Proyek Pembangunan Rehabilitasi SDN Telukbango VI Diduga Sarat Penyimpangan
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas Gedung SDN Telukbango VI yang beralamat Di dusun Gongcai 1, RT. 16/05, Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa barat yang menelan anggaran hingga ratusan juta diduga dikerjakan asal jadi. Selain tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB), diduga juga tidak memenuhi mutu dan kualitas pekerjaan. Senin (9/9/24).
Dugaan tersebut terlihat dalam pembangunan 3 ruang kelas tersebut terlihat dengan jelas menggunakan kayu kusen yang sudah keropos tidak diganti, begitu juga untuk tembok yang sudah bolong hanya diplester sehingga terlihat tidak rapi. Selain itu, pemasangan baja ringan juga hanya sebatas di tempel dengan cor sloop yang lama.
Hal tersebut terungkap berdasarkan keluhan
dari salah satu guru pengajar yang enggan disebutkan namanya. Ia mengeluhkan, material yang seharusnya tidak dipergunakan lagi, justru malah dipergunakan kembali di bangunan tersebut.
“Ini bangunan parah pisan, coba lihat saja pak, selain atap yang rusak, hampir semua kusen keropos, ternyata tidak di ganti. Percuma saja direhab juga kalau kusen yang sudah rapuh keropos tidak diganti,” keluhnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa seharusnya konsultan lebih tahu mana yang sudah tidak layak harus di ganti. Karena, duat dugaan bahwa CV. HUTAMI & CO selaku pelaksana pekerjaan, jelas-jelas bermain curang, apalagi dengan pagu anggaran yang cukup lumayan fantastis, yaitu mencapai Rp. 155.600.000.00,- (seratus lima puluh lima juta enam ratus ribu rupiah).
Ia juga berharap, bawha dengan adanya informasi yang diberikan oleh awak media, Dinas Pendidikan harus turun langsung ke lokasi SDN Telukbango VI untuk melalukan evaluasi.
Sementara itu, hingga berita ini terbit, pihak pelaksana maupun pemborong malah terkesan menghindar, seakan khawatir kecurangannya tercium publik. (Tinggun)*