Terkait Isu Dugaan Pungli Oknum Kesling Puskesmas Tempuran, Kapus Anwar Sanusi Sebut Pernyataan Narasumber Keliru

0
H. Anwar Sanusi, S.Km (Tengah) saat memberikan keterangan kepada Team Jendela Jurnalis

Jendela Jurnalis Karawang, Jabar –
Menyikapi beredarnya isu tentang pungutan sejumlah uang kepada pemilik usaha depot pengisian air minum isi ulang diwilayah Kecamatan Tempuran yang diduga dilakukan onkum Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas Tempuran, H. Anwar Sanusi, S.Km selaku Kepala Puskesmas (Kapus) Tempuran angkat bicara. Jum’at (10/03/2023).

Hal tersebut untuk membuka fakta terkait adanya dugaan pungutan liar yang diduga dilakukan oleh okum kesling di Puskesmas tersebut dengan menegur dan memanggil petugas Kesling, kemudian juga mendatangi beberapa pemilik RO beserta narasumber yang sempat memberikan pernyataan kepada Media guna mencari kebenaran.

Berdasarkan keterangan Anwar Sanusi, dirinya membeberkan bahwa dari penelusuran serta keterangan pemilik RO yang dimaksud, bahkan tidak tahu menahu tentang ramainya pemberitaan beberapa waktu lalu, yang dia tahu hanyalah pernah ada orang yang datang ketempat RO miliknya dengan menanyakan legalitas usahanya, dan sudah diberikan penjelasan bahwa sedang diurus.

Foto saat petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) dari Puskesmas Tempuran melakukan pembinaan terhadap pangusaha RO di Dusun Kalenasem, Tempuran

Adapun terkait penyataan Pria berinisial R, Anwar Sanusi menjelaskan bahwa yang orang yang berinisial R yang mengaku berasal dari Cilamaya tersebut adalah seorang teknisi, bukan pemilik RO disitu, bahkan ada yang salah dari keterangannya yang menyebutkan adanya pemeriksaan uji laboratorium setiap 1 bulan sekali, faktanya bahwa uji laboratorium itu masa berlakunya dalam kurun waktu 1 Tahun.

“Terkait dengan pernyataan narasumber inisial R, itu saja sudah keliru, karena pemeriksaan uji laboratorium itu tidak dilakukan per 1 bulan, melainkan per 1 tahun, itupun dilakukan oleh laboratorium di Karawang, pihak Puskesmas hanya sebatas pendampingan dan pembinaan saja,” jelas Anwar kepada Team Jendela Jurnalis.

Bahkan, ada fakta mengejutkan, usai dimintai keterangan, orang yang diduga berinisial R dan yang jadi narasumber pun tersebut tidak mengakui pernah mengungkapkan tentang adanya sejumlah pungutan.

“Terkait aduan tersebut juga sudah kita tindaklanjuti, yaitu dengan memanggil Kesling, dari keterangan Kesling juga tidak mengakui adanya pungutan tersebut, bahkan Kesling mengaku belum pernah ada komunikasi dengan pemilik RO yang dimaksud, gimana bisa ada pengakuan pungutan uang? Kemudian kita juga membangun komunikasi dengan beberapa pemilik RO dibawah binaannya, bahkan dari pemilik RO mengaku bahwa tidak ada masalah. Kemudian tentang pengakuan orang yang diduga sebagai narasumber, kita sudah temui juga, bahkan dia mengaku tidak pernah memberikan keterangan seperti itu kepada Media,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Anwar Sanusi juga merasa kebingungan, berkaitan dengan belum menemukannya alat bukti yang dituduhkan, sehingga dirinya belum bisa mengambil keputusan setelah melakukan penelusuran dan tidak ditemukannya fakta dalam tuduhan tersebut, bahkan dengan RO yang dimaksud pun berdasar keterangan Kesling belum ada komunikasi terkait pengurusan legalitasnya.

“Jika memang saya menemukan adanya bukti pelanggaran, pasti saya akan menegur keras Oknum Kesling tersebut Kang,” pungkasnya. (DNK)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *