Dihantam Angin Puting Beliung, Puluhan Warung di Wisata Pantai Sedari Rusak

0
Kondisi warung di Pantai Sedari

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Angin puting beliung memporak-porandakan 12 warung di Pantai Wisata Sedari Kecamatan Cibuaya Kaupaten Karawang Jawa Barat. Pada Minggu (07/01/24).

Menurut Mistam (55) warga Desa Sedari. Angin datang dari arah timur laut, berbentuk gumpalan warna putih berputar – putar melaju dengan cepat hingga menerjang dan memporakporandakan warung – warung dipinggir pantai.

“Angin puting beliung datangnya dari arah timur laut. Yang kelihatan sih warnanya putih. Saya ngeliat gumpalan warna putih berputar – putar melaju dengan cepat ke arah barat. Yaaaa warung – warung itu yang kena terjangan angin,” ujar Mistam sambil menunjuk ke arah puing- puing warung ambruk.

Muspika Kecamatan Cibuaya bergerak cepat meninjau lokasi bencana korban angin puting beliung yang memporakporandakan warung – warung di Wisata Pantai Sedari.

Terpantau oleh media, TNI, Polri dan Camat Kecamatan Cibuaya serta BPBD dan Kepala Desa Sedari membantu mengumpulkan puing – puing warung yang ambruk.

Dikatakan Kapolsek Cibuaya IPTU Dindin Mardiana.SH. Pada peristiwa bencana angin puting beliung itu tidak ada korban jiwa. Jumlah warung yang menjadi korban bencana angin puting beliung yang terjadi pada hari Minggu tanggal 07 Januari 2024 sekitar jam 17 :05.00 WIB ada 12 warung.

“12 warung milik warga setempat yang roboh diterjang anging puting beliung kemarin. Kejadinnya pada hari Minggu tanggal 07 Januari 2024 sekitar pukul 17: 05.00 WIB. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” ujar Kapolsek Cibuaya saat dijumpai awak media dilokasi bencana.

Menurut Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa, Ia mengatakan bahwa warung-warung yang terkena musibah bencana angin puting beliung tersebut semuanya milik warga Desa Sedari. Sementara itu, kerugian dari 12 warung yang ambruk ditaksir sekitar 200 jutaan.

“Ada 12 warung yang kena musibah angin puting beliung kemarin, semuanya warga Desa Sedari. Kerugian yang dialami warga kami dari 12 warung yang ambruk sekirat 200 jutaan,” ujar Kepala Desa Sedari. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *