Diduga Asal – Asalan dan Curangi Spesifikasi, Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan oleh CV. Jitu Karya Indonesia Terindikasi Lolos Pengawasan

0
Pekerjaan Peningkatan Jalan Telukbuyung – Telagajaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diketahui tengah gencar merealisasikan program peningkatan jalan, dengan tujuan agar anggaran dapat terserap secara merata melalui pembangunan yang merata ke setiap pelosok, guna menunjang perekonomian masyarakat melalui adanya infrastruktur yang memadai. Rabu (16/10/24).

Namun sayangnya, dalam pelaksanaan proyek kegiatan pembangunan yang diselenggarakan tersebut sering kali dijadikan kesempatan oleh oknum pelaksana nakal yang dengan seenaknya mencurangi spesifikasi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih, tanpa memikirkan dampak dari buruknya kualitas hasil pembangunan.

Seperti pada pekerjaan Peningkatan Jalan Telukbuyung – Telagajaya Kecamatan Pakisjaya yang memiliki volume Panjang: 185.00 M’ Lebar: 3.80 M’ dan Ruas: 4.00 M’ ditambah Panjang: 15.00 M’ dan Lebar 3.50 M’ dengan nilai anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karawang TA 2024 sebesar Rp. 272.979.772,00,- (dua ratus tujuh puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah) yang dikerjakan oleh CV. JITU KARYA INDONESIA melalui Nomor SPK : 027.2/675/10.2.01.0033.102/KPA-JLN/PUPR/2024 yang diduga proses pengerjaanya diduga tidak sesuai spesifikasi.

Hal tersebut berdasarkan temuan dari Jendela Jurnalis dari proses dasar menggunakan material beskos untuk jalan rabat beton yang diduga dilakukan dengan asal-asalan, dan juga diduga telah mengurangi volume sehingga hal tersebut menyebabkan ketidaksesuaian dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Dinas PUPR Bidang Jalan selaku penyelenggara kegiatan.

Guna mendapatkan informasi lebih lanjut, Jendela Jurnalis kemudian meminta keterangan dari salah satu pekerja yang berada di lokasi pekerjaan. Namun sayangnya, pekerja yang enggan menyebutkan namanya tersebut tidak dapat menjelaskan secara detail tentang spesifikasi teknis untuk menampik dugaan kecurangan spesifikasi dari volume maupun material.

Lebih lanjut, saat ditanyakan tentang siapa pelaksana maupun pemilik dari pekerjaan tersebut, dirinya menyebutkan bahwa berdasarkan pengetahuannya, nama bos nya berinisial YP.

“Setahu saya, kerjaan ini punya bos YP (inisial-red),” jawabnya singkat.

Sementara itu, Tri selaku Kabid Jalan dan Jembatan dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang, saat dikonfirmasi mengenai pekerjaan dari CV. JITU KARYA INDONESIA dan ditanyakan siapa pengawas yang ditugaskan untuk mengawasi pekerjaan tersebut, dirinya lebih memilih bungkam tak menanggapi.

Padahal, peran serta pihak dinas selaku penyelenggara melalui pengawas merupakan implementasi dari bagian tugas pokok, agar setiap penyelenggaraan pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan dan memiliki hasil kualitas pekerjaan yang baik. Namun, dalam berjalannya pekerjaan peningkatan jalan tersebut seolah lolos dari pengawasan.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui siapa pengawas yang ditugaskan untuk mengawasi pekerjaan tersebut. (Tinggun)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *