Bentuk Kepedulian, Wartawan Menjenguk Ketua PKBM Bina Bangsa yang Terbaring Sakit

0
Asan Suhendi, SE (Ketua PKBM Bina Bangsa) saat menerima kunjungan wartawan dirumahnya

Jendela Jurnalis Karawang –
Wartawan Karawang Duduy Suryana, Sulaeman, bersama Pimred jendralnews dan juga yang lain menyempatkan waktunya untuk menjenguk Ketua PKBM Bina Bangsa Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang Asan Suhendi, SE alias Jepo yang sedang terbaring sakit dirumahnya akibat menderita sakit lambung dan tyfus.

Hal tersebut bermula saat awak media mendengar kabar Asan Jepo sempat dirawat di klinik, sehingga membuat inisiatif dari para wartawan untuk menengok ketua PKBM Bina Bangsa yang juga menjabat sebagai Sekdes Manggungjaya dikediamannya.

Duduy mewakili wartawan yang lain kepada awak media lainnya dilokasi mengatakan bahwa kita sebagai control sosial selaku mitra dari PKBM Bina Bangsa pada kesempatan ini sengaja menjenguk ketua PKBM Bina Bangsa yang sedang sakit.

“Saya datang kesini untuk menjenguk Bapak Asan Jepo yang sedang terbaring sakit lambung. Darimana kita tahu dari pegawai Desa Manggungjaya ketika silaturahmi ke desa,” ungkap Duduy, Kamis (9/3/2023) saat berada dikediaman Asan Jepo.

Sementara itu, Sarip selaku saudara dari Asan Jepo merasa bahagia. Pasalnya, sikap terpuji yang dilakukan para wartawan yang sudah jauh-jauh datang untuk menjenguk sodara saya yang sedang sakit.

“Dan atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang telah peduli dan mau menjenguk sodara saya. Semoga amal baiknya dibalas oleh Alloh, serta diberikan kesehatan dan mendapatkan balasan pahala dari Allah S.W.T,” ucap Sarip.

Ditempat yang sama, dengan selang infus yang masih terpasangz Asan Jepo menyampaikan bahea awal terasa sakit pada hari Selasa 7 Maret 2023 sore usai pulang kerja dari Desa Manggungjaya.

“Pulang dari desa langsung ke klinik Tegalurung, dan dirawat. Pulang Hari Rabu sore. Tadi pagi terasa lagi, kemudian diperiksa dan diinpus lagi,” jelas Asan Jepo.

Asan menambahkan, saat dirawat dirinya tidak fokus dengan kondisi yang lain, karena merasakan nyeri yang saat itu dirasa. Bahkan, Handphone nya pun hilang entah jatuh dimana.

“Saat itu saya boro-boro mikirin yang lain. Merasakan sakit aja sudah lumayan. HP aja entah jatuh dimana. Sampai saat ini belum ditemukan. Padahal sudah coba dicari. HP nya sudah tidak aktif,” jelas Asan Jepo.

Ia pun meminta maaf kepada rekan media yang menjenguk, atas ketidak nyamanan tidak bisa berkomunikasi. Lantaran handphone nya hilang.

“Saya mohon maaf. Kalau tidak bisa komunikasi. Asli ini ketidak sengajaan ,” pungkasnya. (Irwan/Red)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *