Hikmah merasa dikecewakan dan dirugikan." Ucap salah satu Pengurus DKM Alhikmah kepada Awak Media. (Red).

IMG-20220831-WA0002

Anggota Koperasi TKI Sahabat Bersama Ikuti Bimtek Kewirausahaan Teknologi Tepat Guna yang Digelar DinkopUKM Karawang di Pasirjaya.

Foto bersama Narasumber dan seluruh Peserta Bimtek.

Jendela Jurnalis Karawang -
DinkopUKM (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) Kabupaten Karawang menggelar Bimtek TTG (Bimbingan Teknis Teknologi Tepat Guna) bagi Anggota Koperasi TKI Sahabat Bersama di Dusun Ceah, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Rabu (31/08/2022).

Koperasi TKI Sahabat Bersama merupakan salah satu Koperasi yang perkembangannya sangat pesat, karena 2 produk unggulannya yaitu keripik sukun dan rengginang telah bisa dipasarkan di Alfamart, bahkan penyebarannya hingga 4 Kabupaten.

Sekitar 20 Anggota Koperasi didampingi H. Ahmad Fanani, S.Pd.I. selaku Ketua Koperasi TKI Sahabat Bersama, serta jajaran pengurus lainya tampak mengikuti rangkaian demi rangkaian materi yang disampaikan pada Bimtek.

Foto rangkaian kegiatan dalam Bimtek.

Pada kegiatan Bimtek tersebut, tampak dihadiri oleh beberapa Staff dari Dinas Koperasi Kabupaten Karawang, Staff Desa Pasirjaya, hadir juga perwakilan sekaligus narasumber dari Alfamart, BRI Cabang Cikampek dan Aep Saepullah dari Pendamping UKM Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang diwakili oleh Rohadi selaku salah satu Staff nya menerangkan bahwa diselenggarakannya Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi kesejahteraan Anggota Koperasi.

"Dengan diselenggarakannya Bimtek ini, para peserta dapat mengikuti secara seksama, seluruh materi yang disampaikan para narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing, baik secara teori hingga yang diajarkan dalam praktek produksi, sehingga hasil pelatihan ini dapat dengan segera untuk diterapkan. Dengan tujuan meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi kesejahteraan para peserta dari anggota koperasi ini." Terangnya.

Rohadi juga berharap agar melalui Bimtek tersebut dapat mempunyai dampak positif bagi para peserta, guna meningkatkan produktifitas, kualitas dan juga daya saing yang sehat.

"Dengan dilaksanakannya Bimtek ini, diharapkan mempunyai dampak positif bagi para peserta, sehingga dapat meningkatkan produktifitas, kualitas produk dan daya saing yang sehat." Harapnya.

Sementara itu, H. Ahmad Fanani, S.Pd.I selaku Ketua Koperasi TKI mengungkapkan terimakasihnya kepada beberapa pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan Koperasi Sahabat Bersama, bahkan ia juga mengungkapkan bahwa 2 produk unggulan mereka dalam 1 bulan bisa mencapai pengiriman hingga 100.000 pcs.

"Kami atas nama Pengurus Koperasi Sahabat Bersama, mengucapkan banyak terimakasih, kepada DINKOPUKM Kabupaten Karawang, serta Bank BRI yang selama ini sudah banyak sekali membimbing dan membantu kami dan seluruh Anggota Koperasi. Sehingga 2 produk yang kami produksi, alhamdulilah masih eksis dan masih tetap dipercaya oleh pihak Alfamart, bahkan dalam bulan ini cukup banyak permintaannya, yaitu mencapai 100.000 pcs." Ungkapnya.

Disela kegiatan, dilakukan juga penyerahan bibit pohon sebagai cinderamata dari BRI Cabang Cikampek kepada Ketua Koperasi TKI Sahabat Bersama atas kerjasama yang selama ini terjalin.

Selain penyampaian materi dari beberapa narasumber, menjelang penutupan kegiatan Bimtek tersebut, Aep Saepulloh selaku Pendamping UKM Provinsi Jawa Barat menggelar praktek dan peserra diajarkan bagaimana caranya membuat olahan keripik sukun dan rengginang yang baik dan benar, mulai dari tekstur kematangan dan proses penggorengan. (DNK).

IMG-20220829-WA0007

Kunci Sukses Wirausaha, Jadi Tema Khusus dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ekonomi yang Digelar IOM di Desa Muktijaya.

Foto keseruan dalam pelatihan yang digelar di Aula Kantor Desa Muktijaya.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampak Covid-19 IOM (International Organization of Migration) menggandeng Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) menggelar pelatihan berbasis keterampilan dan UMKM bagi Masyarakat pedesa'an, khususnya bagi Purna dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia. Jum'at (26/08/2022).

Melalui kerjasama dengan beberapa kelembaga'an lainnya seperti Pijar Indonesia yang sekaligus mengirimkan Rama sebagai pemateri, KKBM melalui H. Ahmad Fanani, S.PdI, Semut Nusantara, dan DPMD Jawa Barat.

Setelah beberapa waktu lalu pelatihan digelar di Desa Sumurgede, dan Tegalurung, kini giliran Purna PMI daei Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang yang mendapatkan kesempatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi kedepannya.

Foto peserta pelatihan.

Dalam kurun waktu 2 Hari, para peserta diajarkan dan dilatih banyak hal, mulai dari bagaimana cara memulai sebuah usaha, hingga ke bidang pemasaran yang efektif, melalui beberapa materi yang disampaikan oleh instruktur yang telah dipersiapkan untuk pelatihan yang yang diselenggarakan pada Tanggal 26 hingga 27 Agustus 2022 di aula Kantor Desa Muktijaya.

H. Ahmad Fanani, S.PdI, salah satu instruktur dari KKBM yang juga merupakan pemilik dari Koperasi Sahabat Bersama ketika menyampaikan materi dirinya juga berpesan kepada seluruh peserta agar memahami kunci sukses sebagai wirausaha.

"Kunci sukses wirausaha itu diantaranya adalah Jujur, Kreatif, Jangan minder, Inovatif, dan Bergaul, karena melalui pergaulan, seorang pengusaha akan menemukan banyak jalan menuju kesuksesan." Ungkapnya. (DNK).

IMG-20220829-WA0003

50 Purna PMI di Desa Pasirjaya Dapatkan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ekonomi dari IOM.

Foto penyampaian materi pelatihan bagi 50 Purna PMI di Aula Kantor Desa Pasirjaya.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampak Covid-19 IOM (International Organization of Migration) menggandeng Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) tengah gencar menggelar pelatihan berbasis keterampilan dan UMKM bagi Masyarakat pedesa'an, khususnya bagi Purna dan Keluarga PMI. Senin (29/08/2022).

Melalui kerjasama dengan beberapa kelembaga'an lainnya seperti Pijar Indonesia yang sekaligus mengirimkan Rama sebagai pemateri, KKBM melalui H. Ahmad Fanani, S.PdI, Semut Nusantara, juga dari DPMD Jawa Barat untuk mengadakan kegiatan yang sudah terjadwal di 4 Desa yang ada dilingkungan Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Desa Pasirjaya merupakan Desa Ke - 4, yang sekaligus merupakan Desa terkahir dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di Kecamatan Cilamaya Kulon, setelah sebelumnya kegiatan tersebut di 3 Desa lainnya, diantaranya adalah di Desa Sumurgede, Tegalurung dan Muktijaya.

Foto kegiatan pelatihan.

Masih dengan 50 peserta dari Purna dan Keluarga PMI yang di ikut sertakan dalam pelatihan di Desa Pasirjaya, selama 2 Hari para peserta diajarkan dan dilatih banyak hal, mulai dari bagaimana cara memulai sebuah usaha, materi bidang pemasaran yang efektif, hingga melatih peserta agar mengikuti perkembangan pasar melalui medsos dan materi lainnya yang disampaikan oleh beberapa instruktur yang telah dipersiapkan untuk pelatihan yang yang diselenggarakan pada Tanggal 28 hingga 29 Agustus 2022 di aula Kantor Desa Pasirjaya.

Rama, salah satu instruktur dari Pijar Mart menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi pasca Pandemi, dimana semenjak adanya Covid-19 telah banyak melumpuhkan sektor ekonomi, dan dirinya mengaku ingin menumbuhkan kembali semangat wirausaha dari para Purna PMI.

"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tak lain adalah untuk meningkatkan kapasitas ekonomi pasca pandemi, dimana semenjak adanya Covid-19 lalu kita tahu bahwa itu khususnya mempengaruhi dan melumpuhkan sektor ekonomi. Dan saya ingin menumbuhkan kembali semangat wirausaha dari para Purna PMI yang ada di pedesa'an." Tuturnya.

Foto instruktur bersama salah satu staff Pemdes Pasirjaya.

Terkait kegiatan tersebut, Abdul Hakim Saglak selaku Kepala Desa Pasirjaya yang ditemui Jendela Jurnalis disela kegiatan menyampaikan terimakasihnya.

"Dengan diadakannya pelatihan bagi Purna TKI, kita bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait, terutama kepada instruktur yang telah memberikan edukasi dan menginspirasi Purna TKI agar bisa lebih mengembangkan potensi yang ada, untuk bisa berpenghasilan untuk kebutuhan sehari-hari." Ungkapnya.

Lebih lanjut, Kades Saglak juga berharap agar Purna TKI bisa diberdayakan dan bisa sejahtera dan memiliki kehidupan yang lebih baik lagi dari segi penghasilan tanpa harus berangkat keluar negeri.

"Intinya, Saya berharap juga Purna TKI ini diberdayakan, untuk kesejahteraan serta kehidupan yang lebih baik dari segi penghasilan." Harapnya. (NN).

IMG-20220827-WA0000

DPC Garda BMI Karawang Resmi SK-kan DPAC Cilamaya Kulon dan Tempuran.

Foto bersama Jajaran Pengurus DPC dan DPAC Garda BMI.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka mempererat silaturahmi dan membenahi struktur kepengurusan di tingkat Kecamatan, Dewan Pimpinan Cabang Garda BMI (Gabungan Aliansi Rakyat Daerah untuk Buruh Migran Indonesia) Kabupaten Karawang SK kan 2 DPAC (Dewan Pengurus Anak Cabang), meliputi dari DPAC Cilamaya Kulon dan Tempuran. Sabtu (27/08/2022).

Dalam pelaksana'annya, kegiatan tersebut digelar di Dusun Wagirsari RT/RW 007/003, Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Dihadiri oleh Rasmana selaku Ketua, didampingi Toto Priyono selaku Sekcab (Sekretaris Cabang) dan Nunu Nugraha selaku Kadivkominfo (Kepala Divisi Komunikasi dan Informasi) yang juga mewakili Dewan Pembina, beserta jajaran Anggota maupun pengurus DPC Garda BMI Karawang lainnya.

Acara dikemas dengan nuansa silaturahmi, bertujuan untuk lebih mempererat lagi komunikasi antara Kepengurusan DPC, DPAC bersama seluruh keanggota'an lainnya.

Foto sambutan Rasmana selaku Ketua Garda BMI Karawang.

Dalam sambutannya, Rasmana selaku ketua mengintruksikan agar jajaran kepengurusan Garda BMI Karawang lebih ditingkatkan lagi, dalam segi penanganan maupun pengadvokasian bahi Buruh Migran yang memerlukan bantuan.

"Dalam kesempatan ini, saya selaku ketua mengintruksikan agar jajaran kepengurusan Garda BMI Karawang lebih ditingkatkan dalam hal mengenai sosialisasi, edukasi, literasi maupun pengadvokasian bagi PMI (Pekerja Migran Indonesia), yang memerlukan bantuan. Dan dipastikan agar jangan meminta uang entah apapun alasannya, karena kita adalah relawan bagi PMI." Cetusnya.

Rasmana juga menjelaskan bahwa pemberian SK tersebut bertujuan untuk memperluas jaringan dan melegalkan kepengurusan yang ditunjuk, agar dapat lebih leluasa dalam pelaksanaan sosialisasi, edukasi, literasi maupun dalam hal pengadvokasian bagi PMI, sehingga nantinya bisa bekerja melalui gotong royong agar lebih memudahkan dalam penanganan dilapangan.

Penyerahan SK DPAC Cilamaya Kulon (Atas) dan Tempuran (Bawah).

Acara berjalan dengan khidmat dari awal hingga akhir, meliputi dari pembukaan, pemaparan terkait Program kerja Garda BMI, hingga pada acara penyerahan SK yang diberikan oleh Ketua Garda BMI kepada H. Obay sebagai Ketua DPAC Cilamaya Kulon dan kepada Sutrisno sebagai Ketua DPAC Tempuran, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah mendiskusikan terkait beberapa permasalahan PMI. (DNK).

IMG-20220825-WA0006

Emak-Emak Mantan TKW di Desa Tegalurung Antusias Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ekonomi Yang Digelar IOM Melalui Pijar Indonesia dan KKBM.

Foto bersama Kades, Instruktur dan Peserta pelatihan.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampak Covid-19 IOM (International Organization of Migration) menggandeng Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) menggelar pelatihan berbasis keterampilan dan UMKM bagi Masyarakat pedesa'an, khususnya bagi Purna dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia. Kamis (25/08/2022).

Melalui kerjasama dengan beberapa kelembaga'an lainnya seperti Pijar Indonesia yang sekaligus mengirimkan Rama sebagai pemateri, KKBM melalui H. Ahmad Fanani, S.PdI, Semut Nusantara, dan DPMD Jawa Barat.

Setelah 2 Hari lalu pelatihan digelar di Desa Sumurgede, kini giliran 50 Emak-emak mantan TKW dari Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang yang mendapatkan kesempatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna Pekerja Migran.

Foto sambutan dan pengarahan dari Kepala Desa Tegalurung kepada warganya yang mengikuti pelatihan.

Dalam kurun waktu 2 Hari, para peserta diajarkan dan dilatih banyak hal, mulai dari bagaimana cara memulai sebuah usaha, hingga ke bidang pemasaran yang efektif, melalui beberapa materi yang disampaikan oleh instruktur yang telah dipersiapkan untuk pelatihan yang yang diselenggarakan pada Tanggal 24 hingga 25 Agustus 2022 di aula Kantor Desa Tegalurung.

Disela pelatihan yang mungkin membuat peserta jenuh akibat dari banyaknya materi yang disampaikan, Rama yang merupakan salah satu instruktur muda dari Pijar Indonesia ternyata punya metode yang menyenangkan, yaitu dengan mengadakan games-games hingga jeda untuk berjoget ria dalam sela-sela kegiatan, sehingga membangkitkan kembali semangat dari peserta yang hampir semuanya dari kalangan emak-emak tersebut dan menciptakan suasana pelatihan menjadi hangat, penuh keakraban dan tidak monoton.

Suryati, salah satu peserta pelatihan yang kesehariannya memproduksi penganan jenis "leupeut" disela pelatihan saat diwawancara mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia, karena bisa mengikuti pelatihan dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk dapat di aplikasikan dalam usaha yang selama ini ditekuninya.

"Alhamdulilah ibu bisa dapet ilmu, ibu jadi tau semua dalam pelatihan ini teh, 2 hari ikutan sekolah kaya gini teh alhamdulilah jadi kaharti sama ibu ilmunya bikin leupeut sama tehnik dagangnya." Ungkapnya dengan logat khas masyarakat pedesaan. (25/08/2022).

Foto keseruan peserta pelatihan melalui games disela kegiatan pelatihan.

Terkait adanya kegiatan tersebut, Kepala Desa Tegalurung Toto Nur Anwari kepada Jendela Jurnalis menyampaikan bahwa dirinya berterimakasih dan berharap agar dikemudian hari warganya bisa ada pekerjaan maupun modal.

"Kami selaku Pimpinan pemerintahan Desa Tegalurung, dengan adanya kegiatan pelatihan bagi Purna TKI ini sangat berterimakasih, semoga ada pembekalan bagi mereka, agar dikemudian hari mereka bisa ada pekerjaan ataupun modal untuk kehidupan keseharian warga kami." Ucapnya.

"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, agar warga kami dapat menambah ilmu dan wawasan, menambah peluang untuk mendapatkan penghasilan, dan dengan adanya pembekalan seperti ini mudah-mudahan kedepannya warga kami bisa lebih kreatif dan produktif." Harapnya. (NN).

IMG-20220824-WA0001

Lantaran Dianggap Lalai Sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian, LSM Kompak Reformasi Laporkan Cellica ke Presiden.

ilustrasi surat pelaporan.

Jendela Jurnalis Karawang -
Bupati Cellica Nurrachadiana dilaporkan ke Presiden Republik Indonesia. Selaku Pejabat Pembina kepegawaian, Bupati Cellica dianggap lalai dan diduga membiarkan jabatan strategis di lingkungan pemda Karawang dibiarkan kosong dan lebih gemar jabatan kosong itu di Plt-kan. Banyak jabatan Plt melebihi 6 bulan lamanya, bahkan ada yang hampir dua tahun.

Hal tersebut diungkapkan Sekjen Kompak Reformasi, Pancajihadi Al Panji dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan ke salah satu redaksi media online, Selasa (23/8/2022).

Menurut Panji, hal ini jelas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara, dimana seorang Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan Manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bahkan kata Panji lagi, menurut Peraturan Menteri Aparatur Negara nomor 13 tahun 2014 Tentang Tata Cara Pengisian Pimpinan Tinggi, baik itu Utama, Pratama, dan Madya, menyebutkan jika posisi Pelaksana Tugas (Plt) maksimal hanya enam bulan dan Peraturan Menteri Aparatur Negara nomor 13 tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Pimpinan Tinggi, baik itu Utama, Pratama, dan Madya menyebutkan jika posisi Pelaksana Tugas (Plt) maksimal hanya enam bulan.

"Kita tidak tahu apa motivasi Bupati untuk tidak segera melakukan pengisian jabatan kosong tersebut, seolah di lingkungan Pemda Karawang miskin sumber daya manusia dan ini bukanlah pembiaran jabatan kosong. Ini bukanlah diskresi sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan dimana diskresi itu suatu keputusan yang dibuat karena belum ada aturannya. Dan menurut kami, membiarkan jabatan kosong bukanlah diskresi, karena semua sudah diatur termasuk lamanya jabatan Plt," ungkap Panji.

Lebih lanjut, Panji mengatakan, bahwa pihaknya telah mengirimkan surat laporan tertulis bernomor 198/LSMKR-LP/VIII/2022, yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Tertanggal 23 Agustus 2022 yang ditandatangani oleh Sekjen LSM Kompak Reformasi Pancajihadi AL Panji.

"Surat laporan tertulis ini juga ditembuskan kepada Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Komisi Apratur Sipil Negara (KASN), Gubernur Jawa-Barat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa-Barat. Surat laporan dan tembusan kami buat dan dikirim online portal lembaga masing-masing dan melalui pos tercatat," terangnya.

Selain itu pihaknya menyurati juga APH untuk meminta menyelidiki, apakah pembiaran jabatan kosong ini merupakan penyalahgunaan wewenang yang berakibat pada kerugian negara.

"Kami juga menilai hal ini rawan penyalahgunaan APBD. Memang seorang Plt Itu tidak mendapat dobel uang tunjangan tapi ada pos-pos yang lain berpotensi disalahgunakan cenderung kegiatan fiktif dan ini tugas APH untuk menyelidikinya," tandasnya.

Panji berharap, surat nya itu mendapat atensi dan ada follow up-nya. (Red).

IMG-20220823-WA0003

Selama Dua Hari, IOM Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ekonomi Bagi Pelaku UMKM dari Keluarga dan Purna PMI di Desa Sumurgede.

Foto Rama (Pijar Indonesia), Ahmad Fanani S.PdI (KKBM) bersama Asan Permana (Kades Sumurgede) dalam kegiatan pelatihan.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonomi bagi Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampak Covid-19 IOM (International Organization of Migration) menggandeng Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) juga bekerjasama dengan beberapa kelembaga'an lainnya seperti Pijar Indonesia, KKBM melalui H. Ahmad Fanani (Instruktur), Semut Nusantara, SBMI dan Garda BMI menggelar pelatihan berbasis keterampilan dan UMKM bagi Masyarakat pedesa'an. Selasa (23/08/2022).

Dalam pelaksanaannya, pelatihan tersebut digelar di Aula Kantor Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Dengan melibatkan sekitar 50 Peserta pelaku UMKM dari Purna dan keluarga PMI yang ada disana. Acara tersebut digelar selama 2 hari, yaitu Pada 22 - 23 Agustus 2022.

Selama 2 hari, pelaku UMKM mendapatkan pelatihan dan pembekalan tentang bagaimana langkah dalam memulai sebuah usaha industri rumahan mulai dari pengurusan legalitas, produksi, pengemasan hingga pemasaran agar mudah dalam menjangkau konsumen maupun target pasar.

Foto rangkuman kegiatan pelatihan selama 2 hari di Desa Sumurgede.

Rama, salah satu instruktur dari Pijar Indonesia disela pelatihan menerangkan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai langkah pemulihan bagi para pelaku UMKM, khususnya yang terdampak Covid-19 kemarin.

"Kegiatan ini digelar untuk peningkatan kapasitas ekonomi bagi para Purna pekerja migran, khususnya bagi yang terdampak Covid-19 kemarin, sebagai langkah pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM." Terangnya.

Lebih lanjut, Rama juga menambahkan bahwa kegiatan seperti itu tidak hanya digelar di Sumurgede saja, dan akan digelar di beberapa Desa lainnya di Cilamaya Kulon yang memiliki banyak Purna PMI.

"Selain disini juga di Cilamaya kulon kita sudah persiapkan untuk beberapa Desa, Insya Allah besok kita gelar di Desa Tegalurung dan Desa Lainnya yang banyak Purna maupun Keluarga PMI nya." Tambahnya.

Warya Andika, salah satu pengusaha muda pemilik rumah produksi simping dari Dusun 2 Sumurgede yang menjadi salah satu peserta pelatihan tersebut mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut sangat banyak manfaatnya. Ia juga mengucapkan terimakasihnya untuk semua pihak yang telah terlibat untuk terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Dengan adanya pelatihan ini, kita sebagai pelaku UMKM bisa mendapatkan banyak pelajaran seperti tentang pemasaran dan lainnya, banyak sekali manfaatnya. Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Pijar Indonesia yang sudah bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Sumurgede, karena dengan ini, Masyarakat Sumurgede bisa belajar lebih banyak lagi mengenai upaya peningkatan di bidang UMKM " Ungkapnya.

Usai acara berlangsung, kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Asan Permana selaku Kades Sumurgede, ia juga berharap agar Masyarakat Sumurgede yang berkesempatan mengikuti pelatihan tersebut dapat benar-benar menguasai materi, hingga dapat dipraktekan untuk meningkatkan produktifitas hingga daya jual untuk produk UMKM.

"Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan pelatihan ini, dan saya juga berharap agar masyarakat Sumurgede yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini dapat benar-benar menguasai materi, hingga kemudian dapat dipraktekan, guna meningkatkan produktifitas dan daya jual produk UMKM nya." Tuturnya.

Acara berjalan lancar dan sukses, terlihat dari antusiasme peserta yang tampak berperan aktif dalam mengikuti rangkaian pelatihan dari awal hingga akhir. (NN).