Bulan: September 2024

Dihadiri Acep dan Gina, Relawan Singaperbangsa Gelar Ziarah ke Makam Syekh Quro dan Adipati Singaperbangsa

H. Acep Jamhuri saat memberikan sambutan saat menggelar ziarah dan do'a bersama di Makam Adipati Singaperbangsa

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Relawan Singaperbangsa, merupakan relawan yang terbentuk sebagai barisan pendukung pasangan Acep Jamhuri - Gina Fadlia Swara sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang dalam Pilkada 2024 mendatang, tengah menggelar kegiatan Ziarah ke Makam Syeh Quro dan ke Makam Adipati Singaperbangsa. Selasa (10/9/24).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara selaku Bapaslon, Dewan Penasehat, Jajaran Pengurus Relawan Singaperbangsa beserta seluruh pengurus tingkat kecamatan yang telah terbentuk.

Dalam kesempatannya, Acep Jamhuri mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Relawan Singaperbangsa tersebut.

"Dengan menggelar acara ziarah ke Makam Adipati Singaperbangsa ini, sekaligus meminta izin atas dibawanya nama Singaperbangsa sebagai sebuah nama relawan, ini saya sebut sebagai cerminan relawan yang menjunjung tinggi nilai etika," ucapnya saat menyampaikan sambutan usai menggelar do'a bersama di Makam Adipati Singaperbangsa yang terletak di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Selain itu, dengan menggelar kegiatan ziarah juga merupakan cerminan relawan yang religius dan tetap menjaga nilai-nilai sejarah, sebagaimana diketahui bersama, bahwa nama Syekh Quro dan Adipati Singaperbangsa merupakan sosok seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah keagamaan dan pemerintahan.

Hal senada pun diungkapkan oleh Hj. Gina Fadlia Swara selaku calon Wakil Bupati dari Acep Jamhuri. Ia berharap, perjuangan yang selama ini dilakukan oleh para relawannya tersebut bisa menjadi sebuah motivasi bagi dirinya dan Acep Jamhuri dalam perjuangannya untuk memenangkan kontestasi dalam Pilkada Karawang 2024 ini.

Foto saat berada didalam area Makam Adipati Singaperbangsa

Sementara itu, Drs. H. Atori Hasanudin selaku Ketua Relawan Singaperbangsa saat diwawancarai Jendela Jurnalis menerangkan bahwa terbentuknya Relawan Singaperbangsa tersebut, sebagian besarnya di isi oleh para pensiunan ASN.

Lebih lanjut, H. Atori merasa sangat optimis, bahwa dengan banyaknya dukungan dari berbagai kalangan masyarakat untuk Acep - Gina, tentunya hal tersebut merupakan peluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2024 bagi Acep - Gina. (NN)*

Jubir Tim Pemenangan Acep – Gina Imbau Relawan Tetap Santun, Hindari Sarkasme dan Sinisme

Abdul Ajiz, S.E., (Jubir Tim Pemenangan Acep - Gina

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Seperti kebanyakan prediksi publik sebelumnya, head to head Pilkada Karawang 2024 akan memicu konflik sosial, khususnya perdebatan antar timses dan relawan di media sosial.

Namun demikian, Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Acep - Gina, yaitu Abdul Azis, SE menghimbau kepada semua Relawan Acep - Gina untuk tetap mengedepankan politik kesantunan dan tidak terprovokasi isu apapun.

Seperti arahan Teh Celli sebelumnya, sambung Azis, relawan Acep - Gina harus menjadi tim pemenangan yang cerdas, fokus menyampaikan ide dan gagasan maupun visi misi pembangunan ke masyarakat.

"Kita tidak mau Relawan Acep - Gina menjadi simbol kampanye cebong ataupun kampret, karena itu hanya akan membuat masyarakat antipati. Kita harus yakin pemilih atau masyarakat hari ini sudah cerdas di dalam menentukan sikap politik," tutur Abdul Azis, SE, Selasa (10/9/2024).

Terlebih, sambung Azis, sosialisasi atau kampanye yang lebih ke arah Sarkasme atau Sinisme yang menyerang pribadi dan menyakiti perasaan orang lain. Maka, hal-hal seperti itu harus dihindari.

"Kita harus optimis jika Acep - Gina akan menang dengan cara terhormat. Maka semua elemen pendukung Acep - Gina harus menghindari Sarkasme atau Sinisme dalam sosialisasi dan kampanye di masyarakat," tegasnya.

Disampaikan Azis, banyak program Acep - Gina yang harus disampaikan ke masyatakat. Salah satunya dalam bidang kesehatan, yaitu penyamarataan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang setara dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

"Ke depan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas itu harus setara dengan pelayanan rumah sakit. Fasilitasnya harus ditingkatkan dan SDM-nya harus ditambah,"

"Jadi kalau ada masyarakat yang mau berobat tidak perlu jauh-jauh datang ke rumah sakit umum. Cukup bisa ditangani di setiap Puskesmas," terang Azis.

Ditegaskan Azis, program-program pembangunan Acep - Gina seperti inilah yang harus disampaikan ke masyarakat. Sehingga para relawan bergerak ke masyarakat dengan membawa ide dan gagasan pembangunan, bukan black campaign.

"Sekali lagi saya imbau hindari black campaign, sarkasme ataupun sinisme yang bisa menyakiti hari seseorang. Relawan Acep - Gina harus cerdas, fokus sampaikan visi misi, ide dan gagasan pembangunan," tegasnya.

Adapun terkait pengrusakan baliho Acep - Gina oleh orang tidak dikenal, Azis menghimbau untuk menyikapinya secara bijaksana. Artinya, persoalan tersebut cukup ditanggapi dengan kepala dingin dan melaporkan persoalannya ke Bawaslu.

"Sikapi dengan bijak, laporkan ke pihak yang berwenang dalam hal ini Bawaslu Karawang. Untuk atribut Acep - Gina tidak usah khawatir, hilang satu tumbuh seribu. Artinya, atribut yang selama ini hasil dari sumbangan relawan yang hilang kita akan cetak lagi," tutup Azis. (red)*

Dapati Baliho Dirusak, Direktur Advokasi Tim Hukum Acep – Gina Geram dan Minta Pelaku Ditangkap

Asep Agustian, S.H., M.H., (Direktur Tim Hukum Acep Gina)

Jendela Jurnalia Karawang, JABAR - Kasus perusakan puluhan baliho pasangan Acep-Gina yang berada di Jalan Interchange Karawang Barat oleh oknum tidak bertanggungjawab mendapat kecaman dari Direktur Advokasi Hukum Tim Pemenangan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara, Asep Agustian, S.H., M.H.

“Saya merasa risih kalau sudah seperti ini, merasa muak mendengar dan melihatnya ataupun membaca kabar itu, apa sih maksud oknum tersebut lakukan itu,” kata Askun, sapaan akrabnya, kepada awak media, Selasa (10/9/2024).

Askun pun mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran pendukung Acep-Gina untuk mencari dan menangkap oknum pelaku perusakan.

“Cari itu oknum, tangkap lalu jebloskan ke penjara!,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada Gakkum atau Bawaslu Karawang untuk bisa mengungkap motif oknum pelaku perusakan baliho yang tidak bersalah itu.

“Baliho itu barang mati tidak bernyawa, kalau toh merasa nyiyir kepada para pendukung Acep-Gina ini, kita lihat saja nanti, kan waktu pencoblosan masih lama, alat peraga itu masing-masing memperkenalkan diri, bukan untuk dirusak atau dihilangkan dicabut,” ucapnya.

Askun tidak mau menuduh oknum pelaku tersebut kepada pihak tertentu.

“Saya katakan ini juga oknum, kenapa sih harus ketakutan, sekali lagi kepada seluruh jajaran cari tahu sampai dapat lalu ditarik enggak usah digebukin, enggak usah dipukulin, enggak usah dihancurin bawa ke pihak kepolisian terdekat,” ujarnya.

“Lalu ditanya apa motivasinya, siapa yang memerintahkannya karena pasti ada seseorang yang menyuruhnya demi imbalan, jangan cuma gara-gara dapat satu rupiah demi hidupi istri anak tapi masuk penjara. Hukum tidak ada backing-backingan, hukum tidak ada kata atensi, jadi pantau, tangkap, jebloskan ke penjara,” tandasnya.

Untuk diketahui, para pendukung Acep-Gina selain dari koalisi partai politik juga dari sekelompok orang akar rumput yang berkumpul bentuk relawan yang sangat militan untuk memenangkan Acep-Gina menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2024-2029.

Para relawan tersebut rela merogoh uang dari kantong sendiri untuk membuat baliho-baliho sebagai alat pengenalan terhadap figur Acep-Gina kepada publik Karawang. (red)*

Proyek Pembangunan Rehabilitasi SDN Telukbango VI Diduga Sarat Penyimpangan

Kondisi pekerjaan (insert: papan informasi)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas Gedung SDN Telukbango VI yang beralamat Di dusun Gongcai 1, RT. 16/05, Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa barat yang menelan anggaran hingga ratusan juta diduga dikerjakan asal jadi. Selain tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB), diduga juga tidak memenuhi mutu dan kualitas pekerjaan. Senin (9/9/24).

Dugaan tersebut terlihat dalam pembangunan 3 ruang kelas tersebut terlihat dengan jelas menggunakan kayu kusen yang sudah keropos tidak diganti, begitu juga untuk tembok yang sudah bolong hanya diplester sehingga terlihat tidak rapi. Selain itu, pemasangan baja ringan juga hanya sebatas di tempel dengan cor sloop yang lama.

Hal tersebut terungkap berdasarkan keluhan
dari salah satu guru pengajar yang enggan disebutkan namanya. Ia mengeluhkan, material yang seharusnya tidak dipergunakan lagi, justru malah dipergunakan kembali di bangunan tersebut.

"Ini bangunan parah pisan, coba lihat saja pak, selain atap yang rusak, hampir semua kusen keropos, ternyata tidak di ganti. Percuma saja direhab juga kalau kusen yang sudah rapuh keropos tidak diganti," keluhnya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa seharusnya konsultan lebih tahu mana yang sudah tidak layak harus di ganti. Karena, duat dugaan bahwa CV. HUTAMI & CO selaku pelaksana pekerjaan, jelas-jelas bermain curang, apalagi dengan pagu anggaran yang cukup lumayan fantastis, yaitu mencapai Rp. 155.600.000.00,- (seratus lima puluh lima juta enam ratus ribu rupiah).

Ia juga berharap, bawha dengan adanya informasi yang diberikan oleh awak media, Dinas Pendidikan harus turun langsung ke lokasi SDN Telukbango VI untuk melalukan evaluasi.

Sementara itu, hingga berita ini terbit, pihak pelaksana maupun pemborong malah terkesan menghindar, seakan khawatir kecurangannya tercium publik. (Tinggun)*

Marak Terjadi Kasus Pencurian, Polres Karawang Berhasil Ringkus Sepuluh Tersangka Curanmor

Konferensi Pers Polres Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Polres Karawang berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak terjadi dalam kurun waktu Agustus hingga awal September 2024. Dalam operasi pengungkapan tersebut, sebanyak 10 tersangka berhasil diamankan, termasuk satu di antaranya adalah anak di bawah umur.

Kapolres Karawang, AKBP Edward Zulkarnain, dalam konferensi pers yang digelar Senin (9/9/2024), menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berdasarkan lima laporan polisi yang diterima.

"Dua laporan di Polres Karawang dengan tiga tersangka, satu laporan di Polsek Kota Baru dengan lima tersangka, satu laporan di Polsek Cilamaya dengan satu tersangka, serta satu laporan di Polsek Cikampek dengan satu tersangka," ujar Kapolres.

