admin

IMG-20230704-WA0008

Dinilai Berkompeten Untuk Memajukan Indonesia, Lembangbungin Deklarasikan Dukung Gus Muhaimin Maju di Pilpres 2024

Komunitas Lemahabang Bergabung Untuk Gus Muhaimin (LEMBANGBUNGIN)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Geliat nuansa menjelang Pilpres pada 2024 nanti kian ramai, berbagai kalangan dari masyarakat hingga organisasi maupun komunitas mulai bermunculan untuk medeklarasikan perihal dukungan.

Seperti yang dilakukan oleh para pendukung dari Muhaimin Iskandar atau yang sering akrab disapa Gus Muhaimin, yang juga adalah sebagai Ketua Umum dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tak henti-hentinya dukungan bagi Gus Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 terus mengalir.

Kali ini dukungan tersebut datang dari kelompok yang mengatas namakan diri LEMBANG BUNGIN (Lemah Abang Bergabung Untuk Gus Muhaimin) yang secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Gus Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin selaku Ketua Umum Partai PKB sebagai Calon Presiden 2024.

Sambil membentangkan banner, puluhan anggota Kelompok LEMBANG BUNGIN berorasi dan menyatakan dukungan penuh kepada Gus Muhaimin Iskandar menjadi calon Presiden. Senin (3/7/23).

Menurut Rosid, salah satu dari peserta yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa menurut penilaiannya, sosok Gus Muhaimin adalah sosok kandidat yang tepat dan konsisten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program kerja guna mempercepat peningkatan kesejahteraan di pedesaan.

"Dalam pandangan saya, Gus Muhaimin dinilai sebagai sosok kandidat yang paling tepat untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Beliau dinilai konsisten dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kerjanya," ucapnya.

Dalam deklarasi tersebut, mereka juga membuat yel-yel penyemangat untuk nantinya dikirimkan kepada Gus Muhaimin. (Dank)*

IMG-20230703-WA0073

Siap Dukung Gus Muhaimin Nyapres, Sejumlah Tokoh Masyarakat Hadiri Deklarasi “REGUMIN”

Relawan Gus Imin

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Menjelang Pilpres 2024, dorongan kepada Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) terus mengalir. Salah satunya datang dari (REGUMIN) Relawan Gus Imin.

Deklarasi tersebut berlangsung di Danau Cipule Kecamatan Ciampel kabupaten karawang.

Para Tokoh Masyarakat hadir dalam acara ini menyepakati untuk mendukung Gus Muhaimin Iskandar pada kontestasi Pilpres 2024.

Iyan sopyan selaku kordinator tersebut menyampaikan "Kami siap mengantarkan Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden maupun Wakil Presiden, saya menyakini bahwa Gus Muhaimin sangat peduli kepada tokoh masyarakat, tokoh agama & tokoh pemuda," ucapnya.

Deklarasi ini diharapkan dapat menggerakkan dukungan dan semangat masyarakat, terutama dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk mendukung Gus Muhaimin. (*)

IMG-20230703-WA0069

Pemuda Desa dan Petani dari Relawan Akar Rumput Deklarasikan Dukungan Untuk Gus Muhaimin Presiden

Relawan Akar Rumput Gus Muhaimin

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Relawan Akar Rumput Muhaimin Iskandar (ARMI) mendeklarasikan dukungan kepada Gus Muhaimin untuk jadi Presiden pada Pilpres 2024. Deklarasi berlangsung di Desa Sabajaya, Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang, Senin (03/7).

Koordinator Relawan ARMI Fizi Ahmad Fauzi mengatakan, para relawan yang datang berlatar belakang dari pemuda desa, petani dan juga ibu-ibu dari kecamatan Tirtajaya. Mereka terketuk hatinya untuk ikut berbuat mendukung kesuksesan Gus Muhaimin sebagai Presiden 2024.

Fizi menjelaskan alasan Relawan ARMI memberikan dukungan terhadap Gus Muhaimin untuk bertarung pada kontestasi Pilpres 2024. Karena Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut diyakini bisa memperjuangkan pemuda desa dan ibu-ibu di pedesaan.

Sosok Gus Muhaimin adalah sosok kandidat yang tepat dan konsisten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program kerja guna mempercepat peningkatan kesejahteraan di pedesaan. (*)

IMG-20230703-WA0071

Pegiat Seni Budaya dan Wisata Karawang Deklarasikan Dukung Gus Muhaimin Nyapres di Pemilu 2024

Pegiat Seni Budaya dan Wisata Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Para pegiat seni budaya dan wisata di Kabupaten Karawang menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Deklarasi ini dilakukan di Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang pada Senin, 3 Juli 2023.

"Kami pegiat seni budaya dan wisata Kabupaten Karawang dengan penuh kesadaran dan keyakinan mendukung penuh Gus Muhaimin menjadi Presiden 2024," kata Ketua Komunitas pegiat seni budaya dan wisata Karawang, Yadi Supriadi.

Ia mengatakan, dukungan kepada Gus Muhaimin ini murni karena melihat dedikasinya dalam memperjuangkan pelestarian seni budaya dan wisata daerah.

Gus Muhaimin, kata dia, telah secara aktif membuktikan dukungannya para seniman, baik melalui program pembinaan maupun penghargaan bagi seniman dan budayawan berprestasi.

"Salah satu contoh saat selepas pandemi lalu, beliau (Gus Muhaimin) menaruh perhatian kepada kami yang kesulitan manggung, dan memperjuangkan kami para seniman untuk diberikan ruang lebih luas dalam melestarikan seni budaya. Dan kita sangat mengapresiasi hal itu," paparnya.

Karenanya, Yadi menegaskan dukungan dari kalangan pihaknya ini sebagai bentuk pengakuan atas peran dan kontribusi Gus Muhaimin dalam memajukan sektor seni dan budaya di Indonesia.

Pihaknya berharap dukungan ini bisa membuat Gus Muhaimin lebih bersemangat dalam meningkatkan kelestarian seni dan budaya serta wisata di seluruh Indonesia, khususnya di Karawang.

"Kita harapkan upaya pelestarian seni budaya lokal dan kesejahteraan bagi para pegiat seni di Karawang semakin meningkat," tandasnya. (*)

IMG-20230702-WA0007

Pemuda Milenial Tempuran Deklarasikan Dukungan Untuk Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Pemuda Milenial Tempuran

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Kelompok pemuda milenial yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Milenial Kec. Tempuran mendeklarasikan dukungan untuk bakal calon presiden Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhaimin yang tak lain adalah Ketua Umum dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilpres 2024.

Deklarasi itu dicetuskan perihal pencapresan yang masih belum selesai di tatanan pusat. Hal itu membuat bingung masyarakat Indonesia. Ada beberapa nama yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya Gus Muhaimin Iskandar. Sebagai seorang politisi ulung dan juga merupakan sosok kiai, Gus Muhaimin mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat dan juga kelompok atau komunitas salah satunya deklarasi dukungan dari Komunitas Pemuda Milenial Kec. Tempuran.

Deklarasi dukungan itu disampaikan pada Senin (3/7/23) oleh sejumlah anak muda milenial yang dengan optimis mendukung penuh pencalonan Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden 2024.

Dalam kegiatan itu, perwakilan dari Komunitas Pemuda Milenial Kec. Tempuran, Sahidil menuturkan kepada tim Jendral News bahwa sosok Gus Muhaimin ini dinilainya merupakan seorang tokoh yang mampu merangkul para kaum milenial dan selalu melibatkan generasi milenial dalam segala hal.

“Kami Komunitas Pemuda Milenial Kec. Tempuran menyatakan sikap dukungan kepada Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk maju sebagai Calon Presiden 2024”. Tuturnya

Sahidil menjelaskan, Komunitas Pemuda Milenial mendukung Gus Muhaimin karena kontribusinya terhadap Masyarakat Indonesia dan kepedulian beliau terhadap kaum milenial.

“Gus Muhaimin bagi saya merupakan sosok yang sangat peduli kepada masyarakat Indoneisa, beliau juga dekat dengan anak muda milenial. Jadi, dukungan penuh ini patut kita berikan kepada beliau.” Jelasnya.

Menurut Sahidil, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki semangat sumpah pemuda dengan pikiran yang terbuka. Sosok Gus Muhaimin dinilai sebagai figur yang cocok dengan keinginan milenial.

“Oleh karena itu, kami bertekad mendorong dan mendukung Gus Muhaimin untuk maju sebagai Capres 2024 mendatang. Sebab, kami yakin Gus Muhaimin adalah sosok pemimpin yang bijaksana dan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat, pro terhadap anak muda”. Pungkasnya. (Dank)*

IMG-20230701-WA0092(1)

Jadi Korban Kecelakaan, Warga Tempuran Keluhkan Rusaknya Jalan Jalur Layapan

Foto kondisi hancurnya jalan jalur layapan dan kondisi korban kecelakaan akibat jalan belah dan berlubang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Mamah Maryamah, Seorang ibu yang merupakan warga Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang mengeluhkan buruknya infrastruktur pada jalan jalur Layapan yang menghubungkan antara Kecamatan Tempuran dan Telagasari.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran dirinya menjadi korban kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang di jalur layapan tersebut.

Kepada Jendela Jurnalis, Mamah Maryamah menceritakan bahwa dirinya menjadi korban kecelakaan tunggal akibat adanya jalan berlubang dijalur layapan pada malam takbiran idul adha kemarin, tepatnya pada Rabu malam (28/6/2023) saat dirinya perjalanan pulang sehabis dari rumah orang tuanya. Atas kejadian tersebut, dirinya mengalami luka serius pada bagian wajah dan kaki hingga dilarikan dan dirawat Klinik Medika Tempuran.

"Saya jadi korban kecelakaan tunggal dijalan layapan a, jatuh akibat jalan berlubang, saya sampai dibawa ke medika tempuran karena luka serius sampai beberapa jahitan," terangnya saat dihubungi Jendela Jurnalis. Sabtu (1/7/2023).

Lebih lanjut, dirinya mengharapkan adanya solusi dari pemerintah agar tak terjadi lagi kecelakaan serupa menimpa orang lain.

"Coba gimana itu solusinya dari pemerintah biar jalan bisa dibenerin," tambahnya.

Sementara itu, selain berharap adanya perhatian dan perbaikan jalur layapan oleh pemerintah Kabupaten karawang, terkait kejadian tersebut juga dirinya membuat postingan pribadi melalui postingan facebook dengan akun Ibuna Haifa dan dishare ke grup facebook "info kec. tempuran" hingga menuai beberapa komentar warganet.

Dalam isi postingannya, ia berharap agar pemerintah lebih memperhatikan jalan jalur layapan yang banyak berlubang hingga menimbulkan kecelakaan, dan minimnya penerangan yang dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap rawannya tindak kejahatan. Terlebih, masyarakat merasa sudah berkontribusi melalui pembayaran pajak. (NN)*

IMG-20230701-WA0087

Dinilai Semrawut, Pelayanan Puskesmas Tirtamulya Dikeluhkan Masyarakat

Foto saat berlangsungnya mediasi antara pihak Puskesmas Tirtamulya dengan Keluarga Ibu Aminah

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Kegiatan pelayanan di Puskesmas Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang dinilai terkesan Semerawut. Bukan tanpa alasan, hal tersebut berdasar fakta dari adanya keluhan dari masyarakat yang datang ke Kantor Puskesmas Tirtamulya pada Sabtu (1/7/2023).

Kejadian pengaduan dari masyarakat tersebut disebabkan lantaran adanya pelayanan dari pihak Puskesmas Kecamatan Tirtamulya yang dinilai buruk, dimana yang seharusnya masyarakat dilayani dengan baik dan ramah, justru yang terjadi malah sebaliknya.

Pengaduan dan penyampaian keluhan tersebut disampaikan oleh Aminah (68) selaku seorang ibu yang sudah tergolong dalam kategori lanjut usia yang mengaku mendapatkan perlakuan yang dinilai kurang baik.

Kejadian bermula pada saat Aminah hendak berobat di puskesmas pada Hari Selasa (27/6/2023). Namun bukannya mendapatkan pelayanan yang baik, dirinya malah mendapatkan perlakuan yang dinilai kurang pantas, padahal kejadian tersebut menurutnya hanya bermula dari ketidaktahuan Aminah dalam proses pendaftaran pelayanan kesehatan, bukannya diarahkan, Aminah malah dibentak oleh salah seorang petugas Puskesmas Tirtamulya, yang mengakibatkan dirinya menangis tersedu saat itu juga akibat bentakan tersebut, bahkan kejadian tersebut juga disaksikan oleh Fatimaningsih (57) yang merupakan warga disekitar.

Aminah menangis bukan hanya karena bentakannya saja, yang lebih menyakitkan hati Aminah adalah lantaran dirinya dibentak oleh petugas tersebut dalam keadaan ramai pengunjung di puskesmas alias dihadapan orang banyak.

"Ibu teh geus nini-nini, teu nyaho cara daftar teh kumaha, atuh lamun salah mah dibejaan, lain malah dicarekan, jaba dihareupeun jelema loba, meuni asa ku nyeri teuing ieu, teu karasa ibu ceurik didinya keneh," tutur Aminah saat menceritakan kejadian tersebut kepada Jendela Jurnalis dalam bahasa sunda.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah, "Saya itu udah tua, tidak tahu caranya daftar, kalaupun salah ya beritahukan saja, bukannya malah dibentak, apalagi didepan orang banyak, sampai sakit hati saya, tak terasa menangis saat itu juga."

Atas adanya kejadian tersebut, akhirnya menuai reaksi dari Rahmat (44) yang merupakan anak kandung dari Aminah. Dirinya kemudian mengambil langkah untuk mengkonfirmasikan kejadian tersebut kepada Ade Haeridin selaku Kepala Puskesmas Tirtamulya, hingga dijadwalkan mediasi yang diselenggarakan di Kantor Puskesmas Tirtamulya pada Hari Sabtu (1/7/2023).

Dalam mediasi tersebut, pihak keluarga Aminah bersama Pihak Puskesmas Tirtamulya sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut dengan cara kekeluargaan.

Namun Rahmat sangat menyayangkan, usai mediasi berlangsung dengan cara kekeluargaan, Kepala Puskesmas Ade Haeridin menolak untuk membuat surat pernyataan kesepakatan penyelesaian. Padahal, Rahmat selaku anak korban mengaku sangat menginginkan adanya oret-oretan atau surat kesepakan dari kedua belah pihak, agar kejadian serupa tak terulang kembali dikemudian hari kepada keluarganya.

"Tadi kita udah mediasi secara kekeluargaan, pihak puskesmas sudah meminta maaf secara lisan, tapi pihak puskesmas gak mau menandatangani surat permintaan maaf tertulis yang kita usulkan, padahal itu kan bisa menjadi acuan keseriusan pihak puskesmas dalam perbaikan pelayanan kedepannya," ungkap Rahmat kepada Jendela Jurnalis. Sabtu (1/7/2023).

Sementara itu, untuk berimbangnya pemberitaan, Jendela Jurnalis kemudian mengkonfirmasi Ade Haeridin selaku Kepala Puskesmas Tirtamulya, dan dirinya membenarkan adanya kejadian tersebut. Ketika disinggung terkait alasan penolakan penandatanganan permintaan maaf secara tertulis, dirinya menjelaskan bahwa sudah menyampaikan permintaan maaf secara lisan saat mediasi berlangsung.

"Untuk tuntutan, pihak Ibu Min (Aminah) itu kan menginginkan permintaan maaf dari kita, dan kita sudah penuhi itu, kalo untuk oret-oretan itu saya rasa tidak perlu, yang jelas kedepannya kami akan berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan," ucapnya saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp. (Team)*

IMG-20230701-WA0064

SMK TKM Tempuran Selenggarakan Pemotongan Satu Ekor Sapi Qurban Disekolah

Suasana saat pemotongan hewan qurban untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Penyembelihan dan pembagian daging hewan qurban Hari Raya Idul Adha 1444 H tidak hanya dilakukan setelah sholat Idul Adha pada hari kamis (29/06/23), namun di beberapa sekolah di Karawang melakukan pembagian hewan kurban pada hari Sabtu 01/06/23).

Diantaranya SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran, Kepala SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran Mulyana S.HI mengungkapkan bahwa terselenggaranya qurban tersebut dalam rangka menumbuhkan dan kesadaran tentang qurban kepada peserta didik.

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran bagi siswa siswi, seperti dalam tausiah yang disampaikan guru agama Islam di sekolahnya, khususnya terkait hikmah dari hari raya idul adha dengan menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban.

Siswa dan guru tampak berbaur bergotong royong dalam pelaksanaan penyembelihan hingga pembagian daging qurban kepada masyarakat sekitar

Untuk tahun ini, di sekolah yang berada di Desa. Purwajaya, Kec. Tempuran, Karawang ini ada 1 hewan qurban berupa sapi dari hasil iuran siswa siswi dan para guru serta semua staff SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran.

Sementara itu, untuk pendistribusiannya, selain anak didik yang memenuhi kriteria juga dibagikan ke warga masyarakat sekitar. (DNK)*

IMG-20230629-WA0045

Kasus Dugaan Korupsi Banprov Proyek Pengadaan PJU di Dishub Karawang Kini Ditangani Kejari Karawang

Rudi Iskonjaya, Kasie Intel Kejari Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan PJU Bantuan Propinsi Jawa Barat (Banprov) tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 3.5 miliar saat ini sedang di tangani Kejaksaan Negeri Karawang, bahkan sejumlah pejabat dilingkungan Dishub Karawang termasuk pejabat Unit layanan pengadaan ( ULP) Pemkab Karawang kabarnya sudah dipanggil dan diminta keterangannya oleh Kejari Karawang.

Terkait dugaan korupsi proyek bantuan provinsi (Banprov) sebesar 3,5 Milyar pada tahun anggaran 2022, diantaranya diperuntukan untuk pengadaan dan pemasangan 253 set mulai dari tiang, lampu kabel dan biaya penyambungan ke PLN yang tersebar di 27 lokasi di kabupaten Karawang serta pengadaan Trafic Ligt, Barier, marka jalan, dan pengadaan lainnya yang anggaran cukup fantastis.

Selain para pejabat Dishub dan ULP, kemungkinan para rekanan pemilik CV atau PT pemenang lelang maupun penujukan langsung (PL) selaku pemenang tender sejumlah Paket proyek Dishub akan segera diminta keterangan pihak Kejaksaan Negeri Karawang.

Kasie Intel Kejari Karawang, Rudi Iskonjaya, saat dihubungi Awak media melalui pesan seluler membenarkan bahwa Kejari Karawang telah memeriksa sejumlah pejabat Dishub Karawang terkait dugaan korupsi Banprov tersebut.

"Benar Kang, proses penyelidikan masih terus berjalan," ucapnya, Senin (19/6/2023) lalu.

Kepala Dinas Perhubungan, Agus Kurnia belum dapat ditemui, di hubungi Via Pesan Seluler tidak pernah menjawab termasuk Kabid Sapras Dicky Prayoga sebagai PPK dan KPA sulit dihubungi. (red)*

IMG-20230628-WA0016

Tak Terima Pekerjanya Dianiaya, Andi Beton Laporkan Pelaku ke APH

Foto saat pelaporan di Mapolres Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Program pembangunan yang di gulirkan oleh pemerintah pusat ataupun daerah yang seharusnya mendapatkan apresiasi dan terima kasih dari masyarakat, ternyata tidak berjalan dengan apa yang di harapkan.

Pasal nya di daerah Desa Jomin Barat, ketika jalan desa sedang di bangun, ada saja masyarakat yang mencederai proses pekerjaan dengan ada nya insiden pemukulan dan penganiayaan di sertai ancaman oleh orang yang di kenal oleh masyarakat berinisial SB kepada Tedi Faisal 24 tahun (korban), warga Dusun Krajan RT 03 RW 01, Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang,hal itu dikatakan Andi yang merupakan atasan korban kepada awak media Selasa (27/6/2023) di kediaman nya.

“Kejadiannya berawal pada hari Minggu (25/6/2023), pukul 15.30 WIB, di sekitar proyek pengerjaan pengecoran jalan desa di Kampung Bayur Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru,” kata Andi beton dan Tedi (korban) adalah karyawan dirinya, yang bekerja sebagai sopir, pada saat melakukan aktifitas pekerjaan pengecoran jalan Desa Jomin Barat.

Namun dikarenakan Truk Molen (Mobil Mixer) berisi adukan beton tidak bisa melalui jalan desa tersebut, maka pihaknya memutuskan untuk mengangkut adukan beton itu menggunakan mobil pick up (Mobil Kijang) ke lokasi pengecoran.

“Kejadian tersebut terjadi pada saat ngepok pekerjaan pengecoran, dimana korban itu oleh pelaku dituding telah membawa mobil dengan kecepatan tinggi. Dan sudah diperingatkan terduga pelaku (SB) sebanyak tiga kali, namun korban tidak mendengar. Sehingga ketika mobil beton sudah dibawa untuk kedua kalinya, tiba tiba terduga pelaku datang dan memukuli karyawan saya, sontak sopir pun kaget dan dalam keadaan cedera Tedi ini juga sudah beberapa kali melakukan permintaan maaf apabila dirinya salah, dan menurut pengakuan tedi, dirinya membawa mobil sedikit kencang karena takut coran yang di angkut dalam bak mobil keburu kering, karena kalau kering otomatis tidak dapat di gunakan ujar Andi menceritakan apa yang di katakan oleh tedi kepadanya.

“Dan setelah korban mengantarkan pok beton ke lokasi proyek, terduga pelaku (SB) datang kembali dan melakukan pemukulan kembali bahkan kali ini dengan di sertai ancaman dengan mengatakan dalam bahasa Sunda " sok sia dek lapor kamana" yang artinya silahkan mau lapor kemanapun seolah olah dirinya kebal hukum seraya mengacungkan senjata tajam,” tandasnya.

Tak terima dengan perbuatan SB yang diduga telah menganiaya anak buahnya, Andi pun membawa Tedi mendatangi Mapolres Karawang untuk melaporkan kejadian yang dialami Tedi dengan Laporan Polisi Nomor : LP/BI 973/VI/ 2023 /SPKT/POLRES KARAWANG/
POLDA JAWA BARAT tertanggal 26 Juni 2023.

“Setelah dari kejadian itu, langsung kami bawa korban (Tedi) untuk visum ke RSUD Karawang dan membuat laporan ke Polres Karawang,” terang Andi.

Disinggung akankah ada upaya damai antara korban dengan SB, Andi dengan tegas menyatakan, bahwa ia bersama team perusahaannya memutuskan untuk terus mengawal kasus ini sampai ke pengadilan dan terduga pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya.

“Kami tidak akan damai, kami akan terus sampai terduga pelaku mendapatkan hukuman atas perbuatannya, hal ini juga sebagai bentuk efek jera, agar kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” pungkasnya. (Pri)*