admin

IMG-20240202-WA00271

Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2025, Pemkab Karawang Harapkan Adanya Sinergitas Sejumlah Pihak

Foto pelaksanaan Forum Konsultasi Publik

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pemkab Karawang melalui OPD Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Hotel Mercure, Kamis (1/2/2024).

Dalam forum yang bertemakan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Insfrastruktur yang Berkualitas dan Berkelanjutan tersebut menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Plt Kepala Dinas PUPR Karawang Rusman Kusnadi, Prod. Dr. Dedi Mulyadi selaku akademisi dan Rektor UBP Karawang dan Jajang dari Inspektorat Karawang.

Kepala Bappeda Karawang, Dindin Rachmady, mengatakan, forum ini dilaksanakan agar terjadi sinergitas sejumlah pihak di antaranya pemerintah daerah dan pemerintahan desa untuk menyusun rencana pembangunan daerah yang berkelanjutan.

"Misalkan pembangunan insfrastruktur yang sduah dibangun di periode sebelumnya harus diperhatikan keberlanjutannya di periode selanjutnya," ucapnya.

Menurutnya, merencanakan pembangunan daerah sama halnya merencanakan kinerja organisasi dan merencanakan kinerja organisasi sama halnya merencanakan kinerja pegawai serta merencanakan kinerja pegawai sama halnya juga merencanakan penghasilan pegawai.

Dalam pemaparannya, Dindin menjelaskan ada enam hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RKPD tahun 2025, yakni internalisasi goalnya organisasi (sasaran strategis), penyusunan risk register pararel dengan proses perencanaan dan penganggaran, disusun berdasarkan cascoding dan crosscutting dari sasaran organisasi dengan mempertimbangkan peluang risiko, tahapan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan dengan memperhatikan jadwal tahapan pemilu, diupayakan dinamika penetapan APBD sudah dimitigasi dalam RKPD.

"Terakhir, perhatikan keselarasan RKPD dengan RPJMD, serat renstra dengan renja," tandasnya.

Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas PUPR Karawang, Rusman Kusnadi, dalam pemaparannya menyampairkan empat prinsip rencana pembangunan daerah, di antaranya merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan provinsi, dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, mengintegrasikan rencana tarta ruang dengan rencana pembangunan daerah.

"Serta dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dengan dinamika, perkembangan daerah dan asional," ucapnya. (red)*

IMG-20240201-WA0026

Polsek Pedes Laksanakan Operasi Penegakan Perda No. 12 Tentang Penggunaan Knalpot Racing Atau Brong

Foto : Pelaksanaan operasi knalpot brong.

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Kapolsek Pedes polres Karawang polda Jawa barat kapolsek pedes Akp Marsad SH MH. Camat Pedes H. Aep Saepudin. Aipda Wasna, Brigadir Gumilar, dengan anggota Koramil pedes Sertu Jemmy, dan R.S Budi Staff Humas Polsek pedes, kegiatan sosialisasi tentang knalpot racing brong pada pengendara sepeda motor yang bertempat di depan Mako Polsek pedes.

Pada siang hari Rabu tanggal 31 Januari 2024 melaksanakan sosialisasi tentang kenalpot racing brong pada pengendara sepeda motor yang bertempat di depan Mako Polsek pedes. kegiatan ini semua ia itu sosialisasi tentang kenalpot racing brong pada pengendara sepeda motor yang bertempat di depan Mako Polsek pedes. Kabupaten Karawang, ini semua guna mencegah gukamtibmas diwilayah Hukum Polsek Pedes dan kecelakaan yang diakibatkan oleh kenalpot racing atau brong.

"Saya bersama anggota Polsek pedes dan unsur muspika kecamatan pedes di depan mako polsek pedes, untuk menciptakan keamanan lingkungan Masyarakat dan pengguna jalan, Kapolsek pedes Akp Marsad SH MH bersama camat pedes H. Aep Saepudin, untuk mewaspadai adanya tindakan kejahatan dan kecalakan. ini semua mengantisipasi terjadinya tindakan kejahtan, di lingkungan masyarakat agar selalu waspada, jika terjadi tindak Pidana segera melaporkan ke polsek pedes." Tutur Aipda Wasna.

"Ini semua atensi Bapak kapolres Karawang Akbp Wirdhanto hadicaksono, kepada semua jajaran, untuk menjaga keamanan masyarakat, dan meningkatkan terus mensosialisasikan tentang Penggunaan Kenalpot Racing Atau Brong" tambahnya Aipda wasna. (Rey)*

IMG-20240201-WA0025

Bhabinkamtibmas Polsek Pedes Laksankan Patroli Himbau Masyarakat Waspada Kejahatan

Foto : Sambang Masyarakat

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Anggota polsek Pedes polres karawang polda Jawa barat. Aipda Karjono, Bripka hendrike, Bripka Sandi, melaksanakan sambang dialogis ke masyarakat Dusun Karangjati, Desa Karangjaya Kecamatan Pedes himbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada akan adanya tindakan kejahtan dan perdagangan orang.

Pada Hari Rabu tanggal 31 Januari 2024. anggota Polsek Pedes polres Karawang melaksanakan sambang dialogis ke masyarakat, himbau tentang tindak pidana perdagangan orang. Melaksanakan sambang ke masyarakat Dusun Karangjati, Desa Karangjaya Kecamatan Pedes.

"Saya sebagai anggota polsek pedes Dusun Karangjati, Desa Karangjaya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, mengajak kepada masyarakat agar ikut aktif dalam Meningkatkan antisipasi pengawasan keamanan, dan menjaga ketertiban lingkungan sekitar. Pada siang hari ini, dikarenakan bapak kapolres Karawang Akbp Wirdhanto hadicaksono inginkan masyarakat wilayah karawang aman dari Kejahatan tindak Pidana Perdagangan Orang ia itu TPPO" Tutur Aipda Karjono.

"Ayo kita sama sama untuk menjaga keamanan lingkungan, mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang ataupun peredaran narkoba, untuk itu, masyarakat jangan sampai mengonsumsi atau meminum yang beralkohol, maupun Narkoba. Bila ada gangguan Kamtibmas agar segera melaporkan kejadian ke Bhabinkamtibmas, atau bisa langsung ke mako polsek pedes." Tambahnya Aipda Karjono kepada wartawan.

Bhabinkamtibmas polsek pedes terus menjaga keamanan masyarakat, di siang hari ini, dikarnakan hal ini atas perintah bapk Kapolres Karawang, Akbp. Wirdhanto hadicaksono. S.H., S.I.K., M.Si. Kepada kapolsek pedes Akp Bambang Sumitro. SH. MM. CHRA. dan jajaran, polres baik polsek harus menjaga membantu masyarakat dari segi apapun. (Rey)*

IMG-20240131-WA0061

Dinilai Belum Rampung, Proyek Rehabilitasi Gedung SDN Cigunungsari l Diduga Ditinggal Kabur Pelaksana

Kondisi bangunan beserta papan informasi pekerjaan.

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Demi meningkatkan infrastruktur gedung sekolah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), menggelontorkan anggaran yang cukup fantastis.

Anggaran fantastis tersebut, seyogianya harus tepat kualitas, agar fisik pembangunan infrastruktur tersebut bisa maksimal dirasakan oleh penerima manfaat, dalam hal ini yaitu dunia pendidikan.

Pekerjaan infrastruktur harus dilaksanakan dengan transparan sesuai spek yang telah ditentukan. Jangan sampai dikurangi kualitasnya, baik bahan material, volume, maupun kualitas fisiknya. Jika kualitas pekerjaan sesuai spek, maka, dugaan adanya korupsi bancakan tidak akan mencuat di mata publik.

Adalah pekerjaan Rehabilitasi Gedung Kelas SDN Cigunungsari I Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, Jawa Barat, patut diduga jadi ajang bancakan korupsi para oknum. Pasalnya, pekerjaan yang menelan anggaran sebesar  Rp199.840.700 tersebut patut diduga belum selesai.

Hal itu mencuat, ketika awak media melihat langsung kondisi bangunan SDN Cigunungsari I usai dilakukan pekerjaan rehabilitasi oleh CV Putra Nusantara Muda, yang beralamat di Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selaku pelaksana pekerjaan sebagaimana yang tertera di papan proyek dengan masa pekerjaan 90 (sembilan puluh) hari kerja terhitung sejak 12 Mei 2023 hingga 9 Agustus 2023 lalu.

“Lihat saja Pak, itu bangunan 4 kelas yang katanya sudah selesai direhabilitasi. Plafond belum difinishing, Dinding tembok dalam dan luar kelas pun belum difinishing hanya ditambal saja, dan belum lagi kayu kusen ventilasi udaranya tidak diganti, hanya ditambal oleh kayu bekas itu juga,” ungkap, Karda, S.Pd., selaku Kepsek SDN Cigunungsari I kepada media. Minggu (28/1/2024).

Karda pun tidak mengetahui kalau pekerjaan rehabilitasi itu dianggap sudah selesai oleh pelaksana. Karena, dirinya tidak pernah merasa menerima konfirmasi dari pihak CV. Putra Nusantara Muda.

“Saya tidak tahu kalau pekerjaan ini sudah selesai. Saya tidak mendapatkan informasi dari pihak pemborong. Apalagi tanda tangan berita acara serah terima, saya tidak merasa sama sekali. Saya juga bingung, ini pekerjaan sudah selesai apa belum? Karena, bentuk fisik bangunannya kok seperti ini,” bebernya.

Berdasarkan informasi, bahwa pekerjaan Rehabilitasi Gedung Kelas SDN Cigunungsari I tersebut, disubcontkan kepada Mustopa, yang diketahui sebagai Mantan Ketua PGRI Kecamatan Tegalwaru.

Mustopa, saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, dirinya malah menuding bahwa Kepsek SDN Cigunungsari I yang membuat masalah.

"Pak, sebenarnya tidak ada masalah sesuai RAB. Namun, Kepsek selalu bikin masalah," katanya, pada Rabu (30/1/2024) saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Ketika dipertanyakan apakah dirinya sebagai Subcont dari CV Putra Nusantara Muda, Mustopa, malah mengarahkan agar menghungi nomor salah seorang wartawan yang diakui sebagai adiknya.

"Bapak hubungi aja adik saya, sama orang media, Yopa. Saya kirim nomornya. Itu adik saya," sebutnya.

Sementara, pihak CV Putra Nusantara Muda, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh media pada Minggu (28/1/2024), yang bersangkutan tidak memberikan penjelasan.

Di tempat terpisah, Yanto, selaku Kabid Disdik Kabupaten Karawang, ketika dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut, dirinya memilih BUNGKAM SERIBU BAHASA hingga berita ini dipublikasikan. (red)*

IMG-20240130-WA0056

Pj Bupati Aceh Barat Lantik 17 Pejabat Eselon 2

Foto saat prosesi pelantikan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penjabat Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi, Senin (29/01/2024), melantik dan mengambil sumpah jabatan 17 orang ASN pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon 2 di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, di Aula Gedung C BKPSDM Aceh Barat.

Pelantikan itu memungkasi spekulasi panjang tentang rumors mutasi jabatan eselon 2 di Pemkab Aceh Barat.

Pelantikan itu juga telah mendapat Rekomendasi dari Ketua KASN, Pertimbangan Teknis dari Kepala BKN serta Persetujuan dari Mendagri.

Berdasar basil dari lampu hijau melalui tiga instansi regulator itulah dituangkan dalam bentuk SK Bupati Aceh Barat Nomor Peg 821.22/05/2024 tertanggal 26 Januari 2024.

"Kita melakukan semua ini dengan dasar rekomendasi, pertimbangan teknis dan persetujuan dari lembaga atasan, sebagai upaya untuk memaksimalkan kinerja pelayanan publik serta mendorong percepatan operasional Pemkab Aceh Barat," tutur Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Abdullah kepada awak media usai pelantikan.

Mahdi menjelaskan, prosesi pelantikan dan pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menjadi momentum penting dalam mewujudkan peningkatan tata kelola birokrasi dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Mahdi menuturkan bahwa proses pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan hasil uji kompetensi, sekaligus menjadi tindak lanjut dari peraturan pemerintah terkait manajemen Pegawai Negeri Sipil.

"Langkah ini, diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah dan mengoptimalkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Kabupatn (SKPK) untuk mencapai target kinerja dan operasional organisasi yang telah ditetapkan," ujarnya.

Mahdi juga mengingatkan, pelantikan dan pengukuhan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan juga dasar untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Langkah ini juga didasarkan pada mekanisme sesuai ketentuan dan telah melalui proses seleksi yang ketat, serta regulasi lainnya.

Pengisian jabatan eselon 2 itu juga untuk menjawab kekosongan belasan posisi eselon 2 di Pemkab Aceh Barat, yang selama ini umumnya di isi dengan pejabat yang berstatus Plt.

Adapun data beberapa Pejabat yang dilantik tersebut adalah ;

1.Abdullah S, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
2.Eddy JUanda MSi, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
3.Bismi SPd, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
4.Mulyadi SHut MSi, Kadis Kelautan dan Perikanan
5.Marwandi SE, Kadis Sosial
6.Bukhari ST, Kadis Lingkungan Hidup
7.Drs Husaini MPd, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan
8.Erniwanti SH MSi, Sekretaris DPRK
9.Khairuman SPd, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Keistimewaan Aceh
10.Safrizal SP MSc, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
11.Muhammad Isa SPd, Kadis Syariat Islam
12.Nyakna SE MEc Dev, Asisten Administrasi Umum
13.Zulyadi SE,Ak, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
14.Drs Saijal Wahbi, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil
15.DR Kurdi ST MT, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
16.Drs Darwis MSi, Kadis Pertanahan
17.Syarifah Junaidah SKM MSi, Kadis Kesehatan.
(Muhibbul Jamil)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240130-WA0057

Kapolsek Pedes Bersama Muspika Kecamatan Cilebar Sambangi Rumah Warga yang Roboh Akibat Hujan Lebat

Kapolsek Pedes bersama Muspika Kecamatan Cilebar saat menyambangi Warga yang rumahnya roboh

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Polsek Pedes, Polres Karawang, Polda Jawa Barat melalui Kapolsek Pedes serta Anggota Polsek Pedes melaksanakan kegiatan bersama Muspika Kecamatan Cilebar untuk melihat dan memberikan bantuan berupa sembako kepada Ibu Uum binti Wastar. Selasa (30/1/24).

Uum merupakan salah satu warga Kampung Cilebar 2, RT 01/02, Desa Kertamuktiz Kecamatan Cilebar yang tertimpa reruntuhan rumah nya yang ambruk lantaran di guyur hujan yg deras, dan memang kebetulan rumahnya pun sudah keropos.

"Saya bersama Anggota melaksanakan sambang ke masyarakat yang tertimpa bencana dan dilanjutkan Patroli menggunakan kendaraan mobil Strada 3213 A," ucap Kapolsek.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Pedes dan Muspika menyampaikan beberapa arahan berikut.

Pertama, pihaknya menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada Ibu Uum atas musibah yang menimpanya.

Kedua, pihaknya berpesan kepada pihak keluarga untuk tabah menerima cobaan dari yang maha kuasa dalam menerima musibah tersebut.

