Pelaksanaan Test Ijon PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di BKK SMK TKM Tempuran
Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka menjalankan kerjasama antara BKK Sekolah bersama Industri Perusahaan Besar yang ada di Kabupaten Karawang, BKK SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran (SMK TKM Tempuran) menggelar pelaksanaan Test Ijon bersama PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Rabu (8/3/2023).
Sistem Ijon itu sendiri adalah suatu proses melamar kerja di perusahaan atau intansi tertentu yang nantinya bila siswa tersebut diterima kerja mulai kerjanya menunggu lulus dari sekolah. Pada umumnya, seleksi kerja biasanya dilaksanakan menjelang ujian sekolah.
Tes ijon juga bisa dikategorikan sebagai kanal yang saling menguntungkan antara pihak sekolah, perusahaan dan siswa. Dimana pihak sekolah tentunya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mempersiapkan anak didiknya agar lebih berkualitas. Sedangkan bagi siswa sendiri, akan mendapatkan kesempatan kerja tanpa harus bingung mencari kerja saat lulus nanti. Dan bagi perusahaanpun keuntungannya adalah akan mendapatkan tenaga kerja fresh graduate yang sesuai dengan bidang kerjanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut sebenarnya di mulai dengan test psikotest yang digelar di SMK TKM Tempuran sejak Selasa kemarin (7/3/2023), namun puncak test tersebut digelar hari ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pada kegiatan test Ijon di SMK TKM tersebut, Tak hanya diikuti oleh BKK dari SMK TKM Tempuran saja, melainkan ada juga beberapa sekolah lainnya yang mengikuti test tersebut, diantaranya adalah dari SMK ISP Karawang, SMK PGRI Lemahabang, SMK INOTEK Tempuran dan SMAN 1 Tempuran.
Endang Tasma selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Industri (Hubin) yang juga selaku panitia pelaksana dalam kegiatan Ijon tersebut menerangkan bahwa ada sekitar 118 peserta dari 5 sekolah yang mengikuti test.
"Pelaksanaan test Ijon bersama PT. Yamaha ini diikuti oleh sekitar 118 Peserta dari 5 Sekolah lainnya, kebetulan peserta yang paling banyak itu dari SMK TKM," terangnya.
Lebih lanjut, Endang juga berharap agar dalam test tersebut banyak yang lulus nantinya, agar siswa di SMK TKM setelah lulus nanti sudah tak harus memikirkan planning tentang dimana mereka akan bekerja.
"Melalui test Ijon ini, saya berharap banyak yang lulus, biar kedepannya mereka (siswa) tidak usah pusing dalam mencari kerja setelah lulus nanti," harapnya. (NN)*