Bulan: September 2024

IMG-20240917-WA0009

Pemerintah Gampong Cot Darat Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jamie Baitul Mutaqqin

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH - Pemerintah Gampong Cot Darat menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M di Komplek Masjid Jamie Baitul Muttaqin, Senin (16/09/2024).

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini pemerintah Gampong Cot Darat mengundang sebanyak tujuh grup dzikir yang berada di dalam dan luar kecamatan samatiga.
Ketua Panitia, Tgk Bustamam Aseh mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Gampong Cot Darat, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Selain menyambut hari kelahiran Nabi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Tali Silaturahmi antar gampong dan menjadi syiar Islam serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pada kesempatan yang sama Keuchik Gampong Cot Darat, Zulkarnain, S.Pd mengatakan tujuan dari memperingati kelahiran Nabi adalah wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW Sebab pada diri Nabi Muhammad SAW telah ada contoh dan suri teladan sebaik-baik manusia, dalam kata lain, manusia yang telah diakui kesempurnaan akhlaknya.

Zulkarnain menambahkan kegiatan ini murni swadaya dari warga masyarakat Gampong Cot Darat sejak turun temurun dengan membawa Khanduri Molod yang dimasukkan didalam Idang (Semacam wadah) kemudian dibalut dengan kain berwarna kuning keemasan yang didalam sudah terisi Khanduri seperti nasi, lauk-pauk yang lezat dan juga buah-buahan yang kemudian dibagikan kepada para undangan grup dzikir.

"Terima kasih kepada semua warga Gampong Cot Darat yang kompak membantu suksesnya acara pada hari ini," pungkasnya. (Muhibbul)*

IMG-20240916-WA0035

PUPR Aceh Barat Berhasil Raih Juara Tiga Terbaik dalam Penilaian Stand Expo PON 2024

PUPR Aceh Barat saat mendapatkan piagam dari Juara 3 Stand Expo PON

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Kegiatan Expo Pekan Olahraga Nasionan (PON) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam rangka menyambut para tamu dan peserta PON XXI yang mengusung tema "Saleum Teuka dan Peumulia Jamee" kini resmi ditutup, Minggu (5/9/24).

Dijadiri ratusan masyarakat, kegiatan penutupan tersebut diselenggarakan dan dipimpin langung oleh Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi. Selain itu, kegiatan penutupan juga digelar sekaligus bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, dalam Expo PON itu sendiri, Pemkab Aceh Barat juga membuka sekitar 33 stand, yang dimana stand tersebut diisi oleh kalangan Instasi maupun masyarakat.

Terkait hal tersebut, ternyata adanya stand tersebut juga dilakukan penilaian oleh dewan juri dengan beberapa kategori.

Dalam hasil penilaian, stand yang diisi oleh Dinas PUPR Aceh Barat berhasil mendapatkan Juara 3 stand terbaik dan mendapatkan hadiah yang secara langsung diserahkan oleh Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi kepada Sekdis PUPR Aceh Barat Fadli Octora, S.T.

Terkait hal tersebut, Kadis PUPR Aceh barat diwakili Sekretaris PUPR Aceh Barat Fadli Octora, S.T., Saat diwawancarai langsung menyampaikan ucapan terimakasihnya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, terutama Tim Tim PUPR Aceh Barat memberikan yang terbaik sehingga mendapatkan juara," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga berharap agar kegiatan Expo tersebut bisa diselenggarakan setiap tahun, untuk memberikan kesempatan kepada para intasi untuk ikut dalam kegiatan serupa.

"Dimana dalam kegiatan Expo ini juga PUPT Aceh Barat menampilkan sembilan bagian UMKM seperti makanan ringan, makan saji, bucket dan menjual souvenir PON. Kita mengikuti tema kegiatan Expo ini yaitu UMKM dan Kreativitas," tambahnya.

Selain itu, selama stand tersebut berdiri, PUPR Aceh Barat juga mengadakan lomba foto yang diberlakukan kepada masyarakat, sementara untuk proses penilainnya telah resmi ditutup bersamaan dengan ditutupnya agenda Expo PON.

"Namun, terkait siapa pemenangnya nanti akan segera diumumkan seperti sebelum-sebelumnya. Nanti kita akan memberikan informasi melalui flyer dan akan kita posting," tutupnya. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240916-WA0020

Bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi, Penutupan Expo PON Diwarnai Tausiah

Hidayat Isa, S.E., Juru Bicara Panpel Pemkab Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Penutupan Expo Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadwalkan malam ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Terkait dengan hal ini, pihak panitia dan pelaksana kegiatan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar acara penutupan tetap menghormati momentum sakral tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak pelaksana agar penutupan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga diisi dengan tausiah Maulid. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjunjung tinggi kekhususan Aceh dan pelaksanaan syariat Islam," ujar Panpel melalui Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Hidayat Isa, SE, Minggu (15/09/2024) petang.

Selain itu, Hidayat juga menegaskan bahwa segala bentuk kegiatan publik di Aceh Barat selalu diarahkan agar sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar hukum di provinsi ini.

“Kami berkomitmen untuk menjaga tradisi dan syariat Islam dalam setiap kegiatan publik, termasuk dalam acara-acara besar seperti penutupan expo PON ini,” tambahnya

Kata Hidayat, Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW dalam acara penutupan ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya moral dan spiritualitas, seiring dengan kemajuan olahraga dan pembangunan di Aceh.

Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, Expo PON ini sendiri telah berlangsung selama beberapa hari dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik dari segi partisipasi maupun pelaksanaan yang dianggap sesuai dengan norma-norma masyarakat Aceh. Penutupan malam ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Expo PON yang diadakan di Aceh Barat, ungkap Hidayat

"Dengan pendekatan yang mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya lokal, acara ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mendapat berkah bagi seluruh masyarakat yang terlibat," pungkasnya. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240914-WA0108

Pelatihan Matematika Dasar Metode Gasing Korem 012/TU Resmi Ditutup

Danrem 012/TU

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH - BARAT - Danrem 012/TU Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., yang diwakili oleh Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 012/TU Mayor Inf Wira Ardani, S.E., secara resmi menutup pelatihan Matematika Dasar Metode Gasing di Aula Bhakti Gara Makorem 012/TU, Sabtu (14/9/2024).

Pelatihan ini dimulai sejak 3 September lalu dan ditutup pada 14 September 2024. Acara penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta.

Dalam sambutannya, Danrem 012/TU mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat dan dedikasi.

"Pelatihan ini adalah langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang matematika," ujar Danrem.

Ia juga berharap agar ilmu yang didapatkan selama pelatihan dapat diaplikasikan secara efektif, khususnya kepada anak-anak sekolah dan masyarakat di daerah terpencil.

Kasipers Korem 012/TU, Mayor Inf Wira Ardani, S.E., menambahkan, "Terima kasih kepada seluruh peserta. Semoga ilmu yang diperoleh dapat segera diterapkan di satuan wilayah masing-masing dengan tetap memperhatikan faktor keamanan," tambahnya.

Penutupan pelatihan ini dihadiri oleh para Kasi Kasrem 012/TU, para perwira staf khusus Korem 012/TU, serta peserta pelatihan dari berbagai satuan di bawah Korem 012/TU, Yonif 112/DJ dan Kodim 0101/KBA. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20240913-WA0044

Audiensi Pertanyakan Pengelolaan CSR PLTGU PT. JSP, Gema Cikamaya Sebut Bupati Jangan ‘Semau Gue’

Audiensi Gema Cikamaya dengan DPRD Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Adanya polemik yang terjadi belakangan ini, yaitu terkait pengelolan CSR dari PLTGU PT. JSP yang dinilai tidak tepat sasaran.

Atas dasar hal tersebut, perwakilan masyarakat Cilamaya yang tergabung dalam Gema Cikamaya mengajukan dan telah dilakukan audiensi dengan DPRD Karawang. Kamis (12/9/24).

Audiensi tersebut dihadiri oleh puluhan perwakilan masyarakat Cilamaya, dimana mereka merupakan warga lokal yang merasa terdampak atas adanya proyek PLTGU tersebut.

Dalam audiensi tersebut, H. Elyasa Budianto, S.H., selaku Ketua Gema Cikamaya dan selaku salah satu perwakilan masyarakat Cilamaya meminta kepada Bupati Karawang untuk bisa memahami kondisi masyarakat, dan jangan melakukan penempatan CSR dengan 'semau gue' hanya karena sebuah pencitraan.

"Maka, Saudara selaku Bupati ini, tolong simak, lihat dan belajar untuk memahami kondisi masyarakat. Jangan hanya demi pencitraan jadi semau gue dalam penempatan dana CSR," ucapnya. (12/9/24).

Lebih lanjut, seorang pengacara yang akrab disapa Bang El tersebut menambahkan bahwa dalam audiensi tersebut, selain bersama masyarakat sekitar, pihaknya juga membawa sekitar 30 orang masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan muara dan bernasib kurang baik dan memerlukan perhatian dari pemerintah. Sementara itu, CSR itu sendiri malah disalurkan di wilayah kota yang notabene bisa dianggarkan dari perusahaan lain di kawasan sekitarnya.

"Disinilah, ketika program kerja ugal-ugalan seorang penguasa akan dipukul habis masyarakat yang merasa terdzolimi. Wahai penguasa, kamu fikir tidak ada langit diatas langit?," singgungnya.

Sementara itu, untuk kelengkapan dewan yang terbentuk, maka agenda utama yang harus jadi pertimbangan para anggota DPRD adalah mengutamakan masyarakat yang berhak atas CSR PLTGU PT. JSP yang secara garis besarnya terafiliasi dengan masyarakat Cilamaya dan sekitarnya. (Nunu)*

IMG-20240911-WA0002

Disorot Publik, Kejari Karawang Berikan Klarifikasi Terkait Adanya Plang PPS di Pembangunan Jembatan Cilebar

Akhmad Adi Sugiarto, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Terkait adanya plang Pengamanan Proyek/Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang yang terpampang di sekitar proyek Jembatan Cilebar yang telan anggaran APBD Karawang sebesar Rp10,4 miliar lebih ramai dikritik publik.

Kepala Kejari Karawang Syaifulah melalui Kepala Seksi Intelijen Akhmad Adi Sugiarto angkat bicara memberikan klarifikasi terkait PPS, Rabu (11/9/2024).

Menurutnya, PPS diatur dalam Pedoman Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pengamanan Pembangunan Strategis. PPS adalah bagian dari tugas intelijen penegakan hukum melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana dan terarah untuk mencegah dan/atau melawan upaya, pekerjaan, kegiatan intelijen, dan/ atau pihak lawan yang merugikan kepentingan penegakan hukum, serta ketertiban dan ketenteraman umum dalam pembangunan strategis.

Sementara Proyek Strategis Daerah yang selanjutnya disingkat PSD adalah proyek dan/atau program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka upaya penciptaan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Adi pun membeberkan sejumlah prinsip PPS atau PSD, yakni di antaranya :

1. Objektif sikap dan tindakan dari penyelenggaraan PPS/PSD didasarkan pada fakta dan tidak dapat dipengaruhi dari pendapat, pertimbangan, dan/ atau kepentingan pribadi atau golongan.

2. Profesional PPS/PSD dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar operasional prosedur pada Bidang Intelijen.

3. Koordinasi Penyelenggaraan PPS/PSD dilakukan melalui proses harmonisasi hubungan fungsional, upaya sinkronisasi, dan sinergi.

4. Kerahasiaan Konsultasi, materi bahan pertimbangan, dan hasil kegiatan bersifat rahasia, serta dikelola secara rahasia dan hanya ditujukan kepada Pemohon PPS/PSD.

5. Netralitas Penyelenggaraan PPS tidak berpihak dari segala bentuk intervensi dan pengaruh pihak manapun.

6. Akuntabilitas PPS diselenggarakan secara terukur dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Pelaksanaan PPS/PSD tidak masuk ke dalam ranah teknis pekerjaan dan keuangan dari PSN dan PSD. PPS/PSD dilaksanakan oleh satuan kerja pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, serta Bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri,” ungkapnya.

Ia menambahkan, permohonan PPS/PSD dapat disetujui didasarkan pada pekerjaan yang dimohonkan merupakan kategori PSN atau PSD yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan/ atau peraturan kebijakan dan tidak ditemukan adanya potensi benturan kepentingan (conflict of interest) apabila dilakukan kegiatan PPS/PSD. (red)*

Sumber : Humas Kejaksaan Negeri Karawang

IMG-20240910-WA0149

Sempat Viral dengan Dugaan Skandal, Camat Jayakerta Kini Berstatus Dinonaktifkan

Gery S. Samrodi, Sekretaris BKPSDM Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, bertindak tegas dengan langsung menonaktifkan Camat Jayakerta, berinisial G, terkait dugaan skandal yang viral di media sosial. Camat tersebut diduga terlibat dalam aksi tak pantas bersama seorang bidan P3K berinisial F di dalam sebuah mobil yang terparkir di halaman Rumah Sakit Hastin.

Sekretaris BKPSDM Karawang, Gery S. Samrodi, mengungkapkan bahwa Bupati telah menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan terkait insiden ini. Tim tersebut terdiri dari BKPSDM, Dinas Kesehatan, Inspektorat, serta melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

“Untuk mempermudah proses pemeriksaan, Camat Jayakerta telah dinonaktifkan dari jabatannya, meski status sebagai ASN masih melekat selama penyelidikan berlangsung,” ujar Gery, Selasa (10/9/2024).

Ia menambahkan, selama pemeriksaan berlangsung, camat yang bersangkutan tidak diizinkan untuk menjalankan tugas kantornya. Pelayanan di kecamatan sementara akan dipegang oleh Sekretaris Camat (Sekcam) sambil menunggu penunjukan Pelaksana Harian (Plh).

Menurut Gery, Camat G telah memenuhi panggilan dari BKPSDM melalui Bidang Penilaian Kinerja dan Disiplin Aparatur (PKDA). Sementara itu, bidan F tengah diperiksa oleh pihak Dinas Kesehatan.

“Kami masih menunggu laporan dari Dinas Kesehatan terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadap bidan F. Jika diperlukan, kami juga akan meminta keterangan dari pihak Rumah Sakit Hastin, terutama soal rekaman CCTV,” tambah Gery.

Dalam pemeriksaan awal, Camat G membantah tuduhan tindakan asusila. Ia mengaku hanya berada di dalam mobil bersama bidan F untuk memindahkan barang. Namun, tim pemeriksa masih mendalami kebenaran dari pernyataan tersebut dan akan memverifikasi dengan bukti lain, termasuk rekaman CCTV yang diduga merekam kejadian tersebut.

Jika tuduhan terkait tindakan asusila terbukti, Camat G bisa dijerat dengan sanksi indisipliner sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 Pasal 5.

“Apabila terbukti melakukan pelanggaran, sanksinya bisa berujung pada pemecatan,” tutup Gery.

Kasus ini menarik perhatian publik, dan hasil pemeriksaan resmi masih dinantikan untuk menentukan tindakan selanjutnya. (red)*

IMG-20240910-WA0146

Dipasangi Plang Pengamanan Proyek Strategis oleh Kejari Karawang, Proyek Penggantian Jembatan Cilebar Jadi Sorotan Publik

Muhammad Sony Adiputra, Pengamat Hukum Karawang (insert: papan informasi pekerjaan dan plang berlogo Kejari Karawang)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Proyek penggantian Jembatan Cilebar Kecamatan Cilebar yang bervolume panjang 48 meter dan lebar 8 meter dan telan anggaran dari APBD Karawang sebesar Rp10,4 miliar lebih jadi sorotan publik.

Pasalnya, di papan informasi proyek tersebut terpampang juga plang bertuliskan ‘Pengamanan Proyek Strategis Daerah Kabupaten Karawang oleh Kejaksaan Karawang’.

Pengamat hukum Karawang, Muhammad Sony Adiputra, mempertanyakan maksud dan tujuan adanya plang tersebut di papan informasi proyek Jembatan Cilebar.

“Saya mempertanyakan tugas pokok Kejaksaan Negeri Karawang, mengingat adanya Instruksi Kejagung tahun 2019 menegaskan bahwa Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat dan Pembangunan Daerah atau disebut (TP4) / TP4D telah resmi dibubarkan,” kata Sony kepada media. Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, sebaiknya Kejari Karawang kembali ke fungsi dan tugasnya saja. Pasalnya, dikhawatirkan apabila jaksa masuk kedalam proyek pembangunan daerah, maka ini rentan terindikasi serta opini publik.

“Kesempatan-kesempatan itu justru terbuka lebar untuk oknum-oknum jaksa melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Walaupun diakui juga tidak semua jaksa mau melakukan tindakan-tindakan tercela tersebut,” tegasnya.

Sony kembali mempertanyakan adanya plang pengamanan Kejaksaan di proyek itu.

“Apakah memang pemerintah daerah Karawang merasa terbantu atau terlindungi. Jika terbantu, maka terbantu soal apanya? Jika terlindungi, terlindungi soal apa pula? Jadi apakah itu semua masuk dalam tupoksi dari Kejari Karawang?” ungkapnya.

Sony berharap jangan sampai kedepannya proyek daerah apapun itu melibatkan Kejaksaan untuk pengamanan.

“Ada apa dengan pemerintah daerah Karawang kok jadi begini? Kalau enggak sanggup membangun daerah jagan menggunakan APH dong tuk ikut serta, mereka punya tupoksinya sendiri,” ucapnya.

Sony mengaku kasihan kalau Kejaksaan dilibatkan dalam proyek. Mengingat khawatir ada oknum jaksa yang memanfaatkan hal tersebut dalam bentuk pengamanan proyek untuk keuntungan pribadinya.

“Pekerjaan atau proyek daerah dibawah pengawalan atau pengamanan akan rawan korupsi,” tutupnya. (red)*

IMG-20240910-WA0138

Maju Jadi Calon Wakil Bupati Karawang, Inilah Sosok H. Maslani

H. Maslani

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Karawang  untuk pemilihan Bupati periode 2024-2029, akan diikuti oleh pasangan Aep Syaepuloh dan H. Maslani.

Lantas, sosok seperti apakah H. Maslani yang kini maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang yang berjulukan Kota Pangkal Perjuangan berpasangan dengan H. Aep Saepuloh, berikut rangkumannnya ;

H. Maslani mulai berkibar di Karawang ketika gelaran Pileg 2024, beliau mencalonkan anggota legislatif DPR RI. Gerakanya masif, silaturahmi, alat peraga, relawan, semua bergerak sehingga namanya cukup dikenal di masyarakat Karawang, Purwakarta, dan Bekasi. Beliau tinggal di kota baru Karawang, dan terkenal dengan kedermawanan dan peduli sosial yang tinggi di wilayah sekitarnya.

Pria yang lahir di Demak Jawa tengah, mulai menetap dan menjadi warga Karawang tahun 2001 semua anaknya lahir di Karawang.

Lebih dari 23 tahun beliau menjadi warga Karawang dan banyak memberikan kontribusi yang positif untuk perekonomian wilayah sekitar. Beliau membuka Lio dengan masyarakat sekitar yang bekerja, membuka lahan pertanian yang membantu perekonomian sekitar.

Salah satu usaha yang menonjol adalah beliau seorang pengusaha di bidang property yang sukses, dengan perumahan perumahan yang dibangun di wilayah Karawang, yang membuka lowongan pekerjaan dan solusi rumah tinggal untuk masyarakat Karawang.

Itu semua bentuk nyata dari sumbangsih beliau terhadap perekonomian Karawang dimana karyawan, pajak penghasilan, semua menjadi PAD buat kab. Karawang.

H Maslani juga seorang purna kepolisian Rebuplik Indonesia. Dengan latar belakang keilmuan sebagai mantan aparatur negara, beliau dibekali dengan semua keilmuan tentang kepolisian, dimana pendidikan tenang analisa, strategy, juga merupakan bagian dari asar keilmuan yang beliau miliki. Semua dibuktikan dengan keberhasilan beliau menjadi seorang Pengusaha di bidang property.

Seperti apa sosoknya? Jangan melihat dari ‘penampilan’ karena beliau orang yang sangat low profile, apa adanya, sederhana, humoris dan terbuka.

Sosoknya yang hangat, bersahabat, dan yang sangat peduli terhadap hal yang religius, santuan anak yatim, peduli dengan perkembangan keagamaan dengan support support yang selalu beliau lakukan. Beliau juga akrab dengan berbagai kalangan khusunya juga kaum Alim Ulama.

Sejarah Karawang tidak lepas dari kerajaan Mataram, kerajaan Sumedang Larang, dan kesultanan Banten. Karena era VOC ribuan masyarakat dari Jawa timur, Jawa Tengah dibawa kesultanan Mataram bersama keluarganya menetap di Karawang.

Kesultanan Banten juga mengirimkan pasukannya untuk menetap di Karawang, jadi sejarah Karawang itu sangat panjang kalau dulu banyak yang datang ke Karawang untuk pertanian, sekarang untuk perindustrian. Jadi Karawang adalah sebuah wilayah sudah dari jaman pendahulu kita menjadi tempat persinggahan, dan tempat untuk tujuan tujuan untuk melanjutkan kehidupan.

Ketika bicara asal usul, mari kita lebih bijaksana karena saya yakin leluhur kita juga berasal dari berbagai wilayah khususnya pulau Jawa termasuk Banten.

“Kakek saya juga berasal dari Banten, nenek saya keturanan Cianjur, kakek saya dari Ayah berasal dari Bogor yang membuka wilayah pesisir. Istri saya juga keturunan dari Jawa timur, dari Sumatera Utara, dari bandung,Garut,  artinya semua kita punya asal usul yang beragam,” ujar H. Maslani

Pertanyaannya jelas H. Maslani kenapa kita selalu berbicara pribumi dan no pribumi, bagi saya itu adalah warisan dari pemikiran orde baru.

“Kita sudah beda jaman, kalau seseorang sudah menetap puluhan tahun, punya KTP Karawang, anak anaknya lahir di Karawang, apakah masih mempertanyakan tentang status kependudukan? Bagi saya itu kurang bijak karena kita Indonesia, kita Nasionalis, kita negara demokratis,” pungkasnya. (red)*

IMG-20240910-WA0137

Dilantik Jadi Sekda, Asep Aang Nyatakan Komitmen Untuk Bekerja Secara Kolaboratif

Foto saat pelantikan Asep Aang menjadi Sekda Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Aang Rahmatullah resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh. Pelantikan dilaksanakan di Aula Husni Hamid, Jumat (6/9/24).

Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Asisten Daerah (Asda) 1, 2, dan 3, kepala dinas, kepala Bawaslu Karawang, serta sejumlah organisasi masyarakat dan komunitas.

Asep Aang Rahmatullah diangkat menggantikan Acep Jamhuri yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatannya. Pelantikan ini juga mengakhiri masa tugas Pj. Sekda Eka Sanatha, yang selama ini menjabat sebagai pelaksana harian.

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengucapkan selamat atas dilantiknya Asep Aang Rahmatullah sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara H. Asep Aang yang hari ini resmi dilantik menjadi Sekda Karawang, semoga dengan dilantiknya ini mampu meningkatkan kinerja ASN lebih baik,” ujarnya.

Ia juga berharap dengan jabatan dan tugas yang diamanahkan mampu dijalankan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan rasa ikhlas.

“Saya harap mudah-mudahan tugas dan amanah yang diberikan, kerjakan dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi terkait penyelesaian permasalahan-permasalahan yang ditemui untuk kemajuan Kabupaten Karawang.

Pada kesempatan yang sama, Sekda baru, Asep Aang Rahmatullah, menyatakan komitmennya untuk bekerja secara kolaboratif dengan semua pihak. Selain itu Ia menyampaikan terkait tugas Sekda sebagai komunikator, katalisator, evaluator dan regulator.

Juga, sebagai motivator dan inspirator bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal percepatan atau pelayanan kepada masyarakat sehingga terciptanya pembangunan yang baik bagi daerah.

“Sesuai arahan Bupati, tidak ada satu pun pekerjaan yang bisa diselesaikan sendiri. Saya akan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk melanjutkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Karawang,” ujar Aang.

Mengenai posisinya sebagai Plt. BKPSDM dan Bapenda, Asep mengungkapkan bahwa kekosongan jabatan tersebut akan segera diisi melalui Baperjakat.

“Kami akan memastikan posisi yang kosong segera terisi agar pemerintahan tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Pelantikan ini menjadi langkah baru dalam pemerintahan Kabupaten Karawang, dengan harapan kolaborasi dan sinergi antar pihak terus terjalin demi kemajuan daerah.(red)*