Selain itu, Muspika yang turut datang bersama Kapolsek turut memberikan bantuan berupa sembako dan memberikan motivasi kepada Ibu Uum yang saat ini sudah dibawa ke Tumah Sakit Fikri untuk mendapatkan perawatan medis.

Muspika Kecamatan Cilebar juga turut berpesan agar di musim hujan ini masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam yang bisa saja datang tak terduga.

"Kami, Keluarga Ibu Uum mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolsek Pedes, Pak Camat Cilebar, dan kami siap mendukung program CAKEP dari Bapak Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, untuk melaksanakan kegiatan membantu masyarakat di wilayah hukum Polsek Pedes, dan melakukan patroli ke tempat-tempat yang dianggap rawan serta objek-objek vital," ucap salah satu keluarga Ibu Uum.

Dilain kesempatan, R.S Budi, A.Md., SH., selaku Staff Humas Polsek Pedes menambahkan, "Bapak Kapolsek Pedes AKP Marsad, S.H., M.H., melanjutkan Patroli Prekat berkeliling wilayah Kecamatan Cilebar, setelah menyambangi Ibu Uum korban bencana alam," terangnya. (Rey)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240130-WA0021

Saber Pungli Karawang Akan Turun dan Menindaklanjuti Terkait Adanya Dugaan Penjualan LKS di MTsN 2 Karawang

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Menyikapi terkait adanya pemberitaan sebelumnya, terkait adanya dugaan praktik penjualan buku modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS) di MTsN 2 Karawang, kini mendapatkan reaksi dari pihak Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Karawang. Selasa (30/1/24).

Saat dimintai tanggapannya, AKP Joko Suwito selaku pihak Saber Pungli Karawang mengaku akan mendatangi sekolah MTsN 2 Karawang untuk menindaklanjuti.

"Baik Mas Brooo, thanks infonya," timpalnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp pada Selasa (30/1/24).

"Coba nanti Tim Saber turun untuk klarifikasi," tambahnya.

Hingga berita lanjutan ini diterbitkan, Kepala MTsN 2 Karawang tidak menanggapi konfirmasi yang dilayangkan oleh Jendela Jurnalis alias bungkam. (Nunu)*

IMG-20240130-WA0021

Diduga Masih Terjadi Praktik Penjualan Buku LKS di MTsN 2 Karawang

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Adanya praktik penjualan buku modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS) oleh pihak sekolah kepada siswa, belakangan ini diduga masih sering terjadi dan sudah menjadi rahasia umum. Padahal, aturan tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud Nomor) 8 Tahun 2016.

Selain itu, diperkuat juga melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2020 Tentang Komite Sekolah dalam Pasal 12a. Dimana dalam pasal tersebut tertulis bahwa Komite Sekolah, baik perorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di sekolah.

Namun pada faktanya, berdasarkan temuan dari Team Investigasi media online Jendela Jurnalis / jendralnews.co.id bahwa masih ditemukan adanya praktik penjualan buku LKS di MTs Negeri 2 Karawang yang terletak di Kecamatan Jatisari.

Hal tersebut berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu orang tua siswa / wali murid, dimana dalam keterangannya membetulkan adanya penjualan LKS terhadap siswa disekolah tersebut.

"Pembelian LKS itu memang ada Pak, kalo gak salah sekitar 185 ribu untuk 15 buku per semester," ucap seorang wali murid yang enggan menyebutkan namanya saat diajak berbincang tak jauh dari area sekolah usai mengantarkan anaknya ke sekolah. Selasa (23/1/24).

Berbekal dari informasi tersebut, di hari yang sama, Jendela Jurnalis kemudian berupaya mengonfirmasikan hal tersebut kepada HS (inisial) selaku Kepala Sekolah. Namun, diketahui bahwa dirinya sedang tidak berada ditempat.

Lebih lanjut, Jendela Jurnalis kemudian melanjutkan upaya konfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Namun sayangnya, pesan yang dikirimkan kepada Kepala Sekolah tersebut tak direspon dan tak kunjung dibalas, sehingga belum ada jawaban pasti terkait permasalahan tersebut.

Perlu diketahui, di Wilayah Jawa Barat sendiri, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran pada tanggal 30 Maret 2023, dimana dalam surat edaran tersebut berisi tentang Transparansi Layanan Lembaga Madrasah yang mencakup didalamnya menegaskan tentang larangan penjualan LKS, Seragam dan lainnya yang dikelola oleh Madrasah. (Nunu)*

IMG-20240129-WA0028

Korwilcambidik Jayakerta Resmikan Gedung Sekolah di SDN Kemiri V

Bangunan di SDN Kemiri V

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcambidik) Kecamatan Jayakerta Drs H. Sudirja, M.Pd., meresmikan gedung Sekolah di SDN Kemiri V Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Senin (29/1/24).

Peresmian dipimpin oleh Kepala Sekolah SDN Kemiri V dan ditandai dengan gunting pita oleh Korwilcambidik Kecamatan Jayakerta H. Sudirja, M.Pd.

Hadir juga dalam acara peresmian tersebut Kepala Sekolah SDN se-Kecamatan Jayakerta, Ketua PGRI Kecamatan Jayakerta dan Ketua K3S berserta jajaranya.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Kemiri V H. Jatmo berharap semoga gedung Sekolah Kecamatan Jayakerta menjadi gedung sekolah percontohan yang sudah standar nasional dan harus dijaga dan dipelihara, terkait kebersihannya pun tetap dijaga. Senin (29/01/24).

Selanjutnya, dalam sambutanya, Korwilcambidik Kecamatan Jayakerta H. Sudirja, M.Pd., menjelaskan bahwa bangunannya sudah bagus berstandar nasional dan cukup megah.

Selain itu, H. Sudirja, M.Pd., juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, dan berharap agar hal tersebut dapat menjadi suatu percontohan untuk sekolah lainnya.

Sementara itu, Napin selaku Ketua PGRI ketika dikonfirmasi awak media mengucapkan rasa syukurnya atas pembangunan yang sudah merata hampir ke setiap pelosok.

"Ini semoga menjadi percontohan buat sekolah lain, sudah standar nasional, dan saya berpesan kepada para dewan guru dan masyarakat sekitarnya bisa menjaganya agar terpelihara secara maksimal," tuturnya. (Rey)*

Editor : Nunu Nugraha

IMG-20240129-WA0027

Diduga Akibat Tak Adanya Saluran Air, Sebabkan Puskesmas Jayakerta Terendam Banjir

Kondisi ruangan Puskesmas yang tergenang air

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Puskesmas Jayakerta, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karawang baru-baru ini.

Ade selaku masyarakat sekitar mengatakan bahwa setiap hujan deras Puskesmas selalu dilanda banjir. Air masuk ke dalam puskesmas hingga ketinggian hampir mencapai 1 meter.

"Sudah 4 kali kena banjir sampai hari ini," ujar ade. Senin (29/1/24).

Menurutnya, banjir disebabkan akibat tidak adanya saluran air di area depan Puskesmas dan tertutupnya saluran air yang ada di depan Puskesmas, sehingga air mengalir hingga masuk semuanya ke dalam Ruangan Puskesmas.

"Banjir menyebabkan beberapa Kursi pelayanan terendam, bahkan sampai tidak bisa digunakan lagi. Meja dan kursi juga ada yang terendam, kondisi menjadi kotor dan basah," ungkapnya.

Ade juga menuturkan, bahwa banjir bukan hanya kali ini saja melanda Puskesmas Jayakerta, namun setiap musim hujan, banjir kerap melanda, sehingga pelayanan di Puskesmas menjadi terhambat.
(Red)*

Editor : Nunu Nugraha