Diduga Proyek Siluman dan Asal Jadi di Desa Pajaten Luput Dari Pengawasan Dinas PUPR Karawang

0
Foto proyek tanpa papan informasi dan proses pengerjaan yang tak sesuai aturan. (Sumber: delik.co.id).

Jendela Jurnalis Karawang –
Adanya sejumlah proyek di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Karawang yang dikerjakan tanpa papan informasi alias proyek siluman dan dikerjakan asal jadi sudah jadi rahasia umum.

Bukan satu kali atau dua kali awak media menemukan proyek tersebut, namun awak media kerap menemukan adanya proyek siluman dan asal jadi kemudian melaporkan hal itu ke pejabat terkait.

Sayangnya, meski sering dilaporkan kejadian serupa kerap terjadi kembali seakan para pelaksana punya nyali kuat kerjakan proyek sesuai selera mereka demi raup keuntungan besar.

Seperti pekerjaan proyek drainase tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Katileung, Desa Pejaten, Kecamatan Cibuaya, diduga pekerjaan proyek pembangunan tak bertuan karena tidak ada papan informasi sehingga tidak ada transparansi publik.
Selain itu, walaupun pakai kisdam pekerjaan pemasangan batu belah dasar pondasi dikerjakan masih dalam kondisi air banjir. Itu terjadi akibat kurangnya kontrol dari pihak mandor terutama oleh pihak pengawas dari Dinas PUPR.

Seorang pekerja proyek, Ali, mengatakan, pekerjaan tersebut baru dilaksanakan satu minggu dengan dimandori orang Loji bernama Asep.
Menurutnya, volume pekerjaan itu memiliki panjang 200 meter dan tinggi 1,2 meter, sementara lebar pondasi 60 cm.

“Perihal papan informasi belum dipasang saya tidak tahu, tapi sudah disampaikan sih ke mandor bahkan yang menanyakan papan informasi juga bukan Bapak saja tetapi rekan-rekan media juga banyak yang menanyakan papan informasi Pak,” ujarnya, Selasa (11/10/2022).

Sementara warga sekitar, Doyok, sangat menyangkan sebuah pekerjaan yang didanai dari hasil pajak rakyat tanpa disertai papan informasi.

“Kalau begini pekerjaannya tidak benar dan tidak transparan atau gelap kepada masyarakat, seharusnya transparan kepada masyarakat anggaran dari mana, berapa besar anggarannya, volumenya berapa, kalau sampai menghitung kubikasi jelek ‘kan sebagai masyarakat mah,” tukasnya.

Sementara itu Dudi Rahmat selaku Kabid dan Rambudi selaku Kasi SDA ketika kembali lagi di konfirmasi lewat via WhatsApp perihal pekerjaan drainase TPT yang berada di Dusun Katileung Desa Pejaten Kecamatan Cibuaya sama sekali tidak menjawab.

Sampai berita ini di publikasikan belum ada pihak dari mandor atau rekanan yang dapat di hubungi. (Man/Red)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *