UPTD Puskesmas Kecamatan Tempuran Gelar Skrining TB Sekaligus Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Sumberjaya
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Dalam rangka upaya pendeteksian dan pencegahan penularan penyakit Tuberkulosis (TBC), UPTD Puskesmas Tempuran bekerjasama dengan Pemdes serta Ibu-Ibu PKK Desa Sumberjaya menggelar screening TB yang juga sekaligus dengan pemeriksaan kesehatan lainnya seperti pengecekan tensi dan gula darah.
Kegiatan tersebut digelar di area lokasi Pasar Janda yang berada disebelah utara Kantor Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Jum’at (14/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak hampir 70 Orang dari Masyarakat Sumberjaya dan sekitarnya datang mengikuti screening TB sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis.
Kepada Jendela Jurnalis, H. Anwar Sanusi selaku Kepala UPTD Puskesmas Tempuran yang hadir bersama staffnya untuk memantau dan membantu jalannya pemeriksaan kesehatan, menerangkan bahwa kegiatan tersebut digelar sejak Maret 2023 lalu, dan diselenggarakan secara estafet di beberapa Desa lainnya di Wilayah Kecamatan Tempuran.
“Untuk pemeriksaan kali ini, yaitu di Desa Sumberjaya kebetulan adalah Desa yang mendapatkan giliran paling akhir dalam program kegiatan tahap 1, sebelumnya kita selenggarakan di beberapa Desa lainnya dilingkup Kecamatan Tempuran,” terangnya.
Lebih lanjut, H. Anwar sanusi berharap melalui penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan dengan sistem jemput bola tersebut dapat memberikan dampak manfaat yang positif, khususnya dalam kemudahan pemeriksaan maupun dalam upaya sosialisasi yang dapat terhubung langsung dengan masyarakat sebagai sasaran utama.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi masyarakat, khususnya mengenai upaya pemerataan dalam hal sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan, juga dengan memberikan kemudahan bagi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” tambahnya.
Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh A. Sopandi alias Jepri selaku Kades Sumberjaya yang turut menjadi peserta dalam pemeriksaan kesehatan tersebut. Menurutnya, semua kalangan masyarakat dirasa perlu memperhatikan tentang pentingnya pengecekan kesehatan.
“Kalau untuk pemeriksaan kesehatan, menurut saya ini merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang, karena dengan memeriksakan kesehatan secara berkala, tentunya upaya pencegahan penyakit dapat dilakukan berdasar hasil diagnosis pada pemeriksaan yang dilakukan, baik itu pencegahan melalui pola makan yang teratur maupun dengan selalu menjaga kebersihan jasmani dan lingkungan dan lain sebagainya,” tutur Kades Muda yang lebih sering akrab disapa dengan sebutan Kades Jepri tersebut.
Perlu diketahui, berdasarkan data global diagnosis Penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina, yakni dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
Bahkan, berdasarkan Global TB Report Tahun 2022 lalu saja, diketahui bahwa jumlah kasus TBC terbanyak pada kelompok usia produktif terutama pada usia 25 sampai 34 tahun. Untuk di Indonesia sendiri, jumlah kasus TBC terbanyak yaitu pada kelompok usia produktif terutama pada usia 45 sampai 54 tahun. (NN)*