Foto kegiatan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Assalafiyah Pasirukem.
Jendela Jurnalis Karawang –
Menginjak bulan Rabi’ul awwal 1444 Hijriyah, tentunya ini menjadi momentum Umat Islam diseluruh dunia untuk memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW, melalui perayaan maupun dengan upacara keagama’an.
Tak terkecuali bagi Jama’ah di Masjid Assalafiyah yang berlokasi di Dusun Krajan Barat, Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon. Dimana DKM di Masjid tersebut pada malam hari ini tengah memperingati Maulid Nabi dengan mengusung tema “Menebar Empati Perkuat Silaturahmi” Jumat malam (07/10/2022).
Dalam pelaksana’annya, para jama’ah di Masjid tersebut tampak khidmat mengikuti rangkaian demi ramgkaian kegiatan, mulai dari pembaca’an Hadroh yang dipimpin oleh KH Ahmad, kemudian dilanjutkan pembacaan Ad diba’i oleh Ustadz Munaji hingga ditutup dengan do’a.
Seperti yang diungkapkan Ustadz Ruslani selaku Ketua Panitia pada penyelenggaraan Maulid Nabi Tersebut, ia mengaku bahwa dirinya merasa sangat bersyukur, atas nikmat sehat dan kesempatannya untuk bisa menyelenggarakan acara Maulid Nabi.
“Alhamdulilah, di malam hari ini, dimalam yang penuh berkah ini, dengen mengucap syukur, kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bisa menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di tahun ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustad Ruslani juga menuturkan, bahwa dalam moment perayaan Maulid Nabi di malam hari ini diselenggarakan dengan mengusung tema “Menebar Empati Perkuat Silaturahmi.”
“Malam ini kita merayakan Maulid Nabi dengan mengusung tema ‘Menebar Empati Perkuat Silaturahmi’, sederhananya yaitu dengan tetap berempati pada keadaan Umat Islam di era sekarang ini, dengan upaya untuk tetap memperkuat nilai silaturahmi antar umat Islam,” tuturnya.
Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan Ustadz Ma’mun selaku sekretrais DKM Masjid Assalafiyah, dirinya berharap agar imat islam tetap mengedepankan silaturahmi, karena menurutnya dengan menjalin silaturahmi yang baik, Umat Islam tidak akan mudah untuk dipecah belah oleh isu apapun.
“Dalam tema yang diusung pada perayaan Maulid Nabi pada malam hari ini, selain empati dengan keadaan, kita juga tak boleh mengendorkan yang namanya silaturahmi, karena dengan silaturahmi yang baik, Umat Islam tak akan mudah untuk dipecah belah oleh isu apapun,” tutupnya. (NN).
About The Author