admin

IMG-20240115-WA0039

Gelar Rakor di Bandung, RAPIM Optimis Prabowo – Gibran Menang Satu Putaran

Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) se Jawa Barat

Jendela Jurnalis Bandung, JABAR -
Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) Provinsi Jawa Barat melaksanakan rapat kordinasi (Rakor) dengan para Ketua relawan di tingkat kabupaten/kota se Jawa Barat, Minggu (14/1/2024) di Bandung.

Rapat Kordinasi ini dihadiri ratusan relawan dari unsur RAPIM, unsur TKN dan unsur TKD provinsi Jawa Barat Arvi.
Agenda yang dibahas dalam Rakor ini di antaranya adalah bagaimana memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dengan mendulang suara 65 persen.

Ketua TKD Jawa Barat yang diwakili Arvi memberikan arahan agar para relawan RAPIM terus untuk berjuang dengan mengambil simpati para pemilih dengan tidak menjelekan paslon lain.

“Lakukan dengan prestasi yang pemerintah hari ini sudah di laksanakan dan dirasakan oleh masyarakat, karena program yang sudah ada akan dilanjutkan dan akan ditingkatkan untuk Indonesia maju,” katanya.

Tempat yang sama, Ketua RAPIM Jawa Barat, Fadludin Damanhuri yang biasa dipanggil Kang Fadel menekankan kepada para Relawan Rapim di kabupaten/kota untuk terus berjejaring dan merawat konstituen jangan berhenti untuk terus bergerak, dengan tekad untuk Indonesia maju.

“Pada kesempatan Rakor Rapim ini juga para Relawan RAPIM kabupaten/kota se-Jabar diberikan APK untuk alat sosialisasi di masing-masing daerahnya. Kita yakin Prabowo-Gibranmenang satu putaran dan target suara 65 persen di Jawa Barat akan bisa tercapai,” ucapnya.

Fadel mengaku optimis pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 akan menang hanya dalam satu putaran.

“Pada berbagai survei, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran kerap menang dan hampir menyentuh 50 persen, jadi kami optimis Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran,” tutupnya. (Red)*

IMG-20240114-WA0048

Rayakan Hari Jadi ke-1 Tahun, IWO Indonesia DPD Karawang Targetkan Perkuat Sinergitas

Perayaan 1 Tahun IWO Indonesia

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Bertempat di Ciplaz Mall Ramayana Karawang Ikatan Wartawan online Indonesia DPD Kabupaten Karawang rayakan hari jadinya yang ke 1 tahun dengan tema "Tanamkan Profesionalisme, Kekompakan dan Terus Bersinergi dengan Pemerintah dan Swasta," Minggu (14/1/24).

Hadir dalam perayaan Hari Ulang tahun yang ke 1 tahun Ikatan Wartawan Online Indonesia DPD Kabupaten Karawang Ketua Umum DPP IWO Indonesia Nr. Icang Rahardian, SH., Dewan Pembina DPP IWO Indonesia H. Uung Solikhun Ashari, Sekjen DPP IWO Indonesia Epih Fauzi, Ketua IWO Indonesia DPD Karawang Syuhada Wisastra A.md. CHRM, Wakil Ketua IWO Indonesia DPD Karawang Jeri Sagita, Sekjen bersama Wasekjen IWO Indonesia DPD Karawang Amrini Handayani dan Aan Ade Warino, para Ketua Koordinator Bidang, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) dan seluruh jajaran anggota IWO Indonesia DPD Karawang di setiap wilayah.

Di katakan Ketua Umum IWO Indonesia Nr. Icang Rahardian SH dalam sambutanya menyampaikan selamat dan sukses atas hari jadinya IWO Indonesia DPD Karawang yang ke-1, semoga ini menjadi langkah awal untuk perkembangan IWO Indonesia khususnya DPD Karawang kedepan lebih maju dan lebih berkembang lagi.

"Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi IWO Indonesia DPD Karawang, saya sebagai Ketua Umum mengucapkan selamt ulang tahun IWO Indonesia DPD Karawang yang ke-1, semoga IWO Indonesia DPD Karawang ke depan semakin sukses, maju dan lebih berkembang lagi," ucapnya.

Dikatakan Baba Icang sapaan akrabnya, bahwa kedepan IWO Indonesia di harapkan bisa lebih bersinergi lagi dengan stakeholder, baik dengan pemerintah maupun swasta.

"Saya berharap IWO Indonesia khususnya DPD Karawang ke depan mampu bersinergi dengan berbagai pihak, baik di pemerintahan maupun swasta. Kerjasama itu harus di jalin bukan hanya dengan pemerintahan saja, akan tetapi dengan swasta pun itu harus di lakukan, di Karawang ini kan banyakperusahaan-perusahaan," tandasnya. (Rey)*

IMG-20240113-WA0052

Bentuk Sebaran Posko Pemenangan PKB di Dapil V Karawang, Ricky Sofyan Siap Tampung Aspirasi Masyarakat

Ricky Sofyan, Caleg nomor urut 1 dari Partai PKB di Dapil V saat pembentukan salah satu posko pemenangan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Sekretaris PKB Karawang yang juga merupakan salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Dapil V, Ricky Sofiyan telah memasang spanduk Posko Pemenangan PKB dan AMIN di seluruh TPS yang tersebar di wilayah Dapil 5 Kabupaten Karawang.

Hal tersebut berdasarkan arahan dan perintah dari Ketua DPC PKB Karawang yang biasa akrab disapa Kang Bro Rahmat Hidayat Djati kepada seluruh Caleg PKB se-Kabupaten Karawang.

Selain itu, hal tersebut juga dilaksanakan berdasar masukan dari berbagai elemen masyarakat yang meminta dan menyarankan bahwa perlu ada posko aspirasi di setiap TPS/RT di seluruh penjuru wilayah Karawang. Sebagai bentuk keseriusan PKB untuk hadir di tengah tengah masyarakat yang membutuhkan.

Ricky Sofiyan mengungkapkan dirinya merasa bersyukur karena antusias masyarakat sangat luar biasa di setiap penjuru Posko Pemenangan PKB dan AMIN di wilayah pemenangan Dapil V.

"Kata mereka baru kali ini ada partai yang begitu peduli dan ada yang mau memfasilitasi ruang aspirasi untuk mereka sampai ke lingkungan lingkungan terdekat di masyarakat," ungkapnya. Sabtu (13/1/24).

Ricky menjelaskan bahwa dari hasil posko-posko tersebut, bermanfaat untuk dijadikan sebagai ruang sosialisasi program dan menjadi ruang masukan-masukan bagi masyarakat yang membutuhkan, untuk menyampaikan keluhannya agar di dengar oleh partai politik. Ricky pun menegaskan bahwa PKB siap mendengar keluhan mereka.

"Saya juga memberitahukan kepada seluruh masyarakat, bahwa wajah baru perubahan hari ini tampil di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan tagline peduli umat melayani rakyat, kami membuktikan dengan terbentuknya posko-posko pemenangan tersebut, ada partai politik yang siap hadir di tengah-tengah masyarakat yg membutuhkan, yaitu PKB," jelasnya.

"Satu hal lagi, kami memohon doa dan dukungan untuk masyarakat di wilayah dapil V, mudah-mudahan pileg kali ini PKB bisa meraih minimal 3 kursi di wilayah dapil V. AMIN," tutupnya. (Red/NN)*

IMG-20240113-WA0041

Gelar Sedekah Bumi, Bentuk Syukur Pemdes dan Warga Desa Pancakarya Atas Keberkahan Hasil Bumi

Kades Pancakarya dalam acara hajat bumi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Acara hajat bumi atau sedekah bumi merupakan kegiatan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Karawang. Bahkan, kegiatan perayaannya sering dilakukan di beberapa daerah di wilayah Kabupaten Karawang, khususnya bagi wilayah yang merupakan zona pertanian.

Dalam kehidupan masyarakat Jawa, upacara hajat bumi atau sedekah bumi memiliki banyak pesan moral dan budaya untuk dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, upacara hajat bumi atau sedekah bumi memiliki makna tersendiri, yakni sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta Alam Allah SWT atas apa yang diperoleh.

Hari ini, Pemerintah Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang tengah menggelar kegiatan tersebut dalam rangka tasyakuran hasil bumi masyarakat Desa Pancakarya. Kegiatan tersebut diggelar dengan mengusung tema "Ngawangun Desa Lewat Budaya. Sabtu (13/1/24).

Gelaran acara hajat bumi atau sedekah bumi yang dilaksanakan oleh Pemdes Pancakarya tersebut diketahui akan berlangsung selama dua hari kedepan, dengan di isi oleh beberapa kegiatan perlombaan seni dan budaya yang di tampilkan oleh masyarakat Desa Pancakarya mulai dari kirab gunungan, iring-iringan kuda, festival musik lesung, drum band, musik tradisional, kesenian tradisional topeng banjet oleh grup Sinar Pusaka Warna (Bah Pendul), ajang kesenian angklung, baritan, cukur gratis, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Selain acara bertajuk budaya, panitia juga menyiapkan santunan bagi anak yatim dan piatu dan kegiatan keagamaan doa bersama (Istigosah).

Kantor Desa Pancakarya

Saat ditemui awak media di sela kegiatan, Kepala Desa Pancakarya H. Asep Sugianto, SH., mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga atas limpahan rizqi yang di berikan oleh Allah SWT. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Desa Pancakarya yang antusias memberikan dukungan dan partisipasinya.

"Sedekah bumi yang di laksanakan ini bertema 'Ngawangun Desa Lewat Budaya' bertujuan untuk ngamumule budaya, mempererat tali silaturahmi dan kerukunan antar warga Desa Pancakarya khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya," ucapnya.

"Selain itu, ungkapan rasa syukur, tasyakur bi'nikmat terhadap hasil bumi atau panen warga petani yang diharapkan ke depan bisa lebih makmur dan subur. Kemudian dalam seni dan budayanya yang tak terlupakan oleh generasi milenial semoga lebih hidup dan lebih berkembang lagi, dan diharapkan budaya gotong-royong, gawe bareng nu rancage serta kekompakan dan kesolidan di kalangan warga, terutama warga tani dapat terus dilestarikan dan ditingkatkan lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap agar di masa mendatang masyarakat Desa Pancakarya bisa lebih hidup sejahtera, khususnya bagi warganya yang mayoritas sebagai petani.

"Semoga hasil buminya diberikan yang lebih maksimal dan keberkahan oleh Alaah SWT, Aamiiin Ya Robbal alamin," tutupnya. (Red/Rey/Her)*

IMG-20240113-WA0006

Senam Kesegaran Jasmani, Jadi Kegiatan Rutin Sabtu Pagi di SDN Kertasari 1

Kegiatan Senam SKJ di SDN Kertasari 1

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
SDN Kertasari 1 menggelar kegiatan yang rutin diadakan setiap hari Sabtu, yaitu senam pagi di Halaman Sekolah, dimana kegiatan tersebut merupakan salah satu komponen yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, diantaranya adalah faktor kesehatan warga sekolah (Peserta Didik, Kepala Sekolah, Guru, dan Penjaga sekolah). Sabtu (13/01/24).

Hal tersebut bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran yang sehat dan memberikan penyegaran pada seluruh komponen serta untuk mengembangkan bakat dan melatih siswa dalam berolahraga, SDN Kertasari 1 rutin melatih siswa untuk senam pagi.

Dalam pelaksanaan program ini, Sahro selaku guru Penjaskes dengan semangat memberikan dan membimbing peserta didik untuk melakukan senam pagi, hal ini selain membiasakan berolahraga juga mendidik peserta lebih disiplin dalam pembelajaran.

Secara bertahap, kegiatan ini akan melibatkan seluruh komponen sekolah, sehingga peserta didik, guru dan pimpinan sekolah terlibat aktif dalam kegiatan dan tentu saja memperoleh manfaat badan sehat.

Sementara itu, Karyadi selaku Kepala Sekolah SDN Kertasari 1 mengatakan bahwa senam rutin itu memang wajib diikuti seluruh siswa di madrasah. Menurutnya, selain melatih siswa agar menyukai olahraga senam, juga sebagai kegiatan positif yang bisa menyehatkan badan.

Ia juga menambahkan, bahwa olahraga senam memang terus dikembangkan agar semua anak mulai dari kelas 1- 6 harus mampu mengikuti gerakan Senam SKJ 2014.

"Mereka senang dengan olahraga ini, ya terkadang siswa melakukan senamnya sambil bercanda itu masih wajar namanya juga anak-anak," ungkapnya.

"Senam itu olahraga yang menyenangkan, semua siswa di sini seluruhnya wajib ikut senam seminggu satu kali," tambahnya.

Adapun senam yang biasa dipakai adalah Senam SKJ 2023, dan senam pagi biasanya diikuti oleh seluruh siswa dan guru sebelum dimulainya jam pelajaran. (Rey)*

IMG-20240112-WA0057

Dinilai Kurang Sigap, Ketum AWIBB Desak Polda Jabar Ringkus Jaringan Mafia Judi di Bandung

Ilustrasi perjudian

Jendela Jurnalis Bekasi, JABAR -
Di era teknologi seperti sekarang ini, Judi kembali mengalami metamorfosis. Justru keberadaannya menjadi lintas batas antar negara. Penyebabnya sekat yang belum membatasi, kini bisa ditembus oleh peran teknologi canggih. Hal ini terbukti dengan merebaknya perjudian bak seperti jamur di musim hujan, keberadaannya mudah ditemui di Kota Bandung. Yang diduga didalangi oleh David dan Eko Cs mafia bandar judi Toto Gelap (togel) di Kabupaten dan Kota Bandung. Jum'at (12/1/24).

Bukan hanya itu, Maraknya perjudian sering mengakibatkan masyarakat kecanduan untuk membeli atau bertaruh (judi). Sehingga tidak sedikit dampak yang dihasilkan membuat keluarga rumah tangga jadi berantakan karena uang ludes untuk bertaruh judi di Kota/Kabupaten Bandung.

Menurut Raja Simatupang selaku Ketua AWIBB Bekasi Raya yang kebetulan juga tergabung dalam Team Investigasi awak media, dirinya mengaku telah mendatangi Polda Jabar dan berhadapan langsung dengan Penyidik DITRESKRIMUM Polda Jabar Brigadir Riezkhia Dian Chelvano, SH. Rabu (10/1/24).

Raja Simatupang menjelaskan bahwa kedatangan dirinya tersebut adalah untuk melakukan konfirmasi perihal perjudian Togel yang sedang marak.

"Amat disayangkan, bahwa ada tangkapan dari Team Resmob Mabes Polri, tapi yang ditangkap hanyalah tingkat pengecer dan itu pun cuma dari salah satu group, sementara dari group mafia David dan Eko Cs tidak ada yang tersentuh sama sekali. Sangat disayangkan team dari resmob Mabes Polri oleh BANIT SATRESMOB UNIT III Bripka Syaiful Bachri dan Bripka Eliaz Faizal Setiawan sampai turun melakukan penangkapan tapi tidak menyeluruh, ada apa dengan ini semua?" ungkap Raja Simatupang.

"Sangat disayangkan, kenapa setingkat kota indah dan jantung kota ini masih marak dengan adanya perjudian togel bagaikan benalu," tambahnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, Dika Mahaputra selaku Ketum AWIBB mendesak pihak Polda Jabar agar hal tersebut harus menjadi perhatian serius bagi Aparat Penegak Hukum (APH) Kota dan Kabupaten Bandung.

"Ketertiban masyarakat harus diperhatikan, salah satunya adalah meringkus semua mafia judi di Kota dan Kabupaten Bandung, dan jika ada Oknum APH yang diduga terindikasi terlibat didalam mafia judi David dan Eko Cs, maka Kapolri harus bertindak tegas terhadap oknum APH yang diduga terlibat," ucapnya.

Dika Mahaputra menegaskan, agar pihak Kepolisian Polda Jabar harus sesegera mungkin meringkus bahkan memberantas semua komplotan David dan Eko Cs mafia judi togel bandar darat yang berkedok rumah makan warteg dan tambal ban di Kota dan Kabupaten Bandung.

"Polisi Harus Bertindak Cepat untuk menangkap semua mafia judi jaringan David dan Eko Cs. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalankan kehidupan tanpa ada perjudian, karena kegiatan judi di beberapa tempat di Kota Bandung sudah meresahkan masyarakat dan berdampak sangat merugikan bagi kehidupan berumah tangga," tegasnya.

Untuk diketahui, kegiatan perjudian masuk dalam kategori tindak pidana, hal tersebut tertuang dalam pasal 303 KUHP, dimana ketentuan hukuman untuk tindak pidana terkait perjudian diatur dalam ayat 1, pelaku perjudian bisa dijerat kurungan penjara maksimal 10 tahun atau denda Rp. 25 juta. Hukuman itu diberikan kepada pelaku yang terlibat dalam berbagai perbuatan terkait dengan usaha menyelenggarakan perjudian.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil mendapatkan keterangan dan tanggapan resmi dari Pihak Polda Jabar. (Red/Nunu Nugraha)*

Sumber : AWIBB (Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama)

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240112-WA0056

Kapolsek Pedes Selalu Intens Menjalin Silaturahmi bersama Masyarakat

Silaturahmi Polsek Pedes dengan elemen pemerintahan dan masyarakat.

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Polsek Pedes, Polres Karawang, Polda Jawa Barat melalui Kapolsek Pedes beserta jajarannya melaksanakan kegiatan patroli mengantisipasi kejahatan C3 di wilayah hukum Polsek Pedes. Kamis (12/1/24).

Selain itu, Jajaran Anggota Polsek Pedes juga menyambangi Perangakat Desa Payungsari, Kecamatan pedes.

Kegiatan tersebut dilakukan Polsek Pedes menggunakan kendaraan mobil Strada 3213 A dalam melakukan patroli di siang hari dengan berdialog bersama masyarakat untuk mengajak dalam menciptakan keamanan di wilayah Kecamatan Pedes.

Mendapat kunjungan tersebut, Perangakat Desa Payungsari menanggapi dan mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan patroli sambang yang dilakukan Kapolsek Pedes bersama anggotanya menjadi suatu kebaikan dalam menjaga silaturahmi.

"Kami siap mendukung program CAKEP Bapak Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, melaksanakan kegiatan patroli di wilayah hukum Polsek Pedes, dengan menyasar tempat-tempat yang di anggap rawan serta objek-objek vital untuk disambangi, agar tidak adanya tindakan kejahatan di wilayah hukum Polsek Pedes," ungkapnya.

"Kami, Koramil Pedes beserta unsur-unsur Muspika di Kecamatan Pedes siap mendukung Polsek Pedes, karena ini semua tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan di lingkungan masyarakat," ucap salah satu Perangkat Desa yang juga merupakan Tokoh Masyarakat.

Sementara itu, Budi selaku Staff Humas Polsek Pedes juga menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berkeliling melakukan patroli di wilayah hukum Kecamatan Pedes dalam hal menjaga keamanan.

"Bapak Kapolsek Pedes AKP Marsad melanjutkan Patroli Prekat berkeliling wilayah Kecamatan Pedes dan sambangi masyarakat Pedes, untuk menjaga keamanan, dan situasi arus lalin ramai lancar di wilayah hukum Polsek Pedes," pungkas Budi kepada wartawan. (Rey)*

IMG-20240112-WA0028

Duh Parah! Bendera Merah Putih Dibiarkan Berkibar dengan Kondisi Robek dan Usang di SDN Medangasem IV

Kondisi bendera yang robek dan usang di SDN Medangasem IV

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Bendera merah putih yang kondisinya sudah robek, masih saja dibiarkan berkibar di area sekolah, tepatnya di SDN Medangasem IV, Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang. Jum'at (12/1/24).

Kondisi dari bagian warna bendera merah dan putih tersebut sudah pudar. Selain itu, bendera merah merah putih juga dikibarkan dalam kondisi sudah robek dan usang.

Padahal, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara merupakan simbol kedaulatan dan kehormatan Negara.

Ancaman pidana itu di atur dalam pasal 24 hurup C yang isinya mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur atau kusam dengan ketentuan pidana pasal 67 hurup b. Apa lagi dengan sengaja mengibarkan bendera yang rusak atau robek,bmaka dapat di pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 100 juta rupiah.

Menanggapi adanya hal tersebut, AB (inisial) menanggapi dan mengatakan bahwa masyarakat apalagi penyelenggara pemerintah sudah menjadikan kewajiban dan harus mengutamakan soal merawat bendera.

"Bukan hanya itu, merawat bendera itu bukti penghormatan yang tinggi kepada Bangsa dan Negara ini. Pasalnya, semua tau bahwa bagaimana para pejuang mengorbankan segalanya untuk memastikan Bendera Merah Putih tetap berkibar," ungkapnya.

"Masyarakat wajib menjaga simbol negara seperti keutuhan bendera, apalagi bagi penyelenggara negara yang memang menggunakan anggaran negara untuk hal sekecil apapun. Oleh karna itu, saya sangat menekankan kepada siapa pun untuk menjaga dan merawat bendera,bsebagai bukti penghormatan kita pada bangsa dan para pejuang yang telah berkorban demi memastikan simbol negara itu tetap berkibar," tegasnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, Jendela Jurnalis belum berhasil mengonfirmasikan hal tersebut ke pihak SDN Medangasem IV serta pihak terkait. (Rey/Red)*

IMG-20240111-WA0016(1)

Subhanallah, Bekas Kamar Kost Seorang Almarhumah Tahfidz Qur’an di Yogyakarta Kini Sering Tercium Aroma Wangi

Foto makam Alm. Nisya Roudoh (insert : Foto Alm. Nisya Roudoh)

Jendela Jurnalis Jateng -
Seorang pemilik kost bernama Hilman di Yogyakarta mengungkapkan sebuah fakta mencengangkan, dimana dirinya mengaku bahwa salah satu kamar kost miliknya sering tercium aroma wangi yang tak biasa, bahkan lebih wangi dari aroma parfum pada umumnya. Padahal, kamar tersebut kini dalam keadaan kosong.

Diketahui, kamar tersebut terakhir kali dihuni oleh Nisya Roudoh, salah satu Mahasiswa semester akhir jurusan kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang kini sudah meninggal dunia sejak Oktober 2023 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Hilman kepada Jendela Jurnalis melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Selasa (9/1/23).

"Ni kamar Mba Nisa masih wangi aja ya bu, saya lagi ambil kunci ketinggalan kemarin pas ambil kulkas," ungkapnya dalam pesan tersebut.

"Bukan pewangi, bingung wangi apa gitu, pokoke wangi banget," tambahnya.

Hal tersebut pun sontak membuat Jendela Jurnalis penasaran dan menggali informasi mengenai Almarhumah Nisya Roudoh kepada teman dan orang terdekatnya.

Salah satu temannya menceritakan, bahwa sejak kecil Nisya sudah menjadi seorang Hafidz Qur'an, diceritakan juga bahwa Nisya memiliki sifat dermawan dan suka berbagi kepada teman dan sesama.

Selain itu, semasa sekolah, sejak di bangku Sekolah Dasar Nisya terbilang anak yang pintar dan berprestasi.

Namun, walaupun Nisya terlahir dari keluarga yang berkecukupan, sejak di bangku Sekolah Dasar hingga Menengah Atas dirinya lebih memilih tinggal dan mondok, dengan kehidupan sederhana dan terpisah dengan keluarga.

Nisya merupakan gadis kelahiran Karawang 7 Juni 2002, dan wafat pada 16 Oktober 2023 lalu dan dimakamkan di TPU Cibening, Purwakarta. Bahkan saat sebelum pemakamannya pun Cellica Nurrachadiana yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Karawang pun datang untuk ta'ziah.

Bahkan, berdasar keterangan dari beberapa kerabatnya, sejak meninggal hingga 7 hari selalu tercium aroma wangi, dan hal tersebut tak berhenti hingga 40 hariannya.

Nisya merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, Kakaknya diketahui kini sudah lulus kuliah, sementara adiknya kini masih kuliah jurusan kedokteran mengikuti jejak kakaknya. Ibunda Nisya adalah Hj. Nani Jumiati yang diketahui sebagai pengusaha dan menjadi Direktur Utama di Rumah Sakit Karya Husada (RSKH) Cikampek.

Lebih jelasnya, Nisya merupakan cucu dari Alm. H. Karya yang merupakan seorang pengusaha terkemuka di Purwasuka sekaligus sebagai pendiri dari RS. Karya Husada.

Sementara itu, pengakuan dari beberapa narasumber lainnya pun tak kalah mengejutkan, bahkan ada seorang peziarah yang pernah mendatangi makamnya, mengaku pernah memimpikan Almarhum Nisya dan menyebutkan bahwa kisah kehidupan Almarhum mendekati ciri-ciri kehidupan Wali Mastur (menyembunyikan diri).

"Kisah dan kehidupannya itu sudah mendekati ciri-ciri kehidupan para Wali Mastur," ungkap seorang pria paruh baya yang enggan menyebutkan namanya.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil mewawancarai Hj. Nani Jumiati selaku ibunda dari Nisya. (Nunu Nugraha)*

IMG-20240111-WA0011

Saktinya Mafia Perjudian di Bandung

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar

Jendela Jurnalis Bandung, JABAR - Kinerja Polri saat ini kembali menjadi sorotan publik yang tertuang sudah, yang namanya perjudian, saya ulang, yang namanya perjudian, apapun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semua itu harus ditindak. Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari artikel berjudul 5 Perintah Kapolri Sikat Habis Judi Online.

Kapolri menegaskan hal tersebut melalui konferensi video kepada seluruh jajaran mulai tingkat Mabes hingga Polda se-Indonesia. Menurut Kapolri, penindakan itu berkenaan dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Masalah itu, lanjut Kapolri, menjadi pertaruhan.

Bahkan, Kapolri menekankan akan menindak tegas pejabat atau anggota kepolisian yang terlibat judi online. Oknum yang menjadi backing akan dicopot dari jabatannya, bahkan keanggotaannya.

Tapi masih ada keterkaitan petinggi penegak hukum yang masih terlibat dan membeckingi mafia perjudian jaringan david dan eko CS

Pemain diancam 4 tahun penjara, sementara berdasar Pasal 303 KUHP, penyidik menjerat tersangka kasus perjudian dengan pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp. 25 juta. Dalam KUHP, judi adalah permainan yang umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka. Ada pertaruhan yang disertakan dalam keputusan perlombaan.

Jerat hukum itu ditujukan kepada pihak yang sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi ke khalayak. Selain itu, hukuman empat tahun penjara atau denda paling banyak Rp10 juta mengancam pemain judi di jalan umum atau area publik.

Sementara di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), judi adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan. Permainannya menggunakan media bingo, kartu, dadu, lotere, nomor, dan lain-lain.

Menurut psikolog Dian Wisnuwardhani dikutip dari artikel berjudul Pasangan Kecanduan Judi, Ini Saran Psikolog untuk mengatasinya, judi dapat mengakibatkan candu. Salah satu cara ampuh mengatasinya yaitu dengan memberikan hukuman atau punishment.

Tapi, penindakan hukum pun belum cukup untuk menghilangkan kegemaran berjudi. “Tetapi mereka harus melakukan terapi pada psikolog yang memang menangani kondisi ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 15 ayat (1) huruf j, Polri berwenang menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal (Pusiknas). Pusiknas berada di bawah Bareskrim Polri serta berlandaskan regulasi Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pusat Informasi Kriminal Nasional di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pusiknas Bareskrim Polri memiliki sistem Piknas untuk mendukung kinerja Polri khususnya bidang pengelolaan informasi kriminal berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta pelayanan data kriminal baik internal dan eksternal Polri dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). (Red)*