Menurut AKBP Edward, para pelaku menggunakan modus operandi yang terbilang umum namun efektif. Mereka menggunakan kunci T untuk membobol sepeda motor yang terparkir tanpa pengawasan ketat.

"Lokasi yang mereka pilih untuk beraksi biasanya sepi dan minim pengawasan, sehingga mereka dengan mudah menargetkan kendaraan milik warga yang lengah," jelasnya.

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, kunci T, serta pakaian yang dikenakan pelaku saat beraksi.

Kapolres Karawang juga menambahkan bahwa salah satu tersangka tidak hanya terlibat dalam pencurian, tetapi juga diduga menjadi penadah barang hasil kejahatan.

"Untuk para pelaku pencurian, mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara. Sementara itu, pelaku yang diduga sebagai penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," tegasnya.

Keberhasilan Polres Karawang dalam mengungkap kasus curanmor ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Karawang, sekaligus menjadi peringatan bagi para pelaku kriminal bahwa tindakan mereka tidak akan lolos dari jerat hukum. (red)*

DPO Kasus Pengeroyokan Anggota Banser di Karawang Berhasil Ditangkap

Konferensi Pers Polres Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Kepolisian Resor (Polres) Karawang berhasil menangkap dua tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap anggota Banser Karawang dan anggota PCNU Kabupaten Bekasi. Kedua tersangka, yang berinisial JK dan AM, sempat menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) sebelum akhirnya berhasil diamankan.

Kapolres Karawang mengumumkan penangkapan ini dalam sebuah konferensi pers di Markas Komando Polres Karawang pada Senin, 9 September 2024. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan penyidikan atas peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Jalan Raya Pasarbaru, Dusun Warudoyong, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Sabtu, 10 Agustus 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kejadian ini berawal ketika pelaku menghadang iring-iringan mobil korban di lokasi kejadian (TKP) dengan tujuan mencari keberadaan Kiai Imad. Berdasarkan informasi, Kiai Imad akan menghadiri undangan di Pondok Pesantren Al Baghdadi di Rengasdengklok, Karawang.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari para pelaku, antara lain satu rompi warna coklat, satu peci warna putih, satu kaos lengan pendek warna hitam, satu celana panjang lapangan bermotif loreng dengan perpaduan warna coklat dan abu-abu, serta satu unit sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam.

Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang. Ancaman hukuman bagi mereka adalah pidana penjara maksimal lima tahun enam bulan.

Polres Karawang terus mendalami kasus ini untuk memastikan semua pelaku yang terlibat bisa dibawa ke meja hijau dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. (red)*

Baliho Acep – Gina Dirusak, Kader Gerinda Desak Bawaslu dan APH Usut Tuntas Pelaku

Foto baliho Acep - Gina yang dirusak orang tak dikenal, (insert: Pontas Hutahaen, S.H)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dugaan adanya sabotase dan pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan Calon Bupati Acep Jamhuri - Gina Fadlia Swara kembali terjadi di jalan Interchange Karawang Barat, Senin, 9 September 2024.

Sejumlah baliho Acep - Gina yang sengaja dipasang tim pemenangan disepanjang jalan Interchange Karawang Barat pada hari Minggu, 8 September 2024 malam, ditemukan sudah tergeletak keesokan harinya dan dalam kondisi tercabut.

Praktisi hukum sekaligus kader Gerindra, Pontas Hutahaen, S.H., mengecam keras tindakan tersebut yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Pontas, perbuatan sabotase merusak alat peraga kampanye (APK) salah satu pasangan calon merupakan tindakan yang telah mengotori proses demokrasi di Kabupaten Karawang.

"Kami akan melaporkan pengerusakan dan dugaan sabotase tersebut ke Bawaslu dan aparat penegak hukum, kami meminta kepada Bawaslu kabupaten Karawang untuk segera mengusut tuntas perbuatan tersebut karena telah merusak dan mencoreng proses demokrasi di Kabupaten Karawang," ucapnya.

Dikatakan Pontas, menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-Undang dalam pasal 280 mengatur bahwa pelaksana, peserta dan tim kampanye dilarang merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye peserta pemilu.

"Sanksinya dalam pasal 521, setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim kampanye Pemilu yang dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, dapat dikenakan pidana pemilu penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah)," tegasnya.

Lanjut Pontas, melalui kejadian ini, tim pemenangan Acep-Gina akan lebih waspada dan lebih berhati-hati terhadap upaya sabotase dan pengrusakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan mencoreng proses demokrasi di Karawang.

"Kami berharap, semua badan penyelenggara Pemilukada di Karawang baik Bawaslu maupun KPU untuk segera mengusut dan menindaklajuti kejadian pengerusakan puluhan baliho pasangan Calon Acep-Gina agar terciptanya Pilkada yang damai dan demokratis di Karawang," pungkasnya. (Red)*

Jelang Pelaksanaan PON EXPO XXI, Panitia Lakukan Pembersihan Lokasi

Pembersihan lingkungan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Menjelang pelaksanaan PON EXPO XXI Aceh Barat 2024, panitia pelaksana telah memulai persiapan penting untuk menyukseskan acara tersebut.

Salah satu langkah krusial adalah pembersihan lokasi dari genangan banjir yang disebabkan oleh hujan, dengan fokus utama pada pelataran Lapangan Teuku Umar Meulaboh.

Kondisi saat ini menunjukkan genangan banjir yang memengaruhi area tersebut. Untuk mengatasi hal ini, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat telah terjun langsung ke lapangan.

Mereka menggunakan mesin pompa air untuk menguras genangan di badan jalan serta membersihkan gorong-gorong yang mengalirkan air ke laut.

Panitia Pelaksana PON EXPO XXI Aceh Barat 2024, Odzy Rundana, Minggu (8/9/2024) mengatakan, bahwa semua lokasi yang mengalami masalah seperti genangan air dan kondisi parit telah dibersihkan. Langkah ini diambil untuk memastikan acara dapat berlangsung dengan lancar.

PON EXPO XXI Aceh Barat 2024 dijadwalkan berlangsung pada 13-15 September 2024 di pelataran Lapangan Teuku Umar Meulaboh. Acara ini akan dibuka pada Jumat (13/9/2024) malam.

Persiapan intensif terus dilakukan agar acara dapat berjalan dengan sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua peserta dan pengunjung. (Muhibbul Jamil)*

Diikuti Ratusan Peserta, Relawan Acep – Gina di Kecamatan Banyusari Gelar Mancing Gratis

Kegiatan Mancing Gratis

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Berbagai trik bagi para relawan Bupati dan Wakil Bupati Karawang dalam mendulang suara mulai dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya, sebagaimana yang dilakukan oleh Ketua Team Relawan Acep - Gina di Kecamatan Banyusari yang mengelar mancing gratis. Minggu (8/9/24).

Dalam kesempatan itu, H. Syaripudin selaku Ketua Team Relawan Kecamatan Banyusari mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara yang telah mensupport kegiatan yang digelar tersebut.

Menurutnya, selain mendeklarasikan diri untuk memenangkan Acep - Gina di Banyusari dan sekitarnya, kegiatan mancing gratis yang diselenggarakan di Pemancingan Alam Nisar, Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari yang baru pertama kali digelar tersebut diyakini akan selalu diingat oleh warga khususnya para peserta.

“Pokoknya hari ini kita senang, sudah mancing gratis dapat hadih lagi. Acep-Gina menang,” ucap H. Syaripudin yang dikenal sebagai Lurah Hormat (Mantan Kades) di Desa Pemekaran tersebut.

Karenanya, mantan Kades Pamekaran ini berpesan agar memenangkan pasangan Acep dan Gina di Pilkada Karawang 2024, khususnya di Kecamatan Banyusari dan sekitarnya. Acep dan Gina merupakan pasangan calon yang tepat, sehingga katanya tidak ada alasan untuk tidak didukung.

Selain itu, H. Syaripudin juga berharap agar kegiatan yang digelar tersebut dapat meraih simpati dan dapat mendulang suara dari masyarakat.

"Pak Acep dan Ibu Gina Swara adalah sosok pemimpin kita masa depan. Insya Allah beliau akan menjadi Bupati dan wakil Bupati Karawang periode 2024 – 2029,” ungkapnya.

Lebih lanjut, H. Syaripudin menerangkan bahwa peserta mancing gratis tersebut diikuti oleh ratusan orang dari luar Kecamatan Banyusari. Alasan memilih penyelenggaraan kegiatan memancing memang menjadi salah satu olahraga yang diminati oleh masyarakat sekitar. Selain itu, karena memancing mempunyai filosofi melatih kesabaran sebagaimana perumpamaan dalam menangani sebuah Kabupaten juga harus dilakukan dengan penuh kesabaran.

"Jiwa sabar ini kami temukan pada sosok Acep Jamhuri dan Gina Swara yang kelak akan memimpin kabupaten Karawang" kata H.Syaripudin membeberkan alasannya memilih memancing sebagai kegiatan Relawan Banyusari.

Sementara itu, Para peserta mancing gratis pun juga mengungkapkan kegembiraannya dalam acara mancing gratis ini.

"Kegiatan ini sangat seru, selain bisa mendapatkan ikan juga bisa menambah kenalan dengan sesama peserta," ungkap Husen yang merupakan salah satu peserta mancing gratis.

Husen juga berharap, agar relawan Acep-Gina di Kecamatan Banyusari bisa terus melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini di desa-desa lain. Tidak lupa, para peserta juga berdoa dan berharap agar pasangan Acep - Gina dapat menjadi Bupati Karawang. (Pri)*

Berhasil Raih Medali di PON 2024,Ketua ISSI Karawang Apresiasi Perjuangan Muhamad Dankin

Muhamad Dankin

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Muhamad Dankin, atlet sepeda asal Karawang ini berhasil meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh - Sumatera Utara Tahun 2024.

Atas prestasinya yang mewakili Jawa Barat di cabang olahraga (Cabor) sepeda, prestasi Muhamad Dankin mendapat apresiasi dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Karawang.

Ketua Cabor ISSI Karawang, Asep Agustian SH.MH mengatakan, di cabor balap sepeda, hari ini Karawang memiliki cukup banyak atlet berpretasi yang bisa terus dikembangkan.

Salah satunya Muhmad Dankin yang hari ini perjuangannya sudah bisa mengharumkan nama Karawang dan Jawa Barat di PON ke-XXI Aceh - Sumur Tahun 2024.

"Saya yakin Muhamad Dankin akan mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jabar. Tinggal nanti di Karawang, saya akan coba mendorong agar Dankin mendapatkan apresiasi juga dari pemkab," tutur Askun (sapaan akrab), kepada Titiktemu.

Disampaikan Askun, bukan hal yang mudah untuk melakukan pembinaan terhadap para atlet agar tetap konsisten dengan torehan prestasinya.

Terlebih, hal ini dipengaruhi langsung oleh faktor ketersediaan alat, perlengkapan dan tempat latihan. Karena seperti yang diketahui selama ini, anggaran pembinaan para atlet dari KONI untuk setiap cabor masih terbatas.

"Dengan keterbatasan ini, ISSI Karawang masih tetap berusaha untuk tetap menjaga konsistensi prestasi para atletnya," ungkapnya.

"Mudah-mudahan ke depan pemkab melalui KONI bisa memahami peta itu. Karena target kita bukan hanya prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Melainkan juga di tingkat internasional," tambah Askun.

Diketahui, selama ISSI Karawang dibawah kepemimpinan Askun, pretasi atlet sepeda juga pernah ditorehkan sebelumnya.

Yaitu dimana atlet sepeda Karawang berhasil meraih medali emas di Porprov XIV Jawa Barat Tahun 2022. (red)*